Konseling Pada Bumil

download Konseling Pada Bumil

of 29

Transcript of Konseling Pada Bumil

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    1/29

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    2/29

    2

    3. Dinding perut Pada primigravida sering timbul garis-garis memanjang atau serong

    perut yang disebut striae gravidarum tetapi kadang pula terdapat padapayudara dan paha, pada primigravida warnanya membiru disebut striaelivide sedangkan pada multigravida selain biru juga terdapat warna garis

    putih agak mengkilat seperti jaringan perut yang disebut linea albican(FK Unpad, 1983 : 143-144). 4. Ovarium

    Pada salah satu ovarium dapat ditemukan corpus luteum gravidatatis,tapi setelah bulan IV Corpus Luteum menyusut (FK Unpad, 1984 : 143). 5. Payudara

    Selama kehamilan payudara membesar disebabkan hypertrofi darialveoli yang menyebabkan hypersensitifitas pada mammae, hyperpigmentasiareola mammae, grandula montgomery makin tampak, puting susu semakin

    menonjol dan pengeluaran ASI belum berlangsung karena prolaktin berfungsiditambah oleh PIH tidak ada (Bobak dkk, 2004:III). 6. Uterus

    Untuk mengakomodasi pertumbuhan janin, rahim membesardisebabkan oleh otot polos rahim hipertrofik dan hiperplasma. Serabut-serabut kolagennya menjadi higroskopik. Endometrium menjadi desidua.Ukuran uterus pada kehamilan cukup bulan 30 x 25 x 25 cm dengankapasitas lebih dari 4000 cc dengan berat naik dari 30 gr menjadi 1000 gram. 7. Sistem Sirkulasi Darah

    Dalam kehamilan volume darah ibu bertambah secara fisiologi karenaadanya pencairan darah yang disebut hidraemia. Volume darah akanbertambah banyak kira-kira 25% dengan puncaknya pada kehamilan 32minggu diikuti dengan cardiac output yang meninggi sebanyak 30%. Volumeeritrosit yang mengalami peningkatan secara keseluruhan tetapipenambahan volume plasma juga jauh lebih besar hingga konsentrasiHbdalam darah menjadi lebih rendah (Winkjosastro H, 1999). 8. Sistem Pencernaan

    Dengan pengaruh dari hormon estrogen asam lambung meningkatyang menyebabkan hipersaliva, darah lambung terasa panas, morningsickness dan terjadi emesis gravidarum. Sedangkan pengaruh hormonprogesterone menyebabkan gerakan usus menurun dan terjadi obstipasi. 9. Sistem Urinarius

    Pada trimester pertama kandung kemih tertekan oleh uterus yang mulaimembesar sehingga sering timbul kencing. Keadaan ini akan hilang denganmakin tuanya usia kehamilan, bila kepala janin mulai turut PAP, kadangkemih tertekan kembali dan keluhan sering kencing juga timbul. Adagangguan progesteron menyebabkan pembesaran uterus kanan dan kiriakan tetapi uterus kanan lebih besar karena kurangnya tekanan

    dibandingkan dengan uterus kiri dan uterus lebih sering memutar ke arahkanan. Disamping itu polluria disebabkan oleh peningkatan sirkulasi darah di

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    3/29

    3

    ginjal sehingga kiltrasi glomerosus juga meningkat sampai 69% tetapireabsorbsi di tubuh tidak berubah (Hanifa Winkjosastro 2002:97). 10. Metabolisme

    Terjadinya peningkatan BMR antara 15-20% mempengaruhi systemendokrin yaitu somatromamotitoprin, peningkatan plasma insulin dan

    hormon-hormon adrenal akibatnya terjadi peningkatan kebutuhan kalori dansebagai manifestasinya menjadi lapar, sering haus, sering kencing sepertiglukosuria. Keseimbangan asam basa berkisar 155 mEg/liter, peningkatankebutuhan protein antara gr/kg BB sehingga terjadi peningkatan BB 6,5 16,5 kg, rata-rata 12,5 kg (Hanifa Winkjosastro, 2002 : 99) 11. Sistem Respirasi

    Kebutuhan O 2 meningkat selama kehamilan antara 20-25% disebabkanoleh pembesaran uterus sehingga diafragma menjadi kurang leluasabergerak (Winkjosastro, H : 2002).

    C. Perubahan Psikologis ibu hamil 1. Pada trimester 1 yaitu : a. Penerimaan keluarga khususnya pasutri terhadap kehamilannya b. Perubahan sehari-hari c. Mencari tanda kehamilan d. Merasa tidak sehat dan membenci kehamilannya e. Merasakan kekecewaan, pendakan, kecemasan dan kesedihan f. Hasrat hubungan seks berbeda g. Khawatir kehilangan bentuk tubuh h. Ketidakstabilan mirip sindrom pra-haid : mudah marah, ayunan suasana

    hati, irasionalitas, cengeng. i. Perasaan was-was, takut, gembira

    2. Pada trimester 2 yaitu :a. Ibu merasa sehat b. Perut belum terlalu besar sehingga belum dirasa beban c. Sudah menerma kehamilannya d. Mulai merasa gerak bayi e. Merasaka kehadiran bayi sebagai seorang di luar dirinya f. Merasa terlepas dari masa cemas dan tidak nyaman g. Libido meningkat.

    3. Pada trimester 3 yaitu : a. Disebut periode menunggu dan waspada sebab merasa tidak sabar

    menunggu kelahiran b. Gerakan bayi dan membesarnya perut c. Kadang merasa lahir bayinya lahir sewaktu-waktu d. Meningkatnya kewaspadaan timbulnya tanda dan gejala persalinan e. Rasa tidak nyaman

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    4/29

    4

    f. Kehilangan perhatian yang didapatkan selama hamil g. Semakin ingin menyudahi masa kehamilan h. Tidak sabaran dan resah i. Bermimpi dan berkhayal tentang bayinya.

    D. Asumsi Sebagian besar komplikasi obstetri yang mengancam jiwa bisa diprediksi

    atau dicegah. Maka menajemen merupakan proses pemecahan yangdigunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakanberdasarkan teori ilmiah penemuan penemuan, keterampilan dalamrangkaian tahapan yang logis untuk pengambilan keputusan yang berfokuspada klien ( Vanrney 1997 )

    E. Pendekatan secara resiko tidak memberi hasil karena : 1. sebagian besar wanita yang mengalami komplikasi tergolong sebagai

    beresiko rendah 2. 71% dari wanita yang mengalami persalinan penyulit sebelumnya tidak

    diprediksikan. 3. 88% dari wanita yang mengalami perdarahan pasca persalinan tidak

    memiliki riwayat yang prediktif. Pendekatan secara resiko tidak bisa memberi hasil, sebab sejumlah

    besar wanita (90% yang tergolong memilki resiko tinggi ternyata tidakmengalami komplikasi apapun.

    F. Asuhan antenatal yang mungkin tidak bermanfaat bahkanmerugikan :

    1. menimbang BB secara rutin 2. penilaian tentang letak janin sebelum minggu ke 36 3. opname dan istirahat untuk kehamilan kembar 4. membatasi kegiatan seksual selama hamil (memakai kondom) 5. aspirinb untuk mencegah Eclampsia6. suplemen kalsium untuk kaki kram 7. pembatasan gizi untuk mencegah preeklampsi atau eclampsia 8. pemberian diuretika untuk tekanan darah tinggi karna kehamilan 9. mengurangi makan garam untuk mencegah tekanan darah tinggi karena

    kehamilan

    G. Tujuan asuhan antenatal: 1. memantau kemajuan kehamilan 2. memantau kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin 3. mempertahankan kesehatan fisik , mental dan sosial 4. deteksi dini adanya ketidaknormalan

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    5/29

    5

    5. mempersiapkan persalinan cukup bulan dan selamat baik ibu maupunbayinya.

    6. Agar masa nifas normal7. Asi Eksklusif 8. Mempersiapkan ibu dan keluarga setelah bayi lahir.

    H. Pemeriksaan Antenatal Paling sedikit 4 kali kunjungan

    1. satu kali pada triwulan / trimester pertama 2. satu kali pada triwulan / trimester kedua 3. dua kali pada triwulan / trimester ketiga

    I. Standar Minimal Asuhan 7 T: 1. Timbang BB 2. Ukuran tekanan Darah 3. Ukur Tinggi Fundus Uteri 4. Imunisasi TT 5. Pemberian Tablet besi (minuman 90 tablet selama hamil ) 6. Test terhadap PMS7. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan

    J. Kebutuhan fisik ibu hamil trimester I,II,dan III 1. Oksigen

    Pada dasarnya kebutuhan oksigen semua manusia sama yaitu: a. Udara yang bersih b. Tidak kotor / polusi udara c. Tidak bau, dsb.

    Pada prinsipnya hindari ruangan / tempat yang dipenuhi oleh polusiudara (terminal, ruangan yang sering dipergunakan untuk merokok). 2. Nutrisi

    Kebutuhan gizi ibu hamil meningkat 15 % dibandingkan dengankebutuhan wanita normal. Peningkatan gizi ini dibutuhkan untuk pertumbuhan

    ibu dan janin. Makanan dikonsumsi ibu hamil 40 % digunakan untukpertumbuhan janin dan sisanya (60 %) digunakan untuk pertumbuhan ibunya.Secara normal kenaikan berat badan ibu hamil 11-13 kg.

    Asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil berguna untuk : a. Pertumbuhan dan perkembangan janinb. Mengganti sel-sel tubuh yang rusak c. Sumber tenaga d. Mengatur suhu tubuh dan cadangan makanan

    Beberapa hal harus diperhatikan ibu hamil untuk menjalani proses kehamilan yang sehat, antara lain : a. Konsumsilah makanan dengan porsi yang cukup dan teratur b. Hindari makanan yang terlalu asin dan pedas

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    6/29

    6

    c. Hindari makanan yang mengandung lemak cukup tinggi d. Hindari makanan dan minuman yang mengandung alcohol e. Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet dan zat pewarna f. Hindari merokok

    Hal penting yang harus diperhatikan ibu hamil adalah makanan yang

    dikonsumsi terdiri dari susunan menu yang seimbang yaitu menu yangmengandung unsur-unsur sumber tenaga, pembangun, pengatur danpelindung. a. Sumber Tenaga (Sumber Energi) Ibu hamil membutuhkan tambahan energi sebesar 300 kalori perhari sekitar15 % lebih banyak dari normalnya yaitu 2500 s/d 3000 kalori dalam sehari.Sumber energi dapat diperoleh dari karbohidrat dan lemak. b. Sumber Pembangun Sumber zat pembangun dapat diperoleh dari protein. Kebutuhan protein yang

    dianjurkan sekitar 800 gram/hari. Dari jumlah tersebut sekitar 70 % dipakaiuntuk kebutuhan janin dan kandungan. c. Sumber Pengatur dan Pelindung

    Sumber zat pengatur dan pelindung dapat diperoleh dari air, vitamin danmineral. Sumber ini dibutuhkan tubuh untuk melindungi tubuh dari seranganpenyakit dan mengatur kelancaran proses metabolism tubuh. Kebutuhanmakanan sehari-hari untuk ibu hamil, yaitu :

    - Kalori : 2500 Kkal - Protein : 85 g - Kalsium (Ca) : 1,5 g - Zat besi (Fe) : 15 mg - Vitamin A : 6000 IU - Vitamin B : 1,8 mg - Vitamin C : 100 mg - Riboflavin : 2,5 mg - As nicotin : 18 mg - Vitamin D : 400-800 IU\ Pada umumnya kebutuhan makanan bagi ibu hamil untuk setiap

    trimester berbeda-beda, hal ini berhubungan dengan kondisi ibu pada setiaptrimester tersebut. Pada kehamilan trimester pertama (0-14 minggu),umumnya nafsu makan ibu berkurang, sering timbul rasa mual dan muntah.Pada kondisi ini, ibu harus tetap berusaha untuk makan agar janin tumbuhbaik. Makanlah makanan dengan porsi kecil tapi sering, seperti sup, susu,telur, biskuit, buah-buahan segar dan jus.

    Pada trimester kedua (s/d usia 28 minqgu), nafsu makan sudah pulihkembali kebutuhan makan harus lebih banyak dari biasanya meliputi zatsumber tenaga, pembangun, pelindung dan pengatur. Hal ini untukkebutuhan janin.

    Pada trimester ketiga (sampai usia 40 minggu) nafsu makan sangat baik,tetapi jangan kelebihan, kurangi karbohidrat, tingkatkan protein, sayur-

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    7/29

    7

    sayuran dan buah-buahan, lemak harus tetap dikonsumsi. Selain itu kurangimakanan terlalu manis (seperti gula) dan terlalu asin (seperti garam, ikanasin, telur asin, tauco dan kecap asin) karena makanan tersebut akanmemberikan kecenderungan janin tumbuh besar dan merangsang timbulnyakeracunan saat kehamilan. 3. Personal Hygiene Personal hygiene adalah kebersihan yang dilakukan untuk diri sendiri.Kebersihan badan mengurangkan kemungkinan infeksi, karena badan yangkotor banyak mengandung kuman-kuman. a. Cara merawat gigi

    Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena hanya gigi yang baikmenjamin pencernaan yang sempurna. Caranya antara lain :

    1) Tambal gigi yang berlubang 2) Mengobati gigi yang terinfeksi

    3) Untuk mencegah caries 4) Menyikat gigi dengan teratur 5) Membilas mulut dengan air setelah makan atau minum apa saja 6) Gunakan pencuci mulut yang bersifat alkali atau basa

    b. Manfaat mandi 1) Merangsang sirkulasi 2) Menyegarkan 3) Menghilangkan kotoran yang harus diperhatikan 4) Mandi hati-hati jangan sampai jatuh 5) Air harus bersih 6) Tidak terlalu dingin atau tidak terlalu panas 7) Gunakan sabun yang mengandung antiseptic

    c. Perawatan rambut Rambut harus bersih, keramas satu minggu 2-3 kali

    d. PayudaraPemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus dibersihkan

    kalau terbasahi oleh colustrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi eczema padaputing susu dan sekitarnya. Puting susu yang masuk diusahakan supayakeluar dengan pemijatan keluar setiap kali mandi. e. Perawatan vagina / vulva

    Wanita yang hamil jangan melakukan irrigasi vagina kecuali dengannasihat dokter karena irrigasi dalam kehamilan dapat menimbulkan emboliudara. Hal hal yang harus diperhatikan adalah

    1) Celana dalam harus kering 2) Jangan gunakan obat / menyemprot ke dalam vagina 3) Sesudah bab / bak dilap dengan lap khusus

    f. Perawatan kuku Kuku bersih dan pendek

    4. Pakaian

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    8/29

    8

    Pakaian yang dikenakan ibu hamil harus nyaman, mudah menyerapkeringat, mudah dicuci, tanpa sabuk / pita yang menekan dibagian perut /pergelangan tangan, pakaian juga tidak baik terlalu ketat dileher, stokingtungkai yang sering digunakan oleh sebagian wanita tidak dianjurkan karenadapat menghambat sirkulasi darah. Pakaian wanita hamil harus ringan dan

    menarik karena wanita hamil tubuhnya akan tambah menjadi besar. Sepatuharus terasa pas, enak dan aman, sepatu bertumit tinggi dan berujung lanciptidak baik bagi kaki, khususnya pada saat kehamilan ketika stabilitas tubuhterganggu dan cedera kaki yang sering terjadi. Kaos kaki ketat tidak bolehdigunakan. 5. BH Desain BH harus disesuaikan agar dapat menyangga payudara dan nyeripunggung yang tambah menjadi besar pada kehamilan dan memudahkan ibuketika akan menyusui. BH harus tali besar sehingga tidak terasa sakit dibahu.

    Pemakaian BH dianjurkan terutama pada kehamilan dibulan ke 4 sampai ke5 sesudah terbiasa boleh menggunakan BH tipis/ tidak memakai BH samasekali jika tanpa BH terasa lebih nyaman. Ada dua pilihan BH yang biasatersedia, yaitu BH katun biasa dan BH nylon yang halus. 6. Korset

    Korset yang khusus untuk ibu hamil dapat membantu menekan perutbawah yang melorot dan mengurangi nyeri punggung. Korset ibu hamildidesain untuk meyangga bagian perut diatas sympisis pubis di sebelahdepan dan masing-masing di sisi bagian tengah pinggang disebelahbelakang. Pemakaian korset tidak boleh menimbulkan tekanan (selainmenyangga dengan ketat tapi lembut) pada perut yang membesar dandianjurkan pada wanita hamil yang mempunyai tonus otot perut yang rendah.Untuk kehamilan dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan tekanan padauterus dan wanita hamil tidak dianjurkan untuk mengenakannya. 7. Eliminasi

    Masalah buang air kecil tidak mengalami kesulitan, bahkan cukup lancar,untuk memperlancar dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu minum danmenjaga kebersihan sekitar kelamin perubahan hormonal mempengaruhiaktivitas usus halus dan besar, sehingga buang air besar mengalamiobstipasi (sembelit). Sembelit dapat terjadi secara mekanis yang disebabkankarena menurunnya gerakan ibu hamil, untuk mengatasi sembelit dianjurkanuntuk meningkatkan gerak, banyak makan makanan berserat (sayur danbuah-buahan). Sembelit dapat menambah gangguan wasir menjadi lebihbesar dan berdarah. 8. Seksual

    Masalah hubungan seksual merupakan kebutuhan biologis yang tidakdapat ditawar, tetapi perlu diperhitungkan bagi mereka yang hamil, kehamilanbukan merupakan halangan untuk melakukan hubungan seksual. Pada hamil

    muda hubungan seksual sedapat mungkin dihindari, bila terdapat keguguranberulang atau mengancam kehamilan dengan tanda infeksi, pendarahan,

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    9/29

    9

    mengeluarkan air. Pada kehamilan tua sekitar 14 hari menjelang persalinanperlu dihindari hubungan seksual karena dapat membahayakan. Bisa terjadibila kurang higienis, ketuban bisa pecah, dan persalinan bisa terangsangkarena, sperma mengandung prostaglandin. Perlu diketahui keinginanseksual ibu hamil tua sudah berkurang karena berat perut yang makin

    membesar dan tekniknya pun sudah sulit dilakukan. Posisi diatur untukmenyesuaikan pembesaran perut. 9. Mobilisasi, Body Mekanik

    Ibu hamil harus mengetahui bagaimana caranya memperlakukan diridengan baik dan kiat berdiri duduk dan mengangkat tanpa menjadi tegang.Body mekanik (sikap tubuh yang baik) diinstruksikan kepada wanita hamilkarena diperlukan untuk membentuk aktivitas sehari-hari yang aman dannyaman selama kehamilan. Karena sikap tubuh seorang wanita yang kurangbaik dapat mengakibatkan sakit pinggang. Alternatif sikap untuk mencegah

    dan mengurangi sakit pinggang : a. Gerakan atau goyangkan panggul dengan tangan diatas lutut dan sambilduduk di kursi dengan punggung yang lurus atau goyangkan pangguldengan posisi berdiri pada sebuah dinding.

    b. Untuk berdiri yang lama misalnya menyetrika, bekerja di luar rumah yaituletakkan satu kaki diatas alas yang rendah secara bergantian ataumenggunakan sebuah kotak.

    c. Untuk duduk yang lama caranya yaitu duduk yang rendah menapakkankaki pada lantai lebih disukai dengan lutut lebih tinggi dari pada paha.

    d. Menggunakan body mekanik dimana disini otot-otot kaki yang berperan. Untuk menjangkau objek pada lantai atau dekat lantai yaitu dengan

    cara membengkokan kedua lutut punggung harus lurus, kakiterpisah 12-18 inchi untuk menjaga keseimbangan.

    Untuk mengangkat objek yang berat seperti anak kecil caranya yaitumengangkat dengan kaki, satu kaki diletakkan agak kedepan daripada yang lain dan juga telapak lebih rendah pada satu lututkemudian berdiri atau duduk satu kaki diletakkan agak kebelakangdari yang lain sambil ibu menaikkan atau merendahkan dirinya.

    e. Menyarankan agar ibu memakai sepatu yang kokoh atau menopang dantumit yang rendah tidak lebih dari 1 inchi

    10. Exercise / Senam HamilSecara umum, tujuan utama persiapan fisik dari senam hamil sebagai

    berikut: 1) Mencegah terjadinya deformitas (cacat) kaki dan memelihara fungsi hati

    untuk dapat menahan berat badan yang semakin naik, nyeri kaki,varices, bengkak dan lain-lain.

    2) Melatih dan mengusai teknik pernafasan yang berperan penting dalamkehamilan dan proses persalinan. Dengan demikian proses relaksasi

    dapat berlangsung lebih cepat dan kebutuhan 02 terpenuhi.

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    10/29

    10

    3) Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,otot-otot dasar panggul dan lain-lain.

    4) Membentuk sikap tubuh yang sempurna selama kehamilan. 5) Memperoleh relaksasi yang sempurna dengan latihan kontraksi dan

    relaksasi.

    6) Mendukung ketenangan fisikBeberapa persyaratan yang harus diperhatikan untuk melakukan senamhamil sebagai berikut : 1) Kehamilan normal yang dimulai pada umur kehamilan 5 bulan (22

    minggu) 2) Diutamakan kehamilan pertama atau pada kehamilan berikutnya yang

    menjalani kesakitan persalinan / melahirkan anak premature padapersalinan sebelumnya

    3) Latihan harus secara teratur dalam suasana yang tenang

    4) Berpakaian cukup longgar 5) Menggunakan kasur/ matras 11. Istirahat / Tidur

    Wanita hamil harus mengurangi semua kegiatan yang melelahkan, tapitidak boleh digunakan sebagai alasan untuk menghindari pekerjaan yangtidak disukainya. Wanita hamil juga harus menghindari posisi duduk, berdiridalam waktu yang sangat lama. Ibu hamil harus mempertimbangkan polaistirahat dan tidur yang mendukung kesehatan sendiri, maupun kesehatanbayinya. Kebiasaan tidur larut malam dan kegiatan-kegiatan malam hariharus dipertimbangkan dan kalau mungkin dikurangi hingga seminimalmungkin. Tidur malam + sekitar 8 jam/ istirahat/ tidur siang 1 jam. 12. Imunisasi

    Kehamilan bukan saat untuk memakai program imunisasi terhadapberbagai penyakit yang dapat dicegah. Hal ini karena kemungkinan adanyaakibat yang membahayakan Janin. Imunisasi harus diberikan pada wanitahamil hanya imunisasi TT untuk mencegah kemungkinan tetanusneonatorum. Imunisasi TT harus diberikan sebanyak 2 kali, dengan jarakwaktu TT1 dan TT2 minimal 1 bulan, dan ibu hamil harus sudah diimunisasilengkap pada umur kehamilan 8 bulan. 13. Travelling

    Wanita hamil harus berhati-hati melakukan perjalanan yang cenderunglama dan melelahkan, karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan danmengakibatkan gangguan sirkulasi serta Oedema tungkai karena kakitergantung jika duduk terlalu lama. Sabuk pengaman yang dikenakandikendaraan jangan sampai menekan perut yang menonjol. Jika mungkinperjalanan yang jauh sebaiknya dilakukan dengan pesawat udara. Ketinggiantidak mempengaruhi kehamilan, bila kehamilan telah 35 minggu adaperusahaan penerbangan yang menolak membawa wanita hamil ada juga

    yang menerima dengan catatan keterangan dokter yang menyatakan cukupsehat untuk bepergian. Berpergian dapat menimbulkan masalah lain, seperti

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    11/29

    11

    konstipasi / diare karena asupan makanan dan minuman cenderung berbedaseperti biasanya karena akibat perjalanan yang melelahkan. 14. Persiapan Laktasi

    Persiapan menyusui pada masa kehamilan merupakan hal yang pentingkarena dengan persiapan dini ibu akan lebih baik dan siap untuk menyusui

    bayinya. Untuk itu ibu hamil sebaiknya masuk dalam kelas BimbinganPersiapan Menyusui (BPM). Suatu pusat pelayanan kesehatan seperti RS,RB dan Puskesmas harus mempunyai kebijakan yang berkenaan denganpelayanan ibu hamil yang menunjang keberhasilan menyusui.

    Pelayanan pada BPM terdiri atas : 1) Penyuluhan

    Keunggulan ASI Manfaat rawat gabung Perawatan puting susu Perawatan bayi Gizi ibu hamil dan menyusui Keluarga berencana

    2) Dukungan psikologis pada ibu untuk menghadapi persalinan dankeyakinan dalam keberhasilan dalam menyusuiPersiapan psikologis ibu untuk menyusui pada saat kehamilan sangat

    berarti, karena keputusan atau sikap yang positif harus sudah terjadi padasaat kehamilan atau bahkan jauh sebelumnya. Banyak ibu yang memilikimasalah. Oleh karenanya bidan harus dapat membuat ibu tertarik dan

    simpati.Langkah-langkah yang harus diambil dalam mempersiapkan ibu secarakejiwaan untuk menyusui adalah

    a) Setiap ibu untuk percaya dan yakin bahwa ibu akan sukses dalammenyusui bayinya.

    b) Meyakinkan ibu akan keuntungan ASI dan kerugian susu buatan/formula.

    c) Memecahkan masalah yang timbul dalam menyusui. d) Mengikutsertakan suami atau anggota keluarga lain yang berperan. e) Memberikan kesempatan ibu untuk bertanya.

    3) Pelayanan pemeriksaan payudara, perawatan puting susu dan senamhamil.Tujuan pemeriksaan payudara adalah untuk mengetahui lebih dini

    adanya kelainan, sehingga diharapkan dapat dikoreksi sebelum persalinan.Pemeriksaan payudara dilaksanakan pada kunjungan pertama ibu, dimulaidari inspeksi, palpasi. Untuk menunjang keberhasilan menyusui maka padasaat kehamilan puting susu ibu perlu diperiksa kelenturannya dengan cara:

    a) Sebelum dipegang periksa dulu bentuk puting susu b) Cubit areola di sisi puting susu dengan ibu jari dan telunjuk c) Dengan perlahan puting susu dan areola ditarik, untuk membentuk

    dot, bila puting susu mudah ditarik, berarti lentur. Tertarik sedikit

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    12/29

    12

    berarti kurang lentur. Masuk ke dalam berarti puting susu terbenamPuting susu dapat dikoreksi dengan : (1) Gerakan Hofman (Sekarang tidak dianjurkan lagi) (2) Penggunaan pompa putting

    Bila pompa puting tidak tersedia dapat dibuat dari modifikasi jarum suntik

    10 cc, bagian ujung jarum dipotong dan kemudian pendorong dimasukkandari arah potongan tersebut. Kemudian tarik putting perlahan sehingga adatahanan dan dipertahankan selama 30 detik sampai 1 menit. Lakukanbeberapa kali dalam sehari.

    Langkah langkah Menyusui Yang Benar 1) Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada

    puting susu. 2) Bayi diletakkan menghadap payudara.

    a) Ibu harus duduk atau berbaring dengan santai. Bila duduk lebih baik

    menggunakan kursi yang rendah dan punggung ibu bersandar padakursi. b) Bayi dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan, kepala

    bayi terletak pada lengkung siku ibu ( kepala tidak bolehmenengadah, dan bokong menengadah, dan bokong bayi ditahandengan telapak tangan ).

    c) Satu tangan bayi diletakan di belakang badan ibu dan yang satudidepan

    d) Perut bayi menempel badan ibu, badan dan kepala bayi sedikitmelengkung sehingga dapat melingkari perut ibu, tidak hanyamembelokkan kepala bayi

    e) Kuping dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus f) Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.

    3) Payudara dipegang dengan ibu jari di atas puting dan jari yang lainmenopang di bawahnya, jangan menekan puting susu atau areolanyasaja seperti memegang rokok.

    4) Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut dengan cara menyentuhpipi atau sudut mulut bayi dengan puting.

    5) Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat payudara dimasukan kemulut bayi. a) Usahakan seluruh areola dapat masuk ke dalam mulut bayi,

    sehingga puting susu berada di bawah langit langit dan lidah bayiakan menekan.

    b) Setelah bayi mulai menghisap payudara dengan irama perlahannamun kuat, maka payudara tak perlu dipegang atau disangga lagi.

    6) Melepas isapanBila satu payudara telah terasa kosong, jangan biarkan bayi terus

    menghisap sebab udara akan masuk. Lepaskan isapan dan ganti dengan

    payudara yang lain. Cara melepaskan isapan bayi :

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    13/29

    13

    a) Jari kelingking ibu dimasukan ke mulut bayi melalui sudut mulutatau,

    b) Dagu bayi ditekan ke bawah 7) Setelah menyusui, ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada

    puting susu.

    15. Persiapan Kelahiran Bayi Sangatlah penting bekerjasama dengan ibu, keluarga dan masyarakat

    dalam mempersiapkan persalinan serta membuat rencana tindakansekiranya terjadi komplikasi-komplikasi. Rencana persalinan adalah rencanatindakan yang dibuat oleh ibu, anggota keluarganya dan bidan. Rencana initidak harus dalam bentuk tertulis dan biasanya memang tidak tertulis.Rencana ini lebih hanya sekedar diskusi untuk memastikan bahwa ibu dapatmenerima asuhan yang ia perlukan. Dengan adanya rencana persalinanakan mengurangi kebingungan dan kekacauan pada saat persalinan danmeningkatkan kemungkinan bahwa ibu akan menerima asuhan yang sesuaiserta tepat waktu.

    K. Ketidaknyamanan ibu hamil

    Ketidaknyamanan ibu hamil trimester I 1. Mual/muntah Penyebab:

    1) Perubahan hormonal (peningkatan kadar hcG, estrogen/progesterone, gula darah rendah)

    2) Kelebihan asam gastric/asam klorida 3) Peristaltic lambat (mengakibatkan estrogen dan progesterone

    meningkat) 4) Perubahan dalam metabolism 5) Pembesaran uterus 6) Faktor emosional yang labil 7) Alergis (sekresi corpus lute um, antigen dari ayah, keracunan

    histamin) Cara meringankan/mencegah:

    1) Hindari bau atau faktor penyebab 2) Makan porsi kecil tapi sering, bahkan setiap 2 jam 3) Makan biskuit kering atau roti bakar sebelum bangun pagi 4) Makan sesuatu yang manis (permen) atau minuman (jus buah)

    sebelum tidur malam dan sesudah bangun pagi 5) Duduk tegak setiap kali selesai makan 6) Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang 7) Makan-makanan kering dan minum diantara waktu makan

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    14/29

    14

    8) Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan gerakansecara tiba-tiba

    9) Hindari menggosok gigi setelah makan 10) Istirahat sesuai dengan kebutuhan dengan mengangkat kaki dan

    kepala agak ditinggikan Hirup udara segar, pastikan cukup udara di

    dalam rumah

    Terapi Gunakan obat-obatan hanya bila tindakan secara non farmakologis

    gagal dan hanya untuk jangka pendek, misalnya: antihistamine : dimenhydrinate, doxylamine succinate metoclorpramide hydrochloride

    hindari buclizine. Meclizine (bersifat teratogenik) jika berat : terapi vitamin B6 keterangan lebih lanjut hubungi dokter

    Tanda-tanda bahaya 1) Pertambahan berat badan (BB) yang tidak memadai 2) Kehilangan BB yang sidnifikan 3) Malnutrisi 4) Hiperemesis gravidarum (mual muntah yang berlebihan selama

    kehamilan) 5) Dehidrasi 6) Ketidakseimbangan elektrolit 7) Pastikan tidak ada appendicitis dan pancreatitis

    2. Ptyalism (Salivasi/ kelenjar liur yang berlebihan) Hal ini meningkat sejak 2-3 minggu usia kehamilan dan berhenti saat

    persalinan .Patogenesis tidak diketahui, mungkin disebabkan oleh : 1) Meningkatnya keasaman mulut oleh asupan pati yang akhirnya

    menstimulasi kelenjar salivary untuk meningkatkan sekresi 2) Ptyalism sering juga menimbulkan mual, sehingga ibu hamil sering

    menghindari makan.Pengobatan : Gunakan pencuci mulut astringent, permen karet, permen

    yang keras 3. Fatique (kelelahan)

    Penyebab tidak diketahui. Mungkin berhubungan dengan penurunan lajumetabolisme basal pada awal kehamilan Efek dari fatique yaitu meningkatnyaintensitas respon psikologi wanita selama waktu ini Cara meringankan atau mencegah

    1) Yakinkan bahwa hal ini normal terjadi dalam kehamilan 2) Dorong ibu untuk sering beristirahat

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    15/29

    15

    3) Aktivitas sedang dan nutrisi yang baik dapat mengurangi kelelahan Terapi

    1) Tidak perlu memberikan obat-obatan 2) Suplemen vitamin dan zat besi dapat membantu untuk kesehatan

    Tanda-tanda bahaya 1) Terdapat gejala anemia (lelah, konjungtiva mata pucat dll) 2) Ketidakmampuan untuk melakukan kegiatan/ aktivitas sehari-hari

    Tanda dan gejala depresi Tanda dan gejala adanya infeksi atau penyakit kronis

    4. Pica (ngidam makanan) 1) Mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita mengenai apa

    yang bisa mengurangi mual dan muntah 2) Indra pengecap menjadi tumpul sehingga mencari makanan yang

    lebih merangsang 3) Tidak seharusnya menimbulkan kekhawatiran asal cukup bergizidan makanan yang diidamkan bukan makanan yang tidak baik

    5. Sakit punggung bagian atas Penyebab: meningkatnya ukuran dan volume payudara yang merupakan

    salah satu tanda presuratif kehamilan Pembesaran mungkin menghasilkan ketegangan otot jika payudara tidak

    cukup ditopang Cara mengurangi : gunakan bra yang pas dan menopang

    6. Leucorrhea Peningkatan sejumlah lendir dan kelenjar endoservical sebagai akibatdari peningkatan kadar estrogen Perubahan peningkatan sejumlah glikogenpada sel epitel vagina menjadi asam laktat oleh doderlein basilus

    Cara meringankan : 1) Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari 2) Memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun agar lebih kuat

    daya serapnya 3) Hindari pakaian dalam yang terbuat dari nilon Terapi 1) Hindari pencucian vagina (douching) 2) Gunakan bedak tabur untuk mengeringkan (polider), tetapi jangan

    terlalu berlebihan 3) Cara tradisional : merendam vagina dengan air rebusan daun sirih

    Tanda bahaya 1) Jika sangat banyak,/ berbau menyengat/ warna kuning/ abu-abu

    (servicitis, vaginitis) 2) Pengeluaran cairan (selaput ketuban pecah) 3) Perdarahan pervagina (abruption plasenta, placenta previa, lesi

    pada servix/ vagina, bloody show) 7. Nocturia (sering BAK)

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    16/29

    16

    Peningkatan berat fundus uterus, dengan melembutkan isthmus (tandahegar) menyebabkan meningkatnya antefleksi membesarnya uterus, yangmenekan langsung kandung kemih Cara meringankan

    1) Penjelasan mengenai terjadinya 2) Kosongkan saat terasa dorongan untuk BAK 3) Perbanyak minum pada siang hari 4) Jangan kurangi minum pada malam hari kecuali jika nocturia

    mengganggu tidur dan menyebabkan keletihan 5) Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kpoi, teh, cola dengan

    kafein dll Tanda bahaya

    Wanita hamil menghadapi resiko lebih besar terhadap infeksi salurankemih dan pyelonephritis karena ginjal dan kandung kemih mengalami

    perubahan 8. Diarrhea 1) Mungkin akibat dari peningkatan hormone 2) Efek samping dari infeksi virus

    Cara meringankan 1) Cairan pengganti rehidrasi oral 2) Hindari makanan berserat tinggi seperti sereal kasar, sayur-sayuran,

    buah-buahan, laktosa yang mengandung makanan 3) Makan sedikit tapi sering untuk memastikan kecukupan gizi

    9. Dispareunia (rasa sakit pada saat berhubungan seksual) 1) Terjadi selama kehamilan 2) Akibat pembesaran uterus, hal ini menyebabkan penurunan

    sirkulasi, pelvic/vagina kongesti 3) Masalah fisik mungkin disebabkan oleh pembesaran abdomen/

    masuknya bagian terbawah janin ke dalam pelvic 4) Faktor psikologis : miskonsepsi dan takut menyakiti janin

    Cara mengurangi 1) Perubahan posisi, hal ini akan meredakan masalah yang

    disebabkan oleh pembesaran abdomen/rasa sakit dari penetrasiyang dalam

    2) Diskusi miskonsepsi dan ketakutan, agar wanita tidak khawatirberlebihan

    3) Kedua pasangan sebaiknya membuka informasi pada caraalternative untuk kepuasan seksual masing-masing

    Ketidaknyamanan ibu hamil trimester II 1. Sakit punggung bagian bawah

    Terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan Dasar anatomis dan fisiologis :

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    17/29

    17

    1) Kurvatur dari vertebra umbosacral yang meningkat saat uterus terusmembesar

    2) Spasme otot karena tekanan terhadap akar syaraf 3) Kadar hormon yang meningkat, sehingga cartilage didalam sendi-

    sendi besar menjadi lembek 4) Keletihan Cara meringankan 1) Gunakan body mekanik yang baik untuk mengangkat benda 2) Hindari sepatu atau sandal hak tinggi 3) Hindari mengangkat beban yang berat 4) Gunakan kasur yang keras untuk tidur 5) Gunakan bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung 6) Hindari tidur terlentang terlalu lama karena dapat menyebabkan

    sirkulasi darah menjadi terhambat

    TerapiJika terlalu parah gunakan penopang abdomen eksternal 2. Nocturia (sering BAK)

    Terjadi lebih sering pada primigravida (ibu yang baru pertama kali hamil).Bagian terbawah janin menurun ke pelvic dan menyebabkan tekananlangsung pada kandung kemih. Tekanan membuat wanita merasa perlu BAK 3. Chloasma gravidarum

    Kecenderungan genetic peningkatan kadar estrogen dan mungkinprogesteron dapat merangsang hormone melanogenic Pencegahan

    1) Hindari sinar matahari berlebihan selama masa kehamilan 2) Gunakan bahan pelindung non-alergis

    Terapi farmakologis 1) Hindari penggunaan hydroqinones, karena dapat menimbulkan efek

    samping yang berbahaya 4. Diarrhea

    1) Mungkin akibat dari peningkatan hormone 2) Efek samping dari infeksi virus

    Cara meringankan 1) Cairan pengganti rehidrasi oral 2) Hindari makanan berserat tinggi seperti sereal kasar, sayur-sayuran,

    buah-buahan, laktosa yang mengandung makanan 3) Makan sedikit tapi sering untuk memastikan kecukupan gizi

    5. Edema dependen 1) Peningkatan kadar sodium dikarenakan pengaruh hormonal 2) Kongesti sirkulasi pada ekstremitas bawah 3) Peningkatan kadar permeabilitas kapiler 4) Tekanan dari pembesaran uterus pada vena pelvic ketika duduk/

    pada vena kava inferior ketika berbaring Cara meringankan atau mencegah

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    18/29

    18

    1) Hindari posisi berbaring terlentang 2) Hindari posisi berdiri untuk waktu lama, istirahat dengan berbaring

    ke kiri, dengan kaki agak ditinggikan 3) Angkat kaki ketika duduk/istirahat 4) Hindari kaos yang ketat/tali/pita yang ketat pada kaki 5) Lakukan senam secara teratur Tanda bahaya 1) Jika muncul pada muka dan tangan dan disertai dengan proteinuria

    serta hipertensi (waspada preeklampsi/eklampsia

    6. Kram kaki Dasar fisiologis penyebab masih belum jelas, bisa terjadi karena :

    1) Kekurangan asupan kalsium 2) Ketidakseimbangan rasio kalsium-fosfor 3) Pemnbesaran uterus, sehingga memberikan tekanan padapembuluh dasar pelvic, dengan demikian dapat menurunkan

    sirkulasi darah ke tungkai bagian bawah Cara meringankan

    1) Kurangi konsumsi susu (kandungan fosfornay tinggi) dan cari yanghigh calcium

    2) Berlatih dorsifleksi pada kaki untuk meregangkan otot-otot yangterkena kram

    3) Gunakan penghangat untuk otot Terapi 1) Suplementasi dengan garam kalsium yang tidak mengandung fosfor

    2) Gunakan antacid alumunium hidroksida untuk meningkatkanpembentukan fosfor yang tidak melarut

    Tanda bahaya 1) Tanda-tanda thrombophlebitis superficial/ trombosis vena yang

    dalam 7. Insomnia Terjadi mulai pada pertengahan masa kehamilan , Disebabkan oleh :

    1) perasaan gelisah, khawatir atau pun bahagia 2) ketidaknyamanan fisik seperti membesarnya uterus, pergerakan janin, bangun di tengah malam karena nocturia, dyspnea, heartburn,sakit otot, stress dan cemas

    Cara meringankan 1) Gunakan teknik relaksasi 2) Mandi air hangat, minum-minuman hangat (susu, the dengan susu)

    sebelum pergi tidur 3) Melakukan aktivitas yang tidak menstimulasi sebelum tidur

    Terapi 1) Gunakan antihistamin 2) Hindari obat-obatan tidur (dapat emlintasi sawar plasenta)

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    19/29

    19

    Tanda bahaya 1) Keletihan yang berlebihan 2) Tanda-tanda depresi

    8. Striae gravidarum 1) Penyebab tidak jelas 2) Bisa timbul akibat perubahan hormon/gabungan antara perubahanhormone dan peregangan

    Cara meringankan 1) Gunakan emollient topical jika ada indikasinya 2) Gunakan pakaian yang menopang payudara dan abdomen

    9. Hemorrhoids 1) Sering terjadi karena konstipasi 2) Dukungan yang tidak memadai pada vena hemorrhoid di area

    anorectal

    3) Kurangnya klep di pembuluh-pembuluh yang berakibat padaperubahan secara langsung pada aliran darah 4) Progesterone menyebabkan relaksasi dindiong vena dan usus besar 5) Pembesaran uterus dapat meningkatkan tekanan-tekanan spesifik

    pada vena hemorrhoid, tekanan mengganggu sirkulasi venous danmenyebabkan kongesti pada vena pelvic

    Cara meringankan/mencegah 1) Menghindari konstipasi 2) Menghindari ketegangan selama defekasi 3) Mandi air hangat/kompres hangat, air panas tidak hanya

    memberikan kenyamanan tapi juga meningkatkan sirkulasi 4) Kompres es/ garam Epsom 5) Latihan kegel, untuk mengencangkan otot-otot perineal 6) Istirahat di tempat tidur dengan panggul diturunkan dan dinaikkan

    10. Konstipasi 1) Peningkatan kadar progesterone menyebabkan peristaltic usus

    menjadi lambat 2) Penurunan motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot polos

    usus besar 3) Penyerapan air dari kolon meningkat 4) Efek samping penggunaan suplemen zat besi

    Cara meringankan 1) Tingkatkan intake cairan, serat di dalam diet seperti: buah/juice

    prem, minum cairan dingin/panas (terutama ketika perut kosong) 2) Istirahat cukup 3) Senam/exercise 4) Membiasakan BAB secara teratur 5) BAB segera setelah ada dorongan

    Terapi

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    20/29

    20

    1) Gunakan pembentuk bahan padat (bongkahan)/emollients. Seperti :supositoria dll

    2) Hindari minyak mineral, lubrikasi, perangsang (stimulant) saline,hiperosmotis, diphenylmethane, castor dll

    Tanda bahaya 1) Rasa nyeri hebat di abdomen, tidak mengeluarkan gas (obstruksi) 2) Rasa nyeri di kuadran kanan bawah (appendicitis)

    11. Heart burn (panas dalam perut) 1) Mulai terasa selama TM II dan makin bertambah bersamaan dengan

    tambahnya usia kehamilan, hilang saat persalinan 2) Heart burn istilah lain untuk regurgitasi/refluks 3) Kandungan asam gastric (asam klorida dalam lambung) pada

    esophagus bagian bawah oleh peristaltic balik. Keasamanmenyebabkan rasa terbakar pada kerongkongan dan tidak enak.

    Penyebab: 1) Relaksasi cardiac spinkter lambung karena efek meningkatnya jumlah progesterone

    2) Menurunnya motilitas saluran cerna dihasilkan dari relaksasi ototpolos, yang kemungkinan karena meningkatnya progesteron dantekanan uterus

    3) Kehilangan ruang fungsi lambung karena tempatnya digantikan danditekan oleh pembesaran uterus

    Cara meringankan 1) Makan porsi kecil tapi sering 2) Hindari makanan berlemak terlalu banyak, makanan yang digoreng/

    makanan yang berbumbu merangsang 3) Hindari rokok, kopi, alcohol, cokelat (mengiritasi gastric) 4) Hindari berbaring setelah makan 5) Hindari minuman selain air putih saat makan 6) Kunyah permen karet 7) Tidur dengan kaki ditinggikan, sikap tubuh yang baik

    Terapi 1) Gunakan antacid dengan kandungan sodium rendah (kombinasi

    hidroxida alumunium dan magnesium) 2) Hindari kalsium karena dapat menimbulkan hiperaciditas

    (peningkatan asam dalam lambung) 3) Hindari sodium bicarbonate, bismuth salicylate

    Tanda bahaya 1) Kehilangan berat badan/keletihan yang amat berat 2) Nyeri epigastrium disertai sakit kepala hebat, hipertensi dan edema

    patologis pada trimester III (preeklampsia) 3) Nyeri perut yang hebat (abruption placenta, persalinan prematur,

    appendicitis) 12. Perut kembung

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    21/29

    21

    Motilitas gastrointestinal menurun, menyebabkab terjadinya perlambatanwaktu pengosongan menimbulkan efek peningkatan progesterone padarelaksasi otot polos dan penekanan uterus pada usus besar Cara meringankan

    1) Hindari makanan yang mengandung gas 2) Mengunyah makanan secara sempurna 3) Pertahankan kebiasaan BAB yang teratur 4) Posisi knee chest (posisi seperti sujud tapi dada ditempelkan ke

    lantai) dapat membantu ketidaknyamanan dari gas yang tidak keluar

    13. Sakit kepala 1) Akibat kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan penegangan

    pada kepala), serta keletihan 2) Tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, dinamikacairan syaraf yang berubah

    Cara meringankan 1) Teknik relaksasi 2) Memassase leher dan otot bahu 3) Penggunaan kompres panas/es pada leher 4) Istirahat 5) Mandi air hangat

    Terapi 1) Gunakan paracetamol 2) Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics, sedative/hipnotik

    Tanda bahaya 1) Bila bertambah berat atau berlanjut 2) Jika disertai dengan hipertensi dan proteinuria (preeklampsi) 3) Jika ada migraine 4) Penglihatan berkurang atau kabur

    14. Dispareunia (rasa sakit pada saat berhubungan seksual) 1) Akibat pembesaran uterus, hal ini menyebabkan penurunan

    sirkulasi, pelvic/vagina kongesti 2) Masalah fisik mungkin disebabkan oleh pembesaran abdomen/

    masuknya bagian terbawah janin ke dalam pelvic 3) Faktor psikologis : miskonsepsi dan takut menyakiti janin

    Cara mengurangi 1) Perubahan posisi, akan meredakan masalah yang disebabkan oleh

    pembesaran abdomen/rasa sakit dari penetrasi yang dalam 2) Diskusi miskonsepsi dan ketakutan, agar wanita tidak khawatir

    berlebihan 3) Kedua pasangan sebaiknya membuka informasi pada cara

    alternative untuk kepuasan seksual masing-masing 15. Sesak nafas

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    22/29

    22

    Adanya pembesaran uterus menyebabkan terjadinya penekanandiafragma, hal inilah yang menyebabkan ibu hamil mengeluh sesak nafas. Cara mengurangi

    1) sarankan bagi ibu hamil untuk melakukan kegiatan olah raga untukibu hamil. Olah raga untuk ibu hamil dapat membuat tubuh tetap

    sehat dan bugar.2) Sebaiknya ibu hamil selalu duduk dengan tegak agar ruang paru-paru tidak tertekan dan mempunyai ruang lebih untuk bernafas.

    3) Saat tidur usahakan agar kepala dan bahu diganjal pada satu ataudua bantal.

    4) Jika sesak dirasakan saat berdiri atau berjalan, istirahatlah,bungkukkan badan dan sandarkan badan pada kursi atau bantal.

    Ketidaknyamanan ibu hamil trimester III 1. konstipasi2. Sering BAK 3. Kram kaki 4. Heart Burn 5. Edema Tungkai 6. sesak nafas

    7. sakit pinggang 8. ptyalism 9. insomnia 10. perut Kembung 11. Dispareunia 12. Sakit Kepala

    13. Hemorrhoids 14. StriaeGravidarum

    15. Diarrhea

    L. Cara untuk menentukan usia kehamilan dan BB janin dalamkandungan

    1. Dihitung dari HPHT2. Ditambahkan 4,5 bulan dari waktu ibu merasa janin hidup feelling life 3. Menurut Spiegelberg : dengan jalan mengukur tinggi fundus uteri dari

    simpisis, maka diperoleh :

    Tinggi fundus uteri menurut usia kehamilan dalam cm UMUR KEHAMILAN TINGGI FUNDUS UTERI DIATAS SIMPISIS

    22-28 minggu 28 minggu 30 minggu 32 minggu 34 minggu 36 minggu 38 minggu 40 minggu

    24-25 cm 26,7 cm

    29,5-30 cm 29,5-30 cm

    31 cm 32 cm 33 cm

    37,7 cm (synopsis ginekologi bagian Obstetri Ginekologi UNPAD : 123)

    TFU menurut tuanya kehamilan dalam minggu. Sebelum bulan ke III fundus uteri belum dapat diraba dari luar. Akhir bulan ke III (12 mgg) TFU 1-2 jari di atas simfisis

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    23/29

    23

    Akhir bulan ke IV (16 mgg) pertengahan antara simfisis-pusat Akhir bulan ke V (20 mgg) 3 jari dibawah pusat Akhir bulan ke VI (24 mgg) setinggi pusat Akhir bulan ke VII (28 mgg) 3 jari di atas pusat Akhir bulan ke VIII pertengahan-pusat Akhir bulan ke IX (36 mgg) 3 jari di bawah PX Akhir bulan ke X (40 mgg) pertengahan PX- pusat

    M. Manajemen Asuhan KebidananManajemen asuhan kebidanan antenatal terdiri dari 7 langkah yang

    berurutan, dimulai dengan pengumpulan data dasar hingga evaluasi:

    Langkah tersebut sebagai berikut :I. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan untuk nilai keadaanpasien secara keseluruhan. (Tahap pengumpulan Data) 1. Anamnesa

    a. Biodata, data demografi b. Riwayat keseluruhan termasuk penyakit herediterc. Riwayat Menstruasi d. Riwayat obstetri dan ginekologi, nifas dan laktasi e. Biopsikospiritual f. Pengetahuan Pasien

    2. Pemeriksaan Fisik ( sesuai kebutuhan ) dan tanda tanda vital. 3. Pemeriksaan Khusus

    a. Inspeksib. Palpasi c. Auskultas d. Perkusi

    4. Pemeriksaan penunjang a. Laboratorium b. Diagnostik Lain : USG dll

    II. Interpratasi DataIdentifikasi masalah atau diagnosa berdasarkandata yang terkumpul dan

    interprestasi yang benar.Diagnosa kebenaran, yaitu : Diagnosa yang ditegakkan oleh profesi

    (bidan) dan lingkup praktek kebidanan dan memenuhi Standar Nomen Klatur(tata nama) dioagnosa kebidanan.

    Standar Nomen Klatur Diagnosa Kebidanan : Diakui dan telah disyahkan oleh profesi

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    24/29

    24

    Berhubungan langsung dengan praktis kebidanan Memiliki ciri khas kebidanan Didukung oleh Clinical Judgenment dalam praktek kebidanan Dapat diselesaikan dengan pendekatan manajemen kebidanan

    Contoh :Ny. Lestari hamil 16 minggu (G2 P1 Ao) wasir berdarah. Dia sedih

    karena suami tidak menginginkan kehamilanD/G2 P1 Ao hamil 16 minggu. Masalah :1. wasir berdarah2. Sedih karena tidak menginginkan kehamilannyaKedua hal tersebut tidak termasuk dalam Nomen Klatur standar

    diagnoseIII. Mengidentifikasi Diagnosa atau Masalah Potensial danMengantisipasi Penanganannya.

    Langkah ini bidan mengidentifikasi masalah. Diagnosa potensialberdasarkan diagnosa masalah yang sudah terindentifikasi.Langkah ini penting dalam melakukan asuhan yang aman.

    Contoh :Seorang ibu postpartum P 1 A0 hari ke 3 dengan bendungan ASIDiagnosa potensial: mastitis (Peradangan payudara)

    IV. Menetapkan Kebutuhan Terhadap Tindakan Segera atau MasalahPotensial

    Baik itu untuk melakukan konsultasi, kolaborasi, dengan tenagakesehatan lain berdasarkan kondisi pasien.Langkah ini sebagai cerminan keseimbangan dari proses manajemen

    kebidanan.Contoh :

    Pada pemerikasaan antenatal ditemuka kadar HB : 9.5 gr %hamil 16minggu, nafsu makan kurang, flour albus banyak, hijau muda, gatal danberbau.

    Dengan data di atas kita bisa menentukan perlu tidaknya konsultasi ataukolaborasi dengan dokter atau pelayanan diagnostik (laboratorium)Bidan harus mampu menentukan tindakan yang paling tepat dan pentinguntuk wanita tersebut.

    V. Menyusun Rencana Asuhan yang MenyeluruhLangkah ini ditentukan oleh hasil kajian pada langkah sebelumnya. Pada

    langkah ini jika ada informasi / data yang tidak lengkap bisa dilengkapi. Jugabisa mencerminkan rasional yang benar / valid.

    Pengetahuan teori yang salah atau tidak memadai atau suatu data dasaryang tidak lengkap bisa dianggap tidak valid dan akan menghasilkan asuhanpasien yang tidak cukup dan berbahaya.

    http://www.lusa.web.id/tag/postpartum/http://www.lusa.web.id/mastitis/http://www.lusa.web.id/mastitis/http://www.lusa.web.id/tag/postpartum/
  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    25/29

    25

    VI. Melaksanakan PerencanaanLengkap pelaksanaan rencana asuhan menyeluruh seperti langkah ke 5.

    Langkah ini bisa dilakuakan oleh seluruh bidan atau sebahagian oleh wanitatersebut. Jika belum ditugaskan oleh orang lain tetap bidan memikul

    tanggung jawab tentang arah pelaksanaan.

    VII. EvaluasiLangkah ini sebagai pengecekan apakah rencana asuhan tersebut

    efektif jika memang benar efektif dalam pelaksanaannya. Didalam pendokumentasian / catatan asuhan dapat diterapkan dalam

    bentuk SOAP.

    S : Data SubjektifData dari pasien didapat dari anamnase atau allo anamnase

    O : ObyektifHasil Pemeriksaan Pisik beserta pemeriksaan diagnostik dan pendukunglain, juga catatan medik lain.

    A : Analisis dan Interpretasi berdasarkan data yang terkumpul dibuatkesimpulan

    1. Diagnosa2. Antisipasi Diagnosa / masalah potensial3. Perlunya tindakan segera

    P : Planning / PerencanaanMerupakan gambaran pendokumentasian dari tindakan (Implentasi)Evaluasi rencana didalamnya termasuk :1.Asuhan mandiri2.Kolaborasi3.Tes Diagnostik / Lab4.Konseling5.Follow ups

    Dengan mengamati proses asuhan Kebidanan Antenatal tersebut,Bidan yang bertugas di Unit Antenatal mempunyai peran penting dalam

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    26/29

    26

    mengaplikasikan teori teori tersebut dalam upaya merealisasikan harapanibu dan keluarga untuk mendapatkan pelayanan yang profesional, kehamilandan persalinan yang aman, lancar dan normal.

    Penilaian Klinik

    Dimulai saat kontak pertama denga pasien dan secara optimal berakhirpada 6 minggu setelah persalinan.

    Langkah I : Data DasarA. Anamnesa1. Biodata

    - Nama Istri Suami- Usia Istri Suami- Agama Istri Suami- Pekerjaan Istri Suami- Suku / Bangsa Istri Suami- Alamat Tinggal Istri Suami

    Tujuan dilakukan hal di atas: Nama :Untuk dapat mengenal atau memanggil ibu dan untuk mencegah

    kekeliruan bila ada nama yang sama. Umur :Untuk mengetahui apakah ibu tergolong dalam primi tua atau primi

    muda. Alamat :Untuk mengetahui dimana ibu menetap sehingga bisa diketahui

    seberapa jauh pengaruh lingkungan terhadap pola kesehatan ibu. Agama :Untuk memudahkan memberi nasehat dalam perawatan dan

    memudahkan dalam pengaturan menu Pekerjaan :Untuk mengetahui taraf sosial ekonomi ibu tersebut dan

    mengetahui apakah pekerjaannya tidak mengganggukehamilannya.

    2. Riwayat kehamilan ini :

    - HPHt , Siklus Haid - Gerakan Anak yang dirasakan - Perdarahan Pervaginaan - Keputihan - Mual dan Muntah

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    27/29

    27

    - Masalah lain - Memakai obat- obatan tertentu termasuk jamu

    Tujuan dilakukan hal di atas: HPHT : untuk mengetahui usia kehamilan

    Gerakan anak yang dirasakan : untk mengatahui keadaan janin Perdarahan pervaginaan: untuk mengetahui tanda bahaya pada ibu dan janin Keputihan : untuk mewaspadai adanya diagnose potensial yang mungkin

    akan terjadiSerta untuk mengetahui kondisi fisik ibu hamil tersebut.

    3. Riwayat Obstetri Lalu

    - Jumlah Kehamilan, persalinan, keguguran - Macam Persalinan, tindakan lain dan siapa penolongnya - Jumlah anak yang hidup - Riwayat Post Partum terdahulu - BB bayi - Menderita Pre eklamsi - Masalah lain selama hamil atau nifas

    Tujuan dilakukan hal di atas: Untuk mewaspadai adanya masalah yang akan terjadi kembali pada

    kehamilan sekarang seperti yang terjadi pada kehamilan atau persalinansebelumnya

    4. Riwayat Penyakit : (Sendiri maupun Keluarga / Suami )

    - Jantung- Hypertensi - DM - Epilepsi - TBC - Penyakit Hati

    - Ginjal - Pernah Operasi / Kecelakaan - Infeksi / virus lain - Alergi - Asma - Penyakit Herediter lainnya

    Tujuan dilakukan hal di atas: Untuk mengidentifikasi serta mewaspadai adanya kemungkinan

    penularan penyakit diatas dari ibu ke janin serta mengatasi masalah yang

    akan timbul jika ibu hamil tersebut memiliki penyakit diatas.

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    28/29

    28

    5. Riwayat Sosial Ekonomi - Status perkawinan - Jumlah anggota keluarga - Kebiasaan makan dan

    minum - Kehidupan sexsual - Rencana persalinan dimana

    - Respon ibu, keluarga terhadapkehamilan

    - Siapa pembuat keputusan - Kebiasaan merokok dan

    minuman keras - Aktivitas sehari hari - Penghasilan

    Tujuan dilakukan hal di atas: Untuk mengetahui kondisi fisik, psikologis ibu dan sejauh mana

    persiapan/ kesiapan persalinan telah dilakukan sehingga bidan dapatmenentukan rencana asuhan yang tepat bagi ibu hamil tersebut.

    B. Pemerikasaan Umum 1. Fisik

    - T, S/N, Pernafasan BB, TB- Muka edema agak pusing- Gondok- Tulang Belakang /

    punggung

    - Payudara - Abdomen, Extremitas, Reflek

    Patela - Kulit

    Pada Kunjungan berikut :- Tensi - BB - Edema - Masalah dari kunjungan pertama telah teratasi atau belum teratasi

    2. Pemeriksaan Luar :Pada setiap Kunjungan - Mengukur TFU - Palpasi letak janin - Auskultasi dll

    3. Pemeriksaan Dalam : kunjungan I- pemeriksaan genetalia

    ekternal - varices - edema - kondiloma - haemoroid

    4. Laboratorium Kunjungan I- Haemoglobin - Golongan Darah - Tes Serologi PMS - Urine : Protein, glukosa dll

    C. Memantau Tumbuh Kembang Janin - Usia kehamilan dilihat dari tinggi FU. Dalam Cm / jari2 tangan

  • 8/11/2019 Konseling Pada Bumil

    29/29