Konsep Dan Klasifikasi Biaya

16
AKUNTANSI MANAJEMEN KONSEP BIAYA DAN KLASIFIKASI BIAYA PENYUSUN: NURUL HIDAYAH, SE,AK,MSI MODUL KE 2 PKK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI AKUTANSI MANAJMEN

description

amsp, akuntansi manajemen sektor pemerintahan, cost accounting, akuntansi biaya, konsep biaya, jenis-jenis biaya

Transcript of Konsep Dan Klasifikasi Biaya

Page 1: Konsep Dan Klasifikasi Biaya

AKUNTANSI MANAJEMEN

KONSEP BIAYA

DAN KLASIFIKASI BIAYA

PENYUSUN:

NURUL HIDAYAH, SE,AK,MSI

MODUL KE 2

PKK

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MERCU BUANA

COST ACCOUNTING, COST CONCEPT

DAN COSTINFORMATION SYISTEM

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI AKUTANSI MANAJMEN

Page 2: Konsep Dan Klasifikasi Biaya

KONSEP BIAYA

DAN KLASIFIKASI BIAYA

A. FUNGSI MANAJEMEN

Manajemen perusahaan dapat digolongkan kedalam tiga tingkatan yaitu:

1. Kelompok manajemen eksekutif (TOP MANAGEMENT) atau

tingkatanya meliputi Direktur atau Direksi Perusahaan.

2. Kelompok manajemen menengah (Midle Management) meliputi

Manager Cabang, Kepala Departemen, Kepala Devisi atau yang

setingkat.

3. Kelompok manajemen operasi (Lower Management) meliputi

Mandor (supervisor).

Semua kelompok manajemen tersebut di atas memerlukan data biaya

yang harus di sajikan secara sistematis dalam melaksanakan fungsi manajemen

yaitu untuk menentukan tujuan perusahaan dan merealisasi atau mencapai

tujuan tersebut dengan efektif dan efisien.

Adapun fungsi manajemen meliputi :

a. Perencanaanan ( Planning ) , adalah proses untuk menentukan tujuan

organisasi yang akan dicapai perusahaan dan mengatur strategi yang

akan dilaksanak, perencanaan ini dapat disusun untuk jangka pendek

atau jangka panjang, dan akan dipakai dasar untuk mengendalikan

kegiatan perusahaan.

b. Pengorganisasian ( Organizing ), adalah membentuk kerangka dasar

dalam menentukan aktivitas dan tugas pokok dari suatu kelompok

individu atau individu dalam perusahaan yang meliputi, pemberian tugas,

pengendelgasian wewenang, pertanggung jawaban atau tugas yang

diberikan.

c. Pengarahan, merupakan proses yang harus dilaksanakan menajemen

agar pelaksanaan dapat diarahkan sesuai dengan tujuan perusahaan,

untuk tujuan tersebut manajemen harus selalu mengadakan perbaikan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI AKUTANSI MANAJMEN

Page 3: Konsep Dan Klasifikasi Biaya

yang diperulukan dan menumbuhkan motivasi para karyawan agar dapat

bekerja dengan optimal sesuai dengan rencana.

d. Pengendalian ( Controling ), adalah proses untuk memriksa kembali,

menilai dan selalu memonitor kembali laporan – laporan apakah

pelaksanaan tidak menyimpang dari tujuan yang sudah ditentukan.

B. HUBUNGAN AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI BIAYA

Akuntansi Keuangan adalah proses pencatatan dan

penggolongan, peringkasan, dan penyajian dari transaksi keuangan suatu

dengan cara yang sistematis, serta penafsiran terhadap hasilnya dari

laporan – laporan yang disajikan oleh akuntansi .

Tujuan Akuntansi Keuangan adalah sebagai alat pembantu untuk

menjalankan fungsi, alat komunikasi dan pertanggungjawaban dari

manajemen kepada berbagai pihak yang menggunakan Laporan Keuangan,

sesuai kepentingan masing – masing pemakai . Khususunya untuk

perusahaan manufaktur, Akuntansi Keuangan memerlukan data biaya

dengan bantuan Akuntansi Biaya dalam hal:

1. Untuk penentuan harga pokok berbagai jenis produk atau

berbagai jasa yang dihasilkan perusahaan.

2. Untuk menyusun perencanaan dan mengendalikan biaya

3. Untuk pengembalian keputusan yang berhubungan dengan biaya

C. PENGERTIAN DAN TUJUAN COST ACCOUNTING

Akuntansi Biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang

merupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya

secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan

biaya.

Pengertian Cost Accounting adalah Akuntansi yang

membicarakan tentang penentuan harga pokok ( Cost ) dari sesuatu produk

yang diproduksi atau dijual di pasar baik untuk memenuhi pesanan maupun

untuk menjadi persedian barang dagangan yang akan dijual.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI AKUTANSI MANAJMEN

Page 4: Konsep Dan Klasifikasi Biaya

Tujuan Cost Accounting : adalah menyediakan satu informasi

yang diperlukan manajemen dalam mengelola perusahaan yaitu informasi

biaya yang bermanfaat untuk :

1. Perencanaan dan pengendalian biaya

2. Penentuan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan

3. pengambilan keputusan oleh manajemen

D. COST CONCEPT

Biaya dalam pengertian yang luas merupakan pengorbanan sumber

ekonomi yang dilakukan memeperoleh manfaat Pengorbanan tersebut pada

tanggal perolehan dinyatakan dengan pengurangan kas atau aktival lainnya

pada saat ini atau dimasa mendatang .

Berikut ini akan dibahas beberapa konsep yang sering dipakai :

1. Harga perolehan ( Cost )

Harga perolehan adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang, dalam

bentuk

- Kas yang dibayarkan

- Nilai aktiva lainnya yang dikorbankan,

- Nilai jasa yang dikorbankan

- Atau hutang yang ditimbul,

Dalam rangkai pemilikan barang dan jasa yang diperlukan perusahaan, baik

pada masa lalu ( harga perolehan yang telah terjadi ) maupun pada masa yang

akan datang.

2. Biaya ( Expenses )

Expenses adalah harga perolehan yang dikorbankan atau dikorbankan

dalam rangka memperoleh pengasilan ( revenues ) dan akan dipakai

sebagai pengurung penghasilan . Biaya digolongkan kedalam harga pokok

penjualan, baiaya penjualan, biaya administrasi dan umum, biaya bunga, dan

lain – lain

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI AKUTANSI MANAJMEN

Page 5: Konsep Dan Klasifikasi Biaya

3. Pengahasilan ( Revenus )

penghasilan adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang dalam

bentuk , kas yang diterima, piutang yang timbul, dalam rangka penjualan

dagang atau yang diterima, piutang yang, dalam rangka penjualan barang

dagang atau jasa yang di lakukan oleh perusahaan kepada pihak l

4. Rugi dan laba ( profit and loss )

Rugi dan laba adalah hasil dari proses mempertemukan secara wajar

antara semua penghasilan dengan semua biaya dalam periode akuntansi

yang sama. Apabila semua penghasilan lebih besar di bandingkan biaya

maka selisihnya adalah laba bersih . akan tetapi apabila semua penghasilan

lebih kecil di bandingkan dengan biaya, selisihnya adalah rugi.

5.Kerugian

Kerugian adalah biaya yang sudah di gunakan tanpa menghasilkan

manfaat pendapatan. Atau berkurangnya kekayaan perusahaan yang bukan

karena pengambilan modal oleh pemilik. Contoh; biaya persediaan yang tidak

di asuransi rusak karena banjir dapat klasifikasikan sebagai kerugian pada

laporan laba- rugi.

E. COST OBJECT

Objek biaya adalah segala hal seperti produk, proyek, dan lain- lain

kemana biaya- biaya diukur dan dibebakan. Contoh : menghitung berapa biya

untuk memeproduksi sepeda, maka objek biya adalah sepeda. Jika tujuannya

adalah menentukan biaya pengembangan produk maka objek biaya adalah

proyek mengembangkan produk.

F. COST CLASIFICATION

Klasifikasi biya adalah proses mengelompokan secara sistematis atas

keseruluhan elemen yang ada kedalam golongan tertentu yang lebih ringkas

untuk dapat memberikan informasi yang lebih punya arti. Dalam

mengklasifikasikan biya harus disesuaikan dengan tujuan dari informasi biaya

yang disajikan.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI AKUTANSI MANAJMEN

Page 6: Konsep Dan Klasifikasi Biaya

Berikut ini beberaopa cara peng klafikasikan biaya :

1. Biya dapat diklafisikasikan sesuai dengan fungsi pokok dari aktivitas

perusahaan . berdasarkan fungsi pokok kegioatan perusahaan biya dapat

digolongkan kedalam:

a. fungsi produksi, yaitu yang berhubungan dengan kegitan

pengolahan bahan baku menjadi barang jadi, biayanya disebut

biaya produksi dengan belemen biaya terdiri dari biaya bahan

baku ( direck material ) , biya tenaga kerja langsung ( direct

labor ), biaya overhead pabrik ( factori overhead cost ).

b. Fungsi pemasaran , yaitu fungsi yang berhubungan kegitan

penjualan produk selesai yang siap untuk dijual. Biaya penjualan,

biya pengiriman barang , biya iklan

c. Fungsi administrasi dan umum, adalah fungsi yang berhubungan

secara keseluruhan , biayanya disebut biaya administrasi dan

umum.

d. Fungsi keuangan, yaitu yang berhubungan dengan kegiatan

keuangan yang diperlukan perusahan , misalnya biaya bunga .

2. Klasifikasi berdasarkan dengan hubungan terhadap kegiatan atau volume

produksi, maka biaya dapat dikelompokkan; sebagai biaya tetap, biaya

variabel, dan biaya semivariabel.

3. Klasifikasi biaya sesuai dengan objek atau pusat yang dibiayai, yaitu;

biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung (direct cost)

adalah biaya yang terjadi dapat diidentifikasi langsung kepada objeknya,

contoh: biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja. Biaya tidak langsung

(indirect cost) adalah biaya yang terjadi tidak dapat diidentifikasi pada

objeknya, contoh: biaya overhead pabrik.

4. Klasifikasi sesuai dengan periode akuntansi dimana biaya akan

dibebankan, dapat digolongkan sebagai Capital Expenditure adalah

pengeluaran yang akan memberikan manfaat pada beberapa periode

akuntansi dan sebagai pengeluaran penghasilan (Revenue Expenditures)

adalah pengeluaran yang akan memberikan manfaat hanya pada periode

akuntansi.

5. Klasifikasi biaya sesuai dengan tujuan pengambilan keputusan yaitu;

biaya relevan dan biaya tidak relevan. Biaya relevan adalah biaya yang

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI AKUTANSI MANAJMEN

Page 7: Konsep Dan Klasifikasi Biaya

relevan dengan pengambilan keputusan atau yang mempengaruhi

keputusan yang akan di ambil. Contohnya adalah biaya bahan baku yang

termasuk klasifikasi biaya variable.

KLASIFIKASI BIAYA

BIAYA

PEMASARAN

OPERASI KE LUAR BIAYA DISTRIBUSI

LAIN

BERDASAR PRODUKSI BAHAN BAKU

FUNGSINYA UPAH LANGSUNG

OVERHEAD PABRIK

OPERASI KE

DALAM ADMINISTRASI

UMUM

HUBUNGAN DGN BAHAN LANGSUNG PRIME

PRODUKSI UPAH LANGSUNG COST

OVERHEAD PABRIK

CONVERSION

CO

ST

HUBUNGAN DGN LANGSUNG

DEPARTEMEN TAK LANGSUNG

HUBUNGAN DGN BIAYA TERKENDALI

PENAGGUNGJWB

BIAYA BIAYA TAK TERKENDALI

BERDASAR BIAYA VARIABEL

TINGKAH LAKU BIAYA SEMIVARIABEL

BIAYA TETAP

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI AKUTANSI MANAJMEN

Page 8: Konsep Dan Klasifikasi Biaya

BIAYA PEMASARAN

yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengenalkan, menawarkan sampai

dengan menyampaikan ke konsumen, termasuk didalamnya biaya iklan,

pengiriman dsb.

BIAYA DISTRIBUSI SELAIN BIAYA PEMASARAN

yaitu biaya yang dikeluarkan sejak barang selesai produksi sampai

barang siap dipasarkan, dalam hal ini meliputi biaya penyimpanan,

pembungkusan dsb.

BIAYA BAHAN BAKU

yaitu biaya untuk memperoleh sampai dengan bahan siap digunakan,

meliputi harga bahan baku, ongkos angkut, penyimpanan, dsb.

BIAYA UPAH LANGSUNG

adalah biaya untuk pekerja yang mengerjakan bahan baku dan dapat

dihubungkan langsung dengan produk yang dibuat.

BIAYA OVERHEAD PABRIK

yaitu biaya untuk membuat produk tetapi tidak bisa langsung

dihubungkan dengan produknya atau sering disebut biaya produksi tak langsung.

BIAYA ADMINISTRASI

yaitu biaya yang berhubungan dengan masalah catat-mencatat dan

perkantoran seperti : gaji pegawai kantor, kertas dan alat-alat tulis dsb.

BIAYA UMUM

adalah biaya yang dikeluarkan dalam hubungannya dengan biaya

pemeliharaan perusahaan secara keseluruhan, seperti biaya pemeliharaan

kebun, pengecatan kembali gedung, dsb.

BIAYA LANGSUNG

adalah biaya yang bisa dihubungkan langsung dengan obyek yang

mengeluarkan biaya tersebut. Misalnya biaya bahan bakar untuk departemen

listrik adalah biaya langsung departemen listrik.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI AKUTANSI MANAJMEN

Page 9: Konsep Dan Klasifikasi Biaya

BIAYA TAK LANGSUNG

merupakan biaya yang tidak bisa dihubungkan langsung dengan obyek

dimana biaya tsb dikeluarkan, misalnya asuransi gedung bagi

departemen produksi yang dibayar untuk seluruh gedung dan

departemen produksi dibebani biaya maka biaya asuransi gedung bagi

departemen produksi adalah biaya tak langsung.

BIAYA TERKENDALI

yaitu biaya yang bisa dihubungkan dengan penanggungjawab biaya.

BIAYA TAK TERKENDALI

adalah biaya yang tidak berhubungan langsung dengan

penanggungjawab biaya.

BIAYA VARIABEL

yaitu biaya yang berubah-ubah secara proporsional dengan perubahan

volume (kapasitas), misalnya : biaya bahan dengan produksi; apabila

produk dibuat satu unit biaya bahan Rp. 100, maka jika produk dibuat 10

unit, biaya bahan menjadi Rp. 1.000 (Rp. 100 x 10) dst.

BIAYA TETAP

adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh volume (kapasitas). Misalnya

biaya penyusutan garis lurus, berapapun produk dibuat tidak

mempengaruhi biaya penyusutan.

BIAYA SEMI VARIABEL

yaitu biaya yang berubah dengan adanya perubahan volume (kapasitas)

tetapi tidak proporsional dengan perubahan volume.

BIAYA TERHINDARKAN (AVOIDABLE COST)

adalah biaya yang tidak akan terjadi jika suatu alternative dipilih.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI AKUTANSI MANAJMEN

Page 10: Konsep Dan Klasifikasi Biaya

BIAYA TAK TERHINDARKAN

adalah biaya yang akan tetap terjadi terlepas dari alternative manapun

yang akan dipilih.

BIAYA DIFERENSIAL

adalah biaya yang akan berbeda jumlahnya tergantung dari alternative

yang dipilih.

BIAYA KELUAR DARI KANTONG (OUT OF POCKET COST)

adalah biaya yang akan memerlukan pengeluaran kas sekarang atau

dalam jangka dekat sebagai akibat dari keputusan manajemen.

BIAYA KESEMPATAN (OPPORTUNITY COST)

adalah pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai

akibat dipilihnya alternative tertentu.

BIAYA MASA YANG AKAN DATANG

adalah biaya yang dpat diperkirakan akan terjadi dalam periode yang kan

datang.

BIAYA RELEVAN

adalah biaya masa yang akan dating yang diperkirakan akan berbeda

atau terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan pemilihan diantara

berbagai macam alternative.

BIAYA TIDAK RELEVAN

adalah biaya yang tidak akan terpengaruh oleh pengambilan keputusan,

yang akan sama jumlahnya tanpa memperhatikan alternative yang

dipilih.

BIAYA TAMBAHAN (INCREMENTAL COST)

adalah tambahan biaya yang akan terjadi jika alternative tertentu dipilih.

BIAYA TENGGELAM (SUNK COST)

adalah biaya yang akan terjadi sebagai akibat pengambilan keputusan

yang telah lalu.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI AKUTANSI MANAJMEN

Page 11: Konsep Dan Klasifikasi Biaya

PERANAN AKUNTANSI BIAYA

Pengumpulan, presentasi, dan analisis dari informasi mengenai biaya dan

keuntungan membantu manajemen menyelesaikan tugas-tugas berikut :

1. Membuat dan melaksanakan rencana dan anggaran untuk operasi dalam

kondisi-kondisi kompetitif dan ekonomi yang telah diprediksikan

sebelumnya.

2. Menetapkan metode perhitungan biaya yang memungkinkan

pengendalian aktivitas, mengurangi biaya, dan memperbaiki kualitas.

3. Mengendalikan kuantitas fisik dari persediaan, dan menentukan biaya

dari setiap produk dan jasa yang dihasilkan, untuk tujuan penetapan

harga dan evaluasi kinerja dari suatu produk, departemen, atau divisi.

4. Menentukan biaya dan laba perusahaan untuk satu tahun periode

akuntansi atau untuk periode lain yang lebih pendek. Termasuk

menentukan nilai persediaan dan harga pokok penjualan sesuai dengan

aturan pelaporan eksternal.

5. Memilih diantara dua atau lebih alternative jangka pendek atau jangka

panjang, yang dapat mengubah pendapatan atau biaya.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI AKUTANSI MANAJMEN