Konsep Belajar Menurut 5 Tokoh Islam by P Karim

7/24/2019 Konsep Belajar Menurut 5 Tokoh Islam by P Karim

1/24

KONSEP BELAJAR MENURUTMISKAWAIH, AL-QABISI, IBNU

SINA, AL-ZARNUJI, IBNU JAMAAHDAN AL-GHAZALI

Mohammad Karim


2/24

NIAT Karena Allah swt : al-alaq, 1-5 dan al-dzariyat, 56

!"# $

MATERI Segala yang ada baik fisik maupun metafisik : ali mran, 1!"

PROSES Mempraktikan akhlak dan spritual :Siswa berwudhu, sering berbuat baik dan menghindar dari dosadan pengahalang fokus belajar#al ini berdasar pada k$nsep

Tilawah, Tazkiyah pada %&S 'um(ah, ), al-*aqarah, 151 dan Alimran, 16+ dan al-*aqarah, 1)"

Mengasah akal :

, , , %,

&'( )*

+

, )*

+

( )*

-., )*

, )*

, , , , )/01, / %

#

(

/

1, )*

, )*

/01( )*

%

#

( )*&

Memperka!a pengalaman :

Sebagaimana kisah hidup abi Adam dengan alaikat& Kisah abiuh, .awud, brahim, usa bersama /usha( bin un dan Khidir,nabi /unus, %abil dan #abil, Ashabul Kahfi, 0ulaikha, atu *ilqis,abi sa dan uhammas saw&

T"#"AN emahami dan mampu mempraktikkan materi tertentu


3/24

Pemisahan atau dikumpulkan antara LK dan PRdalam satu ruang belajar sama-samamempunyai kelebihan dan kekurangan

al-Qabisi cenderung kepada pendapat untukmemisahkan ruang belajar LK-PR, karena haltersebut langkah paling aman untukmenghindar dari perilaku tak senonoh.

Kelemahannya : anak didik tak belajarsosialisasi dengan lain jenis.

ebagain berpendapat bah!a LK-PR bolehbelajar dalam satu ruangan sepanjang bisa

dipastikan untuk mengehindar dari perilaku taksenonoh. Kelemahannya : tak bisa dipastikanmunculnya potensi a!al perilaku tak senonoh.


4/24

MISKAWAIH


5/24

Tujuan anusia sempurna 2manusia berakhlak baik3

Materi 1& #al yang wa4ib bagi tubuh

)& #al yang wa4ib bagi 4iwa

& #al yang wa4ib bagi hubungan dg sesama

Metode 1& iat dan m$tiasi yang sungguh-sungguhuntuk berlatih terus menerus dan menahan

diri 2al-adat wa al-4ihad3

)& en4adikan semua pengetahuan dan

pengalaman $rang lain sebagai 7ermin bagi

dirinya& *ergaul dg $rang saleh

+& 8idak u4ub

5& Sadar akan sehat 4iwa sebagai nikmat

6& 8erus-menerus men7ari aib diri sendiri

"ara belajar menurut

Miska!aih


6/24

#elajar adalah peningkatan perilakubaik kepada orang lain $akhlak%

#elajar adalah proses menerpajasmani dan rohani menjadi lebihsehat dan baik.


7/24

AL QABISI


8/24

#agi al-Qabisi, kualitas guru tidak harusyang ha&' al-Qur(an, tetapi guru harusmengamalkan kandungan al-Qur(an,

memahami rahasia dan makna didalamnya. )uru tidak bolehnya guru menghukum

kebodohan para muridnya.

Pemisahan murid laki-laki dan perempuan

Larangan belajar non-muslim di kuttabmilik orang *slam


9/24

"ara belajar menurut al-

Qabisi

Tujuan Anak yang berakhlak, taat agama dan

berketerampilan

$aktu Sabtu-Kamis hari aktif bela4ar& 'um(at adalah hari

libur&

jam %&%%'(()% *aktu belajar I

'am 11-!-1&!! waktu istirahat&

'am 1&!!-15&!! waktu bela4ar

Materi 1& 4bari 2al-%ur(an, fiqih, akhlak, menulis, memba7a,

bahasa arab3

)& khtiyari 2berhitung, sastra, se4arah3

Metode 1& enghafal yang didahului pemahaman,

mengulang,)& 9raktik;atihan,

& endem$nstrasikan pemahaman

E+aluasi 9ada akhir pekan, perkembangan kemampuan anak

didik diealuasi


10/24

#elajar adalah perbaikan akhlaksedari kecil

Masa kanak-kanak adalah masabelajar yang terbaik


11/24

IBNU SINA


12/24

Tujuan 9engembangan akal, akhlak dan fisik

Materi ateri diberikan berdasarkan tingkat ke4iwaan

anak dan lingkungan

Metode 1& 8alqin

)& .em$nstrasi

& 9embiasaan

+& teladan

5& diskusi

6& 9raktik dan magang


13/24

#elajar adalah peroses peningkatanpemahaman akal, perbaikan perilakudan sehatnya badan


14/24

Kesimpulan umum

Miska!aih, al-Qabisi dan *bnu ina sama-samamende&nikan belajar sebagai perbaikanperilaku $etika+ akhlak+karakter%

"aranya dengan didekatkan pada al-Quran danal-hadits, pembiasaan, teladan dan lingkunganyang baik.

"ara belajar terbaik adalah dengan merubah

gaya hidup. Misalnya pengaturan !aktu,pemilihan guru, tempat, buku, dan makanan,menghindar dari dosa dan penghalang okusbelajar dll.


15/24

*dealnya, setiap tindakan mukmin harus karenallah. /ika tak bisa, diranking saja, tetapi llahharus menjadi nomor satu.

*lmu adalah kualitas tertinggi, jangan kaurendahkan dengan memberikan tari terhadapilmu yang kau ajarkan

Akhlak guu ! mengajar harus lillahi taala

Akhlak "#$guu% %#k&lah ! menghargai gurudengan gaji yang tinggi.

Pendidikan butuh biaya tinggi. gar tidakmembebani murid, maka bantuan pemerintah

sangat diperlukan. 0etapi yang paling baik adalahsekolah harus mempunyai sumber pendanaanmandiri dan kuat.

0tg *bn /amah : Kenapa tidak boleh mengiritik

guru 1.


16/24

AL-ZARNUJI


17/24

8u4uan *ela4ar sebagai ungkapan pengahambaan

kepada Allah swt

ateri =ardhu ain dan kifayah

et$de 1& iat yang benar, pribadi su7i, sungguh-

sungguh, istiq$mah

, Memilih dan menghormati materi-

guru dan teman'lingkungan

& >ara(

+& #ubungan baik antar guru dan siswa

?aluasi


18/24

IBNU JAMAAH


19/24


kepada Allah swt

ateri Al-%ur(an, Akhlak, spritualitas,

et$de 1& #afalan

)& K$ndisi yang mendukung

& uang ekpresi

+& 9raktik kebaikan

. Sahur untuk menghafal- pagi untuk

diskusi- siang untuk menulis- malam

untuk mengkaji ulang

6& Sehat badan 2makanan halal, bergizi3


20/24

AL-GHAZALI


21/24


kepada Allah swt

ateri ( /asbi : ilmu yang diper$leh dengan

berfikir l$gis dan empirik

, 0adunni : ilmu yang diper$leh dengan

bimbingan langsung Allah swt

a& lmu ter7ela, b& terpu4i dan 7& terpu4i dlmukuran tertentu 2kalam dan filsafat3

et$de 1& *erwudhu(

)& enghindar dari d$sa

) Teladan 1guru2sumber belajar

terbaik3

+& 9embiasaan

5& *erpuasa

6& elatih berfikir dan berdizikir


22/24

Tau'a(

Sa'a

Zuhu)

Maqamat dalam pandangan al-Ghazali

Ta*akkal

R+)ha

Ma+a(

Maha''ah


23/24

Konsep Manusia al-)ha'ali

2. Qalb

3. Ruh

4. 5as

6. 7l

8. 9isik

2.lah #atin $*man%3.lah akal $memahami ;

menyimpulkan%

4.lah rasa $empati%6.lah ji!a $disiplin, giat %

lah raga


24/24

Kesimpulan umum

Miska!aih, al-Qabisi , *bnu ina, al-)ha'ali, al-

Konsep Belajar Menurut 5 Tokoh Islam by P Karim

Documents

Transcript of Konsep Belajar Menurut 5 Tokoh Islam by P Karim