KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2012 (12 Maret).docx

12
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2012 FAKULTAS KEDOKTERAN UNDIP Sebagai pedoman dalam pengembangan kurikulum pendidikan dokter 2012, FK. Undip menggunakan Standar Internasional dan Nasional, yaitu: 1. World Federation of Medical Education (WFME) 2. Standar Pendidikan Dokter Indonesia (KKI, 2012) 3. Standar Kompetensi Dokter Indonesia (KKI, 2012) Beberapa hal penting dari WFME, yang menjadi dasar pengembangan kurikulum, adalah: Ilmu kedokteran dasar dan klinik harus berintegrasi dalam komponen kurikulum, baik secara horizontal (concurrent) maupun vertikal (sequential) Prinsip-prinsip dalam mengevaluasi mahasiswa harus sesuai dengan tujuan belajar dan memicu mahasiswa untuk belajar. Evaluasi disesuaikan dengan proses pembelajaran yang terintegrasi untuk mendorong mahasiswa belajar secara terintegrasi dan komprehensip. Standar Pendidikan Dokter Indonesia menyatakan: I. Model Kurikulum: Model kurikulum berbasis kompetensi yang terintegrasi baik horizontal maupun vertikal, serta berorientasi pada masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatan primer. Integrasi horizontal dan vertikal harus meliputi minimal 50% dari kurikulum II. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum harus meliputi tahap akademik dan tahap profesi Kurikulum pendidikan dokter harus terdiri dari muatan yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Dokter yang disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia serta muatan lokal. Durasi kurikulum tahap akademik dilaksanakan minimal 7 (tujuh) semester, dan tahap profesi 4 (empat) semester. 1

Transcript of KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2012 (12 Maret).docx

Page 1: KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2012 (12 Maret).docx

KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2012FAKULTAS KEDOKTERAN UNDIP

Sebagai pedoman dalam pengembangan kurikulum pendidikan dokter 2012, FK. Undip menggunakan Standar Internasional dan Nasional, yaitu:

1. World Federation of Medical Education (WFME)2. Standar Pendidikan Dokter Indonesia (KKI, 2012)3. Standar Kompetensi Dokter Indonesia (KKI, 2012)

Beberapa hal penting dari WFME, yang menjadi dasar pengembangan kurikulum, adalah: Ilmu kedokteran dasar dan klinik harus berintegrasi dalam komponen kurikulum, baik

secara horizontal (concurrent) maupun vertikal (sequential) Prinsip-prinsip dalam mengevaluasi mahasiswa harus sesuai dengan tujuan belajar dan

memicu mahasiswa untuk belajar. Evaluasi disesuaikan dengan proses pembelajaran yang terintegrasi untuk mendorong

mahasiswa belajar secara terintegrasi dan komprehensip.

Standar Pendidikan Dokter Indonesia menyatakan:I. Model Kurikulum:

• Model kurikulum berbasis kompetensi yang terintegrasi baik horizontal maupun vertikal, serta berorientasi pada masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatan primer.

• Integrasi horizontal dan vertikal harus meliputi minimal 50% dari kurikulum

II. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum harus meliputi tahap akademik dan tahap profesi Kurikulum pendidikan dokter harus terdiri dari muatan yang disusun berdasarkan

Standar Kompetensi Dokter yang disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia serta muatan lokal.

Durasi kurikulum tahap akademik dilaksanakan minimal 7 (tujuh) semester, dan tahap profesi 4 (empat) semester.

Durasi kurikulum tahap akademik dapat berlangsung selama tujuh semester apabila institusi telah memenuhi kriteria standar yang ditentukan

Durasi kurikulum tahap profesi berlangsung selama 4 semester termasuk pembuatan tesis magister.

Standar Kompetensi Dokter Indonesia: Terdiri dari 7 area kompetensi dan 4 Lampiran

I. Tujuh (7) area kompetensi dokter:1. Profesionalitas yang Luhur2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri3. Komunikasi Efektif4. Pengelolaan Informasi5. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran6. Keterampilan Klinis7. Pengelolaan Masalah Kesehatan

II. Lampiran:1

Page 2: KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2012 (12 Maret).docx

1. Daftar Masalah2. Daftar Penyakit3. Daftar Keterampilan Klinik4. Daftar Pokok Bahasan

Berdasarkan pedoman-pedoman tersebut, sesuai tugas yang diembannya MEDU FK UNDIP bersama dengan Ketua Pelaksana Program Akademik dan Profesi telah menyusun draft awal dari pengembangan kurikulum, yang diikuti workshop I & II yang dihadiri oleh Bagian, dengan hasil sbb:

1. Terdeteksinya duplikasi banyak pokok bahasan/ sub pokok bahasan yang diajarkan oleh berbagai disiplin ilmu serta waktu pembelajaran yang tidak selaras/sinkron.

2. Kesepakatan untuk menerapkan kurikulum terintegrasi, karena disamping dapat mengurangi duplikasi, maka mahasiswa akan dapat belajar lebih terfokus dan komprehensip.

3. Kesepakatan untuk internasionalisasi kurikulum dengan menerapkan standar WFME4. Mempertimbangkan aspek sekuensial: fisiologis-patologis, mudah-sulit, sederhana-

kompleks5. Mempertimbangkan/menambah perhatian untuk kompetensi Pengelolaan Masalah

Kesehatan ( Area Kompetensi 7 Pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia ) dan kompetensi “soft-skill”.

Metode pembelajaran:Tahap Akademik:

1. Kuliah mimbar2. Problem-based learning3. Penugasan4. Praktikum untuk pendalaman ilmu5. Pelatihan keterampilan klinik

Tahap Profesi:1. Kepaniteraan klinik departemental2. Kepaniteraan klinik komprehensip

2

Page 3: KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2012 (12 Maret).docx

Draft awal kurikulum terintegrasi adalah sebagai berikut, dengan catatan masih dapat berubah atas dasar masukan dari Departemen maupun Senat:

TAHAP AKADEMIK

Semester Nama Mata Kuliah Disiplin Ilmu yang terlibat sks1 Modul 1.1. Pengembangan Kepribadian

Profesional- Etika (+ Materi Farmakologi)- Hukum Kedokteran - Sosioantropologi Medik- Ilmu Pendidikan Kedokteran &

Kesehatan - Ilmu Komunikasi- Agama - PPKN

6

Modul 1.2. Sel, Biomolekuler & Genetika

- Biologi - Biomolekuler- Genetika - Imunologi Dasar- Kimia- Biokimia (+ konsep reseptor)- Etika Kedokteran- Hukum Kedokteran

6

Agama 1PPKN 2Bahasa Inggris 2Teknologi Informasi 2Olah Raga 1Keterampilan Komunikasi 1

SUB JUMLAH 21

Semester Nama Mata Kuliah Disiplin Ilmu yang terlibat sks2 Modul 2.1. Struktur & Fungsi Tubuh I

(Sistem Lokomotor dan syaraf tepi)- Anatomi- Histologi- Fisiologi- Fisika Medik- Biokimia- Kimia

5

Modul 2.2. Struktur & Fungsi Tubuh II (Sistem Syaraf Pusat, Sensu & Endokrin)

- Anatomi- Histologi- Fisiologi- Biokimia- Biologi (Andrologi)- Farmakologi

(Neurotransmitter)- Fisika Medik

6

Modul 2.3. Struktur & Fungsi Tubuh III(Sistem Kardio-respirasi + Coli)

- Anatomi- Histologi- Fisiologi

6

3

Page 4: KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2012 (12 Maret).docx

- Biokimia- Kimia- Fisika Medik

Keterampilan Klinik I 3SUB JUMLAH 20

Semester Nama Mata Kuliah Disiplin Ilmu yang terlibat sks3 Modul 3.1. Struktur & Fungsi Tubuh IV

(Sistem Digestivus dan UG)- Anatomi - Histologi- Fisiologi- Biokimia- Kimia

6

Modul 3.2. Mekanisme Penyakit & Dasar-dasar Terapi I

- Mikrobiologi - Parasitologi- Patologi Anatomi- Patologi Klinik- Imunologi Klinik- Interna- Gimul- Farmakologi- Farmasi- IKM-KP- Gizi- Kimia (Kimia medicina)- Fisika Medik

6

Modul 3.3. Mekanisme Penyakit & Dasar-dasar Terapi II

- Patologi Anatomi- Genetika- Patologi Klinik- Mikrobiologi - Parasitologi- Imunologi Klinik- Farmakologi-Farmasi- Radiologi (Dasar2 Radio

terapi)- IKM-KP- Gizi- Rehab Medik (dasar2 KFR)

6

Keterampilan Klinik II (Digestif, UG, Prosedural Lab, Penulisan Resep) 3SUB JUMLAH 21

Semester Nama Mata Kuliah Disiplin Ilmu yang terlibat sks4 Modul 4.1. Tumbuh Kembang

(Safe Motherhood, Infancy & Childhood)

Ilmu Kebidanan dan Penyakit KandunganIlmu Kesehatan AnakIlmu Kesehatan JiwaIlmu Kesehatan Gigi dan MulutBioetikaIlmu Gizi

6

4

Page 5: KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2012 (12 Maret).docx

Farmakologi-FarmasiIKM-KPForensik (abortus, infanticide)

Kedok. Fisik & Rehabilitasi

Modul 4.2. Masalah Musculoskeletal - Ilmu Penyakit Saraf- Ilmu Penyakit Dalam- Ilmu Bedah- Kedok. Fisik & Rehabilitasi- Farmakologi-Farmasi- PA

6

Modul 4.3. Masalah Syaraf dan Indera - Ilmu Penyakit Saraf- Imu Bedah Saraf- Ilmu Penyakit THT-KL- Ilmu Kesehatan Mata- Ilmu Kes. Kulit & Kelamin- IKA- Radiologi- Mikrobiologi- Gimul- Kedok. Fisik & Rehabilitasi- Farmakologi-Farmasi- PA

6

Keterampilan Klinik III 3SUB JMLAH 21

Semester Nama Mata Kuliah Disiplin Ilmu yang terlibat sks5 Modul 5.1Chest complaint Ilmu Penyakit Dalam

Ilmu Kesehatan AnakIlmu BedahRadiologiKedok. Fisik & RehabilitasiFarmakologi-FarmasiIKM-KPMikrobiologi, PA, PKPsikiatri (Psikosomatik)

6

Modul 5.2 Abdominal Complaint Ilmu Penyakit DalamIlmu BedahIlmu Kebidanan & Penyakit KandunganIlmu Kesehatan AnakRadiologiFarmakologi-FarmasiIKM-KPMikrobiologiParasitologiPK

6

5

Page 6: KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2012 (12 Maret).docx

Patologi AnatomiPsikiatri (Psikosomatik)

Modul 5.3. Masalah Sistem UG & Endokrin

Ilmu Penyakit DalamIlmu BedahIlmu Kebidanan dan Penyakit KandunganIlmu Penyakit Kulit & KelaminFarmakologi-FarmasiMikrobiologiParasitologiPatologi AnatomiPKGizi Klinik

6

Keterampilan Klinik IV 3SUB JUMLAH 21

Semester

Nama Mata Kuliah

Disiplin Ilmu yang terlibat sks

Modul 6.1. Puberty, Adulthood & Aging

Ilmu Penyakit Dalam GeriatriIlmu Penyakit SyarafIlmu Kesehatan JiwaIlmu Kesehatan MataIlmu Bedah (Aspek pencegahan: Urologi, Andrologi, Obsgyn)Etika KedokteranIlmu Gizi KlinikFarmakologi-FarmasiIKM-KP

5

Modul 6.2. Metodologi Penelitian & Pengembangan Proposal

Metodologi PenelitianEpidemiologi KlinikPenelitian Uji Pra KlinikEvidence based Medicine &Critical AppraisalBiostatistikEtika kedokteran

5

Modul 6.3. Kegawatdaruratan Medik

Ilmu BedahInternaIlmu AnestesiIlmu Kebidanan & Penyakit kandunganIlmu JiwaIlmu Kesehatan AnakRadiologiBioetikaIlmu Hukum KedokteranIlmu Forensik

6

6

Page 7: KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2012 (12 Maret).docx

Farmakologi

Kewirausahaan 2Keterampilan Klinik V(Kompehensip & Gawat darurat) + Mata

3

SUB JUMLAH 21

Semester Nama Mata Kuliah sks7 KKN (ditawarkan di semester Genap dan Ganjil) 3

Elektif (sistem Modul yang jadwalnya disesuaikan dengan KKN: Setiap mahasiswa memilih 3 topik, masing-masing 2 sks:*

1. Kedokteran Olah Raga2. Manajemen Rumah Sakit3. Pengobatan Herbal4. Pendidikan Kedokteran5. Topik Elektif yang ditawarkan oleh Institusi luar negeri

*No 1-4 dapat dijalankan apabila jumlah mahasiswa ≥ 30

6

Kepaniteraan Yunior1. Ilmu Penyakit Dalam2. Ilmu Bedah3. Ilmu Kebidanan & Penyakit Kandungan 4. Ilmu Kesehatan Anak5. Ilmu Kesehatan Jiwa

5

SUB JUMLAH 14

Semester Nama Mata Kuliah Disiplin Ilmu yang terlibat sks8 KTI

- Proposal (2 sks)- Skripsi (4 sks)

6

SUB JUMLAHJUMLAH 144

7

Page 8: KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2012 (12 Maret).docx

TAHAP PROFESI(4 semester)

KELOMPOK ROTASI*

Mata Kuliah Lama Kepaniteraan (minggu)

sks

I Kepaniteraan Ilmu Penyakit Dalam 8 4Kepaniteraan Ilmu Penyakit Syaraf 4 2IKM-KP 8 4Kepaniteraan Ilmu Penyakit Jiwa 4 2

OSCE komprehensip I **II Kepaniteraan Ilmu Bedah 8 4

Kepaniteraan Ilmu Anestesi 4 2Kepaniteraan Ilmu Sinar 4 2Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Forensik 4 2Kepaniteraan Ilmu Penyakit THT-KL 4 2Kepaniteraan Ilmu Rehabilitasi Medik 2 1

OSCE komprehensip II **III Kepaniteraan Ilmu Kebidanan & Penyakit

Kandungan8 4

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

4 2

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Anak 8 4Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Mata 4 2Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Gigi & Mulut

2 1

OSCE komprehensip III **Tesis 6Kepaniteraan Komprehensif *** 8 4

Jumlah sks 46

* Rotasi Klinik dibagi dalam 3 Kelompok Rotasi Besar

** Disamping Ujian di setiap Departemen, setiap akhir Rotasi Besar dilakukan Ujian Keterampilan Klinik: OSCE komprehensip I, II, III

***: Pasca Kepaniteraan komprehensip dilakukan uji kompetensi institusional berupa:1. Uji Kognitif: Computer-based testing (CBT)2. Uji Keterampilan & Sikap/ Perilaku: OSCE

Evaluasi Kurikulum:Tahap Akademik: SetiapSemester Tahap Profesi : Setiap Tahun

8