KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

18
KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI A. PENGERTIAN Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi, reaksi dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit. Karakteristik status nutrisi ditentukan dengan adanya Body Mass Index (BMI) dan Ideal Body Weight (IBW). 1. Body Mass Index (BMI) Merupakan ukuran dari gambaran berat badan seseorang dengan tinggi badan. BMI dihubungkan dengan total lemak dalam tubuh dan sebagai panduan untuk mengkaji kelebihan berat badan (over weigth) dan obesitas. Rumus BMI diperhitungkan : BB(kg) atau BB(pon) x 704,5 TB(m) TB(inci) 2 2. Ideal Body Weight (IBW) Merupakan perhitungan berat badan optimal dalam fungsi tubuh yang sehat. Berat badan ideal adlh jmlah tinggi dalam sentimeter dikurangi 100 dan dikurangi 10% dari jumlah itu.

description

Makalah

Transcript of KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

Page 1: KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

A.    PENGERTIAN

Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit,

termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan

dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam

tubuhnya serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan,

zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi, reaksi dan keseimbangan yang berhubungan

dengan kesehatan dan penyakit.

Karakteristik status nutrisi ditentukan dengan adanya Body Mass Index (BMI) dan Ideal Body

Weight (IBW).

1.      Body Mass Index (BMI)

Merupakan ukuran dari gambaran berat badan seseorang dengan tinggi badan. BMI dihubungkan

dengan total lemak dalam tubuh dan sebagai panduan untuk mengkaji kelebihan berat badan

(over weigth) dan obesitas.

Rumus BMI diperhitungkan :

BB(kg)    atau     BB(pon) x 704,5

TB(m)                        TB(inci)2

2.      Ideal Body Weight (IBW)

Merupakan perhitungan berat badan optimal dalam fungsi tubuh yang sehat. Berat badan ideal

adlh jmlah tinggi dalam sentimeter dikurangi 100 dan dikurangi 10% dari jumlah itu.

B.     ELEMEN NUTRIEN / ZAT GIZI TERDIRI ATAS :

1.      Karbohidrat

2.      Protein

3.      Lemak

4.      Vitamin

5.      Mineral

6.      Air

Page 2: KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

Karbohidrat, lemak dan protein disebut energi nutrien karena merupakan sumber energi dari

makanan sedangkan vitamin, mineral dan air merupakan substansi penting untuk membangun,

mempertahankan dan mengatur metabolisme jaringan tubuh.

1.         Karbohidrat

a.    Karbohidrat merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan, pada umumnya dalam bentuk

amilum

b.   Pembentukan amilum terjadi dalam mulut melalui enzim ptialin yang ada dalam air ludah

c.    Penyerapan karbohidrat yang dimakan/dikonsumsi berupa polisakarida, disakarida dan

monosakarida

d.   Kebutuhan karbohidrat  60-75% dari kebutuhan energi total

2.         Lemak

a.    Pencernaan lemak dimulai dalam lambung.

b.   Lambung mengeluarkan enzim lipase untuk mengupah sebagian kecil lemak menjadi asam

lemak dan gliserin

c.    Kebutuhan lemak   10-25% dari kebutuhan energi total

3.         Protein

a.    Enzim protease (pepsin) yang terdapat dalam lambung mengubah protein menjadi albuminosa

dan pepton

b.   Protein diserap dalam bentuk asam amino dan bersama-sama dengan darah di bawa ke hati

kemudian dibersihkan dari toksin.

c.    Kebutuhan protein  10-15%  atau 0,8-1,0 g/kg BB dari kebutuhan energi total

4.         Mineral

a.    Mineral tidak membutuhkan pencernaan, mineral diserap dengan mudah melalui dinding usus

halus secara difusi pasif maupun transportasi aktif

b.   Jenis mineral : kalsium, fosfor, yodium, besi, magnesium zinc

Kira-kira 6% tubuh manusia dewasa terbuat dari mineral

5.         Vitamin

a.    Vitamin adalah zat organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, penting untuk

melakukan fungsi metabolik.

b.   Vitamin dibagi dalam dua kelas besar yaitu vitamin larut dalam air (vitamin C, B1, B2, B6, B12)

dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K)

Page 3: KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

c.    Pencernaan vitamin melibatkan penguraiannya

6.         Air (Cairan)

d.   Air merupakan zat makanan paling mendasar yang dibutuhkan oleh tubuh manusia

e.    Tubuh manusia terdiri dari atas 50%-70% air.

f.    Pada orang dewasa asupan air berkisar antara 1200-1500cc per hari, namun dianjurkan sebanyak

1900 cc sebagai batas optimum.

C.    FUNGSI ZAT GIZI

1.   Sebagai penghasil energi bagi fungsi organ, gerakan dan kerja fisik

2.   Sebagai bahan dasar untuk pembentukan dan perbaikan jaringan

3.   Sebagai pelindung dan pengatur

D.    NILAI-NILAI NORMAL

1.          Nilai normal pengkajian nutrisi

BMI : 19,8-26

Ketebalan lipatan kulit trisep (mm) :

Pria      12,5

Wanita 16,5

Lingkar lengan tengah (cm) :

Pria      29,3

Wanita 28,5

Lingkar otot lengan tengah (cm) :

Pria      25,3

Wanita 23,2

Albumin (g/dl)                                    3,5-5

Transferin (mg/dl)                               230-400

Jumlah limfosit total (jumlah/mm3)     1500-4000

2.          Nilai normal kebutuhan kalori menurut umur

Umur BB (kg) TB (cm) Energi (kkal)

Page 4: KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

0-6 bulan7-12 bulan1-3 tahun4-6 tahun7-9 tahunPria

10-12 tahun13-15 tahun16-19 tahun20-59 tahun

> 60 tahunWanita

10-12 tahun13-15 tahun16-19 tahun20-59 tahun

> 60 tahunHamilMenyusui

0-6 bulan7-12 bulan13-24 bulan

5,58,5121824

30455662

62

35465054

54

607190110120

135150160165

165

140153153156

154

560800125017501900

200024002500

2800 (Ringan)3000 (Sedang)

2200

190021002000

2050 (Ringan)2250 (Sedang)2600 (Berat)

1850+ 285

+ 700+ 500+ 400

E.     MASALAH KEBUTUHAN NUTRISI

1.         Kekurangan Nutrisi

a.         Keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau risiko penurunan

berat badan akibat ketidak cukupan asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme

b.        Tanda klinis : BB 10-20% dibawah normal, TB di bawah ideal, adanya kelemahan dan nyeri

tekan pada otot, adanya penurunan albumin serum

c.         Penyebab : disfagia, nafsu makan menurun, penyakit infeksi dan kanker, penurunan absorpsi

nutrisi

2.         Kelebihan Nutrisi

a.         Suatu keadaan yang dialami seseorang yg mempunyai resiko peningkatan BB akibat asupan

kebutuhan metabolisme berlebih

Page 5: KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

b.        Tanda klinis : BB lebih dari 10% BB idieal, obesitas, aktivitas menurun dan monoton, lipatan

kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25 mm pada wanita

c.         Penyebab : perubahan pola makan, penurunan fungsi pengecapan

3.         Obesitas :  BB yang mencapai > 20% BB normal

4.         Malnutrisi Malnutrisi adalah suatu keadaan terganggunya kemampuan fungsional, atau

defisiensi integritas struktural atau perkembangan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian antara

suplai nutrisi esensial untuk jaringan tubuh dengan kebutuhan biologis spesifik.

Malnutrisi dapat disebabkan oleh:

a.    Under nutrition, disebabkan karena kekurangan pangan secara relatif atau absolut selama

periode tertentu.

b.   Spesific deficiency, disebabkan karena kekurangan zat gizi tertentu, misalnya kekurangan

vitamin A, yodium, Fe, dll.

c.    Over nutrition, disebabkan karena kelebihan konsumsi pangan untuk periode tertentu.

d.   Imbalance, disebakan karena disporposi zat gizi, misalnya kolesterol terjadi karena tidak

seimbangnya LDL, HDL dan VLDL.

5.         Diabetes melitus gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan adanya ggn

metabolism

karbohhidrat akibat kekurangan insulin atau penggunaan karbohidrat scr berlebihan

6.         Hipertensi : Gangguan nutrisi yang disenbabkan oleh berbagai masalah  pemenuhan   kebutuhan

nutrisi

7.         Penyakit jantung koroner : Gangguan nutrisi yang sering disebabkan oleh adanya peningkatan

kolesterol darah dan merokok

8.         Kanker : Pengkomsusian lemak secara berlebihan

9.         Anoreksia Nervosa Penurunan BB secara mendadak dan berkepanjangan yg ditandai dengan

adanya konstipati, pembengkakan badan, nyeri abdomen, kedinginan

F.      FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN NUTRISI

1.         Pengetahuan

Pengetahuan yang kurang tentang manfaat makanan bergizi dapat mempengaruhi pola konsumsi

makan

2.         Prasangka

Page 6: KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

Prasangka buruk terhdp beberapa jenis bahan makanan bergizi tinggi dapat mempengaruhi gizi

seseorang

3.         Kebiasaan

Adanya kebiasaan yg merugikan atau pantangan thd makanan tertentu dapat mempengaruhi

status gizi

4.         Kesukaan

Kesukaan yg berlebihan thd suatu jenis makanan dapat mengakibatkan kurangnya variasi

makanan, shg tubuh tidak memperoleh zat-zat yg dibutuhkan secara cukup

5.         Ekonomi

Status ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi karena penyediaan makanan bergizi

membutuhkan pendanaan yg tdk sedikit

ASUHAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN  NUTRISI

A. PENGKAJIAN

Riwayat keperawatan dan diet

-       Anggaran makan, makan kesukaan, waktu makan

-       Apakah ada diet yang dilakukan secara khusus ?

-       Adakah penurunan dan peningkatan berat badan dan berapa lama periode waktunya ?

-       Adakah status fisik pasien yg dapat meningkatkan diet seperti luka bakar dan demam ?

-       Adakah toleransi makan / minum tertentu ?

2.  Faktor yang mempengaruhi diet

-       Status kesehatan

-       Kultur dan kepercayaan

-       Status sosial ekonomi

-       Faktor psikologis

-       Informasi yang salah tentang makanan dan cara berdiet

Page 7: KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

3.  Pemeriksaan fisik

-       Keadaan fisik : apatis, lesu

-       Berat badan : obesitas, kurus (underweigth)

-       Otot : flaksial/lemah, tonus kurang, tenderness, tidak mampu bekerja

-       Sistem saraf : bingung, rasa terbakar, paresthesia, refleks menurun

-       Fungsi gastrointestinal : anoreksia, konstipasi, diare, flatulensi, pembesaran liver / lien

-       Kardiovaskuler : denyut nadi lebih dari 100 kali / menit, irama abnormal, tekanan darah

rendah/tinggi

-       Rambut : kusam, kering, pudar, kemerahan, tipis, pecah/patah-patah

-       Kulit : kering, pucat, iritasi, petekhie, lemak disubkutan tidak ada

-       Bibir : kering, pecah-pecah, bengkak, lesi, stomatitis, membran mukosa pucat

-       Gusi : perdarahan, peradangan

-       Lidah : edema, hiperemis

-       Gigi : karies, nyeri, kotor

-       Mata : konjungtiva pucat, kering, exotalmus, tanda-tanda infeksi

-       Kuku : mudah patah 

 -       Pengukuran antropometri :

Berat badan ideal : (TB-100) +- 10 %

Lingkar pergelangan tangan

Lingkar lengan atas (MAC)

Nilai normal

Wanita : 28,5 cm

Pria : 28,3 cm

Lipatan kulit pada otot trisep (TSF) :

Nilai normal

Wanita : 16,5 – 18 cm

Pria : 12,5 – 16,5 cm

4.  Laboratorium

-       Albumin (N: 4-5,5 mg/100 ml)

-       Transferin (N:170-25 mg/100 ml)

-       Hb (N: 12 mg%)

Page 8: KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

-       BUN (N: 10-20 mg/100 ml)

-       Ekskresi kreatinin untuk 24 jam (N: laki-laki: 0,6-1,3 mg/100 ml, wanita: 0,5-1,0 mg/100ml)

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Beberapa diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada pasien dengan ketidakseimbangan

nutrisi antara lain:

1.          Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. ketidakmampuan untuk

mengunyah atau mengabsorbsi nutrisi dikarenakan faktor biologis, psikologi atau ekonomi.

2.          Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b.d. intake yang berlebihan.

3.          Resiko ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh.

Keseimbangan energi:

pemasukan energi =  pengeluran energi

atau

pemasukan energi = total pengeluaran energi

( panas + kerja + energi yang disimpan)

Pemasukan energi

Merupakan energi yang dihasilkan selama proses oksidasi makanan. Makanan dipecah secara kimiawi menjadi protein, lemak dan KH. Satuan untuk besarnya energi yang dihasilkan disebut kalori. 1 kkal = 1 kalori besar (K)= 1.000 kal. 1 kkal adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikan suhu 1 kg air sebesar 1 derajat celcius. Ketika makanan tidak tersedia maka glikogen (cadangan KH dalam hati dan jaringan otot) akan dipecah.

Pengeluaran energi

Adalah energi yang digunakan oleh tubuh untuk mensuport jaringan dan fungsi organ tubuh. Cadangan energi tubuh berbentuk senyawa fosfat, misalnya: adenosin triphosfat (ATP). Kebutuhan energi seseorang ditentukan oleh Basal Metabolism Rate (BMR) dan aktifitas fisik.

Basal Metabolism Rate (BMR)

Page 9: KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

Adalah energi yang digunakan tubuh pada saat isirahat yaitu untuk kegiatan fungsi tubuh seperti pergerakan jantung, pernafasan, peristaltik usus, kegiatan kelenjar-kelenjar tubuh. Kebutuhan energi basal dipengaruhi oleh:

1.    Usia

Usia 0-10 tahun kebutuhan BMR bertambah dengan sepat, setelah 20 tahun lebih konstan.

2.    Jenis kelamin

Kebutuhan BMR laki-laki lebih besar daripada wanita (laki-laki 1,0kkal/Kg BB/jam, wanita 0,9 kkal/Kg BB/jam)

3.    Tinggi badan dan berat badan

Berpengaruh terhadap luas permukaan tubuh, semakin luas pengeluaran panas akan meningkat sehingga kebutuhan basal juga meningkat.

4.    Kelainan endokrin

Hormon tiroksin berpengaruh terhadap metabolisme.

5.    Suhu lingkungan

Suhu tubuh lebih dingin akan meningkatkan metabolisme dengan banyak memproduksi panas.

6.    Sakit

Pada orang sakit suhu tubuh akan meningkat sehingga akan mempercepat reaksi kimia. Peningkatan 1oC akan meningkatkan BMR sebanyak 14%.

7.    Hamil

Untuk memenuhi kebutuhan dan pertumbuhan janin maka metabolisme juga akan meningkat.

8.    Stress dan ketegangan

Merangsang produksi katekolanin yang mempunyai efek peningkatan metabolisme.

Karakteristik status nutrisi ditentukan dengan adanya:

1.    Body Mass Index (BMI)

Merupakan ukuran dari gambaran BB orang drngan TB. BMI dihubungkan dengan total lemak dalam tubuh dan untuk mengkaji over weight dan obesitas.

Page 10: KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

Rumus:     BB (Kg)

TB (M)

2.    Ideal Body Weight (IBW)

Merupakan perhitungan BB optimal dalam fungsi tubuh yang sehat. BB ideal adalah jumlah TB dalam cm dikurangi dengan 100 dan dikurangi 10% dari jumlah itu.

1. ANATOMI DAN FISIOLOGI PENCERNAAN 1. Mulut

Mulut merupakan bagian awal dari saluran pencernaanyang terdiri atas dua bagian luar (vestibula), yaitu ruang diantar gusi, gigi, bibir, dan pipi; serta bagian dalam yang terdiri dari rongga mulut.

1. Faring dan Esofagus

Faring merupakan bagian saluran pencernaan yang terletak di belakang hidung, mulut, dan laring. Faring berbentuk kerucut dengan bagian terlebar di bagian atas yang berjalan hingga vertebrae servikal keenam. Faring langsung berhubungan dengan esophagus, sebuah tabung yang memiliki otot dengan panjang ±20-25 cm yang terletak di belakang trachea dan di depan tulang punggung, kemudian masuk melalui toraks menembus diafragma yang berhubungan langsung dengan abdomen dan menyambung dengan lambung. Esophagus merupakan bagian yang menghantarkan makanan dari faring menuju lambung, bentuknya seperti silinder yang berongga dengan panjang 2 cm. Kedua ujungnya dilindungi oleh sphincter. Dalam keadaan normal sphincter bagian atas selalu tertutup, kecuali bila ada makanan masuk ke dalam lambung. Keadaan ini bertujuan untuk mencegah gerakan balik ke oragan bagian atas, yaitu esophagus. Proses penghantaran makanan dilakukan dengan kerja peristaltic.

1. Lambung

Lambung merupakan bagian saluran pencernaan yang terdiri atas bagian atas (disebut fundus), bagian utama, dan bagian bawah yang horizontal (disebut antrum pilorik). Lambung ini berhubungan langsung dengan esophagus melalui orifisium kardia dan dengan duodenum melalui orifisium pilorik. Lambung terletak di bawah diafragma dan di depan pancreas.

Lambung memiliki fungsi sebagai berikut :

Fungsi motoris adalah menampung makanan, mencegah makanan menjadi partikel kecil, dan mencampurnya dengan asam lambung.

Fungsi sekreasi dan pencernaan adalah mensekresi pepsinogenrennin, dan lipase. Pepsinogen diaktifkan oleh HCl menjadi pepsin yang dapat memecah protein menjadi proteosa an peptone.

1.  Usus Halus

Page 11: KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

Usus halus terletak di daerah umbilicus dan dikelilingi oleh usus besar. Usus halus merupakan tabung berlipat-lipat dengan panjang ± 2,5 m dalam keadaan hidup. Pada dinding usus halus, khususnya mukosa, terdapat beberapa nodula jaringan limfa yang disebut kelenjar soliter yang berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi. Pada umumnya, fungsi usus halus adalah mencerna dan meng absorpsi chime dari lambung. Zat makanan yang telah haluskan diabsorpsi di dalam usus halus, yakni pada duodenum. Di sini terjadi absorpsi besi, kalsium dengan bantuan vitamin D; serta vitamin A,D,E dn K dengan bantuan empedu dan asam folat.

1. Usus Besar

Usur besar (kolon) merupakan kelanjutan dari usus halus, mulai dari katup ileokolik atau ileosaekal sebagai tempat lewatnya makanan. Fungsi utama usus besar adalah mengabsorsi air (± 90%), elektrolit, vitamin, dan sedikit glukosa.

1.  Hati

Merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh

1. Kantong empedu

Merupakan sebuah kantong yang terletak di bawah kanan hati atau lekukan permukaan bawah di pinggiran depan yang memiliki panjang 8 – 12 cm. Dengan kapasitas 40 – 60 cm

1. Pankreas

Merupakan kelenjar yang strukturnya sama seperti kelenjar ludah dengan memiliki panjang + 15 cm.

Metabolisme adalah suatu proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh semua makhluk

hidup, proses ini merupakan pertukaran zat ataupun suatu organism dengan

lingkungannya. Metabolisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu “metabole” yang berarti

perubahan, dapat kita katakana bahwa makhluk hidup mendapat, mengolah dan

mengubah suatu zat melalui proses kimiawi untuk mempertahankan hidupnya.

B.JENIS-JENIS METABOLISME

Metabolisme memiliki dua arah lintasan metabolic, yaitu :

Katabolisme yang merupakan penguraian suatu zat menjadi partikel yang lebih kecil untuk dijadikan energy.

Anabolisme yang merupakan reaksi untuk merangkai senyawa organic dari molekul molekul tertentu agar dapat diserap oleh tubuh.

Page 12: KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

Perhitungan Dalam Menentukan Kebutuhan Energi

Komponen utama yang menentukan kebutuhan energi adalah angka metabolisme basal

(AMB) atau basal metabolic rate (BMR) dan aktifitas fisik. Cara menentukan AMB

dibawah ini dipengaruhi oleh umur, gender, berat badan dan tinggi badan, yaitu:

1.      Menggunakan rumus Harris Benedict

Laki-laki = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)

Perempuan = 665 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)

2.      Cara cepat, ada 2 cara:

a.       Laki-laki = 1 kkal x kg BB x 24 jam

Perempuan = 0,95 kkal x kg BB x 24 jam

b.      Laki-laki = 30 kkal x kg BB

Perempuan = 25 kkal x kg BB

Cara selanjutnya yaitu menentukan kebutuhan energi berdasarkan aktifitas fisik.

Kebutuhan energi untuk berbagai aktifitas fisik dinyatakan dalam kelipatan AMB.

Berikut adalah contoh cara menaksir kebutuhan energi seorang perempuan berumur 30

tahun dengan berat badan 52 kg dan tinggi badan 158 cm serta tingkat aktifitas kerja

ringan. Penaksiran kebutuhan energi menggunakan rumus Harris Benedict dan tentukan

kebutuhan energi berdasarkan aktifitas fisik.

Penaksiran kebutuhan energi menggunakan rumus Harris Benedict:

AMB = 665 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)

AMB = 665 + (9,6 x 52) + (1,8 x 158) – (4,7 x 30)

AMB = 1297,6 kkal (dibulatkan 1298 kkal)

Kebutuhan energi berdasarkan aktifitas fisik:

Page 13: KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

Kebutuhan energi berdasar aktifitas fisik = Tingkat aktifitas x AMB

Kebutuhan energi berdasar aktifitas fisik = 1,5 x 1298 = 1947 kkal

 Berikut adalah tabel aktifitas fisik:

Tingkat Aktivitas Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan

Istirahat di tempat tidur 1,2 1,2

Kerja sangar ringan 1,4 1,4

Kerja ringan 1,5 1,5

Kerja ringan-sedang 1,7 1,6

Kerja sedang 1,8 1,7

Kerja berat 2,1 1,8

Kerja berat sekali 2,3 2,0