Komunikasi Publik

5
I. Pendahuluan Komunikasi adalah suatu aktivitas esensial dalam kesehatan. Kesehatan yang dimaksud disini meliputi semua aspek pelaku didalamnya termasuk praktisi kesehatan dan pasien, selain itu komunikasi kesehatan yang dimaksud disini tidak hanya komunikasi interpersonal (satu dengan satu) melainkan meliputi komunikasi kelompok, komunikasi publik, dan komunikasi massa. Komunikasi interpersonal lebih bersifat konseling, penyembuhan, dan pemulihan, sedangkan komunikasi kelompok, publik, dan massa sangat dibutuhkan dalam rangka tindak pencegahan terhadap penyakit dan pemeliharaan kesehatan pada suatu kelompok atau komunitas tertentu. Komunikasi publik juga mampu memberikan intervensi untuk kemajuan kesehatan, sebagai contoh yang akan diuraikan hari ini adalah komunikasi publik untuk mendorong perbaikan gizi dan komunikasi publik untuk penyuluhan tipe penyakit tertentu. II. Isi Komunikasi publik adalah pemberian dan pertukaran informasi antara komunikator dengan komunikan, dimana jumlah komunikan banyak dan biasanya bersifat homogen, komunikasi publik meliputi pidato, ceramah, penyuluhan dan kuliah umum. Komunikasi publik sering disamakan dengan komunikasi massa, tetapi sesungguhnya mereke memiliki arti yang berbeda. Komunikasi publik lebih bersifat private, homogen, dan lebih memiliki arah tujuan yang jelas. Seorang komunikan pada komunikasi publik sudah mengetahui bahwa mereka akan datang ke suatu forum yang akan membahas suatu masalah atau topik

description

Definisi dan penjelasan mengenai komunikasi publik

Transcript of Komunikasi Publik

Page 1: Komunikasi Publik

I. Pendahuluan

Komunikasi adalah suatu aktivitas esensial dalam kesehatan. Kesehatan yang

dimaksud disini meliputi semua aspek pelaku didalamnya termasuk praktisi kesehatan dan

pasien, selain itu komunikasi kesehatan yang dimaksud disini tidak hanya komunikasi

interpersonal (satu dengan satu) melainkan meliputi komunikasi kelompok, komunikasi

publik, dan komunikasi massa. Komunikasi interpersonal lebih bersifat konseling,

penyembuhan, dan pemulihan, sedangkan komunikasi kelompok, publik, dan massa sangat

dibutuhkan dalam rangka tindak pencegahan terhadap penyakit dan pemeliharaan kesehatan

pada suatu kelompok atau komunitas tertentu. Komunikasi publik juga mampu memberikan

intervensi untuk kemajuan kesehatan, sebagai contoh yang akan diuraikan hari ini adalah

komunikasi publik untuk mendorong perbaikan gizi dan komunikasi publik untuk penyuluhan

tipe penyakit tertentu.

II. Isi

Komunikasi publik adalah pemberian dan pertukaran informasi antara komunikator

dengan komunikan, dimana jumlah komunikan banyak dan biasanya bersifat homogen,

komunikasi publik meliputi pidato, ceramah, penyuluhan dan kuliah umum. Komunikasi

publik sering disamakan dengan komunikasi massa, tetapi sesungguhnya mereke memiliki

arti yang berbeda. Komunikasi publik lebih bersifat private, homogen, dan lebih memiliki

arah tujuan yang jelas. Seorang komunikan pada komunikasi publik sudah mengetahui bahwa

mereka akan datang ke suatu forum yang akan membahas suatu masalah atau topik tertentu,

mereka biasanya hampir berasal dari ketertarikan atau disiplin ilmu yang sama, dan

komunikasi publik memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah (adanya feedback dari

komunikan kepada komunikator). Sedangkan, komunikasi massa lebih mengarah kepada

khalayak umum yang umumnya bersifat heterogen, dan kurang memiliki maksud dan tujuan

jelas. Komunikan pada komunikasi massa bisa berasal dari mana saja, dan mereka tidak

memiliki niat untuk menghadiri acara tersebut. Komunikasi massa juga bisa diartikan sebagai

komunikasi melalui media massa yang ditujukan kepada masyarakat umum tanpa membeda-

bedakan.

Komunikasi publik sangat berperan penting bagi praktisi kesehatan terutama bagi ahli

kesehatan masyarakat yang pekerjaannya adalah mengintervensi masyarakat. Jadi,

kemampuan public speaking yang baik sangat diperlukan disini. Ciri-ciri dari komunikasi

publik adalah :

Page 2: Komunikasi Publik

Terjadi di tempat umum/publik

Dihadiri sejumlah besar orang

Merupakan peristiwa sosial yang biasanya telah direncanakan secara terstruktur

Mempunyai arah dan tujuan yang jelas dari kegiatan tersebut

Komunikasi publik sering bertujuan memberikan penyuluhan, menghibur,

memberikan penghormatan, atau membujuk.

Selanjutnya, dalam LTM ini akan dibahas komunikasi publik mengenai perbaikan gizi

dan komunikasi publik untuk penyuluhan penyakit tertentu. Perbaikan gizi sangatlah

dibutuhkan di Indonesia, tetapi kesadaran masyarakat akan pentingnya asupna gizi yang baik

masih sangatlah kurang. Mereka lebih memilih makanan cepat saji (fast food) dan terkadang

banyak masyarakat yang mengesampingkan konsumsi buah dan sayur dibandingkan dengan

konsumsi makanan pokok (nasi/ubi/makanan berkarbohidrat) dan lauk pauk. Dalam

pelaksanaan komunikasi gizi ini diperlukan tahapan-tahapan yang meliputi:

Konseptualisasi

Pada tahap ini yang dilakukan adalah mendefinisikan masalah-masalah gizi,

dan menentukan penyebab masalah-masalah tersebut. Tujuan akhir dari

intervensi ini adalah perubahan kebiasan perilaku yang tidak mendukung

terhadap peningkatan status gizi.

Formulasi

Pada fase formulasi dilakukan penyusunan obyektif/tujuan, mendesain pesan,

dan pemilihan cara dalam penyampaian.

Implementasi

Pelaksanaan intervensi atau penyuluhan tersebut guna meningkatkan status

gizi masyarakat pada wilayah atau lingkungan tertentu. Pelaksanaan ini

memiliki tiga tujuan, yaitu : pemberian kesadaran untuk hidup dengan pola

makan yang baik, memberikan pengajaran mengenai makanan yang sehat dan

tidak sehat, dan akahirnya tujuan utama yaitu terjadinya perubahan pola

perilaku terkait pola konsumsi masyarakat.

Evaluasi

Selanjutnya adalah, komunikasi untuk penyuluhan pasien dengan penyakit

tertentu. Penyuluhan pasien dengan penyakit tertentu, haruslah memiliki keahlian dan kiat-

kiat khusus, karena situasi mental sang penderita penyakit pastilah sangat lemah dan mudah

kehilangan semangat sehingga kita sebagai praktisi kesehatan haruslah membangun semangat

Page 3: Komunikasi Publik

mereka dalam menjalani proses penyembuhan. Berikut adalah hal-hal yang perlu

diperhatikan ketika mengadakan penyuluhan pada pasien penyakit tertentu :

Sampaikanlah dengan lembut, sabar, dan sopan santun

Jangan sampaikan hal-hal buruk mengenai penyakit pasien, tetapi sampaikan

harapan pasien untuk sembuh

Berikan pengarahan dengan jelas dan ringkas

Gunakan bahasa yang sesuai dengan latar belakang pasien

Sampaikanlah dengan jujur, jangan dilebihkan tapi jangan pula dikurangkan

Berikanlah semangat dan motivasi kepada pasien untuk menjalani proses

penyembuhan.

Jika ada kesempatan bertemu dengan keluarga pasien, berikanlah arahan

untuk selalu memberikan perhatian dan kasih sayang kepada pasien

Daftar Pustaka :

o Suprapto, Tommy. Buku Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi.

(http://boekoe-gratis.blogspot.com/2011/03/buku-pengantar-teori-

manajemen.html)

o http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2013/09/03/gerakan-nasional-

percepatan-perbaikan-gizi-586225.html

o http://www.pergizi.org/

o Peningkatan Akses Masyarakat terhadap Kesehatan yang Berkualitas.

http://www.bappenas.go.id/files/8713/5228/3295/bab-28-peningkatan-akses-

masyarakat-terhadap-kesehatan-yang-berkualitas.pdf