Konsep konsep manajemen

28
KONSEP MANAJEMEN KELOMPOK 2 RESTU MONIKA ULINDARI RIDWAN SUPRIMA ZAHARA ASWARNI MERRY ZEFNIATI MUHAMMAD DAFIT RANDES FAUZAN VINA HENDRA FAJRI

Transcript of Konsep konsep manajemen

Page 1: Konsep konsep manajemen

KONSEP MANAJEMEN

KELOMPOK 2

RESTU MONIKA ULINDARIRIDWAN SUPRIMAZAHARA ASWARNIMERRY ZEFNIATIMUHAMMAD DAFITRANDES FAUZANVINAHENDRA FAJRI

Page 2: Konsep konsep manajemen

PENGERTIAN MANAJEMEN

Encyclopedia of the Social Science Manajemen adalah suatu proses di mana pelaksanaan suatu tujan diselenggarakan dan diaawasi.

George R. Terry, Manajemen adalah sebuah proses yang khas, terdiri dari kegiatan perencanaan, pengorganisasiaan, menggerakkan dan pengawasan yang dilaksanakan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan dengan bantuan manusia dan sumber-sumber daya yang lain

Parker Follet, memberikan batasan manajemen sebagai seni untuk melak ukan suatu pekerjaan melalui orang-orang (the art getting think through people).

James A. F. Stoner, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengawasan anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan organisasi ang telah ditetapkan. Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian atas sumber daya, terutama SDM untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

Ada tiga (3) hal pokok dalam manajemen : a)ada tujuan yang hendak dicapai; b)tujuan dicapai dengan menggunakan kegiatan orang lain; c)kegiatan-kegiatan orang lain tersebut harus dibimbing dan diawasi

Page 3: Konsep konsep manajemen

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Fungsi manajemen adalah pengaturan proses perusahaan dalam pengertian keseluruhan

Fungsi manajemen terdiri atas:1. Perencanaan (Planning)2. Pengorganisasian (Organizing)3. Pengarahan (Directing)4. Pengkoordinasian (Coordinating)5. Pengawasan (Controlling)

Page 4: Konsep konsep manajemen

A. FUNGSI PERENCANAAN

Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan berdasarkan pemilihan dari berbagai alternatif data yang ada, dirumuskan dalam bentuk keputusan yang akan dikerjakan untuk masa yang akan datang dalam usaha mencapai tujuan yang diinginkan.

Perencanaan memiliki beberapa bentuk, yaitu : a. Sasaranb. Kebijakanc. Prosedurd. Aturane. Program

Page 5: Konsep konsep manajemen

Suatu perencanaan yang baik perlu memiliki sifat-sifat, antara lain : Rasional, artinya perencanaan dibuat berdasarkan

pemikiran serta perhitungan yang masak dan logis sehingga memudahkan dalam pelaksanaannya

Fleksibel, artinya bahwa perencanaan harus selalu dapat menyesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan yang ada, agar dapat diterapkan pada tempat dan waktu tertentu

Kontinu, artinya perencaan harus dibuat secara terus menerus.

Page 6: Konsep konsep manajemen

Perencanaan manajemen yang baik harus mampu menjawab Five W’s the How Question :

Tindakan apa yang harus dilaksanakan ( What action in necessary)

Mengapa hel tersebut dilaksanakan ( Why must it to be done)

Dimanakan hal tersebut dilaksanakan ( Where will it take place)

Kapan hal tersebut dilaksanakan ( When will it take place)

Siapa yang akan melaksanakan ( Who will do it) Bagaimana hal tersebut dilaksanakan ( How will do it)

Page 7: Konsep konsep manajemen

Perencanaan yang baik memungkinkan perusahaan memperoleh keuntungan sebagai berikut : Mengurangi ketidakpastian (uncertainty) dimasa yang akan

datang karena segala sesuatu telah diperkirakan sebelumnya Adanya perencanaan memungkinkan manajemen selalu

memfokuskan perhatian pada tujuan Memperoleh tindakan yang terkoordinasi dengan baik dari

berbagai bagian dalam perusahaan karena adanya tujuan Penentuan dan pemanfaatan metode kerja yang lebih efisien

dan efektif sehingga dapat mengurangi biaya yang harus dikerluarkan perusahaan

Pendelegasian kekuasan untuk dapat bertindak lebih lancar, karena adanya berbagai kebijakan, prosedur serta jadwal yang telah ditentukan terlebih dahulu sehingga karyawan yang kurang cakap sekalipun dapat melakukan tugasnya dengan baik

Perencanaan merupakan pedoman untuk melakukan pengawasan karena perencanaan menghasilkan standar yang dapat dipakai sebagai alat pengukur hasil kerja.

Page 8: Konsep konsep manajemen

Proses perencanaan, yaitu1. mengumpulkan fakta dan informasi yang berkaiatan

dengan situasi dan kondisi yang ada2. menganalisis situasi dan maslah yang terlibat,

memperkirakan perkembangan di masa yang akan datang

3. menetapkan tujuan dan hasil, sebagai pedoman untuk sasaran yang dicapai,

4. mengembangkan alternatif untuk arah tindakan dan memilih alternatif yang paling sesuai,

5. mengembangkan wahana untuk mengevaluasi kemajuan, dan mencocokkan kembali pandangan seseorang serentak dengan berlangsungnya perencanaan.

Page 9: Konsep konsep manajemen

B.FUNGSI PENGORGANISASIAN

Organisasi adalah kelompok orang yang mempunyai kegiatan dan bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Organisasi bukanlah suatu tujuan, tetapi sebagai alat untuk mencapai tujuan.

Pengorganisasian adalah sebagai proses menciptakan hubungan antara fungsi-fungsi, personalia, dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.

Page 10: Konsep konsep manajemen

Pengorganisasian meliputi langkah-langkah atau usaha untuk :(a) menetapkan struktur, (b) menetapkan pekerjaan yang harus dilakukan, (c) memilih, menempatkan dan melatih keryawan, (d) merumuskan garis kegiatan, dan (e) membentuk sejumlah hubungan di dalam organisasi dan kemudian menunjuk stafnya.

Page 11: Konsep konsep manajemen

Tujuan

Fungsi Tanggung jawab

wewenang

Pertanggung jawaban

Hubungan antarkomponen organisasi

Page 12: Konsep konsep manajemen

C.FUNGSI PENGARAHAN

Pengarahan dapat diartikan sebagai aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan pikiran dan tenaganya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Fungsi pengarahan dapat diartikan sebagai tugas untuk membuat organisasi tetap hidup dan untuk menciptakan kondisi yang menumbuhkan minat kerja, kekuatan bertindak, pemikiran yang imajinatif dan kelompok kerja yang berkelanjutan.

Page 13: Konsep konsep manajemen

Menurut Downey dan Erickson (1992), pengarahan bertujuan untuk : menentukan kewajiban dan tanggung

jawab menetapkan hasil yang harus dicapai mendelegasikan wewenang yang

diperlukan menciptakan hasrat untuk berhasil mengawasi agar pekerjaan benar-benar

dilaksanakan sebagaimana mestinya

Page 14: Konsep konsep manajemen

James A.F. Stoner mendefiniskan kepemimpinan manajerial sebagai suatu proses memengaruhi aktivitas kelompok yang ditujukan untuk pencapaian tujuan tertentu.

Kepemimpinan pada dasarnya ada tiga gaya, yaitu : Kepemimpinan yang Otoriter (Authoritarian) Kepemimpinan yang Kebebasan (laissez faire) Kepemimpinan yang Demokratis (democratic)

Page 15: Konsep konsep manajemen

D.FUNGSI KOORDINASI

Koordinasi merupakan daya upaya untuk menyelaraskan dan menyatukan tindakan-tindakan sekelompok manusia. Koordinasi merupakan otak dalam batang dari keahlian manusia. Jika seorang manajer menemukan kesulitan yang berkelanjutan dalam koordinasi maka ia harus mencurigai kelemahan program perencanaan. Pengorganisasian dan pengarahan.

Pengoordinasian berlangsung serentak dengan : Penafsiran program, kebijakan, prosedur, dan praktik Pengupayaan pertumbuhan dan perkembangan karyawan Pembinaan hubungan dengan para karyawab dan sikap yang tetap

mengarah ke masa depan Pengupayaan iklim untuk berhasil Pengadaan arus informasi yang bebas, komunikasi tidak saja ke bawah

(pimpinan kepada bawahan) tetapi juga ke atas (bawahan kepada pimpinan) dan ke samping (pada tingkat yang sama)

Page 16: Konsep konsep manajemen

E. FUNGSI PENGAWASAN (CONTROLLING)

Pengawasan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan mendeterminasi apa-apa yang telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang ada dalam suatu kegiatan organisasi dengan tujuan untuk segera mengetahui kemungkinan terjadinya hambatan dan penyimpangan, sekaligus mengadakan koreksi untuk memperlancar tercapainya tujuan.

Fungsi ini akan menjamin bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan hasil yang diinginkan.

Pelaksanaan pengawasan meliputi kegiatan-kegiatan berikut : Menentukan standar Mengukur dan membandingkan hasil kerja terhadap standar Memperbaiki penyimpangan, jika ada

Page 17: Konsep konsep manajemen

MEKANISME KERJA DARI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Informasi

Bsic Resources The 6 M's

1. Men/Manusia2. Money/uang

3. Materials/Material4. Machines/Mesin5. Methods/metode

6. Market/pasar

Fungsi Manajemen

1. Perencanaan

2 .Pengorganisasian

3 .Pengarahan

4 .Pengoordiansian

5 .Pengawasan

Tujuan dan sasaran

Page 18: Konsep konsep manajemen

SIKLUS MANAJEMEN

Perencanaan

Pegoordinasian

Pengarahan

Pengoordinasian

Pengendalian

Page 19: Konsep konsep manajemen

TINGKATAN MANAJEMEN1. Manajemen Puncak (Top Management)

Manajemen puncak berperan dalam menentukan kebijakan strategis dan mempengaruhi jalannya perusahaan. Ia bertanggung jawab atas manajemen bidang usaha dari perusahaan secara menyeluruh. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tingkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan merumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya.2. Manajemen Menengah (Middle Management)

Manajemen menengah memberi pengarahan kegiatan kepada manajer bawahan atau dalam hal tertentu bisa juga kepada karyawan operasional. Jika manajer puncak menetapkan kerbijaksanaan operasional dan pemecahan masalah lingkungan organisasi maka manajer/ manajemen menengah bertanggung jawab terhadap implementasi kebijaksanaan organisasi. Manajemen menengah harus memiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggung jawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.

Page 20: Konsep konsep manajemen

3. Manajemen Bawah/Lini Pertama (Low Management) Manajemen Lini Pertama bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain (bawahannya) dan memberikan pengarahan kepada mereka. Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, artinya  keahlian yahng mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor.

Page 21: Konsep konsep manajemen

MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS

Manajemen agribisnis adalah suatu kegiatan dalam bidang pertanian yang menerapkan manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi pengarahan , dan fungsi pengawasan dan pengendalian dengan menggunakan sumber daya yang tersedia untuk menghasilkan produk pertanian dan keuntungan yang maksimal.

Manajer Agribisnis adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam kegiatan sektor pertanian mulai dari subsistem hulu, subsistem usaha tani, subsistem pengolahan, subsistem pemasaran dansubsistem penyediaan jasa

Page 22: Konsep konsep manajemen

KEKHUSUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS

Menurut Downey dan Erickson (1992), beberapa hal yang membedakan manajemen agribisnis dengan manajemen lain yaitu :• Keanekaragaman jenis bisnis yang sangat besar

pada sektor agribisnis yaitu dari para produsen dasar sampai ke konsumen akhir akan melibatkan hampir setiap jenis perusahaan bisnis yang pernah dikenal di peradaban

• Besarnya jumlah pelaku agribisnis, • Hampir semua agribisnis terkait erat dengan

pengusaha tani• Keanekaragaman skala usaha di sektor agribisnis• Persaingan pasar yang ketat

Page 23: Konsep konsep manajemen

Beberapa kekhususan manajemen agribisnis lainnya :• Agribisnis yang berukuran kecil dan harus bersaing di pasar yang relative

bebas dengan penjual yang berjumlah banyak dan pembeli yang lebih sedikit.

• Falsafah hidup tradisional yang dianut oleh para pekerja agribisnis cendrung membuat agribisnis lebih kolot disbanding bisnis lainnya.

• Kenyataan badan usaha agribisnis cendrung berorientasi pada masyarakat.• Kenyataan bahwa agribisnis cendrung berorientasi pada masyarakat,

banyak di antaranya terdapat dikota kecil dan pedesaan, dimana hubungan antar perorangan penting dan ikatan bersifat jangka panjang.

• Kenyataan bahwa agribisnis bahwa yang sudah menjadi industri raksasa sekali pun sangat bersifat musiman.

• Agribisnis bertalian dengan gejala alam.• Dampak dari program dan kebijakan pemerintah mengena langsung pada

agribisnis.Misalnya harga gabah sangat dipengaruhi oleh peraturan pemerintah.

Page 24: Konsep konsep manajemen

PERAN MANAJER

Peranan yang dimainkan oleh manajer terbagi menjadi tiga, yaitu:1. Peran antarpribadiMerupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.2. Peran informasionalMeliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.3. Peran pengambilan keputusanYang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.

Manajer yang memimpin beberapa karyawan, biasanya memberikan pelimpahan masalah kepada karyawannya berupa tugas-tugas pekerjaan yang harus di selesaikan tepat pada waktunya. Untuk itu, seorang manajer harus mampu memberikan keputusan bagi tugas yang telah dikerjakan oleh karyawannya demi terjaminnya mutu kerja yang telah dijunjung bersama.

Page 25: Konsep konsep manajemen

KETERAMPILAN MANAJER

Robert L.ktz pada tahun 1970 mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah:

1.       Keterampilan konseptual (conceptional skill)Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagaiproses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.

Page 26: Konsep konsep manajemen

2.       Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.

Page 27: Konsep konsep manajemen

3.       Keterampilan teknis (technical skill)Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lai

Page 28: Konsep konsep manajemen

MANAEMEN INTERNASIONAL

Pada dasarnya perusahaan multinasional atau multinational corporation bisa didefinisikan sebagai perusahaan yang menjalankan kegiatan bisnisnya lebih dari satu Negara. Kegiatan bisnis tersebut dapat meliputi keseluruhan jenis kegiatan operasional, mulai dari produksi hingga pemasaran, maupun salah satu dari kegiatan tersebut. Misalnya, perusahaan tersebut meminjam dana dari perusahaan asing dan menginvestasikan dalam perusahaan dalam negeri, maupun perusahaan tersebut melakukan produksi untuk kemudian produknya dipasarkan ke luar negeri dimana perusahaan tersebut memproduksi produk tersebut. Karena ruang lingkup kegiatan perusahaan multinasional lebih dari satu Negara, oleh karena itu salah satu konsekuensi dari ruang lingkup kegiatannya tersebut, perusahaan multinasional melibatkan aturan bisnis yang lebih dari satu Negara, mungkin pula melibatkan sumber daya manusia yang lebih dari satu Negara (lintas Negara dan lintas budaya), serta melakukan pemasaraSSn ke konsumen yang lebih dari satu Negara.