KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI...

139
KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM DENGAN PRESIDIUM GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA PERIODE 2013-2015) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh HAIRUL SALEH 109051000224 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2015 M

Transcript of KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI...

Page 1: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN

DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM DENGAN PRESIDIUM GERAKAN

MAHASISWA NASIONAL INDONESIA PERIODE 2013-2015)

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

HAIRUL SALEH

109051000224

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2015 M

Page 2: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
Page 3: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
Page 4: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
Page 5: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

ABSTRAK

Hairul Saleh (109051000224) Komunikasi Organisasi Kemahasiswaan di Indonesia (Studi Komparatif antara Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam dengan Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Periode 2013-2015).

Himpunan Mahasiswa Islam dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia adalah sebuah organisasi kemahasiswaan yang besar di Indonesia. HMI dengan GMNI merupakan organisasi yang sama-sama fokus pada kaderisasi anggotanya meskipun memiliki azas yang berbeda, HMI dengan azas islam dan GMNI dengan azas marhaenisme. Kedudukan dan otoritas tertinggi dalam HMI yaitu Pengurus Besar HMI sedangkan GMNI yaitu Presidium GMNI. PB HMI dengan Presidium memiliki otoritas dan tanggung jawab terbesar dalam organisasi HMI dan GMNI. Dalam hal ini PB HMI dengan Presidium GMNI membawahi organisasi dalam tingkatan bawah dalam HMI dan GMNI, oleh karena itu komunikasi organisasi dalam PB HMI dan Presidium GMNI harus berjalan dengan baik. Untuk mengetahui komunikasi organisasi yang digunakan oleh PB HMI dan Presidium GMNI, maka penulis memaparkan dengan pertanyaan bagaimana aliran informasi dan iklim komunikasi oganisasi di PB HMI? Bagaimana aliran informasi dan iklim komunikasi organisasi di Presidium GMNI? Perbandingan aliran dan iklim komunikasi di PB HMI dengan Presidium GMNI? Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi organisasi R. Wayne Pace dan Don F. Faules dalam buku “Komunikasi Organisasi, strategi meningkatkan kinerja perusahaan” yang menjelaskan ada delapan permasalahan komunikasi organisasi. Dari delapan permasalahan komunikasi organisasi penulis mengambil dua permasalahan pokok yaitu aliran informasi dan iklim komunikasi organisasi Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskripif analisis yaitu menggambarkan sesuatu sesuai dengan fenomena yang ada, dengan menggunakan pengamatan langsung atau observasi yang dilanjutkan dengan wawancara kepada narasumber. Maka hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pola aliran informasi PB HMI adalah pola lingkaran, arah aliran informasi melalui komunikasi ke atas, komunikasi ke bawah, dan komunikasi horizontal. Iklim komunikasi organisasi dalam PB HMI ditemukan adanya sebuah kepercayaan antar sesama pengurus dan organisasi dibawahnya, pembuatan keputusan dilakukan bersama, adanya keterbukaan dalam komunikasi ke atas dan mendengarkan dalam komunikasi ke atas serta adanya sebuah perhatian pada kinerja dalam kepengurusan. Sedangkan pola aliran informasi yang digunakan Presidium GMNI adalah pola roda dengan arah aliran informasi melalui komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, dan komunikasi horizontal. Iklim komunikasi organisasi dalam Presidium GMNI ditemukan adanya kepercayaan antar sesama pengurus, pembuatan keputusan organisasi dilakukan bersama, adanya keterbukaan komunikasi ke bawah dan mendengarkan komunikasi ke atas, serta komitmen kinerja pengurus cukup baik.

Keyword : Komunikasi Organisasi, PB HMI, Presidium GMNI, Aliran Informasi, Iklim Komunikasi Organisasi.

i

Page 6: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillahirabbil’alaamiin. Segala puji serta syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih dan Maha

Penyayang, sebab hanya dengan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Komunikasi Organisasi Kemahasiswaan di Indonesia (Studi

Komparatif antara PB HMI dengan Presidium GMNI Periode 2013-2015)”.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad

SAW, juga kepada keluarganya, para sahabatnya, dan kepada seluruh para

pengikutnya. Amin…

Dalam menyelesaikan skripsi ini tentu saja tidak lepas dari berbagai pihak

yang telah memberikan dukungan dan bimbingannya, juga bantuan dan masukan

yang diberikan kepada penulis. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis dengan

tulus menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta pembantu dekan dan

jajarannya.

2. Rachmat Baihaky, MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Fita Fathurokhmah, MA

selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam atas motivasi dan

perhatiannya untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

ii

Page 7: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

3. Drs. Study Rizal LK, MA selaku dosen pembimbing, yang telah meluangkan

waktu di tengah-tengah kesibukannya guna memberikan arahan, masukan, dan

membimbing penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang pernah

mengajar penulis, terima kasih atas ilmu yang diberikan. Semoga berkah dan

selalu bermanfaat.

5. Kedua orang tua penulis yaitu Almarhum Ayahanda Apas, Ibunda Ecih yang

telah bekerja keras dalam memperjuangkan sekolah anak-anaknya, juga

nasihat dan motivasi yang selalu diberikan, cinta dan kasih sayangnya serta

tak bosan-bosannya memberikan bantuan moril, materil, dengan segala doa

dan ridho yang mengiringi setiap langkah kehidupan penulis.

6. Muhammad Arief Rosyid Hasan, Twedy Noviady Ginting, Arif Maulana, Eko

Arisandi yang telah banyak membantu penulis memberikan data-data yang

diperlukan.

7. Sahabat terbaik, sahabat perjuangan semenjak SMA yang sudah seperti

keluarga bagi saya yaitu Farry Gunawan, Rahmat Hidayat, Ahmad Yasawi,

Mulkan Azizi, Rendi, Eko Panji, Yuda Eka Putra, Candrika .Atas segala

waktu yang telah kita lewati bersama-sama, segala tawa juga candaannya dan

mendampingi penulis di kala sedih dan susah selalu bersama. Semoga

silahturahmi persahabatan kita akan selalu terjalin dengan baik sampai anak

cucu kita nanti.

8. Indah Fujiani yang telah banyak memberikan dorongan, doa, motivasi, dan

semangat hingga terselasaikannya skripsi ini. Terima kasih atas setiap waktu

yang telah diluangkan untuk menemani penulis selama ini.

iii

Page 8: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

9. Sahabat seperjuangan Pendiri KMLA GARUDA FIDKOM Virga Agesta,

Muhammad Manggala, Gardika Kay Rizka, Ahmad Ghazali, Fatkhurrohman.

Atas segala pelajaran kebersamaan dan kerja sama yang telah kalian ajarkan.

10. Sahabat seperjuangan angkatan 2009 Ajeng Retno, Ahmad Nizar Hakim

Ainun Najib, Momba Donna Sari Lubis, Nandya Zahra, Novija Kurniawan

Slamet Nurmawanto, Raditya Pradiptasa, Kamaludin dan yang lainnya yang

tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

11. Keluarga besar KMLA Garuda Fidkom, HMI Komfakda, Dema Fidkom, HMI

Cabang Ciputat tempat saya berproses dan berjuang bersama yang telah

memberikan pelajaran dan pengalaman yang luar biasa.

12. Viqih Akbar yang telah menemani penulis mondar-mandir dalam penyelesaian

skripsi ini.

Dengan demikian skripsi ini saya buat sebaik-baiknya, semoga dapat

membawa manfaat bagi kita semua yang membacanya terutama dalam

memajukan bidang Komunikasi Penyiaran Islam. Semoga Allah SWT membalas

semua kebaikan untuk kita semua. Amin Amin ya Rabbal alamin……..!

Jakarta, 11 Januari 2015

Hairul Saleh

iv

Page 9: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

DAFTAR ISI ABSTRAK ........................................................................................................ i KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii DAFTAR ISI ..................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................... 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 7 D. Metodologi Penelitian ........................................................... 8 E. Pedoman Penulisan ............................................................... 12 F. Tinjauan Pustaka ................................................................... 12 G. Sistematika Penulisan ........................................................... 13

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Pengertian Komunikasi Organisasi………………………… 15 B. Permasalahan Komunikasi Organisasi……………………… 17

1. Aliran Informasi dalam Organisasi………………….... 18 2. Iklim Komuikasi Organisasi…………………………… 23 3. Tekhnologi Informasi dalam Organisasi………………. 26 4. Kekuasaan dan Pemberdayaan dalam Organisasi……… 28 5. Komunikasi Organisasi dan Motivasi............................... 30 6. Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi............................ 31 7. Tim dan Kelompok dalam Organisasi............................ 34 8. Stres dan Konflik dalam Organisasi............................... 35

BAB III GAMBARAN UMUM PB HMI DAN PRESIDIUM GMNI PERIODE 2013-2015

A. Sejarah Himpunan Mahasiswa Islam………………………. 37 B. Masa Depan HMI Tantangan dan Peluang…………….......... 42 C. Susunan Pengurus PB HMI Periode 2013-2015…………..... 43 D. Matriks Program Kerja Pengurus Besar………………………44 E. Sejarah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia……………. 47 F. Keorganisasian GMNI……………………………………….. 48 G. Susunan Pengurus Presidium GMNI Periode 2013-2015…… 51 H. Program Kerja Presidium GMNI…………………...……….. 52

BAB IV TEMUAN HASIL PENELITIAN

A. Aliran Informasi dan Iklim Komunikasi Organisasi PB HMI Periode 2013-2015…………………………………………. 58

v

Page 10: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

B. Aliran Informasi dan Iklim Komunikasi Organisasi Presidium GMNI Periode 2013-2015…………………………………. 73

C. Perbandingan Aliran Informasi dan Iklim Komunikasi Organisasi PB HMI dengan Presidium GMNI Periode 2013-2015...............................................................................85

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………......... 88 B. Saran……………………………………………………....…90

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

vi

Page 11: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam

berjalanya roda organisasi. Hal tersebut terbukti berdasarkan beberapa penelitian

yang telah dilakukan tentang komunikasi organisasi. Penelitian tersebut

membahas bagaimana bentuk-bentuk komunikasi organisasi dapat membuat

kepemimpinan dalam sebuah organisasi menjadi lebih baik dan bagaimana pola

komunikasi dalam sebuah organisasi dapat membantu dalam mewujudkan tujuan

dalam sebuah organisasi. Selain itu, penggunaan media dalam komunkasi

organisasi sangat berpengaruh besar dalam berjalannya roda organisasi.

Permasalahan dalam sebuah organisasi sering sekali timbul karena

komunikasi organisasi tidak diterapkan dengan baik. Kita sering melihat sebuah

organisasi tidak berjalan dengan efektif dikarenakan kinerja para pengurus dalam

organisasi kurang efektif dan koordinasi di antara para pengurus tidak berjalan

dengan lancar. Dalam hal ini, tugas seorang pemimpin sangat sentral dalam

menyelesaikan persoalan tersebut, pemimpin harus melakukan interaksi yang baik

dengan para pengurus. Interaksi dalam organisasi baik secara perorangan maupun

kelompok tidak mungkin dapat terjadi apabila tidak ada komunikasi, dua orang

dikatakan interaksi apabila masing-masing melakukan aksi dan reaksi. Aksi dan

reaksi yang dilakukan manusia ini dalam komunikasi disebut sebagai tindakan

komunikasi.1 Interaksi yang harmonis antara para anggota dalam suatu organisasi

1 T.A Latief Rosyidi, Dasar-Dasar Rhetorika Komunikasi dan informasi (Medan, 1985), Cet ke-1, h.48.

1

Page 12: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

2

akan membuat roda organisasi berjalan ke arah tujuan, namun bila yang terjadi

sebaliknya tentu akan mengakibatkan terjadinya konflik antar sesama anggota,

maka dari itu komunikasi antar pimpinan dengan anggotanya harus berjalan

secara proporsional.2

Menurut Schein sebagaimana yang dikutip dalam buku Arni Muhammad

mengatakan bahwa organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah

orang untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan

fungsi melalui hierarki otoritas dan tanggung jawab.3 Selain itu, Schein juga

mengatakan bahwa organisasi mempunyai karakteristik tertentu yaitu mempunyai

struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian lain dan

tergantung kepada komunikasi manusia untuk mengkoordinasikan aktivitas dalam

organisasi tersebut. Sifat tergantung antara satu bagian dengan bagian lain

menandakan bahwa organisasi yang dimaksudkan ini adalah merupakan suatu

sistem.

Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi.

Komunikasi membantu anggota-anggota organisasi mencapai tujuan individu dan

juga organisasi, merespon dan mengimplementasikan perubahan organisasi,

mengkoordinasikan aktivitas organisasi, dan ikut memainkan peran dalam hampir

semua tindakan organisasi yang relevan. Meski demikian, berkomunikasi dengan

baik tidaklah mudah. Bila sebuah organisasi sampai pada titik di mana

2 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997), Cet. Ke-2. 3 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta:Bumi Aksara, 2005), cet. ke-10,

h.23.

Page 13: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

3

komunikasi dalam organisasi tidak seefektif yang seharusnya, organisasi itu tidak

akan berfungsi seefektif yang seharusnya.4

Dalam perjalanan organisasi sering ditemukan permasalahan komunikasi

organisasi. Permasalahan yang sering sekali timbul dalam komunikasi organisasi

adalah masalah motivasi, iklim komunikasi organisasi, aliran informasi dalam

organisasi, teknologi infromasi dalam organisasi, kekuasaan dan pemberdayaan

dalam organisasi, gaya kepemimpinan dalam organisasi, tim dan kelompok dalam

organisasi serta konflik dalam komunikasi organisasi.

Salah satu tantangan besar dalam komunikasi organisasi adalah bagaimana

menyampaikan informasi ke seluruh bagian organisasi dan bagaimana meneima

informasi dari seluruh bagian organisasi, proses ini berhubungan dengan aliran

informasi. Apa yang dikemukakan dalam struktur bisa saja bukan yang

sebenarnya terjadi, efisiensi dapat bergantung pada aliran informasi, tetapi ini

bukan pertimbangan satu-satunya. Organisasi mengandalkan inovasi dan harus

mampu menghasilkan informasi dari para anggotanya. Aliran informasi dapat

membantu menentukan iklim dan moral organisasi.5

Banyak sekali organisasi mahasiswa yang sudah berdiri di Indonesia,

mereka bergerak dengan tujuan serta ideologinya masing-masing, seperti :

Himpunan Mahasiswa Islam, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Ikatan

Mahasiswa Muhammadiyah, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia dan lain

sebagainya. Namun, organisasi tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu

membangun Indonesia dengan adil dan makmur. Dari sekian banyak organisasi

4John M. Ivan Cevich, Perilaku dan Manajemen Organisasi (Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama,2005), jilid II, h. 115.

5 R. Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan cet.ke-6 PT Remaja Rosdakarya, september 2006.

Page 14: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

4

mahasiswa yang ada di Indonesia tidak akan bisa berjalan kalau tidak ada kader

yang menjalankan roda organisasi tersebut. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

dan Gerakan mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) merupakan organisasi yang

fokus pada perkaderan dan salah satu organisasi yang telah banyak memberikan

sumbangsih terhadap Indonesia.

Himpunan Mahasiswa Islam merupakan organisasi mahasiswa tertua dan

terbesar di Indonesia, yang berdiri pada 14 Rabiul Awal 1366 H atau bertepatan

dengan tanggal 5 Februari 1947 M di Yogyakarta. Himpunan Mahasiswa Islam

merupakan organisasi yang berazaskan Islam, berfungsi sebagai organisasi

perkaderan, dengan tujuannya yaitu Terbinanya insan akademis, pencipta,

pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya

masyarakat adil makmur yang diridhoi allah SWT.

Himpunan Mahasiswa Islam saat ini telah berusia hampir 67 Tahun hanya

berbeda dua tahun dari berdirinya Negara Indonesia. Dalam perjalanan organisasi

tersebut telah banyak memberikan kontribusi positif kepada Negara Indonesia,

apalagi pada awal berdirinya memiliki salah satu misi untuk mempertahankan

kemerdekaan Indonesia. Selain itu, Himpunan Mahasiswa telah melahirkan para

tokoh-tokoh hebat seperti: Nurcholish Madjid, Akbar Tanjung, Jusuf Kalla, Anas

Urbaningrum, Abraham Samad, Anis Baswedan serta masih banyak tokoh lainnya

yang telah berkontribusi menelurkan pemikiran-pemikiran tentang Ke-islaman

dan Ke-Indonesiaan.

Kedudukan tertinggi Himpunan Mahasiswa Islam berada pada Pengurus

Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), lalu dibawahnya terdapat Pengurus

Badan Koordinasi (BADKO), Pengurus Cabang, Pengurus Koordinator

Page 15: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

5

Komisariat (Korkom), serta Pengurus Komisariat yang paling bawah. Selain itu,

Himpunan Mahasiswa Islam memiliki berbagai Lembaga Pengembangan Profesi

(LPP) yang bertujuan sebagai wadah bagi para anggota untuk menyalurkan serta

mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Lalu, Himpunan Mahasiswa Islam juga memiliki sebuah Lembaga Khusus

Kohati.

Saat ini Himpunan Mahasiswa Islam memiliki 191 Cabang Penuh dan 20

Cabang Persiapan diseluruh Indonesia dengan jumlah Badan Koordinasi (Badko)

sebanyak 20 yang tersebar di setiap wilayah dan memiliki ribuan Komisariat di

seluruh Indonesia, serta memiliki 9 Lembaga Pengembangan Profesi (LPP) yaitu:

Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI), Lembaga Pendidikan Mahasiswa

Islam (LAPENMI), Lembaga Seni Mahasiswa Islam (LSMI), Lembaga Kajian

dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI), Lembaga Kesehatan

Mahasiswa Islam (LKMI), Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam (LEMI),

Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam (LDMI). Selain itu, Himpunan Mahasiswa

Islam memilik sebuah Lembaga Khusus Kohati yang bertujuan sebagai wadah

para kaum perempuan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Dengan

banyaknya Cabang, Badan Koordinasi, Koordinator Komisariat, Lembaga

Pengembangan Profesi serta Lembaga Khusus Kohati, maka dari itu, Pengurus

Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) yang memiliki kedudukan tertinggi

harus memiliki serta menjalankan proses komunikasi yang baik dan efektif agar

roda organisasi berjalan dengan baik dan lancar.

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah sebuah organisasi

mahasiswa di Indonesia. Organisasi ini adalah sebuah gerakan mahasiswa yang

Page 16: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

6

berlandaskan ajaran Marhaenisme. Marhaenisme diambil dari kata marhaen yang

berarti orang yang tertindas, marhaenis adalah orang-orang yang memperjuangkan

hak-hak orang yang tertindas, sedangkan marhaenisme sendiri adalah (ideologi)

paham tentang marhaen tersebut. GMNI dibentuk pada tanggal 23 Maret 1954

sebagai hasil gabungan dari tiga organisasi mahasiwa, masing-masing Gerakan

Mahasiswa Marhenis, Gerakan Mahasiswa Merdeka, dan Gerakan Mahasiswa

Demokrat Indonesia. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) bertujuan

untuk mendidik kader bangsa dalam mewujudkan masyarakat Sosialis Indonesia

berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945 dan UUD 1945. Gerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (GMNI) merupakan oganisasi kader dan organisasi perjuangan dan

berazaskan marhaenisme yaitu sosio-nasionalisme, sosio-demokrasi dan

Ketuhanan yang maha esa. Dari penjelasan tersebut peneliti melihat hal yang

menarik dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan

Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yaitu merupakan organisasi yang fokus

pada perkaderan namun memiliki azas yang berbeda, Himpunan Mahasiswa Islam

(HMI) dengan azas islamnya namun, Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia

(GMNI) dengan azas marhaenisme.

Berdasarkan pemaparan diatas, akhirnya penulis merasa tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Komunikasi Organisasi Kemahasiswaan Di

Indonesia (Studi Komparatif Antara Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam

dengan Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Periode 2013-2015).

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Page 17: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

7

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penelitian ini

penulis fokuskan pada dua permasalahan Komunikasi Organisasi yaitu:

aliran informasi dan iklim komunikasi organisasi organisasi pengurus

besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dengan presidium Gerakan

Mahasiswa Islam Indonesia (Presidium GMNI) Periode 2013-2015 dalam .

Pembatasan masalah ini dilakukan agar penelitian ini terfokus, sehingga

pembahasan tidak terlalu meluas dengan yang tidak ada hubungannya

dengan masalah yang akan diteliti.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka peneliti

merumuskan masalah secara umum, yaitu: Bagaimana Komunikasi

Organisasi, dalam hal ini dirinci sebagai berikut:

a. Bagaimana Aliran Informasi pada PB HMI dan Presidium GMNI

Periode 2013-2015 ?

b. Bagaimana Iklim Komunikasi Organisasi pada PB HMI dan Presidium

GMNI Periode 2013-2015 ?

c. Perbandingan Aliran Informasi dan Iklim Komunikasi Organisasi

antara PB HMI dengan Presidium GMNI Periode 2013-2015.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui aliran informasi pada Pengurus Besar Himpunan

Mahasiswa Islam (PB HMI) dan Presidium Gerakan Mahasiswa

Nasional Indonesia (Presidium GMNI) Periode 2013-2015.

Page 18: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

8

b. Mengetahui iklim Komunikasi Organisasi dalam Pengurus Besar

Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan Presidium Gerakan

Mahasiswa Nasional Indonesia (Presidium GMNI) Periode 2013-2015.

c. Untuk mengetahui persamaan serta perbedaan aliran informasi dan

iklim komunikasi organisasi dalam Pengurus Besar Himpunan

Mahasiswa Islam (PB HMI) dengan Presidium Gerakan Mahasiswa

Nasional Iindonesia (Presidium GMNI) periode 2013-2015.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademik

Penelitian ini dapat memberikan informasi kepada semua kalangan

yang terkait dan menambah khazanah kepustakaan tentang komunikasi

organisasi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Jakarta khususnya

jurusan Komunikasi dan Penyiarah Islam.

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai acuan bagi

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan Presidium

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (Presidium GMNI) Periode 2013-

2015 dalam memahami serta menyelesaikan permasalahan dalam

komunikasi organisasi sehingga perkaderan berjalan dengan baik dan

benar agar tercipta regenerasi yang baik.

D. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan tertulis dengan informasi dari

Page 19: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

9

orang yang menghasilkan hipotesis dari penelitian lapangan.6 Penelitian deskriptif

hanya memaparkan situasi atau peristiwa penelitian, tidak mencari atau

menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Peneliti

bertindak hanya sebagai pengamat, hanya membuat kategori perilaku, mengamati

gejala dan mencatat dalam buku observasinya.7

Bodgan dan Taylor dalam buku Metodologi Penelitian Kualitatif

mendefinisikan “Metodologi Kualitatif sebagai prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang

dan perilaku yang dapat diamati”.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.

Metodelogi penelitian kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang

diamati.8

1. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa

Islam (PB HMI) dan Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia

(Presidium GMNI). Sedangkan objek penelitian ini adalah Komunikasi

Organisasi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan

Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (Presidium GMNI)

Periode 2013-2014 dalam kaderisasi.

2. Waktu dan Tempat Penelitian

6 Dedy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005), h.15.

7 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), h.4.

8 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitain Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007), h.3.

Page 20: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

10

Penelitian dilakukan oleh peneliti pada bulan Juli sampai November

2014 yang bertempat di sekretariat Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa

Islam (PB HMI) jalan Diponegoro 16-A Menteng, Jakarta Pusat 10310,

Telp/Fax. 021-2305205 dan Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional

Indonesia (Presidium GMNI) jalan Percetakan Negara XI. 131 B Jakarta

Pusat.

3. Teknik Pengumpulan Data

Data-data awal akan dikumpulkan dari sumber referensi tertulis baik

berupa buku, artikel maupun sumber tulisan-tulisan ilmiah yang

berhubungan dengan judul penelitian yang akan diteliti. Sesuai dengan

metodologi yang digunakan, yaitu penelitian kualitatif, maka untuk

mengumpulkan data-data yang diperlukan peneliti dalam penelitian ini,

penulis menggunakan pengumpulan data melalui:

a. Observasi

Observasi atau melakukan pengamatan langsung. Observasi yang

peneliti lakukan bersifat langsung dengan mengamati objek yang diteliti.

Observasi ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang berkaitan

dengan penelitian ini. Adapun observasi yang peneliti lakukan hanya

kepada kegiatan dalam organisasi PB HMI dan Presidium GMNI Periode

2013-2015 yang terdapat aktifitas komunikasi organisasi.

b. Wawancara

Wawancara adalah percakapan antara peneliti-seseorang yang

berharap mendapat informan-sesorang yang diasumsikan mempunyai

informasi langsung dari sumbernya. Peneliti mewawancarai pengurus yang

Page 21: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

11

representatif sesuai dengan kebutuhan penelitian. Disini peneliti

mewawancarai ketua serta pengurus yang ada dalam Pengurus Besar

Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan Presidium Gerakan

Mahasiswa Nasional Indonesia (Presidium GMNI) Periode 2013-2015.

c. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini penulis dapatkan dari mengamati

kegiatan yang ada dalam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB

HMI) dan Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (Presidium

GMNI) Periode 2013-2015 yang berhubungan dengan objek dari

penelitian.

4. Teknik Analisis data

Teknik analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam

bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpetasikan. Dalam menganalisa

data, peneliti mengolah data dari hasil observasi dan wawancara, data

tersebut disusun dan dikategorikan berdasarkan hasil wawancara, dokumen

maupun laporan, yang kemudian dideskripsikan ke dalam bentuk bahasa

yang mudah dipahami.9

Teknik analisis data dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Tahap pertama adalah reduksi data, peneliti mencoba memilah data

yang relavan dengan komunikasi organisasi kemahasiswaan di

Indonesia (Studi Komparatif antara PB HMI dengan Presidium GMNI

periode 2013 – 2015).

9 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1998) cet. Ke-2, h.78.

Page 22: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

12

b. Tahap kedua adalah penyajian data mengenai komunikasi organisasi

kemahasiswaan di Indonesia (studi komparatif antara PB HMI dengan

Presidium GMNI Periode 2013 – 2015) maka data tersebut disusun

dan disajikan dalam bentuk narasi, visual gambar, tabel dan

sebagainya.

c. Tahap ketiga adalah penyimpulan atas apa yang disajikan.

E. Pedoman Penulisan

Adapun teknik penulisan dalam penelitian ini adalah menggunakan

“pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi)” yang

diterbitkan oleh CeQDA (Center For Quality Development and Assurance)

uin Syarif Hidayatullah, 2007.

F. Tinjauan Pustaka

Dalam penulisan skripsi ini penulis merujuk pada buku, jurnal serta

skripsi-skripsi yang pernah membahas seputar komunikasi organisasi.

Adapun Skripsi-skripsi yang pernah membahas seputar komunikasi

organisasi diantaranya adalah:

Komunikasi Organisasi dalam Pengembangan Kepemimpinan di

SMU Muhamadiyah 4 Jakarta. Penulis Eska Ariyati. Pada skripsi ini

mengkaji bentuk pelaksanaan komunikasi yang dilakukan oleh siswa yang

tergabung dalam ikatan pelajar Muhamadiyah di SMU Muhamadiyah 4

Jakarta. Hasil yang ditemukan adalah organisasi tersebut menerapkan semua

bentuk komunikasi organisasi yaitu komunikasi internal, komunikasi

diagonal, dan komunikasi eksternal. Metode yang digunakan dalam

Page 23: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

13

komunikasi organisasi tersebut menggunakan metode teladan dan pembiasaan

praktek langsung.

Komunikasi Organisasi Persatuan TIONGHOA INDONESIA

(PITI) Dewan Pimpinan Wilayah Jakarta dalam Berdakwah. Penulis Farah

Nurul Hikam Agustin. Fokus masalah yang diteliti mengenai pola komunikasi

antara pengurus dengan pengurus PITI, pengurus dengan jamaah PITI, dan

jamaah dengan jamaah lainnya.

Komunikasi Organisasi di Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Bogor. Penulis Hayustiro. Pada skripsi ini Hayustiro

meneliti media yang digunakan pimpinan BAPPEDA dalam menyampaikan

informasi kepada anggotanya.

Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa skripsi yang

penulis ajukan tidak sama dengan ke tiga skripsi di atas. Pada skripsi ini

penulis meneliti komunikasi organisasi untuk mengetahui aliran komunikasi

dan iklim komunikasi pada PB HMI dan Presidium GMNI Periode 2013-

2015

G. Sistematika Penulisan

Penulisan Skripsi ini penulis bagi menjadi lima bab yang pada

masing-masing bab dibagi kedalam sub-sub dengan penulisan sebagai

berikut:

Bab I Pendahuluan. Dalam bab ini penulis akan menguraikan latar

belakang masalah, batasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penelitian, pedoman penulisan, tinjauan pustaka dan

sistematika penulisan.

Page 24: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

14

Bab II Kerangka Teori. Dalam Bab ini penulis akan menguraikan teori-

teori yang menjadi landasan dalam kerangka pemikiran dalam penelitian ini,

diantaranya pengertian komunikasi organisasi, dan permasalahan komunikasi

organisasi.

Bab III Gambaran Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam

dan Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Periode 2013-2015.

Dalam bab ini penulis akan tentang sejarah Himpunan Mahasiswa Islam dan

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, program kerja PB HMI Periode 2013-

2015, program kerja Presidium GMNI Periode 2013-2015, dan susunan pengurus

PB HMI serta Presidium GMNI Periode 2013-2015.

Bab IV Temuan Lapangan dan Analisi Data. Dalam bab ini penulis akan

menguraikan aliran informasi dalam komunikasi organisasi Pengurus Besar

Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan Presidium Gerakan Mahasiswa

Nasional Indonesia (Presidium GMNI), serta iklim komunikasi organisasi dalam

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan Presidium Gerakan

Mahasiswa Nasional Indonesia (Presidium GMNI) Periode 2013-2015.

Bab V Penutup. Dalam bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan dari

penelitian. Lalu untuk menyempurnakan penelitian ini penulis memberikan saran-

saran agar menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi tentang bahasan penulis

yang telah diangkat sebagai pokok permasalahannya.

Page 25: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Komunikasi Organisasi

Menurut Onong Uchjana Effendy, pengertian komunikasi adalah

proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain untuk

memberitahukan atau merubah sikap, pendapat atau perilaku, baik langsung

secara lisan maupun tak langsung melalui media.1 Pengertian komunikasi

organisasi menurut para ahli komunikasi organisasi sangat banyak dan beragam,

di antaranya adalah :

1. Redding dan Sanborn seperti dikutip Arni Muhammad mengatakan bahwa

“komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi

dalam organisasi yang kompleks.”2 Yang termasuk dalam bidang ini

adalah komunikasi internal, hubungan manusia, hubungan persatuan

pengelola, komunikasi downward atau komunikasi atasan kepada

bawahan, komunikasi upward atau komunikasi bawahan kepada atasan.

Dengan kata lain komunikasi organisasi merupakan penyampaian

informasi atau pesan di dalam organisasi baik komunikasi terhadap atasan

maupun bawahan. Dalam hal ini Redding dan Sanborn menyatakan hanya

sebatas komunikasi internal yaitu komunikasi dalam lingkup organisasi

tidak diluar organisasi.3

1 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000)., cet ke-4, h.4.

2 Arni Muhamad, Komunikasi Organisasi (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007), Cet, ke-8, h. 65.

3 Arni Muhamad, Komunikasi Organisasi (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007) h. 65.

15

Page 26: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

16

2. Zelko dan Dance seperti yang dikutip Arni Muhammad mengatakan

bahwa “komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang saling tergantung

yang mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal.”4

Kemudian bersama Lesikar, mereka menambahkan satu dimensi lagi dari

komunikasi organisasi yaitu dimensi komunikasi pribadi di antara sesama

anggota organisasi yang berupa pertukaran secara informasi mengenai

informasi dan perasaan diantara sesama anggota organisasi.5

3. Katz dan Kahn seperti yang dikutip dalam buku Komunikasi Organisasi

karya R.Wayne Pace dan Don F. Faules mengatakan bahwa “komunikasi

organisasi merupakan arus informasi, pertukaran informasi dan

pemindahan arti di dalam suatu organisasi.”6

4. Thayer seperti yang dikutip oleh Khomsahrial Romli mengatakan

“komunikasi organisasi sebagai arus data yang akan melayani komunikasi

organisasi dan proses interkomunikasi dalam beberapa cara.”7 Thayer

memperkenalkan tiga sistem komunikasi organisasi yaitu :

a. Berkenanaan dengan kerja kerja organisasi seperti data mengenai tugas-tugas atau beroperasinya organisasi.

b. Berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah-perintah, aturan-aturan dan petunjuk-petunjuk.

c. Berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan organisasi.8 5. Greenbaunm seperti yang dikutip oleh Abdullah Masmuh mengatakan

bahwa “komunikasi organisasi adalah arus komunikasi formal dan

4 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi )Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007) h.66 5 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi h.65-66. 6 R. Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan

Kinerja Perusahaan (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005), h.135. 7 Khomsahrial Romli, M.Si, Komunikasi Organisasi Lengkap, Jakarta: PT. Grasindo,

anggota Ikapi, 2011. 8 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi h.69

Page 27: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

17

informal dalam organisasi.”9 Komunikasi internal dengan eksternal dan

memandang peranan komunikasi terutama sekali sebagai koordinasi

pribadi dan tujuan organisasi dan masalah menggiatkan aktivitas.

6. Goldhaber seperti yang dikutip oleh Arni Muhammad mengatakan bahwa

“komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling bertukar

pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling bergantung satu sama lain

untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-

ubah.”10 Dengan kata lain bahwa komunikasi organisasi adalah sebuah

proses dalam menciptakan dan saling bertukar pesan agar kondisi

lingkungan yang dinamis dapat teratasi oleh organisasi.

Dari berbagai macam pendapat para ahli mengenai komunikasi organisasi,

ada beberapa hal umum yang dapat disimpulkan yaitu :

a. Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang

kompleks yang dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik internal

maupun eksternal.

b. Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan

media.

c. Komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaannya,

hubungannya dan keterampilan yang dimilikinya.

B. Permasalahan Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi merupakan sebuah proses menciptakan dan saling

bertukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling bergantung satu sama

9 Abdullah Masmuh, Komunikasi Organisasi dalam Perspektif Teori dan Praktek, Malang:PT Universitas Muhammadiyah Malang, 2008.

10 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, h.68

Page 28: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

18

lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau selalu berubah-ubah.11 Oleh

karena itu, komunikasi dalam suatu organisasi sangat dibutuhkan agar perjalanan

suatu organisasi berjalan dengan baik.

Dalam perjalanan organisasi kita sering sekali menemukan permasalahan,

salah satu permasalahan yang kerap kali muncul adalah permasalahan komunikasi

organisasi. Permasalahan komunikasi organisasi diantaranya yaitu :

1. Aliran Informasi dalam Organisasi

Informasi tidak bergerak dengan sendirinya, kenyataannya

informasi dialirkan oleh komunikator kepada komunikan. Dalam penyampaian

informasi tersebut merupakan tantangan besar karena mungkin saja terjadi

distorsi di tengah jalan. Dalam suatu organisasi dalam bentuk perusahaan,

aliran komunikasi yang digunakan menentukan informasi tersebut tepat

sasaran dan dapat dipahami secara “sama” oleh semua pihak.

a. Pola Aliran Informasi

Meskipun organisasi formal sangat mengandalkan proses berurutan

umum untuk menghimpun dan menyebarkan informasi, pola khusus aliran

informasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi agar pengiriman dan

penerimaan pesan terjadi dengan teratur.

Analisis eksperimental pola-pola komunikasi menyatakan bahwa

pengaturan tertentu mengenai “siapa berbicara kepada siapa” mempunyai

konsekuensi besar dalam berfungsinya organisasi.12 Dalam pola aliran

informasi ada dua pola yang berlawanan yaitu : pola roda dan pola lingkaran.

11 Arni Muhamad, Komunikasi Organisasi h. 69 12 Arni Muhamad, Komunikasi Organisasi h. 69

Page 29: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

19

Pola roda adalah pola yang mengarahkan seluruh informasi kepada

individu yang menduduki posisi sentral.13 Seseorang yang berada dalam posisi

sentral menerima akan menerima kontak dan informasi yang disediakan oleh

anggota organisasi dan memecahkan masalah dengan saran dan persetujuan

yang diberikan oleh anggota lainnya. Sedangkan pola lingkaran

memungkinkan semua anggota berkomunikasi satu dengan yang lainnya

hanya melalui sejenis pengulangan pesan.14 Dalam pola lingkaran tidak ada

seorang anggota yang dapat berhubungan atau berkomunikasi langsung

dengan semua anggota lainnya, dan tidak ada juga agnggota yang memiliki

sebuah akses langsung terhadap seluruh informasi yang diperlukan untuk

memecahkan persoalan dalam organisasi.

Berdasarkan penjabaran diatas mengenai pola roda dan pola lingkaran

dapat disimpulkan bahwa antara pola roda dan pola lingkaran memiliki

kelebihan dan kekurangan masing-masing dan suatu organisasi dapat

menerapkan pola sesuai dengan karakteristik dari suatu organisasi.

b. Arah Aliran Informasi

Dalam komunikasi organisasi kita berbicara tentang informasi yang

berpindah secara formal dari seseorang yang otoritasnya lebih tinggi kepada

orang lain yang otoritasnya lebih rendah- komunikasi ke bawah; informasi

yang bergerak dari suatu jabatan yang otoritasnya lebih rendah kepada orang

yang otoritasnya lebih tinggi –komunikasi ke atas; informasi yang bergerak di

13 R. Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan h.179.

14 Arni Muhamad, Komunikasi Organisasi , h. 70

Page 30: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

20

antara orang-orang dan jabatan-jabatan yang sama tingkat otoritasnya-

komunikasi horizontal.

a) Komunikasi ke Bawah

Komunikasi ke bawah dalam sebuah organisasi bererti bahwa

informasi mengalir dari jabatan berotoritas lebih tinggi kepada mereka

yang berotoritas lebih rendah. Biasanya kita beranggapan bahwa

informasi bergerak dari manajemen kepada para pegawai. Namun, dalam

organisasi kebanyakan hubungan ada pada kelompok manajemen.15

Ada lima jenis informasi yang biasa dikomunikasikan dari atasan

kepada bawahan:

1. Informasi mengenai bagaiman melakukan pekerjaaan 2. Informasi mengenai dasar pemikiran untuk melakukan pekerjaan 3. Informasi mengenai kebijakan dan praktik-praktik organisasi 4. Informasi mengenai kinerja pegawai 5. Informasi untuk mengembangkan rasa memiliki tugas (sense of

mission).16 b) Komunikasi ke Atas

Komunikasi ke atas di dalam organisasi sangat dibutuhkan terlebih

lagi dalan mengembangkan dan membina organisasi tersebut. Komunikasi

ke atas ini guna menumbuhkan rasa kebersamaan dan memiliki akan

organisasi sekaligus dapat memberikan kesempatan kepada pihak bawah

untuk menyumbang gagasan, saran dan kritik serta dalam memberikan

pengajuan pertanyaan. Hal tersebut dapat menjadi barometer bagi

pimpinan dalam menilai apakah dari pihak bawah memahami dan

mengerti akan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada mereka

15 R. Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h.181. 16 R. Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h.182.

Page 31: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

21

terkait dengan program-program yang dijalankan, perkembangan dan juga

apakah sesuai dengan target yang diinginkan.

Komunikasi ke atas dalam sebuah organisasi berarti bahwa

informasi mengalir dari tingkat yang lebih rendah (bawahan) ke tingkat

yang lebih tinggi (Penyelia). Semua pegawai dalam sebuah organisasi,

kecuali mungkin mereka yang menduduki posisi puncak, mungkin

berkomunikasi ke atas yaitu, setiap bawahan dapat mempunyai alasan

yang baik atau meminta informasi dari atau memberi informasi kepada

seseorang yang otoritasnya lebih tinggi daripada dia. Suatu permohonan

atau komentar yang diarahkan kepada individu yang otoritasnya lebih

besar, lebih tinggi, atau lebih luas merupakan esensi komunikasi ke atas.17

Pentingnya komunikasi ke atas, menurut Arni Muhammad karena

beberapa alasan:

1. Aliran informasi ke atas memberi informasi berharga untuk pembuatan keputusan oleh mereka yang mengarahkan organisasi dan mengawasi kegiatan orang-orang lainnya.

2. Komunikasi ke atas memberitahukan kepada penyelia kapan bawahan mereka siap menerima informasi dari mereka dan seberapa baik bawahan menerima apa yang dikatakan kepada mereka.

3. Komunikasi ke atas memungkinkan bahkan mendorong omelan dan keluh kesah muncul ke permukaan sehingga penyelia tahu apa yang menggangu mereka yang paling dekat dengan operasi-operasi sebenarnya.

4. Komunikasi menumbukan apresiasi dan loyalitas kepada organisasi dengan memberi kesempatan kepada pegawai untuk mengajukan petanyaan dan menyumbang gagasan serta saran-saran mengenai operasi organisasi.

5. Komunikasi ke atas mengizinkan penyelia untuk menentukan apakah bawahan memahami apa yang diharapkan dari aliran informasi ke bawah.

6. Komunikasi ke atas membantu pegawai mengatasi masalah pekerjaan mereka dan memperkuat keterlibatan mereka dengan pekerjaan mereka dan dengan organisasi tersebut.18

17 Arni Muhamad, Komunikasi Organisasi , h. 156. 18 Arni Muhamad, Komunikasi Organisasi , h. 157

Page 32: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

22

c) Komunikasi Horizontal

Komunikasi horizontal terdiri dari penyampaian informasi di

antara rekan-rekan sejawat dalam unit kerja yang sama. Unit kerja meliputi

individu-individu yang ditempatkan pada tingkat otoritas yang sama dalam

organisasi dan mempunyai atasan yang sama. Jadi, di Universitas, unit

kerja dapat berupa sebuah jurusan. Jurusan komunikasi, jurusan perilaku

organisasi, dan jurusan ilmu pengetahuan semuanya meliputi dosen-dosen

yang dipimpin oleh seorang ketua jurusan. Komunikasi di antara dosen-

dosen dalam sebuah jurusan disebut komunikasi horizontal. Komunikasi

dosen jurusan yang satu dengan dosen jurusan yang lainnya disebut

komunikasi lintas saluran, yaitu informasi diberikan melewati batas-batas

fungsional atau batas-batas unit kerja, dan di antara orang-orang yang satu

sama lainnya tidak saling menjadi bawahan atau atasan.

Menurut R Wayne Pace dan Don F. Faules, menyatakan bahwa

komunikasi horizontal muncul paling sedikit karena enam alasan berikut:

1. Untuk mengkoordinasikan penugasan kerja. Para anggota bagian pelatihan dan pengembangan memiliki kegiatan pelatihan utama untuk mengatur dan menyampaikan. Mereka harus saling bertemu untuk mengkoordinasikan pembagian tugas.

2. Berbagi informasi mengenai rencana dan kegiatan. Bila gagasan dari beberapa orang menjanjikan hasil yang lebih baik daripada gagasan satu orang, komunikasi horizontal menjadi amat penting. Dalam menciptakan rancangan suatu program pelatihan atau kampanye hubungan masyarakat, anggota-anggota suatu bagian mungkin perlu berbagi informasi mengenai rencana-rencana mereka dan apa yang akan mereka kerjakan.

3. Untuk memecahkan masalah. Baru-baru ini tiga mahasiswa di tempat terpencil ditugaskan di sebuah lokasi umum yang sama. Mereka bertemu dan terlibat dalam komunikasi horizontal dengan tujuan untuk mengurangi jumlah perjalanan yang tidak perlu dan berbagi tumpangan kendaraan. Mereka mampu mengurangi biaya dan bekerja

Page 33: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

23

bersama untuk melaksanakan tugas-tugas organisasi dengan kesulitan yang lebih sedikit.

4. Untuk memperoleh pemahaman bersama. Bila diusulkan perubahan-perubahan sebagai persyaratan untuk suatu bidang studi utama akademik, dosen-dosen harus bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu pemahaman bersama mengenai perubahan apa yang harus dibuat. Pertemuan dan pembicaraan di antara dosen-dosen yang tingkat organisasinya sama dan di jurusan yang sama, amat penting untuk mencapai pemahaman bersama.

5. Untuk mendamaikan, berunding, dan menengahi perbedaan. Individu-individu sering mengembangkan pilihan dan prioritas yang akhirnya menimbulkan ketidaksepakatan. Bila hal ini terjadi, komunikasi horizontal di antara para anggota unit kerja merupakan hal pokok dalam mendamaikan perbedaan. Kenyataannya, beberapa perbedaan perlu dirundingkan dan didamaikan. Hanya dengan melalui komunikasi horizontal prioritas dapat disesuaikan dan konflik diselesaikan.

6. Untuk menumbuhkan dukungan antarpersona. Karena kita memakai sejumlah besar waktu kita untuk berinteraksi dengan orang lain dalam pekerjaan, kita semua sampai tingkat tertentu memperoleh dukungan antarpersona dari rekan-rekan kita. Kebanyakan komunikasi horizontal kita bertujuan untuk memperkuat ikatan dan hubungan antarpersona. Para pegawai sering makan siang bersama dan bertemu pada waktu istirahat untuk memperkuat hubungan antarpersona. Komunikasi horizontal memegang peranan penting dalam pembinaan hubungan diantara para pegawai dan mendorong terciptanya unit kerja yang padu. Para pegawai yang tingkatnya sama, yang sering berinteraksi, tampaknya lebih sedikit mengalami kesulitan dalam memahami satu sama lainnya. Interaksi antar sejawat menghasilkan dukungan emosional dan psikologis.19

2. Iklim Komunikasi Organisasi

Ada hubungan yang sekuler antara iklim organisasi dengan iklim

komunikasi. Tingkah laku komunikasi mengarahkan pada perkembangan

iklim, di antaranya iklim organisasi. Iklim organisasi dipengaruhi oleh

bermacam-macam cara anggota organisasi bertingkah laku dan

berkomunikasi.20 Istilah iklim disini merupakan kiasan (metafora) kiasan

adalah bentuk ucapan yang di dalamnya suatu istilah atau frase jelas artinya

19 R. Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h.189. 20 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, h. 85.

Page 34: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

24

dalam situasi yang berbeda yang bertujuan menyatakan suatu kemiripan.21

Contohnya: tempat ini di rumah sendiri, nyaman, suasana kekeluargaan,

meskipun perbandingan figuratif, perbandingan tersebut memberi informasi

mengenai ini, struktur, dan arti situasi baru tersebut.

Frase ‘iklim komunikasi organisasi’ menggambarkan suatu kiasan bagi iklim fisik. Sama seperti iklim anda membentuk iklim fisik untuk suatu kawasan, cara orang berkreasi terhadap suatu aspek organisasi menciptakan suatu iklim komunikasi. Iklim fisik terdiri dari kondisi-kondisi cuaca umum mengenai suatu wilayah.22

Dalam menelaah iklim komunikasi organisasi, kita harus memilah

terlebih dahulu apa itu iklim komunikasi dan iklim organisasi. Kedua bentuk

iklim tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Untuk pertama-tama akan

dibahas terlebih dahulu iklim organisasi.

a. Iklim Komunikasi

Menurut R Wayne Pace dan Don F. Faules bahwa :

Iklim komunikasi merupakan gabungan dari persepsi-persepsi mengenai peristiwa komunikasi, perilaku manusia, respon pegawai terhadap pegawai lainnya, harapan-harapan, konflik-konflik antar personal dan kesempatan bagi pertumbuhan dalam organisasi. Iklim komunikasi meliputi persepsi-persepsi mengenai pesan dan peristiwa yang berhubungan dengan pesan yang terjadi di dalam organisasi.23

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa iklim komunikasi

berhubungan dengan persepsi-persepsi anggota perusahaan terhadap informasi

dan peristiwa yang terjadi. Dengan begitu jika komunikasi berjalan positif di

antara anggota, maka akan timbul suasana kerja yang penuh dengan

persaudaraan, para anggota perusahaan berkomunikasi secara terbuka, rileks,

ramah tamah, dengan anggota lain. Hal ini dengan sendirinya dapat

21 R. Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h.147. 22 R. Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h.148. 23 R. Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h.149

Page 35: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

25

meningkatkan kinerja mereka. Sedangkan iklim komunikasi yang negatif

dapat menyebabkan saling curiga dan tertutup antar karyawan..

b. Iklim Organisasi

Kreeps dan Curtis yang dikutip oleh Soleh Soemirat, Elvinaro

Ardianto dan Yenny Ratna Suminar dalam buku Komunikasi Organisasional

menyatakan bahwa:

Iklim organisasi adalah ‘sifat emosional intern organisasi’ yang didasarkan pada bagaimana senangnya para anggota organisasi terhadap satu sama lain dan terhadap organisasi. Konsep terebut dibuat atas dasar analogi antara kondisi lingkungan bisnis dan kondisi cuaca. Beberapa iklim kerja dikategorikan hangat dan gembira bila orang-orang yang terlibat didalamnya diperhatikan dan diperlakukan sesuai dengan martabatnya.24

Dari penjabaran iklim komunikasi dan iklim organisasi di atas,

ditemukan kesamaan diantara keduanya, yaitu sama-sama dapat

mempengaruhi kinerja anggota organisasi. Setelah kita menelaah iklim

organisasi, maka kita akan membahas secara keseluruhan yaitu iklim

komunikasi organisasi. Menurut Falcinone yang dikutip oleh Wayne Pace dan

Don F.Faules dalam buku Komunikasi Organisasi menjelaskan bahwa :

Iklim komunikasi organisasi adalah suatu citra makro, abstrak dan gabungan dari suatu fenomena global yang disebut komunikasi organisasi. Kita mengasumsikan bahwa iklim berkembang dari interaksi antara sifat-sifat suatu organisasi dan persepsi individu atas sifat-sifat itu. Iklim dipandang sebagai suatu kualitas pengalaman subjektif yang berasal dari persepsi atas karakter-karakter yang relatif langgeng pada organisasi.25

Untuk mengetahui iklim komunikasi organisasi dapat mengkaji teori

Charles Redding yang dikutip oleh Arni Muhammad dalam buku Komunikasi

24 Soleh Soemirat, dkk., Komunikasi Organisasional (Jakarta, Universitas Terbuka, 2000), Modul Kuliah, h. 75.

25 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 151.

Page 36: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

26

Organisasi yang mengemukakan lima dimensi penting dari iklim organisasi

yaitu:

1. Supportivinnes, atau bawahan mengamati bahwa hubungan komunikasi mereka dengan atasan membantu mereka membangun, dan menjaga perasaan diri berharga dan penting.

2. Partisipasi membuat keputusan 3. Kepercayan, dapat dipercaya, dan dapat menyimpan rahasia 4. Keterbukaan dan keterusterangan 5. Tujuan kinerja yang tinggi, pada tingkat mana tujuan kinerja

dikomunikasikan dengan jelas kepada anggota organisasi.26

Dari sini dapat dikatakan bahwa iklim komunikasi orgaisasi memiliki

pengaruh yang cukup penting bagi motivasi kerja dan masa kerja pegawai

dalam organisasi. Iklim komunikasi yang positif cenderung meningkatkan dan

mendukung komitmen pada organisasi dan iklim komunikasi yang kuat

seringkali menghasilkan praktik-praktik pengelolaan dan pedoman organisasi

yang lebih mendukung serta menciptakan loyalitas terhadap organisasi dan

komitmen terhadap kinerja yang tinggi, bersikap jujur dalam bekerja,

mendukung para rekan dan anggota organisasi lainnya, melaksanakan tugas

secara kreatif, dan untuk menawarkan gagasan-gagasan inovatif bagi

penyempurnaan organisasi dan operasinya.

3. Teknologi Informasi dalam Organisasi

Teknologi informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring dengan

perkembangan zaman. Teknologi informasi akan mempermudah kehidupan

manusia, jika menggunakan alat teknologi informasi dua benua akan terasa

tidak berjarak.27 Kehadiran komputer, internet, telepon seluler, dan berbagai

alat teknologi informasi akan membuat arus informasi dalam organisasi

semakin lancar.

26 Arni Muhamad, Komunikasi Organisasi, h. 85. 27 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 235.

Page 37: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

27

Teknologi informasi sangat erat kaitannya dengan komunikasi yang

didalamnya memuat semua teknologi yang berhubungan dengan penanganan

informasi, penanganan ini meliputi pengambilan, pengumpulan, pengolahan,

penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.

Teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam

organisasi, namun sebelum menerapkan teknologi informasi untuk sebuah

organisasi harus dilihat terlebih dahulu karakteristik dari sebuah organisasi.

Peran teknologi informasi bagi sebuah organisasi dapat dilihat dengan

menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry seperti yang

dikutip oleh Abdullah Masmuh, yaitu : fungsi operasional, fungsi monitoring

dan kontrol, fungsi perencanaan, fungsi komunikasi, dan fungsi

interorganisasional.28

a. Fungsi Operasional

Fungsi operasional membuat struktur organisasi menjadi lebih

ramping karena telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi.

Karen sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi,

unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan

fungsinya sebagai supporting agency di mana teknologi informasi

dianggap sebagai firm infrastructure.

b. Fungsi Monitoring dan Kontrol

Keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap

fungsi manajer atau pemimpin. Sehingga struktur organisasi unit terkait

28 Abdullah Masmuh, Komunikasi Organisasi dalam Perspektif Teori dan Praktek, h. 78.

Page 38: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

28

dengannya harus dapat memiliki span of control yang memungkinkan

terjadinya interaksi efektif dengan para pemimpin di organisasi terkait.

c. Fungsi Perencanaan

Teknologi informasi memiliki peranan strategis, karena

peranannya sebagai enabler dari rencana organisasi dan merupakan sebuah

knowledge generator bagi para pimpinan organisasi yang dihadapkan pada

realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting dalam organisasi.

d. Fungsi Komunikasi

Secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era

organisasi modern, dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya

sebagai sarana atau media individu organisasi dalam berkomunikasi,

berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.

e. Fungsi Interorganisasional

Merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh

semangat globalisasi yang memaksa organisasi untuk melakukan

kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Tipe

dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan

berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi.

4. Kekuasaan dan Pemberdayaan dalam Organisasi

Pada dasarnya organisasi mempunyai sifat berusaha memenuhi

beberapa jenjang keteraturan tertentu sehingga dapat bertahan dan mencapai

tujuannya. Ini berarti suatu organisasi harus dapat mengajak anggotanya

bersikap dengan cara-cara yang bermanfaat bagi organisasi.29 Hal itu dapat

29 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 253.

Page 39: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

29

meliputi suatu keteraturan yang dirundingkan, tetapi pengaturan manusialah

yang melibatkan pelaksanaan kekuasaan. Individu yang bergabung dengan

organisasi atau mereka yang dilahirkan ke dalamnya, mencari manfaat

tertentu. Usaha-usaha mereka untuk melakukan hal ini adalah dengan

menggunakan kekuasaaan.

Clegg mengemukakan yang dikutip oleh Arni Muhammad bahwa:

“Organisasi pada dasarnya adalah pengendalian dalam memperluas

kekuasaan melalui pendelegasian, orang harus dapat menyatukan delegasi

dengan kekuasaan yang mengesahkannya.”30 Dalam kebanyakan kasus,

individu dalam sebuah organisasi juga menginginkan rasa kendali, ini bukan

hanya masalah di mana seseorang cocok dalam organisasi, tetapi ke mana

seseorang akan bergerak dalam suatu organisasi.

Organisasi bukan hanya sekedar tempat untuk kekuasaan semata,

tetapi organisasi menggambarkan suatu bagian nyata dari kehidupan dan

identitas pribadi seseorang. Pemberdayaan dalam organisasi adalah sebuah

proses yang menyangkut cara individu menggunakan kekuasaaannya dalam

organisasi.31

Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi, mengatur, atau

mengendalikan dan merupakan bagian yang melekat pada proses organisasi,

kekuasaan tidak hanya terletak pada manusia dan sumberdaya, tetapi juga

dalam struktur sosial itu sendiri.32 Konsep pemberian kekuasaan atau

pemberdayaan dalam organisasi memiliki beberapa dimensi. Conger dan

Kanungo seperti yang dikutip oleh R. Wayne Pace dan Don F. Faules

30 Arni Muhamad, Komunikasi Organisasi , h. 90. 31 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi h. 254. 32 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 254.

Page 40: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

30

menunjukkan bahwa pemberdayaan dapat ditinjau dari arti relasional atau

motivasional.33 Aspek-aspek relasional menekankan pembagian kekuasaan

antara atasan dengan bawahan dalam organisasi dan ada sebuah usaha untuk

melonggarkan hierarki serta menekankan pemecaha masalah bersama.

5. Komunikasi Organisasi dan Motivasi

Dari semua isu dalam bidang komunikasi, manajemen, dan

kepemimpinan, barangkali isu paling populer adalah motivasi. Motivasi

menyangkut alasan-alasan mengapa orang mencurahkan tenaga untuk

melakukan suatu pekerjaan.34 Komunikasi organisasi yang terjadi dalam

sebuah organisasi akan mempengaruhi motivasi pengurus dan anggota

dalam sebuah organisasi.

Penelitian dan pengalaman hidup dalam organisasi menunjukkan bahwa

vitalitas kerja didasarkan atas empat asumsi utama, yaitu :

a. Seberapa jauh harapan anggota dipenuhi oleh organisasi. b. Apa yang dipikirkan pegawai mengenai peluang mereka dalam

organisasi. c. Bagaimana pendapat anggota mengenai seberapa banyak

pemenuhan yang diperoleh dari pekerjaan dalam organisasi. d. Bagaimana persepsi anggota mengenai kinerja mereka dalan

organisasi.35

6. Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi

Tujuan kepemimpinan adalah membantu orang untuk menegakkan

kembali, mempertahankan dan meningkatkan motivasi mereka.36 Jadi

pemimpin adalah orang yang membantu orang lain untuk memperoleh hasil-

hasil yang diinginkan. Pemimpin bertindak dengan cara-cara yang

33 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 256. 34 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi h. 114. 35 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 254. 36 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 254.

Page 41: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

31

memperlancar produktivitas, moral tinggi, respons yang energik, kecakapan

kerja yang berkualitas, komitmen, efisiensi, sedikit kelemahan, kepuasan,

kehadiran, dan kesinambungan dalam organisasi.37

Kepemimpinan diwujudkan melalui gaya kerja atau cara bekerja sama

dengan orang lain yang konsisten. Melalui apa yang dikatakannya dan apa

yang diperbuatnya, seseorang membantu orang-orang lainnya untuk

memperoleh hasil yang diinginkan. Seorang pemimpin yang dinilai baik

menitik beratkan pada pemenuhan janji, penghargaan dan dukungan sebagai

teknik motivasi dan bertindak dengan cara yang hangat serta membantu,

menunjukkan perhatian dan penghargaan kepada bawahan.38

Pemimpin yang dinilai buruk memberi ancaman, merendahkan,

berperilaku tanpa pertimbangan, dan menetapkan serta menyusun peranannya

dan peranan bawahannya untuk pencapaian tujuan.

Dari sekian banyak model, teori dan analisis, ada enam sistem yang

populer untuk mengklasifikasikan dan menjelaskan gaya kepemimpinan:

a. Teori Kisi Kepemimpinan

Salah satu teori gaya kepemimpinan yang paling banyak

didiskusikan adalah yang dikemukakan oleh Blake dan Mouton seperti

yang dikutip oleh R. Wayne Pace dan Don F. Faules yaitu kisi

manajerial tapi kini disebut kisi kepemimpinan.39 Kisi tersebut berasal

dari hal-hal yang mendasari perhatian manajer pada tugas atau pada

hal-hal yang telah direncanakan untuk diselesaikan oleh organisasi

37 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 278. 38 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 279. 39 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 280.

Page 42: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

32

yang mempengaruhi mereka. Kelima jenis gaya kepemimpinan yang

dikemukakan model kisi kepemimpinan adalah sebagai berikut :

1) Gaya Pengalah

2) Gaya Pemimpin Pertengahan

3) Gaya Tim

4) Gaya Santai

5) Gaya Kerja.40

b. Teori 3-D

Teori 3-D menghasilkan delapan gaya kepemimpinan, yaitu :

1) Gaya Ekesekutif

2) Gaya Otokrat Lunak

3) Gaya Pengembang

4) Gaya Birokrat

5) Gaya pencari Kompromi

6) Gaya Otokrat

7) Gaya Pembawa Misi

8) Gaya Penyendiri.41

c. Teori Kepemimpinan Situasional

Hersey dan Blanchard seperti yang dikutip oleh R. Wayne Pace

dan Don F. Faules mengembangkan konsep kepemimpinan.42 Teori

kepemimpinan situasional ternyata terdapat banyak kemiripan dengan

teori yang dikemukakan Blake dan Mouton yaitu ada dua dimensi gaya

kepemimpinan : struktur pertimbangan dan pengawalan.

40 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 284. 41 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 286. 42 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 287.

Page 43: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

33

Ada empat gaya kepemimpinan situasional yang dapat dikemukakan :

1) Memberitahu

2) Mempromosikan

3) Berpartisipasi

4) Mewakilkan.43

d. Teori Empat-sistem

Salah satu teori gaya kepemimpinan yang paling sering

diperbincangkan adalah teori yang dikemukakan Likert. Likert seperti

yang dikutip oleh R. Wayne Pace dan Don F. Faules menemukan empat

gaya atau sistem manajerial yang berdasarkan pada suatu analisis, yaitu :

1) Gaya Penguasa Mutlak

2) Gaya Semi-Mutlak

3) Gaya Penasihat

4) Gaya Pengajak-Serta.44

e. Teori Kontinum

Tannenbaum dan Schmidt seperti yang dikutip oleh R. Wayne Pace

dan Don F. Faules meneliti pengambilan keputusan sebagai konsep utama

dalam kontinum perilaku kepemimpinan.45 Teori kontinum dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1) Manajer membuat keputusan dan mengumumkannya.

2) Manajer membuat keputusan dan menawarkannya.

3) Manajer mengemukakan keputusannya dan memberi kesempatan untuk

mempertanyakannya.

43 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 288. 44 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 289. 45 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 290.

Page 44: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

34

4) Manajer mengemukakan keputusan sementara, yang masih dapat diubah.

5) Manajer menentukan beberapa batasan dan meminta bawahan untuk

membuat keputusan.

6) Manajer mengizinkan bawahan membuat keputusan.46

f. Teori Kebergantungan

Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu kepemimpinan yang baik itu

bergantung kepada situasi ketika kepemimpinan tersebut dilaksanakan.

Fiedler yang dikutip oleh R. Wayne Pace dan Don F. Faules

mengembangkan teori gaya kepemimpinan berdasarkan pada konsep

kebergantungan.47 Menurut teori kebergantungan, keefektifan pemimpin

bergantung pada hubungan-hubungan dalam gaya kepemimpinannya juga

situasi tertentu yang dihadapinya.

7. Tim dan Kelompok dalam Organisasi

Tim dan kelompok dalam sebuah organisasi sangat berperan dalam

sebuah organisasi, tim dan kelompok yang baik akan membuat tujuan

organisasi mudah tercapai. Anggota organisasi yang paling efektif cenderung

bekerja dengan orang lain, menyumbangkan karakter mereka sendiri kepada

suatu karakter organisasi dan menumbuhkan keahlian, motivasi, dan

pandangan anggota organisasi lainnya.48

Sebuah tim kerja adalah kelompok pekerja yang bertanggung jawab

atas pembentukan produk atau menangani suatu proses dalam organisasi.49

Dalam sebuah organisasi sebuah tim dan kelompok tidak tercipta dengan

46 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 291. 47 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 292. 48 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 292. 49 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 24.

Page 45: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

35

sendirinya, melainkan harus ada pembentukan yang dilakukan oleh anggota

organisasi. Tampaknya paling sedikit ada tiga cara untuk membangun

kelompok atau tim, yaitu : melalui pemuasan kebutuhan, melalui penugasan

pada proyek, dan melalui penataan ulang yang dilakukan orang dengan dasar

harian.50

8. Stres dan Konflik dalam Organisasi

Ciri-ciri komunikatif stres jelas terlihat dalam suatu definisi

kontemporer yaitu penderitaan jasmani, mental, atau emosional yang

diakibatkan unterpretasi atas suatu peristiwa sebagai suatu ancaman bagi

agenda pribadi seorang individu.51 Stres adalah suatu hal yang dapat terjadi

pada siapapun namun, hal itu dapat dihindari melalu berbagai macam cara.

Kita mampu mengidentifikasi tiga bentuk strategi untuk menghindari stres

dengan cara :

a. Meminimalkan efek konsekuensi jasmani melalui kelegaan sementara b. Memperkuat kemampuan orang untuk mengatasi konsekuensi jasmani

berdasarkan basis jangka panjang c. Menginterpretasikan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan kita

sehingga kita dapat menyingkirkan konsekuensi mental, emosional, relasional, dan spiritual yang negatif agar kita dapat hidup panjang dengan damai.52 Konflik didefinisikan sebagai suatu perjuangan yang diekspresikan

antara sekurang-kurangnya dua pihak yang saling bergantung, yang

mempersepsi tujuan-tujuan yang tidak sepadan, imbalan yang langka, dean

50 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, h. 296. 51 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2005), cet. Ke-4, h. 297. 52 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2005), cet. Ke-4, h. 2301.

Page 46: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

36

gangguan dari pihak lain dalam mencapai tujuan mereka.53 Dalam sebuah

organisasi konflik bisa terjadi antara pribadi dan kelompok. Konflik dalam

sebuah organisasi dapat membuat stres anggota dalam suatu organisasi.

Berdasarkan penjabaran tentang permasalahan komunikasi organisasi

di atas dapat disimpulkan bahwa apabila aliran informasi, iklim komunikasi

organisasi, teknologi informasi, kekuasan dan pemberdayaan, gaya

kepemimpinan, tim dan kelompok, stres dan konflik, serta motivasi berjalan

dengan baik dan sesuai maka roda organisasi akan berjalan dengan baik dan

lancara tanpa adanya sebuah hambatan. Berdasarkan pemaparan

permasalahan-permasalahan komunikasi organisasi peneliti melihat dua

permasalahan yang sering timbul dalam suatu organisasi, yaitu aliran

informasi dalam organisasi dan iklim komunikasi organisasi.

53 R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005), cet. Ke-4, h. 303.

Page 47: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Himpunan Mahasiswa Islam

5 Februari 1947, 67 tahun yang lalu menjadi tonggak bersejarah berdirinya

HMI. Perjalanan 67 tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) telah menorehkan

tinta sejarah di pentas nasional. Banyak tokoh nasional dan lokal telah dilahirkan

oleh organisasi yang lahirnya diprakarsai oleh Lafran Pane ini. HMI pun

diharapkan tetap dapat memberikan kontribusinya dalam mengisi perjalanan

bangsa. Menurut Agus Salim Sitompul, secara umum ada 4 (empat) permasalahan

yang menjadi latar belakang sejarah berdirinya HMI, yaitu situasi dunia

internasional, situasi NKRI, kondisi mikrobiologis umat islam di Indonesia, dan

kondisi perguruan tinggi dan kemahasiswaan.1

1. Situasi Dunia Internasional.

Berbagai argumen telah diungkapkan sebab-sebab kemunduran ummat

Islam. Tetapi hanya satu hal yang mendekati kebenaran, yaitu bahwa

kemunduran ummat Islam diawali dengan kemunduran berpikir, bahkan sama

sekali menutup kesempatan untuk berpikir. Yang jelas ketika ummat Islam

terlena dengan kebesaran dan keagungan masa lalu maka pada saat itu pula

kemunduran menghinggapi kita.

Akibat dari keterbelakangan umat Islam, maka munculah gerakan

untuk menentang keterbatasan seseorang melaksanakan ajaran Islam secara

benar dan utuh. Gerakan ini disebut Gerakan Pembaharuan. Gerakan

1 Agus Salim Sitompul, Sejarah Perjuangan HMI, h. 50

37

Page 48: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

38

Pembaharuan ini ingin mengembalikan ajaran Islam kepada ajaran yang

totalitas, dimana disadari oleh kelompok ini, bahwa Islam bukan hanya

terbatas kepada hal-hal yang sakral saja, melainkan juga merupakan pola

kehidupan manusia secara keseluruhan. Untuk itu sasaran Gerakan

Pembaharuan atau reformasi adalah ingin mengembalikan ajaran Islam kepada

proporsi yang sebenarnya, yang berpedoman kepada Al Qur’an dan Hadist

Rassullulah SAW.

Dengan timbulnya ide pembaharuan itu, maka Gerakan Pembaharuan

di dunia Islam bermunculan, seperti di Turki (1720), Mesir (1807). Begitu

juga penganjurnya seperti Rifaah Badawi Ath Tahtawi (1801-1873),

Muhammad Abduh (1849-1905), Muhammad Ibnu Abdul Wahab

(Wahabisme) di Saudi Arabia (1703-1787), Sayyid Ahmad Khan di India

(1817-1898), Muhammad Iqbal di Pakistan (1876-1938) dan lain-lain.

2. Situasi NKRI

Tahun 1596 Cornrlis de Houtman mendarat di Banten. Maka sejak itu

pulalah Indonesia dijajah Belanda. Imprealisme Barat selama ± 350 tahun

membawa paling tidak 3 (tiga) hal :

a. Penjajahan itu sendiri dengan segala bentuk implikasinya.

b. Missi dan Zending agama Kristiani.

c. Peradaban Barat dengan ciri sekulerisme dan liberalisme.

Setelah melalui perjuangan secara terus menerus dan atas rahmat Allah

SWT maka pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno-Hatta Sang Dwi Tunggal

Proklamasi atas nama bangsa Indonesia mengumandangkan kemerdekaannya.

3. Kondisi Mikrobiologis Ummat Islam di Indonesia

Page 49: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

39

Kondisi ummat Islam sebelum berdirinya HMI dapat dikategorikan

menjadi 4 (empat) golongan, yaitu : Pertama : Sebagian besar yang melakukan

ajaran Islam itu hanya sebagai kewajiban yang diadatkan seperti dalam

upacara perkawinan, kematian serta kelahiran. Kedua : Golongan alim ulama

dan pengikut-pengikutnya yang mengenal dan mempraktekkan ajaran Islam

sesuai yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Ketiga : Golongan alim

ulama dan pengikut-pengikutnya yang terpengaruh oleh mistikisme yang

menyebabkan mereka berpendirian bahwa hidup ini adalah untuk kepentingan

akhirat saja. Keempat : Golongan kecil yang mencoba menyesuaikan diri

dengan kemajuan jaman, selaras dengan wujud dan hakekat agama Islam.

Mereka berusaha supaya agama Islam itu benar-benar dapat dipraktekkan

dalam masyarakat Indonesia.

4. Kondisi Perguruan Tinggi dan Dunia Kemahasiswaan

Ada dua faktor yang sangat dominan yang mewarnai Perguruan Tinggi

(PT) dan dunia kemahasiswaan sebelum HMI berdiri. Pertama: sisitem yang

diterapkan dalam dunia pendidikan umumnya dan Perguruan Tinggi

khususnya adalah sistem pendidikan barat, yang mengarah kepada sekulerisme

yang “mendangkalkan agama disetiap aspek kehidupan manusia”. Kedua :

adanya Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY) dan Serikat Mahasiswa

Indonesia (SMI) di Surakarta dimana kedua organisasi ini dibawah pengaruh

Komunis. Bergabungnya dua faham ini (Sekuler dan Komunis), melanda

dunia Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan, menyebabkan timbulnya “Krisis

Keseimbangan” yang sangat tajam, yakni tidak adanya keselarasan antara akal

Page 50: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

40

dan kalbu, jasmani dan rohani, serta pemenuhan antara kebutuhan dunia dan

akhirat.

Berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diprakasai oleh Lafran

Pane, seorang mahasiswa STI (Sekolah Tinggi Islam), kini UII (Universitas

Islam Indonesia) yang masih duduk ditingkat I yang ketika itu genap berusia

25 tahun. Tentang sosok Lafran Pane, dapat diceritakan secara garis besarnya

antara lain bahwa Pemuda Lafran Pane lahir di Sipirok-Tapanuli Selatan,

Sumatera Utara. Beliau adalah anak seorang Sutan Pangurabaan Pane –tokoh

pergerakan nasional “serba komplit” dari Sipirok, Tapanuli Selatan-. Lafaran

Pane adalah sosok yang tidak mengenal lelah dalam proses pencarian jati

dirinya, dan secara kritis mencari kebenaran sejati. Lafran Pane kecil, remaja

dan menjelang dewasa yang nakal, pemberontak, dan “bukan anak sekolah

yang rajin” adalah identitas fundamental Lafran sebagai ciri paling menonjol

dari Independensinya. Sebagai figur pencarai sejati, independensi Lafran

terasah, terbentuk, dan sekaligus teruji, di lembaga-lembaga pendidikan yang

tidak Ia lalui dengan “Normal” dan “lurus” itu (-Walau Pemuda Lafran Pane

yang tumbuh dalam lingkungan nasionalis-muslim terpelajar pernah juga

menganyam pendidikan di Pesantren Ibtidaiyah, Wusta dan sekolah

Muhammadiyah ; pada hidup berpetualang di sepanjang jalanan kota Medan,

terutama di kawasan Jalan Kesawan; pada kehidupan dengan tidur tidak

menentu; pada kaki-kaki lima dan emper pertokoan; juga pada kehidupan

yang Ia jalani dengan menjual karcis bioskop, menjual es lilin, dll.

Dari perjalanan hidup Lafran dapat diketahui bahwa struktur

fundamental independensi diri Lafran terletak pada kesediaan dan keteguhan

Page 51: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

41

dia untuk terus secara kritis mencari kebenaran sejati dengan tanpa lelah, di

mana saja, kepada saja, dan kapan saja.

Adapun latar belakang pemikirannya dalam pendirian HMI adalah: “Melihat dan menyadari keadaan kehidupan mahasiswa yang beragama Islam pada waktu itu, yang pada umumnya belum memahami dan mengamalkan ajaran agamanya. Keadaan yang demikian adalah akibat dari sitem pendidikan dan kondisi masyarakat pada waktu itu. Karena itu perlu dibentuk organisasi untuk merubah keadaan tersebut. Organisasi mahasiswa ini harus mempunyai kemampuan untuk mengikuti alam pikiran mahasiswa yang selalu menginginkan inovasi atau pembaharuan dalam segala bidang, termasuk pemahaman dan penghayatan ajaran agamanya, yaitu agama Islam. Tujuan tersebut tidak akan terlaksana kalau NKRI tidak merdeka, rakyatnya melarat. Maka organisasi ini harus turut mempertahankan Negara Republik Indonesia kedalam dan keluar, serta ikut memperhatikan dan mengusahakan kemakmuran rakyat”2

Namun demikian, secara keseluruhan Latar Belakang Munculnya

Pemikiran dan Berdirinya HMI dapat dipaparkan secara garis besar karena

faktor, sebagai berikut :

1. Penjajahan Belanda atas Indonesia dan Tuntutan Perang Kemerdekaan meliputi beberapa aspek, di antaranya: a. Aspek Politik : Indonesia menjadi objek jajahan Belanda. b. Aspek Pemerintahan : Indonesia berada di bawah pemerintahan

kerajaan Belanda. c. Aspek Hukum : Hukum berlaku diskriminatif d. Aspek pendidikan : Proses pendidikan sangat dikendalikan oleh

Belanda. e. Aspek ekonomi : Bangsa Indonesia berada dalam kondisi

ekonomi lemah. f. Aspek kebudayaan : Masuk dan berkembangnya kebudayaan

yang bertentangan dengan kepribadian Bangsa Indonesia. g. Aspek Hubungan keagamaan : Masuk dan berkembagnya Agama

Kristen di Indonesia, dan Umat Islam mengalami kemunduran. 2. Adanya Kesenjangan dan kejumudan umat dalam pengetahuan,

pemahaman, dan pengamalan ajaran islam. 3. Kebutuhan akan pemahaman dan penghayatan Keagamaan. 4. Munculnya polarisasi politik. 5. Berkembangnya paham dan Ajaran komunis. 6. Kedudukan perguruan tinggi dan dunia kemahasiswaan yang strategis. 7. Kemajemukan Bangsa Indonesia. 8. Tuntutan Modernisasi dan tantangan masa depan.3

2 Agus Salim Sitompul, Sejarah Perjuangan HMI, h. 53 3 Modul Latihan Kader I HMI Cabang Ciputat tahun 2013

Page 52: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

42

B. Masa Depan HMI Tantangan dan Peluang

Kritik terhadap HMI datang dari dalam dan dari luar HMI. Kritik ini

sangat positif karena dengan demikian HMI akam mengetahui kekurangan dan

kelebihan organisasi. Sehingga kedepan kita mampu memperbaiki dan

menentukan sikap dan kebijakan yang sesuai dengan keadaan zaman.

Dari masa ke masa, beberapa persoalan yang dihadapkan pada HMI

tentang kritik independensi HMI, kedekatan dengan militer, sikap HMI terhadap

komunisme, tuntutan Negara Islam, dukungan terhadap rehabilitasi masyumi,

penerimaan azas tunggal Pancasila, adaptasi rasionalitas pemikiran, dan lain-lain

yang memberikan penilaian kemunduran terhadap HMI, Yahya Muhaimin dalam

kongres HMI ke XX mengemukakan konsep tentang revitalisasi, reaktualisasi,

refungsionalisasi, dan restrukturisasi organisasi. Anas Urbaningrum menjawabnya

dengan pemberian wacana politik etis HMI. Yakni dengan langkah: Peningkatan

visi HMI, intelektualisasi, penguasaan basis dan modernisasi organisasi

Untuk pencapaian tujuan HMI perlu dipersiapkan kondisi yang tepat

sebagai modal untuk merekayasa masa depan sesuai dengan 5 kualitas insan cita

HMI. Tantangan yang dihadapi HMI dan masa depan bangsa Indonesia sangat

komplek. Tetapi justeru akan menjadi peluang yang sangat baik untuk

memperjuangkan cita-cita HMI sampai mencapai tujuan.

C. Susunan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Periode

2013-1015

1. Ketua Umum : M. Arif Rosyid Hasan

2. Ketua Bidang Pembinaan Anggota : Arif Maulana

3. Ketua Bidang Perguruan tinggi, kemahasiswaan, pemuda : Azhar kahfi

Page 53: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

43

4. Ketua Bidang Kewirausahaan : Ariyanto Tinendung

5. Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan :Faisal Muchlis

6. Ketua Bidang Ketahanan Nasional dan Otonomi daerah : Titan Sugiana

7. Ketua Bidang Sosial dan Politik : Arman Saputra

8. Ketua Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat : Ahan Syahrul

9. Ketua Bidang Hubungan Internasional : Ahmad Tantawi

10. Keua Bidang Pengembangan Profesi : Agus Toro

11. Ketua Bidang Pengelolaan SDA : Ricky Valentino

12. Ketua Bidang Lingkungan Hidup :Arista Junaedi

13. Ketua Bidang Hukum dan HAM : Amal Sakti

14. Ketua Bidang Pemberdayaan Umat :Farid Saputra

15. Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi :Suyatmin

16. Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan : Endah Cahya Immawati

17. Sekretaris Jendral : Mulyadi P. Tamsir

18. Bendahara Umum : Bambang Pria Kusuma

D. Matriks Program Kerja PB HMI Periode 2013-2015 sebagai berikut :

1. Bidang Kewirausahaan

a. Training khusus kewirausahaan

b. Membentuk badan filantrophy ‘’Dompet amal’’ mahasiswa islam

c. Inventarisasi lembaga2 keuangan/usaha yang sudah ada di

cabang2/komisariat

d. Dialog Bedah UU No 17 tentang Koperasi

e. Pembentukan badan Filantrophy ‘’Dompet Amal” di Cabang-cabang

yang berpotensi

Page 54: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

44

2. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

a. Festifal Kebudayaan Internasional

b. Sekolah Multikultural

c. Diskusi aktual tentang kebudayaan dan pendidikan

d. Madrasah Perdamaian

e. Advokasi kebijakan di bidang kebudayaan dan pendidikan

f. Beasiswa HMI

3. Bidang Hukum dan HAM

a. Pembentukan Forum Komunikasi Hukum Lintas OKP

b. Diklat Bantuan Hukum dan Pengawasan Peradilan di Indonesia

c. Pelatihan PKPA untuk kader HMI

d. Melakukan kajian an riset terhadap produk UU yang di undangkan

sejak 1999-2013.(RISET UU yang bertentangan dengan HAM sejak

1999-2013)

e. Berpartisipasi dalam Pembahasan RAPBN 2014

f. Pendampingan dan pembinaan narapidana

g. Sosialisasi UU pemilu dan PILPRES 2014

h. Pertemuan pemuda muslim sedunia tentang HAM

4. Bidang PTKP

a. Lesehan Demokrasi

b. Lokakarya Ideopolitor Stratak

c. Beasiswa HMI

d. Campus of Leader

e. Pertemuan Pemuda ASEAN

Page 55: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

45

f. Book Of PTKP (B.o.P)

5. Bidang Administrasi dan Kesekretariatan

a. Penerbitan Administrasi

b. Revitalisasi Sekretariat PB HMI

c. Peningkatan pemahaman terhadap pedoman Administrasi

kesekretariatan

6. Bidang PSDA

a. Optimalisasi Sumberdaya Laut & Peningkatan Kesejahteraan Nelayan

b. Restorasi Kawasan (lahan kritis dan lahan pasca tambang)

7. Bidang Pengembangan Profesi

a. Ngopikir bareng

b. Deklarasi HMI untuk rakyat

c. Menyusun data base lembaga pengembangan profesi di tingkatan

cabang secara nasional

8. Bidang Pembinaan Anggota

a. Survey kebutuhan Anggota

b. Pembuatan Media Sosial internal (Blog, twitter, FB)

c. Pendataan kondisi keinsntrukturan dan badan2 khusus

d. Maperca Percontohan

e. Diskusi bulanan (Bedah pedoman perkaderan)

f. Pra lokakarya Perkaderan

g. Pembuatan kartu anggota

h. Pembuatan Buku Saku NDP

9. Bidang Kebendaharaan

Page 56: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

46

a. Anggaran Kebutuhan Rutin Bulanan PB HMI 2013-2015

b. Pelatihan Standarisasi Pengelolaan Keuangan

c. Standar Opersional Pengelolaan Anggaran PB HMI 2013-2015

d. Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan

e. Penyusunan Database Donatur

10. Bidang Hubungan Internasional

a. Peduli Komunitas ASEAN 2015 (PeKA 2015)

b. Konferensi Internasional

c. Parade Budaya Komunitas ASEAN

d. Diskusi Interaktif

e. Seminar & Talk Show

11. Bidang PAO

a. Restrukturisasi cabang bermasalah

b. Penerapan manajemen IT

c. Rasionalisasi structural

d. Akreditasi institusional

e. Penegakkan disiplin regenerasi kepengurusan

f. Penegakkan disiplin regenerasi kepengurusan

g. Pengawasan Internal

12. Bidang Informasi dan Komunikasi

a. Launching Portal insancita.org

b. Lokakarya “membangun menejemen organisasi berbasis IT”

c. Pengadaan komputer laptop dan printer

13. Bidang PU

Page 57: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

47

a. Peningkatan Kualitas Keislaman

b. Dialog dan Jambore Pemuda Lintas Agama

c. Pusat Studi dan Kajian Keislaman

d. Peringatan Hari Besar Islam

E. Sejarah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia

1. Sejarah Pembentukan GMNI

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) lahir dari hasil

proses peleburan tiga organisasi kemahasiswaan yang berasaskan sama yakni

Marhaenisme ajaran Bung Karno. Ketiga organisasi tersebut adalah:

a. Gerakan Mahasiswa Marhaenis yang berpusat di Jogjakarta

b. Gerakan Mahasiswa Merdeka yang berpusat di Surabaya

c. Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (GMDI) yang berpusat di

Jakarta.4

Proses peleburan ketiga organisasi mahasiswa mulai tampak, ketika

pada awal bulan September 1953, Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia

(GMDI) melakukan pergantian pengurus, yakni dari Dewan Pengurus lama

yang dipimpin Drs. Sjarief kepada Dewan Pengurus baru yang diketuai oleh

S.M. Hadiprabowo.

Dalam satu rapat pengurus GMDI yang diselenggarakan di Gedung

Proklamasi, Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta, tercetus keinginan untuk

mempersatukan ketiga organisasi yang seasas itu dalam satu wadah.

Keinginan ini kemudian disampaikan kepada pimpinan kedua organisasi yang

lain, dan ternyata mendapat sambutan positif.

4 Website Presidium GMNI WWW.GMNI.co.id

Page 58: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

48

Setelah melalui serangkaian pertemuan penjajagan, maka pada Rapat

Bersama antar ketiga Pimpinan Organisasi Mahasiswa tadi, yang

diselenggarakan di rumah dinas Walikota Jakarta Raya (Soediro), di Jalan

Taman Suropati, akhirnya dicapai sejumlah kesepakatan antara lain:

1) Ketiga organisasi setuju untuk melakukan fusi

2) Wadah bersama hasil peleburan tiga organisasi ini bernama Gerakan

Mahasiswa Nasional Indonesa (GMNI)

3) Asas Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesa (GMNI) adalah

Marhaenisme ajaran Bung Karno

4) Sepakat untuk mengadakan Kongres pertama GMNI di Surabaya

Para pimpinan tiga organisasi yang hadir dalam pertemuan ini antara lain:

Dari Gerakan Mahasiswa Merdeka Slamet Djajawidjaja, Slamet Rahardjo,

Heruman, dari Gerakan Mahasiswa Marhaenis Wahyu Widodo, Subagio

Masrukin, Sri Sumantri Marto Suwignyo, Dari Gerakan Mahasiswa Demokrat

Indonesia, S.M. Hadiprabowo, Djawadi Hadipradoko, Sulomo.

F. Keorganisasian GMNI

Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,

keorganisasian GMNI adalah sebagai berikut :

1. Sifat

GMNI adalah organisasi yang bersifat independen artinya secara

organisatoris GMNI tidak berafiliasi kepada salah satu kekuatan politik

tertentu, namun secara personal kader GmnI bebas menyalurkan aspirasi

politiknya pada kekuatan sosial politik apapun.

2. Tujuan

Page 59: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

49

GMNI merupakan organisasi kader dan organisasi perjuangan yang

bertujuan mendidik kader bangsa dalam mewujudkan Sosialisme

Indonesia berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945 UUD 1945.

3. Azas

GMNI memiliki azas Marhaenisme yaitu Sosio Nasionalisme,

Sosio Demokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

4. Arah Perjuangan

Sebagai organisasi perjuangan maka setiap kader GmnI tidak saja

dituntut berjuang dan berpihak pada kepentingan rakyat tetapi sekaligus

berjuang bersama-sama rakyat untuk melawan segala macam bentuk

penindasan yang diakibatkan oleh sistem kapitalisme, imperialisme,

kolonialisme dan feodalisme.

5. Motto Perjuangan

Motto perjuangan GMNI adalah Pejuang Pemikir ~ Pemikir

Pejuang yang memiliki arti Pejuang Rakyat yang selalu memikirkan

perjuangan dan kelanjutan perjuangannya dan pemikir (intelektual) yang

selalu mengabdikan ilmunya untuk perjuangan rakyat sepenuhnya.

6. Lambang dan Logo GMNI

Lambang GMNI berbentuk perisai bersudut enam, atau tiga sudut

diatas, dan tiga sudut dibagian bawah. Komposisi warna dua bidang merah

mengapit bidang putih, tegak vertikal. Ditengah perisai terdapat lukisan

bintang merah dengan kepala banteng hitam sebagai pusat. Dibawah

bintang terdapat logo GmnI. Makna yang terkandung :

a. Tiga Sudut atas perisai melambangkan Marhaenisme.

Page 60: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

50

b. Tiga Sudut bawah perisai melambangkang Tri Dharma Perguruan

Tinggi.

c. Warna Merah berarti berani, warna putih berarti suci. Makna

komposisi: Keberanian dalam menegakkan kesucian.

d. Bintang melambangkan ketinggian cita-cita, serta keluhuran budi.

e. Kepala banteng melambangkan potensi rakyat Marhaen. Warna hitam

melambangkan keteguhan pendirian dalam mengemban tugas

perjuangan.

Logo GMNI berbentuk tulisan yang terdiri dari empat huruf yaitu

huruf G-m-n-I dengan komposisi sebagai berikut:

a. Huruf “G” yaitu kependekan dari kata “GERAKAN” ditulis dalam

huruf kapital (huruf besar).

b. Huruf “M” yaitu kependekan dari kata “MAHASISWA” ditulis dalam

huruf kecil.

c. Huruf “N” yaitu kependekan dari kata “NASIONAL” ditulis dalam

huruf kecil.

d. Huruf “I” yaitu kependekan dari kata “INDONESIA” ditulis dalam

huruf kapital (huruf besar).

Penulisan tadi mengandung makna bahwa, Aspek GERAKAN dan

INDONESIA merupakan elemen pokok yang harus ditonjolkan oleh

organisasi GMNI, sementara aspek MAHASISWA dan NASIONAL

hanya menunjukkan predikat yang mempertegas keberadaan organisasi

GMNI.

7. Struktural Keorganisasian

Page 61: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

51

Kerja-kerja organisasi dilakukan dengan membagi tugas dan

tanggung jawab pada seluruh tingkatan struktur, adapun tingkatan struktur

organisasi GMNI sebagai berikut :

a. Presidium, Pimpinan organisasi tertinggi, berkedudukan di Ibu Kota.

b. Koordinator Daerah (KORDA), Kepanjangan tangan dari presidium,

berkedudukan di provinsi.

c. Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pimpinan organisasi yang berada di

tingkatan kabupaten/kota.

d. Komisariat, Pimpinan organisasi yang berada di tingkat Perguruan

Tinggi/Fakultas.

G. Susunan Pengurus Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)

Periode 2013-2015

a. Ketua : Twedy Noviady Ginting

b. Sekretaris Jenderal : Bintar L. Pradipta

c. Bendahara : Christine Th.C Walangarei

d. Komite Organisasi : Raden Karno Balubun

e. Komite Ideologi dan Kaderisasi : Ari Harnando

f. Komite Politik dan Hubungan Internasional : Wilhelmus Wempy Hadir

g. Komite Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat : Pius A. Bria

h. Komite Agitasi dan Propaganda : Hari Suhud

i. Komite Gerakan Sarinah : Eviyanti Kumala Dewi Batubara

j. Komite Kepulauan dan Wilayah Perbatasan : Elvis Zaidmas Watubun

k. Komite Pendidikan dan Kebudayaan : Dedy Tri Ari Rahmad

l. Komite Pengorganisiran Organ Lintas Sektoral : Yusrianto

m. Komite Reforma Agraria : Muhammad Derajad

n. Komite Sosial dan Bencana Alam : Amilan Hatta

Page 62: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

52

Badan-badan :

a. Kepala Badan Usaha Gerakan : Pius A. Bria

b. Kepala Badan Hukum dan Advokasi Gerakan : Rolando Parulian

Tamba

c. Kepala Badan Reforma Agragria : Muhammad Derajad

1. Misi GMNI 2013-2015

b. Mempengaruhi kebijakan politik, ekonomi dan kebudayaan negara

agar berpihak pada rakyat.

c. Mendorong partisipasi rakyat miskin dalam proses mempengaruhi

kebijakan politik, ekonomi dan kebudayaan.

d. Membangun sistem organisasi progresif.

e. Mendorong proses pendidikan kader yang berorientasi pada

pengemgangan nalar kritis, kemampuan organisatoris serta

pembentukan watak kerakyatan.

2. Tujuan Program

a. Lahirnya sistem serta kebijakan politik, ekonomi dan kebudayaan yang

mampu melindungi dan mensejahterakan rakyat miskin.

b. Rakyat mampu mengorganisir diri dalam merebut kedaulatannya.

c. Terbangunnya sistem organisasi yang mampu menopang pemecahan

masalah-masalah kerakyatan.

d. Kader sebagai penggerak organisasi memiliki kemampuan mendorong

arah, proses serta output program sesuai dengan garis organisasi.

G. Program Kerja Presiudium GMNI

Page 63: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

53

a. Bidang Internal

1) Konsolidasi Organisasi

Tugas pokok bagi Presidium adalah melakukan konsolidasi lewat

menggelar pertemuan-pertemuan skala nasional maupun regional yang

tujuannya dapat menyatukan kembali hubungan emosional segenap

Korda, Cabang pasca Kongres. Menggelar pertemuan berskala nasional

dan regional minimal 1(satu) kali dalam 1 (satu) pengurusan untuk

membangun hubungan emosional segenap cabang, Korda dan

Presidium, diluar agenda Kongres dan Rakornas serta melaksanakan

Rakornas sesuai amanah AD/ART.

2) Penataan Organisasi

a) Tertib Administrasi

Tertib administrasi ini dilakukan dengan tujuan agar tercipta

sinergi kerja organisasi secara nasional di seluruh tingkatan

struktural. Penataan tersebut meliputi :

1. Menginventarisir data base anggota secara nasional

2. Penerbitan buku panduan organisasi (PO) sebagai pedoman

dalam melaksanakan tugas-tugas organisatoris.

3. Penerbitan Surat Keputusan Peringatan terhadap DPC yang

sudah berakhir masa kepengurusan.

4. Penerbitan Surat Keputusan tentang Peninjauan Status DPC

Defenitif menjadi Caretaker yang sudah berakhir masa

kepengurusan lebih 6 (enam) bulan.

Page 64: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

54

5. Monitoring dan evaluasi sistem pengembangan organisasi di

tingkatan KORDA, DPC dan Komisariat.

6. Penerbitan Kartu Anggota (KTA).

Selain kebutuhan diatas dipandang perlu untuk melakukan

penyeragaman administrasi secara teknis dalam hal ini surat-

menyurat, yang meliputi, kop surat dan stempel organisasi, nomor

surat dll. Selain penyeragaman teknis surat menyurat, Presidium

juga harus melakukan penyeragaman perangkat-perangkat

organisasi, berupa: panji/bendera, logo GMNI, lambang/simbol,

gordan/salempang, peci, mars, hymne dan seragam organisasi.

Untuk teknisnya, dapat dilihat dalam buku Panduan Organisas

(PO).

b) Pendataan Koordinator Daerah & Dewan Pimpinan Cabang1

Pendataan cabang-cabang ini di maksudkan untuk

memverifikasi Korda, DPC definitif dan DPC caretaker. Hal ini

sangat perlu dilakukan untuk memetakan basis-basis organisasi

secara baik, karena dibeberapa daerah yang belum memiliki GMNI

telah terjadi pencaplokan nama institusi dengan tujuan yang tidak

baik. Dilain sisi terdapat DPC-DPC maupun Korda yang belum

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan acuan

AD/ART maupun panduan organisasi.

3) Pembentukan Cabang-Cabang Baru

Rekomendasi komisi Program Kongres GMNI ke XVIII di

Blitar mengamanatkan kepada Presidium GMNI periode 2013-2015

Page 65: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

55

untuk mengupayakan pembentukan cabang-cabang baru, sehingga

upaya penyebaran ideologi dapat secara massif dilakukan. Disamping

sebuah upaya penyebaran ideologi, keberadaan GMNI didaerah-daerah

yang belum memiliki basis GMNI, diharapkan dapat menghempang

keberadaan isu-isu politik yang berbasis sektarian dan kewilayahan

sebagai lawan dari ideologi GMNI.

Kondisi GMNI yang tidak ada di beberapa provinsi berusaha

dijawab oleh Presidium GMNI dengan melakukan kaderisasi awal

sebagai cikal bakal pembentukan cabang-cabang baru di provinsi yang

belum berdiri GMNI. Revitalisasi cabang-cabang GMNI di daerah

yang pernah berdiri GMNI juga menjadi tugas penting berikutnya.

b. Bidang Eksternal

1. Membangun Aliansi Cipayung Plus.

2. Membangun Aliansi Agraria Nasional.

3. Membangun Aliansi Pemuda Tingkat Regional ASEAN.

4. Menghadiri undangan Lokakarya Kepemudaan Tingkat Nasional

yang diselenggarakan oleh Kememterian Pemuda dan Olah raga

pada tanggal 1-3 desember Tahun 2013.

5. Menghadiri undangan International Youth Conference yang

diselenggarakan oleh Alumni Indonesia-India bekerja sama dengan

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia,di Jakarta

pada tanggal 17-20 November Tahun 2013.

6. Menghadiri Konferensi Pers Cipayung Plus di TIM Tahun 2014.

Page 66: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

56

7. Menjadi audiens pada acara Dialog di TVRI Tahun 2013.Menjadi

peserta pada Pendidikan pemantapan Nilai-nilai kebangsaan

LEMHANAS RI Desember 2013.

8. Narasumber/ Pembicara dalam Forum Diskusi dengan tema

“Membangkitkan Kembali Nilai Nasionalisme Sebagai Kendali

Dalam Pembangunan Bangsa Menghadapi Arus Besar Globalisasi”

yang diadakan oleh Forum Komunikasi Kebangsaan (FORKOM

KEBANGSAAN).

9. Deklarator dan Konferensi Pers bersama pimpinan nasional OKP-

OKP yang tergabung dalam Forum Pemuda untuk Kedaulatan

Energi dengan isu sentral “Rebut Blok Mahakam – Kembalikan

Kepada National Oil Company”.

10. Menghadiri undangan Konsulat Jenderal Venezuela untuk Indonesia

dengan tema “Revolusi Bolivarian Untuk Dunia”.

11. Narasumber/Pembicara pada Diskusi Akhir Tahun dari Pengurus

Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia dengan tema “Analisis

Problematika Korupsi, Partai Politik, dan Kepemimpinan

Nasional”.

12. Hearing dengan BKKBN.

13. Mengawal caleg perempuan Cipayung perempuan.

14. Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi III DPR RI.

15. Aksi Hari Ibu Cipayung Perempuan.

16. Peduli Sinabung Cipayung Perempuan.

17. Hearing dengan KOMNAS Perempuan.

Page 67: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

57

18. Menghadiri Seminar “Indonesian Up Date” di Sydney Australia.

19. Menerima Kunjungan dari Organisasi Pemuda Partai Keadilan

Rakyat Malaysia.

20. Pembicara Diskusi Bersama Rizal Ramli tentang BBM .

21. Seminar Kembali Ke Jatidiri Bangsa, Pancasila sebagai Dasar

Negara dan Konstitusi Proklamasi UUD 1945 sebagai landasa

Konstitusional Universitas Bung Karno.

22. Deklarasi Pemilu Berkualitas di KPU.

Page 68: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Aliran Informasi dan Iklim Komunikasi Organisasi Pengurus Besar Himpunan

Mahasiswa Islam (PB HMI) Periode 2013-2015

1. Aliran Informasi

Berdasarkan hasil penelitian, pola aliran komunikasi organisasi yang

digunakan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam adalah Pola Roda.

Sedangkan arah aliran komunikasi formal yang digunakan dalam menjalankan

komunikasi organisasi di PB HMI adalah komunikasi ke atas, komunikasi ke

bawah, dan komunikasi horizontal. Arah aliran komunikasi lainya adalah bersifat

komunikasi informal.

a. Pola Roda

Pola komunikasi organisasi yang digunakan Pengurus Besar Himpunan

Mahasiswa Islam (PB HMI) adalah pola roda. Di mana pola roda ini sendiri

adalah pola yang mengarahkan seluruh informasi kepada individu yang

menduduki posisi sentral. Orang yang dalam posisi sentral itu menerima kontak

dan informasi yang disediakan oleh anggota organisasi lainnya dan

memecahkan masalah dengan saran dan persetujuan anggota lainnya. Pola Roda

memungkinkan pengawasan yang lebih baik atas aliran pesan, kemunculan

seorang pemimpin bisa lebih cepat dan organisasi lebih stabil, menunjukan

kecermatan tinggi dalam pemecahan masalah, cepat dalam memecahkan

58

Page 69: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

59

masalah, tetapi terlihat cenderung mengalami kelebihan beban pesan dan

pekerjaan.

Berdasarkan hasil penelitian, pola roda dalam pola komunikasi organisasi

di PB HMI adalah Ketua Umum memberikan informasi terkait persoalan PB

HMI kepada Sekretaris Umum, Bendahara Umum serta para Ketua Bidang.

Informasi yang diperoleh tersebut didistribusikan kepada anggotanya masing-

masing dan menerima saran dari anggota lainnya terkait permasalahan yang

ada. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Umum PB HMI Muhammad

Arief Rosyid Hasan :

“Saya menyampaikan informasi terkait persoalan PB HMI kepada Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan Ketua-ketua Bidang. Mereka itulah yang nantinya akan memberikan infromasi kepada para anggota dibawahnya mereka.”1

Ketua Umum adalah posisi sentral dan strategis di organisasi PB HMI,

sosok ketua umum di PB HMI sangat dipanuti dan dihormati oleh anggota

pengurus PB HMI, karena tanggung jawab atau tugas Ketua Umum yaitu

memimpin, mengatur, mengkoordinasikan dan mengawasi tugas-tugas di antara

pengurus lainnya, maupun pelaksanaan keputusan-keputusan kongres dan

kebijakan umum PB HMI. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Bidang

Pembinaan Anggota PB HMI Arif Maulana :

“Posisi ketua umum menjadi sentral dalam pengambilan keputusan dan kebijakan di PB HMI. Di bawah kepemimpinan ketua umum itu-lah roda organisasi PB HMI berjalan, suatu pengambilan kebijakan dan keputusan yang akan di ambil harus di putuskan atau di

1 Hasil wawancara dengan Muhammad Arief Rosyid Hasan, Ketua Umum PB HMI Periode 2013-2015, 22 September 2014.

Page 70: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

60

sahkan oleh ketua umum, keputusan dan kebijakan itu di ambil dengan bermusyawarah.”2

Pengaruh Ketua Umum sangat lah besar dalam pengambilan kebijakan serta

keputusan dalam PB HMI, tetapi segala kebijakan dan keputusan yang akan

ditetapkan harus melalui musyawarah sesama pengurus.

b. Arah Aliran Komunikasi

1) Komunikasi ke Bawah

Komunikasi ke bawah di PB HMI ini informasi bergerak dari

jabatan yang berotoritaskan lebih tinggi dalam hal ini Ketua Umum PB HMI

yaitu Muhammad Arief Rosyid Hasan kepada mereka yang otoritasnya lebih

rendah. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Umum PB HMI

Muhammad Arief Rosyid Hasan :

“informasi terkait kepentingan dengan PB HMI selalu saya informasikan kepada bidang yang berhubungan, biasanya saya informasikan kepada ketua bidang. Informasi saya sampaikan baik melalui tatap muka langsung atau melalui telepon selular, dan ketika rapat kita akan bahas bersama semua pengurus. Selain itu informasi terkait kegiatan dan kebijakan PB HMI kami informasikan kepada Badko, Cabang, dan Lembaga Profesi baik melalui surat resmi atau telepon selular dan jejaring sosial agar informasi dapat tersampaikan dengan cepat dan mudah.”3

Ketua Umum intens berkomunikasi dengan para pengurus PB HMI

terkait kebiijakan dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Sebagaimana yang

diungkapkan oleh pengurus PB HMI Eko Arisandi :

2 Hasil wawancara dengan Arif Maulana, Ketua Bidang Pembinaan Anggota PB HMI Periode 2013-2015, 10 September 2014.

3 Hasil wawancara dengan Muhammad Arief Rosyid Hasan, Ketua Umum PB HMI Periode 2013-2015, 22 September 2014.

Page 71: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

61

“Komunikasi dilakukan ketua umum cukup intens, lebih banyak persoalan-persoalan kebijakan, program dan kegiatan organisasi. Di samping itu sering mendiskusikan berbagai perkembangan terkait dunia kemahasiswaan berkenaan dengan issu nasional dan internasional serta langkah-langkah apa yang akan dilakukan HMI untuk merespon hal tersebut.”4

PB HMI memberikan informasi kepada tingkatan di bawahnya

seperti cabang setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh PB HMI.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Umum HMI Cabang Ciputat

Dani Ramdhany :

“Ya, dapat dibilang cukup intens dalam berkomunikasi. Terkadang memang PB HMI menginformasikan beberapa hal yang menyangkut dengan program kerjanya. Biasanya, untuk menginformasikan sesuatu, PB HMI menggunakan telekomunikasi dan surat resmi secara tertulis.”5

Komunikasi ke bawah di PB HMI merupakan bagian yang sangat

penting dilakukan di dalam penyampaian informasi, instruksi, berdiskusi,

dan pembicaraan secara personal antara Ketua Umum dengan para

pengurus dan antara PB HMI dengan tingkatan di bawahnya.

2) Komunikasi ke Atas

Komunikasi ke atas pada dasarnya adalah suatu saran,

permohonan, dan komentar dari individu yang otoritasnya lebih rendah

yang kepada individu yang otoritasnya lebih tinggi darinya. Pengurus PB

HMI cukup intens berkomunikasi dengan Ketua Umum tekait persoalan

4 Hasil wawancara dengan Eko Arisandi, Wasekjen Internal PB HMI Periode 2013-2015, 02 Januari 2015.

5 Hasil Wawancara dengan Dani Ramdhany, Ketua Umum HMI Cabang Ciputat Periode 2014-2015, 22 Desember 2014.

Page 72: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

62

dalam PB HMI. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Pengurus PB HMI

Eko Arisandi :

“saya cukup intens berkomunikasi dengan ketua umum, Mengkonsultasikan berbagai persoalan terkait dengan kebijakan organisasi, langkah teknis program dan kegiatan organisasi, serta mendiskusikan persoalan akademik dan issu nasional dan internasional.”6

Tingkatan Cabang berkomunikasi kepada PB HMI untuk meminta

pandangan PB HMI dalam kegiatan yang dilakukan oleh Cabang.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Umum HMI Cabang Ciputat

Dani Ramdhany :

“Biasanya PB HMI dijadikan sebagai partner diskusi dan dimintai pandangan tentang kegiatan yang dilakukan cabang.”7

Pada dasarnya komunikasi ke atas sangat penting dilakukan agar

perjalanan organisasi dapat berjalan dengan baik dan mengakomodir

keinginan semua pihak, dalam hal ini organisasi yang berada di bawah PB

HMI yaitu Badko, Cabang, Lembaga Profesi bahkan komisariat sekalipun

yang berada pada tingkatan paling bawah.

3) Komunikasi Horizontal

Komunikasi Horizontal terdiri dari penyampaian informasi di

antara rekan yang otoritasnya sama di dalam struktur organisasi. Unit

kerja yang meliputi individu-individu yang ditempatkan pada tingkat

6 Hasil wawancara dengan Eko Arisandi, Wasekjen Internal PB HMI Periode 2013-2015, 02 Januari 2015.

7 Hasil Wawancara dengan Dani Ramdhany, Ketua Umum HMI Cabang Ciputat Periode 2014-2015, 22 Desember 2014.

Page 73: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

63

otoritas yang sama dalam organisasi dan mempunyai atasan yang sama.

Dalam hal ini yakni di dalam struktur organisasi di PB HMI yaitu Ketua

Umum dibantu oleh Ketua-Ketua Bidang dan Sekretaris Jenderal dibantu

oleh Sekretaris-sekretaris Bidang, serta Bendahara Umum dibantu oleh

Bendahara-bendahara Bidang. Sebagaimana yang diungkapkan oleh

Ketua Umum PB HMI Muhammad Arief Rosyid Hasan :

“Dalam struktur PB HMI itu terdapat ketua-ketua dalam setiap bidang yang ada, ketua bidang bertanggung jawab penuh atas kegiatan dalam bidangnya dengan koordinasi oleh ketua umum. Selain itu, dalam setiap bidang juga terdapat sekretaris dan bendahara, serta anggota departemen masing-masing bidangnya yang bertugas membantu ketua bidang dalam menjalankan program kerja masing-masing bidang, sekretaris bidang berkoordinasi langsung dengan sekretaris jenderal sedangkan bendahara bidang berkoordinasi langsung dengan bendahara umum.”8 Komunikasi horizontal sangat penting dilakukan agar koordinasi

dalam struktur kepengurusan berjalan dengan baik sehingga tidak terjadi

kesalahpahaman antara sesama pengurus dalam PB HMI. Selain itu

komunikasi horizontal berguna untuk mensinergiskan program dalam

setiap bidang dan tidak terjadi benturan waktu dalam melaksanakan

kegiatan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Bidang Pembinaan

Anggota PB HMI Arif Maulana :

“sering saya komunikasi dengan ketua bidang yang lain tentang kerjasama program yang bisa disinergikan, kemudian tentang ide ide yang bersifat membangun. Selain itu, supaya tidak

8 Hasil wawancara dengan Muhammad Arief Rosyid Hasan, Ketua Umum PB HMI Periode 2013-2015, 22 September 2014.

Page 74: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

64

terjadi bentrok dalam hal waktu dalam melaksanakan kegiatan disetiap bidang.”9

Berdasarkan penjabaran di atas, penulis menafsirkan bahwa pola

aliran infromasi yang digunakan oleh PB HMI yaitu pola roda cukup

efektif, dan arah aliran informasi ke atas, ke bawah, dan horizontal telah

berjalan cukup baik dan efektif dalam kepengurusan PB HMI

2. Iklim Komunikasi Organisasi

Setelah penulis melakukan penelitian di PB HMI Periode 2013-2015,

penulis menemukan Iklim Komunikasi Organisasi dalam PB HMI adalah

kepercayaan, pembuatan keputusan bersama, keterbukaan dalam komunikasi ke

bawah, mendengarkan dalam komunikasi ke atas, dan perhatian pada tujuan-tujuan

berkinerja tinggi.

a. Kepercayaan

Kepercayaan merupakan faktor penting yang harus ditanamkan oleh

sebuah hubungan atau suatu organisasi. Jika tidak adanya kepercayaan maka

suatu organisasi tidak akan berjalan lancar dan adanya kecurigaan satu sama

lain.

Dalam PB HMI Periode 2013-2015, Ketua Umum memberikan

kepercayaan penuh terhadap orang-orang yang telah dipilihnya menjadi

bagian dari pengurus PB HMI. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua

Umum PB HMI Muhammad Arief Rosyid Hasan :

9 Hasil wawancara dengan Arif Maulana, Ketua Bidang Pembinaan Anggota PB HMI Periode 2013-2015, 10 September 2014.

Page 75: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

65

“Sepanjang kepengurusan ini, terbukti bahwa kinerja bidang-bidang di kepengurusan PB HMI telah berjalan dengan baik. Setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan selalu berjalan lancar dan berkualitas. Hal tersebut tentu karena setiap bidang dikelola oleh para fungsionaris yang memiliki komitmen dan tanggung jawab yang baik.”10

HMI merupakan organisasi yang berfungsi sebagai organisasi kader,

karena itu persoalan kaderisasi dalam HMI menjadi sangat penting. Persoalan

kaderisasi dalam PB HMI yang bertanggung jawab adalah Bidang Pembinaan

Anggota. Ketua Bidang Pembinaan Anggota selalu memberikan kepercayaan

kepada anggota-anggota dalam bidangnya. Sebagaimana yang diungkapkan

oleh Ketua Bidang Pembinaan Anggota PB HMI Arif Maulana :

“Saya selalu percaya bahwa kawan-kawan yang diberikan amanah untuk menjalankan proses kaderisasi dan pembinaannya akan bekerja dengan baik, hal itu bukan hanya dikarenakan faktor integritas antar pengurus, melainkan prinsip untuk mengkader merupakan tugas utama organisasi HMI, sehingga orang-orang yang diamanahkan dalam bidang kaderisasi adalah orang-orang yang pada dasarnya telah mendedikasikan dirinya untuk kaderisasi. Optimisme yang saya maksudkan tentunya memiliki berbagai cara untuk dapat mengoptimalisasi kerja-kerja pengurus, yang dalam hal ini integritas, transparansi dan kebebasan untuk mengeksplorasi ide dan gagasan merupakan aspek fundamental yang mesti diterapkan.”11

Pengurus PB HMI merupakan orang-orang yang telah melewati

jenjang perkaderan dalam Himpunan Mahasiswa Islam, karena para pengurus

merupakan orang-orang yang telah terseleksi dan terpercaya serta memiliki

kapasitas yang baik. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Wasekjen Internal

PB HMI Eko Arisandi :

10 Hasil wawancara dengan Muhammad Arief Rosyid Hasan, Ketua Umum PB HMI Periode 2013-2015, 22 September 2014.

11 Hasil wawancara dengan Arif Maulana, Ketua Bidang Pembinaan Anggota PB HMI Periode 2013-2015, 10 September 2014.

Page 76: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

66

“Saya percaya karena para pengurus apalagi ketua umum, telah melewati proses perkaderan baik jenjang training dari LK1, LK2, LK3 dan sebagainya, maupun proses-proses aktivisme sebagai proses seleksi. Sehingga pengurus-pengurus PB HMI bisa dibilang adalah orang-orang yang dianggap memiliki kapasitas, daya juang dalam berproses aktivisme yang telah teruji.”12

Selain itu, dalam tingkatan Cabang juga memberikan kepercayaan

kepada pengurus PB HMI mampu mengemban dengan baik dan benar

meskipun banyak kendala selama perjalanan roda organisasi. Sebagaimana

yang diungkapkan oleh Ketua Umum HMI Cabang Ciputat Dani Ramdhany:

”Menurut saya sangat mungkin semua personalia PB HMI

mampu untuk mengemban amanah organisasi dengan baik dan benar. Meskipun memang pada nyatanya, pelbagai macam kendala senantiasa menyertai segala bentuk niatan dan maksud baik yang ada.”13

Hal itu menunjukkan bahwa dalam PB HMI semua pihak saling

percaya antara satu dengan yang lainnya baik antara Ketua Umum dengan

semua pengurus maupun antara PB HMI dengan tingkatan yang ada

dibawahnya.

b. Pembuatan Keputusan Bersama

Adapun pembuatan keputusan bersama adalah keterlibatan seluruh

elemen atau anggota dalam proses pembuatan sebuah keputusan dan

penentuan tujuan dalam organisasi. Semua anggota di semua tingkat dalam

organisasi harus diajak berkomunikasi dan berkoordinasi mengenai semua

masalah dalam organisasi yang sesuai dengan bidang dan posisi mereka.

12 Hasil wawancara dengan Eko Arisandi, Wasekjen Internal PB HMI Periode 2013-2015, 02 Januari 2015.

13 Hasil Wawancara dengan Dani Ramdhany, Ketua Umum HMI Cabang Ciputat Periode 2014-2015, 22 Desember 2014.

Page 77: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

67

Berdasarkan hasil penelitian, PB HMI dalam membuat keputusan

apapun itu dilakukan secara musyawarah dan mufakat dengan mekanisme

rapat-rapat yang sesuai aturan organisasi. Walaupun dalam rapat banyak

ditemukan beberapa perbedaan pendapat antara sesama pengurus.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Umum PB HMI Muhammad

Arief Rosyid Hasan :

“Setiap persoalan organisasi HMI di tingkat nasional, berkaitan dengan regulasi dan kebijakan umum, selalu dibicarakan secara bersama oleh presidium pengurus, keterlibatan pengurus lain tentu dibutuhkan dan begitu penting untuk mendapatkan berbagai pandangan yang lebih kaya.”14

Secara formal, pengambilan keputusan organisasi di HMI, dari tingkat

Komisariat, Cabang, sampai PB HMI, diatur dalam mekanisme musyawarah

atau rapat antara lain: rapat harian, presidium, rapat pleno yang ada di dalam

kepengurusan. Demikian juga untuk pengambilan kebijakan organisasi

tertinggi terdiri dari rapat anggota komisariat, konferensi cabang, dan kongres

untuk PB HMI. Dan, semua itu diatur dalam AD/ART HMI.

Semua pengurus PB HMI terlibat dalam proses pengambilan kebijakan

dan keputusan dalam PB HMI melalui mekanisme rapat yang dilaksanakan

oleh PB HMI yang harus dihadiri minimal separuh dari jumlah pengurus PB

HMI. Sebagiamana yang diungkapkan oleh Wasekjen Internal PB HMI Eko

Arisandi :

“Iya, saya terlibat dalam proses pengambilan kebijakan dan keputusan PB dengan ikut dalam rapat-rapat PB karena diatur secara

14 Hasil wawancara dengan Muhammad Arief Rosyid Hasan, Ketua Umum PB HMI Periode 2013-2015, 22 September 2014.

Page 78: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

68

formal, keputusan atau keabsahan dari kebijakan yang diambil mengharuskan kehadiran pengurus dalam jumlah yang telah ditentukan. Dengan kata lain, keputusan harus diambil dengan keterlibatan sekurang-kurangnya separuh lebih dari jumlah pengurus.”15

Hal tersebut menunjukkan bahwa setiap membuat keputusan dalam

persoalan apapun dalam PB HMI yang berkaitan dengan kebijakan dan yang

lainnya Ketua Umum selalu melibatkan semua pengurus melalui mekanisme-

mekanisme yang telah diatur.

c. Keterbukaan dalam Komunikasi ke Bawah

Anggota organisasi harus relatif lebih mudah memperoleh informasi

yang berhubungan langsung dengan tugas mereka saat itu, yang

mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengkoordinasikan pekerjaan

mereka dengan orang-orang atau bagian-bagian lainnya, dan yang

berhubungan luas dengan organisasinya. Sebagaimana yang diungkapkan

oleh Ketua Bidang Pembinaan Anggota PB HMI Arif Maulana :

“Ketua umum sering memberikan informasi kepada tingkatan Badko dan Cabang ketika ada kegiatan dalam PB HMI dan kebijakan-kebijakan dalam PB HMI. Khusus untuk permasalahan kaderisasi Ketua Umum intens melakukan komunikasi dengan cabang. Kondisi kaderisasi di tingkat cabang adalah titik utama konsentrasi kaderisasi HMI. Sehingga segala permasalahan selalu dibicarakan dengan pengurus cabang, melalui koordinasi dan komunikasi yang intens.”16

Ketua Umum PB HMI yang memiliki otoritas tertinggi dalam PB HMI

terbuka dalam berkomunikasi dengan para pengurus PB HMI baik yang

15 Hasil wawancara dengan Eko Arisandi, Wasekjen Internal PB HMI Periode 2013-2015, 02 Januari 2015.

16 Hasil wawancara dengan Arif Maulana, Ketua Bidang Pembinaan Anggota PB HMI Periode 2013-2015, 10 September 2014.

Page 79: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

69

bersifat formal tentang organisasi maupun bersifat informal. Sebagaimana

yang diungkapan oleh Wasekjen Internal PB HMI Eko Arisandi :

“secara umum, ketua umum selalu terbuka dengan pengurus dalam permasalahan organisasi, tidak ada yang di tutupi setiap permalahan di PB. Selain itu, beliau juga selalu terbuka ketika ngobrol dengan pengurus tidak hanya dalam rapat formal saja.”17

Ketua Umum PB HMI terbuka dalam berkomunikasi dengan tingkatan

di bawah PB HMI semisal cabang. Sebagaimana yang disampaikan oleh

Ketua Umum HMI Cabang Ciputat Dani Ramdhany :

“Ya, dapat dibilang cukup intens dalam berkomunikasi. Terkadang memang PB HMI menginformasikan beberapa hal yang menyangkut dengan program kerjanya. Jika tidak dalam keadaan jumpa muka, kita biasanya komunikasi via media sosial dan juga secara resmi tertulis.”18

Dengan adanya keterbukaan komunikasi yang dilakukan oleh Ketua

Umum PB HMI kepada para pengurus serta pengurus PB HMI kepada

tingkatan bawahnya seperti Badko dan Cabang setiap ada kegiatan dan

kebijakan dalam PB HMI maka tingkatan bawah akan turut berpartisipasi

dalam setiap kegiatan yang didakan oleh PB HMI dan dapat mengetahui

kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh PB HMI. Media yang sering

digunakan oleh Ketua Umum PB HMI beserta jajarannya pengurus dalam

melakukan komunikasi ke bawah itu menggunakan media telekomunikasi dan

media sosial, tetapi secara tertulis juga sering dilakukan melalui surat resmi.

17 Hasil wawancara dengan Eko Arisandi, Wasekjen Internal PB HMI Periode 2013-2015, 02 Januari 2015.

18 Hasil Wawancara dengan Dani Ramdhany, Ketua Umum HMI Cabang Ciputat Periode 2014-2015, 22 Desember 2014

Page 80: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

70

d. Mendengarkan dalam Komunikasi ke Atas

Personel di setiap tingkat dalam organisasi harus mendengarkan saran-

saran atau laporan-laporan masalah yang dilaporkan setiap personel di setiap

tingkat bawahan dalam organisasi, secara berkesinambungan dan dengan

pikiran terbuka, informasi dari bawahan harus dipandang cukup penting untuk

dilaksanakan kecuali ada petunjuk yang berlawanan. Berdasarkan hasil

penelitian, para pengurus memberikan saran dan pendapat mereka mengenai

roda organisasi kepada Ketua Umum yang memiliki otoritas tertinggi.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Bidang Pembinaan Anggota PB

HMI Arif Maulana :

“Dalam rapat harian dan rapat presidium semua pengurus memberikan saran dan pendapatnya terkait kegiatan dan kaderisasi. Semua pengurus secara khusus juga memberikan saran tentang arah organisasi dan apa yang harus dilakukan Ketua Umum dalam perjalanan roda organisasi.”19

Tidak hanya para pengurus PB HMI saja yang berkomunikasi kepada

Ketua Umum untuk memberikan kritik maupun saran dan tentang persoalan

dalam PB HMI. Tingkatan cabang juga sering berkomunikasi kepada

pengurus PB HMI khususnya Ketua Umum PB HMI baik memberikan

laporan, menceritakan permasalahan dalam cabang juga memberikan kritik

maupun saran agar PB HMI lebih baik kinerjanya, Ketua Umum PB HMI

selalu terbuka atas kritik maupun saran yang diberikan oleh Cabang.

19 Hasil wawancara dengan Arif Maulana, Ketua Bidang Pembinaan Anggota PB HMI Periode 2013-2015, 10 September 2014.

Page 81: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

71

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Umum HMI Cabang Ciputat

Dani Ramdhany :

“tentu pernah cabang memberikan kritik maupun saran kepada PB terutama kritikan atas beberapa kebijakan PB HMI terkait pada aspek perkaderan dan dalam menyikapi isu-isu nasional. Ketua umum PB selalu terbuka dalam menerima masukan dan kritik dari cabang.”20

Ketua Umum dan jajaran pengurus PB HMI selalu terbuka atas kritik

maupun saran yang diberikan oleh tingkatan di bawah PB HMI itu merupakan

hal yang sangat baik dalam kemajuan PB HMI.

e. Perhatian pada Tujuan-tujuan Berkinerja Tinggi

Personel di semua tingkat dalam organisasi harus menunjukkan suatu

komitmen terhadap tujuan-tujuan berkinerja tinggi-produktivitas tinggi,

kualitas tinggi, demikian pula menunjukan perhatian besar pada anggota

organisasi lainnya.

Secara mayoritas pengurus dalam PB HMI 2013-2015 menunjukkan

komitmen terhadap kinerja yang tinggi. Sebagaimana yang diungkapkan oleh

Ketua Umum PB HMI Muhammad Arief Rosyid Hasan :

“Sepanjang kepengurusan ini, terbukti bahwa kinerja bidang-bidang di kepengurusan PB HMI telah berjalan dengan baik. Setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan selalu berjalan lancar dan berkualitas. Hal tersebut tentu karena setiap bidang dikelola oleh para fungsionaris yang memiliki komitmen dan tanggung jawab yang baik.”21

20 Hasil Wawancara dengan Dani Ramdhany, Ketua Umum HMI Cabang Ciputat Periode 2014-2015, 22 Desember 2014

21 Hasil wawancara dengan Muhammad Arief Rosyid Hasan, Ketua Umum PB HMI Periode 2013-2015, 22 September 2014.

Page 82: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

72

Ketua Umum selalu bertanya kepada para pengurus tentang tugas

mereka dan mengawasi kinerja dari para pengurus PB HMI. Sebagaimana

yang diungkapkan oleh Wasekjen Internal PB HMI Eko Arisandi :

“Ketum selalu bertanya dan melakukan kontrol terhadap progres program dan kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan.”22

Ketua Umum sering berkomunikasi kepada Ketua Bidang Pembinaan

Anggota terkait masalah kaderisasi. Ketua Bidang Pembinaan Anggota juga

intens berkomunikasi kepada tingkatan Cabang terkait masalah kaderisasi.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Bidang Pembinaan Anggota PB

HMI Arif Maulana :

“Hal itu senantiasa kami lakukan, tentunya dengan pendekatan yang berbeda-beda dan follow up berupa saran yang mempertimbangkan kultur dan tradisi dari cabang terkait, atau memberikan gambaran (sebagaimana mestinya) terkait dengan problem perkaderan dari sisi pedoman perkaderan. Bahkan tidak jarang kami pun melakukan pendampingan langsung pada cabang-cabang terkait, semisal jika cabang tidak mampu menyelenggarakan training formal, atau ketika cabang berada dalam konflik yang besar.”23

Selain itu PB HMI juga membantu pihak Cabang apabila dalam

Cabang terdapat suatu permasalahan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh

Ketua Umum HMI Cabang Ciputat Dani Ramdhany :

“khusus cabang ciputat, sejauh ini belum ada. Tapi jika melihat kasus pemerasan salah satu oknum kader HMI di salah satu cabang di Jakarta, yang diciduk polisi, PB HMI turun tangan untuk menyelesaikannnya.”24

22 Hasil wawancara dengan Eko Arisandi, Wasekjen Internal PB HMI Periode 2013-2015, 02 Januari 2015.

23 Hasil wawancara dengan Arif Maulana, Ketua Bidang Pembinaan Anggota PB HMI Periode 2013-2015, 10 September 2014.

24 Hasil Wawancara dengan Dani Ramdhany, Ketua Umum HMI Cabang Ciputat Periode 2014-2015, 22 Desember 2014

Page 83: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

73

Hal itu menunjukkan bahwa secara mayoritas pengurus PB HMI telah

melakukan kinerja dengan baik sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya

masing-masing.

B. Aliran Informasi dan Iklim Komunikasi Organisasi Presidium Gerakan

Mahasiswa Nasional Indonesia (Presidium GMNI) Periode 2013-2015.

1. Aliran Informasi

Berdasarkan hasil penelitian, aliran informasi komunikasi organisasi

yang digunakan Presidium GMNI adalah Pola Lingkaran. Sedangkan arah aliran

informasi formal yang digunakan dalam menjalankan komunikasi organisasi di

Presidium GMNI adalah komunikasi ke atas, komunikasi ke bawah, dan

komunikasi horizontal, arah aliran informasi lainnya adalah aliran informasi yang

bersifat informal dan cenderung melibatkan komunikasi antar pribadi.

a. Pola Lingkaran

Pola komunikasi yang digunakan Presidium GMNI adalah pola

lingkaran. Di mana pola lingkaran adalah pola yang memungkinkan semua

anggota berkomunikasi satu dengan yang lainnya hanya melalui sejenis sistem

pengulangan pesan. Tidak ada seorang anggota pun yang dapat berhubungan

langsung dengan semua anggota lainnya. Begitu juga tidak ada anggota yang

memiliki akses langsung terhadap seluruh informasi yang diperlukan untuk

memecahkan persoalan. Pola lingkaran meliputi kombinasi orang-orang

penyampai pesan yang cenderung lebih baik dalam keseluruhan aksesibilitas

anggota antara yang satu dengan yang lainnya, moral atau kepuasan terhadap

Page 84: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

74

prosesnya, jumlah pesan yang dikirimkan, dan kemampuan beradaptasi

dengan perubahan-perubahan dalam tugas.

Presdium GMNI terdapat 15 pengurus yang diambil dari setiap

wilayah di Indonesia yang terdapat 152 Cabang di seluruh Indonesia.

Komunikasi untuk menyampaikan informasi dari Presidium ke Korda maupun

Cabang itu dilakukan oleh pengurus dengan membagi perwilayah masing-

masing asal pengurus tersebut. Sebagiamana yang diungkapkan oleh Ketua

Presidium GMNI Twedy Noviady Ginting:

“Pengurus presidium sering juga komunikasi dengan korda dan cabang dan itu biasanya kita biasakan dengan masing – masing regional, contohnya bung Elpis, dia wilayah Maluku, maka dia menjadi jembatan komunikasi disana, kita membagi semua pengurus presidium itu perwilayah, mereka yang intens berkomunikasi.”25

Pola komunikasi yang digunakan oleh Presidium adalah pola lingkaran

sudah cukup efektif dalam berjalannya roda organisasi di Presidium GMNI.

b. Arah Aliran Informasi Presidium GMNI Periode 2013-2015

1) Komunikasi ke Bawah (Downward Communication)

Berdasarkan apa yang peneliti temukan di Presidium GMNI dalam

komunikasi ke bawah ini Ketua Umum Presidium GMNI mengalirkan

informasi yang bergerak dari jabatan atau posisi yang berotoritas lebih tinggi

kepada yang lebih rendah. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua

Presidium GMNI Twedy Noviady Ginting :

“Saya selalu berkomunikasi kepada pengurus presidium seputar organisasi dan seputar di luar organisasi biasanya menyangkut hal

25 Hasil wawancara dengan Twedy Noviady Ginting, Ketua Presidium GMNI Periode 203-2015, 29 November 2014.

Page 85: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

75

pribadi. Pengurus presidium sering juga komunikasi dengan korda dan cabang dan itu biasanya kita biasakan dengan masing – masing regional, contohnya bung Elpis, dia wilayah Maluku, maka dia menjadi jembatan komunikasi disana, kita membagi semua pengurus presidium itu perwilayah, mereka yang intens berkomunikasi.”26

Ketua Presidium GMNI selalu intens berkomunikasi kepada para

pengurus Presidium GMNI dan itu dilakukan lebih sering melalui komunikasi

langsung tatap muka karena para pengurus Presidium tinggal bersamaan di

Wisma Trisakti. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Komite Perbatasan dan

Daerah Kepulauan Elvis Zaidmas Watubun :

“ketua sangat sering komunikasi, yang pertama bahwa ketika saya dipercayakan untuk menjadi pengurus, maka itu salah satu syarat umum, komunikasi itu harus dan tanpa komunikasi nanti ada kesenjangan dalam membangun organisasi, bahkan kami tinggal disekret jadi sering komunikasi ketua kami, komunikasi ketua kami yang pasti urusan-urusan organisasi, baik itu persoalan-persoalan organisasi di level daerah maupun di level nasional.”27

Komunikasi ke bawah di Presidium GMNI merupakan bagian yang

sangat penting dilakukan di dalam menyampaikan tingkatan di bawah

Presidium GMNI seperti Korda dan Cabang. Komunikasi ke bawah yang

dilakukan Presidium GMNI dibagi perwilayah dan komunikasi dilakukan

secara langsung serta menggunakan media komunikasi. Sebagaimana yang

diungkapkan oleh Komite Perbatasan dan Daerah Kepulauan Elvis Zaidmas

Watubun :

“pola yang kami terapkan di GMNI itu ada yang kami sebut dengan komunikasi perwilayah itu regional, jadi mengingat

26 Hasil wawancara dengan Twedy Noviady Ginting, Ketua Presidium GMNI Periode 203-2015, 29 November 2014.

27 Hasil wawancara dengan Elvis Zaidmas Watubun, Komite Perbatasan dan Daerah Kepulauan Presidium GMNI Periode 2013-2015, 05 Januari 2015.

Page 86: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

76

kepengurusan kami itu sangat kurus, maka kami membagi yang lebih diutamakan itu perwilayah, jadi misalnya saya dari komite wilayah timur Maluku, maka saya tetap membangun komunikasi intens dengan wilayah timur Maluku, sembari ada penugasan untuk berkomunikasi dengan cabang – cabang lain di liuar Maluku, dan itu berlangsung, walaupun tidak setiap hari tapi biasanya ada laporan perkembangan. Kami kadang terjun langsung, kadang 3 bulan sekali, kalau ada hal demikian mendesak maka bisa dalam 1 bulan 1 kali, ataukah dalam 6 bulan bisa 4 kali, sembari itu tetap ya telepon ya tetap berjalan.”28

Pada komunikasi ke bawah yang dilakukan oleh Presidium GMNI

telah berjalan cukup baik meskipun terkadang masih terdapat miss

communication antara Pengurus Presidium GMNI dengan tingkatan

dibawahnya.

2) Komunikasi ke Atas (Upward Communication)

Informasi yang mengalir dari tingkat yang otoritasnya lebih rendah

(pihak bawah) ke tingkat yang otoritasnya lebih tinggi (pihak atas). Komunikasi

ke atas di dalam organisasi sangat dibutuhkan terlebih lagi dalam

mengembangkan dan membina organisasi tersebut. Komunikasi ke atas ini

guna menumbuhkan rasa kebersamaan dan memiliki akan organisasi di

Presidium GMNI sekaligus dapat memberikan kesempatan kepada pihak bawah

untuk menyumbang gagasan, saran dan kritik serta dalam memberikan laporan

tentang organisasi. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Komite Perbatasan

dan Daerah Kepulauan Elvis Zaidmas Watubun:

“saya berkomunikasi manakala ada proses di daerah yang membutuhkan, misalnya ada urusan-urusan di daerah masalah organisasi, masalah kaderisasi maupun masalah penyikapan situasi nasional yang butuh sinergi pusat dan daerah, maka itu kewajiban saya untuk

28 Hasil wawancara dengan Elvis Zaidmas Watubun, Komite Perbatasan dan Daerah Kepulauan Presidium GMNI Periode 2013-2015, 05 Januari 2015.

Page 87: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

77

berkomunikasi, artinya bahwa kita tidak boleh putus apa yang menjadi kebijakan nasional dia harus seiring dan harus berjalan.”29

Komunikasi ke atas sangat penting dilakukan oleh bawahan agar Ketua

Umum dalam hal ini mengetahui permasalahan yang ada dalam bawahan dan

langkah solutif yang akan diambil.

3) Komunikasi Horizontal (Horizontal Communication)

Komunikasi horizontal merupakan penyampaian informasi antara

bagian-bagian yang memiliki tingkat otoritas yang sama atau yang memiliki

posisi sejajar dalam suatu organisasi. Seperti individu-individu yang

ditempatkan pada tingkat otoritas yang sama dalam organisasi dan mempunyai

pihak atas (otoritasnya lebih tinggi) yang sama. Sebagaimana yang

diungkapkan oleh Ketua Presidium GMNI Twedy Noviady Ginting :

“Struktur Presidium GMNI itu terdapat komite masing-masing yang fokus pada tugas dan tanggung jawab serta program kerja masing-masing komite, dalam setiap komite selalu berkoordinasi satu sama lain agar tidak terjadi bentrokan waktu dan lain sebagainya ketika menjalankan program kerja.”30

Komunikasi horizontal sangat penting dilakukan agar koordinasi

dalam struktur kepengurusan berjalan dengan baik sehingga tidak terjadi

kesalahpahaman antara sesama pengurus dalam Presidium GMNI, dan tugas

dan kewajiban para pengurus semakin jelas tidak ada benturan satu sama lain.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Komite Perbatasan dan Daerah

Kepulauan Elvis Zaidmas Watubun:

29 Hasil wawancara dengan Elvis Zaidmas Watubun, Komite Perbatasan dan Daerah Kepulauan Presidium GMNI Periode 2013-2015, 05 Januari 2015.

30 Hasil wawancara dengan Twedy Noviady Ginting, Ketua Presidium GMNI Periode 203-2015, 29 November 2014.

Page 88: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

78

“kalau ada sinergi antara komite yang lain dengan yang lain maka harus ada komunikasi, itu tetap terbangun dengan komunikasi yang bersifat personal agar tidsk terjadi benturan waktu dalam melaksanakan kegiatan tiap komite di presidium.”31

Sedangkan aliran informasi secara informal adalah komunikasi antara

orang-orang yang ada dalam suatu organisasi, akan tetapi tidak direncanakan

atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi. Faktor-faktor yang

mengarahkan aliran informasi ini yaitu lebih bersifat pribadi atau masuk dalam

komunikasi antar pribadi.

Di dalam organisasi Presidium GMNI komunikasi informal sering

dilakukan. Selain kegiatan-kegiatan dan acara yang ada di internal organisasi, di

luar kegiatan atau acara pun sering dilakukan. Komunikasi yang dijalankan di

Presidium GMNI lebih bersifat kekeluargaan yang mana bertujuan agar tidak

ada pemisah di antara pengurus-pengurus Presidium GMNI dan tingkatan di

bawahnya seperti Korda dan Cabang. Sebagaimana yang diungkapkan oleh

Ketua Presidium GMNI Twedy Noviady Ginting :

“Komunikasi yang saya jalankan dalam menjalankan organisasi ini, khususnya dalam pengembangan pembinaan kaderisasi yaitu bersifat kepada kekeluargaan. Tujuannya agar tidak ada pemisah diantara pengurus dan anggota GMNI, baik yang berada di presidium maupun yang berada di wilayah, cabang sampai ke komisariat. Sehingga rasa kebersamaan dan memiliki GMNI terdapat pada jiwa mereka, walaupun pada moment-moment tertentu tentunya kita memakai komunikasi yang formal seperti pada rapat-rapat kepengurusan.”32

31 Hasil wawancara dengan Elvis Zaidmas Watubun, Komite Perbatasan dan Daerah Kepulauan Presidium GMNI Periode 2013-2015, 05 Januari 2015.

32 Hasil wawancara dengan Twedy Noviady Ginting, Ketua Presidium GMNI Periode 203-2015, 29 November 2014.

Page 89: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

79

Pola komunikasi yang diciptakan Presidium GMNI akan

mempengaruhi sikap atau respon kepada tingkatan di bawahnya seperti

tingkatan wilayah, cabang maupun komisariat.

2. Iklim Komunikasi Organisasi

Setelah penulis melakukan penelitian di Presidium GMNI Periode

2013-2015, penulis menemukan Iklim Komunikasi Organisasi dalam

Presidium GMNI yaitu kepercayaan, pembuatan keputusan bersama,

keterbukaan dalam komunikasi ke bawah, mendengarkan dalam komunikasi

ke atas, dan perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi

a. Kepercayaan

Kepercayaan merupakan faktor penting yang harus ditanamkan oleh

sebuah hubungan atau suatu organisasi. Jika tidak adanya kepercayaan maka

suatu organisasi tidak akan berjalan lancar dan adanya kecurigaan satu sama

lain.

Berdasarkan hasil penelitian, Presidium GMNI Periode 2013-2015,

Ketua Presidium memberikan kepercayaan penuh terhadap para anggota

kepengurusannya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai

dengan pekerjaan dalam komitenya. Sebagaimana diungkapkan oleh Ketua

Umum Presidium GMNI Twedy Noviady Ginting :

“modal awal pada kepengurusan tentu saya harus percaya, saya mengetahui para pengurus dulu trek rekornya di cabang bagaimana, terus waktu kita sebagai satu tim di kongres bagai mana dan dia kalau mau

Page 90: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

80

masuk pengurus kira – kira visinya untuk apa, kita ketemu di visinya dan misinya, itulah yang menjadi faktor kepercayaan.”33

Presidium GMNI memiliki 15 orang pengurus yang terdiri dari Ketua

Presidium, Sekjend, Bendahara, serta Komite-Komite. Mereka itulah yang

memiliki tanggung jawab penuh atas berjalannya roda organisasi GMNI

secara nasional, oleh karena itu faktor kepercayaan antara sesama pengurus

menjadi sangat penting agar roda organisasi dapat berjalan baik. Sebagaimana

yang diungkapkan oleh Komite Perbatasan dan Daerah Kepulauan Elvis

Zaidmas Watubun :

“saya percaya dengan ketua dan pengurus lain kalau tidak percaya itu organisasinya mati dong, setiap anggota harus memberikan kesempatan kepada sesama, kalau kita memberikan kesempatan pada sesama itu yaa pasti akan terbangun sebuah kepercayaan, sinergi kerja dan lain – lain.”34

Pada tingkatan Cabang juga percaya bahwa Ketua beserta jajaran

pengurus Presidium mampu mengemban tugasnya dengan baik. Sebagaimana

yang diungkapkan oleh Ketua GMNI Cabang Tangsel Angga Yusuf :

“Ketua beserta jajaran pengurus presidium terpilih tentu bukan orang sembarangan, pasti mereka adalah orang yang sudah berpengalaman yang mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan benar.”35

Hal itu telah menunjukkan bahwa dalam Presidium GMNI terdapat

sebuah kepercayaan terhadap satu dengan yang lainnya dalam tingkatan

pengurus Presidium GMNI maupun tingkatan bawahnya.

33 Hasil wawancara dengan Twedy Noviady Ginting, Ketua Presidium GMNI Periode 203-2015, 29 November 2014.

34 Hasil wawancara dengan Elvis Zaidmas Watubun, Komite Perbatasan dan Daerah Kepulauan Presidium GMNI Periode 2013-2015, 05 Januari 2015.

35 Hasil wawancara dengan Angga Yusuf, Ketua GMNI Cabang Tangsel Periode 2014-2015, 15 Desember 2014.

Page 91: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

81

b. Pembuatan Keputusan Bersama

Adapun pembuatan keputusan bersama adalah keterlibatan seluruh

elemen atau anggota dalam proses pembuatan sebuah keputusan dan

penentuan tujuan dalam organisasi. Keputusan dan kebijakan dalam

Presidium GMNI dilakukan bersama dengan musyawarah mufakat melalui

rapat yang diadakan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Presidium

GMNI Twedy Noviady Ginting :

“saya mentradisikan dari periode pertama sampai periode kedua ini, pengambilan keputusan itu musyawarah mufakat, semua keputusan presidium GMNI itu selalu musyawarah mufakat, kita kan ada rapat rutin setiap minggu, kita mengambil keputusan – keputusan melalui rapat presidium seperti rapat pleno.”36

Setiap keputusan dalam Presidium GMNI dilaksanakan dengan

musyawarh mufakat, Ketua selalu terbuka persoalan apapun kepada pengurus

presidium. Sebagaimana diungkapkan oleh Komite Perbatasan dan Daerah

Kepulauan Elvis Zaidmas Watubun :

“kalau tradisi atau pola yang sering di lakukan di presidium itu mengacu pada landasan organisasi konstitusi yakni musyawarah mufakat, apapun kebujakan dan keputusan kalau dia menjiwai roh gerakan maka akan diputuskan, tidak ada yang namanya foting dan lain sebagainya. Ketua kami selalu terbuka, seribu rupiah saja dia terbuka apa lagi yang lain – lain.”37

c. Keterbukaan dalam Komunikasi ke Bawah

Anggota organisasi harus relatif lebih mudah memperoleh informasi

yang berhubungan langsung dengan tugas mereka saat itu, yang

36 Hasil wawancara dengan Twedy Noviady Ginting, Ketua Presidium GMNI Periode 203-2015, 29 November 2014.

37 Hasil wawancara dengan Elvis Zaidmas Watubun, Komite Perbatasan dan Daerah Kepulauan Presidium GMNI Periode 2013-2015, 05 Januari 2015.

Page 92: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

82

mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengkoordinasikan pekerjaan

mereka dengan orang-orang atau bagian-bagian lainnya, dan yang

berhubungan luas dengan organisasinya.

Ketua Presidium GMNI selalu terbuka dalam melakukan komunikasi

terhadap pengurus presidium dan tingkatan bawah seperti Korda dan Cabang.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Presidium GMNI Twedy

Noviady Ginting :

“Saya selalu berkomunikasi kepada pengurus presidium seputar organisasi dan seputar di luar organisasi biasanya menyangkut hal pribadi. Pengurus presidium sering juga komunikasi dengan korda dan cabang dan itu biasanya kita biasakan dengan masing – masing regional, contohnya bung Elpis, dia wilayah Maluku, maka dia menjadi jembatan komunikasi disana, kita membagi semua pengurus presidium itu perwilayah, mereka yang intens berkomunikasi. Kita terbuka dalam meminformasikan kegiatan dan kebijakan dalam presidium kepada Korda dan Cabang.”38

Ketua Presidium GMNI selalu terbuka dalam berkomunikasi kepada

para pengurus Presidium GMNI, selain itu para Pengurus Presidium juga

selalu terbuka dalam berkomunikasi kepada tingkatan di bawahnya seperti

Korda dan Cabang terkait kegiatan yang diadakan oleh Presidium.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Presidium GMNI Twedy

Noviady Ginting :

“Presidium selalu memberikan informasi tentang kegiatan yang dilakukan kepada Korda dan Cabang, kita menggunakan BBM, atau, telepon, SMS, kadang – kadang lewat WEB juga, kadang – kadang by email, kita mentradisikan di GMNI juga untuk melakukan surat elektronik, karena rentan kendali jauh, kita pake pos ke Papua mungkin butuh waktu 3 hari – 4 hari, dan kita pake email aja detik itu juga

38 Hasil wawancara dengan Twedy Noviady Ginting, Ketua Presidium GMNI Periode 203-2015, 29 November 2014.

Page 93: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

83

tersampaikan, kita menggunakan teknologi untuk menunjang kinerja organisasi.”39

d. Mendengarkan dalam Komunikasi ke Atas

Ketua Presidium GMNI adalah orang yang memiliki otoritas tertinggi

dalam Presidium GMNI, beliau sangat terbuka dan menerima setiap kritik dan

saran yang diberikan oleh para pengurus Presidium. Sebagaimana yang

diungkapkan oleh Komite perbatasan dan daerah kepulauan Elvis Zaidmas

Watubun :

“Dalam sebuah organisasi itu kritik itu penting, bahwa jangan dianggap kritik itu sebagai sebuah kejahatan, tapi saya kira kritik itu bisa jadi bersifat membangun untuk keberlangsungan sebuah organisasi. Ketua kami itu dia terbuka, apapun yang menjadi pendapat dari mayoritas pengurus disetujui oleh dia.”40

Para pengurus Presidium selalu menerima dan merespon dengan baik

ketika ada kritik maupun saran yang diberikan oleh tingkatan di bawahnya.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua GMNI Cabang Tangsel Angga

Yusuf :

“selama ini saya intens berkomunikasi dengan pengurus presidium khusunya bung yusri, saya sering kasih kritik ketika presidium lambat bergeraknya, lalu memberikan saran kepada presidium terkait situasi nasional, pengurus presidium selalu menerima apa yang menjadi kritik dan sering langsung direspon oleh mereka, biasanya dengan melakukan evaluasi disana.”41

39 Hasil wawancara dengan Twedy Noviady Ginting, Ketua Presidium GMNI Periode 203-2015, 29 November 2014.

40 Hasil wawancara dengan Elvis Zaidmas Watubun, Komite Perbatasan dan Daerah Kepulauan Presidium GMNI Periode 2013-2015, 05 Januari 2015.

41 Hasil wawancara dengan Angga Yusuf, Ketua GMNI Cabang Tangsel Periode 2014-2015, 15 Desember 2014.

Page 94: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

84

Ketua Presidium GMNI selalu menerima dengan baik setiap kritik

maupun saran yang diberikan oleh pengurus Presidium. Sebagaimana yang

diungkapkan oleh Ketua Presidium GMNI Twedy Noviady Ginting :

“ketika ada kritik ya saya terimakasih dong hehehe, karena saya menkonstruksikan untuk kita saling terbuka satu sama lain, asalkan kritikan yang penting konstruktif dan punya argumentasi.”42

Ketua Presidium selalu menerima kritik maupun sarang yang

diberikan oleh Pengurus asalkan kritik tersebut konstruktif dan memiliki

argumentasi yang baik, begitupun para Pengurus Presidium sangat terbuka

ketika ada krtik dan saran dari tingkatan di bawahnya dan mengadakan

evaluasi untuk membahas kritik dan saran yang diberikan oleh tingkatan

dibawah agar roda organisasi dapat berjalan lebih baik.

e. Perhatian pada Tujuan-tujuan Berkinerja Tinggi

Personel di semua tingkat dalam organisasi harus menunjukkan suatu

komitmen terhadap tujuan-tujuan berkinerja tinggi-produktivitas tinggi, kualitas

tinggi, demikian pula menunjukan perhatian besar pada anggota organisasi

lainnya. Ketua Presidium selalu menanyakan tentang progres dari para

pengurus dan mengawasi kinerja kepengurusan. Sebagaimana yang

diungkapkan oleh Ketua Presidium GMNI Twedy Noviady Ginting :

“saya pasti dong melakukan hal itu, apabila komite kurang efektif kita akan membawa itu ke rapat, kita persilakan kepada penanggung jawab atau komite yang bersangkutan untuk menyampaikan progresnya sejauh mana perkembangan, kendalanya apa dan segala macam dan itu nanti pasti akan direspon oleh teman-teman semua pengurus tidak hanya saya, semuanya akan merespon sampai nanti ohh

42 Hasil wawancara dengan Twedy Noviady Ginting, Ketua Presidium GMNI Periode 203-2015, 29 November 2014.

Page 95: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

85

ternyata persoalanya ini, lalu kita harus mengambil langkahnya bagaimana dan biasanya rekomendasi itu bersifat musyawarah mufakat, kita mentradisikan itu di GMNI.”43

Ketua Presidium paham dalam membaca situasi dalam kepengurusan

sehingga mengerti langkah solutif apa yang akan diambil. Sebagaimana yang

diungkapkan oleh Komite Perbatasan dan Daerah Kepulauan Elvis Zaidmas

watubun :

“ketua presidium pasti dia peka terhadap situasi, dan apapun situasinya walaupun dia stabil ataupun tidak dia tetap bertanya “bung kira – kira apa yang nantinya dicanangkan kedepan di komitenya”, itulah yang kemudian sampai setiap satu minggu sekali ada rapat, berarti tensi pertumbuhannya kan dia sangat tau, dan tidak putus. Dan pola pengambilan keputusan itu kalau kami tidak musyawarah ga quorum tidak bisa.”44

Ketua Presidium sebagai penangung jawab penuh terhadap

kepengurusan Presidium dan memiliki otoritas tertinggi telah menjalnkan

tugasnya dengan baik dalam berjalannya roda organisasi Presidium GMNI.

C. Perbandingan Aliran Infomasi dan Iklim Komunikasi Organisasi antara PB HMI

dengan Presidium GMNI Periode 2013-2015

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Periode 2013-2015

terdapat 150 orang pengurus yang berasal dari seluruh cabang di Indonesia dengan

syarat telah mengikuti Latihan Kader III dalam Himpunan Mahasiswa Islam. Para

pengurus dalam PB HMI memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan

kewenangannya masing-masing. Hal itu berbeda dengan Presidium GMNI yang

43 Hasil wawancara dengan Twedy Noviady Ginting, Ketua Presidium GMNI Periode 203-2015, 29 November 2014.

44 Hasil wawancara dengan Elvis Zaidmas Watubun, Komite Perbatasan dan Daerah Kepulauan Presidium GMNI Periode 2013-2015, 05 Januari 2015.

Page 96: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

86

menerapkan sistem kabinet dalam pimpinan pusat, pengurus Presidium hanya

berjumlah 15 orang masing-masing mewakili wilayahnya dengan syarat telah

menyelesaikan Kaderisasi Tingkat Pelopor yang telah diatur dalam Silabus Kaderisasi

GMNI.

Pola aliran informasi pada PB HMI menggunakan pola roda yang

mengarahkan segala informasi pada orang posisi sentral lalu infromasi tersebut

diarahkan pada orang di bawahnya, berbeda dengan Presidium GMNI yang

menggunakan pola lingkaran yaitu segala informasi dari presidium GMNI itu

didistribusikan oleh pengurus sesuai dengan wilayahnya, jadi Ketua Presidium

berkomunikasi kepada pengurus dari wilayah Maluku misalnya, dan Pengurus dari

wilayah Maluku tersebut yang melakukan komunikasi secara langsung kepada Korda

atau Cabang wilayah Maluku.

Arah aliran informasi dalam PB HMI dan Presidium GMNI sama-sama

terdapat komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, serta komunikasi horizontal.

Komunikasi ke bawah dilakukan Ketua Umum PB HMI kepada pengurus, serta

komunikasi Ketua Umum dan para pengurus kepada tingkatan di bawah PB HMI

seperti Cabang. Komunikasi ke atas dilakukan oleh para pengurus kepada Ketua

umum juga tingkatan Cabang kepada PB HMI. Komunikasi horizontal terjadi antara

para pengurus yang memiliki jabatan selevel, seperti Ketua Bidang Pembinaan

Anggota dengan ketua bidang yang lain.

Komuikasi ke bawah pada Presidium GMNI dilakukan oleh Ketua Presidium

kepada pengurus Presidium serta pengurus Presidium kepada tingkatan bawahnya

Page 97: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

87

seperti Korda dan Cabang. Komunikasi ke atas pada Presidium GMNI dilakukan oleh

pengurus Presidium kepada Ketua Presidium juga tingkatan Korda dan Cabang

kepada pengurus Presidium. Komunikasi horizontal terjadi antara pengurus yang

selevel dalam Presidium seperti Komite Perbatasan dan Daerah kepulauan kepada

Komite Kaderisasi dengan tujuan mensinergiskan kegiatan.

Iklim komunikasi organisasi pada PB HMI dan Presidium GMNI cukup baik

karena penulis menemukan adanya sebuah kepercayaan antara sesama pengurus PB

HMI maupun Presidium GMNI, dalam pengambilan keputusan di PB HMI maupun

Presidium GMNI itu dilakukan secara bersama oleh semua pengurus dengan melalui

mekanisme rapat yang telah diatur. Dalam berkomunikasi pengurus PB HMI selalu

terbuka kepada tingkatan di bawahnya seperti Cabang, tidak ada hal yang

dirahasiakan, begitupun ketua umum PB HMI selalu terbuka dalam berkomunikasi

kepada pengurus baik secara formal maupun informal. Pada Presidium GMNI

melakukan komunikasi kepada tingkatan di bawahnya seperti Cabang selalu

memberikan informasi apapun secara terbuka tanpa ada hal yang dirahasiakan, selain

itu Ketua Presidium juga selalu terbuka dalam berkomunikasi kepada para pengurus

apalagi semua pengurus tinggal di Sekretariat. Ketua Umum PB HMI dan Ketua

Presidium GMNI sangat terbuka dan mendengarkan apa yang menjadi kritik maupun

saran dari para pengurus maupun tingkatan bawahnya dengan catatan kritik yang

diberikan memiliki landasan argumentasi yang dapat di pertanggungjawabkan. Selain

itu, Ketua Umum PB HMI dan ketua Presidium GMNI telah menjalankan tugasnya

dengan baik, mereka selalu bertanya apa yang menjadi progres dalam kepengurusan

dan mengontrol kinerja para pengurusnya.

Page 98: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

88

Page 99: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa :

1. Dalam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Periode

2013-2015 Pola aliran komunikasi organisasi yang digunakan adalah

Pola Roda. Sedangkan arah aliran komunikasi formal yang digunakan

dalam menjalankan komunikasi organisasi di PB HMI adalah

komunikasi ke atas, komunikasi ke bawah, dan komunikasi horizontal.

Arah aliran komunikasi lainya adalah bersifat komunikasi informal.

2. Pola aliran komunikasi organisasi yang digunakan Presidium GMNI

adalah Pola Lingkaran. Sedangkan arah aliran komunikasi formal yang

digunakan dalam menjalankan komunikasi organisasi di Presidium

GMNI adalah komunikasi ke atas, komunikasi ke bawah, dan

komunikasi horizontal, arah aliran komunikasi lainnya adalah

komunikasi yang bersifat informal dan cenderung melibatkan

komunikasi antarpribadi.

3. Dalam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Periode 2013-

2015, Ketua Umum memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada para

pengurus PB HMI merupakan orang-orang yang memiliki kapasitas

dalam mengemban amanah dan tanggung jawabnya, begitupun para

pengurus PB HMI mempercayai bahwa Ketua Umum mampu

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Tingkatan

Cabang juga memiliki kepercayaan penuh terhadap Pengurus Besar

88

Page 100: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mampu mengemban amanah

sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing meskipun

banyak kendala dalam perjalanan organisasi. Setiap pengambilan

keputusan dalam PB HMI selalu melibatkan seluruh elemen dalam

kepengurusan serta selalu meminta pendapat tingkatan bawah yang

berada dalam naungan PB HMI. Dalam komunikasi ke bawah PB HMI

selalu terbuka dalam menyampaikan informasi kepada tingkatan di

bawahnya terkait persoalan apapun dalam PB HMI serta bawahan

menginformasikan atau mengkomunikasikan saran-saran atau laporan-

laporan masalah dalam organisasi. Informasi dalam bawahan

dipandang cukup penting untuk dilaksanakan jika tidak berlawanan

dengan tujuan organisasi. Informasi dari bawahan dipandang cukup

penting untuk dilaksanakan jika tidak berlawanan dengan tujuan

organisasi dan komitmen terhadap kinerja yang tinggi.

4. Dalam Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (Presidium

GMNI) Periode 2013-2015) Ketua Presidium memberikan

kepercayaan sepenuhnya kepada para pengurus Presidium GMNI

mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Dalam tingkatan pengurus

Presidium juga memberikan kepercayaan penuh bahwa Ketua

Presidium mampu menjadi pemimpin yang baik dalam perjalanan roda

organisasi Presidium GMNI, serta tingkatan dibawah Presidium GMNI

seperti Cabang juga percaya bahwa Presidium GMNI mempunyai

komitmen dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai

pengurus Presidium GMNI. Proses pengambilan keputusan dalam

Page 101: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Presidium GMNI melibatkan seluruh elemen pengurus melalui

mekanisme rapat setiap minggu dengan catatan harus quorum yaitu

harus diikuti setngah lebih satu dari total jumlah pengurus, serta

mendengarkan pendapat elemen di bawahnya seperti cabang sebelum

mengambil kepuusan. Setiap informasi dalam Presidium GMNI selalu

dikomunikasikan kepada tingkatan bawah seperti Cabang serta selalu

mendengarkan saran-saran dan laporan-laporan masalah dalam

organisasi dari tingkatan bawah. Secara umum kepengurusan dalam

Presidium GMNI sudah melakukan tugas dan tanggung jawabnya

dengan baik, meskipun masih ada beberapa Komite yang kurang

produktif.

B. Saran. Berdasarkan kesimpulan sebelumnya, penulis memberikan

beberapa saran sebagai berikut :

1. Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan Presidium

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (Presidium GMNI) Periode

2013-2015 merupakan sebuah wadah kerja sama dalam mencapai

tujuan bersama dalam organisasi dan juga sebuah sistem terstruktur

yang terdapat koordinasi kegiatan. Anggota organisasi memiliki

ketergantungan satu sama lain. Oleh karena itu, tidak ada yang merasa

penting dan tidak penting. Semua anggota organisasi PB HMI

memiliki andil dalam tujuan dan kemajuan organisasi PB HMI Periode

2013-2015.

2. Kemajuan organisasi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB

HMI) dan Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia

Page 102: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

(Presidium GMNI) Periode 2013-2015 merupakan tanggung jawab

bersama. Pendapat-pendapat yang diberikan oleh anggota organisasi

justru akan sangat membantu dalam kesuksesan organisasi. Informasi

yang diperoleh baik itu dari atasan maupun bawahan harus diterima

dan dianggap penting selama informasi itu untuk kebijakan organisasi

dan tidak bertentangan dengan tujuan dan aturan organisasi.

3. Untuk memudahkan perkembangan organisasi Pengurus Besar

Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan Presidium Gerakan

Mahasiswa Nasional Indonesia (Presidium GMNI) Periode 2013-2015

semua anggota organisasi dan elemen organisasi dibawahnya harus

mudah memperoleh informasi mengenai kedudukan atau yang

berhubungan dengan tugas mereka, dan kebijakan serta kegiatan yang

akan dilakukan.

4. Atasan dalam hal ini Ketua Umum harus selalu mendengarkan

permasalahan-permasalahan yang dikeluhkan oleh para pengurus serta

elemen dibawahnya terkait masalah organisasi secara umum. Maka

organisasi akan mengalami perkembangan yang signifikan

dikarenakan adanya evaluasi dan controling dalam PB HMI dan

Presidium GMNI.

Page 103: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1998.

Cevich, John M. Ivan. Perilaku dan Manajemen Organisasi, Jakarta: PT: Gelora Aksara Pratama, 2005.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai pustaka, 2002.

Fajar, Marhaeni. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009, Cet. Ke-1.

Hamid Nasuhi dkk, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (CeQDA (Center For Quality Development And Assurance) UIN Syarif Hidayatullah,2007.

Masmuh, Abdullah. Komunikasi Organisasi dalam Perspektif Teori dan Praktek. Malang:PT Universitas Muhammadiyah Malang, 2008.

Morissan, Teori Komunikasi. Bogor: PT. Ghalia Indonesia, 2009.

Muhammad, Arini. Komunikasi Organisasi,. Jakarta:Bumi Aksara, 2005

Moleong, Lexy J.Metodologi Penelitian Kualitatiif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999, Cet. Ke-10.

Rakhmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007.

Rivai, Veithzal. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006, Cet- Ke-3.

R. Wayne Pace dan Don F. Faules. Komunikasi Organisasi Strategi

Meningkatkan Kinerja Perusahaan. PT Remaja Rosdakarya, september 2006, Cet-Ke-6.

Robbins, Stephen P. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Prenhallindo, 2001, Cet. Ke-8. Romli, Khomsahrial. Komunikasi Organisasi Lengkap. Jakarta: PT. Grasindo,

anggota Ikapi, 2011. Rosyidi, T.A Latief. Dasar-Dasar Rhetorika Komunikasi dan informasi. Medan, 1985.

Robbin, James G. Komunikasi yang Efektif. Jakarta: Pedoman Ilmu jaya, 1995. Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Press, 2007.

Siregar, Efendi M, Bagaimana Menjadi Pemimpin Yang Berhasil. Jakarta, 2000.

Page 104: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Sitompul, Agus Salim. Sejarah Perjuangan Himpunan Mahasiswa Islam 1963-1966. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.

Soemirat, Soleh. Komunikasi Organisasional. Jakarta: Universitas Terbuka, 2000.

Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997,

Widjaja, H.A.W Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000.

Hasil-Hasil Kongres HMI XXVII di Depok 05-10 November 2010. Sinergi Hmi Untuk Indonesia Bermartabat. Penerbit: PT. Erdino Mutiara Agung.

Hakim, Masykur. Pergolakan Refornasi dan Strategi HMI. Jakarta : Penerbit Alghazaly, 2001.

Modul LK 1 (Basic Training) HMI Cabang Ciputat Periode 2011-2012

Salam, Syamsir & Jaenal Arifin.. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta : UIN Jakarta Press, 2006.

Page 105: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
Page 106: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
Page 107: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
Page 108: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
Page 109: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
Page 110: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
Page 111: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
Page 112: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
Page 113: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
Page 114: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
Page 115: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
Page 116: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Pedoman Wawancara Nama : Arief Rosyid Hasan Jabatan : Ketua Umum PB HMI Periode 2013-2015 Hari / Tanggal : Senin, 22 September 2014 Waktu wawancara : 14.00 WIB Tempat wawancara : Sekretariat PB HMI

Tanya : Bagaimana anda memilih orang-orang yang ada di kepengurusan? Jawab : Anggaran Dasar HMI menentukan bahwa pengurus besar HMI harus

menyelesaikan jenjang perkadern hingga Advance Training. Kriteria tersebut menjadi prioritas saat memilih pengurus.

Tanya : Apakah anda sepenuhnya percaya bahwa orang-orang yang anda pilih dapat menjalankan tugas dengan baik dan maksimal?

Jawab : Sepanjang kepengurusan ini, terbukti bahwa kinerja bidang-bidang di kepengurusan PB HMI telah berjalan dengan baik. Setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan selalu berjalan lancar danp berkualitas. Hal tersebut tentu karena setiap bidang dikelola oleh para fungsionaris yang memiliki komitmen dan tanggung jawab yang baik.

Tanya : Apakah dalam menyelesaikan permasalahan di PB HMI, anda melibatkan pengurus yang lain ? contohnya ?

Jawab : Setiap persoalan organisasi HMI di tingkat nasional, berkaitan dengan regulasi dan kebijakan umum, selalu dibicarakan secara bersama oleh presidium pengurus. Keterlibatan pengurus lain tentu dibutuhkan dan begitu penting untuk mendapatkan berbagai peandangan yang lebih kaya.

Tanya : Bagaimana jika pengurus yang anda pilih, tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik ? apakah ada punishment ? seperti apa ?

Jawab : Pengelolaan kepengurusan di PB HMI didasarkan pada kemampuan dan komitmen. Sepanjang berjalannya kepengurusan, tentu selalu ada evaluasi. Jika kinerja pengurus tidak memadai, apapun idang yang dikelola, tentu akan dievakuasi, jika perlu digantikan dengan fungsionaris lain.

Tanya : Apakah ada penghargaan khusus bagi para pengurus yang dianggap sukses melakukan proses kaderisasi ?

Jawab : Tidak ada mekanisme semacam itu.

Tanya : Media komunikasi apa yang anda gunakandalam menyampaikan informasi kepada tingkatan bawah ? mengapa anda memilih media tersebut ?

Jawab : Media yang digunakan berbagai macam. Terutama saluran seluler, dan media sosial. Dengan dua media tersebut, dapat menjangkau kader-kader

Page 117: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

secara individu maupun masif. Dapat dikomunikasikan juga apa yang sedang terjadi dan seperti apa penyelesaian masalahnya.

Tanya : Apakah dalam organisasi yang anda pimpin, ada pembagian tugas dan wewenang yang jelas ?

Jawab : Pembagian tugas dan wewenang di kepengurusan PB HMI sangat jelas. Setiap pengurus mengelola bidang masing-masing sesuai dengan tingkat jabatan, wewenang dan tanggung jawabnya.

Tanya : Sejauh ini, adakah gesekan atau polemik antar pengurus ? Jawab : Ketika setiap pengurus diberi kebebasan untuk menyatakan kebenaran

menurut pendapat masing-masing, sangat mungkin untuk muncul perbedaan pendapat dan kepentingan. Dinamika antar pengurus dan polemik pendapat adalah sesuatu yang berharga untuk menjadi modal kemajuan dan perbaikan. Namun keduanya dijalankan dan dikelola secara sehat dalam jalur yang sesuai peraturan organisasi, agar tak berakibat kontr-produktif terhadap kondisi organisasi.

Tanya : Bagaimana cara anda menyelesaikan polemik yang terjadi di kepengurusan anda ?

Jawab :Membuka forum dialog, menjalin komunikasi intens, dan memberi kemungkinan kompromi, sehingga setiap pihak terpuaskan.

Tanya : Apakah anda merasa nyaman dengan kepengurusan saat ini ? Jawab : Sangat merasa nyaman.

Tanya : Bagaimana cara anda menyampaikan informasi kepada para pengurus PB HMI?

Jawab : Saya menyampaikan informasi terkait persoalan PB HMI kepada Sekretaris Umum,Bendahara Umum, dan Ketua-ketua Bidang. Mereka itulah yang nantinya akan memberikan infromasi kepada para anggota dibawahnya mereka.

Tanya : Bagimana pola penyampaian informasi yang anda gunakan dalam

kepengurusan? Jawab : informasi terkait kepentingan dengan PB HMI selalu saya informasikan

kepada bidang yang berhubungan, biasanya saya informasikan kepada ketua bidang. Informasi saya sampaikan baik melalui tatap muka langsung atau melalui telepon selular, dan ketika rapat kita akan bahas bersama semua pengurus. Selain itu informasi terkait kegiatan dan kebijakan PB HMI kami informasikan kepada Badko, Cabang, dan Lembaga Profesi baik melalui surat resmi atau telepon selular dan jejaring sosial agar informasi dapat tersampaikan dengan cepat dan mudah.

Page 118: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Tanya : Bagaimana struktur dalam PB HMI? Jawab : Dalam struktur PB HMI itu terdapat ketua-ketua dalam setiap bidang yang

ada, ketua bidang bertanggung jawab penuh atas kegiatan dalam bidangnya dengan koordinasi oleh ketua umum. Selain itu, dalam setiap bidang juga terdapat sekretaris dan bendahara, serta anggota departemen masing-masing bidangnya yang bertugas membantu ketua bidang dalam menjalankan program kerja masing-masing bidang, sekretaris bidang berkoordinasi langsung dengan sekretaris jenderal sedangkan bendahara bidang berkoordinasi langsung dengan bendahara umum.

Page 119: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Nama : Arif Maulana Jabatan : Ketua Bidang Pembinaan Anggota PB HMI Periode 2013-2015 Hari / Tanggal : Senin, 14 September 2014 Waktu wawancara : 13.00 WIB Tempat wawancara : Sekretariat PB HMI Tanya : Apakah anda percaya ketua umum dan rekan-rekan pengurus PB HMI

mampu mengemban amanah dan menjalankan tugasnya dengan baik? Jawab : Saya selalu percaya bahwa kawan-kawan yang diberikan amanah untuk

menjalankan proses kaderisasi dan pembinaannya akan bekerja dengan baik, hal itu bukan hanya dikarenakan faktor integritas antar pengurus, melainkan prinsip untuk mengkader merupakan tugas utama organisasi HMI, sehingga orang-orang yang diamanahkan dalam bidang kaderisasi adalah orang-orang yang pada dasarnya telah mendedikasikan dirinya untuk kaderisasi. optimisme yang saya maksudkan tentunya memiliki berbagai cara untuk dapat mengoptimalisasi kerja-kerja pengurus, yang dalam hal ini integritas, transparansi dan kebebasan untuk mengeksplorasi ide dan gagasan merupakan aspek fundamental yang mesti diterapkan.

Tanya : Permasalahan dalam kaderisasi biasanya seperti apa? Jawab : Permasalahan terkait dengan kaderisasi dapat ditinjau dari 2 sisi: pertama,

dari sisi konsep, kedua dari sisi pelaksanaan. pada sisi konsep, tentunya ini jarang sekali terjadi karena pedoman perkaderan HMI diperuntukan minimal untuk 10 tahun kedepan semenjak ditetapkan dari hasil lokakarya dan kongres. sehingga problematika yang biasanya muncul adalah pada aspek pelaksanaan (teknis, penerapan), maka jika pada aspek penerapan yang mempunyai masalah, maka kami akan langsung menghubungi serta memberikan pendampingan pada Cabang/badko terkait. kasus ini biasanya terjadi dari sisi penerapan kurikulum pada training formal dan pola pembinaan pasca training formal. namun secara umum relatif tidak selalu mempunyai masalah yang sangat signifikan.

Tanya : Bagaimana proses penyelesaian masalah tersebut? Jawab : Dalam proses penyelesaiannya, kami senantiasa melakukan diskusi-diskusi

bersama anggota bidang, dan jika terkait dengan pengelolaan training maka kami akan mendiskusikannya bersama badan pengelola latihan (BPL).

Tanya : Pola komunikasi seperti apa yang anda bangun untuk menciptakan proses g

baik ? Jawab :Tentunya komunakasi yang intensif, terbuka dan demokratis. agar tiap-tiap

pengurus mendaptkan penghargaan dan rasa yang sama sehingga membentuk kenyamanan. selain komunakasi yang berbentuk structural

Tanya : Apa hambatan terbesar yang anda rasakan dalam proses kaderisasi ?

Page 120: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Jawab : Hambatan terbesar adalah dari sisi penerapan pedoman perkaderan pada masing-masing cabang, sebab sebagian masih banyak yang berdasarkan pada pendekatan tradisi dan kebiasaan. maka dari itu pada periode ini kami akan melakukan lokakarya perkaderan,guna memberikan perspektif, arah dan tantangan kaderisasi ke depan, selain itu dari kegiatan ini pun sebagai jawaban bagi hambatan yang dimaksud di atas.

Tanya : Media komunikasi apa yang anda gunakan terkait proses kaderisasi di

tingkatan bawah ? mengapa anda memilih media tersebut ? Jawab : Terkait dengan media komunaksi, kami seringkali langsung tatap muka

melalui kegiatan-kegitan yang diselenggarakan cabang, selain itu untuk mengoptimalisasikannya kami melakukannya lewat berbagai media-media social, sepert; HP, BBM dan email. serta tidak kalah penting melalui blog resmi PB HMI sebagai media informasi bagi para kader.

Tanya : Apakah ketua umum sebagai atasan anda intens berkomunikasi dengan anda

dan semua pengurus? Jawab : Iya ketua umum selalu berkomunikasi baik secara formal maupun non

formal. Tanya : Apakah anda dan pengurus PB HMI intens berkomunikasi dengan ketua

umum? Jawab : Iya, untuk secara formal ketua bidang lah yang lebih inten berkomunikasi

khususnya terkait arah kegiatan dan program yang dibuat. Tanya : Bagaimana proses pengambilan keputusan dalam PB HMI? Jawab : Posisi ketua umum menjadi sentral dalam pengambilan keputusan dan

kebijakan di PB HMI. Di bawah kepemimpinan ketua umum itu-lah roda organisasi PB HMI berjalan, suatu pengambilan kebijakan dan keputusan yang akan di ambil harus di putuskan atau di sahkan oleh ketua umum, keputusan dan kebijakan itu di ambil dengan bermusyawarah.

Tanya : Proses pengambilan keputusan dalam PB HMI melalui mekanisme apa? Jawab : Pengambilan keputusan di PB HMI sangat selektif, dapt di lihat dari proses

yang diambilnya, yaitu rapat harian sebagai forum tertinggi pengambilan keputusan setelah pleno dan kongres.

Tanya : Bagaimana pola komunikasi yang dilakukan PB HMI kepada tingkatan

bawah semisal cabang? Jawab : Ketua umum sering memberikan informasi kepada tingkatan Badko dan a

ada kegiatan dalam PB HMI dan kebijakan-kebijakan dalam PB HMI. Khusus untuk permasalahan kaderisasi Ketua Umum intens melakukan komunikasi dengan cabang. Kondisi kaderisasi di tingkat cabang adalah titik utama konsentrasi kaderisasi HMI. Sehingga segala permasalahan selalu

Page 121: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

dibicarakan dengan pengurus cabang, melalui koordinasi dan komunikasi yang intens.

Tanya : Apakah anda pernah meberikan kritik maupun saran kepada ketua umum? Jawab : Dalam rapat harian dan rapat presidium semua pengurus memberikan saran

dan pendapatnya terkait kegiatan dan kaderisasi. Semua pengurus secara khusus juga memberikan saran tentang arah organisasi dan apa yang harus dilakukan Ketua Umum dalam perjalanan roda organisasi.

Tanya : Kalau pernah, bagaimana respon ketua umum? Jawab : Jika kritiknya membangun dan objektif maka ketua umum menerima.

Tanya : Biasanya anda berkomunikasi tentang apa dengan pengurus yang selevel atau

setingkat? Jawab : Sering saya komunikasi dengan ketua bidang yang lain tentang kerjasama

program yang bisa disinergikan, kemudian tentang ide ide yang bersifat membangun. Selain itu, supaya tidak terjadi bentrok dalam hal waktu dalam melaksanakan kegiatan disetiap bidang.

Page 122: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Nama : Eko Arisandi Jabatan : Wasekjend Internal PB HMI Periode 2013-2015 Hari / Tanggal : Jumat, 02 Januari 2015 Waktu wawancara : 16.00 WIB Tempat wawancara : Ciputat Tanya : Apakah anda percaya ketua umum dan rekan-rekan pengurus PB HMI

mampu mengemban amanah dan menjalankan tugasnya dengan baik? Jawab : Ya Tanya : Kalau anda percaya, jelaskan apa yang membuat percaya? Kalau tidak

percaya, jelaskan apa yang membuat anda tidak percaya? Jawab : Saya percaya karena para pengurus apalagi ketua umum, telah melewati

proses perkaderan baik jenjang trainging dari LK1, LK2, LK3 dan sebagainya, maupun proses-proses aktivisme sebagai proses seleksi. Sehingga pengurus-pengurus PB HMI bisa dibilang adalah orang-orang yang dianggap memiliki kapasitas, daya juang dalam berproses/aktivisme yang telah teruji.

Tanya : Bagaimana proses pengambilan keputusan apapun di PB HMI? Jawab : Secara formal, pengambilan keputusan organisasi di HMI, dari tingkat

Komisariat, Cabang, sampai PB HMI, diatur dalam mekanisme musyawarah atau rapat antara lain: rapat harian, presidium, rapat pleno, dalam kepengurusan. Demikian juga untuk pengambilan kebijakan organisasi tertinggi tediri dari rapat anggota komisaria, konferensi cabang, dan kongres untuk PB HMI. Dan, semua itu diatur dalam AD dan ART HMI.

Tanya : Apakah anda dan semua pengurus dilibatkan dalam pengambilan keputusan

apapun di PB HMI? Kalau iya bagaimana tekhnisnya? Jawab : Iya, dengan ikut dalam rapat-rapat tersebut. Karena diatur secara formal,

keputusan/keabsahan dari kebijakan yang diambil mengharuskan kehadiran pengurus dalam jumlah yang telah ditentukan. Dengan kata lain, keputusan harus diambil dengan keterlibatan sekurang-kurangnya separuh lebih dari jumlah pengurus.

Tanya : Apakah ketua umum sebagai atasan anda intens berkomunikasi dengan anda

dan semua pengurus? Jawab : Komunikasi dilakukan ketua umum cukup intens. Tanya : Kalau iya, biasanya apa yang dikomunikasikan? Jawab : Lebih banyak persoalan-persoalan kebijakan, program dan kegiatan

organisasi. Di samping itu sering mendiskusikan berbagai perkembangan terkait dunia kemahasiswaan berkenaan dengan issu nasional dan internasional serta langkah-langkah apa yang akan dilakukan HMI untuk merespon hal tersebut.

Page 123: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Tanya : Apakah anda dan semua pengurus PB HMI intens berkomunikasi dengan ketua umum anda?

Jawab : Cukup intens. Tanya : Kalau iya, apa yang biasa di komunikasikan? Jawab : Mengkonsultasikan berbagai persoalan terkait dengan kebijakan organisasi,

langkah teknis program dan kegiatan organisasi, serta mendiskusikan persoalan akademik dan isu nasional dan internasional.

Tanya : Apakah anda pernah memberikan kritik maupun saran kepada ketua umum

tentang berjalannya roda organisasi PB HMI? Jawab : Pernah. Tanya : Kalau pernah, apa yang menjadi kritik maupun saran anda kepada ketua

umum? Jawab :PB HMI perlu menggagas langkah-langkah mendasar dalam upaya

mengkatualisasikan intelektualisme dalam perkaderan HMI. Tanya : Lalu, bagaimana respon ketua umum? Jawab : Menyambut baik dan menyarankan langkah tindaklanjutnya. Tanya : Apakah ketua umum pernah menanyakan tentang tugas anda dan mengawasi

kinerja anda dan pengurus yang lain? Jawab : Pernah. Tanya : Kalau pernah, apa yang biasa ditanyakan dan diawasi oleh ketua umum? Jawab : Progres program dan kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan. Tanya : Apakah anda intens berkomunikasi dengan sesama pengurus yang selevel

dengan jabatan anda? Jawab : Cukup intens Tanya : Biasanya anda berkomunikasi tentang apa dengan pengurus yang selevel atau

setingkat dengan anda? Jawab : Diskusi-diskusi akademik dan perkembangan teraktual nasional dan

internasional, serta program dan kegitan organisasi yang sedang dan akan dilaksanakan.

Page 124: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Nama : Dani Ramdhany Jabatan : Ketua Umum HMI Cabang Ciputat Periode 2014-2015 Hari / Tanggal : Senin, 22 Desember 2015 Waktu wawancara : 20.00 WIB Tempat wawancara : Sekretariat HMI Cabang Ciputat

Tanya : Apakah anda percaya ketua umum dan semua pengurus PB HMI mampu mengemban amanah dan menjalankan tugasnya dengan baik?

Jawab : Menurut saya sangat mungkin semua personalia PB HMI mampu untuk mengemban amanah organisasi dengan baik dan benar. Meskipun memang pada nyatanya, pelbagai macam kendala senantiasa menyertai segala bentuk niatan dan maksud baik yang ada.

Tanya : Apakah cabang pernah dilibatkan dalam Proses pengambilan keputusan apapun di PB HMI?

Jawab : Sejauh ini belum ada keterlibatan cabang secara langsung dalam menentukan keputusan dan kebijakan strategis PB HMI.

Tanya : Apakah ketua umum PB HMI sebagai atasan anda intens berkomunikasi dengan anda?

Jawab : Ya, dapat dibilang cukup intens dalam berkomunikasi. Terkadang memang PB HMI menginformasikan beberapa hal yang menyangkut dengan program kerjanya.

Tanya : Bagaimana Proses komunikasi yang dilakukan ketua umum dan pengurus PB HMI terhadap cabang? Apakah secara langsung atau menggunakan media?

Jawab : Jika tidak dalam keadaan jumpa muka, kita biasanya komunikasi via media sosial, seperti BBM, Facebook, Twitter dan Line.

Tanya : Media apa yang digunakan PB HMI dalam berkomunikasi dengam cabang? Jawab : Biasanya, untuk menginformasikan sesuatu, PB HMI menggunakan

telekomunikasi dan surat resmi secara tertulis.

Tanya : Apakah ketua umum PB HMI pernah berdiskusi dengan anda tentang persoalan di PB HMI?

Jawab : Ya pernah. Dalam hal ini biasanya saya berdiskusi tentang persoalan perkaderan.

Tanya : Apakah anda pernah berkomunikasi dengan ketua umum atau pengurus PB HMI tentang kegiatan dan permasalahan dalam cabang?

Jawab : Ya pernah. Biasanya PB HMI dijadikan sebagai patner diskusi dan dimintai pandangan tentang kegiatan yang dilakukan cabang.

Tanya : Bagaimana proses komunikasi anda dengan PB HMI? Apakah secara langsung atau dengan media komunikasi?

Page 125: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Jawab : kadang langsung, kadang via media sosial.

Tanya : Media apa yang anda gunakan dalam berkomunikasi dengan PB HMI? Jawab : Dalam melalukan komnikasi organisasi, surat tertulis secara resmi

merupakan medium penyampai antara PB HMI dan Cabang-cabang yang ada. Akan tetapi, untuk mengefesiensikannya, PB HMI tak jarang menginformasikan sesuatu hal via telekomunikasi dan media sosial, seperti BBM, SMS, Twitter, FB, dan Line.

Tanya : Apakah anda pernah memberikan kritik dan saran kepada ketua umum PB HMI tentang berjalannya roda organisasi PB HMI?

Jawab : Ya pernah. Terutama kritikan atas beberapa kebijakan PB HMI terkait pada aspek perkaderan dan dalam menyikapi isu-isu nasional.

Tanya : Kalau pernah, bagaimana respons ketua umum dan pengurus? Jawab : Ketua Umum.PB sangat terbuka dalam menerima masukan dan kritik dari

cabang.

Tanya : Apakah ketua umum dan para pengurus PB HMI pernah menanyakan tentang permasalahan dalam cabang dan mengawasi kinerja cabang?

Jawab : Tentu saja pernah. Karena hal tersebut untuk membangun sinergitas antara PB HMI dan HMI Cabang.

Tanya : Apakah cabang selalu diinformasikan terkait kegiatan dan kebijakan dalam PB HMI?

Jawab : Selama informasi itu tersampaikan ke Cabang dari PB HMI, tentu sudah menjadi kewajiban Cabang untuk mendistribusikan informasi tersebut ke segenap kader-kader yang ada di cabang.

Tanya :Apabila cabang sedang ada permasalahan apakah PB HMI membantu menyelesaikan masalah tersebut?

Jawab : Khusus cabang ciputat, sejauh ini belum ada. Tapi jika melihat kasus pemerasan salah satu oknum kader HMI di salah satu cabang di Jakarta, yang diciduk polisi, PB HMI turun tangan untuk menyelesaikannnya.

Page 126: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Nama : Twedy Noviady Ginting Jabatan : Ketua Presidium GMNI Periode 2013-2015 Hari / Tanggal : Sabtu, 29 November 2014 Waktu wawancara : 15.00 WIB Tempat wawancara : Wisma Trisakti Tanya : Bagaimana anda memilih pengurus-pengurus didalam presidium GMNI? Jawab : Kalau di GMNI itu relatif mudah, dalam artian bahwa yang akan masuk

dalam struktur kepengurusan presidium itu adalah orang-orang yang mempunyai komitmen dari awal, komitmenya adalah kita stu tim, didalam kongres kita menjadi satu bagian dari tim yang solit, sehingga kita pilih. Frase ke-duanya adalah tim yang tadi mempunyai cabang dan cabang itu nanti kita minta surat rekomendasi untuk nama yang bersangkutan.

Tanya : Apakah anda percaya sepenuhnya sama pengurus yang sudah dipilih? Jawab : Iya, itu adalah modal awal harus percaya itu. Tanya : Bagaimana proses pengambilan keputusan dalam presidium GMNI? Apakah

melibatkan semua pengurus? Jawab : Saya mentradisikan dari periode pertama sampai periode kedua ini,

pengambilan keputusan itu musyawarah mufakat, semua keputusan presidium GMNI itu selalu musyawarah mufakat

Tanya : Teknisnya seperti apa? Jawab : Kita dimeja rapat, kita kan ada rapat rutin setiap minggu, kita mengambil

keputusan – keputusan melalui rapat presidium seperti rapat pleno. Tanya : Apakah anda intens berkomunikasi dengan pengurus Presidium, dan

biasanya berkomunikasinya seputar apa? Jawab : Iya, seputar organisasi dan seputar diluat organisasi juga ada, menyangkut

pribadi. Tanya : Apakah pengurus sering berkomunikasi dengan anda? Jawab : Ya pasti, harus ada hubungan 2 arah. Tanya : apakah andan intens berkomunikasi dengan tingkatan di bawah Presidium

GMNI? Jawab : Ya, dan itu biasanya kita biasakan dengan masing – masing regional,

contohnya bung Elpis, dia wilayah Maluku, maka dia menjadi jembatan komunikasi disana, kita membagi semua pengurus presidium itu perwilayah, mereka yang intens berkomunikasi.

Page 127: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Tanya : Itu biasanya komunikasinya terkait soal apa? Jawab : Organisasi Tanya : Apakah Korda dan Cabang intens berkomunikasi dengan Presidium GMNI? Jawab : Ya, tetap 2 arah. Tanya : Apakah pengurus Presidium pernah memberikan kritik maupun saran kepada

anda? Jawab : Kita mentradisikan itu, jadi kita ada rapat evaluasi setiap 1 semester, dan

kita akan gelar rapat, apa kelemahannya, apa kira – kira potensi yang kita kembangkan baik itu perporma organisasi maupun kapasitas dari setiap pengurus dan kita bisa mengisi satu dengan yang lainnya.

Tanya : Kalau pernah, bagaimana respon anda? Jawab : Ya terimakasih, karena saya menkontruksikan untuk kita saling terbuka satu

sama lain, kritikan yang penting konstruktif dan punya argumentasi. Tanya : Apakah Korda dan Cabang pernah memberikan kritik maupun saran kepada

Presidium? Jawab : Ya pasti ada, sama kita juga dari Jakarta akan memberikan masukan

kedaerah. Tanya : Kalau pernah, biasanya tentang apa? Jawab : Soal situasi politik, karena persepsi dan pemahaman teman-teman di daerah

membaca soal konstalasi nasional itu kan tidak sekonferhensi kami melihatnya, maksudnya begini, untuk menyikapi sebuah situasi politik di Jakarta, dilema presidium itu kan tidak bisa secara aktif sekedar menyikapinya, kita akan menganalisa segala macamnya, sampai kepada detail-detailnya baru kita bersikap berbeda kalau persepsinya teman daerah inginnya langsung saja, kita faham itu sifat yang mau cepat untuk menyikapi itu biasanya teman–teman kritiknya disitu, “kenapa belum disikapi?”padahal kita sedang lagi proses menyikapi cuma kita butuh waktu tidak mungkin naik satu berita apa gitu, contoh naik BBM, naik BBM mungkin teman – teman daerah langsung tolak kenaikan BBM, kalau di level presidium kan tidak bolah hanya sekedar bunyi menolak kenaikan BBM, kita menganalisa membenahnya, contoh kemarin terakhir, kenapa akhinya persidium GMNI menolak kenaikan BBM, kita membenahi dari 9 aspek, ada punya argumentasi untuk menilai sebuah kebijakan itu kita terima atau kita tolak, itu yang kadang – kadang miss nya di situ.

Tanya : Biasanya anda berkomunikasi dengan pengurus Presidium serta ke Cabang

dan Korda langsung atau via media? Jawab : Langsung, dan kita sudah membagi per regional, untuk memudahkan jalur

komunikasi.

Page 128: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Tanya : media komunikasi apa yang anda gunakan dalam melakukan komunikasi? Jawab : Ya, kita menggunakan BBM, telepon, SMS, kadang-kadang melalui WEB

juga, kadang-kadang via email, kita mentradisikan di GMNI juga untuk melakukan surat elektronik, karena rentan kendali jauh kita pake pos ke Papua mungkin butuh waktu 3 hari-4 hari, kalau kita pake email detik itu juga tersampaikan, kita menggunakan teknologi untuk menunjang kinerja organisasi.

Tanya : Kalau misalkan di Cabang ada permasalahan, apakah Presidium membangtu

secara langsung? Jawab : Tergantung, kita akan cek level persoalan itu, ada level yang kita ukur

bahwa ini cukup untuk diselesaikan di daerah, atau nanti dilevel provinsi yang memecahkan,atau nanti dilevel presidium kita bagi skalanya.

Tanya : Apakah anda pernah menanyakan dan mengawasi kinerja para pengurus? Jawab : Iya pasti saya selalu melakukan itu. Tanya : Misalkan ada program kerja dalam suatu Komite belum berjalan, kira-kira

apa yang anda lakukan? Jawab : Kita akan membawa itu ke rapat, kita persilahkan kepada penanggung jawab

atau komite yang bersangkutan untuk menyampaikan progresnya sejauh mana perkembangan, kendalanya apa dan segala macamnya, itu nanti pasti akan direspon oleh teman-teman semua pengurus tidak hanya saya, semuanya akan merespon sampai nanti diketahui ternyata persoalanya ini, lalu kita harus mengambil langkahnya dan biasanya rekomendasi itu bersifat musyawarah mufakat kita mentradisikan itu di GMNI.

Page 129: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Nama : Elvis Zaidmas Watubun Jabatan : Komite Perbatasan dan Daerah Kepulauan Presidium GMNI Hari / Tanggal : Senin, 05 Januari 2015 Waktu wawancara : 16.00 WIB Tempat wawancara : Wisma Trisakti Tanya : Apakah anda bung percaya sepenuhnya Ketua Umum dan rekan-rekan

pengurus dapat mengemban amanah? Jawab : Iya percaya, kalau kita tidak percaya itu organisasinya mati. Tanya : Indikator bisa percayanya itu kenapa? Jawab : Artinya bahwa setiap anggota harus memberikan kesempatan kepada

sesama, kalau kita memberikan kesempatan pada sesama itu yaa pasti akan terbangun sebuah sinergi kerja.

Tanya : Bagaimana proses pengambilan keputusan di Presidium GMNI? Apakah

semua pengurus telibat? Jawab : Kalau tradisi atau pola yang sering di lakukan di Presidium itu sama,

pertama dia tetap mengacu pada landasan organisasi konstitusi yakni musyawarah mufakat, apapun kebijakan dan keputusan kalau dia menjiwa roh gerakan maka akan diputuskan, tidak ada yang namanya voting dan lain sebagainya.

Tanya : Artinya bahwa Ketua Umum itu terbuka dengan pengurus? Jawab : Iya, Ketua Umum terbuka, seribu rupiah saja dia terbuka apa lagi yang

lain-lain. Tanya : Apakah Ketua Umum intens berkomunikasi dengan anda? Jawab : Oh sangat, yang pertama bahwa ketika saya dipercayakan untuk menjadi

pengurus, maka itu salah satu syarat umum, komunikasi itu harus dan tanpa komunikasi nanti ada kesenjangan dalam membangun organisasi.

Tanya : Biasanya yang dikomunikasikan seputar apa? Jawab : Yang pasti urusan-urusan organisasi, baik itu persoalan-persoalan

organisasi di level Daerah maupun di level Nasional. Tanya : Apakah anda intens berkomunikasi dengan Ketua Umum? Jawab : Ya, saya berkomunikasi manakala ada proses di Daerah yang membutuhkan,

misalnya ada urusan-urusan di Daerah masalah organisasi, masalah kaderisasi maupun masalah penyikapan situasi nasional yang butuh sinergi Pusat dan Daerah, maka itu kewajiban saya untuk berkomunikasi, artinya bahwa kita tidak boleh putus komunikasi apa yang menjadi kebijakan nasional dia harus seiring dan dia harus berjalan.

Page 130: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Tanya : Apakah anda pernah memberikan kritik maupun saran kepada Ketua Presidium?

Jawab : Dalam sebuah organisasi itu kritik itu penting, bahwa jangan dianggap kritik itu sebagai sebuah kejahatan, tapi saya kira kritik itu bisa jadi bersifat membangun baik untuk keberlangsungan sebuah organisasi maka harus dilakukan. Ketua kami itu dia terbuka, apapun yang menjadi pendapat dari pada mayoritas ataupun lainnya, jadi terlepas itu kritik maupun masukan harus ditampung dan akan dikaji.

Tanya : Biasanya apa yang menjadi kritik maupun saran dari anda? Jawab : Ya, yang tadi seputar masalah-masalah organisasi, masalah-masalah situasi

Nasional dan lainnya. Tanya : Apakah anda intens berkomunikasi dengan Komite yang lain? Jawab : Oh sering, karena kami dalam keputusan awal itu ada keputusan yang

kemudian dia melahirkan rapat, namanya rapat rutin yang dilakukan setiap hari selasa seminggu sekali dan ada juga rapat yang bersifat mendesak, apabila yang bersifat insiden maka akan dirapatkan, jadi sintetis sifatnya.

Tanya : Apakah anda pernah berkordinasi terkait program dengan Komite lain? Jawab : Kalau ada sinergi antara komite satu dengan yang lain maka harus ada

komunikasi, itu tetap terbangun sembari ada komunikasi-komunikasi yang bersifatnya personal dan lain-lain yang menyangkut pergulan, tetapi kalau komunikasi menyangkut perkembangan organisasi itu wajib dan sering kita lakukan.

Tanya : apakah anda sebagai pengurus Presidium sering berkomunikasi dengan

Korda maupun Cabang? Jawab : Pola yang kami terapkan di GMNI itu ada yang kami sebut dengan

komunikasi perwilayah itu regional, jadi mengingat kepengurusan kami itu dia sangat kurus, maka kami membagi yang lebih diutamakan itu per wilayah, misalnya saya dari komite wilayah timur Maluku, maka saya tetap membangun komunikasi intens sembari ada penugasan untuk berkomunikasi dengan cabang-cabang lain di luar Maluku, dan itu berlangsung walaupun tidak setiap hari tapi biasanya ada laporan perkembangan.

Tanya : apakah Ketua Umum pernah menanyakan dan mengawasi kinerja anda? Jawab : Sering, Ketua Presidium peka terhadap situasi, dan apapun situasinya

walaupun dia stabil ataupun tidak dia tetap bertanya “bung kira-kira apa yang nantinya dicanangkan ke depan di komitenya”, itulah yang kemudian sampai setiap satu minggu satu kali ada rapat berarti tensi pertumbuhannya kan dia sangat tau dan tidak putus. Dan pola pengambilan keputusan itu kalau kami tidak musyawarah tidak quorum tidak bisa.

Page 131: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Nama : Angga Yusuf Jabatan : Ketua GMNI Cabang Tangsel Periode 2014-2015 Hari / Tanggal : Senin, 15 Desember 2014 Waktu wawancara : 17.00 WIB Tempat wawancara : Wisma Trisakti

Tanya : Apakah anda percaya Ketua dan para pengurus Presidium GMNI mampu mengemban amanah dan menjalankan tugasnya dengan baik?

Jawab : Ketua beserta jajaran pengurus presidium terpilih tentu bukan orang sembarangan, pasti mereka adalah orang yang sudah berpengalaman yang mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan benar.

Tanya : Apakah cabang pernah dilibatkan dalam Proses pengambilan keputusan apapun di Presidium GMNI?

Jawab : Kalau persoalan itu ranahnya Presidium, pihak Cabang hanya diinformasikan oelh Presidium tentang kebijakan yang ada di sana.

Tanya : Apakah Ketua Presidium sebagai atasan anda intens berkomunikasi dengan anda?

Jawab : Ya, cukup intens tapi yang lebih intens berkomunikasi dengan saya adalah bung Yusri karena beliau berasal dari Cabang yang sama.

Tanya : Bagaimana Proses komunikasi yang dilakukan Ketua Presidium dan pengurus terhadap cabang? Apakah secara langsung atau menggunakan media?

Jawab : Biasanya setiap sebulan sekali ada pengurus Presidium yang datang ke Cabang menanyakan tentang perkembangan Cabang, namun pengurus Presidium sering komunikasi via telepon atau media sosial.

Tanya : Media apa yang digunakan Presidium GMNI dalam berkomunikasi dengam Cabang?

Jawab : Presidium biasanya menggunakan media sosial seperti facebook dan mengirim email kepada Cabang.

Tanya : Apakah anda pernah berkomunikasi dengan Ketua Presidium atau pengurus tentang kegiatan dan permasalahan dalam cabang?

Jawab : Pernah, saya selalu mengabarkan dan mengundang Presidium ketika ada acara yang dilaksanakan dan selalu sharing ketika di Cabang ada suatu masalah.

Tanya : Apakah anda pernah memberikan kritik dan saran kepada Ketua Presidium tentang berjalannya roda organisasi?

Page 132: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Jawab : Selama ini saya intens berkomunikasi dengan pengurus presidium khusunya bung Yusri, saya sering kasih kritik ketika presidium lambat bergeraknya, lalu memberikan saran kepada presidium terkait situasi nasional, pengurus presidium selalu menerima apa yang menjadi kritik dan sering langsung direspon oleh mereka, biasanya dengan melakukan evaluasi disana.

Tanya : Apakah Ketua Presidium dan para pengurus Presidium GMNI pernah menanyakan tentang permasalahan dalam cabang dan mengawasi kinerja cabang?

Jawab : Tentu pernah bahkan sering Presidium menanyakan tentang keadaan Cabang, kegiatan yang dilakukan Cabang dan permasalahan yang terjadi di dalam Cabang.

Tanya : Apakah Cabang selalu diinformasikan terkait kegiatan dan kebijakan dalam Presidium GMNI?

Jawab : Kegiatan apapun di Presidium kita selalu diberikan informasi dan diajak berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan yang dilaksanakan.

Page 133: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Lampiran Foto

Sekjend PB HMI saat rapat berlangsung Ketua Umum PB HMI saat acara seminar

Konferensi Pers PB HMI Salah satu kegiatan milad HMI 2013

Page 134: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Bersama Kabid PA PB HMI Acara seminar PB HMI

Kegiatan Latihan Kader II HMI

Page 135: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Kabid PA dan Wasekjend Internal PB HMI Kegiatan Seminar Presidium GMNI

Ketua Presidium GMNI Kegiatan seminar Presidium GMNI

Page 136: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Kegiatan Rakornas Presidium GMNI Bersama Ketua Presidium GMNI

Pemberitahuan kegiatan Rakornas Presidium GMNI

Page 137: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA

Aksi BBM yang dilakukan Presidium GMNI Kegiatan diskusi Presidium GMNI

Bersama Elvis Zaidam Watubun

Page 138: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA
Page 139: KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA … · 2016-01-26 · KOMUNIKASI ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI INDONESIA (STUDI KOMPARATIF ANTARA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA