komunitas 2

26
LAPORAN AKHIR INDIVIDU PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN KOMUNITAS II DI LINGKUNGAN TROGOWETAN KELURAHAN ANTIROGO KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2015 Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas II oleh: Bella Alvionitta Gunawan Putri NIM 132310101008

description

laporan akhir kom 2

Transcript of komunitas 2

Page 1: komunitas 2

LAPORAN AKHIR INDIVIDU PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN KOMUNITAS II DI LINGKUNGAN TROGOWETAN KELURAHAN ANTIROGO KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

TAHUN 2015

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas II

oleh:Bella Alvionitta Gunawan Putri

NIM 132310101008

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Jember Telp./Fax (0331)323450

Page 2: komunitas 2

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangAsam urat merupakan produk akhir atau produk buangan yang dihasilkan dari

metabolisme atau pemecahan purin. Asam urat sebenarnya merupakan antioksidan, tetapi bila dalam jumlah berlebihan dalam darah akan mengalami pengkristalan dan dapat menimbulkan gout. Asam urat mempunyai peran sebagai antioksidan bila kadarnya tidak berlebihan dalam darah, namun bila kadarnya berlebih asam urat akan berperan sebagai prooksidan. Penyakit asam urat merupakan penyakit non infeksi yang tidak menular. Penyakit ini dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang rendah purin, memperbanyak minum air putih dan rajin berolahraga. Nilai rujukan kadar darah asam urat normal pada laki laki yaitu 3,6-8,2mg/dl sedangkan pada perempuan yaitu 2,3-6,1 mg/dl. (Utami, 2010)

Kejadian atau prevalensi asam urat memiliki jumlah yang bervariasi pada tiap negara. Di Indonesia asam urat banyak dijumpai pada etnis Minahasa dan Batak. Angka kejadian tingginya asam urat di Minahasa sebesar 29,2% pada tahun 2003. Namun, perlu diketahui bahwa asam ureat tidak hanya menyerang lansia namun juga seseorang yang masih muda. Penyakit asam urat bisa terjadi karena faktor pola hidup yang tidak sehat, selain itu juga dapat disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah akibat gangguan metabolisme protein purin. (Purwaningsih, 2010)

Pembentukan asam urat dalam darah juga dapat meningkat yang disebabkan oleh faktor dari luar terutama makanan dan minuman yang merangsang pembentukan asam urat. (Ahmad, 2011) Gejala hiperusemia selalu tidak tampak dari gejala luar. Seorang dapat dikatakan menderita asam urat dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan kadar asam urat dalam darah diatas 7mg/dl untuk pria dan 6mg/dl untuk wanita. (Soeroso, 2012) Gejala asam urat yang dapat dirasakan oleh penderita diantaranya adalah kesemutan dan linu, nyeri terutama pada malam hari atau linu pada pagi hari saat bangun tidur, sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas, dan nyeri luar biasa pada malam hari dan pagi. (Muhammad, 2010)

1.2 Tujuan1.2.1 Tujuan Umum

Kegiatan pendidikan kesehatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan pada Ny. F tentang massage dalam penanganan nyeri di Lingkungan Trogowetan Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember

1.2.2 Tujuan Khusus1. Ny. F dan keluarga mampu menjelaskan tentang pengertian

massage2. Ny. F dan keluarganya mampu menjelaskan tentang tujuan dan

manfaat massage3. Ny. F dan keluarganya mampu mempraktikkan langkah langkah

untuk melakukan massage

Page 3: komunitas 2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Asam UratAsam urat merupakan produk akhir atau produk buangan yang dihasilkan dari

metabolisme/pemecahan purin. Asam urat merupakan antioksidan, namun apabila dalam jumlah berlebihan dalam darah akan mengalami pengkristalan dan dapat menimbulkan gout. Asam urat mempunyai peran sebagai antioksidan bila kadarnya tidak berlebihan dalam darah, namun bila kadarnya berlebih, asam urat akan berperan sebagai prooksidan.

2.2 Peningkatan Kadar Asam UratBeberapa hal dibawah yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam

tubuh, diantaranya:a. Kandungan makanan tinggi purin, karena meningkatkan produk asam urat

dan kandungan minuman tinggi fruktosab. Ekskresi asam urat berkurang karena fungsi ginjal terganggu misalnya

kegagalan fungsi glomerulus atau adanya obstruksi sehingga kadar asam urat dalam darah meningkat.

c. Penyakit tertentu, misalnya Lesch-Nyham syndrome, kanker, kadar abnormal eritrosit dalam darah karena destruksi sel darah merah, polisitemia, dan lainnya.

d. Beberapa macam obat, seperti obat pelancar kencing, asetosal dosis rendah, fenilbutazon dan pirazinamid yang dapat meningkatkan ekskresi cairan tubuh, namun menurunkan ekskresi asam urat pada tubulus ginjal sehingga terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah.

e. Pada pemakaian hormonal untuk terapi seperti hormon adrenokortikotropik dan kortikosteroid.

2.3 Tanda dan Gejala Asam UratTanda dan gejala yang sering dijumpai pada klien dengan asam urat adalah

sebagai berikut:a. Kesemutanb. Pegal dan linuc. Persendian terasa kakud. Nyeri sendie. Rematik asam urat, sampai pada penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

2.4 Definisi MassageMassage merupakan salah satu cara perawatan tubuh dengan menggunakan

kedua tangan pada bagian telapak tangan maupun jari jari tangan.

2.5 Tujuan dan Manfaat MassageAdapun tujuan dan manfaat dari massage sendiri diantaranya adalah sebagai

berikut:a. Memperlancar peredaran darah dan getah beningb. Memperlancar metabolism dalam tubuh

Page 4: komunitas 2

c. Mempengaruhi kontraksi dinding kapiler sehingga terjadi keadaan vasodilatasi

d. Memperlancar aliran oksigen dalam darah meningkat sehingga pembuangan sisa metabolisme semakin lancar

e. Menimbulkan relaksasi pada pikiran, menghilangkan depresi dan perasaan panik

2.6 Langkah Melakukan Massage Langkah langkah melakukan massage yaitu sebagai berikut:

a. Siapkan alat alat yang dibutuhkanb. Mengidentifikasi klienc. Menjelaskan tujuan dan prosedur pada kliend. Cuci tangane. Atur klien dalam posisi yang nyamanf. Meletakkan bantal kecil dibawah lutut klien untuk menjaga posisi yang tepatg. Tuangkan sedikit lotion ke tangan. Usap kedua tangan sehingga lotion rata

pada permukaan tanganh. Lakukan massage pada lutut. Lakukan perlahan, terutama pada pusat nyerii. Lakukan dengan tekanan yang halus, lakukan dengan jari dan telapak tangan

Page 5: komunitas 2

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN

3.1 PengkajianPengkajian disini meliputi identitas, riwayat kesehatan, status fisiologis,

pemeriksaan fisik, pengkajian keseimbangan, pengkajian psikososial, dan lainnya sebagaimana yang ada dibawah ini:1. Identitas :

Nama: Ny. F Usia: 67 Tahun Jenis Kelamin: Perempuan Status Pernikahan: Menikah Agama: Islam Suku: Jawa Tingkat Pendidikan: SMP Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga

2. Riwayat Kesehatan :Keluhan yang dirasakan saat ini : Nyeri sendi pada ekstremitas bagian kananPenyakit yang dirasakan saat ini : Asam uratMasalah yang ditemukan : NyeriKeluhan yang dirasakan 3 bulan terakhir : Klien mengeluh batuk dan kadang sesak sekitar satu bulan yang laluPenyakit yang dirasakan 3 bulan terakhir ini : -Masalah yang ditemukan : -

3. Status Fisiologis :TTV: Tekanan Darah: 130/90 mmHg Suhu: 37 ° C Nadi: 99 x/i Respirasi: 22 x/iStatus Gizi: TB: 1,58 m BB: 65 kg

4. Pengkajian Head to ToeKondisi kepala dan rambut : kepala tidak ada jejas, kulit kepala bersihMasalah yang ditemukan : -Kondisi mata : tidak ada ikterik, tidak ada jejasMasalah yang ditemukan :-Kondisi hidung : hidung bersih. Tidak ada jejas, hidung simetris, mukosa lembabMasalah yang ditemukan :-Kondisi mulut dan tenggorokan : tidak ada pembesaran tonsilMasalah yang ditemukan : -Kondisi telinga : telinga bersih, kedua telinga simetris, tidak ada jejasMasalah yang ditemukan : -Kondisi leher :simetris, tidak ada pembesaran vena jugularisMasalah yang ditemukan :-Kondisi dada : tidak ada jejas, perkusi paru sonor, perkusi jantung pekakMasalah yang ditmukan : -Kondisi abdomen : tidak ada jejas, perkusi abdomen tympaniMasalah yang ditemukan : -

Page 6: komunitas 2

Kondisi genitalia : normalMasalah yang ditemukan : -Kondisi ekstremitas atas dan bawah : ekstremitas bagian kanan klien sering nyeriMasalah yang ditemukan : nyeriPostur tulang belakang : normalRentang gerak : normalPenggunaan alat bantu berjalan : klien tidak menggunakan alat bantu jalanMasalah yang ditemukan : -

5. Pengkajian Kesimbangana. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan:

Duduk di kursi: mandiri dan normalBangun dari kursi: normal dan mandiriMenahan dorongan: bisa menahan doronganMata tertutup: dalam batas normalPerputaran leher: normalGerakan menggapai sesuatu: normalGerakan membungkuk: normalMasalah yang ditemukan: -

b. Gaya berjalan atau gerakan:Minta klien berjalan: normalKetinggian langkah kaki saat berjalan: normal dan simetrisKontinuitas langkah kaki saat berjalan: normalKesimetrisan langkah kaki: normalPenyimpangan berjalan dari garis lurus: sejajar garis simetrisBerbalik tanpa sempoyongan: tidak sempoyonganMasalah yang ditemukan: -

6. Pengkajian PsikososialHubungan dengan anggota keluarga: baik, klien sering bermain dengan cucu

dan bercengkrama dengan anak anaknyaHubungan dengan teman/tetangga: baik, klien rajin mengikuti acara

dilingkungan rumahKebiasaan berinteraksi: baik, dapat mudah berbaurStabilitas emosi: emosi baik, dapat menahan emosiMotovasi diri: baik, klien bersemangatMasalah Emosional:Pertanyaan tahap 1:a. Apakah klien mengalami susah tidur? Tidakb. Apakah klien ada masalah atau banyak fikiran? Tidakc. Apakah klien murung atau menangis sendiri? Tidakd. Apakah klien sering was was/khawatir? TidakPertanyaan tahap 2:a. Apakah klien keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1x?b. Apakah klien ada masalah atau banyak fikiran?c. Apakah klien ada gangguan atau masalah dengan orang lain?

Lanjutkan ke tahap 2 jika ada 1 atau lebih jawaban iya

Jika ada 1 atau lebih jawaban iya berarti ada gangguan emosional

Page 7: komunitas 2

d. Apakah klien menggunakan obat tidur/penenang?e. Apakah klien cenderung mengurung diri?

Kesimpulan: Klien tidak mengalami gangguan emosional

Pengukuran Tingkat Depresi :

Nama : Ny. F Usia : 67 tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Mahasiswa : Bella A.G.P

Tinggal Dengan : Suami, dan cucu

Berilah tanda check (√) pada kolom jawaban yang tersedia

No Pertanyaan Ya Tidak1. Apakah bapak/ibu sekarang ini merasa puas dengan kehidupannya? Ya√ Tidak2. Apakah bapak/ibu telah meninggalkan banyaknnya kegiatan atau kesenangannya sendiri? Ya Tidak √

3. Apakah bapak/ibu sering merasa hampa/kosong didalam hidup ini? Ya Tidak √4. Apakah bapak/ibu sering merasa bosan? Ya√ Tidak5. Apakah bapak/ibu merasa mempunyai harapan yang baik di masa depan? Ya √ Tidak6. Apakah bapak/ibu ibu mempunyai pikiran jelek yang mengganggu terus menerus? Ya Tidak √7. Apakah bapak/ibu memiliki semangat yang baik setiap saat? Ya √ Tidak8. Apakah bapak/ibu takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? Ya √ Tidak9. Apakah bapak/ibu merasa bahagia sebagian besar waktu? Ya √ Tidak10. Apakah bapak/ibu sering merasa tidak mampu berbuat apa-apa? Ya Tidak √11. Apakah bapak/ibu sering merasa resah gelisah? Ya Tidak √12. Apakah bapak/ibu lebih senang tinggal dirumah dari pada keluar/menjalankan sesuatu? Ya √ Tidak13. Apakah bapak/ibu sering merasa khawatir tentang masa depan? Ya Tidak √14. Apakah bapak/ibu akhir-akhir ini sering pelupa? Ya √ Tidak15. Apakah bapak/ibu pikiran bahwa hidup bapak/ibu sekarang ini menyenangkan? Ya √ Tidak16. Apakah bapak/ibu sering merasa sedih dan putus asa? Ya Tidak √17. Apakah bapak/ibu merasa tidak berharga akhir-akhir ini? Ya Tidak √18. Apakah bapak/ibu sering merasa khawatir tentang masa lalu? Ya Tidak √19. Apakah bapak/ibu merasa hidup ini menggembirakan? Ya √ Tidak20. Apakah sulit bagi bapak/ibu untuk melalui kegiatan yang baru? Ya Tidak √21. Apakah bapak/ibu merasa penuh semangat? Ya √ Tidak22. Apakah bapak/ibu merasa situasi sekarang ini tidak di harapkan? Ya Tidak √23. Apakah bapak/ibu berpikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari pada bapak/ibu Ya Tidak √24. Apakah bapak/ibu sering marah karena hal-hal yang sepele? Ya Tidak √25. Apakah bapak/ibu sering merasa ingin menangis? Ya Tidak √26. Apakah bapak/ibu sulit merasa berkomunikasi? Ya √ Tidak27. Apakah bapak/ibu merasa senang waktu bangun tidur di pagi hari? Ya √ Tidak28. Apakah bapak/ibu tidak suka berkumpul di pertemuan social? Ya √ Tidak29. Apakah mudah bagi bagi bapak/ibu membuat sesuatu keputusan? Ya √ Tidak30. Apakah pikiran bapak/ibu masih tetap mudah dalam memikirkan sesuatu seperti dulu? Ya √ Tidak

TotalInterpretasi :

Page 8: komunitas 2

Hitunglah jumlah jawaban yang bercetak tebal (setiap jawaban yang bercetak tebal mempunyai nilai1)

0-10 = Not Depressed Kesimpulan: jumlah 6, klien tidak mengalami depresi

11-20 = Mild Depression

21-30 = Severe Depression

Tingkat Kerusakan Intelektual

Pengkajian Short Portable Mental Status Quasiner (SPMSQ)

Nama : Ny. F Usia : 67 tahunPekerjaan : Ibu Rumah Tangga Mahasiswa : Bella A.G. P.Tinggal Dengan : Suami dan cucu

No Pertanyaan Benar Salah1. Tanggal berapa hari ini ? √2. Hari apa sekarang ? √3. Apa nama tempat ini ? √4. Dimana alamat klien ? √5. Berapa umur klien ? √6. Kapan klien lahir ? √7. Siapa nama presiden Indonesia ? √8. Siapa nama presiden Indonesia sebelumnya ? √9. Siapa nama ibu anda ? √10. Kurangi 3 dari 20 (buat berurutan menurun hingga

angka terkecil )√

Total 4

Interpretasi :Salah 0-2 : Fungsi intelektual utuh Salah 3-4 : Fungsi intelektual kerusakan ringanSalah 5-7 : Fungsi intelektual kerusakan sedangSalah 8-10 : Fungsi intelektual kerusakan berat

Kesimpulan: jumlah salah 4, klien mengalami kerusakan fungsi intelektual ringan

Page 9: komunitas 2

Identifikasi Aspek Kognitif :

Pengkajian Mini Mental State Examination (MMSE)

Nama: Ny. F Usia: 67 tahunPekerjaan: Ibu Rumah Tangga Mahasiswa: Bella A.G.PTinggal Dengan: Suami dan cucu

OrientasiSkor

MaksimumSkor Klien

Sekarang (hari), (tanggal), (bulan), (tahun) berapa? dan musim apa? 5 4Sekarang kita berada dimana? (jalan), (no.rumah), (kota), provinsi 5 5Registrasi

Nakes menyebutkan 3 macam benda, 1 detik 1 bendaMinta klien mengulang nama ke 3 benda itu. Beri 1 nilai untuk tiap jawaban yang benar. Bila masih ada yang salah, diulang hingga benar

3 3

Atensi dan kalkulasi Hitunglah berturut-turut rentang 7 mulai dari 100 ke bawah. Beri 1 nilai untuk jawaban yang benar. Berhenti setelah 5 hitungan (93, 86, 79, 72, 65). Kemungkinan lain, ejalah kata “dunia” dari akhir ke awal (a-i-n-u-d)

5 0

Mengingat kembaliTanyakan kemabli ke 3 benda yang telah disebutkan sebelumnya. Beri 1 nilai untuk jawaban yang benar

3 3

Bahasa a. Apakah nama bebda-benda ini? (perlihatkan pulpen). Beri

nilai 2 jika benarb. Ulanglah kalimat berikut “Jika tidak Dan Atau Tapi”. Beri

nilai 1 jika benarc. Laksanakan 3 perintah ini, “peganglah selembar kertas

dengan tangan kanan, lipatlah kertas itu pada pertengahan, dan letakkan dilantai”. Beri nilai 3 jika benar

d. Bacalah dan laksanakan perintah berikut “pejamkan mata anda”. Beri nilai 1 jika benar

e. Tulislah sebuah kalimat. Beri nilai 1 jika benarf. Tirulah gambar ini. Beri nilai 1 jika benar

2

1

3

1

11

2

1

3

1

01

Page 10: komunitas 2

Total 30 23Interpretasi :Nilai 24-30 : Normal Kesimpulan: jumlah 23, klien mengalami Nilai 17-23 : Probable gangguan kognitif probable gangguan kognitifNilai 0 – 16 : Definitif gangguan kognitif

Pengkajian Perilaku Terhadap KesehatanPola pemenuhan nutrisi :

Klien masih mampu makan dan minum dengan mandiri. Klien biasa makan tahu, tempe, dan sayur. Klien tau bahwa ia tidak boleh makan makanan yang berlemak, dan ia mengurangi hal tersebut. Klien minum 8 gelas atau lebih dalam sehari.

Masalah yang ditemukan : -Pola pemenuhan cairan :

Klien jarang mengkonsumsi teh atau kopi, ia minum air putih sebanyak 8 gelas per hari atau bahkan lebih.

Masalah yang ditemukan : -Pola kebiasaan tidur :

Klien biasa tidur pada jam 10 malam, dan biasa bangun jam 3 pagi untuk sholat. Kebiasaan tersebut sudah lama ia kerjakan.

Masalah yang ditemukan : -Pola eliminasi BAK :

Klien buang air kecil dalam sehari kira kira sebanyak 5-6 kali. Tapi hal itu bisa bertambah jika asupan air yang klien minum bertambah.

Masalah yang ditemukan : -Pola eliminasi BAB :

Dalam buang air besar klien tidak mengalami gangguan, klien sering buang air besar pada pagi hari setiap harinya

Masalah yang ditemukan : -Pola aktifitas dan olahraga :

Klien berolahraga dipagi hari dengan berjalan jalan disekitar rumah dan jika ia lelah ia berhenti. Pada malam harinya klien menjadi guru ngaji untuk anak anak disekitar lingkungannya.

Masalah yang ditemukan : -Pola pemenuhan personal hygiene :

Kebersihan diri klien tidak mengalami masalah. Kebersihan diri klien baik, kuku klien dalam keadaan bersih, gigi terawat, dan keadaan kulit bersih.

Masalah yang ditemukan : -Kebiasaan merokok :

Klien tidak pernah merokokMasalah yang ditemukan : -Kebiasaan miras :

Page 11: komunitas 2

Klien tidak pernah mengkonsumsi mirasMasalah yang ditemukan : -

Tingkat Kemandirian dalam Kehidupan Sehari-hari

Pengkajian Fungsional Berdasar Barthel Indeks

Nama : Ny. F Usia : 67 tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Mahasiswa : Bella Alvionitta G.P

Tinggal Dengan : Suami dan cucu

NO

AktivitasNilai

Bantuan Mandiri1. Makan 5 10 √2. Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, dan

sebaliknya5-10 15 √

3. Kebersihan diri, mencuci muka, menyisir rambut, mencukur, dan menggosok gigi

0 5 √

4. Aktivitas toilet 5 10 √5. Mandi 0 5 √6. Berjalan di jalan yang datar (jika tidak mampu

lakukan dengan kursi roda)10 15 √

7. Naik turun tangga 5 √ 108. Berpakaian termasuk mengenakan sepatu 5 10 √9. Mengontrol BAB 5 10 √10. Mengontrol BAK 5 10 √

95Interpretasi :Nilai 0-2 : KetergantunganNilai 21-61 : Ketergantungan berat / sangat tergantungNilai 62-90 : Ketergantungan sedangNilai 91-99 : Ketergantungan ringanNilai 100 : Mandiri

Kesimpulan: Jumlah 95, klien mengalami ketergantungan ringan

Pengkajian Fungsional berdasar indeks KATZ dari AKSA. Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah ke kamar kecil,

berpakaian, dan mandi B. Kemandirian dalam semau hal kecuali 1 dari fungsi tersebutC. Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, dan 1 fungsi tambahanD. Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, dan 1 fungsi

tambahanE. Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan

1 fungsi tambahan

Page 12: komunitas 2

F. Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah, dan 1 fungsi tambahan

G. Ketergantungan pada keenam fungsi tersebutLain-lain tergantung pada sedikitnya 2 fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C, D, E, atau F

Kesimpulan: Klien mandiri dalam makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian, dan mandi

8. Pengkajian Lingkungan

Luas bangunan : 63 m2 Bentuk Bangunan : persegi Jenis Bangunan : permanen

Atap Rumah: genteng Dinding: bata Lantai: keramik Lantai: keramik Ventilasi

Udara: bagus Pencahayaan: bagus Pengaturan Perabot Rumah : rapi

Kebersihan Dalam Rumah: baik

Masalah yang ditemukan : -

Sanitasi :

Sumber Air Bersih: baik Sumber Air Minum: air PAM Penyediaan Air Minum:

baik Kebersihan Penyimpangan Air: - Kepemilikan kamar Mandi/WC: ya

Jenis: permanen Jarak Dengan Sumber Air: - m Sarana Pembuangan Air

Limbah (SPAL): -

Masalah yang ditemukan : -

Pengelolaan Sampah : sampah dibuang didepan rumah dan diambil oleh

petugas sampah

Polusi Udara Sekitar Tempat Tinggal : tidak ada debu, dan didepan rumah

banyak tanaman

Masalah yang ditemukan : -

9. Pengkajian Fasilitas

Peternakan : klien tidak memiliki peternakan

Perikanan : klien tidak memiliki perikanan

Pasar tradisional / Pasar modern / Mall : pasar tradisional

Sarana Olahraga : - (klien jalan jalan didepan rumah)

Sarana Ibadah : rumah klien dekat dengan masjid

Sarana Hiburan : klien biasa menonton TV dan bercengkrama dengan cucunya

Masalah yang ditemukan -

10. Keamanan dan Transportasi

Sistem Keamanan Lingkungan : lingkungan tergolong aman

Page 13: komunitas 2

Sistem Transportasi Yang Ada : motor

Sistem Komunikasi Yang Ada : lisan antara klien dan keluarga

Masalah yang ditemukan : -

Nama : Bella Alvionitta G. PNIM : 132310101008Tandatangan :

3.2 Analisa DataNo Data Etiologi Problem

1. DS :a. Klien mengatakan

bahwa ia sering merasa nyeri pada kaki dan tangan dibagian kanan

b. Klien mengatakan bahwa nyeri tersebut dirasakan sewaktu waktu

c. Klien mengatakan sudah tidak kuat untuk berjalan jauh dan naik tangga

d. Klien mengatakan skala nyeri

DO :a. TD: 130/90 mmHgb. Nadi: 99 kali/menitc. Klien sering

terlihat memegangi lututnya

Hiperuricemia(peningkatan asam

urat)

Penumpukan asam urat dipersendian

Pembentukan kristal (thopi)

Inflamasi

Nyeri

Nyeri

3.3 PerencanaanNo. Diagnosa

KeperawatanTujuan Kriteria Hasil Intervensi

Page 14: komunitas 2

1. Nyeri berhubungan dengan proses inflamsi akibat penumpukan asam urat di persendian

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 45 menit dalam 5 kali kunjungan diharapkan nyeri yang dialami klien akan berkurang atau teratasi

Dengan kreteria hasil:a. Klien tidak

terlihat cemasb. Klien tidak

terlihat memegangi lututnya

c. Skala nyeri klien mengalami pengurangan

1. Lakukan massage pada bagian sendi yang nyeri

2. Lakukan kompres hangat pada bagian sendi yang nyeri

3. Lakukan pemeriksaan tanda tanda vital

3.4 ImplementasiHari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan ImplementasiSabtu, 7 Nov 2015

16.00

16.20

16.30

Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi akibat penumpukan asam urat dipersendian

Melakukan massage pada bagian yang nyeri

Melakukan kompres hangat pada bagian yang nyeri

Melakukan pemeriksaan tekanan darah, suhu, nadi, dan respirasi rate

Minggu, 8 Nov 2015

15.30

15.55

16.10

Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi akibat penumpukan asam urat dipersendian

Melakukan massage pada bagian yang nyeri

Melakukan kompres hangat pada bagian yang nyeri

Melakukan pemeriksaan tekanan darah, suhu, nadi, dan respirasi rate

Senin, 9 Nov 2015

09.00

16.00

Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi akibat penumpukan asam urat dipersendian

Melakukan massage pada bagian yang nyeri

Melakukan kompres hangat pada bagian yang nyeri

Page 15: komunitas 2

16.15 Melakukan pemeriksaan tekanan darah, suhu, nadi, dan respirasi rate

Selasa, 10 Nov 2015

16.10

16.30

16.45

Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi akibat penumpukan asam urat dipersendian

Melakukan massage pada bagian yang nyeri

Melakukan kompres hangat pada bagian yang nyeri

Melakukan pemeriksaan tekanan darah, suhu, nadi, dan respirasi rate

Rabu, 11 Nov 2015

11.00

11.15

11.25

Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi akibat penumpukan asam urat dipersendian

Melakukan massage pada bagian yang nyeri

Melakukan kompres hangat pada bagian yang nyeri

Melakukan pemeriksaan tekanan darah, suhu, nadi, dan respirasi rate

3.5 Evaluasi

Page 16: komunitas 2

BAB IV. PEMBAHASAN

4.1 Hasil dan AlasanDari hasil pemberian asuhan keperawatan kepada Ny. F selama 5 hari adalah

sebagai berikut:a. Klien dan keluarga mampu menjelaskan bagaimana cara mengatasi nyeri

yang dialami klien.b. Klien dan keluarga mampu memberikan massage pada klien untuk

penanganan nyeri.c. Klien dan keluarga mampu melakukan konseling untuk membantu klien

dalam mengemukakan masalah yang dihadapid. Klien dan keluarga mengerti cara mencegah atau mengantisipasi agar nyeri

akibat asam urat dapat dikurangi.Alasan saya menulis hasil seperti diatas adalah setelah diberikan asuhan

keperawatan selama 5 hari klien dan keluarga mengerti pahan dan dapat mempraktikkan cara penanganan nyeri yang sering dialami oleh klien.

4.2 HambatanDalam pemberian asuhan keperawatan pada klien yaitu Ny. F mengalami

sedikit hambatan yaitu berkurangnya fungsi indera pendengaran klien sehingga komunikasi sedikit sulit. Selain hal itu kondisi klien yang lemah membuat klien kesulitan dalam melakukan intervensi yang telah diajarkan secara mandiri.

Walaupun dengan adanya hambatan ini, pemberian asuhan keperawatan tetap berjalan dengan lancar berkat dukungan dari keluarga klien dan keuletan mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif.

Page 17: komunitas 2

BAB V. KESIMPULAN

5.1 KesimpulanAsam urat merupakan produk akhir atau produk buangan yang dihasilkan dari

metabolisme atau pemecahan purin. Asam urat mempunyai peran penting sebagai antioksidan bila kadarnya tidak berlebihan dalam darah, namun bila kadarnya berlebih, asam urat akan berperan sebagai antioksida. Peningkatan kadar asam urat dalam tubuh diantaranya adalah kandungan makanan tinggi purin, karena meningkatkan produk asam urat dan kandungan minuman tinggi fruktosa. Selain itu juga dapat disebabkan oleh ekskresi asam urat berkurang karena fungsi ginjal terganggu misalnya kegagalan fungsi glomerulus atau adanya obstruksi sehingga kadar asam urat dalam darah meningkat, dan penyebab lainnya.

Gejala asam urat yang paling khas adalah nyeri, penanganan nyeri salah satunya adalah dengan metode massage. Massage adalah salah satu cara perawatan tubuh dengan menggunakan kedua tangan pada bagian telapak tangan maupun jari tangan. Tujuan dari massage ini diantaranya adalah memperlancar peredaran darah atau getah bening, memperlancar metabolism dalam tubuh, mempengaruhi konstraksi dinding kapiler sehingga terjadi keadaan vasodilatasi, an masih banyak lainnya.

5.2 Saran 5.2.1 Bagi Sasaran:

a. Diharapkan dengan telah dilakukannya pendidikan kesehatan dan demonstrasi massage klien dan keluarga dapat melakukan hal tersebut saat klien merasakan nyeri

b. Diharapkan dengan telah dilakukannya demonstrasi ini klien dapat mengetahui cara mengatasi nyeri pada ekstremitas kanannya.

5.2.2 Bagi masyarakat:a. Pendidikan kesehatan dan demonstrasi mengenai massage berguna

untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara mengatasi nyeri

Page 18: komunitas 2

b. Pendidikan kesehatan dan demonstrasi mengenai massage berguna untuk menimalkan rasa nyeri yang berlebih

5.2.3 Bagi Tenaga Kesehatan:a. Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan diharapkan memiliki

ketrampilan, kemampuan dan pengetahuan untuk mengimbangi masalah kesehatan yang ada dimasyarakat

b. Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan diharapkan dapat menjadi role model untuk masyarakat dalam memberi asuhan keperawatan dalam penanganan nyeri

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Nablory. 2011. Cara Mencegah dan Mengobati Asam Urat dan Hipertensi. Jakarta: Rineka Cipta

Damayanti, D. Mencegah dan Mengobati Asam Urat. Yogyakarta: Araska

Muhammad, As’adi. 2010. Waspadai Asam Urat. Yogyakarta: Diva Press.

Purwaningsih, Tinah. 2010. Faktor-Faktor Resiko Hiperurisemia pada Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Kardinah Kota Tegal. Available from: http://.undip.ac.id/24334 [diakses tanggal 7 November 2015]

Soeroso, J. 2012. Asam Urat. Jakarta: Penebar Swadaya Grup

Utami, Fadiella. 2010. Hidup Sehat Bebas Diabetes dan Asam Urat.Yogyakarta: Genius Publisher

Page 19: komunitas 2

Lampiran:LPJ Individu

Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Pendidikan Kesehatan Tentang massage dalam penanganan nyeri asam urat pada Ny. F di Lingkungan Trogowetan Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun 2015