Konsep Koperasi
-
Upload
viviantika-nurifda-k -
Category
Economy & Finance
-
view
359 -
download
0
Transcript of Konsep Koperasi
KONSEP KOPERASI
KELOMPOK 7
PENGERTIANMenurut UUD nomor 17 tahun 2012,Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh
orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yag memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi
TUJUAN1. membangun serta m engembangkan potensi dan
kemampuan ekonomi anggota maupun masyarakat unutk meningkatkan kesejeahteraan ekonomi dan sosialnya
2. Berperan aktif meningkatkan kualitas hidup anggota dan masyarakt
3. memperkokoh perkonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketehaan perkonomian nasional dengan koperasi sebagai tiang utama
4. berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan gotong royong
ASAS KOPERASI• asas kekeluargaan yaitu kesadaran dari hati nurani setiap anggota
koperasi untuk mengerjakan sesuatu dalam koepperasi yang berguna untuk semua nggota dan dari semua anggota koperasi tsb
• Asas gotong royongyaitu dalam berkoperasi harus memiliki toleransi, sifat mau bekerja sama, dan sifat-sifat lainny yang mengandung unsur kerja sama
PRINSIP KOPERASI keanggotaan koeprasi bersifat sukarela dan terbukaPengawasan oleh anggota diselengarakan secara demokratis anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi koperasi koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom, dan
independen koperasi mnyelenggrakan pendidikan dan pelatihan bagi
anggota, pengawas, pengurus, dan karyawannya koperasi melyani anggota secara prima dan memperkuat
gerakan koeprasi koperasi bekerja untuk pembangungan berkelanjutan bagi
lingkungan dan masyarakatnya melalui kebijakan yang disepakati oleh anggota
LANDASAN KOPERASI IDONESIA1. Landasan Idiil Pancasila
Sebagai sarana untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, koperasi tidak lepas dari landasan-landasan hukum. Sebagai landasan berpijaknya koperasi Indonesia adalah Pancasila. Sesuai dengan jiwa kepribadian bangsa, koperasi Indonesia harus menyadari bahwa dalam dirinya terdapat kepribadian sebagai pencerminan kehidupan yang dipengaruhi oleh keadaan, tempat, lingkungan waktu, dengan suatu ciri khas adanya unsur ke-Tuhanan Yang Maha Esa, kegotong royongan dalam arti bekerja sama, saling bantu membantu, kekeluargaan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
2. Landasan Struktural UUD 1945Undang-undang Dasar 1945 menempatkan Koperasi pada kedudukan sebagai Soko Guru perekonomian nasional. Dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 ditegaskan kembali bahwa hakikat pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Hal ini sangat sesuai dengan satu fungsi dan peran koperasi, yaitu mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3. Landasan mental setia kawan dan kesadaran pribadiKoperasi merupakan organisasi yang paling banyak melibatkan peran serta
rakyat. Oleh karena itu, koprasi sebagi gerakan ekonomi rakyat perlu lebih banyak diikutsertakan dalam upaya pembangunan, untuk mewujudkan pembangunan yang lebih merata, tumbuh dari bawah, berakar di masyarakat dan mendapat dukungan luas dari rakyat.
4. Landasan operasional Pasal 33 UUD 1945, UU Koperasi No. 12 1967, UU Koperasi No. 25 1992
Dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 1 menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan. Dalam penjelasannya antara lain dinyatakan bahwa kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan bukan kemakmuran perorangan, dan bentuk perusahaan yang sesuai dengan itu adalah koprasi.
Sejak tanggal 21 Oktober 1992, dasar hukum Koperasi Indonesia yang semula UU Nomor 12 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian, Lembaran Negara RI Tahun 1967 Nomor 23, dan Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1967 Nomor 2832 berubah menjadi UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. UU ini disahkan oleh Presiden RI Soeharto, dan diumumkan pada Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 116.
LAMBANG KOPERASI
Arti dan Makna Lambang Koperasi yang BaruPada tahun 2012, pemerintah memutuskan untuk mengganti
lambang koperasi. Lambang koperasi yang baru tampak lebih modern dan dinamis dengan dominan warna hijau. Dibawah ini adalah arti tiap gambar pada lambang koperasi.Gambar bunga, bermakna bahwa koperasi di Indonesia harus senantiasa berkembang mengikuti jaman, dinamis dan berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya serta berwawasan dan berorientasi pada keunggulan dan teknologi.
Gambar 4 (empat) sudut pandang, mempunyai makna sebagai arah mata angin, koperasi haru dapat sebagai organisasi penyalur aspirasi, berlandaskan sifat kerakyatan, dan memnjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, kemandirian, keadilan dan demokrasi serta siap dalam menuju persaingan global.
Teks Koperasi Indonesia, ditulis dalam huruf yang modern mengandung arti koperasi harus senantiasa maju sesuai kebutuhan jaman. Teks tersebut ditulis berjejer rapi mempunyai arti bahwa ikatan antar anggota dan pengurus yang kuat.
• Warna Pastel dalam Lambang Koperasi Indonesia, mencerminkan sikap berwibawa, ketabahan, kemauan dan kemajuan serta mempunyai kepribadian yang kuat
• 4 (empat) kuncup bunga, digambarkan saling bertautan membentuk lingkaran, artinya bahwa tiap pengurus dan anggota koperasi saling bekerjasama membutuhkan satu dengan yang lain.
• Demikianlah informasi terkini seputar arti lambang koperasi, mudah-mudahan bisa membantu adik-adik mengerjakan tugas sekolah.
PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI1 ) Rapat anggota
Rapat anggota merupakan perangkat yang penting dalam koperasi. Rapat anggota ialah rapat yang dihadiri oleh seluruh atau sebagian besar anggota koperasi. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
2 ) PengurusPengurus dipilih oleh rapat anggota dari kalangan anggota. Pengurus adalah pemegang kuasa rapat anggota. Masa jabatan paling lama lima tahun.
3 ) PengawasPengawas koperasi adalah salah satu perangkat organisasi koperasi, dan menjadi suatu lembaga/badan struktural koperasi. Pengawas mengemban amanat anggota untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi.
MODAL KOPERASI
1. Hibah2. Modal penyertaan3. modal pinjaman4. Sumber lain yang sah
JENIS JENIS KOPERASI• Berdasarkan jenis usahanya :
KSP, KSU, Koperasi konsumsi, Koperasi produksi• berdasarkan keanggotaannya :
KUD,KPRI, Koperasi sekolah• berdasarkan tingkatannya :
Koperasi primer, koperasi sekunder, induk koperasi
SHU (SELISIH HASIL USAHA)• SHU merupakan pendapatan koperasi yang
diperoleh selama 1 tahun dikurangi biaya, penyusutan, pajak, dan kewajiban lainnya pada tahun yg bersangkutan.
• perhitungan SHU ( bisa dilihat dibuku cetak ekonomi halaman 229
KOPERASI SEKOLAHMerupakan gerakan koperasi yang berada di lingkungan
sekolah. Anggotanya semua warga sekolah, dan tidak berbadan hukum. Dapat didirikan di berbagai tingkat sesuai jenjang pendidikan.
Tujuan : • Mengembangkan rasa tanggung jawab• Mendidik rasa gotong royong dan setia kawan• memupuk kesadaran semangat berkoperasi• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan• menanamkan jiwa kewirausahaan
CIRI CIRI KOPERASI SEKOLAH
anggota terdiri atas siswa SD, SMP, SMA, SMK dan yang sederajat
keanggotaan berlangsung selama piha yang bersangkutan menjadi siswa
Tidak berbadan hukum Dilakukan pada waktu-waktu tertentu agar tidak
mengganggu KBM
CARA MENDIRIKAN KOPERASI SEKOLAH
1. Menyelenggarakan pertemuan persiapan2. Menyelenggarakan rapat pembentukan koperasi3. mengajukan permohonan pengakuan
JENIS USAHA KOPERASI SEKOLAH
• Usaha simpan pinjam ( bertujuan untuk melayani penyimpanan dan peminjaman cepat dan sederhana).
• Usaha pertokoan ( biasanya menjual berbagai keperluan siswa, seperti alat tulis, buku pelajaran, makanan, dan atribut sekolah)
• Usaha Kafetaria (biasanya dilakukan sendiri oleh anggota koperasi, para guru, atau menjalin kerja sama dengan para produsen makanan)
• Usaha pelayanan/jasa (dapat berupa usaha fotokopi, pengetikan, penjilidan makalah, wartel, warnet, dll).
PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI SEKOLAH
• Rapat anggota• Pengurus• Badan pengawas • Badan penasihat