KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH...

77
KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H) Oleh: SOPHAL JAMILAH NIM: 1112044200023 PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438/2016

Transcript of KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH...

Page 1: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

KONSEP KELUARGA SAKINAH

(STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Hukum (S.H)

Oleh:

SOPHAL JAMILAH

NIM: 1112044200023

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438/2016

Page 2: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah
Page 3: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah
Page 4: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah
Page 5: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Konsep Keluarga Sakinah (Studi Pemikiran

Muhammad Quraish Shihab” dengan baik. Sholawat serta salam kita curahkan

kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari

zaman kegelapan hingga zaman terang benderang seperti sekarang ini.

Syukur alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT dan kemuliaan Nabi-Nya

serta keikhlasan hati dan kerja keras disertai doa dan dorongan serta bantuan dari

berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga kesulitan

dan hambatan dapat penulis lalui dengan sebaik-baiknya.

Terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terimakasih

kepada:

1. Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. H. Abdul Halim, M.Ag dan Arif Furqon, MA, Masing-masing Selaku

Ketua dan Sekretaris Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal

Syakhsiyyah) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. H. M. Riza Afwi, LC, MA, Dosen Pembimbing, yang senantiasa ikhlas

meluangkan waktunya untuk memberi arahan, koreksi, dan bimbingan

yang sangat berarti demi kelancaran skripsi ini.

4. Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama di

bangku perkuliahan.

Page 6: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

5. Pimpinan beserta Staf perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum juga

Pimpinan beserta Staf perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan fasilitas untuk pengadaan studi

kepustakaan.

6. Ayahanda H. Achmad Fathullah (Alm) dan Ibunda Hj. Salbiah dan

ayahanda mertua H. Muhammad, S.Pd.I dan ibunda mertua Hj. Komariah

yang tiada terkira jasanya yang memberikan motivasi dalam penulisan

skripsi ini serta memberikan kasih sayangnya, memberikan semangat yang

luar biasa, dan tak lupa juga berkat do’a-Nya dan juga dukungan moril

maupun materil hingga penulis bisa menyelesaikan studi ini.

7. Suami tercinta Miftahur Rahmat, M.Pd.I. yang tak bosan-bosan

memberikan semangat dan motivasinya baik moril maupun materil yang

selalu menemani dan membimbing dalam penyusunan skripsi ini hingga

selesai.

8. Anakku tercinta Muhammad Fathullah Al-Qarni dan kakak Futuhal Arifin

dan Chintya Budesta Putri dan keponakanku Hany Azkia Maulida dan

Adik-adikku tercinta Malyatul Izzi, Fairuz Zaman, Maslahatun Nisa,

Mutiara Zahratun Nisa, M. Nizam Al-Farizi yang selalu menemani dan

memberikan semangat dalam penyusunan skripsi inidan juga dukungan

moril maupun materil hingga penulis bisa menyelesaikan studi ini hingga

selesai.

9. Sahabatku tercinta aisyah, zulfah, afifah, novi, maria, lina, zulhijah, jeni,

lusi dan teman-temanku AKI 2012-2016 yang tiada hentinya selalu

membantu dan memberikan suport dalam penyusunan skripsi ini dalam

suka maupun duka selama perkuliahan berlangsung.

Jakarta, 12 Okober 2016

Sophal Jamilah

Page 7: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah
Page 8: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................. ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ........................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ....................................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................................ vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

B. IdentifikasiMasalah.............................................................................................. 6

C. Pembatasan dan Rumusan Masalah ..................................................................... 6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitan ............................................................................. 7

E. Tinjauan Pustaka/ Penelitian Terdahulu .............................................................. 8

F. Metode Penelitian .............................................................................................. 10

G. Sistematika Pembahasan .................................................................................... 12

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KELUARGA SAKINAH

A. Pengertian Keluarga Sakinah ............................................................................ 14

B. Tujuan Keluarga Sakinah .................................................................................. 16

C. Ciri-ciri Keluarga Sakinah ........................................................................................... 17

D. Membentuk Keluarga Sakinah ..................................................................................... 21

BAB III BIOGRAFI M. QURAISH SHIHAB SERTA PEMIKIRANNYA

A. Riwayat Hidup M. Quraish Shihab .................................................................... 23

B. Karya- karya M. Quraish Shihab ........................................................................ 31

C. Corak Pemikiran M. Quraish Shihab.................................................................. 34

BAB IV KONSEP KELUARGA SAKINAH M. QURAISH SHIHAB

A. Konsep Keluarga Sakinah Menurut M. Quraish Shihab ................................... 40

B. Upaya-upaya Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah ......................................... 46

1. Masa Pra Pernikahan ................................................................................... 46

2. Masa Dalam Pernikahan (Rumah tangga) .................................................. 50

C. Reinterpretasi Keluarga Sakinah ....................................................................... 54

Page 9: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................... 62

B. Saran.............................................................................................................. 63

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 64

Page 10: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dikalangan para ilmuan ternyata konsep keluarga sakinah sangat bervariasi.

ini terjadi karena adanya tokoh-tokoh pembaharuan dalam hukum keluarga islam dan

menggunakan pendekatan-pendekatan baru dalam mengungkap sebuah istilah

keluarga sakinah.

Selain itu dalam sebuah perkawinan keluarga sakinah sangat diharapkan

dalam sebuah kehidupan berumah tangga, ini dipertegas dalam Kompilasi Hukum

Islam dalam pasal 3 bahwasanya perkawinan bertujuan untuk mewujudkan

kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rahmah. 1

Menurut Fauzil Adhim, keluarga sakinah adalah keluarga yang di dalamnya

terdapat ketulusan cinta (rahmah), kasih sayang (mawaddah), dan kedamaian hati

(sakinah). Dalam keluarga ini, perasaan cinta dan kasih sayang telah membangkitkan

semangat dalam menatap kehidupan. Singkatnya, dalam keluarga sakinah ketenangan

hati mudah ditemui, ketenteraman jiwa dapat terjaga, dan masing-masing elemen

keluarga saling melengkapi dalam mengupayakan kemaslahatan.2

1 Muhammad Amin Suma, Hukum Keluarga Islam Di Dunia Islam, ed.revisi 2 jakarta ; PT

Raja Grafindo Persada, 2005. 2 Fauzil Adhim, Memasuki Pernikahan Agung )Yogyakarta: Mitra Pustaka, 1998), h. 22

Page 11: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

2

Perlu kita ketahui bahwasanya perkawinan bukan sekedar pertemuan dua

jenis kelamin untuk memperoleh keturunan, apalagi hanya sekedar untuk

menyalurkan hasrat biologisnya. Namun, harus ada tujuan yang lebih substantif dan

bermakna, yakni terciptanya keluarga sakinah yang diliputi oleh rasa kasih

(mawaddah) dan sayang (rahmah) seperti dalam firman-Nya dalam QS. Ar- Rum

(30): 21

Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan

untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa

tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantara murasa kasih dan sayang.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum

yang berfikir”.3 (ar-Rum (30) : 21)

.

Ayat tersebut menggambarkan wujudnya rumah tangga yang dianjurkan oleh

ajaran islam yang harus diusahakan dan dicapai oleh setiap orang yang berumah

tangga sehingga dia betul-betul merupakan tempat peristirahatan yang nyaman dan

penuh kedamaian bagi seluruh anggota keluarga yang ada4. Namun demikian,

implementasi konsep keluarga sakinah pada prakteknya acapkali menemui banyak

3 Moh. Rifai, Terjemah/Tafsir Al Qur’an, Semarang: CV. Wicaksana, 1993, h. 719.

4 Sidi Nazar Bakry, Kunci Keutuhan Rumah Tangga (Keluarga Yang Sakinah ) cv. Pedoman

Ilmu Jaya, Jakarta.

Page 12: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

3

kendala, sehingga tak sedikit bahtera rumah tangga yang karam di tengah perjalanan

mengarungi samudera kehidupan. 5

Dari ayat tersebut banyak yang mengartikan keluarga sakinah, diantaranya

adalah kalangan baik ahli tafsir, ahli hadis, ataupun fuqoha yang menafsirkan arti

mengenai keluarga sakinah, mawadah dan rahmah.

Menurut Ali bin Muhammad bin ali Al- Jurjani (ahli bahasa) sakinah adalah

apa-apa yang hati mendapatinya dari ketenangan datangnya ketiadaan dialah cahaya

dalam hati yang menetap pada yang menyaksikannya dan menjadi tenang dan dia

adalah permulaan keyakinan diri. Alhasil sakinah adalah ketenangan diri. sedangkan

mawaddah artinya cinta dan rahmah artinya kasih sayang

Menurut Al-Asfahani, (ahli sejarah dan sastra dalam ilmu balaghah (retorika)

dan sya’ir.) menurutnya mawaddah bisa dipahami dalam beberapa pengertian.

pertama, berarti cinta (mahabbah) sekaligus keinginan untuk memiliki. Kedua, kasih

sayang, disini hanya semata-mata mencintai dan menyayangi, layaknya dalam

hubungan kekerabatan, berbeda dengan cintanya suami istri. dalam hal ini, bentuk

cinta dan kasih sayang dengan senantiasa menjaga hubungan kekerabatan agar tidak

5 Hasan Basri, Kelurga Sakinah (Tinjauan Psikis dan Agama), (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

1994), h. 07

Page 13: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

4

putus.6 dan Ketiga, berarti ingin atau menginginkan, dan cenderung bentuk ini adalah

buruk.

Menurut Al-Fairuz Abadi (ahli fiqih, ahli ushul, sejarawan, dan juga

sastrawan). Menurutnyan bahwa rahmah mencakup arti kasih sayang (riqqah)

Pemaaf (magfirah) dan kelembutan hati (ta’attuf).7

Sedangkan menurut Quraish Shihab keluarga sakinah tidak datang begitu

saja, tetapi ada syarat bagi kehadirannya. Kalbu harus disiapkan dengan kesabaran

dan ketakwaan, karena sakinah “diturunkan” Allah ke dalam kalbu.

Sakinah/ketenangan bersumber dari dalam kalbu, lalu terpancar ke luar dalam

bentuk aktivitas. Memang al-Qur'an menegaskan bahwa tujuan disyariatkannya

pernikahan adalah untuk menggapai sakinah. namun, itu bukan berarti bahwa setiap

pernikahan otomatis melahirkan sakinah, mawaddah dan rahmat."

Pendapat M. Quraish Shihab di atas, menunjukkan bahwa keluarga sakinah

memiliki indikator sebagai berikut: pertama, setia dengan pasangan hidup kedua,

menepati janji ketiga, dapat memelihara nama baik, saling pengertian dan yang

keempat berpegang teguh pada agama.

6Muhammad Ali As- Sabuni, Mukhtasar Tafsir Ibnu Kasir (Mesir : Darur-Rasyad, t.td) jilid

III, h. 275

7 Muhammad Ali As- Sabuni, Mukhtasar Tafsir Ibnu Kasir (Mesir : Darur-Rasyad, t.td) jilid

III, h. 275

Page 14: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

5

Selain itu menurut M. Quraish Shihab, ada beberapa faktor untuk

membentuk keluarga sakinah: (a) Kesetaraan. Kesetaraan ini mencakup banyak

aspek, seperti kesetaraan dalam kemanusiaan. (b) Musyawarah.8

Ada banyak tokoh di indonesia yang secara serius membahas tentang

mewujudkan keluarga yang ideal. Tetapi disini penulis tertarik terhadap pemikiran

M. Quraish Shihab, ketertarikan ini didasari pertama, M. Quraish Shihab dikenal

sebagai master tafsir di indonesia yang relatif memiliki pendidikan terbaik diantara

para penafsir al-Quran lainnya sehingga karyanya standar baru bagi studi al-Quran

lainnya. kedua, Dalam konteks indonesia, karya M. Quraish Shihab karyanya tidak

hanya untuk kalangan terpelajar tetapi juga untuk masyarakat awam. ketiga,

pemikirannya lebih keindonesiaan dan modern ketimbang yang lain sejauh yang

penulis ketahui dan pemikirannya selaras dengan keadaan hukum keluarga di

indonesia. Keempat, Dalam hal penafsiran, ia cenderung menekankan pentingnya

penggunaan metode tafsir maudu’i (tematik), yaitu penafsiran dengan cara

menghimpun sejumlah ayat al-Qur'an yang tersebar dalam berbagai surah yang

membahas masalah yang sama, kemudian menjelaskan pengertian menyeluruh dari

ayat-ayat tersebut dan selanjutnya menarik kesimpulan sebagai jawaban terhadap

masalah yang menjadi pokok bahasan. Maka penulis menyusun skripsi yang berjudul

“Keluarga Sakinah Menurut Pemikiran Muhammad Quraish Shihab”

8 M. Quraish Shihab, Pengantin Al-Qur’an;Kalung Permata Buat Anak-Anakku, Jakarta:

Lentera hati,2007. h. 82

Page 15: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

6

Penelitian ini sangat penting dilakukan karena M. Quraish Shihab adalah

penafsir yang sangat berpengaruh diindonesia dan pemikirannya sangat relevan

dengan budaya yang ada di Indonesia.

B. Identifikasi Masalah

1. Apa yang dimaksud keluarga sakinah, mawadah, dan rahmah ?

2. Apa saja syarat-syarat untuk terbentuknya keluarga sakinah ?

3. Bagaimana Tinjauan al-Quran terhadap keluarga sakinah?

4. Bagaimana pandangan ahli tafsir, ahli hadis, dan fuqoha terhadap keluarga

sakinah ?

5. Surat apakah yang menjadi rujukan terbentuknya keluarga sakinah ?

C. Batasan dan Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis hanya membahas seputar konsep keluarga

sakinah menurut M. Quraish Shihab. Untuk mengefektifitas dan memudahkan

pengelolahan data, maka penulis membatasi permasalahan dalam penulisan skripsi

tentang pokok-pokok bahasan dengan memberikan perumusan masalah tersebut.

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah:

1. Bagaimana pemikiran M. Quraish Shihab dalam membentuk keluarga

sakinah?

2. Faktor-faktor apa saja yang diperlukan dalam membentuk keluarga sakinah

menurut M. Quraish Shihab?

Page 16: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dengan memperhatikan latar belakang masalah dan rumusan masalah

tersebut diatas, maka tujuan dari pembahasan skripsi ini adalah:

a. Untuk mengetahui pemikiran M. Quraish Shihab dalam membentuk keluarga

sakinah.

b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang diperlukan dalam membentuk kelurga

sakinah menurut pemikiran M. Quraish Shihab.

Adapun manfaat yang melandasi penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Secara Akademis

a. Menambah referensi akademis dalam wacana konsep keluarga sakinah

menurut pandangan M. Quraish Shihab.

b. Menambah pengetahuan atau pemikiran tentang konsep keluarga

sakinah.

2. Secara Praktis

a. Dengan adanya perbedaan pandangan mengenai konsep keluarga

sakinah dapat saling memenuhi satu sama lainnya.

b. Dengan adanya konsep keluarga sakinah hidup berumah tangga menjadi

harmonis dan saling menghormati.

Page 17: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

8

E. Tinjauan Pustaka/Penelitian Terdahulu

Dalam review studi terdahulu penulis menemukan beberapa buku dan judul

skripsi yang hampir sama dengan penulis buat. Dari literatur yang telah penulis

telaah terdapat beberapa karya tulis berupa buku dan judul skripsi yang dijadikan

acuan awal oleh penulis, yaitu sebagai berikut:

1. Imam Mustakim, “Hak dan Kewajiban Suami-Istri dalam Perkawinan, ( Studi

terhadap Pemikiran M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah).9 Dalam penelitian

tersebut, hal pokok yang dijelaskan adalah tentang pemikiran Quraish Shihab Yang

berkaitan dengan hak dan kewajiban suami-istri dalam sebuah perkawinan. Suami-

istri mempunyai hak dan kewajiban yang seimbang walaupun tugas yang

dilakukannya berbeda. Dalam skripsi ini Quraish juga tidak menafikan bahwa

lingkungan juga ikut adil dalam menentukan peran suami istri yang harus dilakukan.

2. Karya ilmiah Nurul Lathifa Rahmasari Sofwati dengan judul “Keluarga

Sakinah Menurut Al-Qur’an”.10

Dimana dari pembahasannya dapat disimpulkan

bahwa keluarga sakinah dalam konsep Al-Qur’an dapat ditemukan dalam Surat Ar-

Rum ayat 21. Dalam terminology yang berarti “tentram” dan masalah pembinaan

kepada keluarga harus selalu berpegang teguh pada ajaran Al-Qur’an dan hadits agar

tercapai keluarga bahagia dunia akhirat.

9 Imam Mustakim, “ Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Perkawinan, (Studi Terhadap

Pemikiran M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah)” Skripsi IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

2005 tidak dipublikasikan. 10

Nurul Lathifa Rahmasari Sofwati, Keluarga Sakinah Menurut Al-Qur’an ( Skripsi Fakultas

Dakwah IAIN Walisongo Semarang: 2000).

Page 18: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

9

3. M. Nur Hadi, “Hak-Hak Perempuan Dalam Keluarga” ( Studi atas pemikiran

Asghar Ali Enginer dan M. Quarish Shihab) 11

dalam skripsinya ia menjelaskan

perbedaan dan persamaan pemikiran kedua tokoh. Dia juga tidak lupa

membandingkan hak-hak perempuan pada masa lalu dengan masa sekarang. Kedua

tokoh tersebut sangat mengecam adanya kekerasan dalam rumah tangga serta

pembatasan terhadap peran perempuan dalam bidang sosial. Tetapi mereka juga

kurang setuju terhadap aktifitas gender yang ekstrim, karena bisa melupakan kodrat

wanita sebagai seorang ibu.

4. Skripsi yang berjudul: Upaya Badan Penasehatan, Pembinaan dan

Pelestarian Perkawinan (BP-4) dalam Membina Keluarga Sakinah di Kecamatan

Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah tahun 2002 disusun oleh

Mustikawati, 2002. Dalam skripsi ini dijelaskan bahwatentang peran BP-4 seputih

Mataram dalam mencegah terjadinya perceraian, melalui bimbingan penyuluhan

islam berusaha membantu menyadarkan keluarga bermasalah dan pada akhirnya

semua komponen keluarga akan menyadari posisi, hak dan kewajiban masing-

masing.

Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini berbeda dengan penelitian

sebelumnya, perbedaannya terletak pada fokus kajiannya, penelitian ini berupa

menganalilis konsep M. Quraish Shihab tentang konsep keluarga sakinah.

11

M. Nur Hadi, ; Hak-Hak Perempuan Dalam Keluarga ( Studi atas Pemikiran Asghar Ali

Enginer dan M. Quraish Shihab)” skripsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2004 tidak dipublikasiakn.

Page 19: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

10

F. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara atau tindakan menurut sistem aturan

yang bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara terarah dan tersistematis

sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal.12

Lebih lanjut penelitian dilakukan

adalah sebagai usaha agar ilmu pengetahuan mengalami peningkatan sebagai

peningkatan usaha-usaha manusia.

1. Pendekatan Penelitian.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif, maksudnya ialah

melalui pendekatan ini penyusun ingin mengetahui bagaimana al-Qur’an maupun

hadis berbicara tentang hukum keluarga terutama mengenai keluarga sakinah.

Pendekatan ini untuk menyelesaikan pokok pemikiran M. Quraish shihab. Dan juga

memakai pendekatan lain adalah sosio-historis, yaitu pendekatan yang digunakan

untuk mengetahui latar belakang sosio-kultur dan sosio-politik seorang tokoh karena

seorang tokoh merupakan hasil interaksi dengan lingkuangannya.

2. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan oleh penyusun dalam pembahasan skripsi ini

adalah penelitian perpustakaan (library research)13

. Yaitu penelitian yang kajiannya

dilakukan dengan menelusuri dan menelaah literatur atau sumber-sumber tertulis

12

Anton Bakker, Metode-metode Filsafat, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998), h.6 13

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta: UI Press, 1986), h. 201

Page 20: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

11

baik berupa buku-buku, majalah, dan jurnal-jurnal, yang mempunyai relevansi

dengan pembahasan ini.

3. Sumber Data

Dalam penelitian ini, penulis akan memperoleh data dari dua sumber utama,

yakni primer dan sekunder.

a. Data primer dalam hal ini, adalah tulisan M. Quraish Shihab, Tafsir Al-

Misbah. Pengantin Al-Qur’an: kalung permata buat anak-anakk.

Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat (1999). Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i Atas Berbagai

Persoalan Umat (Mizan 1996). Dan lain sebagainya.

b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai literatur kepustakaan

atau referensi yang dipandang mewakili dan berkaitan dengan objek

penelitian.

4. Teknik Pengolahan Data

Setelah data terkumpul langkah selanjutnya adalah analisis data. Dalam hal

ini penulis akan menggunakan cara berfikir deduktif. Deduktif adalah analisa data

dengan cara menerangkan beberapa data yang bersifat umum untuk diambil

kesimpulan khusus darinya.

Page 21: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

12

5. Teknik Penulisan

Adapun teknik penulisan yang digunakan dalam skripsi ini, penulis

menggunakan Buku Pedoman Penulisan Skripsi Uin Syarif Hidayatullah Jakarta,

Fakultas Syariah dan Hukum 2014/2015 yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan

Hukum.

G. Sistematika Pembahasan

Untuk memberikan gambaran secara umum dan memudahkan pembahasan,

maka penyusun menyajikan skripsi ini dalam lima bab dengan sistematika sebagai

berikut:

Bab pertama, menjelaskan pendahuluan. Bab ini berisi tentang uraian

masalah teknik penulisan yang meliputi: latar belakang masalah, identifikasi

masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

tinjauan pustaka/penelitian terdahulu, metode penelitian, dan sistematika

pembahasan.

Bab kedua, menjelaskan tinjauan umum tentang keluarga sakinah,

pengertian keluarga, tujuan keluarga sakinah, ciri-ciri keluarga sakinah, dan

membentuk keluarga sakinah.

Bab ketiga, mengenai biografi M. Quraish Shihab serta pemikirannya ,

riwayat hidup M. Quraish Shihab, karya-karya M. Quraish Shihab, corak

pemikiran M. Quraish Shihab.

Page 22: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

13

Bab keempat, menjelaskan analisis konsep keluarga sakinah menurut M.

Quraish Shihab, Upaya-upaya dalam pembentukan keluarga sakinah,

Reinterpretasi penafsiran keluarga sakinah.

Bab kelima, menjelaskan penutup, yang terdiri dari kesimpulan, saran-

saran.

Page 23: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

14

BAB II

TINJAUAN UMUM TENTANG KELUARGA SAKINAH

A. Pengertian Keluarga Sakinah

Keluarga sakinah terdiri dari dua kata, yaitu kata keluarga dan sakinah.

Keluarga dalam istilah fiqh disebut Usrah atau Qarabah yang telah menjadi bahasa

Indonesia yakni kerabat. 1

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keluarga adalah sanak saudara.2

Sedangkan kata sakinah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah damai, tempat

yang aman dan damai. Sakinah berasal dari kata “ sakana, yaskunu, sakinatan” 3 yang

berarti rasa tentram, aman dan damai. 4

Sedangkan M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa kata sakinah berarti diam

atau tenangnya sesuatu yang bergejolak. Jadi keluarga sakinah adalah keluarga yang

mampu menciptakan suasana kehidupan yang tentram, dinamis dan aktif, yang asih,

asah dan asuh.5

Firman Allah dalam QS. Ar-Rum (30) : 21

1 Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, ilmu fiqh, (Jakarta:Departemen

Agama, 1984/1985), Jilid II, Cet, Ke-2, h.156 2 Muhammad Ali, Kamus Lengkap Bahasa Modern, (Jakarta: Pustaka Amani, tt) h. 175

3Sakinah terambil dari kata sakana yang berarti „diam atau tenangnya sesuatu setelah

bergejolak‟. Itulah sebabnya mengapa pisau dinamai sikkin, karena ia adalah alat yang menjadikan

binatangyang disembelih tenang, tidak bergerak, setelah tadinya ia meronta. Sakinah karena

perkawinan adalah ketenangan yang dinamis dan aktif, tidak seperti kematian binatang. 4 Poewadarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1976), h.851

5Asrofi dan M. Thohir, Keluarga Sakinah dalam Tradisi Islam Jawa ( Yogyakarta:Arindo

Nusa Media, 2006), h.3

Page 24: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

15

Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu

isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram

kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya

pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa keluarga sakinah merupakan impian dan

harapan setiap muslim yang melangsungkan perkawinan dalam rangka melakukan

pembinaan keluarga. Demikian pula dalam keluarga terdapat peraturan-peraturan

baik yang rinci maupun global yang mengatur individu maupun keseluruhannya

sebagai kesatuan. Islam memberikan ajaran agar rumah tangga menjadi surga yang

dapat menciptakan ketentraman, ketenangan dan kebahagiaan. Dalam upaya

mengantisipasi pengaruh budaya luar yang negatif. Inilah ciri khas keluarga sakinah

yang alami. Mereka (suami-istri) berserikat dalam rumah tangga itu untuk berkhidmat

kepada aturan dan beribadah kepada Allah swt.6

Seiring dengan pengertian tersebut, keluarga sakinah diidentifikasikan sebagai

keluarga yang dibina atas ikatan perkawinan yang sah, mampu memenuhi hajat hidup

spritual dan material secara layak dan seimbang, diliputi suasana kasih sayang antara

6 Cahyadi Takariawan, Pernik-pernik Rumah Tangga Islami, ( Surakarta: Intermedia Cetakan

III, 2001), h.37

Page 25: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

16

anggota keluarga dan lingkungan dengan selaras, serasi serta mampu menghayati dan

mengamalkan nilai-nilai keimanan, ketakwaan, dan akhlakul karimah dengan baik.7

B. Tujuan Keluarga Sakinah

Keluarga sakinah yang penuh diliputi suasana kasih sayang, cinta-mencintai

antar sesama anggota keluarga adalah menjadi idaman setiap orang yang menikah.

dimana hal itu akan tercapai jika masing-masing pihak suami maupun istri dapat

melaksanakan kewajiban dan haknya secara seimbang, serasi, dan selaras. Selain

dalam menjalani kehidupan rumah tangga dilandasi dengan nilai-nilai agama dan

dapat menerapkan Akhlak karimah.

Kehidupan keluarga sakinah memiliki tujuan mulia disisi Allah SWT, yakni

untuk mendapatkan rahmat dan ridho Allah SWT sehingga dapat hidup bahagia

didunia dan lebih-lebih diakhirat. Untuk mendapatkan limpahan rahmat dan ridho

Allh SWT, maka rumah tangga atau keluarga tersebut setidaknya memenuhi lima

syarat, yakni :

a. Anggota keluarga itu taat menjalankan agamanya.

b. Yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi yang muda.

c. Pembiayaan keluarga itu harus berasal dari rizki yang halal.

d. Hemat dalam pembelanjaan dan penggunaan harta.

7 Asrofi dan M. Thohir, Keluarga Sakinah Dalam Tradisi Islam Jawa (Yogyakarta:Arindo

Nusa Media, 2006), h.11

Page 26: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

17

e. Cepat mohon ampun dan bertaubat bila ada kesalahan dan kehilafan serta saling

maaf memaafkan sesama manusia.

Rumah tangga yang islami adalah rumah tangga yang laksana surga bagi

setiap penghuninya, tempat istirahat melepas lelah, tempat bersenda gurau yang

diliputi rasa bahagia, aman, dan tentram.

Rumah tangga yang sakinah, baik secara lahir maupun batin dapat merasakan

ketentraman, kedamaian dimana segala hajat lahir dan batin terpenuhi secara

seimbang, serasi dan selaras. Kebutuhan batin yaitu dengan adanya suasana

keagamaan dalam keluarga serta pengamalan akhlakul karimah oleh setiap anggota

keluarga, komunikasi yang baik antara suami, istri, dan anak-anak. Kebutuhan lahir

terpenuhi juga materi sandang, pangan, papan, dan lain-lain.8

C. Ciri-ciri Keluarga Sakinah

Keluarga dapat dikatakan keluarga yang sakinah jika mempunyai ciri-ciri

sebagai berikut:9

a. Pembentukan Rumah Tangga

Ketika menyetujui pembentukan rumah tangga, suami dan istri bukan

sekedar melampiaskan kebutuhan seksual mereka, namun tujuan utamanya

adalah saling melengkapi dan menyempurnakan, memenuhi panggilan fitrah dan

sunnah, menjalin persahabatan dan kasih sayang, serta meraih ketenangan dan

8 Hasan Basri, Membina Keluarga Sakinah, (Jakarta: Pustaka Antara, 1996), Cet. Ke-4, h.16

9 Ali Qaimi, Single Parent Peran Ganda Ibu Dalam Mendidik Anak, (Bogor: Cahaya,2003),

h. 15-18

Page 27: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

18

ketentraman insani. Dalam memilih jodoh, standar dan tolak-ukur islam lebih

menitik beratkan pada sisi keimanan dan ketakwaan.

b. Tujuan Pembentukan Rumah Tangga

Tujuan utamanya menuju dijalan yang telah digariskan Allah SWT dan

senantiasa mengharapkan keridhaan-Nya.

c. Lingkungan

Dalam keluarga, upaya yang senantiasa digalakkan adalah memelihara

suasana penuh kasih sayang dan masing-masing anggota menjalankan tugasnya

masing-masing secara sempurna. Lingkungan rumah tangga merupakan tempat

yang cocok bagi pertumbuhan, ketenangan, pendidikan, dan kebahagiaan para

anggotanya.

d. Hubungan Antara Kedua Pasangan

Dalam rumah tangga, suami istri berupaya saling melengkapi dan

menyempurnakan. Mereka berusaha untuk saling menyediakan sarana bagi

perkembangan dan pertumbuhan sesama anggotanya.

e. Hubungan Dengan Anak-anak

Orang tua menganggap anak-anak mereka sebagai bagian dari dirinya.

Asas dan dasar hubungan yang dibangun dengan anak-anak mereka adalah

penghormatan, penjagaan hak-hak, pendidikan dan bimbingan yang layak,

Page 28: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

19

kemurnian kasih dan sayang, serta pengawasan terhadap akhlak dan perilaku

anak-anak.

f. Duduk Bersama

Orang tua senantiasa siap duduk bersama dan berbincang dengan anak-

anaknya, menjawab berbagai pertanyaan mereka, serta senantiasa berupaya untuk

memahami dan menciptakan hubungan yang mesra. Manakala berada disamping

ayah dan ibunya, anak-anak akan merasa aman dan bangga. Mereka percaya

bahwa keberadaan ayah dan ibu adalah kebahagiaan. Bahkan mereka senantiasa

berharap agar kedua orang tuanya selalu berada disampingnya dan jauh dari

perselisihan, pertikaian, dan perdebatan.

g. Kerjasama dan Saling Membantu

Masing-masing keluarga memiliki perasaan mana yang baik bagi dirinya

adalah baik bagi yang lain. Persahabatan antara mereka adalah persahabatan

yang murni, tanpa pamrih, sangat kuat dan erat.

Aktivitas dan tindakan mereka masing-masing bertujuan untuk kerelaan dan

kebahagiaan yang lain, bukan untuk mengganggu dan saling melimpahkan

beban. Kasih sayang mereka tanpa pamrih.

h. Upaya Untuk Kepentingan Bersama

Saling berupaya untuk memenuhi keinginan pasangannya yang sejalan

dengan syari‟at dan saling memperhatikan selera masing-masing, saling menjaga

Page 29: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

20

dan memperlihatkan serta selalu bermusyawarah yang berkaitan dengan masalah

yang sifatnya untuk kepentingan bersama.

Disamping itu yang menjadi karakteristik dari keluarga sakinah antara lain:

a. Adanya ketenangan jiwa yang ditandai dengan ketaqwaan kepada Tuhan

Yang Maha Esa.

b. Adanya hubungan yang harmonis antara individu dengan masyarakat.

c. Terjamin kesehatan jasmani dan rohani serta sosial

d. Cukup sandang pangan dan papan.

e. Adanya jaminan hukum terutama hak asasi manusia

f. Tersedianya pelayanan pendidikan yang wajar

g. Adanya jaminan hari tua

h. Tersedianya fasilitas rekreasi yang wajar

Berdasarkan pengertian yang dirumuskan oleh BP4, maka dapat diuraikan

bahwa ciri-ciri keluarga sakinah adalah:

a. Keluarga dibina dari perkawinan

b. Keluarga mampu memahami hajat hidup baik secara material maupun

spritual yang layak

c. Keluarga mampu menciptakan suasana cinta kasih dan kasih sayang antara

sesama anggota

Page 30: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

21

d. Keluarga mampu menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai keimanan,

ketaqwaan, amal shaleh, dan akhlakul karimah.

e. Keluarga mampu mendidik anak minimal sampai dengan sekolah menengah

umum

f. Kehidupan sosial ekonomi keluarga mampu mencapai tingkat yang memadai

sesuai dengan ukuran masyarakat yang maju dan mandiri.10

D. Membentuk Keluarga Sakinah

Dalam suatu perjalanan rumah tangga tidak selalu berisikan senyum dan tawa,

tetapi sesekali pasti terdapat perselisihan antara suami dan istri. Karena itulah, ketika

hendak melangkah ke jenjang perkawinan dianjurkan memilih jodoh yang baik

(sholeh atau sholeha) hal ini tidak lain hanya bertujuan untuk membina perkawinan

yang bahagia, sakinah, dan harmonis. Untuk itu, dalam upaya membina keluarga

yang sakinah perlu diperhatikan berbagai aspek secara menyeluruh, diantaranya

peranan masing-masing suami dan istri, baik yang individual maupun yang dimiliki

bersama.11

Namun selain mengetahui peranan masing-masing suami dan istri, terdapat

langkah-langkah yang harus tempuh dalam membentuk keluarga sakinah, yaitu:12

10

Danuri, Pertambahan Penduduk dan Kehidupan Keluarga, ( Yogyakarta: LPPK IKIP,

1976), h. 19 11

Dedi Junaedi, Perkawinan Membina Keluarga Sakinah Menurut Al-Qur’an dan As- Sunnah

(Jakarta:Akademika Pressindo, Edisi Pertama, 2003), h. 220 12

Ali Qaimi, Single Parent Peran Ganda Ibu Dalam Mendidik Anak,(Bogor: Cahaya, 2003),

h.187

Page 31: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

22

a. Saling pengertian.

b. Saling sabar.

c. Saling terbuka.

d. Toleransi.

e. Kasih sayang.

f. Komunikasi.

g. Adanya kerjasama.

Selain itu, untuk mewujudkan keluarga sakinah/teladan setidaknya ada hal-hal

yang harus dilakukan diantaranya adalah:

1. Perhatikan pendidikan dan perolehan pengetahuan, baik formal, in formal

maupun non formal.

2. Ciptakan keluarga dengan penuh saling pengertian diantara anggota keluarga.

3. Tumbuhkan suasana keadilan, kesetaraan dan kemitrasejajaran.

4. Jauhkan diri dari sikap mau menangnya sendiri. Tumbuh kembangkan pola pikir

bahwa kreativitas untuk merubah nasib merupakan keharusan sebagai manusia.

5. Jauhkan diri dari sikap menyerah sebelum berusaha.

6. Kembangkan potensi perempuan baik posisinya sebagai anak, remaja, ibu si anak

maupun sebagai isteri.13

13

Zaitunah Subhan, Menggagas Fiqh Pemberdayaan Perempuan, Cet 1, h. 267

Page 32: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

23

Page 33: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

23

BAB III

BIOGRAFI M. QURAISH SHIHAB SERTA PEMIKIRANNYA

A. Riwayat Hidup M. Quraish Shihab

Muhammad Quraish Shihab lahir di Rappang, Sulawesi Selatan, 16 Februari

1944.1 Ia berasal dari keluarga keturunan Arab yang terpelajar. Ayahnya, Abdur

Rahman Shihab (1905-1986) adalah alumni Jam’iyyat al- Khair Jakarta, sebuah

lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang mengedepankan gagasan-gagasan

Islam modern. Sang ayah juga seorang Ulama tafsir, yang semasa hidupnya

merupakan seorang cendikiawan terkemuka di Ujung Pandang, salah seorang pendiri

Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Ujung Pandang dan staf pengajar dengan

jabatan Guru Besar pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Ujung

Pandang.

Sang Ayah juga pernah menjabat Rektor IAIN Alauddin Ujung Pandang.

2 Jadi, sebutan “ Shihab” adalah nama keluarganya. menurut Quraish Shihab, minat

ayahnya terhadap ilmu memang cukup besar, sehingga walaupun sibuk

berwiraswasta, beliau selalu berusaha menyisihkan waktunya untuk berdakwah dan

mengajar baik di masjid maupun di perguruan tinggi. Nampaknya, kecintaan sang

ayah terhadap ilmu inilah yang kemudian memotivasi Quraish Shihab dalam

1 M. Quraish Shihab , Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat ( Bandung: Mizan,1999), h. 6

2Edi Bahtiar, Mencari Format Baru Penafsiran di Indonesia: Telah Terhadap Pemikiran M.

Quraish Shihab, Tesis Master IAIN Jakarta, 1999, h. 1

Page 34: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

24

studinya. Bahkan, minatnya terhadap studi al-Qur’an pun sangat dipengaruhi oleh

sang ayah.3

Sejak kecil, Quraish Shihab sudah harus ikut mendengar sang ayah mengajar

al-Qur’an. Pada saat-saat seperti ini, selain menyuruh mengaji, sang ayah juga

menjelaskan secara sepintas kisah-kisah dalam al-Qur’an. Dari sinilah benih

kecintaan Quraish Shihab terhadap studi al-Qur’an mulai tumbuh. Hal ini yang tak

boleh diabaikan adalah dukungan dan pengaruh sang ibu yang senantiasa mendorong

anak-anaknya untuk belajar, juga seorang yang sangat “ ketat” dalam soal agama.

Yakni ia selalu mengukur urusan agama dari sudut al al-Qur’an dan al- Hadis.4

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di daerah kelahirannya sendiri, ia

kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di Malang, sambil nyantri di

Pondok Pesantren Daar al-Hadis al- Faqihiyyah di kota yang sama. 5Pada tahun

1958, dalam usia 14 tahun, Quraish Shihab meninggalkan Indonesia menuju Kairo

Mesir, untuk melanjutkan studinya di Universitas al-Azhar. Keinginan untuk belajar

di Kairo ini terlaksana atas bantuan beasiswa dari Pemerintah Daerah Sulawesi

(waktu itu wilayah Sulawesi belum dibagi menjadi Sulawesi Utara dan Selatan).

Keputusan ini nampaknya merupakan sebuah obsesi yang sudah ia impikan

sejak jauh sebelumnya, yang barangkali muncul secara evolutif dibawah bayang-

3 M. Quraish Shihab, Muhammad, Membumikan Al-Qur’an : Fungsi dan Peran Wahyu

dalam Kehidupan Masyarakat (Bandung: Mizan, 1999), h. 14 4 Edi Bahtiar, Mencari Format Baru Penafsiran di Indonesia., h. 18

5 M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat, h. 6

Page 35: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

25

bayang pengaruh ayahnya. Di al-Azhar, ia diterima di kelas II Stanawiyah. Di

lingkungan al-Azhar inilah untuk sebagian besar karir intelektualnya dibina dan

dimatangkan selama lebih kurang 11 tahun.

Mesir dengan Universitas al-Azharnya, selain sebagai pusat gerakan

pembaharuan Islam, juga merupakan tempat yang tepat untuk studi al-Qur’an.

Sejumlah tokoh seperti Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha adalah mufassir yang

“dibesarkan” di Mesir. Tak heran jika banyak peminat studi keislaman pada waktu

itu, dan juga saat ini, memilih Mesir sebagai tempat studi dan pusat pembelajaran

ilmu-ilmu keislaman.

Sejak di Indonesia, sebelum Quraish Shihab berangkat ke Mesir untuk

melanjutkan studinya, minatnya adalah studi al-Qur’an. Karena itu, ketika nilai

Bahasa Arab yang dicapai di tingkat menengah dianggap kurang dan tak diizinkan

melanjutkan ke Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadis Universitas al-Azhar,

Quraish Shihab bersedia mengulang satu tahun. Padahal, dengan nilai yang

dicapainya itu, sejumlah jurusan lain di lingkungan Universitas al- Azhar bersedia

menerimanya. Bahkan dia juga diterima di Universitas Kairo dan Daar al-Ulum.

Belakangan Quraish Shihab mengakui bahwa pilihannya itu ternyata tepat. Sebab

selain minat pribadi, pilihannya itu sejalan dengan besarnya kebutuhan umat manusia

akan al-Qur’an dan penafsirannya.

Page 36: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

26

Seperti layaknya mahasiswa penerima beasiswa, di Mesir Quraish Shihab

hidup sederhana. Inilah yang mengantarkannya tidak merokok hingga sekarang.

Quraish Shihab juga tidak banyak melibatkan diri dalam aktivitas kemahasiswaan.

Meskipun demikian, Quraish Shihab sangat aktif memperluas pergaulannya terutama

dengan sejumlah mahasiswa yang berasal dari negara lain untuk memperluas

wawasan,6 mengenai kebudayaan bangsa-bangsa tersebut dan sekaligus untuk

memperlancar Bahasa Arab.

Belajar di Mesir, seperti diketahui, sangat menekankan aspek hafalan. Hal ini

juga diakui oleh Quraish Shihab. Karena itu, jika ujian jawaban tidak persis dengan

catatan maka nilainya akan kurang. Tak heran jika di Mesir kisahnya, terutama pada

musim hujan, banyak orang belajar sambil berjalan-jalan. Selain harus memahami

teks yang harus dipelajari, mereka juga diharuskan untuk menghafalnya.

Biasanya, setelah salat subuh, ia belajar memahami teks, selanjutnya berusaha

menghafalnya sambil berjalan-jalan. Quraish Shihab tampaknya sangat mengagumi

kuatnya hafalan orang-orang Mesir, terutama dosen-dosennya di Universitas al-

Azhar. Dalam pandangan Quraish Shihab, belajar dengan cara menghafal semacam

ini sebenarnya bukan tidak ada lagi segi positifnya. Bahkan menurutnya, nilai positif

akan semakin bertambah jika kemampuan hafalan itu dibarengi dengan kemampuan

analisis.

6 Rifyal Ka’bah, Banyak yang harus Dibenahi dalam Beberapa Persoalan Tentang Studi

Islam diBarat, U lumul Qur’an, Vol.3, no. 5 (1994,), h. 22

Page 37: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

27

Pada tahun 1967, dalam usia 23 tahun, ia berhasil meraih gelar Lc (Licence)

atau setingkat dengan Sarjana Strata Satu, pada Fakultas Usuluddin Jurusan Tafsir

dan Hadis Universitas al-Azhar Kairo, dan kemudian melanjutkan studinya pada

Fakultas yang sama.

Dua tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 1969, ia berhasil merih gelar

M.A.( Master of Art) dalam spesialisasi bidang Tafsir al-Qur’an. Dengan tesis yang

berjudul al-I’jaz al-Tasyri’ li al-Qur’an al-Karim. Pilihan untuk menulis tesis

mukjizat ini bukanlah suatu kebetulan, tetapi didasarkan pada pengamatannya

terhadap realitas masyarakat muslim. Menurutnya, gagasan tentang kemukjizatan al

al-Qur’an di kalangan masyarakat muslim telah berkembang sedemikian rupa

sehingga sudah tidak jelas lagi, apa itu mukjizat dan apa itu keistimewaan al-Qur’an.

Mukjizat dan keistimewaan al-Qur’an menurut Quraish Shihab merupakan dua hal

yang berbeda, tetapi keduanya masih sering dicampur adukkan bahkan oleh kalangan

ahli tafsir sekalipun.7

Setelah menyelesaikan studi Masternya, Quraish Shihab kembali ke daerah

asalnya Ujung Pandang. Disini ia dipercaya untuk menjabat Wakil Rektor Bidang

Akademis dan Kemahasiswaan pada IAIN Alauddin Ujung Pandang. Selain itu, ia

juga diserahi jabatan-jabatan lain, baik didalam kampus seperti Koordinator

Perguruan Tinggi Swasta (Wilayah VII Indonesia Bagian Timur), maupun diluar

7 M. Quraish Shihab, Mu’jizat Al-Qur’an Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah dan

Pemberitaan ( Bandung: Mizan 2001), h. 2

Page 38: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

28

kampus seperti Pembantu Pimpinan Kepolisian Indonesia Timur dalam bidang

pembinaan mental.8

Selama masa karirnya sebagai dosen pada periode pertama di IAIN Alauddin

Ujung Pandang, Quraish Shihab telah melakukan beberapa penelitian, antara lain

penelitian tentang “ Penetapan Kerukunan Hidup Beragama di Indonesia Timur”

(1975) dan “ Masalah Wakaf Sulawesi Selatan” (1978).9 Selama periode pertama

tugasnya sebagai staf pengajar di IAIN Alauddin Ujung Pandang, Quraish Shihab

belum menunjukkan produktivitas yang tinggi dalam melahirkan karya tulis.

Sepuluh tahun lamanya Quraish Shihab mengabdikan dirinya sebagai staf

pengajar di IAIN Alauddin Ujung Pandang dan mendarmabaktikan ilmunya kepada

masyarakat. Meskipun ia telah menduduki sejumlah jabatan, semangat Quraish

Shihab untuk melanjutkan pendidikan tetap menyala-nyala. Ayahnya selalu berpesan

agar ia berhasil meraih gelar doktor. Karena itu, ketika kesempatan untuk

melanjutkan studi itu datang, tepatnya pada tahun 1980, Quraish Shihab kembali ke

Kairo dan melanjutkan pendidikan di almamaternya Universitas al-Azhar. Dua tahun

lamanya ia menimba ilmu di Universitas Islam tertua itu, dan pada tahun 1982,

dengan disertasi yang berjudul Nazm al-Durar li al-Biqa’i: Tahqiq wa al-Dirasah, ia

berhasil meraih gelar doktor dalam ilmu-ilmu Al-Qur’an dengan yudisium Summa

8M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat ( Bandung: Mizan,1999), h.6 9 M. Quraish Shihab , Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat ( Bandung: Mizan,1999), h.6

Page 39: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

29

cum laude disertai penghargaan tingkat pertama. Perlu dicatat,10

Quraish Shihab

adalah orang Asia Tenggara pertama yang menyandang predikat ini.

Setelah berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu-ilmu al al-Qur’an di

Universitas al-Azhar, Quraish Shihab kembali ke tempat tugas semula, mengajar di

IAIN Alauddin Ujung Pandang. Dalam masa tugasnya pada periode kedua di IAIN

Alauddin Ujung Pandang ia menulis karya berjudul Tafsir al-Manar: Keistimewaan

dan Kelemahannya (Ujung Pandang: IAIN Alauddin, 1984). Tidak sampai dua tahun

di IAIN Alauddin Ujung Pandang, pada tahun 1984 ia hijrah ke jakarta dan

ditugaskan pada Fakultas Ushuluddin dan Program Pasca Sarjana IAIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Suasana kehidupan akademis di ibu kota tentu saja menghadirkan banyak

tantangan, khususnya bila dibandingkan dengan suasana akademis di Ujung Pandang,

tetapi juga menawarkan sejumlah kesempatan bagi dinamika intelektual dan

keilmuannya. Disini ia bergaul dan berinteraksi dengan berbagai tradisi akademis dan

berbagai pola pendekatan dalam wacana pemikiran islam, yang dalam beberapa hal

mungkin berbeda dengan tradisi akademis di Universitas al-Azhar.

Selain mengajar, ia juga dipercaya untuk menduduki sejumlah jabatan, seperti

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sejak 1984, Anggota Badan Lajnah

Pentashih al-Qur’an Departemen Agama sejak 1989, Anggota Badan Pertimbangan

10

M. Quraish Shihab , Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat ( Bandung: Mizan,1999), h.6

Page 40: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

30

Pendidikan Nasional sejak 1989, dan Ketua Lembaga Pengembangan. Dalam

organisasi-organisasi profesi, ia duduk sebagai Pengurus Perhimpunan Ilmu-ilmu

Syari’ah. Pengurus Konsorsium Ilmu-ilmu Agama Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, dan ketika Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) berdiri,

Quraish Shihab dipercaya menduduki jabatan sebagai asisten ketua umum. Di sela-

sela kesibukannya sebagai staf pengajar di IAIN Syarif Hidayatullah dan jabatan-

jabatan di luar kampus itu, ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan diskusi dan

seminar, di dalam maupun diluar negeri.11

Kemudian sejak 1995, Quraish Shihab mendapat kepercayaan untuk

menduduki jabatan Rektor di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jabatan ini jelas

merupakan posisi strategis untuk merealisasikan gagasan-gagasannya. Adapun pada

jabatan struktural pemerintahan, Quraish Shihab pernah dipercaya untuk menduduki

jabatan sebagai Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII. Tetapi kabinet itu

hanya bertahan dua bulan dan jatuh pada tanggal 21 Mei 1998.12

Pada tahun 1999,

pada Kabinet Presiden Abdurrahman Wahid, ia diangkat sebagai Duta Besar Luar

Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Mesir.

Dari latar belakang keluarga dan pendidikan seperti ini, nampak bahwa hal

inilah yang menjadikannya seorang yang mempunyai kompetensi yang cukup

menonjol dan mendalam di bidang tafsir di Indonesia. Dengan kata lain, menurut

11

M. Quraish Shihab , Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat ( Bandung: Mizan,1999), h. 6 12

Edi Bahtiar, Mencari Format Baru Penafsiran di Indonesia, h. 23

Page 41: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

31

Howard M. Frederspiel, kondisi di atas menjadikan Quraish Shihab terdidik lebih

baik dibandingkan dengan hampir semua pengarang-pengarang lainnya yang terdapat

dalam Popular Indonesia of the Qur’an.13

B. Karya-Karya M. Quraish Shihab

Quraish Shihab sudah mulai aktif menyajikan sejumlah makalah pada

berbagai diskusi dan seminar sejak tahun 1970-an, dan keaktifannya itu semakin

tinggi Frekuwensinya sepulangnya ia dari menyelesaikan studi doktornya di

Universitas al-Azhar, Mesir tahun 1982. Namun demikian, baru awal tahun 1990-an

tulisan-tulisannya dipublikasikan dalam bentuk buku untuk menjadikan bacaan

khalayak umum.

Dalam banyak karyanya, Quraish Shihab selalu merujuk suatu persoalan yang

dibahas pada ayat al-Qur’an. Hal ini tidaklah mengherankan karena ia dikenal

sebagai pakar tafsir al-Qur’an. Karya-karyanya tidaklah terbatas pada bidang tafsir

saja, oleh karena ia seorang pakar tafsir al-Qur’an, secara tidak langsung, ia juga

menguasai berbagai disiplin ilmu-ilmu Islam lainnya. Dari karya-karyanya terlihat

bahwa betapa luas wawasannya dalam disiplin berbagai ilmu pengetahuan secara

umum.

Quraish Shihab dikenal sebagai penulis yang sangat produktif. Tulisan-

tulisannya tidak hanya ditemukan dalam bentuk buku yang sudah beredar, tetapi juga

13

Howard M. Frederspiel, Kajian Al-Qur’an di Indonesia dan Mahmud yunus hingga

Quraish Shihab, Ahli Bahasa Tajul Arifin 9 Bandung: Mizan 1999), h. 295

Page 42: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

32

tersebar di berbagai jurnal ilmiah dan media massa. Quraish Shihab merupakan

seorang pemikir muslim yang berhasil mengkomunikasikan ide-idenya dengan

khalayak pembaca. Banyak dari karya-karyanya telah dicetak ulang, dan menjadi

karya “ best seller”. Ini menunjukkan perhatian masyarakat terhadap karya-karyanya

cukup besar. Karyanya Membumikan al-Qur’an: Fungsi Wahyu Dalam Kehidupan

Masyarakat (Bandung: Mizan, 1992) telah mengalami cetak ulang kedelapan belas

sejak pertama diterbitkan tahun 1992 sampai 1998. Demikian pula karyanya lentera

hati: Kisah dan Hikmah Kehidupan (Bandung: Mizan. 2000), Wawasan al-Qur’an:

Tafsir Maudhu’i Atas Berbagai Persoalan Umat (Bandung; Mizan, 1996). Masing-

masing telah mengalami cetak ulang dua puluh kali ( antara1994-2000), dan tiga

belas kali (1996-2003).

Howard M. Federspiel menggambarkan bahwa buku pertama dari tiga karya

Quraish Shihab diatas adalah buku pertama memberikan ikhtisar nilai-nilai agama

yang baru, buku kedua meletakkan dasar bagi kepercayaan dan praktik Islam yang

benar, sementara buku ketiga memberikan wawasan tentang “ perilaku al-Qur’an “.14

merujuk kepada ketiga karyanya itu, setting sosial karya Quraish Shihab mencakup

atau untuk dikonsumi masyarakat awam, tetapi sebenarnya ia ditujukan kepada

pembaca yang cukup terpelajar.15

14

Howard M. Frederspiel, Kajian Al-Qur’an di Indonesia dan Mahmud yunus hingga

Quraish Shihab, Ahli Bahasa Tajul Arifin 9 Bandung: Mizan 1999), h. 296-298 15

Howard M. Frederspiel, Kajian Al-Qur’an di Indonesia dan Mahmud yunus hingga

Quraish Shihab, Ahli Bahasa Tajul Arifin 9 Bandung: Mizan 1999), h. 298

Page 43: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

33

Tidak hanya itu, karya-karya Quraish Shihab yang sudah diterbitkan dan

beredar diantaranya adalah: pesona al-Fatihah (Jakarta: Untagma, 1986), Falsafah

Hukum Islam (Jakarta: Departemen Agama, 1987), Tafsir al-Manar: Keistimewaan

dan Kelemahannya) IAIN Alauddin Ujung Pandang, 1994), Mahkota Tuntunan ilahi

Tafsir Surat al-Fatihah (Jakarta: Untagma, 1988), Studi Kritis Tafsir al-Manar

Karya Muhammad Abduh dan Muhammad Rasyid Ridha (Bandung: Pustaka

Hidayah, 1994). Tafsir al-Qur’an Nur’Karim: Tafsir Surat-surat Pendek

Berdasarkan Urutan Turunannya Wahyu (Bandung: Pustaka Hidayah, 1997),

Mukjizat al-Qur’an Ditinjau dari Aspek Kebahasan, Isyarat Ilmiah dan Pemberitaan

Gaib (Bandung: Mizan, 1997), Sahur Bersama Quraish Shihab di RCTI (Bandung:

Mizan, 1997), Menyikap Tabir Ilahi: al-Asma al-Husna dalam perspektif al-Qur’an

(Jakarta: Lentera, 1998) Haji Bersama M. Quraish Shihab: Panduan Praktis Menuju

Haji Mabrur (Bandung: Mizan, 1998) Yang Tersembiunya: Jin, Iblis, Setan dan

Malaikat dalam al-Qur’an dan As-Sunnah serta Wacana Pemikiran Ulama Masa

Lalu dan Masa Kini )Jakarta: Lentera Hati, 1999), Untaian Permata Buat Anakku:

Pesan al-Qur’an untuk Mempelai (Bandung: al- Bayan, 1999), Sejarah dan Ulum al-

Qur’an (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999), Fatwa-Fatwa Seputar Ibadah Mahdah

(Bandung: Mizan, 1999), Fatwa-Fatwa Seputar Ibadah dan Muamalah (Bandung:

Mizan, 1999), Fatwa-Fatwa Seputar Wawasan Agama (Bandung: Mizan, 1999),

Fatwa-Fatwa Seputar al-Qur’an dan Hadis (Bandung: Mizan, 1999), Fatwa-Fatwa

Page 44: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

34

Seputa Tafsir al-Quran (Bandung: Mizan, 2001), Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan

dan Keserasian al-Qur’an (Jakarta, Lentera Hati, 2000), dan Perjalanan Menuju

Keabadian: Kematian, Surga dan Ayat-Ayat Tahlil (Jakarta Hati, 2001).

C. Corak Pemikiran M. Quraish Shihab

Sesuai dengan keahlian Quraish Shihab, pengetahuan tentang corak

pemikirannya dapat ditelusuri dari pendekatan yang digunakannya dalam

menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an. Persoalan-persoalan yang dibahas dalam penelitian

itu tentunya tidak terlepas dari ayat-ayat al- Qur’an, bahwa berbagai persoalan

muncul adalah dari sebab bagaimana seseorang menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an,

yang kemudian akan menghasilkan penafsiran yang berbeda-beda. Penafsiran

terhadap ayat-ayat al-Qur’an itu tidak terlepas dari corak penafsiran yang dipakai

sesorang dalam menafsirkan ayat-ayat Qur’an

Secara umum, corak penafsiran yang digunakan Quraish Shihab dalam karya-

karyanya adalah Tafsir bi al-Ma’sur, yaitu penafsiran dengan menggunakan metode

riwayat sebagai sumber pokoknya.16

Maksud dari menggunakan riwayat disini adalah

menyandarkan penafsiran dengan merujuk atau bersumber kepada Sunnah yang

berhubungan dengan ayat-ayat al-Qur’an, penafsiran para sahabat dan penafsiaran

para tabi’in.17

Oleh karenanya, corak pemikiran ini juga dinamakan tafsir bi al-

16

M. Quraish Shihab , dkk, Sejarah dan Ulum Al-Qur’an (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000),

h.174 17

Fahd bin Abdurrahman Ar-Rumi, Ulumul Qur’an Studi Kompleksitas Al-Qur’an, Alih

Bahasa Amirul Hasan dan Muhammad Halabi, (Yogyakarta: Titian Ilahi Press, 1996), h.201-202

Page 45: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

35

manqul, yaitu penafsiran dengan menggunakan riwayat.18

Lawan dari corak

penafsiran ini adalah tafsir bi al- Ra’yi, yaitu penafsiran yang dilakukan dengan

menggunakan rasio sebagai titik tolak penafsiran. tafsir al-Ra’yi ini juga disebut

tafsir bi al-Ijtihad atau tafsir Ijtihad, yaitu penafsiran dengan menggunakan ijtihad.

Tafsir bi al- Ma’sur ini sebenarnya merupakan bagian dari metode tafsir

Tahlili, yaitu metode tafsir yang menyoroti ayat-ayat al-Qur’an dengan memaparkan

segala makna dan aspek yang terkandung didalamnya, sesuai dengan urutan bacaan

yang terdapat didalam al-Qur’an Mushaf Usmani. Dalam penggunaannya, corak

tafsir bi al-Ma’sur ini tidak hanya monopoli dari metode tafsir tahlili, tetapi juga

mendapat bagian didalam metode-metode tafsir yang lain, seperti ijmali. Muqarin

dan maudu’i.

Seseorang yang menggunakan corak penafsiran dengan tafsir bi al-ma’sur

tidaklah sepenuhnya meninggalkan rasionya, hanya saja porsi penggunaan rasio

disini lebih sedikit. Begitu juga sebaliknya, seseorang yang dianggap menggunakan

corak penafsiran dengan tafsir bi al-Ra’yi, tidak sepenuhnya meningglkan riwayat.

Jika riwayat tidak digunakan, tentunya akan berubah menjadi tafsir bi al-Hawa, yaitu

tafsir atas dasar hawa nafsu atau sekehendak hatinya. Oleh karenanya, sebagian

Ulama membolehkan penggunan metode tafsir bi al-Ra’yi dengan syarat-syarat

tertentu.19

18

M. Quraish Shihab, dkk, Sejarah dan Ulum Al-Qur’an, h. 174 19

M. Quraish Shihab, dkk, Sejarah dan Ulum AL-Qur’an, h. 177-178

Page 46: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

36

Walaupun Quraish Shihab menggunakan corak tafsir bi al-Ma’sur, tetapi ia

juga menggunakan rasio. Ini terbukti dari sikapnya yang kompromi terhadap ta’wil,

20 mengindikasikan bahwa ia termasuk penafsir rasional.

21

Quraish Shihab mengatakan bahwa ta’wil akan sangat membantu dalam

memahami dan membumikan al-Qur’an ditengah kehidupan modern dan masa-masa

yang akan datang.22

Tetapi menurutnya, pemahaman terhadap ayat-ayat yang sudah

jelas, serta pemahamannya tidak bertentangan dengan akal, maka redaksi tersebut

tidak perlu di ta’wil-kan dengan memaksa suatu makna yang dianggap logis.

Mengenai penafsiran rasional ini, tampaknya Quraish Shihab juga sepakat

bahwa penafsiran atas teks-teks al-Qur’an juga diharuskan dengan pemikiran yang

rasional. Ia mengungkapkan bahwa tafsir seperti apa dan bagaimana pun terdapat al-

Qur’an, selama itu rasional, tidak bisa disalahkan oleh siapa pun. Sebab al-Qur’an itu

sendiri, sebagaimana dikatakan oleh Muhammad Arkoun, seorang pemikir Islam

Kontemporer asal al-jazair, memberikan kemungkinan-kemungkinan arti yang tidak

terbatas.

Dengan demikian, ayat-ayat selalu terbuka untuk sebuah interpretasi baru,

tidak pernah pasti dan tertutup untuk interpretasi tunggal. Edi bahtiar dalam tesisnya,

menyimpulkan bahwa ada beberapa unsur yang membuat Quraish Shihab tergolong

20

Abdurrahman al-Bagdadi, Beberapa Pandangan Mengenai Penafsiran Al-Qur’an, Alih

Bahasa Abu Laila Dan Muhammad Thohir, ( Bandung: PT Al- Ma’arif, 1998), h.14-15 21

Edi Bahtiar, Mencari Format Baru Penafsiran di Indonesia, h. 85 22

M. Quraish Shihab , Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat ( Bandung: Mizan,1999), h. 91

Page 47: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

37

baru dalam memberikan terobosan penafsiran al-Qur’an, khususnya untuk konteks

Indonesia. Unsur-unsur itu adalah: pertama, dalam menafsirkan al-Qur’an, Quraish

Shihab mempunyai internal relationship, yakni bahwa teks ayat itu merupakan satu

kesatuan yang utuh dan sehingga harus dipandang secara holistik dan integral, antara

satu ayat dengan ayat yang lain saling menafsirkan.

Hal ini sesuai dengan diktum para penafsir klasik bahwa al-Qur’an itu

yufassiru ba’duhu ba’dan, kedua, Quraish Shihab sangat memperhatikan istilah

kebahasaan yang dipakai oleh teks al- Qur’an dalam membicarakan suatu hal, sebab

kalimat tersebut sangat konteks dengan wacana bahasa ketika al-Qur’an diturunkan.

Oleh karena itu, penafsiran tidak boleh dipisahkan dari konteks historis ketika

ayat tersebut turun. Kesadaran sejarah merupakan syarat mutlak dalam melakukan

empati dari horisons pembaca ke horisons pemilik teks, ketiga, prinsip penerimaan

Quraish Shihab terhadap tatanan kronologi turunnya ayat-ayat al-Qur’an dapat

memberi keterangan sejarah mengenai kandungan al-Qur’an tanpa menghilangkan

keabadian nilainya.23

Hal yang perlu dijelaskan lebih lanjut dari ketiga unsur terobosan penafsiran

Quraish Shihab diatas adalah unsur kedua, yaitu penafsiran dengan uraian

kebahasaan ketika menafsirkan teks-teks al-Qur’an. Dalam menafsirkan suatu ayat,

Quraish Shihab berpendapat bahwa diperlukan interpretasi untuk lebih menjelaskan

23

Edi Bahtiar, Mencari Format Baru Penafsiran di Indonesia, h. 84-85

Page 48: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

38

apa yang dimaksud oleh suatu lafaz. Oleh karenanya, Quraish Shihab selalu

menggunakan analisis kebahasaan terhadap teks al-Qur’an.

Bahwa disepakati oleh semua pihak untuk memahami kandungan al-Qur’an

diperlukan pengetahuan Bahasa Arab yang mendalam. Untuk memahami arti suatu

kata dalam rangkaian redaksi suatu ayat, seseorang terlebih dahulu harus meneliti apa

saja pengertian yang terkandung oleh kata tersebut. Kemudian menetapkan arti yang

paling tepat setelah memperhatikan segala aspek yang berhubungan dengan ayat tadi.

Penggunaan aspek kebahasaan ini terlihat dari beberapa karyanya, seperti

Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudu’i Atas Berbagai Persoalan Umat dan Tafsir al-

Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an.

Menurut Quraish Shihab, meskipun al-Qur’an menggunakan kosakata yang

digunakan oleh orang-orang Arab pada masa turunnya, namun, pengertian kosakata

tersebut tidak terlalu sama dengan pengertian-pengertian yang populer dikalangan

mereka. Di sisi lain, perkembangan Bahasa Arab dewasa ini telah memberikan

pengertian-pengertian baru bagi kosakata-kosakata yang juga digunakan oleh al-

Qur’an.24

Seorang mufassir, dengan lebih menitik beratkan pada kaidah kebahasaan dan

konteks pembicaraan ayat, harus memperhatikan penggunaan al-Qur’an disetiap

kosakata, dan mendahulukannya dalam memahami kosakata tersebut dari pengertian

24

M. Quraish Shihab , Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat ( Bandung: Mizan,1999), h. 81

Page 49: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

39

yang dikenal pada masa pra-Islam. Bahkan secara umum, tidak dibenarkan untuk

menggunakan pengertian-pengertian baru yang berkembang kemudian. namun,

apabila tidak ditemukan pengertian-pengertian khusus Qur’an bagi satu kosakata atau

terdapat petunjuk bahwa pengertian Qur’an tersebut bukan yang dimaksud oleh ayat,

maka dalam hal ini seseorang mempunyai kebebasan memilih arti yang

dimungkinkan menurut pemikirannya dari sekian arti yang dimungkinkan oleh

penggunaan bahasa.25

Model penafsiran dengan uraian kebahasaan ini dilakukan Quraish Shihab

dengan konsisten di setiap ayat pada surat-surat yang dikajinya. Ia sangat

memperhatikan arti kosakata atau ungkapan al-Qur’an dengan merujuk pada

pandangan pakar bahasa bagaimana kosakata iti digunakan al-Qur’an, dan

memahami arti ayat atas dasar kenapa digunakannya kata tersebut oleh al-Qur’an.

Langkah ini penting mengingat al-Qur’an tidak jarang mengubah pengertian

semantik dan satu kata yang digunakan oleh masyarakat Arab yang ditemuinya,

kemudian memberi muatan makna yang berbeda pada kata tersebut.26

25

M. Quraish Shihab , Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat ( Bandung: Mizan,1999), h. 81-82 26

Islah Gusmian, Khazanah Tafsir Indonesia: Dari Hermeneutika Hinga Ideologi ( Jakarta:

Teraju, 2003), h. 234

Page 50: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

40

Page 51: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

40

BAB IV

ANALISIS KONSEP KELUARGA SAKINAH M. QURAISH SHIHAB

A. Konsep Keluarga Sakinah Menurut M. Quraish Shihab

Keluarga adalah “unit terkecil” yang memiliki pimpinan dan anggota,

mempunyai pembagian tugas dan kerja, serta hak dan kewajiban bagi masing-masing

anggotanya. Dari sana mereka mempelajari sifat-sifat mulia, seperti kesetiaan,

rahmat, dan kasih sayang, ghirah ( kecemburuan positif) dan sebagainya.1 selain itu

membina keluarga sakinah merupakan idaman setiap rumah tangga, sebagaimana

yang diamanatkan oleh Allah swt dan menjadi dambaan setiap pasangan suami istri.

Dari data yang saya temukan, bahwasanya kata sakinah ditemukan di dalam

Al-Qur‟an sebanyak enam kali di samping bentuk lain seakar dengannya. Secara

keseluruhan, semuanya berjumlah 69.

Kata sakinah berasal dari sakana-yaskunu, pada mulanya berarti sesuatu yang

tenang atau tetap setelah bergerak.2 Kata ini antonim dari idtirab (kegoncangan), dan

tidak digunakan kecuali untuk menggambarkan ketenangan dan ketenteraman setelah

sebelumnya terjadi gejolak, apapun latar belakangnya. Rumah dikatakan maskan.

karena ia merupakan tempat untuk istirahat setelah beraktivitas. Begitu juga waktu

1 M. Quraish Shihab , Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat ( Bandung: Mizan, 1999), h. 255 2 Al- Asfahani, Al-Mufradat Fi garibil- Qur‟an, ditahqiq oleh Muhammad Sayyid al- Kailani,

(Beirut: darul- ma‟rifah, t.th). pada term sakana, h.236

Page 52: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

41

malam, dinyatakan oleh al-Qur‟an dengan sakan3 , karena ia digunakan untuk tidur

dan istirahat setelah sibuk mencari rezeki di siang hari.

Pada mulanya, kata sukun digunakan untuk menunjukkan arti ketenangan

yang bersifat jasmani, sementara sukun yang berarti ketenangan dan kesenangan yang

bersifat rohani adalah majaz isi’arah.4 Sakinah atau ketenangan, atau antonim

kegoncangan. Kata ini tidak digunakan kecuali untuk menggambarkan ketenangan

dan ketenteraman setelah sebelumnya ada gejolak, apa pun bentuk gejolak tersebut.

Kecemasan menghadapi musuh, atau bahaya, atau kesedihan dan semacamnya bila

disusul dengan ketenangan batin yang mendalam, maka ketenangan tersebut dinamai

sakinah. Cinta yang bergejolak di dalam hati dan diliputi oleh ketidak pastian, yang

mengantar kepada kecemasan akan membuahkan sakinah atau ketenangan dan

ketenteraman hati bila dilanjutkan dengan perkawinan.

Manusia menyadari bahwa hubungan yang dalam dan dekat dengan pihak lain

akan membantunya mendapatkan kekuatan dan membuatnya lebih mampu

menghadapi tantangan. Karena alasan-alasan inilah maka manusia kawin,

berkeluarga, bahkan bermasyarakat dan berbangsa. Tetapi harus diingat bahwa

keberpasangan manusia bukan hanya didorong oleh desakan naluri seksual, tetapi

lebih dari pada itu. Ia adalah dorongan kebutuhan jiwanya untuk meraih ketenangan.

Ketenangan itu di dambakan oleh suami setiap saat, termasuk saat dia meninggalkan

rumah dan anak istrinya, dan dibutuhkannya pula oleh istri lebih-lebih saat suami

3 Surah al-An‟am/6:96

4 Ibnu Asyur, at-Tahrir wat-Tanwir,(t.t:t.p,t.th),jilid XIII,h.3234

Page 53: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

42

meninggalkannya keluar rumah. Ketenangan serupa dibutuhkan juga oleh anak-anak

bukan saja saat mereka berada di tengah keluarga, tetapi sepanjang masa.

Bahwa sakinah harus didahului oleh gejolak, menunjukkan bahwa ketenangan

yang dimaksud adalah ketenangan dinamis. Pasti dalam setiap rumah tangga ada saat-

saat di mana gejolak bahkan kesalahpahaman dapat terjadi, namun ia dapat segera

tertanggulangi lalu melahirkan sakinah. Ia tertanggulangi bila agama, yakni tuntunan-

tuntunannya, di pahami dan dihayati oleh anggota keluarga, atau dengan kata lain bila

agama berperan dengan baik dalam kehidupan keluarga.

Sakinah, bukan sekedar apa yang terlihat pada ketenangan lahir, yang

tercermin pada kecerahan air muka, karena yang ini bisa muncul akibat keluguan,

ketidaktahuan, atau kebodohan, tetapi sakinah terlihat pada kecerahan air muka yang

disertai dengan kelapangan dada, budi bahasa yang halus, yang dilahirkan oleh

ketenangan batin akibat menyatunya pemahaman dan kesucian hati, serta

bergabungnya kejelasan pandangan dengan tekad yang kuat.

Sebagaimana dikemukakan oleh M. Quraish Shihab dalam bukunya “Secercah

Cahaya Illahi” bahwa sakinah, tidak datang begitu saja, tetapi ada syarat bagi

kehadirannya. Kalbu harus disiapkan dengan kesabaran dan ketakwaan, karena

sakinah “diturunkan” Allah ke dalam kalbu. Sakinah baru diperoleh setelah melalui

beberapa fase, bermula dari mengosongkan kalbu dari segala sifat tercela dan buruk,

dengan jalan menyadari dosa dan kesalahan yang telah diperbuat, kemudian

“memutuskan hubungan” dengan masa lalu yang kelam, dengan penyesalan dan

Page 54: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

43

dengan pengawasan ketat terhadap diri menyangkut hal-hal mendatang, disusul

dengan mujahadah/perjuangan melawan sifat-sifat jiwa yang tercela, dengan

mengedepankan sifat-sifatnya yang terpuji, mengganti yang buruk dengan yang baik,

seperti kekikiran dengan kedermawanan, kecerobohan dengan keberanian, egoisme

dengan pengorbanan, sambil memohon bantuan Allah dengan berzikir mengingat-

Nya, yang kesemua itu dapat disimpulkan dengan upaya menghiasi diri dengan

ketabahan dan takwa.

Sifat sifat itulah yang mengantar kepada kesadaran bahwa pilihan Allah

adalah pilihan yang baik, bahkan mengantarnya untuk “Tidak menghendaki untuk

dirinya kecuali apa yang dikehendaki-Nya, tidak juga mengharapkan sesuatu, kecuali

apa yang ditetapkan-Nya untuk yang bersangkutan”. Saat itu, pasti kecemasan

betapapun hebatnya akan berubah menjadi ketenangan, dan ketakutan betapapun

mencekamnya akan beralih menjadi ketenteraman. Itulah tanda bahwa “sakinah”

telah bersemayam di dalam kalbu.5

Ada faktor-faktor yang diperlukan dalam membentuk keluarga sakinah menurut

M. Quraish Shihab. agar nikah (penyatuan) dan zawaj (keberpasangan) itu langgeng

lagi diwarnai oleh sakinah, agama menekankan sekian banyak hal, diantara lain:

1. Kesetaraan

Kesetaraan ini mencakup banyak aspek, seperti kesetaraan dalam kemanusiaan.

Tidak ada perbedaan dari segi asal kejadian antara lelaki dan perempuan. Sekian kali

5 M. Quraish Shihab , Pengantin Al-Qur’an: Kalung Permata Buat Anak-anakku (Jakarta:

Lentera Hati, 2007), h. 80-83

Page 55: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

44

kitab suci al-Qur'an menegaskan bahwa ba’dhukum min ba’dh( sebagian kamu dari

sebagian yang lain. Ini adalah satu istilah yang digunakan untuk menunjukkan bahwa

lelaki sendiri aau suami sendiri, belumlah sempurna ia baru sebagian demikian juga

perempuan, sebelum menyatu dengan pasangannya. Mereka baru sempurna bila

menyatu dan bekerja sama. QS.al- Imran (3):195 yang menggunakan istilah tersebut

berpesan bahwa, baik lelaki maupun perempuan lahir dari sebagian lelaki dan

sebagian perempuan, yakni perpaduan antara sperma lelaki dan indung telur

perempuan. karena itu, tidak ada perbedaan dari segi kemanusiaan dan derajat

diantara mereka. Kalima serupa dikemukakan dalam hubungan suami istri, “

bagaimana kamu akan mengambilnya kembali (mas kawin), padahal sebagian kamu

telah (bercampur) dengan sebagian ang lain (sebagai suami istri) (QS. An-Nisa (4):.

21). “percampuran “yang direstui Allah terjadi berkat kerja sama dan kerelaan

masing-masing untuk membuka rahasia yang terdalam, dan ini tidak mungkin terjadi

tanpa adanya kemitraan antara kedunya.

Ayat lain yang menggunakan istilah diatas adalah dalam konteks kerja sama

dalam kehidupan bermasyarakat: “ orang-orang mukmin (lelaki) dan orang-orang

mukminat (perempuan) sebagian mereka menjadi auliya (penolong, pembantu,

pendukung) bagi sebagian yang lain (QS. At- Taubah (9):71.

Dahulu, ulama-ulama menekankan kafaah dari segi keturunan dan agama.

Namun, kini kafaah dan kesetaraan lebih ditekankan di samping pada pandangan

hidup/agama, juga pada budaya, tingka pendidikan, serta usia.

Page 56: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

45

2. Musyawarah

Pernikahan yang sukses bukan saja ditandai oleh tidak adanya cekcok antara suami

istri, bisa saja cekcok tidak terjadi bila salah satu pasangan menerima semua yang

dikehendaki oleh pasangannya menerimanya tanpa diskusi atau tanpa satu kata yang

menampakkan keberatannya. Pernikahan semacam ini memang dapat memenuhi

kebutuhan jasmani termasuk biologis kedua pasangan tetapi, pada hakikatnya, bukan

pernikahan semacam ini yang dapat dinamai sukses dan mengantar kepada kebagiaan

lahir dan batin.

Pernikahan yang melahirkan mawadah dan rahmah adalah pernikahan yang

didalamnya kedua pasangan mampu berdiskusi menyangkut segala persoalan yang

mereka hadapi, sekaligus keluwesan untuk menerima pendapat mitranya. Penerimaan

yang tulus dan tidak menilainya sebagai mengurangi kehormatan siapa yang

menerima itu.

Pernikahan meraih sukses bila kedua pasangan memiliki kesadaran bahwa

hidup bersama adalah take and give harus silih berganti ke depan, bahwa hidup

berumah tangga walaupun disertai dengan aneka masalah dan kesulitan jauh lebih

baik daripada hidup sendiri-sendiri.

Pada saat bermusyawarah atau berkomunikasi, banyak sekali tuntunan dan

tata cara yang diajarkan agama, mulai dari sikap batin dan kesediaan memberi maaf,

kelemah lembutan dan kehalusan kata-kata, sampai kepada ketekunan mendengar

mitra musyawarah/ diskusi .(QS. Ali Imran (3) 159.

Page 57: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

46

3. Kesadaran akan Kebutuhan Pasangan

Kitab suci al-Qur‟an menggarisbawahi bahwa suami maupun istri adalah

pakaian untuk pasangannya. (QS. Al-Baqaroh (2): 187). Ayat ini menggaris bawahi

sekian banyak hal yang harus disadari oleh suami dan istri guna terciptanya keluarga

sakinah.

Kebutuhan tersebut banyak dan beraneka ragam tidak hanya dalam bidang

jasmani atau seks, tetapi juga ruhani sedemikian banyak hingga dia tidak putus. Begiu

kebutuhan tersebut tidak dirasakan lagi, ketika itu pula cinta memudar dan

pernikahan goyah.

B. Upaya-Upaya Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah

Untuk mencapai keluarga yang sakinah, seorang individu hendaknya

mengupayakannya sedini mungkin, yaitu sejak masa pra pernikahan, kemudian

dilanjutkan pada saat menjalani kehidupan rumah tangga.

1. Masa Pra Pernikahan

Landasan pernikahan yang Islami merupakan upaya yang perlu

dilakukan seseorang ketika ia sudah memiliki keinginan dalam menuju

gerbang pernikahan. Karena perkawinan atau pernikahan seperti dinyatakan di

dalam Al-Quran merupakan sebuah ikatan yang suci dan kuat (mitsaqan

ghalizan) antara seorang laki-laki dan seorang wanita.

Melalui pernikahan, Islam menghendaki agar hubungan antara laki-

laki dan wanita menjadi kuat, mantap, dan kekal, serta dapat menjadi

Page 58: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

47

pasangan yang bersatu dalam kerja, maksud, tujuan, serta cita-cita.6 Menurut

Syekh Abdul Halim Mahmud melalui pernikahan Allah menghendaki agar

seorang istri yang shalihah menjadi penenteram bagi suami dengan segala

makna yang terkandung dalam kata “tenteram”, yang meliputi: kepuasan,

ketenangan, kebahagiaan, kedamaian, dan seterusnya.

Menikah merupakan perintah Allah swt dan sunnah Rasul saw. Firman Allah

didalam QS. An-Nur (24): 32

Artinya: Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu,

dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang

lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin

Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas

(pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui.

Maksudnya: hendaklah laki-laki yang belum kawin atau wanita-

wanita yang tidak bersuami, dibantu agar mereka dapat kawin.

Oleh karena itu, sudah semestinya bagi seseorang yang akan

melaksanakan pernikahan diniatkan untuk beribadah kepada Allah dan

melaksanakan sunnah rasul, selain sebagai sarana penyaluran kebutuhan

biologis yang baik dan benar menurut agama.

Islam merupakan agama yang ajarannya sangat kompleks. Demikian

juga dengan masalah pernikahan berserta hal-hal yang berhubungan dengan

pernikahan, juga telah diatur dengan sempurna di dalam Al-Quran dan Hadits.

6 Ahmad Abdurrahman, Fadhilah Wanita Salihah, h. 37

Page 59: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

48

Yang dimaksud dengan hal-hal yang berhubungan dengan perkawinan adalah

hal-hal yang sebaiknya dilakukan menjelang pernikahan seperti melamar,

sampai kemudian menikah beserta walimahnya.

Untuk melamar itu sendiri, Islam juga mempunyai tata caranya sendiri

yang mana diperbolehkan bagi peminang untuk melihat wanita yang akan

dipinangnya sebatas yang diperbolehkan oleh agama.7 Tujuan dari melihat

tersebut adalah sebatas bagi laki-laki yang akan meminangnya dapat melihat

rupa wanita yang akan dipinangnnya sehinga diharapkan ditemui kecocokan

daripadanya. Sedangkan dalam hal memilih calon yang dilamar (yang akan

dinikahinya), kepada laki-laki dianjurkan supaya hati-hati terhadap wanita

jahat dengan alasan wanita seperti itu hanya akan membawa kepada

keburukan (tidak akan membawa kepada kebaikan). Juga dianjurkan supaya

menerima pinangan orang yang baik dalam agama dan berakhlak mulia,

karena jika menolak akan menimbulkan fitnah.

Selain itu menurut Sayyid Sabiq, Islam juga mensunnahkan untuk

memilih wanita yang mempunyai kriteria sebagai berikut:

a) Shalihah (taat dalam menjalankan agama)

b) Perawan/gadis

c) Keturunan orang shaleh

d) Sayang kepada anak-anak

7Ahmad Abdurrahman, Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap (Cirebon: Pustaka

Nabawi, 2000), h. 114

Page 60: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

49

e) Cantik, dan ringan maharnya

f) Tidak mandul8

Sedangkan untuk adabnya dalam melamar antara lain:

1. Seorang mukmin tidak boleh meminang atau melamar wanita yang masih

dalam lamaran lelaki lain, sebelum ia benar-benar melepaskannya.

2. Apabila dua orang laki-laki hendak meminang seorang wanita, maka laki-

laki pertamalah yang lebih berhak.

3. Boleh menerima pinangan seseorang seandainya peminang pertama

adalah orang yang kurang baik (tidak shaleh), sedangkanpeminang kedua

adalah orang yang shaleh.

4. Wajib menjauhi cara-cara melamar yang non Islami seperti tukar cincin,

dll. Jika meniru cara mereka berarti digolongkan dengan mereka.

5. Dilarang meminang wanita yang masih dalam „iddah dengan terang-

terangan, kecuali dengan sindiran.

Kemudian untuk masalah menikah, Islam menganjurkan kepada lelaki

muslim untuk menikahi wanita yang shalihah, yang mana wanita tersebut

patuh menjalankan perintah suami, menyenangkan jika dilihat, mendengarkan

perkataan suami dan menaatinya, serta menjaga diri dan harta jika

ditinggalkan oleh suami.9 Juga hendaknya memperhatikan keturunan calon

8 Ahmad Abdurrahman, Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap (Cirebon: Pustaka

Nabawi, 2000), h. 115 9 Ahmad Abdurrahman, Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap (Cirebon: Pustaka

Nabawi, 2000), h. 115

Page 61: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

50

istri, karena dilarang menikahi wanita yang cantik tapi berasal dari keturunan

yang buruk. Sebagaimana juga wajibnya menikahi wanita atas pertimbangan

agamanya dan bukan karena hartanya, martabatnya, atau kecantikannya.

Selain itu di dalam sunnah nabi dikatakan supaya menikahi wanita yang

banyak anaknya (tidak mandul), dan dianjurkan menikah dan menggauli istri

pada bulan Syawal,10

dan lain sebagainya.

Menikah merupakan sunnah Rasulullah saw, dan dengan menikah

berarti telah menolong agamnya.11

Untuk melaksanakan pernikahan yang sah

menurut agama maka harus terpenuhi rukun-rukunnya, yaitu adanya:

a. Wali

b. Dua orang saksi

c. Shigat akad

d. Mahar

2. Masa dalam Pernikahan (Rumah Tangga)

Keluarga sakinah merupakan keluarga ideal dan idaman. Oleh

karenanya, untuk membentuk keluarga yang bisa dikatakan sebagai keluarga

yang sakinah, sebuah rumah tangga harus mengupayakan terpenuhinya

beberapa kebutuhan yang antara lain:

a. Kebutuhan Lahiriyah

10

Ahmad Abdurrahman, Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap (Cirebon: Pustaka

Nabawi, 2000), h. 116 11

Ahmad Abdurrahman, Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap (Cirebon: Pustaka

Nabawi, 2000), h. 116

Page 62: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

51

Kebutuhan lahiriyah adalah kebutuhan yang berkenan dengan kebutuhan

lahir atau yang biasa disebut dengan kebutuhan dhohir manusia. Biasanya

kebutuhan lahiriyah manusia identik dengan nafkah yang sifatnya materi.

Memang tidak salah anggapan tersebut. Karena pada dasarnya nafkah itu

sendiri sudah mencakup beberapa hal yang sifatnya sangat penting dan masuk

dalam kebutuhan primer manusia, seperti kebutuhan sandang, pangan dan

papan.

Sebuah rumah tangga yang kekurangan dalam kebutuhan primer atau

bahkan tanpa adanya nafkah tersebut tidak mungkin bisa bertahan lama. Oleh

karena itu, di dalam sebuah keluarga harus ada yang berperan sebagai tulang

punggung keluarga yang dalam hal ini dibebankan kepada suami dan atau

ayah. Suami atau ayahlah yang bertugas sebagai pencari nafkah bagi

keluarganya.12

Firman Allah QS. An-Nisa (4): 34

Artinya: kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh

karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian

yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan

12

Ahmad Abdurrahman, Lelaki Salih 2, (Cirebon: Pustaka Nabawi, 2000), h. 70

Page 63: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

52

sebagian dari harta mereka. sebab itu Maka wanita yang saleh, ialah yang

taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh

karena Allah telah memelihara (mereka). wanita-wanita yang kamu

khawatirkan nusyuznya, Maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di

tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. kemudian jika mereka

mentaatimu, Maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk

menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.

Dari ayat tersebut dijelaskan alasannya kenapa hanya kepada suami atau

ayah saja yang dibebani mencari nafkah, yaitu karena secara biologis laki-laki

mempunyai kekuatan yang lebih. Selain kepada istri, kewajiban nafkah

tersebut juga kepada anak, pembantu rumah tangga (kalau ada), dan semua

orang yang menjadi tanggungannya. Orang tua dan saudara-saudaranya yang

tidak mampu menanggung nafkah, secara hukum menjadi tanggung jawab

kepala keluarga yang bersangkutan.

b. Kebutuhan Bathiniyah

Yaitu hal-hal yang berhubungan dengan sisi bathin manusia atau yang

biasa dikatakan sebagai nafkah bathin, seperti kebutuhan biologis atau

pemuasan seksual. Dari sekian banyak kebutuhan manusia dalam hidup dan

kehidupannya, maka kebutuhan pada pemuasan seksual lebih menonjol dan

menentukan, malahan insting seksual merupakan dasar dan barometer bagi

kebahagiaan seeorang. Mengenai kebutuhan biologis ini, masing-masing dari

suami dan istri hendaknya diupayakan saling memuaskan.

Suami tidak boleh meremehkan masalah bersetubuh ini. Karena

bersetubuh merupakan kewajiban suami. Ia merupakan kebutuhan biologis

Page 64: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

53

yang harus dipenuhi, bahkan seorang istri diperbolehkan minta cerai apabila

kebutuhan yang satu ini tidak dipenuhi.

Sedangkan kepada istri, Rasulullah saw berperan supaya jangan

menunda-nunda jika suaminya berkehendak untuk melakukannya. Bahkan

kata beliau, seorang istri wajib menuruti ajakan suaminya meskipun dalam

kondisi yang sangat sibuk.

c. Kebutuhan Spiritual

Kebutuhan Spiritual ini yang dimaksud adalah bagaimana kedua

pasangan mengkondisikan rumah tangganya selalu diwarnai dengan nuansa

agama (menghidupkan nuansa agama dirumah). Artinya semua apa yang

berlaku dan terjadi di dalamnya didasari dengan petunjuk agama, baik itu

yang berhubungan dengan tingkah laku penghuninya maupun yang

berhubungan dengan kondisi rumah itu sendiri.

Dalam sebuah hadits Nabi saw dinyatakan bahwa di dalam rumah

yang biasa dipenuhi dengan bacaan ayat-ayat Allah dan kegiatan belajar

mengajar ilmu, akan diturunkan perasaan tentang di dalam batin (sakinah) dan

dikucurkan rahmat kepada penghuninya.13

Oleh karena itu, untuk mewujudkan rumah yang penuh sakinah

mawaddah, dan rahmah adalah dengan menghidupkan majlis ta‟lim dalam

keluarga.14

Jika ketenangan batin masuk dalam jiwa-jiwa anggota keluarga

13

Ahmad Abdurrahman, Lelaki Salih 2, h. 86 14

Ahmad Abdurrahman, Lelaki Salih 2, h. 87

Page 65: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

54

dan rahmat Allah bercucuran atas mereka, maka Allah akan melindungi

mereka dari kesusahan dan musibah. Sehingga rumah itu akan selalu dalam

keadaan tenteram dan damai, penuh dengan rahmat Illahi.

Demikian juga dengan kebutuhan pendidikan juga sangat penting

artinya bagi siapa saja, terutama pendidikan agama. Wanita pun diperintahkan

agar membekali diri dengan ilmu yang bermanfaat, yang dapat mendorongnya

sehingga mengenal Allah dan agamanya. Dalam hal ini agama tidak

membedakan antara laki-laki dan perempuan, semunya wajib untuk

menuntutnya.

Di dalam sebuah keluarga, suami lah yang mempunyai tanggung

jawab untuk memberi pengajaran pengetahuan agama kepada istrinya, dan

dalam pendidikan anak, istri lah yang mempunyai tanggung jawab penuh

untuk mendidik anaknya.15

C. Reinterpretasi Penafsiran Keluarga Sakinah

Keluarga sakinah merupakan keluarga yang dibina atas perkawinan

yang sah, mampu memenuhi hajat hidup spiritual dan meterial secara layak

dan seimbang, diliputi suasana kasih sayang antar anggota keluarga dan

lingkungannya dengan selaras, serasi, serta mampu mengamalkan,

menghayati dan memperdalam nilai-nilai keimanan, ketaqwaan dan akhlak

mulia. Keluarga sakinah juga merupakan bentuk keluarga ideal yang menjadi

idaman setiap keluarga.

15 Ahmad Abdurrahman, Fadhilah Wanita Shalihah, h.71

Page 66: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

55

Banyak ulama-ulama yang menafsirkan tentang keluarga sakinah,

mawadah dan rahmah. diantaranya menurut ulama klasik dan ulama

kontemporer.

Ibnu katsir mengartikan sakinah ialah supaya kamu dapat menjaga

kehormatanmu, supaya kamu cenderung kepadanya, supaya kamu tentram

dengannya. Kesamaan iman adalah faktor penting dalam pembentukan

sakinah wanita dinikahi karena 4 perkara: kecantikannya, nasab, hartanya,

imannya.

Sedangkan menurut ulama kontemporer dunia diantaranya menurut

Sayyid Qutb dan Wahbah Zuhaili.

Sayyid Qutb mengartikan sakinah bahwa sakinah itu berasal dari

keimanan, iman adalah wujud dari paduan ilmu dan amal dalam takwa kepada

Allah. Menilai pasangan kita itu bisa dilihat dari 3 hal: sikapnya kepada orang

tua (hormat dan sopan), sikapnya kepada anak-anak (penuh kelembutan dan

kasih sayang), sikapnya kepada sahabat-sahabatnya (setia dan dapat

dipercaya). Jangan menikah hanya karena: kecantikannya (karena hanya akan

mendatangkan fitnah), nasab (karena akan menjadi sumber kehinaan), harta

(karena hanya akan menjadi sumber kefakiran).

Menurut Wahbah Zuhaili ialah menafsirkan kata mawadah dan

rahmah dalam surat ar-rum ayat 21. Wahbah Zuhaili dalam menafsirkan kata

mawadah memiliki arti dengan mahabah yang berarti cinta, sehingga Wahbah

Page 67: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

56

Zuhaili memberikan penafsiran kata mawadah dengan arti cinta. Ini

dilandaskan atas keilmuan bahasa arab yang dikuasai oleh Wahbah Zuhaili.

Sedangkan rahmah diartikan oleh Wahbah Zuhaili belas kasih.

Penafsiran makna mawadah dan rahmah oleh Wahbah Zuhaili dalam

menafsirkan Al-Quran lebih kepada ilmu bahasa. Wahbah Zuhaili

menafsirkan mawadah dan rahmah tersebut diatas tidak terlepas dari makna

sebenarnya. Dalam kamus bahasa arab mawadah mempunyai banyak arti

yaitu menyukai, senang, menyayangi, cinta dan kasih sayang.16

Sedangkan

rahmah mempunyai arti belas kasih dan rahmat.17

Jadi pendapat dari Wahbah

Zuhaili tentang mawadah dan rahmah pada surat Ar-Rum ayat 21 tidak

berbeda dengan arti dalam kamus bahasa. Karena penafsirannya tidak

menyimpang dari cara menafsirkan ayat-ayat Al-Quran.

Menurut Prof Dr.Hamka, rahmah lebih tinggi kedudukannya daripada

mawaddah sebab ia kasih mesra di antara suami isteri yang bukan lagi

berasaskan keinginan syahwat, sebaliknya rasa kasih sayang murni yang

tumbuh dari jiwa yang paling dalam sehingga suami isteri merasakan

kebahagiaan yang tidak bertepi dan ketenangan yang tidak berbatas.

Sedangkan menurut Muhammad Quraish Shihab sakinah, mawadah

ialah untuk membentuk dan menjadikan sebuah keluarga menjadi keluarga

16

Ahmad Warson Munawwir,Al-Munawir Kamus Arab-Indonesia, ( Surabaya:Pustaka

Progresif,1997), 1547 17 Ahmad Warson Munawwir,Al-Munawir Kamus Arab-Indonesia, ( Surabaya:Pustaka

Progresif,1997), 483

Page 68: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

57

sakinah diperlukan upaya-upaya yang harus diusahakan oleh seseorang yang

akan atau ingin membina rumah tangga, seperti pada saat memilih jodoh yang

baik untuk dijadikan pasangan hidup, bagaimana pada saat memilih jodoh

yang baik untuk dijadikan pasangan hidup, bagaimana pada saat melakukan

peminangan, sampai kemudian saat menikah beserta saat berlangsungnya

walimatul ‘ursy (resepsi pernikahan) itu sendiri yang kesemuanya harus

didasarkan pada ajaran agama islam. Upaya tersebut tidak terhenti sampai

disitu saja. Supaya rumah tangga selalu terkondisikan dengan baik dan

sempurna, maka terpenuhinya kebutuhan lahir, bathin, dan spiritual

merupakan komponen yang harus selalu dijaga.

Selanjutnya adalah masalah peminangan. Di dalam konsep hukum

islam dinyatakan bahwa syarat-syarat bolehnya melakukan peminangan,

adalah perempuan yang akan dipinang tidak dalam pinangan lelaki lain, dan

perempuan yang akan dipinang tidak terhalang secara syara‟, seperti dalam

masa iddah atau perempuan tersebut merupakan muhrim dari laki-laki yang

akan meminangnya. Sedangkan mengenai pembolehan melihat calon yang

akan dipinang itu sebatas yang diperbolehkan oleh agama dan tidak

diperkenankan menyendiri atau berduaan saja. Karena apabila hanya berduaan

saja tanpa adanya muhrimnya perempuan yang menemaninya dikhawatirkan

akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang perbuatan itu bertentangan

dengan ajaran agama.

Page 69: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

58

Setelah peminangan, langkah selanjutnya adalah pernikahan itu

sendiri. Dalam pernikahan ini, M. Quraish Shihab dan hukum Islam sama-

sama menetapkan bahwa pernikahan adalah suatu ikatan yang kuat (mitsaqan

ghaliza), mantap, dan kekal antara seorang laki-laki dan perempuan. Adapun

mengenai syarat-syarat dan rukunnya nikah, ada sedikit perbedaan antara

keduanya yang kemungkinan disebebkan oleh perbedaan penafsiran dan atau

pemahaman terhadap nas-nas al-Quran dan al-Hadits.

Selanjutnya adalah tujuan perkawinan, ada naluri dalam jiwa makhluk

yang mengundangnya mencari pasangan. Naluri tersebut menjadi dorongan

yang amat kuat setelah seseorang mencapai usia dewasa. Ia melahirkan

gejolak, bahkan keresahan, bila tidak terpenuhi. Kesendirian dapat

mengakibatkan keterasingan dan ini melahirkan kegelisahan. Cara yang paling

ampuh mengenyahkan keterasingan dan kegelisahan itu adalah kehadiran

pasangan yang sesuai melalui ikatan luhur lahir dan bathin. Inilah yang

dimaksud oleh kitab suci al-Quran ketika menegaskan bahwa Allah

menciptakan dari jenis manusia pasangannya agar mereka memperoleh

sakinah, yakni ketenangan setelah sebelumnya ada gejolak. Untuk meraih

sakinah tersebut Allah menganugerahi manusia Potensi mawaddah dan

rahmah yang harus mereka perjuangkan wujudnya secara faktual.

Sulit menemukan padanan kata mawaddah dalam bahasa Indonesia,

karena kata cinta belum menggambarkan secara utuh makna kata tersebut. Ia

Page 70: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

59

pada mulanya, menurut pakar tafsir al-Biqa”i, berarti kelapangan dan

kekosongan. Pakar ini kemudian menukil pendapat al-Imam Abu al-Hasan al-

Haraly, yang menyatakan : al-Wud (mawaddah) adalah kosongnya jiwa dari

kehendak buruk. Siapa yang tidak menginginkan selainnya (objek yang

dicintainya), maka dia telah menyandang mawaddah. Kalau anda

menginginkan kebaikan dan mengutamakannya untuk orang lain, maka

anda telah mencintainya. Tetapi jika anda menghendaki untuknya

kebaikan, serta tidak menghendaki untuknya selain itu, apapun yang

terjadi, maka mawaddah telah menghiasai hati anda. Mawaddah adalah

jalan menuju terabaikannya pengutamaan kepentingan dan kenikmatan pribadi

untuk siapa yang tertuju kepadanya mawaddah itu, dan karena itu, maka siapa

yang memilikinya, maka dia tidak pernah akan memutuskan hubungan,

apapun yang terjadi.

Paling tidak dua hal yang perlu digarisbawahi dari makna diatas :

1. Mawaddah adalah kosongnya jiwa dari maksud buruk terhadap pasangan.

2. Mawaddah menjadikan pasangan tidak menginginkan kecuali

pasangannya.

Kata mawaddah mirip dengan kata rahmat, hanya saja rahmat tertuju

kepada yang dirahmati sedang yang dirahmati itu dalam keadaan butuh, dan

dengan demikian kita dapat berkata bahwa rahmat tertuju kepada yang lemah,

sedang mawaddah tidak demikian. Rahmat adalah keprihatinan melihat

Page 71: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

60

ketidakberdayaan satu pihak yang mendorong siapa yang merahmati berusaha

menanggulangi ketidakberdayaan itu. Dengan mawaddah dan rahmat salah

seorang pasangan tidak mungkin akan melakukan sesuatu yang menyakiti hati

pasangannya, bahkan dia akan berkorban demi menyenangkan pasangannya.

Dengan mawaddah seseorang tidak akan berpoligami karena cintanya hanya

tertuju kepada seorang dan dengan rahmat seorang suami, walau butuh dan

terdorong untuk berpoligami, namun tidak akan melakukannya jika hal

tersebut dinilainya menyakitkan istrinya. Tetapi di sisi lain, seorang istri akan

merelakan suaminya menikah lagi dan berkorban untuk itu jika dia merasa

bahwa suaminya sangat membutuhkan hal tersebut. Demikian perkawinan

dalam ajaran Islam.

Tentu saja ada yang akan berkata bahwa ini adalah sesuatu yang ideal,

tetapi memang demikianlah adanya karena memang pada prinsipnya ajaran

Islam lebih mengutamakan monogami, sedang poligami hanyalah izin yang

tidak dibenarkan kecuali jika keadilan terjamin. Itu semua disebabkan karena

Islam mendambakan kebahagiaan keluarga, kebahagiaan yang antara lain

dilahirkan oleh mawaddah dan rahmat yang tertuang kepada pasangan. Ada

ungkapan dalam literatur agama yang menyatakan: Tidak ada didalam hati

dua cinta, sebagaimana tidak ada dalam wujud ini dua Tuhan. Demikian

Page 72: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

61

pandangan tentang keesaan Tuhan. Keduanya berdasar Tauhid, yakni

Kesatuan. Itulah yang ideal, itulah yang didambakan.18

18

M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur‟an Jilid 2 : Memfungsikan Wahyu dalam

Kehidupan. ( Jakarta: Lentera Hati, 2010), h. 141-144

Page 73: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan diatas, pada akhirnya

penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Menurut Quraish Shihab bahwa keluarga sakinah tidak datang begitu saja, tetapi

ada syarat bagi kehadirannya. Ia harus diperjuangkan, dan kalbu harus disiapkan

dengan kesabaran dan ketakwaan.

Sakinah/ketenangan bersumber dari dalam kalbu, lalu terpancar ke liar dengan

bentuk aktivias. Memang al-Qur’an menegaskan bahwa disyariatkannya

pernikahan adalah untuk menggapai sakinah. Namun, itu bukan berarti bahwa

setiap pernikahan otomatis melahirkan sakinah, mawadah, dan rahmah.”

Pendapat M. Quraish Shihab diatas, menunjukkan bahwa keluarga sakinah

memiliki indikator sebagai berikut: pertama, setia dengan pasangan hidup.

kedua, menepati janji. ketiga, dapat memelihara nama baik dan saling

pengertian. keempat, berpegang teguh pada agama.

2. Menurut Quraish Shihab, beberapa faktor untuk membentuk keluarga sakinah

ialah (a) Kesetaraan. Kesetaraan ini meliputi banyak aspek, seperti pandangan

hidup/agama, budaya, tingka pendidikan, serta usia. (b) Musyawarah.

Page 74: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

63

Musyawarah ini diajurkan agama, untuk menyelesaikan problem yang terjadi.

Seperti kesediaan memberi maaf, kelemah lembutan dan kehalusan kata-kata,

sampai kepada ketekunan mendengar mitra musyawarah/ diskusi. (c) Kesadaran

akan Kebutuhan Pasangan. Ini meliputi kebutuhan jasmani dan rohani.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan penelitian sebagaimana yang telah dikemukakan

diatas, maka dapat diajukan saran yang mungkin dapat dijadikan masukan dalam

rangka menciptakan keluarga sakinah adalah untuk selalu senantiasa

bermusyawarah minimal suami dan istri, lebih-lebih melibatkan anak-anak agar

terciptan rasa saling menyayangi dan menghormati. Dengan adanya rasa

tersebut, maka tidak akan terjadinya hal negatif dalam rumah tangga, dan pada

akhirnya akan melahirkan keluarga sakinah, keluarga yang penuh ketenangan,

kedamaian, kasih sayang dengan tuntutan al- Qur’an.

Page 75: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

64

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Ahmad. Lelaki Salih 2. Cirebon: Pustaka Nabawi, 2000.

Abdurrahman, Ahmad. Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap. Cirebon:

Pustaka Nabawi, 2000.

Al-Bagdadi, Abdurrahman. Beberapa Pandangan Mengenai Penafsiran Al-Qur’an,

Alih Bahasa Abu Laila Dan Muhammad Thohir. Bandung: PT Al- Ma’arif,

1998.

.Adhim, Fauzil. Memasuki Pernikahan Agung. Yogyakarta: Mitra Pustaka, 1998

Ali, Muhammad. Kamus Lengkap Bahasa Modern. Jakarta: Pustaka Amani.

Ar-Rumi, Fahd bin Abdurrahman. Ulumul Qur’an Studi Kompleksitas Al-Qur’an,

Alih Bahasa Amirul Hasan dan Muhammad Halabi. Yogyakarta: Titian Ilahi

Press, 1996.

As- Sabuni, Muhammad Ali. Mukhtasar Tafsir Ibnu Kasir. Mesir : Darur-Rasyad,

t.td, jilid III.

Asrofi dan Thohir M. Keluarga Sakinah dalam Tradisi Islam Jawa. Yogyakarta:

Arindo Nusa Media, 2006.

Bahtiar, Edi. “Mencari Format Baru Penafsiran di Indonesia: Telah Terhadap

Pemikiran M. Quraish Shihab”. Tesis Master IAIN Jakarta, 1999.

Bakker, Anton. Metode-metode Filsafat. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998.

Bakry, Sidi Nazar. Kunci Keutuhan Rumah Tangga( Keluarga Yang Sakinah ) cv.

Pedoman Ilmu Jaya, Jakarta.

Basri, Hasan. Kelurga Sakinah (Tinjauan Psikis dan Agama). Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 1994.

Basri, Hasan. Membina Keluarga Sakinah .Jakarta: Pustaka Antara, 1996.

Danuri. Pertambahan Penduduk dan Kehidupan Keluarga. Yogyakarta: LPPK IKIP,

1976.

Page 76: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

65

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. ilmu fiqh.

Jakarta:Departemen Agama, 1984/1985, Jilid II, Cet, Ke-2.

Gusmian, Islah. Khazanah Tafsir Indonesia: Dari Hermeneutika Hinga Ideologi.

Jakarta: Teraju, 2003.

Junaedi, Dedi. Perkawinan Membina Keluarga Sakinah Menurut Al-Qur’an dan As-

Sunnah. Jakarta:Akademika Pressindo, Edisi Pertama, 2003.

Ka’bah, Rifyal. Banyak yang harus Dibenahi dalam Beberapa Persoalan Tentang

Studi Islam diBarat, U lumul Qur’an, Vol.3, no. 5 (1994,).

M. Frederspiel, Howard. Kajian Al-Qur’an di Indonesia dan Mahmud yunus hingga

Quraish Shihab, Ahli Bahasa Tajul Arifin 9. Bandung: Mizan 1999.

Munawwir, Ahmad Warson. Al-Munawir Kamus Arab-Indonesia. Surabaya:Pustaka

Progresif,1997.

Poewadarminto. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1976.

Qaimi, Ali. Single Parent Peran Ganda Ibu Dalam Mendidik Anak. Bogor:

Cahaya,2003.

Rifai, Moh. Terjemah/Tafsir Al Qur’an. Semarang: CV. Wicaksana, 1993.

Shihab, M. Quraish. dkk, Sejarah dan Ulum Al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Firdaus,

2000.

Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam

Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan,1999.

Shihab, M. Quraish. Mu’jizat Al-Qur’an Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat

Ilmiah dan Pemberitaan. Bandung: Mizan 2001.

Shihab, M. Quraish. Pengantin Al-Qur’an: Kalung Permata Buat Anak-anakku.

Jakarta: Lentera Hati, 2007.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press, 1986.

Sofwati, Nurul Lathifa Rahmasari. Keluarga Sakinah Menurut Al-Qur’an, Skripsi

Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang: 2000.

Page 77: KONSEP KELUARGA SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD … · 2018-11-19 · KONSEP KELUARGA. SAKINAH (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Salah

66

Suma, Muhammad Amin. Hukum Keluarga Islam Di Dunia Islam, ed.revisi 2 jakarta

; PT Raja Grafindo Persada, 2005.

Sutarmadi, Ahmad. Memberdayakan Keluarga Sakinah Menuju Indonesia 2020.

Surabaya: BP4 1997.

Takariawan, Cahyadi. Pernik-pernik Rumah Tangga Islami. Surakarta: Intermedia

Cetakan III, 2001.

Wahid, Mustafa Abdul. Manajemen Keluarga Sakinah, Yogyakarta: Diva Press,

2004.