KOMUNIKASI (Kul-3)

18

Click here to load reader

Transcript of KOMUNIKASI (Kul-3)

Page 1: KOMUNIKASI (Kul-3)

KOMUNIKASI KOMUNIKASI (Dalam Sebuah Konsep)(Dalam Sebuah Konsep)Kuliah ke-3 MK. Komunikasi Kuliah ke-3 MK. Komunikasi

Politik Politik

KOMUNIKASI KOMUNIKASI (Dalam Sebuah Konsep)(Dalam Sebuah Konsep)Kuliah ke-3 MK. Komunikasi Kuliah ke-3 MK. Komunikasi

Politik Politik

Taufik Nurohman,S.IPTaufik Nurohman,S.IP

Page 2: KOMUNIKASI (Kul-3)

Pengertian Komunikasi• Menurut Liliveri → Komunikasi adalah proses

peralihan dan pertukaran informasi oleh manusia melalui adaptasi dari dan ke dalam sebuah sistem kehidupan manusia dan lingkungannya. Proses peralihan dan pertukaran itu dilakukan melalui simbol-simbol bahasa verbal maupun non-verbal yang dapat dipahami bersama

• Menurut Webster → Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda dan tingkah laku.

Page 3: KOMUNIKASI (Kul-3)

Lanjutan…

• Menurut John C. Merrill → Komunikasi adalah suatu penyesuaian pikiran, penciptaan perangkat simbol bersama dalam pikiran para peserta

• Secara Umum → Komunikasi adalah proses pernyataan antar manusia

Page 4: KOMUNIKASI (Kul-3)

Manusia

Pikiran

Perasaan

Perbuatan

Verbal-vokal

Verbal-visual

Gerakan-Gerakan

Konsep Komunikasi Antarpribadi

Page 5: KOMUNIKASI (Kul-3)

Secara teoritik, komunikasi antarpribadi ditandai oleh hal-hal sebagai berikut :• Proses yang dinamis. Setiap peristiwa

komunikasi diwarnai oleh tindakan aktif dari para pelaku komunikasi. Perilaku tersebut berkesinambungan, aksi reaksi dan ada respon timbal balik

• Berwujud perilaku simbolis. Pesan-pesan komunikasi dinyatakan dalam simbol-simbol verbal dan non-verbal yang mewakili gagasan tertentu. setiap perilaku manusia yang ditampilkan secara sadar maupun tidak sadarselalu berkaitan dengan fungsi simbol, yakni memindahkan dan menukar simbol agar dapat diberi makna bersama

Page 6: KOMUNIKASI (Kul-3)

Lanjutan…

• Menghasilkan tanggapan. Jika suatu pesan dikirim seseorang kepada orang lain, dan orang lain tersebut memberikan respons terlepas respons itu positif atau negatif

• Bersifat kompleks. Proses komunikasi dipengaruhi oleh banyak variabel misalnya, faktor psikologis, sosiologis, antropologis yang mempengaruhi seseorang dalam berkomunikasi. Orang yang berkomunikasi harus menyusun pesan, mengeliminir hambatan, mengatasi ruang dan seterusnya.

Page 7: KOMUNIKASI (Kul-3)

KOMUNIKASI EFEKTIFSecara etimologis efekfif diartikan (1) Mempunyai

efek, pengaruh atau akibat, (2) memberikan hasil yang memuaskan (3) berhasil Guna.

Suatu komunikasi dikatakan efektif apabila penerima menginterpretasikan pesan yang diterimannya sebagaimana dimaksudkan oleh pengirim.

Dalam komunikasi sering terjadi kesalahpahaman. Sumber utama kesalahpahaman dalam komunikasi adalah cara penerima menangkap makna dari suatu pesan berbeda dari yang dimaksud oleh pengirim, karena pengirim gagal mengkomunikasikan maksudnya dengan tepat

Page 8: KOMUNIKASI (Kul-3)

Hambatan-hambatan dalam proses komunikasi :

• Sumber-sumber hambatan yeng bersifat emosional, spesial dan kultural. Misalnya, karena kita tidak suka kepada seseorang maka seluruh ucapan yang keluar dari orang tersebut dianggap negatif.

• Sering kita mendengarkan dengan maksud sadar maupun tidak sadar unuk memberikan penilaian dan menghakimi si pembicara. Akibatnya, ia menjadi bersikap defensif, menutup diri dan berhati-hati dalam berbicara

Page 9: KOMUNIKASI (Kul-3)

Lanjutan …

• Sering kita gagal menangkap maksud konotatif dibalik ucapannya, meskipun kita mengetahuiarti denitatif yng digunakan oleh pembicara

• Kesalahpahaman atau distorsi dalam komunikasi sering terjadi karena kita tidak saling mempercayai. (Supratiknnya, 1999:34)

Page 10: KOMUNIKASI (Kul-3)

Unsur-unsur yang menjadi sumber hambatan komunikasi :

• Hambatan yang berasal dari sumber, yakni kekurangjeasan sumber (komunikator) dalam merumuskan pesan yang jelas

• Hambatan dalam proses encoding, yaitu kegagalan dalam penyandian gagasan, pikiran, ide ke dalam lambang yang dapat dipahami secara utuh oleh komunikan

Page 11: KOMUNIKASI (Kul-3)

Lanjutan…

• Hambatan dalam transmisi pesan, yaitu komunkasi yang dilakukan menggunakan media yang kurang mendukung dalam kelancaran komunikasi

• Hambatan dalam proses decoding, yaitu kegagalan komunikan dalam menyandi balik (menginterpretasi pesan yang dikirim oleh komunikator). (Sulaksana: 2003:36)

Page 12: KOMUNIKASI (Kul-3)

Dalam komunikasi, efektif dan tidaknya komunikasi ditentukan oleg beberapa faktor sebagai berikut :• Kemampuan seseorang untuk

menyampaikan semua maksud atau isi hati dengan cara dan gaya komunikasi yang jelas dan baik.

• Kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan baik. Misalnya, mampubersahabat dengan teman. Kemampuan ini mendorong seseorang untuk mampu melalukan komunikasi yang baik.

Page 13: KOMUNIKASI (Kul-3)

Lanjutan…

• Kemampuan seseorang untuk menyesuaikan kebudayaan dirinya sendiri dengan kebudayaan yang sedang dihadapinya.

• Kemampuan seseorang untuk memberikan fasilitas atau jaminan bahwa dia mampu menyesuaikan diri dengan budaya yang sedang dihadapinya

Page 14: KOMUNIKASI (Kul-3)

Seorang komunikator yang sukses dalam berkomunikasi, ditandai oleh kemampuannya dalam empat hal,

sebagai berikut : • Mengubah sikap (to change the attitude).

Artinya bahwa komunikasi yang dirancang dan dijalankan diorientasikan untuk mengubah sikap komunikan (individu maupun masyarakat), sehingga memiliki sikap sebagaimana yang diinginkan oleh komunikator

• Mengubah opini atau pandangn (to change the opinion). Artinya bahwa komunkasi yang dirancang dan dijalankan mampu mengubah persepsi dan pandangan masyarakat terhadap realitas yang mengintarinya.

Page 15: KOMUNIKASI (Kul-3)

Lanjutan…

• Mengubah perilaku (to change the behavior). Artinya komunikasi dirancang dan dijalankan edealnya mampu mengubah perilaku ke arah perilaku yang lebih baik

• Mengubah masyarakat (to cange the siciety). Artinya komunikasi yang dirancang dan dijalankan untuk mengubah masyarakat sesuai dengan kehendak komunikator

Page 16: KOMUNIKASI (Kul-3)

Dalam pespektif psikologi komunikasi, suatu komunikasi dikatakan efektif jika ditandai oleh beberapa hal sebagai berikut :• Kesenangan, dimana tidak semua komunikasi

ditujukan untuk menyampaikan maksud tertentu. Sebenarnya, tujuan mazhab analisis transaksional adalah sekedar berkomunikasi dengan orang lain untuk menimbulkan kesejahteraan bersama. Komunikasi semacam ini bisa disebut komunikasi fatik (phatic communication), atau mempertahankan hybungan insani. Berkencan, minum kopi dan ramah tamah merupakan acara yang disengaja dirancang untuk menimblkan kesenangan dari perjumpaan dan obrolan-obrolan tersebut. Intinya, komunikasi yang dibangun dapat memancarkan kesenangan,maka komunikasi tersebut berjalan dengan efektif.

Page 17: KOMUNIKASI (Kul-3)

Lanjutan…

• Mempengaruhi sikap, dimana komunikasi dikatakan efektif apabila pada gilirannya dapat mempengaruhi sikap komunikan. Komunikasi dalam upaya mempengaruhi sikap ini sering disebut komunikasi persuasif, yaitu sebagai proses mempengaruhi pendapat, sikap dan tindakan orang dengan menggunakan manipulasi psikologis sehingga orang tersebut bertindak atas kehendaknya sendiri. Misalnya, pemasangan iklan merangsang konsumen dan mendesaknya untuk membeli

• Memperbaiki hubungan, yaitu komuikasi dimaksudkan untuk memperbaiki hubungan atau bahkan meningkatkan kualitas hubungn insani

Page 18: KOMUNIKASI (Kul-3)

Lanjutan…

• Tindakan, dimana idealnya sebuah komunikasi yang dilancarkan dapat mempengaruhi kognitif, afektif dan konatif. Komunikasi harus bisa mendorong orang lain untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan yang kita inginkan. Bayak orang yang berpendapat bahwa komunikasi apapun tidakada gunanya bila tidak memberikan hasil sesuai dengan yang diinginkan. Dengan demikian, baru dikatakansebuah komunikasi efektif apabila apa yang dikomunikasikan menjadi tindakan yang dilakukan oleh komunikan.