Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.ppt
-
Upload
api-248831077 -
Category
Documents
-
view
816 -
download
10
Transcript of Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.ppt
CASEFAIR
Prinsip-prinsip Ekonomi
edisi 8
jilid 1
Penerbit Erlangga
1. Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
2. Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
3. Permintaan, Penawaran, dan Ekuilibrium Pasar
4. Penerapan dari Permintaan dan Penawaran
5. Elastisitas
BAGIAN 1
PENGANTAR EKONOMI
Penerbit Erlangga
CASE FAIR Prinsip-prinsip Ekonomi edisi 8 jilid 1
1Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
BAGIAN 1 Pengantar Ekonomi
Penerbit Erlangga
ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi mempelajari bagaimana individu dan masyarakat memanfaatkan sumber daya terbatas yang diwariskan oleh alam dan generasi terdahulu
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
PENTINGNYA ILMU EKONOMI
Mempelajari ilmu ekonomi berarti memahami cara berpikir
Ilmu ekonomi penting dalam: Ilmu masyarakat Pemahaman hubungan internasional Keputusan voting
Keputusan ekonomi seringkali berdampak besar
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
3 KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
1. Biaya oportunitas
1. Marginalisme
1. Pasar efisien
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
KONSEP DASAR 1BIAYA OPORTUNITAS
Biaya oportunitas adalah alternatif terbaik yang dikesampingkan atau ditinggalkan ketika mengambil keputusan
Hampir semua keputusan mengandung kompromi
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
KONSEP DASAR 2MARGINALITAS
Penghitungan biaya dan keuntungan dari keputusan hanya terkait dengan keputusan itu sendiri
Misalnya, keputusan memproduksi output tambahan hanya memperhitungkan biaya tambahan (additional atau marginal cost) tanpa memperhitungkan sunk cost yang sudah dikeluarkan dan tidak terkait langsung dengan keputusan tersebut
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
KONSEP DASAR 3PASAR EFISIEN
Dalam pasar efisien, oportunitas laba terjadi dan berakhir hampir dalam sekejap
Jarangnya oportunitas laba disebabkan oleh banyaknya orang yang mencarinya
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
LINGKUP DARI ILMU EKONOMI
Mikroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku unit pengambil-keputusan, yaitu perusahaan bisnis dan rumahtangga
Makroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari agregat ekonomi (pendapatan, output, pekerjaan, dsb) dalam skala nasional
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
PERMASALAHAN DALAM LINGKUP ILMU EKONOMI
Produksi Harga Pendapatan Pekerjaan
Mikroekonomi Produksi/ output dari industri dan bisnis individu
Jumlah bahan mentah, kantor, kendaraan
Harga dari barang dan jasa individu
Harga perawatan medis, bahan bakar, pangan, dan sewa apartemen
Distribusi pendapatan dan kekayaan
Upah industri mobil, upah minimum, gaji eksekutif, kemiskinan
Pekerjaan dalam bisnis dan industri individu
Pekerjaan dalam industri baja, jumlah karyawan dalam perusahaan
Makroekonomi Produksi/ output nasional
Output industri total, produk domestik bruto, pertumbuhan output
Tingkat harga agregat
Harga konsumen, harga produsen, tingkat inflasi
Pendapatan nasional
Upah dan gaji total, laba perusahaan total
Pekerjaan dan pengangguran
Jumlah total pekerjaan, tingkat pengangguran
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
METODE DARI ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi positif
Ilmu ekonomi normatif
Ilmu ekonomi empiris
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
METODE DARI ILMU EKONOMI:POSITIF
Ilmu ekonomi positif mempelajari perilaku ekonomi secara apa adanya
Metode ini hanya menangani deskripsi dan fungsi Termasuk dalam metode ini:
Ekonomi deskriptif mengumpulkan data untuk menjelaskan fenomena atau fakta
Teori ekonomi menyatakan sebab-akibat atau aksi-reaksi secara umum
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
METODE DARI ILMU EKONOMI:NORMATIF
Ilmu ekonomi normatif (disebut juga policy economics):1. Menganalisis hasil perilaku ekonomi
2. Mengevaluasinya sebagai baik atau buruk
3. Menyarankan tindakan tertentu
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
METODE DARI ILMU EKONOMI:EMPIRIS
Ilmu ekonomi empiris mengumpulkan dan memanfaatkan data untuk menguji teori ekonomi
Banyak kumpulan data (dikumpulkan oleh biro pemerintah maupun perusahaan privat) tersedia untuk mendukung riset ekonomi
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
TEORI DAN MODEL
Teori terdiri dari model, model terdiri dari variabel Model adalah pernyataan formal dari teori,
mendeskripsikan hubungan antar dua variabel atau lebih Variabel adalah ukuran yang bervariasi dalam setiap
observasi
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
OCKHAM’S RAZOR
Ockham’s razor adalah prinsip bahwa detail yang tak relevan harus dibuang, karena model adalah simplifikasi (bukan komplikasi) dari kenyataan
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
PERANGKAP DALAM MENYUSUN TEORI EKONOMI
Kesalahan post hoc ergo propter hoc terkait dengan kesalahan pemikiran mengenai kausalitas:
Walaupun A terjadi sebelum B, belum tentu A menghasilkan B Kesalahan komposisi terkait dengan kesalahan keyakinan
bahwa fakta yang berlaku bagi sebagian juga berlaku bagi semua
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
KEBIJAKAN EKONOMI
Kriteria dalam menentukan hasil ekonomi: Efisiensi (efisiensi alokatif), ekonomi efisien memproduksi
kebutuhan masyarakat dengan biaya serendah mungkin Ekuitas, keadilan dari hasil ekonomi Pertumbuhan ekonomi, peningkatan output total dalam
perekonomian Stabilitas ekonomi, kondisi kestabilan atau peningkatan dari
output diiringi inflasi rendah dan pemanfaatan penuh sumber daya
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
Penerbit Erlangga
2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
BAGIAN 1 Pengantar Ekonomi
KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA OPORTUNITAS 1
Kebutuhan manusia bersifat tak terbatas, namun sumber daya yang tersedia bersifat terbatas
Masyarakat memiliki sistem atau mekanisme tersendiri untuk mengolah sumber daya yang terbatas tersebut menjadi barang atau jasa yang bermanfaat
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Penerbit Erlangga
KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA OPORTUNITAS 2
Produksi adalah proses mengolah sumber daya yang terbatas menjadi barang dan jasa yang bermanfaat
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA OPORTUNITAS 3
Sistem ekonomi bisa dipahami dengan menjawab tiga pertanyaan dasar:
Apa yang diproduksi?
Bagaimana cara produksinya?
Siapa yang menerima hasil produksi tersebut?
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA OPORTUNITAS 4
Sumber daya adalah input dari proses produksi
Barang dan jasa yang bermanfaat bagi rumah tangga adalah output dari proses produksi
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA OPORTUNITAS 5
Tiga sumber daya utama yang tersedia bagi masyarakat (ketiganya disebut faktor produksi):
Tanah (land)
Tenaga kerja (labor)
Modal (capital)
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
KELANGKAAN & PILIHAN DALAM PEREKONOMIAN SATU ORANG 1
Hampir semua keputusan dasar yang terjadi dalam perekonomian kompleks juga terjadi dalam perekonomian satu orang
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
KELANGKAAN & PILIHAN DALAM PEREKONOMIAN SATU ORANG 2
Pilihan terbatas dan kelangkaan adalah konsep dasar yang berlaku dalam masyarakat manapun
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
KELANGKAAN & PILIHAN DALAM PEREKONOMIAN SATU ORANG 3
Biaya oportunitas adalah alternatif terbaik yang kita korbankan atau abaikan ketika kita mengambil keputusan atau pilihan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
KELANGKAAN & PILIHAN DALAM PEREKONOMIAN ≥2 ORANG
Produsen memiliki keunggulan absolut terhadap produsen lainnya dalam produksi barang atau jasa jika produsen tersebut mampu berproduksi dengan lebih sedikit sumber daya
Produsen memiliki keunggulan komparatif terhadap produsen lainnya dalam produksi barang atau jasa jika produsen tersebut mampu berproduksi dengan lebih sedikit biaya oportunitas
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
SPESIALISASI, PERTUKARAN, DAN KEUNGGULAN KOMPARATIF
Menurut teori keunggulan komparatif:spesialisasi dan perdagangan bebas akan menguntungkan semua pihak yang melakukan pertukaran,bahkan bagi pihak yang bisa jadi secara absolut adalah produsen yang lebih efisien
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
BARANG MODAL DAN BARANG KONSUMEN 1
Barang modal adalah barang yang dipakai untuk memproduksi barang atau jasa lainnya
Barang konsumen adalah barang yang diproduksi untuk konsumsi saat ini
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
BARANG MODAL DAN BARANG KONSUMEN 2
Investasi adalah proses pemakaian sumber daya untuk memproduksi modal baruMaka, modal adalah gabungan dari investasi sebelumnya
Biaya oportunitas dari investasi modal setara dengan konsumsi masa kini yang dikorbankan
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 1
Batas kemungkinan produksi (ppf - production possibility frontier) adalah grafik yang memperlihatkan semua kombinasi barang dan jasa yang bisa diproduksi dengan memakai sumber daya masyarakat secara efisien
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Grafik ppf memiliki slope negatif
Slope negatif tersebut menunjukkan interaksi antara produksi barang satu dengan yang lain
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 2
Barang konsumenB
ara
ng
mo
dal
Titik di bawah kurva bersifat tak efisien
Pada titik H, sumber daya sama sekali tidak dimanfaatkan atau dimanfaatkan secara tidak efisien
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 3
Barang konsumenB
ara
ng
mo
dal
Titik F adalah titik yang diinginkan karena menghasilkan lebih banyak dari kedua jenis barang, namun tidak dimungkinkan oleh jumlah sumber daya yang tersedia dalam perekonomian
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 4
Barang konsumenB
ara
ng
mo
dal
Titik C adalah salah satu titik di mana kombinasi produksi dari kedua jenis barang memakai sumber daya secara penuh dan efisien
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 5
Barang konsumenB
ara
ng
mo
dal
Pergerakan di sepanjang kurva menunjukkan konsep biaya oportunitas
Dari titik D ke C, kenaikan produksi barang modal menyebabkan penurunan jumlah barang konsumen
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 6
Barang konsumenB
ara
ng
mo
dal
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 7
Slope dari kurva ppf disebut juga tingkat transformasi marjinal (mrt – marginal rate of transformation)
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
HUKUM BIAYA OPORTUNITAS YANG MENINGKAT
Slope negatif dari kurva ppf mewakili hukum biaya oportunitas yang meningkat
Ketika kita meningkatkan produksi dari satu jenis barang, produksi dari jenis barang yang lain akan menurun secara progresif
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PERTUMBUHAN EKONOMI 1
Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan output total dari perekonomian, yang disebabkan oleh:
Penemuan sumber daya baru
Penemuan cara baru yang memproduksi lebih banyak dengan tetap memakai sumber daya yang tersedia
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PERTUMBUHAN EKONOMI 2
Sumber utama pertumbuhan ekonomi antara lain:
Akumulasi modal
Perkembangan teknologi
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Pertumbuhan ekonomi ditunjukkan dengan pergeseran kurva ppf ke arah luar
Pergeseran ke luar berarti kenaikan produksi satu jenis barang tidak menurunkan produksi jenis barang lainnya
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PERTUMBUHAN EKONOMI 3
Barang konsumenB
ara
ng
mo
dal
Dari titik D, perekonomian bisa memilih kombinasi output manapun di antara titik F dan G
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PERTUMBUHAN EKONOMI 4
Barang konsumenB
ara
ng
mo
dal
SUMBER PERTUMBUHAN DAN DILEMA NEGARA MISKIN
Dibandingkan dengan negara miskin, negara kaya lebih banyak mengalokasikan sumber daya untuk barang modal
Alokasi terhadap barang modal tersebut memacu laju pertumbuhan ekonomi negara kaya
Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi negara kaya tersebut ikut memperbesar jurang perbedaan ekonomi antara negara kaya dan negara miskin
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
SISTEM EKONOMI 1
Permasalahan ekonomi:dengan terbatasnya sumber daya, bagaimana caranya masyarakat mengatasi dengan baik tiga pertanyaan dasar ekonomi?
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
SISTEM EKONOMI 2
Sistem ekonomi adalah cara-cara dasar yang disusun oleh masyarakat untuk mengatasi permasalahan ekonomi
Jenis-jenis sistem ekonomi: Perekonomian komando Perekonomian laissez-faire Sistem campuran
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
SISTEM EKONOMI 3
Dalam perekonomian komando, pemerintah pusat secara langsung atau tidak langsung menentukan target output, pendapatan, dan harga
Dalam perekonomian laissez-faire, perorangan dan perusahaan mengejar tujuan pribadi mereka tanpa adanya peraturan atau arahan terpusat
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 1
Pasar adalah lembaga di mana penjual dan pembeli berinteraksi dan melakukan pertukaran
Lembaga sentral dalam perekonomian laissez-faire adalah sistem pasar bebas
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 2
Kedaulatan konsumen (consumer sovereignty) adalah ide bahwa konsumenlah yang menentukan apa yang diproduksi atau tidak diproduksi dengan cara memilih apa yang dibelinya atau tidak dibelinya
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 3
Usaha bebas (free enterprise) berarti produsen harus menentukan sendiri cara perencanaan, pengorganisasian, dan pengkoordinasian dari produksi barangnya atau jasanya
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 4
Distribusi output ditentukan secara desentralisasi, yang artinya jumlah yang diterima oleh rumah tangga ditentukan oleh pendapatannya dan kekayaannya sendiri-sendiri
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 5
Harga adalah nilai jual produk per unit
Harga mencerminkan kemauan masyarakat dalam membayar produk terkait
Harga menjadi mekanisme koordinasi dasar dalam pasar bebas
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
SISTEM CAMPURAN, PASAR, DAN PEMERINTAH 1
Karena pasar tidaklah sempurna, pemerintah melibatkan diri dan sering kali memainkan peran penting dalam perekonomian
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
SISTEM CAMPURAN, PASAR, DAN PEMERINTAH 2
Tujuan keterlibatan pemerintah dalam perekonomian antara lain:
Meminimisasi ketidakefisienan pasar Menyediakan barang publik Mendistribusi ulang pendapatan Menstabilisasi perekonomian makro, yang artinya:
Mendukung rendahnya tingkat pengangguran Mendukung rendahnya tingkat inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan