ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

29
ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

description

ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN. HAKEKAT MAHASISWA. Kelompok ilmiah akademik rasional , kritis , terbuka , aset nasional , pemimpin masa depan , pribadi yang sedang berkembang . DINAMIKA MAHASISWA. sosok akademis berusia menuju kedewasaan menyesuaikan diri dengan perubahan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Page 1: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

ORGANISASI DAN LEMBAGA

KEMAHASISWAAN

Page 2: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

HAKEKAT MAHASISWAKelompok ilmiah akademik rasional, kritis, terbuka, aset nasional, pemimpin masa depan, pribadi yang sedang berkembang.

Page 3: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

DINAMIKA MAHASISWA

sosok akademisberusia menuju kedewasaan menyesuaikan diri dengan

perubahanbersifat radikaltantangan internal dan eksternal“change of agent”

Page 4: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Karakteristik Mahasiswa

• vulgar• emotif • senang pada posisi

ketidakpastian • rentang kendali diri (spand of

control ) kadang rendah

Page 5: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Potensi Dasar Mahasiswa

Pemikir, tenaga ahli dan tenaga professional serta sekaligus sebagai penopang pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.

Dijadikan panutan, tumpuan dan harapan para pelajar, pemuda dan masyarakat di sekitarnya.

Memiliki kebebasan akademik yang memberi peluang untuk menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui penguasaaan metode dan berbagai teori yang telah teruji kebenarannya..

Intelektualitas dan motivasi yang tinggi untuk mengabdi pada bangsa dan negara.

Page 6: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

ORGANISASI KEMAHASISWAAN

Dasar Hukum :Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional Undang-undang No. 9 tahun 2009 tentang Badan

Hukum PendidikanPeraturan Pemerintah (PP) No. 60 Tahun 1999

tentang Pendidikan Tinggi Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan

Kebudayaan N0. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

Page 7: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Kepmendikbud N0. 155/U/1998 = Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

Pasal 1Organisasi kemahasiswaan intra. perguruan tinggi

adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.

Pasal 2Organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa dengan memberikan peranan dan keleluasaan lebih besar kepada mahasiswa.

Page 8: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi mempunyai fungsi sebagai sarana dan wadah :

1. Perwakilan mahasiswa tingkat perguruan tinggi untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program dan kegiatan kemahasiswaan;

2. Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;3. Komunikasi antar mahasiswa;4. Pengembangan potensi jatidiri mahasiswa sebagai insan akademis,

calon ilmuwan dan intelektual yang berguna di masa depan;5. Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen dan

kepemimpinan mahasiswa;6. Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi

dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional;7. Untuk memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi yang

dilandasi oleh norma-norma agama, akademis, etika, moral, dan wawasan kebangsaan. 

Page 9: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Konsep Pendidikan Mahasiswa

Kurikuler Ekstrakurikuler

Tujuan PT

Softskill

Hardskill

Luar Jam Kuliah/Organisasi Mahasiswa

Jam Kuliah Mutu/Kualita

sLulusa

n

Mahasiswa

aktif

Page 10: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

PengetahuanDibidangnya

KeterampilanProfesional

Soft Skill

Komitmen-

Integritas

Hard Skill

Soft Skill

Kepekaan Sosial

terhadap Kebutuhan

KUMKM

Kepekaan Sosial

terhadap Kebutuhan Masyarakat

Komunikasi Persuasif

Jejaring Kerja

Sistem Kerja

ICT

Kepemimpinan

Kewirausahaan

Profil Civitas AkademikaDikembangkan melalui lingkungan belajar yang sarat dengan etika dan budaya akademik, seperti: kejujuran ilmiah, pelaksanaan tridharma perguruan tinggi

Page 11: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain

(INTERPERSONAL SKILLS) dan ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri

(INTRA-PERSONAL SKILLS) yang mampu

mengembangkan unjuk kerja secara maksimal.

Page 12: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA)

Struktur Organisasi adalah bagan yang menggambarkan susunan, kedudukan, hak tanggung jawab dari bagian bagian organisasi yang diharapkan dapat menampung dan menyalurkan minat, bakat, dan kegemaran sekaligus menjadi wadah kegiatan peningkatan penalaran dan keilmuan, serta profesi mahasiswa.

Page 13: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

STRUKTUR ORGANISASI LEMBAGA KEGIATAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UB

Page 14: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM)

Adalah forum tertinggi dalam kehidupan kemahasiswaan di Fakultas Ilmu Administrasi. Pelaksana harian dipegang oleh 3 (tiga) orang mahasiswa selaku presidium. Bertugas merumuskan Garis-Garis Besar Haluan Kerja Organisasi (GBHKO) bagi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Page 15: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Adalah lembaga tinggi eksekutif dalam kehidupan kemahasiswaan di tingkat fakultas. Ketua Umum disebut Presiden dipilih oleh mahasiswa fakultas melalui Pemilwa (Pemilihan Umum Mahasiswa) Fakultas. Bertugas melaksanakan GBHKO sebagai haluan kerja organisasi selama 1 (satu) tahun.

Page 16: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)

Adalah lembaga Tinggi Legislatif dalam kehidupan mahasiswa di FIA Universitas Brawijaya. Anggotanya sebanyak 7 (tujuh) orang, yang dipilih melalui Pemilwa fakultas.

Bertugas merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan kelembagaan FIA bersama-sama dengan BEM.

Page 17: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)

Adalah lembaga eksekutif dalam kehidupan mahasiswa di tingkat jurusan/program. Pengurus dipilih melalui Pemilwa Jurusan. Terdapat 2 (dua) HMJ yang terdiri atas:

1. HMJ Administrasi Publik yang disebut HUMANISTIK (Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik).

2. HMJ Administrasi Bisnis yang disebut HIMABIS (Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis).

Page 18: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

LEMBAGA OTONOMI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

adalah unsur pelaksana kegiatan ekstrakurikuler di tingkat fakultas. Bergerak dalam penelusuran dan pengembangan minat dan bakat. Terdapat 9 (sembilan) Lembaga Otonomi Fakultas, yaitu:

RSC (Research Study Club), pengembangan minat dalam bidang penelitian dan penulisan karya ilmiah.

LPM DIANNS, sebagai lembaga pers kampus yang bergerak dalam pengembangan minat bakat bidang jurnalistik.

FORKIM (Forum Kajian Islam dan Masyarakat), pengembangan dalam bidang kereligiusan agama Islam.

AEC (Administration English Club), mengasah kemampuan berbahasa lnggris.

Page 19: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

AMC (Administration Music Club), pengembangan minat bakat bidang seni musik.

PSM (Paduan Suara Mahasiswa), pengembangan minat bakat bidang tarik suara.

MAFIOSO (Master Fight in Organization of Sport), pengembangan minat bakat mahasiswa di bidang olahraga.

SEC (Student Entrepreneur Center), pengembangan minat bakat di bidang wirausaha mahasiswa.

SSM (Sanggar Seni Mahasiswa), pengembangan minat bakat mahasiswa di bidang seni.

Page 20: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

PENGURUS LEMBAGA

Page 21: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

PENGURUS LEMBAGA

Page 22: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

RAPAT KERJA LEMBAGA KEMAHASISWAAN I

Page 23: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

RAPAT KERJA LEMBAGA KEMAHASISWAAN II

Page 24: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

MINAT DAN BAKAT

Page 25: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

SEMINAR NASIONAL

Page 26: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

PRESTASI MAHASISWA TINGKAT NASIONAL

Page 27: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN
Page 28: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN
Page 29: ORGANISASI DAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN