Konsep jpkm
-
Upload
echos-mmhg -
Category
Education
-
view
3.221 -
download
3
description
Transcript of Konsep jpkm
KONSEP JAMINAN PEMELIHARAAN
KESEHATAN MASYARAKAT(JPKM)
JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT (JPKM)
Pengertian JPKM :JPKM adalah suatu cara pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas usaha bersama dankekeluargaan, yang berkesinambungan dan denganmutu yang terjamin serta pembiayaan yang dilaksanakan secara praupaya (UU No.23, 1992)
Ada beberapa kata kunci pada pengertian JPKM :
1. Jaminan2. Cara penyelenggaraan3. Azas usaha bersama dan kekeluargaan4. Pemeliharaan kesehatan paripurna5. Pembiayaan secara pra-upaya
Jaminan terhadap :
- Terselenggaranya pemeliharaan kesehatan paripurnadan berkesinambungan
- Terjaga mutu pemeliharaan kesehatan sesuai standaryang disepakati
- Efisiensi dan kelancaran memperoleh pelayanankesehatan bagi peserta
- Efektivitas dan upaya pemeliharaan kesehatan bagipeningkatan derajat kesehatan masyarakat peserta
Cara penyelenggaraan :
- JPKM merupakan suatu cara penyelenggaraan upayapemeliharaan kesehatan yang terpadu denganpembiayaannya
- Caranya mempunyai beberapa mekanisme dengan cirikhas yang disebut “Jurus-Jurus JPKM”
- Jurus-jurus JPKM harus dilaksanakan secara utuhsehingga menjamin peningkatan derajat kesehatanpeserta melalui terpeliharanya pemeratan, terjagamutu, terkendali pembiayaan. Jadi menguntungkansemua pihak yang terlibat penyelenggaraan JPKM
Azas Usaha Bersama dan Kekeluargaan :
- Menunjukkan bahwa JPKM merupakan usahabersama yang menghendaki peran aktif badanpenyelenggara, peserta dan pemberi pelayanankesehatan untuk secara bersama-sama secarakekeluargaan mengendalikan mutu dan biayapemeliharaan kesehatan. Dengan cara demikiandapat dijaga keseimbangan dan keserasian dalammembela kepentingan masing-masing
Pemeliharaan Kesehatan Paripurna :Artinya bahwa :
- Upaya pemeliharaan kesehatan dilaksanakan secaramenyeluruh meliputi : promosi, prevensi, kurasi danrehabilitasi secara terpadu dan berkesinambungan
- Upaya JPKM tidak dapat dilaksanakan sepotong-sepotong, mis : rawat jalan saja atau pengobatan diRS tanpa upaya promosi dan prevensi---- karena halseperti ini cenderung menimbulkan in-efisiensi dalampelaksanaannya
Pembiayaan secara Pra-Upaya :
Pemberi pelayanan kesehatan (PPK) dibayar dimuka/pra-upaya (prepaid) oleh Badan penyelenggarauntuk memelihara kesehatan sejumlah peserta JPKM berdasarkan paket pemeliharaan yang telah disepakatibersama
Pra-upaya berarti juga bahwa peserta JPKM membayardi muka sejumlah iuran secara teratur kepada Badanpenyelenggara agar kebutuhan pemeliharaankesehatannya terjamin
Tujuan JPKM :
Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui “pemeliharaan kesehatan paripurnayang bermutu dan merata” dengan “pengendalianbiaya” yang berasal dari pesertanya
Sesuai UU No.23, 1992 : Penyelenggaraanpemeliharaan kesehatan dan pembiayaannya dikelolasecara terpadu untuk tujuan meningkatkan derajatkesehatan, wajib dilaksanakan oleh setiappenyelenggara
Pelaku Utama dalam Penyelenggaraan JPKM :
Ada 4 pelaku, yaitu :1. Peserta perorangan, badan masyarakat tertentu
(defined)2. Pemberi pelayanan kesehatan (PPK)3. Badan Penyelenggara JPKM / Bapel JPKM4. Lembaga/Badan Pembina
Peserta perorangan, badan masyarakat tertentu(defined), yang berminat meningkatkan kesehatannyadan mengorganisasikan diri dengan membayarsejumlah iuran tertentu secara teratur sebagai danapra-upaya untuk membiayai pemeliharaankesehatannya
PPK, sebagai suatu jaringan pelayanan kesehatan yang terorganiser, dapat memberi pemeliharaan kesehatansecara efektif dan efisien berupa paket pemeliharaankesehatan paripurna
Badan Penyelenggara JPKM / Bapel JPKM, yaitu :
Lembaga/Badan yang bertanggung jawab ataspenyelenggaraan upaya pemeliharan kesehatanberdasarkan JPKM.
Penyelenggaraan mencakup kegiatan merencanakan, mengatur, melaksanakan, memantau dan menilai
Lembaga/Badan Pembina :
Dibentuk pemerintah wilayah untuk membina BapelJPKM di wilayahnya agar menerapkan jurus-jurus JPKM dan bersaing secara sehat
Badan pembina memiliki fungsi koordinasi danpembinaan terhadap semua penyelenggaraan JPKM diwilayahnya
Jurus-Jurus JPKM :
Adanya : 1. Satu ikatan kerja (kontrak) antara Bapel dengan PPK
dan antara Bapel dengan peserta2. Jurus pengendalian mutu3. Pemantauan pemanfaatan4. Penanganan keluhan5. Pembayaran PPK6. Mekanisme bagi hasil (Risk Profit Sharing)7. Pemeliharan kesehatan paripurna
Ikatan kerja :
Kontrak ini dengan rinci dan jelas mengatur hak dankewajiban masing-masing pihak sehingga pelaksanaanupaya pemeliharan kesehatan dapat berjalan denganmutu yang disepakati dan sesuai perundang-undanganyang berlaku
Jurus pengendalian mutu :
Dilakukan oleh Bapel JPKM agar dapat menjaminbahwa pelayanan kesehatan yang diberikan benar-benar diperlukan dan bermutu sesuai dengan standaryang telah disepakati
Pemantauan pemanfaatan :
Menyesuaikan dengan kebutuhan medis danmengendalikan penggunaan pelayanan yang berlebihandan pemborosan yang tidak perlu
Penanganan keluhan :Ketidakpuasan dan keluhan peserta atau PPK harusdapat disalurkan lewat suatu mekanisme penanganankeluhan yang tetap hingga menjamin stabilitas dalammenjalankan kegiatan JPKM
Pembayaran pra upaya :Pembayaran di muka ini akan memacu para PPK merencanakan pelayanan efektif dan efisien sertaberorientasi lebih banyak pada upaya promotif danpreventif. Kapasitas dihitung berdasarkan jumlahpeserta yang terdaftar pada masing-masing PPK (tidakatas dasar jumlah kunjungan) dan dibayar dimukalangsung kepada PPK
Mekanisme bagi hasil :
Biasanya disertai kesepakatan bagi hasil untukmenanggung resiko (kerugian) dan keuntunganbersama, dalam hal mana peserta juga diikutkan.
Sistem bagi hasil ini memberikan dorongan kepadasemua pihak berperan secara wajar menggunakansarana pemeliharaan kesehatan sehingga dapatmengendalikan biaya kesehatan
Mekanisme pemeliharaan kesehatan paripurna :
Berbentuk suatu paket pemeliharaan kesehatan dasaryang disusun sesuai kebutuhan medis, tidak lebih dantidak kurang dan wajib dilaksanakaan semua PPK
Mekanisme ini bersama mekanisme yang lainnyamenjamin pemerataan pemeliharaan kesehatan parapeserta
Dengan jurus-jurus diatas, dapat terwujud subsidisilang antar peserta dalam satu Bapel JPKM, mis : peserta ekonomi mampu mensubsidi yang kurangmampu, yang sehat mensubsidi yang sakit
Organisasi / Badan Penyelenggara JPKM :
Dilaksanakan oleh suatu badan hukum, sehingga semuapihak terlindungi, yaitu : peserta, PPK dan BadanPenyelenggara
Bapel dapat berupa Badan Swasta (Asuransi atau Non Asuransi), BUMN/BUMD atau Koperasi
Fungsi utama Bapel :1. Pengelolaan kepesertaan2. Penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan3. Pengelolaan keuangan4. Pengelolaan sistim informasi manajemen
Persyaratan Bapel :
1. Berbentuk badan hukum2. Telah mengadakan studi kelayakan dengan hasil layak3. Memiliki rencana JPKM, meliputi rencana :
- Pemasaran- Pemeliharaan kesehatan- Keuangan- Operasional, terdiri dari : organisasi, tatalaksana,
tenaga, perlengkapan dan anggaran
Lanjutan…….
4. Memiliki modal dalam bentuk setoran, jumlahnyapaling sedikit sama dengan anggaran operasional 3 bulan penyelenggaraan JPKM (termasuk iuran bulanpertama), atau mendapat jaminan dari pemerintah
atau organisasi yang mampu5. Memiliki dana cadangan sebesar 25% dari anggaran
pelayanan kesehatan setahun, berbentuk deposito diBank Pemerintah atas nama Menteri Kesehatan
Pengembangan Pemeliharaan Kesehatan melalui JPKM :
Diselenggarakan melalui suatu paket pemeliharaankesehatan. Terdiri dari :1. Paket pemeliharaan kesehatan dasar2. Paket pemeliharaan kesehatan tambahan
Paket pemeliharaan kesehatan dasar terdiri dari :a. Pelayanan rawat jalanb. Pelayanan rawat inapc. Pelayanan penunjangd. Pelayanan gawat darurat
Pelayanan rawat jalan mencakup :
- Pencegahan, terdiri dari : Immunisasi (DPT, TT, Polio, Campak, dll), Penanggulangan hipertensi,diabetes, defisiensi vitamin, dsb serta deteksi dini
- Pelayanan KB (Pil oral, Susuk, IUD, Vasektomi, Tubal ligation)
- Pelayanan KIA, Pemeriksaan Prenatal,postnatal danBalita
- Penyuluhan kesehatan- Pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis, termasukgigi
- Pelayanan pemulihan
Pelayanan rawat inap terdiri dari :a. Perawatan di RS sesuai kebutuhan medis dan paket
pemeliharaan kesehatan yang disepakatib. Pertolongan persalinan normal dan patologisc. Tindakan pembedahan sesuai kebutuhan medis dan
paket yang sudah disepakati
Pelayanan penunjang terdiri dari :a. Radiodiagnostik dan atau USGb. Pemeriksaan laboratorium klinik
Pelayanan gawat darurat :Mencukupi segala tindakan penanggulangan kegawat-daruratan medik
Bentuk-Bentuk Upaya Pemeliharaan Kesehatan (UPK) :
1. Pemeliharaan kesehatan pegawai negeri, penerimapensiun dan keluarganya
2. Pemeliharaan kesehatan bagi tenaga kerja dankeluarganya
3. Pemeliharaan kesehatan swasta4. Pemeliharaan kesehatan dari, oleh dan untuk
masyarakat atau dana sehat
Pemeliharaan kesehatan pegawai negeri, penerimapensiun dan keluarganya :
- Tahun 1968, disebut Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) dan berada dalamlingkungan Depkes
- BPDPK berubah menjadi Perum Husada Bakti (PHB) dan kemudian menjadi PT (persero) AsuransiKesehatan Indonesia (PT ASKES) hingga sekarang
- Kepesertaan program bersifat wajib bagi pegawainegeri, penerima pensiun (baik sipil / ABRI) denganiuran 2% x gaji
Lanjutan…..
- Pelayanan kesehatan peserta disediakan di semuaPuskesmas dan RS Pemerintah
- Dalam perkembangan PT ASKES, dewasa ini jugamenerima masyarakat umum sebagai peserta sukarela(PP 69, 1992). Pelayanan oleh dokter keluarga ataupelayanan kesehatan swasta
Pemeliharaan kesehatan tenaga kerja dan keluarganya :
- Sejak terbit UU No.3, 1992 tentang Jamsostek, JaminanPemeliharaan Kesehatan Tenaga Kerja dan keluarganya, wajib dilaksanakan setiap perusahaan yang mempekerjakan minimal 50 orang karyawan ataumengeluarkan minimal Rp. 1.000.000/bulan untuk gajipara tenaga kerjanya
- Jaminan pada 3 program jamsostek : jaminan kecelakaan, jaminan hari tua, jaminan kematian
- Iuran 3% x gaji sebulan (pekerja bujangan) dan 6% x gaji(sudah berkeluarga). Seluruh iuran ditanggungperusahaan
Pemeliharaan kesehatan swasta :
- Beberapa perusahaan swasata menyelenggarakanberdasarkan JPKM untuk golongan tertentu terutamayang berpenghasilan menengah keatas
- Menggunakan fasilitas swasta dan kepesertaannyarelatif masih sedikit
- Contoh : JPK Carolus dan Tugu mandiri
Pemeliharaan kesehatan dari, oleh dan untukmasyarakat atau dana sehat :
- Dana sehat adalah suatu upaya pemeliharaankesehatan dari, oleh dan untuk masyarakat umum
- Pengelolaannya pada umumnya dilakukan secarasukarela oleh pengurus yang ditunjuk masyarakatsetempat
- Pesertanya biasanya penduduk berpenghasilanrendah di pedesaan dan diperkotaan
- Iuran relatif kecil dan paket pelayanan kesehatanmasih terbatas
Thank you