Komunitas Adat Rongkong

11
Masyarakat Adat Rongkong Tana Luwu, Sulawesi Selatan Tenun Adat Rongkong

Transcript of Komunitas Adat Rongkong

Masyarakat Adat Rongkong

Tana Luwu, Sulawesi Selatan

Tenun Adat Rongkong

What

– Komunitas masyarakat adat Rongkong adalah salah satu komunitas masyarakat adat terbesar di wilayah tana luwu,

– Budayanya sangat kental dengan kesenian beraneka ragam titipan leluhur.

– Salah satu budaya yang masih ada dan tetap bertahan adalah Tenunan Adat Rongkong.

Who

– Sumber garis keturunan masyarakat Rongkong disimbolkan dalam silsilah 8 bersaudara:

– Pakondongan

– Pauntaran

– Padokean

– Pande Tua

– To Lolin

– Indo Sanda Pulo

– Lando Peluak

Who

– Kelompok Tenun Rongkong terdiri dari:

– 1. Mangulawa 5 orang (memilih kapas yang layak digunakan)

– 2. Mancani 5 orang (Menggulung kapas menjadi benang)

– 3. Lelong 5 orang (Menggulung benang sesuai Standar ketebalan

kain)

– 4. To Bulung 5 orang (Proses penenunan)

– 5. Tiro Somba 5 orang (Menumbuk kayu pewarna)

When

– Kain tenun kerap digunakan untuk melakukan:

– Upacara adat,

– Hiasan dalam rumah adat

– Digunakan dalam ritual adat

– Penjemputan tamu agung

Where

– Masyarakat Rongkong biasanya menenun kain setiap hari di sela-sela aktifitas kehidupan mereka sehari-hari (bertani, berkebun, dan lain-lain).

Why

– Setiap motif tenun adat Rongkong memiliki nilai-nilai budaya dan makna kehidupan sosial masyarakat Rongkong.

– Menggunakan bahan-bahan alami dalam pembuatannya.

– Kain tenun ini dapat bertahan lama sampai ratusan tahun tidak mengalami perubahan warna.

– Tenun Rongkong terancam punah karena jumlah pengrajinnya mulai sedikit.

How

– Tahapan pembuatan Tenun terbagi atas tiga, yakni:

– Pemintalan

– Pewarnaan benang

– Penenunan

– Proses pembuatan ini bisa memakan waktu berbulan-bulan, kira-kira 6 sampai 12 bulan.

Motif Kain

Motif Kain

Sketsa Logo