Konsep Peubah Acak

14
Konsep Peubah Acak Peubah acak merupakan suatu fungsi yang memetakan Peubah acak merupakan suatu fungsi yang memetakan ruang kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil ruang kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil (wilayah fungsi). (wilayah fungsi). Fungsi peubah acak merupakan suatu langkah dalam Fungsi peubah acak merupakan suatu langkah dalam statistika untuk mengkuantifikasikan kejadian-kejadian statistika untuk mengkuantifikasikan kejadian-kejadian alam. alam. Pendefinisian fungsi peubah acak harus mampu memetakan Pendefinisian fungsi peubah acak harus mampu memetakan setiap kejadian dengan tepat ke satu bilangan riil. setiap kejadian dengan tepat ke satu bilangan riil. Sebagai ilustrasi dalam percobaan pelemparan sebuah Sebagai ilustrasi dalam percobaan pelemparan sebuah dadu bersisi enam yang seimbang. dadu bersisi enam yang seimbang. Ruang kejadiannya Ruang kejadiannya dapat disenaraikan sebagai berikut: dapat disenaraikan sebagai berikut: R = {S1,S2,S3,S4,S5,S6} R = {S1,S2,S3,S4,S5,S6} Salah satu peubah acak yang dapat dibuat adalah: Salah satu peubah acak yang dapat dibuat adalah: X = munculnya sisi dadu yang bermata genap X = munculnya sisi dadu yang bermata genap = {0, 1} = {0, 1}

description

Konsep Peubah Acak. Peubah acak merupakan suatu fungsi yang memetakan ruang kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil (wilayah fungsi). Fungsi peubah acak merupakan suatu langkah dalam statistika untuk mengkuantifikasikan kejadian-kejadian alam. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Konsep Peubah Acak

Page 1: Konsep Peubah Acak

Konsep Peubah Acak

Peubah acak merupakan suatu fungsi yang memetakan ruang Peubah acak merupakan suatu fungsi yang memetakan ruang kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil (wilayah fungsi). kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil (wilayah fungsi).

Fungsi peubah acak merupakan suatu langkah dalam Fungsi peubah acak merupakan suatu langkah dalam statistika untuk mengkuantifikasikan kejadian-kejadian alam. statistika untuk mengkuantifikasikan kejadian-kejadian alam.

Pendefinisian fungsi peubah acak harus mampu memetakan Pendefinisian fungsi peubah acak harus mampu memetakan setiap kejadian dengan tepat ke satu bilangan riil.setiap kejadian dengan tepat ke satu bilangan riil.

Sebagai ilustrasi dalam percobaan pelemparan sebuah dadu Sebagai ilustrasi dalam percobaan pelemparan sebuah dadu bersisi enam yang seimbang. bersisi enam yang seimbang. Ruang kejadiannya dapat Ruang kejadiannya dapat disenaraikan sebagai berikut:disenaraikan sebagai berikut:R = {S1,S2,S3,S4,S5,S6}R = {S1,S2,S3,S4,S5,S6}Salah satu peubah acak yang dapat dibuat adalah:Salah satu peubah acak yang dapat dibuat adalah:X = munculnya sisi dadu yang bermata genapX = munculnya sisi dadu yang bermata genap = {0, 1}= {0, 1}

Page 2: Konsep Peubah Acak

Pemetaan fungsi X dapat digambarkan Pemetaan fungsi X dapat digambarkan sebagai berikut:sebagai berikut:

Daerah fungsiDaerah fungsi Wilayah fungsiWilayah fungsi

S1 .S2 .S3 .S4 .S5 .S6.

X(ei)

. 0

. 1

Page 3: Konsep Peubah Acak

Sebaran Peluang Peubah Acak Sebaran Peluang Peubah Acak X tergantung dari sebaran X tergantung dari sebaran peluang kejadiannya.peluang kejadiannya.

Sehingga sebaran peubah Sehingga sebaran peubah acak X dapat dijabarkan acak X dapat dijabarkan sebagai berikut: sebagai berikut: p(x=0) = p(S1)+p(S3)+p(S5) p(x=0) = p(S1)+p(S3)+p(S5) = 1/6 +1/6 +1/6= 3/6= 1/6 +1/6 +1/6= 3/6p(x=1) = p(S2)+p(S4)+p(S6) p(x=1) = p(S2)+p(S4)+p(S6) = 1/6 + 1/6 + 1/6 = 3/6 = 1/6 + 1/6 + 1/6 = 3/6

Sisi yang munculSisi yang muncul

Kejadian SS11 SS22 SS33 SS44 SS55 SS66

Peluang Peluang kejadiankejadian

1/61/6 1/61/6 1/61/6 1/61/6 1/61/6 1/61/6

XX 00 11 00 11 00 11

Page 4: Konsep Peubah Acak

LatihanLatihanDua buah mata uang dilempar bersama-Dua buah mata uang dilempar bersama-sama. Jika masing-masing memiliki sisi sama. Jika masing-masing memiliki sisi yang seimbang, senaraikanlah ruang yang seimbang, senaraikanlah ruang kejadiannya. Jika kita ingin melihat kejadiannya. Jika kita ingin melihat munculnya sisi muka pada kedua mata uang, munculnya sisi muka pada kedua mata uang, maka definisikan peubah acak tersebut. maka definisikan peubah acak tersebut. Lengkapi dengan sebaran peluang dari Lengkapi dengan sebaran peluang dari peubah acak tersebut.peubah acak tersebut.

Page 5: Konsep Peubah Acak

Nilai Harapan Peubah AcakNilai Harapan Peubah Acak

Nilai harapan dari peubah acak adalah pemusatan Nilai harapan dari peubah acak adalah pemusatan dari nilai peubah acak jika percobaannya dilakukan dari nilai peubah acak jika percobaannya dilakukan secara berulang-ulang sampai tak berhingga kali.secara berulang-ulang sampai tak berhingga kali.

Secara matematis nilai harapan dapat dirumuskan Secara matematis nilai harapan dapat dirumuskan sebagai berikut:sebagai berikut:

kontinu p.a X jika ,)(

diskret p.a X jika ),(

)(1

dxxfx

xpx

X

ii

n

iix

Ε

Page 6: Konsep Peubah Acak

Sifat-sifat nilai harapan:Sifat-sifat nilai harapan: Jika c konstanta maka E(c ) = cJika c konstanta maka E(c ) = c Jika p.a. X dikalikan dengan konstanta c Jika p.a. X dikalikan dengan konstanta c

maka E(cX) = c E(X)maka E(cX) = c E(X) Jika X dan Y peubah acak maka E(XJika X dan Y peubah acak maka E(XY) = Y) =

E(X) E(X) E(Y) E(Y)

Page 7: Konsep Peubah Acak

Contoh:Contoh: Jika diketahui distribusi Jika diketahui distribusi

peluang dari peubah acak X peluang dari peubah acak X seperti tabel disampingseperti tabel disamping

Dengan demikian nilai Dengan demikian nilai harapan p.a X adalah:harapan p.a X adalah:E(X) = 0 + 1/6 + 2/6 + 3/6 + E(X) = 0 + 1/6 + 2/6 + 3/6 + 4/6 + 5/6 = 15/6 4/6 + 5/6 = 15/6 E(3X) = 3 E(X) = 45/6E(3X) = 3 E(X) = 45/6

Nilai peubah Acak XNilai peubah Acak X

XX 00 11 22 33 44 55

P(X=xP(X=xII)) 1/61/6 1/61/6 1/61/6 1/61/6 1/61/6 1/61/6

XXiip(xp(xii)) 00 1/61/6 2/62/6 3/63/6 4/64/6 5/65/6

Page 8: Konsep Peubah Acak

Ragam Peubah AcakRagam Peubah Acak

Ragam dari peubah acak X didefinisikan sebagai berikut:Ragam dari peubah acak X didefinisikan sebagai berikut:V(X) = E(X-E(X))V(X) = E(X-E(X))22

= E(X= E(X22) - E) - E22(X) tunjukkan !(X) tunjukkan ! Sifat-sifat dari ragamSifat-sifat dari ragam

– Jika c konstanta maka V(c ) = 0Jika c konstanta maka V(c ) = 0– Jika p.a. X dikalikan dengan konstanta c maka V(cX) = cJika p.a. X dikalikan dengan konstanta c maka V(cX) = c22 V(X) V(X)– Jika X dan Y peubah acak maka, Jika X dan Y peubah acak maka,

V(XV(XY) = V(X) + V(Y) Y) = V(X) + V(Y) Cov(X,Y) Cov(X,Y)Dimana: Cov(X,Y) = E(X-E(X))E(Y-E(Y)), Jika X dan Y saling Dimana: Cov(X,Y) = E(X-E(X))E(Y-E(Y)), Jika X dan Y saling bebas maka Cov(X,Y) = 0bebas maka Cov(X,Y) = 0

Contoh (Gunakan contoh sebelumnya)Contoh (Gunakan contoh sebelumnya)V(X) = (0+1/6+4/6+9/6+16/6+25/6) - (15/6)V(X) = (0+1/6+4/6+9/6+16/6+25/6) - (15/6)22

= 55/6 - 225/36 = 105/36= 55/6 - 225/36 = 105/36

Page 9: Konsep Peubah Acak

Sebaran Peluang Populasi

Sebaran Peluang Diskret– Merupakan sebaran peluang bagi peubah acak

yang nilai-nilainya diperoleh dengan cara mencacah (counting)

– Beberapa sebaran peluang diskret, antara lain: Bernoulli Binomial Poisson

Page 10: Konsep Peubah Acak

Sebaran peluang kontinu– Merupakan sebaran peluang bagi peubah acak

yang nilai-nilainya diperoleh dengan menggunakan alat ukur

– Beberapa sebaran yang tergolong dalam sebaran peubah acak kontinu antara lain:

Normal Weibull Gamma Betha

Page 11: Konsep Peubah Acak

Sebaran Peluang Kontinu

Sebaran Normal– Bentuk sebaran simetrik– Mean, median dan modus berada

dalam satu titik– Fungsi kepekatan peluang dapat

dituliskan sebagai berikut: P ( - < x < + ) = 0.683 P ( - 2 < x < + 2 ) = 0.954

– Peluang merupakan luasan dibawah kurva kepekatan normal:

– Peubah acak (X) dengan mean () dan ragam (2) menyebar normal sering dituliskan sebagai X ~ N (, 2)

2

2

12

2

1),,(

x

exf

b

a

aFbFdxxfbxap )()()()(

0.0000

0.0500

0.1000

0.1500

0.2000

0.2500

0.3000

0.3500

0.4000

0.4500

X

Page 12: Konsep Peubah Acak

Setiap peubah acak normal memiliki karakteristik Setiap peubah acak normal memiliki karakteristik yang berbeda-bedayang berbeda-beda perhitungan peluang akan perhitungan peluang akan sulitsulit

Lakukan transformasi dari X Lakukan transformasi dari X N( N( , , 22) menjadi ) menjadi peubah acak normal baku Z peubah acak normal baku Z N(0 , 1) dengan N(0 , 1) dengan menggunakan fungsi transformasimenggunakan fungsi transformasi

Distribusi peluang dari peubah acak normal baku Z peubah acak normal baku Z N(0 , 1) sudah tersedia dalam bentuk tabel N(0 , 1) sudah tersedia dalam bentuk tabel peluang normal bakupeluang normal baku

X

Z

Page 13: Konsep Peubah Acak

Cara penggunaan tabel normal baku

– Nilai z, disajikan pada kolom pertama (nilai z sampai desimal pertama) dan baris pertama (nilai z desimal kedua)

– Nilai peluang didalam tabel normal baku adalah peluang peubah acak Z kurang dari nilai k (P(Z<k)).

Nilai Z 0.00 0.01 0.02 0.03

-2.6 0.005 0.005 0.004 0.004

-2.5 0.006 0.006 0.006 0.006

-2.4 0.008 0.008 0.008 0.008

P(Z<-2.42)=0.008

Page 14: Konsep Peubah Acak

Contoh: Curah hujan dikota Cirebon diketahui menyebar normal dengan rata-rata tingkat curah hujan 25 mm dan ragam 5 mm2. Hitunglah peluang bahwa:,

1. Curah hujan di kota Cirebon kurang dari 15 mm?2. Curah hujan di kota Cireon antara 10 mm

sampai 20 mm?3. Curah hujan di kota Cirebon di atas 40 mm?