KONSEP HAM

12
04/07/13 KALAM-UPI.ORG: Menguak Kebatilan Ide Hak Asasi Manusia (HAM) www.kalam-upi.org/2012/12/menguak-kebatilan-ide-hak-asasi-manusia.html 1/12 HOME BUKLET FACEBOOK FP KALAM UPI adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Ke- Islam- an di Universitas Pendidikan Indonesia . 22.00 MENGUAK KEBATILAN IDE HAK ASASI MANUSIA (HAM) + No comment yet "Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir" (TQS. Qaaf: 18) . Peringatan Hak Asasi Manusia (HAM), setiap tanggal 10 Desember, menurut para pendukungnya dianggap sebagai peringatan munculnya peradaban manusia yang adil dan terlepas dari berbagai penindasan dan eksploitasi. Keberadaan Komisi Nasional (Komnas) HAM, pun tidak terlepas dari wacana ‘interpretasi HAM’ menurut Indonesia yang memang memiliki pandangan tersendiri mengenai HAM. Maka muncullah paradoks dalam masalah HAM, sebagian menganggap HAM sebagai sumber keadilan, tapi di sisi lain menganggapnya sebagai biang kerok ARSIP Arsip Download Add this widget to your web p search here GO

description

Hak Asasi Manusia

Transcript of KONSEP HAM

Page 1: KONSEP HAM

04/07/13 KALAM-UPI.ORG: Menguak Kebatilan Ide Hak Asasi Manusia (HAM)

www.kalam-upi.org/2012/12/menguak-kebatilan-ide-hak-asasi-manusia.html 1/12

HO M E

BUK LET

F ACEBO O K

F P

KALAM UPI adalah salah satu Unit

Kegiatan Mahasiswa Ke- Islam- an di

Universitas Pendidikan Indonesia.

22.00

MENGUAKKEBATILAN IDE H AKAS AS I MANUS IA(H AM)

+ No comment yet

"Tiada

suatu

ucapan pun

yang

diucapk annya melaink an ada di dek atnya

malaik at pengawas yang selalu

hadir" (TQS. Qaa f: 18).

Peringatan Hak Asas i Manus ia (HAM),

set iap tanggal 10 Desember, menurut para

pendukungnya dianggap sebagai peringatan

munculnya peradaban manus ia yang adil

dan terlepas dari berbagai penindasan dan

eksploitas i. Keberadaan Komis i Nas ional

(Komnas) HAM, pun t idak terlepas dari

wacana ‘ interpretas i HAM’ menurut

Indones ia yang memang memil ik i

pandangan tersendiri mengenai HAM. Maka

muncullah paradoks dalam masalah HAM,

sebagian menganggap HAM sebagai

sumber keadilan, tapi di s is i lain

menganggapnya sebagai biang kerok

ARSIP

Arsip

Download

Add this widget to your web p

search here GO

Page 2: KONSEP HAM

04/07/13 KALAM-UPI.ORG: Menguak Kebatilan Ide Hak Asasi Manusia (HAM)

www.kalam-upi.org/2012/12/menguak-kebatilan-ide-hak-asasi-manusia.html 2/12

berbagai kedzaliman dan penindasan.

Di negara-negara dunia ket iga, tempat

sebagian besar mas ih berlangsung

otoritarianisme, ide HAM memang cukup

memikat dan mempesona, karena dapat

sedik it mengurangi tekanan-tekanan rez im

yang mendzalimi dan menindas rakyat .

Bahkan sebagian masyarakat menganggap

HAM sebagai harapan terakhir setelah

mereka putus asa mengharapkan keadilan

dan pengayoman dari lembaga-lembaga

lainnya.

Tetapi lain lagi HAM bagi Amerika Serikat

dan Eropa. HAM dis inyalir telah di jadikan

alat poli t ik luar negeri untuk mencapai

berbagai tujuan dan kepent ingan nas ional

mereka atas bangsa-bangsa lain. Gembar-

gembor Amerika Serikat tentang HAM

selalu dibarengi dengan s tandar ganda.

Untuk kasus-kasus yang seharusnya

diperlakukan sama, bisa terjadi perbedaan

penanganan antara satu dengan lainnya,

tergantung kepent ingan nas ional Amerika

Serikat .

Pengertian Hak Asasi Manusia

Sebelum memasuk i pembahassan lebih

lanjut , ada baiknya dikemukakan terlebih

dahulu definis i dasar tentang hak secara

definit i f. “Hak” merupakan untuk normat ik

yang berfungs i sebagai panduan peri laku,

melindungi kebebasan, kekebalan serta

menjamin adanya peluang bagi manus ia

dalam rangka menjaga harkat dan

martabatnya.

Dalam kamus umum Bahasa Indones ia

disebutkan bahwa hak adalah (1) yang

benar, (2) mil ik , kepunyaan, (3)

kewenangan, (4) kekuasaan untuk berbuat

sesuatu, (5) kekuasaan untuk berbuat

sesuatu atatu untuk menuntut sesuatu, dan

(6) derajat atau martabat . Pengert ian yang

luas tersebut pada dasarnya mengandung

prins ip bahwa hak adalah sesuatu yang

oleh sebab itu seseorang (pemegang)

pemil ik keabsahan untuk menuntut sesuatu

yang dianggap t idak dipenuhi atau

diingkari. Seseorang yang memegang hak

atas sesuatu, maka orang tersebut dapat

melakukan sesuatu tersebut sebagaimana

dikehendak i, atau sebagaimana keabsahan

yang dimil ik inya.

Adapun pengert ian hak asas i manus ia

(HAM) adalah hak yang melekat pada diri

Download

Download

MP3 Fenomena Propaganda

Negatif Tentang KALAM UPI

Ho ste d b y K i wi 6 f i l e h o st i n g . Do wn l o a d m p 3 -

Fre e M u si c Ho st i n g .

Do wnlo ad L angs u ng

Followers (37)

Follow this blog

Page 3: KONSEP HAM

04/07/13 KALAM-UPI.ORG: Menguak Kebatilan Ide Hak Asasi Manusia (HAM)

www.kalam-upi.org/2012/12/menguak-kebatilan-ide-hak-asasi-manusia.html 3/12

manus ia yang bers ifat kodrat i dann

fundamental sebagai suatu anugerah Allah

yang harus dihormat i, di jaga, dan dil indungi

oleh set iap individu, masyarakat , maupun

negara. John Locke mengemukakan hak

asas i manus ia adalah hak-hak yang

diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha

Penc ipta sebagai hak yang kodrat i. Oleh

karenanya, t idak kekuasaan apapun yang

dapat mmencabutnya. Hak ini s ifatnya

mendasar (fundamental) bagi hidup dan

kehidupan manus ia dan merupakan hal

kodrat i yang t idak bisa dipisahkan.

Se ja rah Singka t HAM

Pada masa pemerintahan raja Louis XVI.

Rakyat Peranc is membentuk Assemblee

Nat ionale, yaitu Dewan nas ional sebagai

perwak ilan bangsa Peranc is . Masyarakat

Peranc is mengubah s t ruk turnya dari

feodalis t is menjadi demokrat is . Maka

pemerintahan lama (kerajaan) dihapuskan

dan disusunlah pemerintahan baru. Lalu

lahirlah Declarat ion des Droits de I ’Homme

et du Citoyen. Dek laras i ini meniru

dek laras i kemerdekaan Amerika Serikat .

Pada perkembangan berikutnya banyak

Negara Eropa lainnya juga meniru is i

dek laras i Amerika Serikat .

Hak asas i manus ia bukan suatu konsep

baru atau wacana hangat begitu saja.

Permasalahan HAM t idak bisa di lepaskan

dari perjalanan sejarahnya dari waktu ke

waktu. Bahkan, bisa dikatakan keberadaan

HAM t idak terlepas dari pengakuan

terhadap adanya hukum alam (natural law)

yang menjadi c ikal bakal kelahiran HAM.

Salah satu muatan hukum alam adalah

hak-hak pemberian dari alam (natural

rights ), karena dalam hukum alam ada

s is tem keadilan yang berlaku universal

dalam art inya menjadi pendorong bagi

upaya penghormatan dan perl indungan

harkat dan martabat kemanus iaan

universal.

Pada umumnya para pakar di Eropa

berpendapat bahwa lahirnya HAM di

kawasan Eropa mulai dengan lahirnya

Magma Charta yang berint ikan

menghilangkan hak kekuasaan absolut isme

raja. Magna Charta (1215). Di dalam

piagam ini pengert ian hak asas i belum

sempurna karena terbatas hanya memuat

jaminan perl indungan terhadap hak-hak

kaum bangsawan dan gereja. Kedua, Bil l of

Right . Ditetapkan antara lain bahwa

Join this sitew ith Google Friend Connect

Members (40) More »

Already a member? Sign in

K HO IRUNNISA

"Karena Kita Beda"

Hukuman Mati bagi Penghianatan

yang Berkolaborasi dengan

Yahudi Israel

Menerima Miss World =

Kekalahan Kaum Muslimin

Temen Yang Begini Nich, Kudu

Kita Jauhin

Tips Asyik Biar Bisa Move On

Habis Putus Cinta

Live Traffic Feed

A visitor from Bandung, Jawa Baratviewed "KALAM-UPI.ORG" 2 mins ago

A visitor from Jakarta, Jakarta Raya

viewed "KALAM-UPI.ORG: B-ILT

(Basic Islamic Leadership Training) - Aula

Timur UPI Kampus Purwakarta" 17 mins

ago

A visitor from Taiping, Perak viewed"KALAM-UPI.ORG: SAINS DAN

TEKNOLOGI DALAM

Page 4: KONSEP HAM

04/07/13 KALAM-UPI.ORG: Menguak Kebatilan Ide Hak Asasi Manusia (HAM)

www.kalam-upi.org/2012/12/menguak-kebatilan-ide-hak-asasi-manusia.html 4/12

penetapan pajak , pembuatan undang-

undang dan kepemil ikan tentara harus

seiz in parlemen. Parlemen juga berhak

untuk mengubah keputusan raja,

mempunyai kebebasan berbicara dan

berpendapat . Di samping itu pemil ihan

parlemen berlaku bebas.

Lahirnya magma charta ini kemudian diikut i

oleh lahirnya Bil l Of Right di inggris pada

tahun 1689. saat i tu mulai t imbul

pandangan (adagium) yang int inya bahwa

manus ia sama di muka hukum (Equality

Before The Law). Adagium ini memperkuat

dorongan t imbulnya negara hukum dan

negara demokras i. Bil l of rights melahirkan

asas persamaan harus diwujudkan, betapa

berat pun res iko yang dihadapi, karena hak

kebebasan baru dapat diwujudkan kalau

ada hak persamaan untuk mewujudkan

semua itu. Maka lahirlah teori kontrak

sos ial (Social Contrac t Theory) oleh J.J

Rosseau, teori Trias Polit ika

Mountesquieu, John Code di Inggris dengan

teori hukum kodrat i, dan Thomas Jefferson

di AS dengan hak-hak dasar kebebasan

dan persamaan yang dirancangnya.

Perkembangan HAM selajutnya, terl ihat

pada munculnya The American Dec larat ion

Of Indepedence dek laras i ini muncul

manakala terjadinya Revolus i Amerika

(tahun 1776).Dek laras i ini menegaskan

bahwa manus ia adalah merdeka sejak di

dalam perut ibunya, sehingga t idak lah logis

bila sesudah lahir ia harus dibelenggu .Di

tahun 1789 lahirlah The French

Dec lerat ion (dek laras i Pranc is ) yang beris i

prins ip-prins ip keadilan dan kebebasan,

sekalipun kepada orang yang dinyatakan

bersalah. Kemudian prins ip itu di pertegas

oleh prins ip f reedom of

express ion (kebebasan mengeluarkan

pendapat), f reedom of relegion (bebas

menganut keyak inan/agama yang

dikehendak i), the right of

property (perl indungan hak mil ik ), dan hak-

hak dasar lainnya. Jadi dalam Franch

Dec larat ion sudah tercakup hal-hal yang

menjamin tumbuhnya demokras i maupun

negara hukum.

Perkembangan yang lebih s ignifikan adalah

kemunculan The Foor Freedoms dari

pres iden Rousevelt pada tanggal 06 januari

1941. berdasarkan rumusan tersebut , ada

empat hak yaitu kebebasan berbicara dan

menyatakan pendapat , hak kebebasan

mmemeluk agama dan beribadah sesuai

Page 5: KONSEP HAM

04/07/13 KALAM-UPI.ORG: Menguak Kebatilan Ide Hak Asasi Manusia (HAM)

www.kalam-upi.org/2012/12/menguak-kebatilan-ide-hak-asasi-manusia.html 5/12

dengan ajaran agama yang dipeluknya, hak

kebebasan dari kemisk inan dalam

pengert ian set iap bangsa berusaha

mencapai t ingkat kehidupan yang damai

dan sejahtera bagi penduduknya, hak

kebebasan dari ketakutan, yang meliput i

usaha pengurangan persenjataan, sehingga

t idak satupun bangsa (negara) berada

dalam pos is i keinginan untuk melakukan

serangan terhadap negara.

Selajutnya pada tahun 1944 diadakan

konferens i buruh internas ional di

Philadelphia yang kemmudian

menghas ilkan Dek laras i Philadelphia. Is i

dari konferens i tersebut tentang kebutuhan

pent ing untuk menc iptakan perdamaian

dunia berdasarkan keadilan sos ial dan

perl indungan seluruh manus ia apapun ras ,

kepercayaan, atau jenis kelaminnya,

memil ik i hak untuk mengejar

perkembangan material dan spiri tual

dengan bebas dan bermartabat , keamanan

ekonomi dan kesempatan yang sama. Hak-

hak tersebut menjadi dasar munculnya

rumusan HAM yang universal sebagaimana

dalam The Universal Dec larat ion Of Human

Right PBB tahun 1948.

HAM Sebaga i Kedok Amerika Serika t

dan Negara -Negara Bara t

Keruntuhan

Uni Soviet

menandai

era baru

Kapital isme. Amerika Serikat menjadi ak tor

tunggal dalam percaturan polit ik

internas ional. Ide Kapital isme kemudian

dijadikan asas interaks i dan konvens i

internas ional, peraturan dan perundangan.

Dewan Keamanan, Bank

Dunia, Internat ional Monetary Fund (IMF),

UNESCO, UNICEF, dan lembaga-lembaga

internas ional di bawah Perserikatan

Bangsa-Bangsa (PBB) dikendalikan

sepenuhnya oleh Kapital isme. Nampaknya

Amerika Serikat bertujuan untuk

menjadikan Kapital isme sebagai ‘agama’

bagi seluruh umat manus ia melalui s logan-

s logan mutakhirnya, di antaranya s logan

kebebasan beragama, kebebasan

berpendapat , kebebasan hak mil ik , dan

kebebasan bert ingkah laku. Ini lah

Page 6: KONSEP HAM

04/07/13 KALAM-UPI.ORG: Menguak Kebatilan Ide Hak Asasi Manusia (HAM)

www.kalam-upi.org/2012/12/menguak-kebatilan-ide-hak-asasi-manusia.html 6/12

substans i HAM.

Langkah ini ditempuh dengan cara

mempropagandakan HAM yang diwujudkan

dalam penampilan atau s logan yang

menggiurkan dan menarik . Tapi sebenarnya

s logan ini adalah lagu lama. Para fi lsof

Pencerahan Pranc is , tempat ide HAM lahir,

ak t if berjuang demi apa yang mereka sebut

“hak-hak alamiah” warga negara. Pada

mulanya ini mengambil bentuk sebagai

suatu kampanye melawan sensor –demi

kebebasan pers . Tapi juga dalam masalah-

masalah agama, moral dan polit ik , hak

individu akan kemerdekaan berpik ir dan

mengutarakan pendapat harus dihormat i.

Mereka juga berjuang demi penghapusan

perbudakan dan perlakuan yang lebih

manus iawi terhadap para penjahat . Prins ip

menyangkut ‘ individu yang t idak dapat

diganggu gugat ’ mencapai puncaknya pada

Deklaras i Hak Asas i Manus ia dan Warga

Negara yang diterima oleh Majelis Nas ional

Pranc is pada 1789. Slogan-s logan HAM ini

semakin menguat saat berlangsungnya

Revolus i Peranc is (1789), yang pada

akhirnya ditetapkan sebagai dek laras i PBB

(Universal Dec larat ion of Human Rights )

tahun 1948. Lagu-lagu HAM kembali hingar

bingar setelah Konferens i Non

Governmental Organizat ion (Lembaga

Swadaya Masyarakat) mengenai HAM di

W ina, Austria (1993), dan setelah HAM

dijadikan komodit i poli t ik luar negeri

Amerika Serikat dalam Tata Dunia Baru.

Sebenarnya komodit i poli t ik luar negeri

Amerika Serikat dalam Tata Dunia Baru

sudah dipupuk sejak lama, dan tentunya

disandarkan kepada Revolus i Amerika

1776, dan kemudian Pres iden Woodrow

Wilson pada tanggal 2 Apri l 1917 dalam

pesan perangnya menyatakan bahwa

Amerika Serikat bertempur bukan demi

kepent ingan nas ionalnya namun bagi

pembaharuan s is tem internas ional

berdasarkan prins ip-prins ip keadilan dan

non agres i:

“Ketabahan untuk berdamai t idak pernah

dapat dipertahankan, tanpa kerja sama

antar bangsa demokrat is . Kami senang . . .

bertempur untuk perdamaian bagi dunia dan

pembebasan bangsa-bangsanya, termasuk

bangsa Jerman, demi hak bangsa-bangsa

besar maupun kec il dan hak asas i manus ia

di manapun untuk memil ih cara hidup dan

keyak inan mas ing-mas ing”.

Page 7: KONSEP HAM

04/07/13 KALAM-UPI.ORG: Menguak Kebatilan Ide Hak Asasi Manusia (HAM)

www.kalam-upi.org/2012/12/menguak-kebatilan-ide-hak-asasi-manusia.html 7/12

Ini lah momen saat Amerika Serikat mulai

menampakkan kecenderungannya untuk

membuka isolas inya sebagai sebuah

kebijakan negara, untuk berinteraks i

(terl ibat dalam Perang Dunia I) yang

kemudian menjadi c ikal bakal

kecenderungan Amerika Serikat untuk

menjadi Penguasa Dunia

Kebati lan Ide HAM

Sebenarnya ide HAM berakar pada

pandangan Barat terhadap tabiat manus ia,

hubungan individu dengan

masyarakat /negara, tentang fak ta

masyarakat , dan tugas negara. DR.

Sulaiman Mamar menyatakan bahwa akar

atau int i persoalan dari berbagai

perbincangan mengenai HAM, adalah

kedudukan manus ia sebagai individu dan

hubungannya dengan lembaga, organisas i,

dan pemerintah.

Kapital isme memandang tabiat manus ia

pada dasarnya adalah baik , t idak jahat .

Kejahatan yang muncul dari manus ia

disebabkan oleh pengekangan terhadap

kehendaknya. Oleh karena itu, kehendak

manus ia harus dibiarkan bebas lepas agar

dia mampu menunjukkan tabiat baiknya

yang as li . Dari s ini lah muncul ide

kebebasan (f reedom) yang menjadi salah

satu ide yang menonjol dalam ideologi

Kapital isme.

Mengenai hubungan individu dengan

masyarakat /negara, kaum Kapital is

memandang bahwa hubungan itu bers ifat

kontradik t i f. Oleh karena itu, harus ada

pemeliharaan individu dari dominas i

masyarakat , sebagaimana harus ada

jaminan dan pemeliharaan terhadap

kebebasan-kebebasan individu. Jadi

kepent ingan individu harus didahulukan

daripada kepent ingan masyarakat . Atas

dasar ini, mereka menetapkan bahwa tugas

pokok negara adalah menjamin kepent ingan

individu dan memelihara kebebasannya.

Tentang fak ta masyarakat , kaum Kapital is

berpandangan bahwa masyarakat

merupakan kumpulan individu-individu yang

hidup bersama di satu tempat . Jadi apabila

kepent ingan individu-individu itu terjamin

penuh, maka secara alami akan terjamin

pula kepent ingan masyarakat .

Pandangan-pandangan tersebut menjadi

dasar bagi apa yang disebut "kebebasan

Page 8: KONSEP HAM

04/07/13 KALAM-UPI.ORG: Menguak Kebatilan Ide Hak Asasi Manusia (HAM)

www.kalam-upi.org/2012/12/menguak-kebatilan-ide-hak-asasi-manusia.html 8/12

individu" --yang harus dipelihara-- sebagai

landasan HAM, yang meliput i kebebasan

beragama, kebebasan berpendapat ,

kebebasan hak mil ik , dan kebebasan

bert ingkah laku.

Kebebasan individu ini lah yang telah

menjadikan manus ia dalam masyarakat

Barat tak ubahnya bak kawanan binatang

ternak, yang bernafsu meraup sebanyak

mungk in kenikmatan fis ik . Ironisnya,

kenikmatan fis ik ini mereka anggap

sebagai puncak kebahagiaan. Padahal

hak ikatnya mereka tak pernah mengecap

c ita rasa kebahagiaan sedik it pun. Sebab,

kehidupan mereka senant iasa bergelimang

dengan penderitaan, kegoncangan, dan

keresahan yang tak pernah berakhir.

Kebebasan seksual menghas ilkan AIDS,

abors i yang merajalela, angka perceraian

yang mak in melonjak , dan angka

kecelakaan yang t inggi ak ibat mabuk,

hanyalah sebagian kec il contoh- contohnya

(l ihat : Amerik a Nomor 1, hal. 24). Jadi

kalau masyarakat Barat sendiri hak ikatnya

tak terbela oleh ide HAM, maka apalagi

kaum muslimin yang jelas-jelas mereka

musuhi!

Di samping itu, yang harus difahami oleh

kaum muslimin, ide kebebasan HAM itu

sebenarnya bertentangan dengan kaum

muslimin. Kebebasan beraqidah/beragama

jelas bertentangan dengan Is lam. Benar

bila dikatakan bahwa Is lam t idak memaksa

orang-orang kafir masuk Is lam. Tetapi

apabila seseorang telah memeluk Is lam,

maka wajib atas mereka terikat dengan

hukum Is lam dan terlarang keluar kembali

dari Is lam (murtad). Jadi mereka t idak

memil ik i kebebasan lagi sebagaimana saat

belum memeluk Is lam. Hal ini berdasarkan

firman Allah SWT yang ditujukan untuk

orang-orang kafir:

"Mak a s iapa saja yang ingin (beriman)

hendak lah beriman, dan s iapa saja yang

ingin (k af ir) b iarlah ia k af ir. " (TQS. Al-

Kahfi : 29).

Firman Allah yang lain:

"Barangs iapa di antara k amu yang murtad

dari agamanya (Is lam), lalu mat i dalam

k eadaan k af ir, mak a merek a itulah yang

s ia-s ia amalannya di dunia dan di ak hirat ,

dan merek a itulah penghuni nerak a,

merek a k ek al di dalamnya" (TQS. Al-

Baqarah: 217).

Page 9: KONSEP HAM

04/07/13 KALAM-UPI.ORG: Menguak Kebatilan Ide Hak Asasi Manusia (HAM)

www.kalam-upi.org/2012/12/menguak-kebatilan-ide-hak-asasi-manusia.html 9/12

Juga sabda Rasulul lah saw:

"Siapa saja yang menggant i agamanya

(Is lam), mak a bunuhlah dia." (HR.

Bukhari , Musl im, Ahmad, dan Ashhabus

Sunan).

Kebebasan berpendapat menurut

kapital isme berart i set iap orang berhak

menyatakan pendapat apa saja di segala

bidang dan segala persoalan tanpa terikat

dengan batasan apa pun, sepert i Salman

Rushdie yang menghujat Rasulul lah Saw.

Termasuk propaganda kepada s is tem

kehidupan dan aqidah kufur, sepert i

demokras i. Kebebasan ini jelas

bertentangan dengan Is lam, karena

Rasulul lah saw bersabda:

"Tidak beriman salah seorang di antara

k alian sehingga hawa nafsunya tunduk

k epada apa yang ak u bawa (Is lam)." (HR.

Imam Naw aw i).

Jadi, pendapat seorang mus lim wajib

tunduk kepada aturan Is lam yang dibawa

Rasulul lah saw. Dan dari segi aqidah,

hendaknya set iap mus lim menyadari bahwa

set iap ucapannya harus mengikut i s tandar

kebenaran Is lam sebab selalu dimonitor

oleh malaikat . Sebagaimana firman Allah

SWT:

"Tiada suatu ucapan pun yang

diucapk annya melaink an ada di dek atnya

malaik at pengawas yang selalu

hadir" (TQS. Qaa f: 18).

Kebebasan hak mil ik juga bertentangan

dengan Is lam. Hak mil ik dalam Is lam telah

diatur oleh hukum syara' dan t idak bebas

sebagaimana ketetapan ekonomi

kapital isme. Oleh karena itu, barang mil ik

umum, misalnya, t idak boleh dimil ik i

individu. Barang-barang tambang, jalan

raya, pantai, sungai, hutan adalah mil ik

umum, bukan mil ik individu. Industri

barang-barang haram, sepert i minuman

keras, peternakan babi, dan ex tacy juga

t idak dibenarkan keberadaannya oleh

Is lam. Dan apa saja yang diharamkan oleh

Allah SWT hak ikatnya adalah barang kotor

yang tak perlu disentuh oleh manus ia yang

berakal sehat . Allah SWT berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman,

sesungguhnya (meminum) k hamr, berjudi,

(berk orban untuk ) berhala, mengundi nas ib

Page 10: KONSEP HAM

04/07/13 KALAM-UPI.ORG: Menguak Kebatilan Ide Hak Asasi Manusia (HAM)

www.kalam-upi.org/2012/12/menguak-kebatilan-ide-hak-asasi-manusia.html 10/12

dengan panah, adalah perbuatan yang k eji,

termasuk perbuatan syaitan. Mak a jauhilah

perbuatan-perbuatan itu agar k amu

mendapat k euntungan." (TQS. Al Ma idah:

90).

Kebebasan bert ingkah laku pun

bertentangan dengan Is lam, sebab set iap

perbuatan mus lim wajib terikat dengan

hukum syar'i ; wajib, haram, sunah, makruh,

atau pun mubah. Maka dalam Is lam t idak

dijumpai kebebasan seksual, kebebasan

untuk makan dan minum, berpakaian

seenaknya, dan sebagainya. Seluruh

peri laku mus lim wajib terikat dengan

hukum-hukum Allah, sebab dia adalah

hamba Allah Swt, bukan hamba bagi

dirinya sendiri . Hal ini bertentangan dengan

kaidah berperi laku dalam isam. Kaidah fiqih

menyatakan

Hukum asal perbuatan terikat dengan

hukum syara. (qaidah fiqh)

Walaupun konsep HAM ini telah jelas

kekeliruannya dan jauh dari kebenaran,

sayangnya sebagian kaum muslimin

terlanjur mempercayai dan menganggapnya

sebagai dewa penolong untuk

membebaskan diri dari penindasan

penguasa mereka. Padahal, kaum muslimin

juga sudah mengetahui betapa absurd-nya

praktek HAM oleh Barat yang dianggap

guru dan gembong HAM itu sendiri .

Amerika dan negara-negara kapital is

lainnya, telah menjadikan HAM sebagai

komodit i poli t ik luar negerinya. Praktek

HAM dengan s tandar gandanya mereka

lancarkan secara diskriminat if terhadap

negara-negara yang mengancam

kepent ingan AS dan negara kapital is

lainnya. Ini semua dilakukan Barat demi

tuntutan kepent ingannya untuk

mendominas i berbagai bangsa di dunia.

Bukt i-bukt i ini dirasa cukup sebagai dasar

menolak HAM.

Oleh: Chandra Purna Iraw an

(Kordina tor BKLDK Jaw a Bara t)

Referens i:

Abdullah, Husain. 2002. Mafahim

Is lamiyah. Bogor: PTI.

Al Wakil, Sami Sahalih. 2008. Ham

Menurut Barat , Ham Menurut Is lam . Bogor:

PTI.

Davidson, Scot t . 1994. Hak Asas i Manus ia.

Jakarta: Grafit i .

Page 11: KONSEP HAM

04/07/13 KALAM-UPI.ORG: Menguak Kebatilan Ide Hak Asasi Manusia (HAM)

www.kalam-upi.org/2012/12/menguak-kebatilan-ide-hak-asasi-manusia.html 11/12

Posting Lama +

+ Posting Lebih Baru

Zallum, Abdul Qadim. 1996. Serangan

Amerik a Untuk Menghancurk an Is lam ,

Jakarta: Pustaka Thariqul Izzah.

POSKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda...

Beri kom entar sebagai:

Google Account

Publikasikan PratinjauLINK KE POSTING INI

Buat sebuah Link

NU:

Perlawanan

Terhadap

Penjajah.

Al-

Khilafah

Islamiyah

Perkara

Mendesak..

Mendudukan

Sejarah

Kekhilafah`n

Islam.

Recommend this on Google

Page 12: KONSEP HAM

04/07/13 KALAM-UPI.ORG: Menguak Kebatilan Ide Hak Asasi Manusia (HAM)

www.kalam-upi.org/2012/12/menguak-kebatilan-ide-hak-asasi-manusia.html 12/12

© 2013 KALAM-UPI.ORG

Designed by 54BLOGGER

Back to Top

Home