Konsep Negara Dalam Islam
description
Transcript of Konsep Negara Dalam Islam
Ahmad Syakirin Asmui
Konsep Negara Dalam Islam
Islam adalah agama yang komprehensif/syamil menckakup sisi kehidupan manusia; individu, sosial-kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta hubungan internasional.
Termasuk di antaranya urusan negara; karena itu ada adagium al-islam diinun wa daulataun.
1. Politik unsur fundamental dalam konsep hukum politik Isloam
2. Komprehensif (syumul)3. Pro aktif: tugas negara mencakup seluruh sisi
kehidupan4. Politik berdasarkan pada ilmu, karena itu ia
harus logis5. Adanya tawazun antara kepentingan yang
berbeda-beda6. Kesatuan antara tujuan pemerintah dan
rakyat
Karakteristik Hukum Islam dalam Politik dan Kekuasaan
7. Adanya toleransi agama, sosial, politik, hukum terhadap para pelanggar, dengan syarat mereka tidak menyerang atau membantunya.
8. Kebijakannya berdiri di atas pemikiran dan suri tauladan.
9. Unsur akidah mempunyai pengaruh yang kuat dalam menciptakan perdamaian (dunia)
10. Kerjasama indternasional berdiri diatas manfaat timbal balik
11. Hak pribadi dilindungi dengan memperhatikan hak orang lain
12. Negara Islam adalah negara yang berdasarkan prinsip syuro.
Beberapa dalil nash tentang syuro: رزقناهم مما و بينهم شورى أمرهم و الصالة أقاموا و لربهم استجابوا واللذين ينفقون
” dan orang-orang yang merespon Tuhan mereka, mendirikan slat, dan perkara mereka dimusyawarahkan di antara mereka, dan mereka menginfaqkan apa yang Kami berikan”
األمر في dan bermusyawarahlahkami dengan mereka“وشاورهمdalam perkara (kalian)”.
Rasulullah bersabda: استخار من خاب وال استشار من ندم ماTiada menyesal orang yang bermusyawarah dan tidak buruk
orang yang istikhorah (mencari yang terbaik”
Prinsip Syuro dalam Islam
Menyadari kaedah at-tashorrufu alar ra’iyyah manuthun bil mashlahah (kebijakan terhadap rakyat harus mengandung mashlahat/ kebaikan), maka syuro menjadi fundamental.
Dari dalil-dalil di atas:- prinsip syuro mengharuskan untuk
melibatkan rakyat dalam pengambilan keputusan dan tidak diktator.
Dengan begitu; prinsip syuro menunjukkan corak jamaah dalam hukum islam; politik adalah bidang bersama antara penguasa dan rakyat
Pengakuan eksistensi rakyat dan potensi mereka.
Ketaatan dalam Islam bukan seperti di Eropa Kuno yang berdasar ide hak tuhan, tetapi berdasar sejauhmana ketaatannya dengan Allah. Abu Bakar berkata: athiuni ma atha’tullah fikum.
Dikenal ndengan istilah baiat.Baiat adalah kontrak antara rakyat dengan
pemimpin yang mewajibkan komitmen timbal balik dan adanya tanggung jawab di depan Allah.
Penguasa berkewaji9ban untuk melaksanakan hukum dan rakyat berkewajiban taat dan mensukseskan (nushroh).
Ridlo rakyat adalah asas bagi sahnya kewenangan publik.
Pemilihan kepala negara
Penguasa adalah cerminan kehendak rakyat.Rakyat yang diwakili oleh wakil rakyat (ahlul
halli wal aqdi) mempunyai kedudukan independen, tidak bagian dari penguasa.
Kepala negara, karena ia dipilih dengan baiat rakyat maka tindakannya harus mencerminkan keinginan rakyat, karena kewenangannya, menurut Imam Kasaani, bersumber dari rakyat dan hukum syariat.