konjuntivitis ppt 1

download konjuntivitis ppt 1

of 15

description

ppt

Transcript of konjuntivitis ppt 1

konjuntivitis

konjuntivitisKelompok

definisiKonjungtivitis adalah peradangan konjungtiva akibat suatu proses infeksi atau respon alergi. (Corwin, 2001). Sedangkan menurut Brunner & Suddarth, konjungtivitis adalah inflamasi konjungtiva dan ditandai dengan pembengkakan dan eksudat. Pada konjungtivis mata nampak merah, sehingga sering disebut mata merah.

Klasifikasi Konjungtivitis

Berdasarkan waktu:AkutKronisBerdasarkan penyebabnya: Konjungtivitis bacterialKonjungtivitis viralKonjungtivitis jamurKonjungtivitis alergik

Konjungtivitis gonore

Konjungtivitis virus

Konjungtivitis Alergi

etiologiKonjungtivitis dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya :1. Bisa bersifat infeksius (bakteri, clamida, virus, jamur, parasit),2.Bisa bersifat imunologis (alergi)3.Bisa bersifat iritatif (bahan kimia, suhu, listrik, radiasi mis.sinar ultrra violet)4.Berhubungan dengan penyakit sistemik.

patofisiologiKonjungtiva mengandung epitel skuamosa yang tidak berkeratin dan substansia propria yang tipis, kaya pembuluh darah. Konjungtiva juga memiliki kelenjar lakrimal aksesori dan sel goblet.3Konjungtivitis alergika disebabkan oleh respon imun tipe 1 terhadap alergen. Alergen terikat dengan sel mast dan reaksi silang terhadap IgE terjadi, menyebabkan degranulasi dari sel mast dan permulaan dari reaksi bertingkat dari peradangan. Hal ini menyebabkan pelepasan histamin dari sel mast, juga mediator lain termasuk triptase, kimase, heparin, kondroitin sulfat, prostaglandin, tromboksan, dan leukotrien. histamin dan bradikinin dengan segera menstimulasi nosiseptor, menyebabkan rasa gatal, peningkatan permeabilitas vaskuler, vasodilatasi, kemerahan, dan injeksi konjungtiva.3

nextKonjuntivitis infeksi timbul sebagai akibat penurunan daya imun penjamu dan kontaminasi eksternal. Patogen yang infeksius dapat menginvasi dari tempat yang berdekatan atau dari jalur aliran darah dan bereplikasi di dalam sel mukosa konjungtiva. Pertahanan tubuh primer terhadap infeksi adalah lapisan epitel yang menutupi konjungtiva. Rusaknya lapisan ini memudahkan untuk terjadinya infeksi. Pertahanan sekunder adalah sistem imunologi (tear-film immunoglobulin dan lisozyme) yang merangsang lakrimasi.

Manifestasi Klinik

Konjungtiva memerah dan membengkak.Fotofobia (keengganan terhadap cahaya).Rabas purulen sering dijumpai pada konjungtiuvitis karena bakteri. Infeksi dan rabas sering dimulai di satu mata dan menyebar ke mata yang lain. Mata mungkin tertutup oleh selaput kehijauan.Rabas encer dan jernih adalah khas untuk konjungtivitis. virus. Konjungtivitis virus sering disertai oleh infeksi saluran nafas atas.Rasa panas dan gatal pada mata adalah khas untuk konjungtivitis alergi

Komplikasi Konjungtivitis

glaukomakatarakablasi retinakomplikasi pada konjungtivitis kataral teronik merupakan segala penyulit dari blefaritis seperti ekstropin, trikiasiskomplikasi pada konjungtivitis purulenta seringnya berupa ulkus korneakomplikasi pada konjungtivitis membranasea dan pseudomembranasea adalah bila sembuh akan meninggalkan jaringan perut yang tebal di kornea yang dapat mengganggu penglihatan, lama- kelamaan orang bisa menjadi butakomplikasi konjungtivitis vernal adalah pembentukan jaringan sikratik dapat mengganggu penglihatan

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan sitologi melalui pewarnaan gram atau giemsa.Pemeriksaan darah (sel-sel eosinofil) dan kadar IgE.

Penatalaksanaan

Kojungtivitis bakteri biasanya diobati dengan tetes mata atau krim antibiotik, tetapi sering sembuh sendiri dalam waktu sekitar 2 minggu tanpa pengobatan. Karena sangat menular diantara anggota keluarga lain dan teman sekolah, maka diperlukan tehnik mencuci tangan yang baik dan pemisahan handuk bagi orang yang terjangkit. Anggota keluarga jangan bertukar bantal atau seprei.Kompres hangat pada mata dapat mengangkat rabas.Konjungtivitis akibat virus biasanya diobati dengan kompres hangat. Untuk mencegah penularan, diperlukan tehnik mencuci tangan yang benarKonjungivitis alergi diobati dengan menghindari alergen apabila mungkin, dan pemberian tetes mata yang mengandung anti histamin atau steroid untuk mengurangi gatal dan peradangan.Diagnosa yg muncul :Gangguan sensori-persepsi; penglihatan berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori/status organ indera.Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan.Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi yaang diperoleh.

Thank you ...............