Konsep SBAR

18
SBAR A COMMUNICATIONS TECHNIQUE FOR TODAY’S HEALTHCARE PROFESSIONAL

description

TRAINING

Transcript of Konsep SBAR

Page 1: Konsep SBAR

SBAR

A COMMUNICATIONS TECHNIQUE FOR TODAY’S

HEALTHCARE PROFESSIONAL

Page 2: Konsep SBAR

LATAR BELAKANG• Patient safety saat ini merupakan isue utama di

dunia dalam bidang kesehatan• Joint Commission on Acreditation of Health Care

Organization : 2004 Kegagalan komunikasi merupakan hal utama yang menjadi akar masalah dari berbagai kecelakaan pada pasien.

• Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien terdiri dari professional dari berbagai bidang ilmu Tehnik komunikasi profesional

• SBAR Jawaban • SBAR creating a patient safety culture

Page 3: Konsep SBAR

MATERI

What ??

Why ??

Who ??

When ??

Page 4: Konsep SBAR

WHAT IS SBAR ?

• SBAR is a skill used to increasepatient safety• SBAR is a communication technique for

standardizing the way tim members communicate with one other to share critical information

Page 5: Konsep SBAR

WHAT …. ?

S : SITUATION

B : BACKGROUND

A : ASSESMENT

R : RECOMENDATION

Page 6: Konsep SBAR

SITUATION

Situasi adalah kondisi klien yang terjadi saat ini dan merupakan alasan perawat melaporkan klien pada saat itu.

- Identitas perawat: nama, RS, dan departemen

- Identitas klien : Nama dan kamar- Masalah utama

Page 7: Konsep SBAR

Contoh

• Selamat siang dokter saya Maya dari RSIB ruang Camar

• Dok Johan saya mau melaporkan tentang kondisi Ibu S pasien dokter di kamar 375 bed 2

• Pagi ini Bu Santi jatuh saat sedang dipindahkan dari tempat tidur ke kursi roda

Page 8: Konsep SBAR

BACKGROUND• Adalah informasi yang disampaikan tentang

latar belakang/riwayat kesehatan klien dan informasi yang mendukung situasi

• Informasi lebih spesifik tentang diagnosa, vital signs, hasil pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan penunjang dan pernyataan yang dikeluhkan oleh klien saat itu

• Informasi yang diberikan memberikan gambaran tentang pasien sehingga dokter bisa mengambil keputusan yang tepat

Page 9: Konsep SBAR

Contoh

Dok, hari ini adalah hari kedua Ibu S (48 thn) dirawat dengan DHF, riwayat hipertensi sudah 7 thn,1 jam sebelum jatuh klien mengeluh pusing, TD: 190/100 mmHg, nadi 110X/menit, suhu 37 C, pernapasan 16x/menit. Ketika jatuh klien tidak mengalami benturan atau luka tetapi saat ini klien CM tapi tampak lemah dan gerakan bibir tidak simetri.

Page 10: Konsep SBAR

ASSESMENT

• Adalah hasil kesimpulan pengkajian menurut perawat atau analisa perawat terhadap situasi yang terjadi

• Merupakan tahap yang dianggap sulit karena perawat memerlukan critical thinking skill dalam mengkaji dan menganalissis hasil pengkajian sehingga menjadi suatu kesimpulan yang akan menjadi pertimbangan dokter dalam memutuskan intervensi terhadap klien

Page 11: Konsep SBAR

Lanjutan

• Kesimpulan perawat bisa dinyatakan dengan: “ Menurut observasi saya lbu S mengalami….., Menurut pendapat saya yang terjadi pada Bp. B adalah……..,dll”

• Kalau perawat merasa yakin nyatakan analisa dengan tegas “ Bp.B mengalami syok anafilaksis, hipoglikemi, dehidrasi, dll”

• Berikan gambaran tingkat keparahan klien yang anda lihat saat itu “ CM jadi somnolen, nyeri berat, dehidrasi ringan, dll”

Page 12: Konsep SBAR

Contoh

• Dokter menurut saya Ibu S mengalami TIA atau stroke.

Page 13: Konsep SBAR

RECOMENDATION

• Adalah apa yang harus segera dilakukan oleh perawat

• Sampaikan apa yang menurut anda penting segera dilakukan untuk menolong klien: obat-obatan, cairan, X-ray, cek lab, pindah ke ICU, konsul ke dokter spesialis lain, tranfusi, atau tindakan keperawatan yang bisa dilakukan secara mandiri

Page 14: Konsep SBAR

Contoh

Dok, sebaiknya dokter segera melihat kondisi klien, sementara itu apakah kami harus menghubungi spesialis neurologi atau kardiologi?

Page 15: Konsep SBAR

WHY ??

• SBAR dapat menciptakan format yang bisa dijadikan standar komunikasi bagi perawat

• SBAR menjembatani komunikasi antara dokter dan perawat yang memiliki perbedaan cara dalam menuliskan laporan mengenai klienDokter Bullet pointsPerawat Narasi

Menciptakan komunikasi yang efektif dan efesien Use SBAR to eleminate “lost” vital information

Page 16: Konsep SBAR

WHO ARE USE SBAR??

Physician to Physician

Nurse to Physician

Nurse to other tim caregiver

Page 17: Konsep SBAR

WHEN SBAR USED??

Hand-offsPhone calls

Patient transfersRapid response tim briefings

Page 18: Konsep SBAR

Hal-hal Penting

• Persiapkan informasi yang akan dilaporkan sesuai format SBAR pada catatan kecil

• Baca kembali riwayat kesehatan klien: diagnosa, infus, DO, hasil lab, dll

• Setiap kali selesai laporan tanyakan pada pihak penerima informasi apakah ada pertanyaan