KOMUNIKASI POLITIK

38
KOMUNIKASI POLITIK KOMUNIKASI POLITIK KELOMPOK 3 : KELOMPOK 3 : 1. ADHADI KURNIAWAN 1. ADHADI KURNIAWAN 2. ADHEDIA ZA PUTRA 2. ADHEDIA ZA PUTRA 3. BASTIAN RIYADI.H 3. BASTIAN RIYADI.H 4. SYATRIANI 4. SYATRIANI 5. SURYA SETIAWAN 5. SURYA SETIAWAN

Transcript of KOMUNIKASI POLITIK

Page 1: KOMUNIKASI POLITIK

KOMUNIKASI POLITIKKOMUNIKASI POLITIK

KELOMPOK 3 :KELOMPOK 3 :1. ADHADI KURNIAWAN1. ADHADI KURNIAWAN2. ADHEDIA ZA PUTRA2. ADHEDIA ZA PUTRA3. BASTIAN RIYADI.H3. BASTIAN RIYADI.H4. SYATRIANI4. SYATRIANI5. SURYA SETIAWAN5. SURYA SETIAWAN

Page 2: KOMUNIKASI POLITIK

PENGERTIAN KOMUNIKASI PENGERTIAN KOMUNIKASI POLITIKPOLITIK

Menurut beberapa pakar antara lain : Menurut beberapa pakar antara lain : Astrid S. Susanto, Phd, merumuskan dalam Astrid S. Susanto, Phd, merumuskan dalam

bukunya“bukunya“Komunikasi Sosial di Komunikasi Sosial di IndonesiaIndonesia” sbb :” sbb :

““Komunikasi politik adalah komunikasi yang Komunikasi politik adalah komunikasi yang diarahkan kepada pencapaian suatu diarahkan kepada pencapaian suatu pengaruh sedemikian rupa, sehingga pengaruh sedemikian rupa, sehingga

masalah yang dibahas oleh jenis kegiatan masalah yang dibahas oleh jenis kegiatan komunikasi ini dapat mengikat semua komunikasi ini dapat mengikat semua warganya melalui suatuwarganya melalui suatu sanksi yangsanksi yang

ditentukan bersama oleh lembaga-lembaga ditentukan bersama oleh lembaga-lembaga politik.” (1989: 9).politik.” (1989: 9).

Page 3: KOMUNIKASI POLITIK

Dr. Rusadi Kartaprawira, SH. Dalam Dr. Rusadi Kartaprawira, SH. Dalam buku “buku “Sistem Politik  di Sistem Politik  di IndonesiaIndonesia” , melihat komunikasi ” , melihat komunikasi politik pada kegunaannya yaitu :politik pada kegunaannya yaitu :

““Untuk menghubungkan pikiran Untuk menghubungkan pikiran politik yang hidup dalam politik yang hidup dalam

masyarakat, baik Intra golongan, masyarakat, baik Intra golongan, institusi, asosiasi, ataupun sektor institusi, asosiasi, ataupun sektor kehidupan politik pemerintah.” kehidupan politik pemerintah.”

(1983: 64).(1983: 64).

Page 4: KOMUNIKASI POLITIK

dari definisi-definisi di atas, pada intinya dari definisi-definisi di atas, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komunikasi politik dapat disimpulkan bahwa komunikasi politik

adalah komunikasi yang diarahkan pada adalah komunikasi yang diarahkan pada pencapaian suatu pengaruh sedemikian pencapaian suatu pengaruh sedemikian

rupa, sehingga masalah yang dibahas oleh rupa, sehingga masalah yang dibahas oleh jenis kegiatan komunikasi tersebut dapat jenis kegiatan komunikasi tersebut dapat mengikat semua kelompok atau warganya mengikat semua kelompok atau warganya

melalui suatu sanksi yang ditentukan melalui suatu sanksi yang ditentukan bersama oleh lembaga-lembaga politik. bersama oleh lembaga-lembaga politik.

Sedangkan bila dilihat dari tujuan politik  Sedangkan bila dilihat dari tujuan politik  “an sich”, maka hakekat komunikasi politik “an sich”, maka hakekat komunikasi politik

adalah upaya  kelompok  manusia yang adalah upaya  kelompok  manusia yang mempunyai orientasi pemikiran politik atau mempunyai orientasi pemikiran politik atau

ideologi tertentu di dalam rangka ideologi tertentu di dalam rangka menguasai dan atau memperoleh menguasai dan atau memperoleh

kekuasaan untuk dapat mewujudkan tujuan kekuasaan untuk dapat mewujudkan tujuan pemikiran politik dan ideologi sebagaimana pemikiran politik dan ideologi sebagaimana

yang diharapkan. (Menpen: ’90)yang diharapkan. (Menpen: ’90)

Page 5: KOMUNIKASI POLITIK

PERKEMBANGAN STUDI PERKEMBANGAN STUDI KOMUNIKASI POLITIKKOMUNIKASI POLITIK

Dalam ilmu politik, istilah komunikasi politik Dalam ilmu politik, istilah komunikasi politik adalah relatif baru. Istilah tersebut mulai adalah relatif baru. Istilah tersebut mulai banyak disebut-sebut semenjak terbitnya banyak disebut-sebut semenjak terbitnya buku buku Gabriel A. AlmondGabriel A. Almond yang amat yang amat berpengaruh di dalam buku berpengaruh di dalam buku The Politics of The Politics of The Developing AreasThe Developing Areas pada tahun 1960 pada tahun 1960

Sebelum tahun 1960, ilmu politik —mungkin Sebelum tahun 1960, ilmu politik —mungkin juga ilmu komunikasi—tidak mengenal juga ilmu komunikasi—tidak mengenal istilah komunikasi politik. Namun tidak istilah komunikasi politik. Namun tidak berarti bahwa tidak ada studi-studi yang berarti bahwa tidak ada studi-studi yang dilakukan oleh para ilmuwan sosial (ilmuwan dilakukan oleh para ilmuwan sosial (ilmuwan politik, ilmuwan komunikasi ataupun politik, ilmuwan komunikasi ataupun psikolog) tentang masalah yang menjadi psikolog) tentang masalah yang menjadi studi dari komunikasi politik dewasa ini.studi dari komunikasi politik dewasa ini.

Page 6: KOMUNIKASI POLITIK

Kegiatan yang mempelajari materi Kegiatan yang mempelajari materi komunikasi politik telah ada semenjak komunikasi politik telah ada semenjak lama, walaupun tidak di bawah bendera lama, walaupun tidak di bawah bendera komunikasi politik. Studi tentang tingkah komunikasi politik. Studi tentang tingkah laku pemilih, propaganda dan perang laku pemilih, propaganda dan perang urat syaraf dan perubahan urat syaraf dan perubahan attitudeattitude (sikap) dalam proses komunikasi telah (sikap) dalam proses komunikasi telah diadakan semenjak lama. Semua studi diadakan semenjak lama. Semua studi tersebut telah meletakan dasar yang tersebut telah meletakan dasar yang kokoh bagi pengembangan studi kokoh bagi pengembangan studi komunikasi politik.komunikasi politik.

Page 7: KOMUNIKASI POLITIK

CIRI-CIRI STUDI KOMUNIKASI CIRI-CIRI STUDI KOMUNIKASI POLITIKPOLITIK

Ciri pertama komunikasi politikCiri pertama komunikasi politik, dalam arti , dalam arti luas mengandung pengertian bahwa proses luas mengandung pengertian bahwa proses komunikasi tersebut dapat  berlangsung di komunikasi tersebut dapat  berlangsung di setiap lapisan masyarakat melalui saluran apa setiap lapisan masyarakat melalui saluran apa saja yang dapat dipergunakan dan tersedia saja yang dapat dipergunakan dan tersedia

Ciri Ciri yangyang kedua kedua dari studi komunikasi politik dari studi komunikasi politik adalah pentingnya pandangan yang adalah pentingnya pandangan yang mengatakan bahwa arus komunikasi politik mengatakan bahwa arus komunikasi politik adalah arus dua arah: ke bawah, yaitu dari adalah arus dua arah: ke bawah, yaitu dari penguasa politik/pemerintah kepada rakyat; penguasa politik/pemerintah kepada rakyat; dan ke atas, yaitu dari rakyat kepada dan ke atas, yaitu dari rakyat kepada penguasa politik/pemerintah.penguasa politik/pemerintah.

Page 8: KOMUNIKASI POLITIK

Sehingga dapat disimpulkan Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ciri studi komunikasi bahwa Ciri studi komunikasi

politik versi ilmu politik semakin politik versi ilmu politik semakin penting artinya, karena penting artinya, karena

penekanan yang diberikan penekanan yang diberikan kepada peranan media massa, kepada peranan media massa,

yang berarti dari atas ke bawah.yang berarti dari atas ke bawah.

Page 9: KOMUNIKASI POLITIK

PARADIGMA HAROLD PARADIGMA HAROLD LASSWELLLASSWELL

mengemukakan bahwa cara yang mudah mengemukakan bahwa cara yang mudah untuk melukiskan suatu tindakan untuk melukiskan suatu tindakan komunikasi ialah dengan menjawab komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:pertanyaan-pertanyaan berikut: Who ———– siapa ?Who ———– siapa ? Says what ———- mengatakan apa ?Says what ———- mengatakan apa ? To Whom ———- kepada siapa ?To Whom ———- kepada siapa ? With what channel ———- dengan saluran With what channel ———- dengan saluran

apa ?apa ? With what effect ———– dengan akibat With what effect ———– dengan akibat

apa ?apa ?

Page 10: KOMUNIKASI POLITIK

““Baik diuraikan dalam teori Baik diuraikan dalam teori pengalihan informasi yang pengalihan informasi yang sangat canggih, maupun sangat canggih, maupun

dalam pandangan dalam pandangan sosiopsikologis yang sosiopsikologis yang

provokatif, kelima dasar provokatif, kelima dasar Lassewll ini menyajikan cara Lassewll ini menyajikan cara

yang berguna untuk yang berguna untuk menganalisis komunikasi.” menganalisis komunikasi.”

(Dan Nimmo, 1993 :13)(Dan Nimmo, 1993 :13)

Page 11: KOMUNIKASI POLITIK

1. KOMUNIKATOR POLITIK 1. KOMUNIKATOR POLITIK (WHO(WHO))

Para komunikator politik, dibandingkan Para komunikator politik, dibandingkan dengan warga negara pada umumnya,  dengan warga negara pada umumnya,  suka ditanggapi lebiih sungguh-suka ditanggapi lebiih sungguh-sungguh bila mereka berbicara atau sungguh bila mereka berbicara atau berbuat. Sehubungan dengan itu, di berbuat. Sehubungan dengan itu, di sini kita akan mengidentifikasi tiga sini kita akan mengidentifikasi tiga kategori para komunikator politik ini, kategori para komunikator politik ini, kemudian akan meninjau unsur-unsur kemudian akan meninjau unsur-unsur dan segi-segi pokok peran mereka dan segi-segi pokok peran mereka sebagai pemimpin politik.sebagai pemimpin politik.

Page 12: KOMUNIKASI POLITIK

KOMUNIKATOR dan KOMUNIKATOR dan KOMUNIKAN POLITIKKOMUNIKAN POLITIK

Komponen yang paling menentukan Komponen yang paling menentukan dalam setiap bentuk kegiatan dalam setiap bentuk kegiatan komunikasi yaitu komunikator dan komunikasi yaitu komunikator dan komunikan. Karena tanpa kedua komunikan. Karena tanpa kedua komponen tersebut tidak akan komponen tersebut tidak akan terjadi komunikasi terjadi komunikasi

Page 13: KOMUNIKASI POLITIK

Ciri – Ciri Komunikator Politik Ciri – Ciri Komunikator Politik yaitu :yaitu :

Pihak yang pertama–tama mempunyai Pihak yang pertama–tama mempunyai inisiatif.inisiatif.

Pihak yang mempunyai ide atau Pihak yang mempunyai ide atau gagasan; yang akan disebarluaskan.gagasan; yang akan disebarluaskan.

Pihak yang mula pertama mengajak Pihak yang mula pertama mengajak berkomunikasi.berkomunikasi.

Pihak yang bermaksud mempengaruhi, Pihak yang bermaksud mempengaruhi, mengubah dan membentuk sikap, mengubah dan membentuk sikap, pendapat dan tingkah laku orang lebih pendapat dan tingkah laku orang lebih baik secara perorangan maupun baik secara perorangan maupun kelompok.kelompok.

Page 14: KOMUNIKASI POLITIK

Dan Nimmo mengidentifikasi Dan Nimmo mengidentifikasi komunikator menjadi tiga kategori :komunikator menjadi tiga kategori :

1.1. politikus yang bertindak politikus yang bertindak sebagai komunikator politiksebagai komunikator politik

2.2. Profesional sebagai Profesional sebagai Komunikator politik.Komunikator politik.

3.3. Aktivitas sebagai komunikator Aktivitas sebagai komunikator PolitikPolitik

Page 15: KOMUNIKASI POLITIK

22. PEMBICARAAN/PESAN . PEMBICARAAN/PESAN POLITIK (SAYS WHAT)POLITIK (SAYS WHAT)

Apa yang membuat sesuatu Apa yang membuat sesuatu pembicaraan itu menjadi pembicaraan pembicaraan itu menjadi pembicaraan politik?politik?

““Menurut Davis V. J. Bell, ada tiga jenis Menurut Davis V. J. Bell, ada tiga jenis kepentingan  pembicaraan yang kepentingan  pembicaraan yang

mempunyai kepentingan politik yang mempunyai kepentingan politik yang pasti dan jelas sekali politis, yaitu: pasti dan jelas sekali politis, yaitu:

pembicaraan kekuasaan, pembicaraan kekuasaan, pembicaraan pengaruh, dan pembicaraan pengaruh, dan

pembicaraan otoritas. (Dan Nimmo, pembicaraan otoritas. (Dan Nimmo, 1993: 75)”1993: 75)”

Page 16: KOMUNIKASI POLITIK

SPEAKING cara mudah untuk SPEAKING cara mudah untuk mengingatmengingat

Setting atau sceneSetting atau scene (suasana) (suasana) ParticipantsParticipants (peserta) (peserta) EndsEnds (tujuan) (tujuan) Act sequenceAct sequence (urutan tindakan) (urutan tindakan) KeyKey (kunci) (kunci) Instrumentalities (Instrumentalities (instrumentalitas)instrumentalitas) NormsNorms (norma) (norma) GenresGenres (genus) (genus)

Page 17: KOMUNIKASI POLITIK

PENGGUNAAN PEMBICARAAN PENGGUNAAN PEMBICARAAN POLITIKPOLITIK

MEYAKINKAN DAN MEYAKINKAN DAN MEMBANGKITKAN MASSAMEMBANGKITKAN MASSA

AUTORITI SOSIALAUTORITI SOSIAL PERSUASI POLITIK PERSUASI POLITIK

(Propaganda, periklanan dan (Propaganda, periklanan dan retorika)retorika)

Page 18: KOMUNIKASI POLITIK

3. KHALAYAK KOMUNIKASI 3. KHALAYAK KOMUNIKASI POLITIK (TO WHOMPOLITIK (TO WHOM).).

Khalayak adalah sejumlah orang Khalayak adalah sejumlah orang yang heterogen. Mereka menjadi yang heterogen. Mereka menjadi khalayak komunikasi politik segera khalayak komunikasi politik segera setelah mereka “mengkristal” setelah mereka “mengkristal” menjadi opini publik. Bagi Dan menjadi opini publik. Bagi Dan Nimmo, opini publik adalah abstraksi Nimmo, opini publik adalah abstraksi dari khalayak komunikasi politik.dari khalayak komunikasi politik.

Page 19: KOMUNIKASI POLITIK

4. SALURAN KOMUNIKASI 4. SALURAN KOMUNIKASI POLITIK (WITH WHAT POLITIK (WITH WHAT

CHANNEL).CHANNEL).Saluran komunikasi adalah alat atau Saluran komunikasi adalah alat atau sarana yang memudahkan sarana yang memudahkan penyampaian pesan. Ada tiga tipe penyampaian pesan. Ada tiga tipe utama saluran komunikasi politik, utama saluran komunikasi politik, yaitu: saluran massa, imterpersonal yaitu: saluran massa, imterpersonal dan organisasi.dan organisasi.

Page 20: KOMUNIKASI POLITIK

5. DENGAN AKIBAT APA 5. DENGAN AKIBAT APA (WITH WHAT EFFECT).(WITH WHAT EFFECT).

Berbagai ahli telah merangkum akibat Berbagai ahli telah merangkum akibat potensial dari komunikasi politik dengan potensial dari komunikasi politik dengan menggunakan kategori sbb:menggunakan kategori sbb:

Akibat kognitif (menggugah kesadaran)Akibat kognitif (menggugah kesadaran) Akibat afektif (kecenderungan untuk suka Akibat afektif (kecenderungan untuk suka

atau tidak menyukai perubahan atas atau tidak menyukai perubahan atas keputusan akibat komunikasi politik) keputusan akibat komunikasi politik)

Akibat partisipasiAkibat partisipasi

Page 21: KOMUNIKASI POLITIK

Tang Q-YuTang Q-Yu

backback

Page 22: KOMUNIKASI POLITIK

adalah “orang yang bercita-cita untuk dan atau adalah “orang yang bercita-cita untuk dan atau memegang jabatan pemerintah harus dan memegang jabatan pemerintah harus dan

memang berkomunikasi tentang politik: tidak memang berkomunikasi tentang politik: tidak peduli apakah mereka dipilih, ditunjuk, atau peduli apakah mereka dipilih, ditunjuk, atau

pejabat karier dan tidak mengindahkan apakah pejabat karier dan tidak mengindahkan apakah jabatan itu eksekutif, legislatif, atau yudikatif.” jabatan itu eksekutif, legislatif, atau yudikatif.” Meskipun politikus melayani beraneka ragam Meskipun politikus melayani beraneka ragam

tujuan dengan berkomunikasi, ada dua hal tujuan dengan berkomunikasi, ada dua hal yang menonjol. yang menonjol. Daniel KatzDaniel Katz menunjukkan menunjukkan

bahwa pemimpin politik mengarahkan bahwa pemimpin politik mengarahkan pengaruhnya ke dua arah: 1)mempengaruhi pengaruhnya ke dua arah: 1)mempengaruhi

alokasi ganjaran, 2) mengubah struktur sosial alokasi ganjaran, 2) mengubah struktur sosial yang ada atau mencegah perubahan. yang ada atau mencegah perubahan.

backback

Page 23: KOMUNIKASI POLITIK

Komunikator profesional mencari nafkahnya Komunikator profesional mencari nafkahnya dengan berkomunikasi, apakah ia di dalam dengan berkomunikasi, apakah ia di dalam atau di luar politik. Komunikator profesional atau di luar politik. Komunikator profesional

adalah peranan sosial yang relatif baru, adalah peranan sosial yang relatif baru, Menurut James Carey, komunikator Menurut James Carey, komunikator

profesional adalah “seorang makelar simbol, profesional adalah “seorang makelar simbol, orang yang menerjemahkan sikap, orang yang menerjemahkan sikap,

pengetahuan dan minat suatu komunitas pengetahuan dan minat suatu komunitas yang berbeda tetapi menarik dan dapat yang berbeda tetapi menarik dan dapat dimengerti”. Komunikator profesional dimengerti”. Komunikator profesional menghubungkan golongan elit dalam menghubungkan golongan elit dalam

organisasi atau komunitas manapun dengan organisasi atau komunitas manapun dengan khalayak umum. Komunikator profesional khalayak umum. Komunikator profesional adalah manipulator dan makelar simbol adalah manipulator dan makelar simbol

yang menghubungkan para pemimpin satu yang menghubungkan para pemimpin satu sama lain dan dengan para pengikutsama lain dan dengan para pengikut..

backback

Page 24: KOMUNIKASI POLITIK

Mereka yang termasuk ke dalam Mereka yang termasuk ke dalam golongan ini: golongan ini:

1. Pertama, terdapat juru bicara 1. Pertama, terdapat juru bicara bagi kepentingan yang terorganisir. bagi kepentingan yang terorganisir. Pada umumnya orang ini tidak Pada umumnya orang ini tidak memegang atau mencita-citakan memegang atau mencita-citakan jabatan pada pemerintahan.jabatan pada pemerintahan.

2. Kedua jaringan interpersonal 2. Kedua jaringan interpersonal mencakup komunikator politik utama, mencakup komunikator politik utama, yaitu “pemuka pendapat” (yaitu “pemuka pendapat” (opinion opinion leaderleader); yaitu orang yang suka ); yaitu orang yang suka dimintai petunjuk dan informasi dimintai petunjuk dan informasi tentang sesuatu hal oleh anggota tentang sesuatu hal oleh anggota masyarakat serta senantiasadihormati. masyarakat serta senantiasadihormati.

backback

Page 25: KOMUNIKASI POLITIK

Setting atau sceneSetting atau scene (suasana); komunikasi (suasana); komunikasi terjadi dalam periode, tempat dan terjadi dalam periode, tempat dan lingkungan khas; ia bisa formal atau lingkungan khas; ia bisa formal atau informal, suram, ceria dsb. Suatu ucapan informal, suram, ceria dsb. Suatu ucapan di dalam sebuah setting bisa di dalam sebuah setting bisa diinterpretasikan berbeda dalam setting diinterpretasikan berbeda dalam setting yang lain.yang lain.

backback

Page 26: KOMUNIKASI POLITIK

ParticipantsParticipants (peserta); setiap pihak (peserta); setiap pihak menanggapi suatu pesan yang menanggapi suatu pesan yang

diberikan, dengan penuh makna. diberikan, dengan penuh makna. Misalnya tambahkan seseorang Misalnya tambahkan seseorang

partisipan, maka makna bersama partisipan, maka makna bersama tentang sesuatu pesan yakni tentang sesuatu pesan yakni

lambang signifikan akan berubah.lambang signifikan akan berubah.

backback

Page 27: KOMUNIKASI POLITIK

EndsEnds (tujuan) ; Pembicaraan politik (tujuan) ; Pembicaraan politik biasanya mengharapkan suatu biasanya mengharapkan suatu

hasil sebagai pusat perhatiannya, hasil sebagai pusat perhatiannya, suatu tujuan yang dipillih dalam suatu tujuan yang dipillih dalam

pikiran pesertanya. Suatu pikiran pesertanya. Suatu pergeseran dalam tujuan dapat pergeseran dalam tujuan dapat

mengubah makna dan tanggapan mengubah makna dan tanggapan terhadap pesanterhadap pesan..

backback

Page 28: KOMUNIKASI POLITIK

Act sequenceAct sequence (urutan tindakan) ; (urutan tindakan) ; Komunikasi diskursif (berpindah-Komunikasi diskursif (berpindah-pindah atau melompat-lompat) pindah atau melompat-lompat) tertulis dan lisan serta bentuk tertulis dan lisan serta bentuk

umum bahasa non-diskursif terjadi umum bahasa non-diskursif terjadi sebagai urutan ucapan dan sebagai urutan ucapan dan

tindakan,. Gangguan pada urutan tindakan,. Gangguan pada urutan itu dapat mengacaukan itu dapat mengacaukan

tanggapan yang bermakna.tanggapan yang bermakna.

backback

Page 29: KOMUNIKASI POLITIK

KeyKey (kunci) : mengacu (kunci) : mengacu kepada jenis vokal dan fasial kepada jenis vokal dan fasial dari pernyataan non-verbal. dari pernyataan non-verbal.

Hal-hal seperti nada dan Hal-hal seperti nada dan tingkah laku dapat tingkah laku dapat

mendukung atau  bahkan mendukung atau  bahkan meniadakan isi verbal suatu meniadakan isi verbal suatu

pesan.pesan.backback

Page 30: KOMUNIKASI POLITIK

Instrumentalities Instrumentalities ((instrumentalitas) : ini instrumentalitas) : ini

mengacu kepada tipe bahasa mengacu kepada tipe bahasa suatu komunitas bahasa. Ia suatu komunitas bahasa. Ia dapat menyiratkan suatu dapat menyiratkan suatu jargon khusus dari suatu jargon khusus dari suatu

kelompok.kelompok.

backback

Page 31: KOMUNIKASI POLITIK

NormsNorms (norma) : Kaidah- (norma) : Kaidah-kaidah yang tidak diucapkan kaidah yang tidak diucapkan

menentukan komunikasi – menentukan komunikasi – jarak ketika orang bertatap jarak ketika orang bertatap

muka, hubungan pandangan muka, hubungan pandangan diantara mereka, kaidah tata diantara mereka, kaidah tata

bahasa, dan sebagainya.bahasa, dan sebagainya.

backback

Page 32: KOMUNIKASI POLITIK

GenresGenres (genus) : Mengacu kepada (genus) : Mengacu kepada kategori-kategori tindakan komunikasi kategori-kategori tindakan komunikasi – pidato, do’a, guraman, peribahasa, – pidato, do’a, guraman, peribahasa, penyelidikan, ucapan salam, ucapan penyelidikan, ucapan salam, ucapan

perpisahan dsb. Misalnya istilah perpisahan dsb. Misalnya istilah “kawanku sebangsa” adalah genus “kawanku sebangsa” adalah genus ritualistik yang dinyatakan untuk ritualistik yang dinyatakan untuk

mengidentifikasikan bahwa si mengidentifikasikan bahwa si pembicara sebagai “salah seorang pembicara sebagai “salah seorang

anak” bangsa ituanak” bangsa itu..backback

Page 33: KOMUNIKASI POLITIK

Edelmam menulis: “Diantara makhluk Edelmam menulis: “Diantara makhluk hidup, hanya manusia yang hidup, hanya manusia yang

merekontruksi kehidupan masa merekontruksi kehidupan masa lalunya, mempersepsi kondisi lalunya, mempersepsi kondisi

masanya sekarang, dan masanya sekarang, dan mengantisipasi masa depannya mengantisipasi masa depannya melalui lambang-lambang yang melalui lambang-lambang yang mengikhtisarkan, menyaring, mengikhtisarkan, menyaring, memadatkan, mendistorsikan, memadatkan, mendistorsikan,

memindahkan, bahkan menciptakan memindahkan, bahkan menciptakan apa yang oleh inderanya dijadikan apa yang oleh inderanya dijadikan

perhatiannya.”perhatiannya.”backback

Page 34: KOMUNIKASI POLITIK

Piranti bahasa yang membantu kelompok-Piranti bahasa yang membantu kelompok-kelompok pemerintah dalam meningkatkan kelompok pemerintah dalam meningkatkan kepentingan material khusus mereka, juga kepentingan material khusus mereka, juga penting dalam mengusahakan agar rakyat penting dalam mengusahakan agar rakyat

tunduk kepada autoritas. Pada akhirnya tunduk kepada autoritas. Pada akhirnya piranti-piranti itu akan menciptakan dan piranti-piranti itu akan menciptakan dan memperkuat kepercayaan, perasaan dan memperkuat kepercayaan, perasaan dan

pengharapan bahwa beberapa orang pengharapan bahwa beberapa orang mempunyai hak untuk memerintah karena mempunyai hak untuk memerintah karena

mereka lebih patut daripada yang lain. mereka lebih patut daripada yang lain. Bentuk kata utama yang lain dari kata-kata Bentuk kata utama yang lain dari kata-kata

tsb. di atas yang membangun hubungan tsb. di atas yang membangun hubungan antara pembicaraan dan status:antara pembicaraan dan status:

backback

Page 35: KOMUNIKASI POLITIK

Persuasi adalah suatu Persuasi adalah suatu tindakan yang berdasarkan tindakan yang berdasarkan segi-segi psikologis, yang segi-segi psikologis, yang

dapat membangkitkan dapat membangkitkan kesadaran individu. (Oemi kesadaran individu. (Oemi Abdurrachman, MA, 1989: Abdurrachman, MA, 1989:

62).62).

backback

Page 36: KOMUNIKASI POLITIK

Akibat kognitif (menggugah kesadaran), Akibat kognitif (menggugah kesadaran), yaitu dapat membedakan akibat politik yaitu dapat membedakan akibat politik

jangka panjang dan akibat politik seketika. jangka panjang dan akibat politik seketika. Konsekuensi komunikasi bisa menjadi dua Konsekuensi komunikasi bisa menjadi dua

dimensi; pertama, informasi awal dimensi; pertama, informasi awal menciptakan ambiguitas, kedua menciptakan ambiguitas, kedua

menyajikan informasi lebih rinci yang menyajikan informasi lebih rinci yang mengurangi dan memecahkan ambiguitas. mengurangi dan memecahkan ambiguitas.

Selain menciptakan dan memecahkan Selain menciptakan dan memecahkan ambiguitas dalam pikiran orang, juga ambiguitas dalam pikiran orang, juga

menyajikan bahan mentah bagi menyajikan bahan mentah bagi interpretasi personal, memperluas realitas interpretasi personal, memperluas realitas

sosial dan politik, dll.sosial dan politik, dll.backback

Page 37: KOMUNIKASI POLITIK

Akibat afektif Akibat afektif (kecenderungan untuk (kecenderungan untuk

suka atau tidak menyukai suka atau tidak menyukai perubahan atas keputusan perubahan atas keputusan akibat komunikasi politik) akibat komunikasi politik) Empat konsekuensi afektif Empat konsekuensi afektif

yang potensial dari yang potensial dari komunikasi politik, yaitu:komunikasi politik, yaitu:

Page 38: KOMUNIKASI POLITIK

1. bisa menjernihkan atau 1. bisa menjernihkan atau mengkristalkan nilai politik.mengkristalkan nilai politik.2. bisa memperkuat nilai 2. bisa memperkuat nilai komunikasi politikkomunikasi politik3. bisa memperkecil nilai yang 3. bisa memperkecil nilai yang dianut.dianut.4. bisa memindahkan situasi orang 4. bisa memindahkan situasi orang dari persuai yang satu kepada dari persuai yang satu kepada persuasi yang lain.persuasi yang lain.backback