Konsep Dan Teori Keperawatan
-
Upload
winda-r-juliana -
Category
Documents
-
view
1.216 -
download
110
Transcript of Konsep Dan Teori Keperawatan
PENDAHULUAN
Profesi Keperawatan adalah profesi yang unik dan kompleks.
Dalam melaksanakan prakteknya, perawat harus
mengacu pada model konsep dan teori keperawatan yang
sudah dimunculkan.
APA ITU KONSEP, MODEL DAN TEORI???
Konsep adalah suatu keyakinan yang kompleks
terhadap suatu obyek, benda, suatu peristiwa atau fenomena berdasarkan pengalaman dan
persepsi seseorang berupa ide, pandangan atau
keyakinan konsep keperawatan merupakan ide untuk
menyusun suatu kerangka konseptual atau model
keperawatan
Jenis konsep :Empirical concept : observable concept : konsep yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari, misalnya meja, kursiInferential concept : non observable concept : konsep yang sulit diamati dalam kehidupan sehari-hari, contoh tekanan darahAbstract concept
Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata
atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa
atau kejadian yang didasari fakta-fakta yang telah di observasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung.
Teori keperawatan berperan dalam membedakan keperawatan dengan
disiplin ilmu lain dan bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan,
memperkirakan, dan mengontrol hasil asuhan atau pelayanan keperawatan
yang dilakukan .
Jenis teori :• Scientific theory : merupakan metode
yang valid dan reliabel, diuji berulang kali melalui riset, generalisasi empiris
• Substantive theory : menjelaskan fenomena penting suatu disiplin ilmu, dikembangkan oleh disiplin ilmu lain, beberapa pernyataan telah diuji
• Tentative theory, baru diusulkan, sedikit atau belum diuji coba, belum banyak dikritik oleh disiplin ilmu tersebut
Karakteristik dasar teori keperawatan menurut Torrest (1985) dan Chinn & Jacob (1983)
Teori keperawatan mengidentifikasikan dan mendefinisikan sebagai hubungan yang spesifik dari konsep-konsep keperawatan seperti hubungan antara konsep manusia, konsep sehat-sakit, konsep lingkungan dan keperawatanTeori keperawatan bersifat ilmiah→alasan(rasional) dan dikembangkan dengan menggunakan cara berpikir yang logisTeori keperawatan bersifat sederhana dan umum, artinya teori keperawatan dapat digunakan pada masalah sederhana maupun masalah kesehatan yang kompleks sesuai dengan situasi praktek keperawatanTeori keperawatan berperan dalam memperkaya body of knowledge keperawatan yang dilakukan melalui penelitianTeori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki kualitas praktek keperawatan
Model konseptual keperawatan merupakan suatu cara untuk memandang situasi dan kondisi pekerjaan yang melibatkan perawat di dalamnya Model konsep keperawatan berfungsi untuk :– Mengklarifikasi ide/pola pikir tentang
keperawatan dan kaitannya dengan praktek keperawatan
– Meningkatkan pola pikir kreatif perawat untuk membantu mengembangkan profesi
– Memberi arahan bagi pelayanan klien– Memberi corak/warna pada pelayanan
yang diberikan
PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN TEORI KEPERAWATAN :TEORI KEPERAWATAN :
TahuTahunn
NamaNama PenekananPenekanan
19521952 Hildergerad Hildergerad E. PeplauE. Peplau
Proses interpersonal Proses interpersonal merupakan dorongan merupakan dorongan pendewasaan kepribadianpendewasaan kepribadian
19601960 Faye G. Faye G. AbdellahAbdellah
Masalah pasien menentukan Masalah pasien menentukan perawatan yang dibutuhkanperawatan yang dibutuhkan
19611961 Ida Jean Ida Jean OrlandoOrlando
Proses interpersonal Proses interpersonal menghilangkan distressmenghilangkan distress
19641964 Ernestine Ernestine WeidenbachWeidenbach
Proses pemberian bantuan Proses pemberian bantuan untuk memenuhi kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan dengan menggunakan seni dengan menggunakan seni perawatan individuperawatan individu
TahunTahun NamaNama PenekananPenekanan
19661966 Lydia E. Lydia E. HallHall
Asuhan keperawatan sebagai Asuhan keperawatan sebagai pengarahan orang untuk pengarahan orang untuk dapat mencintai diri sendiridapat mencintai diri sendiri
19671967 Joyce Joyce TravelbeeTravelbee
Pemahaman tentang arti sakit Pemahaman tentang arti sakit menentukan bagaimana orang menentukan bagaimana orang meresponmerespon
19701970 Martha E. Martha E. RogersRogers
Manusia-lingkungan Manusia-lingkungan merupakan medan energi merupakan medan energi yang menghasilkan kondisi yang menghasilkan kondisi negentropinegentropi
19711971 Dorothea Dorothea E. OremE. Orem
Perawatan diri Perawatan diri mempertahankan mempertahankan keseluruhan/ keutuhankeseluruhan/ keutuhan
Imogine Imogine M. KingM. King
Transaksi memberikan Transaksi memberikan kerangka untuk mencapai kerangka untuk mencapai tujuantujuan
TahunTahun NamaNama PenekananPenekanan
19741974 Sister Sister Calista Calista RoyRoy
Hubungan stimulus dengan Hubungan stimulus dengan system adaptifsystem adaptif
19761976 Josephine Josephine G. G. PatersonPaterson
Keperawatan merupakan Keperawatan merupakan pengalaman dalam mempedulikan pengalaman dalam mempedulikan orang/nurthuringorang/nurthuring
19781978 Madeline Madeline M. M. LeiningerLeininger
Caring bersifat universal dan Caring bersifat universal dan bervariasi secara budayabervariasi secara budaya
19791979 Jean Jean WatsonWatson
Caring sebagai moral ideal : akal, Caring sebagai moral ideal : akal, pikiran, jia terkait satu sama lainpikiran, jia terkait satu sama lain
Margaret Margaret A. A. NewmanNewman
Penyakit sebagai bukti bagi pola Penyakit sebagai bukti bagi pola hidup yang belum terjadihidup yang belum terjadi
19801980 Dorothy E. Dorothy E. JohnsonJohnson
Subsistem berada pada stabilitas Subsistem berada pada stabilitas yang dinamisyang dinamis
19811981 Rosemarie Rosemarie Rizzo Rizzo ParseParse
Manusia dan lingkungan sehat Manusia dan lingkungan sehat yang konkrityang konkrit
Teori-teori Keperawatan yg perlu diketahui
Teori: Nightingale Teori: Nightingale (1860)(1860)
Tujuan Keperawatan: Untuk memfasilitasi “proses penyembuhan tubuh” dengan memanipulasi lingkungan klien (Torres, 1986)
Kerangka Kerja Praktik: Lingkungan klien dimanipulasi untuk mendapatkan ketenangan, nutrisi, kebersihan, cahaya, kenyamanan, sosialiasi, dan harapan yang sesuai
Teori: Teori: Peplau Peplau (1952)(1952)
Tujuan Keperawatan: Untuk mengembangkan interaksi antara perawat dan klien
Kerangka Kerja Praktik: Keperawatan adalah proses yang penting, terapeutik, dan interpersonal (1952) Keperawatan berpartisipasi dalam menyusun struktur sistem asuhan kesehatan untuk memfasilitasi kondisi yang alami dari kecenderungan manusia untuk mengembangkan hubungan interpersonal (Marriner-Torney, 1994)
Teori: Teori: Henderson Henderson (1955)(1955) Tujuan Keperawatan: Untuk bekerja
secara mandiri dengan tenaga pemberi pelayanan kesehatan (Marriner-Torney, 1994), membantu klien untuk mendapatkan kembali kemandiriannya secepat mungkin
Kerangka Kerja Praktik: Praktik keperawatan membentuk klien untuk melakukan 14 kebutuhan dasar Henderson (Henderson, 1966)
Teori: Teori: Abdellah Abdellah (1960)(1960)
Tujuan Keperawatan: Untuk memberikan kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Untuk menjadi perawat yang baik dan berpengertian, juga mempunyai kemampuan intelegensia yang tinggi, kompeten dan memiliki keterampilan yang baik dalam memberikan pelayanan keperawatan (Marriner-Torney, 1994)Kerangka Kerja Praktik: Teori ini melingkupi 21 masalah keperawatan Abdellah (Abdellah et al 1960)
Teori: Teori: Orlando Orlando (1961)(1961)
Tujuan Keperawatan: Untuk berespons terhadap perilaku klien dalam memenuhi kebutuhan klien dengan segera. Untuk berinteraksi dengan klien untuk memenuhi kebutuhan klien secepat mungkin dengan mengidentifikasi perilaku klien, reaksi perawat, dan tindakan keperawatan yang dilakukan (Tores, 1986; Chinn dan Jacobs, 1995)
Kerangka Kerja Praktik: Tiga elemen seperti perilaku klien, reaksi perawat, dan tindakan perawat membentuk situasi keperawatan (Orlando, 1961)
Teori: Teori: Hall Hall (1962)(1962)
Tujuan Keperawatan: Untuk memberikan asuhan dan kenyamanan bagi klien selama proses penyakit (Torres, 1986)
Kerangka Kerja Praktik: Seorang klien dibentuk oleh bagian-bagian berikut yang saling tumpang-tindih, yaitu: manusia (inti), status patologis, dan pengobatan (penyembuhan) dan tubuh (perawatan). Perawat sebagai pemberi perawatan (Mariner-Torney, 1994; Chinn dan Jacobs, 1995)
Teori: Teori: Wiedenbach Wiedenbach (1964)(1964)
Tujuan Keperawatan: Untuk membantu individual dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan kemampuan untuk memenuhi tekanan atau kebutuhan yang dihasil dari suatu kondisi, lingkungan, situasi atau waktu (Torres, 1986)
Kerangka Kerja Praktik: Praktik keperawatan berhubungan dengan individu yang memerlukan bantuan karena stimulasi perilaku. Keperawatan klinik memiliki komponen seperti filosofi, tujuan, praktik, dan seni (Chinn dan Jacobs, 1995)
Teori: Teori: Levine Levine (1966)(1966)
Tujuan Keperawatan: Untuk melakukan konversi kegiatan yang ditujukan untuk menggunakan sumber daya yang dimiliki klien secara optimal
Kerangka Kerja Praktik: Model adaptasi manusia ini sebagai bagian dari satu kesatuan yang utuh didasari oleh “empat prinsip konservasi keperawatan” (Levine, 1973)
Teori: Teori: Johnson Johnson (1968)(1968)
Tujuan Keperawatan: Untuk mengurangi stress sehingga klien dapat bergerak lebih mudah melewati proses penyembuhan
Kerangka Kerja Praktik: Kerangka dari kebutuhan dasar ini berfokus pada tujuh kategori perilaku. Tujuan individu adalah untuk mencapai keseimbangan perilaku dan kondisi yang stabil melalui penyelarasan dan adaptasi terhadap tekanan tertentu (Johnson, 1980; Torres, 1986)
Teori: Teori: Rogers Rogers (1970)(1970)
Tujuan Keperawatan: Untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, mencegah kesakitan, dan merawat serta merehabilitasi klien yang sakit dan tidak mampu dengan pendekatan humanistik keperawatan (Rogers, 1979)
Kerangka Kerja Praktik: “Manusia utuh” meliputi proses sepanjang hidup. Klien secara terus menerus berubah dan menyelaraskan dengan lingkungannya
Teori: Orem Teori: Orem (1971)(1971)
Tujuan Keperawatan: Untuk merawat dan membantu klien mencapai perawatan diri secara total
Kerangka Kerja Praktik: Teori ini merupakan teori kurangnya perawatan diri sendiri. Asuhan keperawatan menjadi penting ketika klien tidak mampu memenuhi kebutuhan biologis, psikologis, perkembangan, dan sosial (Orem , 1985)
Teori: King Teori: King (1971)(1971)
Tujuan Keperawatan: Untuk memanfaatkan komunikasi dalam membantu klien mencapai kembali adaptasi secara positif terhadap lingkungan
Kerangka Kerja Praktik: Proses keperawatan didefinisikan sebagai proses interpersonal yang dinamis antara perawat, klien dan sistem pelayanan kesehatan
Travelbee Travelbee (1971)(1971)
Tujuan Keperawatan: Untuk membantu individu atau keluarga untuk mencegah atau mengembangkan koping terhadap penyakit yang dideritanya, mendapatkan kembali kesehatannya, menemukan arti dari penyakit atau mempertahankan status kesehatan maksimalnya (Marriner-Torney, 1994)
Kerangka Kerja Praktik: Proses interpersonal dipandang sebagai hubungan manusia dengan manusia yang terbentuk selama sakit dan selama “mengalami penderitaan”
Teori: Neuman Teori: Neuman (1972)(1972)
Tujuan Keperawatan: Untuk membantu individu, keluarga, dan kelompok untuk mendapatkan dan mempertahankan tingkat kesehatan maksimalnya melalui intervensi tertentu
Kerangka Kerja Praktik: Penurunan stress adalah salah satu tujuan dari sistem model praktik keperawatan (Torres, 1986). Tindakan keperawatan meliputi tindakan preventif tingkat primer, sekunder, atau tersier
Teori: Patterson dan Teori: Patterson dan Zderad (1976)Zderad (1976)
Tujuan Keperawatan: Untuk berespons terhadap kebutuhan manusia dan dan membangun ilmu “keperawatan yang humanistik” (Patterson dan Zderad, 1976; Chinn dan Jacobs, 1995)
Kerangka Kerja Praktik: Keperawatan humanistik memerlukan partisipasi untuk memahami “keunikan” dan “kesamaan” dengan yang lain (Chinn dan Jacobs, 1995)
Teori: Leininger Teori: Leininger (1978)(1978)
Tujuan Keperawatan: Untuk memberikan perawatan yang konsisten dengan ilmu dan pengetahuan keperawatan dengan caring sebagai fokus sentral (Chinn dan Jacobs, 1995)
Kerangka Kerja Praktik: Dengan teori transkultural ini, caring merupakan sentral dan menggabungkan pengetahuan dan praktik keperawatan (Leininger, 1980)
Teori: Roy Teori: Roy (1979)(1979)
Tujuan Keperawatan: Untuk mengidentifikasi tipe kebutuhan klien, mengkaji kemampuan adaptasi terhadap kebutuhan dan membantu klien beradaptasi
Kerangka Kerja Praktik: Model adaptasi ini didasari oleh model adaptasi fisiologis, psikologis, sosiologis, serta ketergantungan dan kemandirian (Roy, 1980)
Teori: Watson Teori: Watson (1979(1979))
Tujuan Keperawatan: Untuk meningkatkan kesehatan, mengembangkan klien pada kondisi sehatnya, dan mencegah kesakitan (Marriner-Torney, 1994)
Kerangka Kerja Praktik: Teori ini mencakup filosofi dan ilmu tentang caring; caring merupakan proses interpersonal yang terdiri dari intervensi yang menghasilkan pemenuhan kebutuhan manusia (Torres, 1986)
Teori: Parse Teori: Parse (1981)(1981)
Tujuan Keperawatan: Untuk memfokuskan pada manusia sebagai suatu unit yang hidup dan kualitas partisipasi manusia terhadap pengalaman sehat (Parse, 1990) (Nursing as science and art [Marriner-Torney, 1994])
Kerangka Kerja Praktik: Manusia secara terus menerus berinteraksi dengan lingkungan dan berpartisipasi dalam upaya mempertahankan kesehatannya (Marriner-Torney, 1994). Sehat adalah suatu kontinu, proses yang terbuka bukan sekedar status sehat atau hilangnya penyakit (Parse, 1990; Marriner-Torney, 1994; Chinn dan Jacobs, 1995)
Tugas kelompok
Buatlah makalah tentang tentang model
konsep keperawatan menurut:
Kelompok 1: Faye G. Abdellah
Kelompok 2: Myra Estrine Levine
Kelompok 3: Ida Jean Orlando
Kelompok 4: Martha E. Rogers
Kelompok 5: Friedman
Kelompok 6:Jean Watson
Kelompok 7:Dorothy E. Johnson