Komunikasi Interpersonal

5
KOMUNIKASI INTERPERSONAL 1. DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL Komunikasi antarpribadi adalah proses berbagi informasi, pendapat dan perasaan antar dua orang yaitu antara klien dan konselor yang bersifat langsung dan secara tatap muka. 5 Aspek Penting dalam km!nikasi antga"p"i#adi 1. Komun ikas i satu ara h dan ko muni kas i dua ara h 2. Komunikasi verbal dan non verbal 3. Pertanyaan tertutup dan terbuka. 4. Ketera mpil an mendengar seca ra efekti f dan paraph ras ing 5. eng guna kan bah asa yang se derhana dan alat bantu visual. $. KOMUNIKASI SA TU ARA% DAN DUA ARA% KOMUNIKASI SA TU ARA% !anya satu orang yang aktif berbicara, tanpa memberikan kesempatan kepada oranglain untuk bertanya dan mengekspresikan perasaan dan pendapat. "alam pelayanan kesehatan, petugas kesehatan tidak mampu menentukan #ika klien telah memahami informasi yang telah diberikan, yang seringkali menciptakan kesalahpahaman. ungkin sa#a $aktunya lebih singkat, tetapi tidak e%sien dalam memberikan pemahaman.  &idak mudah menyampaik an suatu id e' pemikiran deng an komunikasi satu arah. !asil yang berbeda menun#ukkan bah$a pesan tidak diterima' dipahami sebagaimana yang dimaksud. (ebaliknya, gambar kedua menceritak an bah$a dalam komunikasi dua arah dapat saling memahami satu sama lain dengan baik. )leh karena itu, gambar tersebut boleh #adi sama. &. KOMUNIKASI 'ER( AL DAN NON 'ER(AL Km!nikasi )e"#al Komunikasi verbal meru#uk pada penggunaan kata atau kalimat *bahasa lisan+ ketika kita berkomunikasi dengan orang lain. Fa*t" +ang mempenga"!,i km!nikasi )e"#al a. Kont ak mata b. ahasa tu buh c. & ekanan suara d. -kspresi $a #ah Km!nikasi nn )e"#al Komunikasi non verbal adalah ketika kita tidak menggunakan kata dalam berkomunikasi, tetapi menggunakan ekspresi $a#ah, bahasa tubuh, nada suara, gerak gerik dan sebagainya. -nt, km!nikasi nn )e"#al

description

ko

Transcript of Komunikasi Interpersonal

7/17/2019 Komunikasi Interpersonal

http://slidepdf.com/reader/full/komunikasi-interpersonal-568d83cce443b 1/5

KOMUNIKASI INTERPERSONAL

1. DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Komunikasi antarpribadi adalah proses berbagi informasi, pendapat dan perasaan

antar dua orang yaitu antara klien dan konselor yang bersifat langsung dan secara

tatap muka.

5 Aspek Penting dalam km!nikasi antga"p"i#adi1. Komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah2. Komunikasi verbal dan non verbal3. Pertanyaan tertutup dan terbuka.4. Keterampilan mendengar secara efektif dan paraphrasing5. enggunakan bahasa yang sederhana dan alat bantu visual.

$. KOMUNIKASI SATU ARA% DAN DUA ARA%KOMUNIKASI SATU ARA%!anya satu orang yang aktif berbicara, tanpa memberikan kesempatan kepada

oranglain untuk bertanya dan mengekspresikan perasaan dan pendapat."alam pelayanan kesehatan, petugas kesehatan tidak mampu menentukan #ika

klien telah memahami informasi yang telah diberikan, yang seringkali

menciptakan kesalahpahaman.ungkin sa#a $aktunya lebih singkat, tetapi tidak e%sien dalam memberikan

pemahaman.

 &idak mudah menyampaikan suatu ide' pemikiran dengan komunikasi satu

arah. !asil yang berbeda menun#ukkan bah$a pesan tidak diterima' dipahami

sebagaimana yang dimaksud. (ebaliknya, gambar kedua menceritakan bah$a

dalam komunikasi dua arah dapat saling memahami satu sama lain dengan

baik. )leh karena itu, gambar tersebut boleh #adi sama.

&. KOMUNIKASI 'ER(AL DAN NON 'ER(ALKm!nikasi )e"#alKomunikasi verbal meru#uk pada penggunaan kata atau kalimat *bahasa lisan+

ketika kita berkomunikasi dengan orang lain.

Fa*t" +ang mempenga"!,i km!nikasi )e"#ala. Kontak matab. ahasa tubuhc. &ekanan suara

d. -kspresi $a#ah

Km!nikasi nn )e"#al

Komunikasi non verbal adalah ketika kita tidak menggunakan kata dalam

berkomunikasi, tetapi menggunakan ekspresi $a#ah, bahasa tubuh, nada suara,

gerak gerik dan sebagainya.

-nt, km!nikasi nn )e"#al

7/17/2019 Komunikasi Interpersonal

http://slidepdf.com/reader/full/komunikasi-interpersonal-568d83cce443b 2/5

Komunikasi non verbal negative

• Konselor menguap *merasa bosan+

• Konselor harus terus menerus melihat #am tangannya *ada pertemuan lain

yang harus dihadiri+

Konselor melakukan hal / hal lain *tidak tertarik+• Konselor melihat di sekeliling ruangan *tidak memperhatikan +

Komunikasi non verbal positif 

Konselor menganggukkan kepalanya kapanpun klien bicara * konselor

menenangkan' menentramkan klien+

. Pe"tan+aan te"#!ka dan te"t!t!pPertanyaan tertutup biasanya hanya membutuhkan #a$aban yang sangfat

singkat, bahkan seringkali hanya satu kata.Pertanyaan terbuka memungkainkan timbulnya #a$aban yang blebih pan#ang

dan seringkali melibatkan timbulnya #a$aban yang lebih pan#ang dan seringkalimelibatkan pendapat klien tentang perasaannya.

Mengapa kita #e"tan+ata selama knselinga. 0ntuk membangun hubungan yang baik dengan menun#ukkan kepedulian

dan minat konselor.b. 0ntuk menilai kebutuhan kesehatan reproduksi dan seksual klien dan

pengetahuannya.c. 0ntuk melibatkan klien sebagai pasangan yang aktif dsan mencari tahu

kebutuhannya, apa yang men#adi perhatiannya, dan kesukaannya.d. 0ntuk memprioritaskan isu utama selama $aktu yang tersedia untuk

mkonseling.e. 0ntuk menentukan tingkat pendidikan atau bahasa yang lebih dipahami

oleh klien.f. 0ntuk menghindari pengulangan in formasi yang klien sudah ketahui.g. 0ntuk men#elaskan bagian infomasi yang salah untuk dibenarkan.

-nt, pe"tan+aan te"#!ka dan te"t!t!p

Pe"tan+aan tet!t!p / pertanyaan tertututp membutuhkan #a$aban yang singkat

dan tepa, seperti ya, tidak, angka atau #a$aban yangtelah pasti.

isalnya

• erapa usia anda

• erapa #umlah anak anda

• "imana rumah anda

• pakah rumah anda #auh dari klinik ini

• Kapan mulai perdarahannya

• pakah anda mencoba melakukan sesuatu sebelum anda dating ke sini

7/17/2019 Komunikasi Interpersonal

http://slidepdf.com/reader/full/komunikasi-interpersonal-568d83cce443b 3/5

Pertanyaan diatas mungkin cocok untuk mengetahui latar belakang pribadi klien,

kondisi klien dan se#arah medih dia$al pera$atan medis atau konseling.

Pe"tan+aan te"#!ka berguna untuk mengetahui pendapat dan perasaan klien.

Pertanyaan ini biasanya membutuhkan #a$aban yang lebih pan#ang dan lebih

efektif dalam m,enentukan kebutuhan klien *yang berhubungan dengan informasidan dukungan emosional+ dan apa yang ia telah ketahui.

Misaln+a /

• pa yang anda rasakan ketika anda mengetahui bah$a anda hamil

• pa yang anda rasakan saat ini

• enurut anda, apa yang akan ter#adi ketika anda di sini pa yuang men#adi

perhatian anda tentang hal itu

• pa komentar atau pendapat yang suami atau pasangn anda tentang

kehamilan anda

• agaimana anda melindungi diri anda agar tidak hamil lagi

• pa yang membuat anda memutuskan anda memutuskan untuk

menggunakan metode yang sama seperti yang digunakan kakak' adik

perempuan anda.

Pertanyaan terbuka dan tertutup memiliki peran penting dalam konseling. amun

tenaga kesehatan seringkali hanya mengandalkan pertanyaan tertutup sehingga

membatasi keterlibatan klien dalam menggungkapkan pendapat dan perasaannya.

Pertanyaan tertutup dapat digunakan dalam menanyakan informasi dasar *misalnya

usia+ sementara pertanyaan terbuka digunakan untuk menggambarkan emosi dan

persaan atau dapat membantu klien yang diam untuk mau bicara.

5. Teknik mendenga" e0ekti0 dan mengam#il kesimp!lan"alam komunikasi antarpribadi, seorang konselor tidak hanya diminta untuk

bicara tetapi #uga harus mendengarkanklien. Ketika konselor dapat mendengar

secara efektif, ia akan memiliki lebih banyak ide dan informasi tentang klien. !al

ini akan membuat ia mampu untuk menilai klien dengan lebih baik.

Mendenga" dengan e0ekti0 dapat dikem#angkan dengan /1. &erus mengadakan kontak mata dengan pembicara *sesuai dengan norma

budaya+2. enun#ukkan minat yang sungguh / sungguh tehadap topiknya.3. emperhatikan si pembicara *misalnya tidak melakukan peker#aan lain pada

$aktu yang bersamaan dan tidak memotong pembicaraan klien+4. &idak bicara pada orang lain ketika mendengarkan.5. ertanya.. enun#ukan empati.. erek6iksikan *misalkan, mengulang, atau bertanya menggukan kata untuk

pemahaman+7. enafsirkan perasaan dan emosi dibalik apa yang dikatakan.8. enyatukan apa yang telah dikatakan untuk melancarkan diskusi.

7/17/2019 Komunikasi Interpersonal

http://slidepdf.com/reader/full/komunikasi-interpersonal-568d83cce443b 4/5

19.ayangkan diri kalian dalam situasi klien ketika mendengarkan.11."iamlah barang se#enak, dan berikanlah klien kalian $aktu untuk ber%kir,

bertanya dan bicara.12.emberi dukungan secara verbal, contoh ooh...

0#i mendengakan sendiri menun#ukkan kemahiran mendengarkan kita. (eseorang

tidak perlu merasa cemas #ika nilainya rendah. :ang penting adalah kita mengetahui

kemahiran mendengar kita dan berusaha untuk memperbaikinya. Kesimpulannya,

dalam konseling kalian sebaiknya mampu menun#ukkkan ketertarikan kalian ketika

klien menceritakan masalah mereka dengan mendengarkannya secara efektif. !al

ini dapat ditun#ukkan dengan berbagai cara yang telah kita pela#ari . diharapkan

untuk mampu menerapkan cara cara ini dalam kehidupan sehari / hari dan yang

terpenting ketika kalian memberikan konseling.

Denisi dan T!2!an mem#!at kesimp!lan ata! Pa"a0"asaParafrasa berarti menyatakan kembali pesan klien dengan bahasa yang sederhana

dan dengan kata / kata sendiri. &u#uan Parafrasa

• 0ntuk memastikan bah$a anda telah memahami klien dengan benar.

• 0ntuk memberikan klien mengetahui bah$a anda sedang mencoba untuk

memahami pesan utamanya.

• 0ntuk merangkum atau men#elaskan kembali apa dikatakan oleh klien.

3. Mengg!nakan #a,asa sede",ana dan alat #ant! )is!al.

• 0ntuk komunikasi yang efektif, penting sekali men#elaskan isu / isu

kesehatan reproduktif dan seksual dengan cara yang dapat dipahami oleh

klien. ahkan ketika kita merasa bah$a kita menguasai sesuatu, kita

dapat mengalami kesulitan untuk men#elaskannya. "engan praktik, hal iniakan men#adi lebih mudah.

•  &anyakan klien apa yang ia telah ketahui dengan terminologinya /

misalnya slang, kata / kata yang umum, atau istilah medis/ klien akan

memahaminya dengan baik. artanya kepada klien tentang apa yang ia

ketahui dapat men#adi titik a$al dalam meguatkan pengetahuan klien dan

membenarkan keselahannya.

• "engan tidak menentukan apa yang klien ketahui dapat menyebabkan

dua kesalahan yang umum men#elaskan sesuatu yang tidak dapat ia

pahami *melebihi tingakatan pemahamannya+ atau membuang / buang

$aktu men#elaskan apa yang klien telah ketahui *mungkin menghina'

mganggab remeh klien dalam proses+

•  &antangan lain yang konselor hadapi adalah memilih kata / kata yang

digunakan terutama mengenai seksualitas dan kesehatan reprodiksi.

Kadang / kadang kata / kata yang ada dalam pikiran kita biasanya terlalu

klinis atau terlalu kasar. &etapi, untuk berkomunikasi dengan efektif,

seorang konselor harus mengetahui kata / kata yang klien pahami dan

tidak menyakitkan atau memalukan.

7/17/2019 Komunikasi Interpersonal

http://slidepdf.com/reader/full/komunikasi-interpersonal-568d83cce443b 5/5

• Penting #uga untuk mampu men#elaskan kata / kata yang klien gunakan

untuk bagian tubuh tertentu atau aktivitas. Kemudian #elaskan kepadanya

bah$a istilah medis tertentu meru#uk pada bagian tubuh ini atau aktivitas.

• !al ini akan menolong klien mengatasi rasa malunya ketika

mendiskusikan topik yang sensitif #ika konselor menggunakan kata / kata '

bahasa daerah. agaimanapun penting sekali bagi seorang konselor untukmerasa nyaman dalam menggunakan kata / kata ini.

• )rang dapat menguasai kata / kata yang sederhana dengan men#elaskan

%siologi dan anatomi reproduksi. ;atihan ini berguna untuk melatih

konselor men#elaskan sitem internal yang kompleks dengan cara yang

sederhana. udah / mudahan dengan latihan ini, konselor akan memiliki

kepercayaan diri dan kemahiran berkomunikasi dengan baik.

"alam komunikasi antar pribadi, konselor perlu menggunakan komunikasi

dua arah yang interaktif, komunikasi verbal dan nonverbal, pertanyaan

terbuka dan tertutup dan menguasai seni mendnegar dan membuat

kesimpulan. :ang paling penting adalah seorang konselor harus mampu

menggunakan kata<kata yang sederhana yang dapat dipahami klien dan

didukung oleh alat bantu visual. =ika seorang dapat melakukannya, tidak

diragukan lagi bah$a klien akan mampu menentukan pilihan sesulit apapun.