KOMUNIKASI NON-VERBAL

Komunikasi non verbal adalah pertukaran informasi tanpa menggunakan kata-kata. Pada umumnya sudah biasa diterima bahwa ekspresi-ekspresi non vernal memberikan arti pesan yang sebenarnya daripada komunikasi verbal. Beberapa Bahasa tubuh dan artinya. SentuhanSentuhan diartikan lain bagi orang yang berbeda. Sentuhan dipandang sebagai 1 dari banyak cara non verbal yang paling efektif untuk mengekspresikan perasaan-perasaan; kenyamanan, cinta, kasih sayang, keamanan, frustasi kemarahan, agresi, kegembiraan. Kontak MataSekilas: Sebuah metode perhatian untuk membuka obrolan. Kontak mata juga memberi kesan menghormati dan kesediaan untuk mendengar dan tetap berkomunikasi. Mata memasang pandangan selama marah. Mereka cenderung menyempit ketika jijik. Dan secara normal terbuka lebar ketika ketakutan; pandangan kosong dapat menunjukan melamun atau tidak perhatian. Ekspresi WajahWajah adalah bagian yang paling ekspresif dari tubuh. Kita dapat memahami kondisi seseorang dengan melihat ekspresi wajah. Kemarahan, kegembiraan, kecurigaan, sedih, takut dan jijik dengan mudah dapat dilihat. Seorang pasien dengan luka bakar yang luas mungkin melihat reaksi perawat ketika penampilan terbakar berubah untuk pertama kalinya. PosturOrang-orang di kesehatan yang baik dan dengan sikap positif biasanya memegang tubuh mereka sejajar baik. Orang yang depresi atau lelah lebih mungkin untuk membungkuk. Postur juga sering memberikan petunjuk nonverbal tentang rasa sakit dan keterbatasan fisik. Misalnya, penampilan kaku kaku merupakan indikasi yang baik ketegangan dan rasa sakit.

SikapOrang-orang dengan kesehatan yang baik dan sikap yang positif biasanya memperagakan gerakan tubuh yang baik. Orang orang yang depresi atau lelah cenderung membungkukan badannya. Sikap tubuh juga sering memberikan petunjung non verbal tentang rasa sakit dan keterbatasan fisik. Misalnya, penampilan kaku merupakan indikasi yang baik dari ketegangan dan rasa sakit.Cara BerjalanBerjalan dengan semangat, berjalan dengan semangat biasanya membawa pesan yang baik. Berjalan yang kurang terarah, menyeret kaki saat berjalan sering diartikan orang tersebut sedih atau putus asa. Cara berjalan tertentu, yang berhubungan dengan penyakit. Sebagai contoh, klien yang baru pulih dari operasi perut itu biasanya berjalan sedikit membungkuk dan perlahan-lahan dan mungkin memerlukan bantuan pegangan tangan atau orang yang membantu.Gerak TubuhBagian luar tubuh mampu membawa banyak pesan. Mengangkat jari jempol mengartikan suatu kemenangan, sedangkan jempol ke bawah membawa konotasi negatif. Menendang objek sering mengungkapkan kemarahan, seperti halnya mengepalkan tangan (kepalan serbi). Meremas-remas tangan atau menekan kaki biasanya menunjukkan kecemasan atau kemarahan; melambai lambaikan tangan untuk mengisyaratkan seseorang untuk datang atau jika melambai dengan cara lain, menandakan bahwa seseorang harus pergi. Gerak tubuh digunakan secara luas ketika dua orang berbicara bahasa yang berbeda berusaha untuk berkomunikasi satu sama lainPenampilan Fisik Secara UmumIni penting sebagai keperawatan bertanggung jawab untuk mengobservasi penampilan fisik. Karena sebagian penyakit setidaknya menyebabkan beberapa perubahan dalam penampilan fisik secara umum. Misalnya, pasien dengan asupan cairan yang kurang memiliki kulit kering yang mudah keriput. Mata yang cekung dalam penampilan dan tonus otot yang buruk. Di sisi lain, orang yang sehat cenderung memancarkan keadaan sehat melalui penampilan fisik secara umum.SuaraMenangis, mengerang, tersengal dan mendesah adalah lisan. Tetapi komunikasi nonverbal. Suara tersebut dapat diterjemahkan dalam berbagai cara. Misalnya, seseorang bisa menangis karena sedih atau gembira Tersengal sering menandakan kesedihan atau sakit. Mendesah mungkin merupakan tanda dari penolakan persetujuan untuk melakukan sesuatu atau tanda lega.DiamDiam selama komunikasi sering memberikan pesan nonverbal yang penting. Diam diantara dua orang memungkinkan keduanya sudah paham satu sama lain atau mungkin bermakna mereka marah satu sama lain.Penampilan dan BerpakaianOrang sehat dengan harga diri yang baik memperhatikan secara menyeluruh mengenai penampilan mereka. Sedangkan orang yang harga dirinya rendah menunjukan bahwa mereka kurang tertarik dengan hal tersebut. Pasien yang merasa sakit selalu menunjukan sedikit ketertarikan dengan penampilan pribadi, dan ketika seseorang sudah mulai muncul dan memperhatikan penampilan dan berpakaian mereka, itu tandanya mereka sudah dalam pemulihan menuju sehat.

KOMUNIKASI NON VERBALDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Inggris II

Disusun Oleh: 2 AChyntia Dewi AprianiFarah UlfaIrna DewiMedina HutamiShintia Sugiharti

JURUSAN KEPERAWATANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG2015