Konsep Desa Dari Prespektif Hukum - Harsanto Nursadi

14
Konsep Desa dari Prespektif Hukum 7/11/2015 © HN 2015 1 © Harsanto Nursadi KONSEP DESA DARI PRESPEKTIF HUKUM © Harsanto Nursadi Fakultas Hukum Universitas Idonesia Disampaikan pada LOKAKARYA yang diselenggarakan oleh Kementrian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Pusat Penelitan dan Pengembangan “Membedah Konsep Tipologi Desa Menuju Kesejahteraan Masyarakat” (Pendekatan, Analisis, dan Praktik). Hotel Bidakara, 13-14 Juli 2015 7/11/2015 1 © HN 2015 6,474 5 389 7,809 7,723 6,000 7,000 8,000 9,000 Desa-Kelurahan 2015 Sumber: Permendagri No 39 Tahun 2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Desa Kelurahan 74.093 8.471 5,389 2,817 2,435 5,319 1,908 1,864 1 820 1,839 2,253 5,118 2,950 2 000 3,000 4,000 5,000 Desa Kelurahan 880 1,592 1,398 1,341 309 275 1,238 392 1,434 833 447 1,490 657 1,820 1,839 576 1,063 1,191 1,628 995 636 691 259 243 163 376 172 205 78 141 313 267 641 750 46 776 89 138 196 143 35 332 72 377 168 71 785 117 93 87 107 318 142 80 - 1,000 2,000 NAD SUMUT SUMBAR RIAU JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG BABEL KEPPRI BANTEN DKI JAKARTA JABAR JATENG YOGYA JATIM KALBAR KALTENG KALTIM KALSEL KALTARA SULUT GORONTALO SULTENGGA SULTENG SULBAR SULSEL MALUT MALUKU PAPUA BARAT PAPUA NTT NTB BALI © Harsanto Nursadi 7/11/2015 2 © HN 2015

description

konsep desa dari hukum

Transcript of Konsep Desa Dari Prespektif Hukum - Harsanto Nursadi

  • KonsepDesadariPrespektifHukum 7/11/2015

    HN2015 1

    Harsanto Nursadi

    KONSEP DESA DARI PRESPEKTIF HUKUM

    Harsanto Nursadi

    Fakultas Hukum Universitas Idonesia

    Disampaikan padaLOKAKARYA yang diselenggarakan oleh Kementrian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi PusatPenelitan dan PengembanganMembedah Konsep Tipologi Desa Menuju Kesejahteraan Masyarakat (Pendekatan, Analisis, dan Praktik). Hotel Bidakara, 13-14 Juli 2015 7/11/2015 1 HN 2015

    6,474

    5 389

    7,809 7,723

    6,000

    7,000

    8,000

    9,000

    Desa-Kelurahan 2015 Sumber:Permendagri No39Tahun 2015tentang Kodedan DataWilayahAdministrasi Pemerintahan

    Desa Kelurahan

    74.093 8.471

    5,389

    2,8172,435

    5,319

    1,908 1,864 1 8201,839

    2,253

    5,118

    2,950

    2 000

    3,000

    4,000

    5,000

    Desa

    Kelurahan

    880

    1,5921,398 1,341

    309 275

    1,238

    392

    1,434

    833

    ,

    447

    1,490

    657

    1,8201,839

    576

    1,0631,191

    1,628

    995636

    691

    259 243 163376

    172 205 78 141313 267

    641 750

    46

    776

    89 138 196 143 35332

    72377

    168 71

    785

    117 93 87 107318

    142 80-

    1,000

    2,000

    NAD

    SUM

    UT

    SUM

    BAR

    RIAU

    JAM

    BI

    SUM

    SEL

    BEN

    GKU

    LU

    LAM

    PUN

    G

    BABE

    L

    KEPP

    RI

    BAN

    TEN

    DKI

    JAK

    ARTA

    JABA

    R

    JATE

    NG

    YOG

    YA

    JATI

    M

    KALB

    AR

    KALT

    ENG

    KALT

    IM

    KALS

    EL

    KALT

    ARA

    SULU

    T

    GO

    RON

    TALO

    SULT

    ENG

    GA

    SULT

    ENG

    SULB

    AR

    SULS

    EL

    MAL

    UT

    MAL

    UKU

    PAPU

    A BA

    RAT

    PAPU

    A

    NTT

    NTB

    BALI

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 2 HN 2015

  • KonsepDesadariPrespektifHukum 7/11/2015

    HN2015 2

    Desa dalam Pengaturan UUD 1945 dan UUD NRI 1945 DalamUUD1945

    Pasal 18;Pembagian Daerahatas Daerahbesar dan kecil,dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan denganUndangundang dengan memandang dan mengingat dasar permusyawaratan dalamsidang Pemerintahan Negaradanhakhak asalusul dalamdaerah yangbersifat Istimewa.

    PenjelasanPasal18 OlehkarenaNegaraIndonesiaitusuatu"eenheidsstaat",makaIndonesiatak akan mempunyai daerah di dalam

    lingkungannya yangbersifat "Staat"juga.DaerahIndonesiaakan dibagi dalamdaerah propinsi dan daerah propinsi akandibagi puladalamdaerah yanglebih kecil.Daerahdaerah itu bersifat autonoom (streek dan localerechtsgemeenschappen)atau bersifat daerah administrasi belaka,semuanya menurut aturan yangakan ditetapkand d d Di d h d h b if k di d k b d kil d h l h kdengan undangundang.Didaerahdaerah yangbersifat autonoom akan diadakan badan perwakilan daerah,oleh karenadi daerahpun pemerintahan akan bersendi atas dasar permusyawaratan.

    Dalamterritoir NegaraIndonesiaterdapat lebih kurang 250"Zelfbesturende landschappen"danVolksgemeenschappen,sepertidesadiJawadanBali,negeridiMinangkabau,dusundanmargadiPalembangdansebagainya.Daerahdaerah itu mempunyai susunan asli,danoleh karenanya dapat dianggap sebagai daerah yangbersifatistimewa.NegaraRepublik Indonesiamenghormati kedudukan daerahdaerah istimewa tersebut dan segala peraturanNegarayangmengenai daerahdaerah itu akan mengingati hakhak asalusul daerah tersebut.

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 3 HN 2015

    DalamUUDNRI1945 Pasal 18B

    (1)Negaramengakui dan menghormati satuansatuan pemerintahan daerah yangbersifat khususb if i i di d U d d **)atau bersifat istimewa yangdiatur dengan Undangundang.**)

    (2)Negaramengakui dan menghormati kesatuankesatuan masyarakat hukumadat serta hakhaktradisonalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat danprinsip NegaraKesatuan Republik Indonesia,yangdiaturdalamundangundang.**)

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 4 HN 2015

  • KonsepDesadariPrespektifHukum 7/11/2015

    HN2015 3

    Pengaturan dalam jaman sebelum merdeka

    Inggris (Raffles:1811sd 1814)11 Februari 1814 melalui Revenue Instruction:11Februari 1814,melalui RevenueInstruction:Pasal 23,bahwa kepala desa ditetapkan sebagai perantara(tengkulak)pemerintahan dalamhal pemungutan pajak tanah.Pasal 14,bahwa kepala desa diserahi kewajiban mengurus halhal yangberkenaan dengan penerimaan dalamdesanya.Kepaladesa diposisikan di bawah perintah districtshoofd(demang/wedono)

    Sistemini belum berjalan sempurna,dan Inggris meninggalkanIndonesia

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 5 HN 2015

    Belanda: 1854;Belanda mengeluarkan Regeeringsreglement;Pada pasal 71(atau I.S.

    Pasal 128)desa diatur: Desa disebut Inlandschegemeenten;yangmerupakan kesatuan masyarakat g ; y g p yhukumpribumi disahkan oleh kepala daerah (Residen),berhak untuk memilihkepalanya dan pemerintah desanya sendiri;

    Kepala desa diberi keleluasaan untuk mengatur dan mengurus rumahtangganya sendiri dengan memperhatikan peraturan yangdikeluarkan olehgubernur jendral atau kepala daerah

    Kepala desa dan dan anggota pemerintah desa diangkat oleh penguasa yangditunjuk untuk itu.Kepala desa bumiputra berwenang untuk (a)memungutpajakdi bawah pengawasan tertentu,(b)memberikan hukuman (dalambatasbatas tertentu)terhadap pelanggaran atas aturan yangdiadakan oleh Desa. H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 6 HN 2015

  • KonsepDesadariPrespektifHukum 7/11/2015

    HN2015 4

    Masa (InlandschGemeenteOrdonnantie)IGO1906untuk JawaMadura(kecuali daerahSwapraja Yogyakartadan Surakarta) Pasal 1;Pengurus Desa dilakukan oleh kepala desa dibantu oleh beberapa orang yangditunjuknya.

    Kepala Desa dan pembantunya di sebut pamong desa. DalamBijblad pasal 6567;dijelaskan mengenai bentuk,kewajiban,dan hak kekuasaan pemerintahdesa,baik berdasarkan hukumketataprajaan maupun hukumperdata;

    Desa menjadi badan hukum,bukan hanyasebagai kesatuan komunal masyarakat,sehingga:kewajiban kepala desa menjadi Mengurus rumah tangga Mengambil keputusan (setelah berunding dengan warga masyarakat) Mengurus pekerjaan umum (jalan,jembatan,tanah lapang,pasar,saluran airdsb) Mengurus dan memelihara segala harta benda milik desa seperti lumbung,balai

    desa,langgar/masjid,bendungan dan tanah desa. Dalammenjalankan kewajibannya,Kepala Desa berhak mengundang warga untuk menjalankan pekerjaan

    yangtelah ditetapkan dalamperaturan desa Mengurus dan memelihara yayasan desa,seperti pasar,permandian,tambangan dll Melakukan pengawasan untuk semua kepentingan desa Bertanggung jawab atas kerugian yangdiderita desa yangdisebabkan oleh kesalahannya baik disengaja

    ataupun tidak

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 7 HN 2015

    IGOtidak menyebut otonomi sebagai hak mengatur rumah tangganya sendiri,tetapi disebuthuishoudelijke belangen(kepentingan rumah tangga (domestik));hal tersebut sesuai dengan Pasal71RR/pasal 128(3)IS: Kepala desa diserahkan pengaturan dan pengurusan rumah tangga dengan memperhatikan verordening

    (peraturan)yangdikeluarkan oleh Gubernur Jendral,oleh pemerintah wilayah,atau pemerintah kesatuanhukum yang berdiri sendiri yang ditunjuk dengan verordening.hukumyangberdiri sendiri yangditunjuk dengan verordening.

    Kedudukan Desa menurut IGO: Sepanjang menyangkut urusan rumah tangga desa pelaksanaannya bersangkutan dengan Dewan

    Kabupaten (Regentschapsraad),sedangkan yangberhubungan dengan urusan pemerintahan desaberada di bawah kecamatan.Letak desa adalah di bawah kecamatan (bukan daerah yangdiberi otonomisebagaimana diatur dalamdecentalizationwet1903.Daerahotonom yangditunjuk olehdecentralizationwetadalah resor lokalyangmerupakan gementee (kesatuan masyarakat hukum)yangterdiri dari 1)diatur dan diurus oleh orang Eropa disebut Staadsgemeente,dan 2)diatur dan diurus olehorang pribumi di sebut Regency(kabupaten);kedua daerah ini yangdiberi otonomi.

    Desa (Inlandschegemeente)adalah kesatuan masyarakat hukumpribumi,diletakkan di bawahkecamatan,sehingga menjadi bagian dari kecamatan.Karena kecamatan adalah wilayah administrasi(Localstategovernment)maka kecamatan dan desa tidak dibentuk dewan (raad) Desa lebih sebagai pelaksana dekonsentrasi dengan otonomi khusus,yaitu bukan diberi,tetapi otonomi yang

    sudah melekat ketika desa tersebut ada/dibentuk.

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 8 HN 2015

  • KonsepDesadariPrespektifHukum 7/11/2015

    HN2015 5

    Desa pada jaman Jepang

    OsamuSeirei No7Tahun 2604(1944); Jepang pada awalnya hanya memodifikasi struktur yang sudah ada pada jaman Belanda Jepang pada awalnya hanya memodifikasi struktur yangsudah ada pada jaman Belanda Desa di sebut ku;Kepala Desa disebut Kucho;Kucho diangkat dengan cara pemilihan yang

    dilakukan oleh dewan desa atau Gunchoo;masa jabatan Kucho adalah 4tahun. Perangkat desa terdiri dari:

    Kepala Desa (Lurah),Carik,5orang mandor,Polosi Desa dan Amir(pengurus agama) Struktur Desa berubah ketika Jepang mulai memobilisasi masyarakat untuk Perang AsiaTimur

    Raya; yaituKepala Desa difungsikan sebagai pengawas rakyat dalam rangka mobilisasi perang;Raya;yaituKepala Desa difungsikan sebagai pengawas rakyat dalamrangka mobilisasi perang;Pada masa ini otonomi desa tidak berfungsi/mati.

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 9 HN 2015

    Desa era UU 5/79 sd 32/04

    EraUU5/1979tentang Pemerintahan Desa Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat

    termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahantermasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahanterendah langsung dibawah Camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalamikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia; Tidak ada pengaturan lebih lanjut mengenai apa, isi, bentuk, dan cara penyelenggaraan rumah tangga

    tersebut.

    Dari pasal yang ada dan lebih menunjukkan otonomi desa terdapat pada pasal 21; yautu mengenaisumber pendapatan, kekayaan dan anggaran peberimaan dan pengeluatan keuangan desa; yaitu Pendapatan Asli Desa terdiri dari: hasil tanah kas desa; hasil swadaya dan partisipasi masyarakat desa; hasil

    gotong royong; hasil lain usaha desa yang sah.

    Selain itu, Desa juga mendapat batuan dari Pemerintah dan Pemda; yaitu sumbangan dan bantuan dariPemerintah dan Pemerintah Daerah serta pajak dan retribusi daerah yang diberikan kepada desa.

    Asumsinya: bila desa memiliki pendapatan asli daerah sendiri, maka dengan dana tersebut desa dapatmenjalankan otonomi keuangan sesuai dengan kebutuhan desa

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 10 HN 2015

  • KonsepDesadariPrespektifHukum 7/11/2015

    HN2015 6

    Halyangdapat dianggap otonomidesa yangmasih tersisa Pasal 5ayat (1)Kepala Desa dipilih secara langsung,umum,bebas dan rahasia oleh penduduk Desa Warganegara

    Indonesia Pasal 17ayat (1)LembagaMusyawarahDesaadalahlembagapermusyawaratan/permufakatanyangkeanggotaannya

    terdiri atas Kepalakepala Dusun,Pimpinan Lembagalembaga Kemasyarakatan dan Pemukapemuka Masyarakat di Desayangbersangkutan.

    UU5/79ini menempatkan desa sebagai: Wilayahadministratif(localstategovernment)bukan daerah otonom (localselfgovernment) Bersifat dekonsentratifdengan pelaksana (aparat)adalah masyarakat lokal Letah wilayah administratifdesa berada di bawah wilayah administratifkecamatan Tidak mendapatkan penyerahan urusan pemerintahan dari Pemerintah (Pusat) Tidak mengakui otonomi asli desa sebagai otonomi generik yangmelekat dalambentuk kelembagaan dan

    b d t d t di dbudaya serta adat di desa. Lembaga pemerintahan desa seperti Lurah,carik,bayan,kamituo,jogo boyo,uluulu,modin (Jawa,penghulu

    andhiko,karapan adat nagari (SumateraBarat),kuwu,lembur,lebai (Jawa Barat)dihapus Lembaga desa asli yangmasih tersisa adalah tanah komunal di Jawa tengah dan Jawa Timur:tanah bengkok dan

    tanah banda desa.

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 11 HN 2015

    UU22/1999dan UU32/2004UU 22/1999 Desa atau yangdisebut dengan nama

    lain,selanjutnya disebut Desa,adalah

    UU 32/2004 Desa atau yangdisebut dengan nama lain,selanjutnya

    disebut desa,adalah kesatuan masyarakat hukum, j y ,kesatuan masyarakat hukumyangmemilikikewenangan untuk mengatur dan menguruskepentingan masyarakat setempatberdasarkan asalusul dan adat istiadatsetempatyangdiakuidalamsistemPemerintahanNasionaldanberadadi DaerahKabupaten.

    UnsurOtonomi:

    , yyangmemiliki batasbatas wilayah yangberwenanguntuk mengatur dan mengurus kepentinganmasyarakatsetempat,berdasarkanasalusuldanadatistiadatsetempatyangdiakui dan dihormati dalamsistemPemerintahan NegaraKesatuan RepublikIndonesia.

    UnsurOtonomi Kewenangan mengatur dan mengurus K t i t t d i l l d d t Kewenangan mengatur dan mengurus

    Kewenangan otonomi tergantung dari asal usuldan adat istiadat yangmasih hidup atautidak,bila masih,maka otonomi tersebutada/dapat difungsikan Harus diatur dan ditetapkan dengan Perda

    Desa hanya ada di Daerahkabupaten Badan Perwakilan Desa

    Kewenangan otonomi tergantung dari asal usul dan adatistiadat yangmasih hidup atau tidak,bila masih,makaotonomi tersebut ada/dapat difungsikan Harus diatur dan ditetapkan dengan Perda

    Desa dapat berada di Kabupaten/Kota Badan Permusyawaratan Desa

    Lebih berfungsi regulasi dan aspirasi,bukan fungsipengayoman adat

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 12 HN 2015

  • KonsepDesadariPrespektifHukum 7/11/2015

    HN2015 7

    Desa berdasarkan UU 06 Tahun 2014 tentang Desa Desa adalah desa dan desa adat atau yangdisebut dengan nama lain,selanjutnya

    disebut Desa,adalah kesatuan masyarakat hukum yangmemiliki batas wilayahyangberwenang untukmengatur danmengurus urusan pemerintahank k b d k k k h k lkepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsamasyarakat,hak asalusul,dan/atau hak tradisional yangdiakui dan dihormati dalamsistempemerintahan NegaraKesatuan Republik Indonesia

    Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dankepentingan masyarakat setempat dalamsistempemerintahan NegaraKesatuanRepublik Indonesia.

    Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yangdisebut dengan nama laindibantu perangkat Desa sebagai unsurpenyelenggara Pemerintahan Desa.

    Badan Permusyawaratan Desa atau yangdisebut dengan nama lainadalahlembaga yangmelaksanakan fungsi pemerintahan yanganggotanya merupakanwakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkansecara demokratis.

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 13 HN 2015

    Unsurnya:

    Jenis desaDesa, danDesa adat

    Unsurnya: Kesatuan masyarakat hukumyangmemiliki batas wilayah

    Berwenang untukmengaturdanmengurus pemerintahan

    Berdasarkan Prakarsa

    Batas kewenangan

    Peraturan Desa

    Peraturan Kepala Desa, Keputusan Kepala Desa

    Kewenangan berdasarkan hak

    teritorial

    otonomi

    self governing

    Otono

    desa Hak asal usul

    Hak tradisional Diakui dalamsistempemerintahan

    asal usul

    Kewenangan lokal bersekaladesa

    Ditetapkan oleh PeraturanDaerah

    self governing community

    recognition

    mi

    a

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 14 HN 2015

  • KonsepDesadariPrespektifHukum 7/11/2015

    HN2015 8

    Kewenangan Desa meliputi:a. kewenangan berdasarkan hak asal usul;b k l k l b k l D

    Desa berwenang mengatur danMengurusmenjalankan fungsi

    ib. kewenangan lokalberskala Desa;c. kewenangan yangditugaskan oleh

    Pemerintah,Pemerintah DaerahProvinsi,atauPemerintah DaerahKabupaten/Kota;dan

    d. kewenangan lainyangditugaskan olehPemerintah,Pemerintah DaerahProvinsi,atauPemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai

    otonomi

    Desa berwenang MengurusMenjalankan asas Tugas Pembantuan

    Pemerintah DaerahKabupaten/Kotasesuaidengan ketentuan peraturan perundangundangan.

    Harsanto

    Nursadi

    7/11/2015 15 HN 2015

    Kepala Desa Kepala administrasi pemerintahan tertinggi di desa

    Kewenangannyafeitelijk handelingen

    tindakan aktualrechtelijke handelingen

    tindakan hukummemimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa mengangkat dan memberhentikan perangkat Desa

    membina kehidupan masyarakat Desa memegang kekuasaan pengelolaan Keuangan dan AsetDesa

    membina ketenteraman dan ketertiban masyarakat Desa menetapkan Peraturan Desa

    membina dan meningkatkan perekonomian Desa sertamengintegrasikannya agar mencapai perekonomian skalaproduktif untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakatDesa

    mewakili Desa di dalam dan di luar pengadilan ataumenunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan

    Desa

    mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat Desa mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagiankekayaan negara guna meningkatkan kesejahteraanmasyarakat Desamengembangkan sumber pendapatan Desa

    memanfaatkan teknologi tepat guna menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa

    mengoordinasikan Pembangunan Desa secara partisipatif melaksanakan wewenang lain yang sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 16 HN 2015

  • KonsepDesadariPrespektifHukum 7/11/2015

    HN2015 9

    Kepala Desa dipilih langsung oleh masyarakat Untuk masa jabatan 6tahun Dapat dipilih kembali maksimal sebanyak tiga kaliberurutan atau tidak

    Perangkat Desa Sekretaris Desa Pelaksana kewilayahan,dan Pelaksana teknis

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 17 HN 2015

    Desa Adat

    Sesuai dengan perkembangan masyarakatapabila

    Keberadaannya diakui berdasarkan per perUUan, yang umum atau sektoral

    Substansi hak tradisional diakui dandihormati oleh warga kesatuan masyarakatDesa Adat

    Bila memenuhi:1. Kesatuan masyarakat hukumadat beserta hak

    tradisionalnya:a. Secara nyata masih hidup,bersifat

    teritorial,geneologis,dan fungsionalb. Sesuai dengan perkembangan masyarakat desac. Sesuai dengan prinsip NKRI

    yang bersangkutan dan masyarakat yang lebihluas, serta tidak bertentangan dengan hakasasi manusia

    Sesuai prinsip NKRI apabila kesatuanmasyarakat hukum adat tersebut tidakmengganggu keberadaan NKRI sebagaikesatuan politik dan kesatuan hukum:

    2. Memiliki wilayah (plussalah satu atau lebih):a. Warganya memiliki perasaan bersama dalamkelompokb. Pranata pemerintahan adatc. Harta kekayaan dan/atau benda adat;dan atau

    perangkat hukumadat

    Tidak mengancam kedaulatn dan integritasNKRI

    Substansi norma hukum adatnya sesuai dantidak bertendangan dengan per Per UUan

    Desa Adat ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi atauKabupaten/Kota

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 18 HN 2015

  • KonsepDesadariPrespektifHukum 7/11/2015

    HN2015 10

    KewenanganDesa Adat

    a. pengaturandanpelaksanaanpemerintahanberdasarkansusunanasli;

    b. pengaturan dan pengurusan ulayat atau wilayah adat;c. pelestarian nilai sosialbudaya Desa Adat;d. penyelesaian sengketa adat berdasarkan hukumadat

    ang berlak di Desa Adat dalam ila ah ang selarasyangberlaku di Desa Adat dalamwilayah yangselarasdengan prinsip hak asasi manusia denganmengutamakan penyelesaian secara musyawarah;

    e. penyelenggaraan sidang perdamaian peradilan DesaAdat sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;

    f. pemeliharaan ketenteraman dan ketertibanmasyarakat Desa Adat berdasarkan hukum adat yang

    Melaksanakan:1. Kewenangan yang

    ditugaskan,dan2. Kewenangan tugas lain

    masyarakat Desa Adat berdasarkan hukumadat yangberlaku di Desa Adat;dan

    g. pengembangan kehidupan hukumadat sesuai dengankondisi sosialbudaya masyarakat Desa Adat.

    Diurus oleh desa adat

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 19 HN 2015

    Lembaga Adat Desa PemerintahDesadanmasyarakatDesadapatmembentuklembagaadatDesa.

    Lembaga adat Desa merupakan lembaga yangmenyelenggarakanfungsi adat istiadat dan menjadi bagian dari susunan asli Desa yangtumbuh dan berkembang atas prakarsa masyarakat Desa.

    Lembaga adat Desa bertugas membantu Pemerintah Desa dan Lembaga adat Desa bertugas membantu Pemerintah Desa dansebagai mitra dalammemberdayakan,melestarikan,danmengembangkan adat istiadat sebagai wujud pengakuan terhadapadat istiadat masyarakat Desa.

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 20 HN 2015

  • KonsepDesadariPrespektifHukum 7/11/2015

    HN2015 11

    Badan Permusyawaratan Desa

    Badan Permusyawaratan Desa mempunyai fungsi:a membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa;a. membahas danmenyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa;b. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa;danc. melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.

    Pengisian secara demokratis:Keterwakilan wilayah

    Masa Kerja 6 tahun Masa Kerja 6tahun Dapat dipilih kembali untuk masa keanggotaan tiga kaliberurutan ataupun

    tidak

    Jumlah limasd 9orang

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 21 HN 2015

    Sumber penghasilanKepala Desa dan perangkat desa

    K l D d k t D l h h il t t ti b l Kepala Desa dan perangkat Desa memperoleh penghasilan tetap setiap bulan Penghasilan tetap Kepala Desa dan perangkat Desa bersumber dari dana perimbangan

    dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diterima oleh Kabupaten/Kota dan ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota.

    Selain penghasilan tetap, Kepala Desa dan perangkat Desa menerima tunjangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

    Selain penghasilan tetap Kepala Desa dan perangkat Desa memperoleh jaminan Selain penghasilan tetap, Kepala Desa dan perangkat Desa memperoleh jaminankesehatan dan dapat memperoleh penerimaan lainnya yang sah.

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 22 HN 2015

  • KonsepDesadariPrespektifHukum 7/11/2015

    HN2015 12

    Peraturan Desa Jenisnya

    Peraturan Desa, P t b K l D d Peraturan bersama Kepala Desa,dan Peraturan Kepala Desa

    Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dandisepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.

    Rancangan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Rancangan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan danBelanja Desa,pungutan,tata ruang,dan organisasi PemerintahDesa harus mendapatkan evaluasi dari Bupati/Walikota sebelumditetapkan menjadi Peraturan Desa. Harsanto

    Nursadi

    7/11/2015 23 HN 2015

    Pendapatan Asli Desa Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yangdapat dinilai dengan uang

    serta segala sesuatu berupa uang dan barang yangberhubungan dengan pelaksanaanhak dan kewajiban Desa.

    Pendapatan Desa bersumber dari:a. pendapatan asli Desa terdiri atashasil usaha,hasil aset,swadaya danpartisipasi,gotong

    royong,danlainlain pendapatan asli Desa;b. alokasiAnggaranPendapatandanBelanjaNegara;c. bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten/Kota;d. alokasi dana Desa yangmerupakan bagian dari dana perimbangan yangditerima Kabupaten/Kota;

    b t k d i A P d t d B l j D h P i i d Ae. bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahProvinsi dan AnggaranPendapatan dan Belanja DaerahKabupaten/Kota;

    f. hibah dan sumbangan yangtidak mengikat dari pihak ketiga;dang. lainlainpendapatanDesayangsah.

    Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan pengelolaan Keuangan Desa. Dalammelaksanakan kekuasaan ,Kepala Desa menguasakan

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 24 HN 2015

  • KonsepDesadariPrespektifHukum 7/11/2015

    HN2015 13

    Badan Usaha Milik Desa Badan UsahaMilik Desa,yangselanjutnya disebut BUM

    Desa,adalah badan usaha yangseluruh atau sebagian besarmodalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsungyang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna

    Badan Usaha

    BerbadanTidakyangberasal dari kekayaan Desa yangdipisahkan guna

    mengelola aset,jasa pelayanan,dan usaha lainnya untuksebesarbesarnya kesejahteraan masyarakat Desa

    1) Desa dapat mendirikan Badan UsahaMilik Desa yangdisebutBUMDesa.

    2) BUMDesa dikelola dengan semangat kekeluargaan dankegotongroyongan

    Berbadanhukum

    Berbadanhukum

    1.Perseroan Terbatas (PT)

    2.Yayasan3.Koperasi4 Perusda

    1.Maatschap2.Firma3.commanditaire

    vennootschapkegotongroyongan.3) BUMDesa dapat menjalankan usaha di bidang ekonomi

    dan/atau pelayanan umum sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan.

    4) Pendirian BUMDesa disepakati melalui Musyawarah Desa.5) Pendirian BUMDesa ditetapkan dengan Peraturan Desa.

    4.Perusda5.Perum

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 25 HN 2015

    Asas Kewenangan Produk Aparat Pendanaan

    Otonomi Desa kewenangan berdasarkan hak asal usul Peraturan DesaPeraturan KepalaDesa

    Desa APBDesa

    Tabel Perbandingan Asas, Kewenangan, Produk, Aparat dan Pendanaan

    kewenangan lokal berskala Desa Peraturan DesaPeraturan KepalaDesa

    Desa APBDesa

    TugasPembantuan

    kewenangan yang ditugaskan olehPemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

    Keputusan KepalaDesa

    Desa APBN, atauAPBD Provinsi, atauAPBD Kab/Kota

    kewenangan lain yang ditugaskan olehPemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan

    Keputusan KepalaDesa

    Desa APBN, atauAPBD Provinsi, atauAPBD Kab/Kota

    H

    arsantoN

    ursadi

    7/11/2015 26 HN 2015

  • KonsepDesadariPrespektifHukum 7/11/2015

    HN2015 14

    Terimakasih

    Nama :Harsanto Nursadi,SH,M.Si,Dr Pendidikan : 7/11/2015

    S1(SH)Fak HukumUniv Indonesia; S2(M.Si)Perencanaan dan kebijakan PublikFEUI; S3(Dr)Fak HukumUniv Indonesia

    Pekerjaan :PNSDosen di Fak.HukumUI(S1,S2,S3) Keahlian : Hukum Administrasi Negara, Hukum Pemerintahan Daerah Keahlian :HukumAdministrasi Negara,HukumPemerintahan Daerah

    HukumLingkungan,HukumAntar Wewenang Alamat :Kampus UI,Fak Hukum,Depok,16424 Kontak :ph.0818158512;[email protected] 27

    HN 2015