Konsep Alam
-
Upload
nanang-soepratman -
Category
Documents
-
view
1.238 -
download
13
Transcript of Konsep Alam
(Relasi antara Hukum Alam dengan Hukum Al-Qur’an)
KONSEP ALAM
Q.S Ali Imran : 83
Q.S 11 : 7
Dan Dialah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. (QS. 11 : 7).
Di dalam surat al-Hajj, satu hari menurut Allah sama dengan 1000 tahun hitungan manusia.
Sedangkann di dalam QS. Al-Ma’arij, satu hari sama dengan 50.000 tahun.
Menurut ahli geofisika (yang mendasarkan hitungannya kepada pembentukkan batu dan sungai),
satu periode sama dengan 600 tahun,
sedangkan menurut ahli astronomi (berdasarkan pergerakan bintang, comet),
satu periode bisa mencapai 6 milyar tahun.
Hukum / Aturan Allah
HUKUM ALAM(hukum Kauniyah, ghair mathluwwi = tidak
tertulis)
tetapi melekat pada alam itu sendiri.
Seperti hukum gravitasi, hukum rotasi,
hukum daur, dll
HUKUM AGAMA(hukum Qur'aniyah, mathluwwi = yang
tertulis)
seperti larangan berzina, riba,
mengumpat dan perintahj berdzikir, shalat, sabar, tawakkal, dll
ABSOLUT
• Pasti (exact). Allah menjelaskan : "Sesungguhnya Aku menciptakan sesuatu menurut ketentuan yang pasti (QS. 54 : 49).
• Objektif , yaitu berlaku kepada apa dan siapa saja (QS. 15:21).
• Tetap, yakni tidak berubah sepanjang waktu (QS. 48 : 23)
Kesalahan terbesar manusia adalah mengesampingkan hukum Absolut lantas mengambil hukum relatif produk
akal manusia. Seharusnya, manusia sebagai bagian dari alam yang secara fisikal diatur oleh hukum alam yang absolut, maka perilakunya pun harus diatur oleh hukum perilaku yang absolut pula, yakni Al-Qur’an.
Segenap kegiatan manusia, baik prilaku ritual maupun prilaku mu’amalah (ekonomi, politik, dan sosial
budayal) harus menggunakan hukum absolut (din al-Islam) bukan hukum relatif, produk pemikiran filosofis
manusia.
Dalam skala kecil, berpakaian harus menggunakan hukum absolut, penegakkan HAM harus menggunakan
hukum absolut
Azas Kesatuan (Tauhidullah)
antara aturan Agama dan Aturan Alam :
Hukum alam adalah ciptaan Allah, hukum Al-Qur’an (Quraniyah) pun ciptaan Allah. kalau begitu, secara logika
tidak mungkin kedua hukum itu bertentangan.
Apa-apa yang diperintah oleh Al-Qur’an pasti bagus menurut hukum Alam, sebaliknya apa-apa yang dilarang
oleh Al Qur’an pasti buruk menurut hukum Alam.
Apa yang dianggap berbahaya menurut hukum Alam pasti oleh Al-Qur'an diharamkan.
Sebaliknya apa-apa yang baik menurut hukum Alam, pasti dianjurkan oleh Al-Qur'an
Hidayah ilhampetunjuk yang bersifat naluri (instinc, gharizah, ilham)
Hidayah HawasPancaindera, dengannya manusia bisa melihat, mendengar, mencium, meraba, dan merasa
Hidayah agama akal manusia tidak sanggup menembus persoalan yang berada di luar jangkauan akal, misalnya tentang hakikat hidup, soal jin, syurga, neraka, dll.
Hidayah aqlimanusia memerlukan akal agar mampu memahami hukum-hukum alam dengan baik. Dengan akalnya, manusia bisa melahirkan saintik dan seni
Hidayah Taufiqrealita di lapangan, bahwa orang yang sudah mengetahui ilmu agama pun banyak yang tidak mau mengamalkan ilmu yang dimilikinya, sering terjadi pertentangan antara ilmu dengan amalnya
Fungsi hukum Al-Qur’an
1.Menjaga keselamatan jasad (hifzdu al-jasad). Untuk itu Allah melarang berkelahi, membunuh, dan memerintah penegakkan hukum secara tegas dan adil, termasuk hukum qishash dan hudud.
2.Menjaga keselamatan psikhis (hifzdu an-Nafs). Salah satunya adanya aturan berdzikir, tawakkal, sabar, qanaah, dan syukur nikmat.
3. Menjaga keselamatan harta (hifdzu al-mal). Salah satunya adalah aturan jual beli, larangan riba, dan larangan mencuri.
4.Menjaga keturunan (Hifdzu an-Nasal), Salah satunya adalah aturan pernikahan dan larangan berzina.
5.Menjaga aqal (hifdzu 'aqli). Salah satunya adalah keharusan untuk terus menerus mencari ilmu dan larangan meminum khamr.
Pertanyaan Renungan
Apakah anda percaya bahwa hukum alam
secara faktual bersifat absolut ?
Jawabanya : YA...
Apakah anda menyadari bahwa manusia sebagai
bagian dari alam, secara
fisik diatur oleh hukum alam.?
Jawabanya : YA...
Bisakah manusia menghindari hukum
Alam ?
Jawabanya : Tidak Bisa...
Ridakah fisik anda diatur oleh hukum Alam
?
Jawabannya :
Ridha tidak ridha tetap harus mau
Kalau fisik anda diatur oleh hukum Alam yang
absolut, pantaskah perilaku anda diatur
oleh hukum yang relatif buatan manusia ?
Jawabanya : Sangat tidak pantas.
Menurut anda, hukum apa yang paling tepat untuk
mengatur perilaku manusia, hukum relatif ciptaan manusia atau
hukum Al Qur’an yang absolut ciptaan Allah ? Jawabanya : Hukum absolut Al-
Qur’an
Mungkinkah terjadi pertentangan antara hukum Alam dengan hukum Al-Qur’an ?
Jawabanya : Tidak mungkin
Mengapa tidak mungkin ?
Jawabanya :
Karena kedua-duanya ciptaan Allah
Mana yang lebih menjamin keselamatan
anda, diatur oleh hukum Al-Qur’an yang absolut
atau oleh hukum manusia yang relatifJawabanya :
Sudah Sangat Jelas
SEKIAN & TERIMAKASIH WASSALAM