Konfigurasi STP Menggunakan Packet Tracer (Topologi Real)

download Konfigurasi STP Menggunakan Packet Tracer (Topologi Real)

of 8

Transcript of Konfigurasi STP Menggunakan Packet Tracer (Topologi Real)

Prog. Keahlian : TKJ Exp : Diagnosa WAN No. Exp : 15

Konfigurasi STP Menggunakan Packet Tracer (Topologi Real)

Nama Kelas Instruktur S.ST

: Samdea Anggieta : XII TKJ B : Netty Amaliyah, S.Pd., Nusirwan Hakim, S.Pd

I. TUJUAN a. Siswa dapat mengetahui konsep dari STP (Spanning Tree Protocol) b. Siswa dapat mengetahui konfigurasi dari STP c. Siswa dapat mempraktekkannya menggunakan aplikasi simulasi

II. PENDAHULUAN Spanning Tree Protocol disingkat menjadi STP, Merupakan bagian dari standard IEEE 802.1 untuk kontrol media akses. Berfungsi sebagai protocol untuk pengaturan koneksi dengan menggunakan algoritma spanning tree. Kelebihan STP dapat menyediakan system jalur backup & juga mencegah loop yang tidak diinginkan pada jaringan yang memiliki beberapa jalur menuju ke satu tujuan dari satu host. Loop terjadi bila ada route/jalur alternative di antara host-host. Untuk menyiapkan jalur back up, STP membuat status jalur back up menjadi stand by atau diblock. STP hanya membolehkan satu jalur yang active (fungsi pencegahan loop) di antara dua host namun menyiapkan jalur back up bila jalur utama terputus. Bila "cost" STP berubah atau ada jalur yang terputus, algoritma spanning tree mengubah topology spanning tree dan mengaktifkan jalur yang sebelumnya stand by. Tanpa spanning tree pun sebenarnya memungkinkan koneksi antara dua host melewati beberapa jalur sekaligus namun dapat juga membuat looping yang tidak pernah akan selesai di dalam jaringan anda. Yang pasti akan menghabiskan kapasitas jalur yang ada hanya untuk melewatkan packet data yang sama secara berulang dan berlipat ganda. Cara Kerja Switch Spanning tree algoritma secara automatis menemukan topology jaringan, dan membentuk suatu jalur tunggal yang yang optimal melalui suatu bridge jaringan dengan menugasi fungsi-2 berikut pada setiap bridge. Fungsi bridge menentukan bagaimana bridge berfungsi dalam hubungannya dengan bridge

lainnya, dan apakah bridge meneruskan traffic ke jaringan-2 lainnya atau tidak. Ada 3 type bridge pada STP ini yaitu : Root bridge : merupakan master bridge atau controlling bridge. Root bridge secara periodik mem-broadcast message konfigurasi. Message ini digunakan untuk memilih rute dan re-konfigure fungsi-fungsi dari bridge-bridge lainnya bila perlu. Hanya dan satu root bridge per jaringan. Root bridge dipilih oleh administrator. Saat menentukan root bridge, pilih root bridge yang paling dekat dengan pusat jaringan secara fisik.

Designated bridge : Suatu designated bridge adalah bridge-2 lain yang berpartisipasi dalam meneruskan paket melalui jaringan. Mereka dipilih secara automatis dengan cara saling tukar paket konfigurasi bridge. Untuk mencegah terjadinya bridging loop, hanya ada satu designated bridge per segment jaringan. Backup bridge : Semua bridge redundansi dianggap sebagai backup bridge. Backup bridge mendengar traffic jaringan dan membangun database bridge. Akan tetapi mereka tidak meneruska paket. Backup bridge ini akan mengambil alih fungsi jika suatu root bridge atau designated bridge tidak berfungsi. III. ALAT & BAHAN a. b. c. d. e. 1 buah PC atau Laptop Aplikasi simulasi (packet tracer) Snipping Tools Topologi Skenario

IV. LANGKAH KERJA a. Siapkan alat dan bahan b. Buatlah topologi seperti gambar berikut:

c. Konfigurasi STP dengan port priority terbesar 32 dan terkecil 16 d. Atur IP Address pada masing-masing Host yang telah terhubung pada switch e. Membuat VLAN pada switch 1

f. Konfigurasi pada switch 1

g. Membuat VLAN pada switch 2

h. Konfigurasi switch 2

i.

Membuat VLAN pada switch 3

j.

Konfigurasi pada switch 3

V. HASIL PENGAMATAN a. Pada saat simulasi, amplop diletakkan pada PC sumber lalu tentukan tujuannya b. Apabila kita mengambil amplop default yaitu ICMP kita dapat melihat jalur STP yang telah kita buat

VI. KESIMPULAN a. STP digunakan untuk menghindari Looping atau spanning b. STP digunakan untuk mencari jalur tercepat dan tentunya dikehendaki sesuai dengan pengaturan portnya