InformasiInformasi Umum Umum

PNPM Mandiri Perdesaan -PNPM Mandiri Perdesaan -Pola Khusus Penanganan Dampak Pola Khusus Penanganan Dampak

KrisisKrisis

(PNPM Pasca Krisis)(PNPM Pasca Krisis)

Mengapa PNPM Pasca Krisis Mengapa PNPM Pasca Krisis Dilakukan ???Dilakukan ???

Krisis keuangan global tahun 2008 telah Krisis keuangan global tahun 2008 telah memberi dampak negatif, berupa memberi dampak negatif, berupa berkurangnya kesempatan kerja, berkurangnya kesempatan kerja, pengangguran dan PHK.pengangguran dan PHK.

Kebijakan ekonomi makro tidak mampu Kebijakan ekonomi makro tidak mampu secara cepat mengatasi dampak krisis pada secara cepat mengatasi dampak krisis pada tingkat masyarakat perdesaan.tingkat masyarakat perdesaan.

Perlu penanganan melalui “jalur khusus” Perlu penanganan melalui “jalur khusus” yang langsung menyentuh masyarakat yang yang langsung menyentuh masyarakat yang terkena dampak krisis finansial.terkena dampak krisis finansial.

Tujuan PNPM Pasca KrisisTujuan PNPM Pasca Krisis Memanfaatkan perangkat kerja organisasi pelaku PNPM-MP Memanfaatkan perangkat kerja organisasi pelaku PNPM-MP

untuk memfasilitasi implementasi penanganan dampak krisis.untuk memfasilitasi implementasi penanganan dampak krisis. Memperkuat kepedulian sosial dari kelembagaan masyarakat Memperkuat kepedulian sosial dari kelembagaan masyarakat

untuk membantu masyarakat korban dampak krisis agar untuk membantu masyarakat korban dampak krisis agar dapat memulai kembali kegiatan kehidupannya.dapat memulai kembali kegiatan kehidupannya.

Menumbuhkan dan memulihkan kepercayaan kelompok Menumbuhkan dan memulihkan kepercayaan kelompok sasaran untuk membangun kembali kehidupan social sasaran untuk membangun kembali kehidupan social ekonomi mereka;ekonomi mereka;

Mendanai kegiatan pembangunan sarana/prasarana lingkup Mendanai kegiatan pembangunan sarana/prasarana lingkup desa dan fasilitas sosial-umum lainnya. desa dan fasilitas sosial-umum lainnya.

Memberikan sumber pendapatan sementara/penyangga bagi Memberikan sumber pendapatan sementara/penyangga bagi keluarga/rumahtangga melalui pembayaran Hari Orang Kerja keluarga/rumahtangga melalui pembayaran Hari Orang Kerja (HOK) dari pelaksanaan kegiatan pembangunan, serta (HOK) dari pelaksanaan kegiatan pembangunan, serta melalui pinjaman bergulir modal usaha kelompok perempuan melalui pinjaman bergulir modal usaha kelompok perempuan kelompok sasaran (keluarga korban paska krisis).kelompok sasaran (keluarga korban paska krisis).

Prinsip-Prinsip Yang Prinsip-Prinsip Yang DiutamakanDiutamakan

PartisipatifPartisipatif; Selalu melibatkan kelompok sasaran ; Selalu melibatkan kelompok sasaran korban krisis dalam tahapan kegiatan sebagai korban krisis dalam tahapan kegiatan sebagai pelaku dan penerima manfaat.pelaku dan penerima manfaat.

TransparanTransparan; Proses dilakukan secara terbuka ; Proses dilakukan secara terbuka dan masyarakat berhak mengakses dan masyarakat berhak mengakses informasi/data kegiatan informasi/data kegiatan

SederhanaSederhana; Pelaksanaan seluruh proses ; Pelaksanaan seluruh proses diupayakan sederhana dan bisa dilakukan oleh diupayakan sederhana dan bisa dilakukan oleh masyarakat.masyarakat.

AkuntabilitasAkuntabilitas; Seluruh proses dilakukan secara ; Seluruh proses dilakukan secara tertib, disiplin dan harus dipertanggung jawabkan.tertib, disiplin dan harus dipertanggung jawabkan.

Kelompok SasaranKelompok Sasaran Orang Yang menjadi korban PHK, termasuk Orang Yang menjadi korban PHK, termasuk

TKI/TKW.TKI/TKW. Orang atau kelompok orang yang kehilangan Orang atau kelompok orang yang kehilangan

pekerjaan atau mata pencaharian , seperti pekerjaan atau mata pencaharian , seperti buruh tani, nelayan, dsb.buruh tani, nelayan, dsb.

Orang atau kelompok orang yang terpaksa Orang atau kelompok orang yang terpaksa menutup usahanya.menutup usahanya.

Orang yang tidak termasuk kategori tersebut Orang yang tidak termasuk kategori tersebut di atas, tapi tidak lagi bekerja atau kehilangan di atas, tapi tidak lagi bekerja atau kehilangan sumber pendapatan karena krisis.sumber pendapatan karena krisis.

Alur Tahapan Kegiatan PNPM Pasca Krisis

1. Pembentukan Tim kerja Kabupaten.

2. Identifikasi3. Verifikasi4. Seleksi dan

penetapan Kecamatan.

5. Sosialisasi Proses

Perencanaan :

1. Penggalian Gagasan

2. Penulisan Usulan

Prioritas Usulan Kabupaten

DanPenetapan Usulan

Didanai(MAK)

Prioritas Usulan

kecamatan(MAD)

Pencairan Dana, Pelaksanaan

Kegiatan dan Serah Terima

Tim KabupatenTim KabupatenSatker Kabupaten :Satker Kabupaten :

PJOKab sebagai KetuaPJOKab sebagai KetuaUnsur dinas terkaitUnsur dinas terkait

Fasilitator Kabupaten :Fasilitator Kabupaten :Faskab IntegrasiFaskab IntegrasiFaskabFaskabFaskeu.Faskeu.FastekabFastekab

Penetapan Kecamatan Penetapan Kecamatan PartisipanPartisipan

Identifikasi :Identifikasi :Data awal dari SKPD terkait.Data awal dari SKPD terkait.Penjaringan data oleh FK dan PJOK.Penjaringan data oleh FK dan PJOK.

Verifikasi :Verifikasi :Dilakukan oleh Tim KabupatenDilakukan oleh Tim KabupatenWawancara dengan pejabat kecamatan.Wawancara dengan pejabat kecamatan.Kunjungan langsung ke kelompok Kunjungan langsung ke kelompok

sasaran (sampling).sasaran (sampling). Seleksi kecamatan partisipan oleh Tim Seleksi kecamatan partisipan oleh Tim

Kabupaten dan ditetapkan oleh Kaban/KPAKabupaten dan ditetapkan oleh Kaban/KPA

PerencanaanPerencanaanMusyawarah khusus kelompok sasaran Musyawarah khusus kelompok sasaran

(penggalian gagasan).(penggalian gagasan).Penulisan usulan berbasis desa.Penulisan usulan berbasis desa.MAD untuk memprioritaskan usulan MAD untuk memprioritaskan usulan

yang akan diajukan ke kabupaten.yang akan diajukan ke kabupaten.Musyawarah Antar Kecamatan, untuk :Musyawarah Antar Kecamatan, untuk :

Penentuan kriteria prioritas usulan.Penentuan kriteria prioritas usulan.Penentuan prioritas usulanPenentuan prioritas usulanPenetapan kegiatan yang didanaiPenetapan kegiatan yang didanai

Jenis Kegiatan yang DidanaiJenis Kegiatan yang Didanai

Pemulihan Usaha melalui penyediaan Pemulihan Usaha melalui penyediaan modal UEP dan Simpan Pinjam.modal UEP dan Simpan Pinjam.

Kegiatan padat karya melalui Kegiatan padat karya melalui pembangunan dan rehabilitasi pembangunan dan rehabilitasi fasilitas umum dan fasilitas sosial.fasilitas umum dan fasilitas sosial.

Kegiatan bantuan sosial pendidikan Kegiatan bantuan sosial pendidikan dan kesehatan.dan kesehatan.

Pagu Alokasi Dana Per Pagu Alokasi Dana Per kegiatankegiatan

Dana simpan pinjam : maksimal 25 % Dana simpan pinjam : maksimal 25 % dari BLM kabupaten.dari BLM kabupaten.

Dana UEP maksimal 10% dari BLM Dana UEP maksimal 10% dari BLM Kabupaten.Kabupaten.

Bantuan pelatihan kerja, pendidikan Bantuan pelatihan kerja, pendidikan dan kesehatan : Maksimal 20 % dari dan kesehatan : Maksimal 20 % dari BLM Kabupaten.BLM Kabupaten.

Dana kegiatan Padat karya, sisa dari Dana kegiatan Padat karya, sisa dari penggunaan di atas.penggunaan di atas.

Pelaksanaan Dan Pelaksanaan Dan Pertanggung Jawaban Pertanggung Jawaban

dilakukan sesuai ketentuan dilakukan sesuai ketentuan PNPM Mandiri Perdesaan PNPM Mandiri Perdesaan

S e k i a n S e k i a n dan dan

Terima kasihTerima kasih