KLASIFIKASI BIAYA

15
KLASIFIKASI BIAYA

description

KLASIFIKASI BIAYA. PERPAJAKAN. TUJUAN. Dasar pertimbangan penerimaan dan pengaruh sosial ekonomi. Keterangan : Tidak seluruh biaya dapat dikurangkan terhadap penghasilan , oleh karena itu komponen biaya menurut akuntansi komersial dapat dikoreksi yang mempengaruhi penghasilan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KLASIFIKASI BIAYA

Page 1: KLASIFIKASI  BIAYA

KLASIFIKASI BIAYA

Page 2: KLASIFIKASI  BIAYA

PERPAJAKAN

Dasar pertimbangan penerimaan dan pengaruh sosial ekonomi

TUJUAN

Keterangan: Tidak seluruh biaya dapat dikurangkan terhadap penghasilan, oleh karena itu komponen biaya menurut akuntansi komersial dapat dikoreksi yang mempengaruhi penghasilan.

Page 3: KLASIFIKASI  BIAYA

Beban-beban Yang Dapat Dikurangkan

• Beban atau biaya yang mempunyai masa manfaat kurang dari 1 tahun. Misal : Gaji, Biaya Administrasi dan Bunga, Biaya Rutin Pengelolaan Limbah, dan sebagainya.

• Beban atau biaya yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun. Misal : Penyusutan atau amortisasi

PENGELUARAN

Dibebankan Sebagai Biaya

Tidak Dapat Dibebankan Sebagai Biaya

Page 4: KLASIFIKASI  BIAYA

UU PAJAK PENGHASILAN PASAL 6

Menghitung Besarnya PKP WP Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap

Penghasilan Bruto

Dikurangi

1. Biaya untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan2. Penyusutan atas pengeluaran untuk memperoleh aset berwujud dan amortisasi atas

pengeluaran untuk memperoleh hak dan atas biaya lain yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun

3. Iuran kepada dana pensiun, “ yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan”.4. Kerugian karena penjualan atau pengalihan aset yang dimiliki dan digunakan dalam

perusahaan.5. Kerugian dari selisih kurs mata uang asing6. Biaya penelitian dan pengembangan perusahaan yang dilakukan di Indonesia7. Biaya beasiswa, magang,dan pelatihan8. Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih

Page 5: KLASIFIKASI  BIAYA

UU Pajak Penghasilan Pasal 9 ayat 1

Menentukan besarnya PKP bagi WP Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap tidak boleh dikurangkan.

1. Pembagian laba dengan nama dalam bentuk apa pun seperti dividen, termasuk perusahaan asuransi kepada pemegang polis, dan pembagian sisa hasil usaha (SHU) koperasi

2. Biaya yang dibebankan atau dikeluarkan untuk kepentingan pribadi pemegang saham, sekutu atau anggota.

3. Pembentukan atau pemupukan dana cadangan, kecuali : Cadangan piutang tidak tertagih untuk usaha bank dan sewa

guna usaha dengan hak opsi Cadangan untuk usaha asuransi Cadangan biaya reklamasi untuk usaha pertambangan,

ketentuan dan syaratnya ditetapkan oleh Menteri Keuangan

Page 6: KLASIFIKASI  BIAYA

UU Pajak Penghasilan Pasal 9 ayat 1

Menentukan besarnya PKP bagi WP Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap tidak boleh dikurangkan.

4. Premi asuransi kesehatan,asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuranasi dwi guna dan asuransi beasiswa yang dibayar oleh Wajib Pajak Orang Pribadi, kecuali jika dibayar oleh pemberi kerja dan premi tersebut dihitung sebagai penghasilan bagi WP yang bersangkutan

5. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan / jasa yang diberikan dalam bentuk natura dan kenikmatan. Kecuali penyediaan makanan dan minuman untuk seluruh pegawai serta penggantian/imbalan dalam bentuk natura dan kenikmatan di daerah tertentu dan yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan, ditetapkan oleh Menteri Keuangan

Page 7: KLASIFIKASI  BIAYA

UU Pajak Penghasilan Pasal 9 ayat 1

Menentukan besarnya PKP bagi WP Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap tidak boleh dikurangkan.

6. Jumlah yang melebihi kewajaran yang dibayarkan kepada pemegang saham/kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan yang dilakukan.

7. Harta yang dihibahkan kepada keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat dan kepada badan keagamaan/badan pendidikan/badan sosial/pengusaha kecil serta bantuan/sumbangan termasuk zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah dan para penerima zakat yang berhak.

Page 8: KLASIFIKASI  BIAYA

UU Pajak Penghasilan Pasal 9 ayat 1

Menentukan besarnya PKP bagi WP Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap tidak boleh dikurangkan.

8. Pajak Penghasilan 9. Biaya yang dibebankan atau dikeluarkan untuk kepentingan

pribadi WP atau orang yang menjadi tanggungan.10. Gaji yang dibayarkan kepada anggota persekutuan, firma,

atau perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham.

11. Sanksi administrasi berupa bunga, denda dan kenaikan, serta sanksi pidana

Page 9: KLASIFIKASI  BIAYA

KLASIFIKASI BIAYA

UU PERPAJAKAN

• Biaya Program Jamsostek• Biaya Pengobatan• Biaya rekreasi dan Olahraga• Biaya Kendaraan Dinas• Telepon seluler karyawan• Sesuai Pasal 3 PP No. 138 Tahun 2000• Pajak Masukan (PP No. 138 Tahun 2000)• Pasal 4 PP No. 138 Tahun 2000• Pemberian natura/kenikmatan yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dibebankan dan bukan merupakan objek PPh Pasal 21• Biaya Fiskal Luar Negeri• Biaya Entertaiment, Repsentatif, jamuan tamu dan sejenisnya (SE-27/Pj.22/1986), dibebankan syaratnya adanya daftar normatif yang dilampirkan

dalam SPT Tahunan PPh.• Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, syaratnya memenuhi ketentuan UU No. 34 Tahun 2000.

Page 10: KLASIFIKASI  BIAYA

KOMPENSASI KERUGIAN

Page 11: KLASIFIKASI  BIAYA

KOMPENSASI KERUGIAN

HORIZONTAL VERTIKAL

BENTUK KOMPENSASI KERUGIAN

UU PERPAJAKAN

Keterangan:Kerugian dapat dikompensasikan dengan penghasilan neto atau laba fiskal selama 5 (lima) tahun berturut-turut, dimulai sejak tahun pajak erikutnya sesudah tahun didapatnya kerugian tersebut

Page 12: KLASIFIKASI  BIAYA

KASUS KOMPENSASI KERUGIAN

Pada Tahun 2005, PT A menderita kerugian fiskal sebesar Rp 1.200.000.000,-. Dalam 5 tahun berikutnya laba (rugi) fiskal PT A sebagai berikut:

2006 Laba Fiskal 200,000,000.00Rp 2007 Rugi Fiskal (300,000,000.00)Rp 2008 Laba Fiskal NIHIL2009 Laba Fiskal 100,000,000.00Rp 2010 Laba Fiskal 800,000,000.00Rp

Page 13: KLASIFIKASI  BIAYA

Kompensasi kerugian dilakukan sebagai berikut:

Rugi fiskal tahun 2005 (1,200,000,000.00)Rp Laba fiskal tahun 2006 200,000,000.00Rp Sisa rugi fiskal tahun 2005 (1,000,000,000.00)Rp Rugi fiskal tahun 2007 (300,000,000.00)Rp Sisa rugi fiskal tahun 2005 (1,000,000,000.00)Rp laba fiskal tahun 2008 NIHILSisa rugi fiskal tahun 2005 (1,000,000,000.00)Rp Laba fiskal tahun 2009 100,000,000.00Rp Sisa rugi fiskal tahun 2005 (900,000,000.00)Rp Laba fiskal tahun 2010 800,000,000.00Rp Sisa rugi fiskal tahun 2005 (100,000,000.00)Rp

*

+

+

+

* Tidak ditambahkan

Page 14: KLASIFIKASI  BIAYA

AKUNTANSI PERPAJAKAN

Kompensasi kerugian hanya berlaku jika Wajib Pajak menyelenggarakan pembukuan.

Akuntansi KomersialKompensasi kerugian vertikal dilakukan secara otomatis, yaitu dalam akun “saldo Laba” karena hasil operasi akhir tahun (penghasilan setelah pajak) selalu dibukukan ke akun “saldo Laba”.

Akuntansi PajakPerhitungan laba fiskal berada di jalur ekstra komtable (diluar jalur pembukuan).

Page 15: KLASIFIKASI  BIAYA

TERIMA KASIH ….