Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

18
KONSEP, PERILAKU, DAN SISTEM INFORMASI BIAYA

description

yang mau buka usaha, monggo diunduh, insyaallah bermanfaat

Transcript of Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

Page 1: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

KONSEP,

PERILA

KU, D

AN

SISTE

M INFO

RMASI BIA

YA

Page 2: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

TERMINOLOGI BIAYA

Obyek biaya (cost object):

suatu item atau aktivitas yang biayanya diakumulasi

dan diukur.

Ex: produk, pesanan pelanggan, proyek, departemen.

Biaya (cost): sumber daya yang dikorbankan untuk Mencapai tujuan tertentu. Beda dengan beban?

Page 3: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

CONTOH OBYEK BIAYA

• Satu unit produk yang didalamnya antara lain melekat biaya bahan baku, biaya bahan pembantu, biaya tenaga kerja langsung, biaya pemakaian listrik, dan juga proporsi dari biaya penyusutan mesin.

• Biaya pemeriksaan kesehatan oleh dokter yang mana biaya yang dibebankan kepada pasien diantaranya terdiri dari biaya obat, jasa konsultasi dan pemeriksaan dokter, proporsi dari biaya dari penyusutan peralatan kedokteran yang digunakan, hingga proporsi biaya gaji bulanan perawat yang membantu kerja dokter.

Page 4: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

KEMAMPUAN MENELUSURI BIAYA KE OBYEK BIAYA (TRACEABILITY)• Tingkat ketertelusuran ini akan mengindikasikan seberapa obyektif

dan akurat nominal biaya akan dilekatkan pada obyek biaya.

• Membedakan karakter biaya yang umumnya dengan cara memisahkan antara biaya langsung & tidak langsung dari obyek biaya tertentu.• Biaya langsung : biaya yang secara langsung dapat dengan mudah

dilekatkan kepada suatu produk dengan jalan melakukan penelusuran (tracing) serta berpengaruh secara material terhadap nilai dari suatu produk.

• Biaya tidak langsung (indirect cost) merupakan biaya-biaya yang tidak dapat dengan mudah dilekatkan kepada satu unit produk melalui aktivitas penelusuran (tracing).

• Kemudahan penelusuran item bahan & signifikansi ke produk merupakan pertimbangan utama klasifikasi. Paku di mebel merupakan bagian integral dari barang jadi, tapi biayanya tidak signifikan maka tidak termasuk biaya langsung.

Page 5: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

COST OBJECTProduk

COST OBJECTProduk

Page 6: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

KLASIFIKASI BIAYA

BIAYA DIKLASIFIKASIKAN BERDASARKAN:

•Hubungannya dengan produk

•Hubungannya dengan volume produksi

•Hubungannya dengan departemen produksi atau segmen lain (departemen pembantu/ jasa)

•Hubungannya dengan periode akuntansi

•Hubungannya dengan suatu keputusan, tindakan, atau evaluasi.

Page 7: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

BIAYA: HUBUNGANNYA DENGAN PRODUK

Bahan Baku Langsung

Tenaga Kerja Langsung

Biaya Utama (Prime Cost)

Bahan penolong

Tenaga kerja tidak

langsung

Biaya overhead

Pabrik

Biaya Manufaktur

(HPP)Beban pemasaran

(ex: gaji tenaga penjualan, periklanan, depresiasi kendaraan

pemasaran)

Beban administrasi

(ex: gaji staf kantor, alat tulis

kantor, pajak perusahaan,

depresiasi kantor)

Beban Komersial (periodik)

Biaya Operasi

Biaya produksi lainnya

Page 8: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

Biaya Bahan Baku Langsung

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya Overhead Pabrik (BOP)

Biaya Utama

Biaya Konversi

Biaya manufaktur

Beban Administrasi

kantorBeban Pemasaran

Beban Komersial

Total Biaya Operasi

Bahan Baku Tidak Langsung.

Contoh: perlengkapan

pabrik

Tenaga Kerja Tidak Langsung.

Contoh: Gaji mandor Pabrik &

Supervisor Produksi

Biaya Tidak Langsung lainnya.

Contoh: penyusutan mesin & bangunan pabrik serta biaya listrik

Page 9: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

BIAYA: HUBUNGANNYA DENGAN VOLUME PRODUKSI

Terbagi menjadi:• Biaya variabel

• Biaya tetap

• Biaya semi variabel

Page 10: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

BIAYA SEMI VARIABEL

Bia

ya

Aktivitas

Biaya Variabel atas Fungsi Biaya Semivariabel

Biaya Tetap atas Fungsi Biaya Semivariabel

Biaya Semivariabel

Page 11: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

Total Dollars Cost Per UnitVariable Costs Change in

proportion with output

More output = More cost

Unchanged in relation to output

Fixed Costs Unchanged in relation to output

Change inversely with output

More output = lower cost per

unit

Page 12: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

Dalam jangka panjang, pada akhirnya semua biaya adalah bersifat variabel (bersifat tetap hanya pada range tertentu)

Page 13: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

BIAYA: HUBUNGANNYA DENGAN DEPARTEMEN PRODUKSI ATAU SEGMEN LAIN (DEPARTEMEN

PEMBANTU/ JASA)

DEP. PRODUKSI DEP. JASA PABRIK

Departemen yang memproses bahan

baku hingga menjadi produk

jadi.(Ex: departemen

pengolahan, perakitan, finishing)

Departemen yang memproses bahan

baku hingga menjadi produk

jadi.(Ex: departemen

pengolahan, perakitan, finishing)

Departemen yang menyuplai/ mendukung

kebutuhan dep. produksi

(Ex: departemen pemeliharaan, jasa

umum)

Departemen yang menyuplai/ mendukung

kebutuhan dep. produksi

(Ex: departemen pemeliharaan, jasa

umum)

Menyerap biaya (Ex: BB, BTKL,

BOP)

Menyerap biaya (Ex: Gaji operator

mesin, biaya listrik)

TOTAL BIAYA PRODUKSI

Page 14: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

ALIRAN BIAYA MANUFAKTUR

Biaya pembelian Bahan baku

Persediaan Bahan Baku

Barang Dalam Proses (BB, BTKL, BOP Dibebankan)

Biaya Overhead

Pabrik

Tenaga Kerja

Langsung

Persediaan Barang Jadi

Harga Pokok Penjualan

Prinsip Normal Costing:

BB & BTKL: AktualBOP: Dibebankan

Prinsip Normal Costing:

BB & BTKL: AktualBOP: Dibebankan

Page 15: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

Pembelian Bahan Baku (BB)

Transfer BB ke proses produksi

Transfer BDP ke gudang

Penjualan BJ ke pelanggan

Persediaan Bahan Baku (BB)

Persediaan Barang Dalam Proses

(BDP)

Persediaan Barang J adi (BJ )

Harga Pokok Penjualan

(HPP)

Biaya (Sebagai persediaan dalam

laporan posisi keuangan)

Beban (Sebagai HPP dalam

laporan laba rugi)

Page 16: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

Rp.(Pembelian BB)

Persediaan BB

Barang Dalam Proses

Rp. (Biaya BOP) Overhead Pabrik

Tenaga Kerja Langsung (TKL)

Rp. (Pembayaran Biaya TKL)

Proses Produksi

Barang Jadi

Penjualan Kepada

PelangganRp. (Pendapatan

Penjualan)

Harga Pokok Penjualan

Page 17: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

PENYUSUNAN LAPORAN LABA RUGI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Laporan Harga Pokok Penjualan

Pembelian Bahan Baku xxx

Ditambah : Ongkos Angkut Pembelian xxx

Dikurangi : Diskon Pembelian (xxx)

: Retur & Potongan Pembelian (xxx)

Pembelian Bersih Bahan Baku

xxx

Ditambah : Persediaan Awal Bahan Baku

xxx

Dikurangi : Persediaan Akhir Bahan Baku (xxx)

Biaya Bahan Baku yang Terpakai

xxx Biaya Tenaga Kerja Langsung

xxx

Biaya Overhead Pabrik xxx

Biaya manufaktur (Produksi)

xxx

Ditambah : Persediaan Awal Barang Dalam Proses

xxx

Dikurangi : Persediaan Akhir Barang Dalam Proses (xxx)

Harga Pokok Produksi

xxx

Ditambah : Persediaan Awal Barang J adi

xxx

Dikurangi : Persediaan Akhir Barang J adi (xxx)

Harga Pokok Penjualan xxx

Page 18: Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya

PENYUSUNAN LAPORAN LABA RUGI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Laporan Laba (Rugi) Operasi

Penjualan xxx Dikurangi : Diskon Penjualan (xxx)

: Retur & Potongan Penjualan (xxx)

Penjualan Bersih

xxx Dikurangi : Harga Pokok Penjualan (xxx)

Laba Kotor

xxx Dikurangi :Beban Operasional

Beban Administrasi Kantor

(xxx)

Beban Pemasaran (xxx)

Laba Operasi

xxx