KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

16
KOMUNIKASI DOKTER- PASIEN disusun oleh: Kelompok C3 Fredy Debora Deffina Octaviana Anastasia David Elsinda Eka Clara Amanda Jessica

Transcript of KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

Page 1: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

disusun oleh: Kelompok C3FredyDeboraDeffinaOctavianaAnastasiaDavidElsinda EkaClara AmandaJessica

Page 2: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

Skenario Percakapan diruang dokter, dokter memeriksa

pasien, setelah itu menerangkan tentang hal-hal yang berkaitan dengan hasil pemeriksaannya.

Dokter: pada pemeriksaan fisik tadi,semua berada pada kondisi yang baik.

Pasien: apakah pemeriksaan laboratorium, masih di perlukan dok? Saya takut dok.

Dokter: ya harus, periksa darah sesuai dengan keluhan,ini surat pengantarnya.

Pasien: saya paling disiplin dalam mengatur makan dok, Tolong saya dok, saya tidak mau sakit.

Dokter: baik, dari hasil pemeriksaan laboratorium kita bisa tahu apakah ada kelainan. Bapak periksa dulu, sesudah ada hasilnya, datang ke sini lagi.

Pasien: terima kasih dok, saya akan datang lagi sesudah ada hasil pemeriksaan.

Page 3: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

Rumusan Masalah

Peran pasien dalam berkomunikasi yang berubah-ubah.

Page 4: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

Analisis Masalah

Mind map

Komunikasi Dokter-Pasien

Komunikasi Orangtua-

anak Komunikasi

dewasa-dewasa

Komunikasi deawsa-

anak

Page 5: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

Hipotesis

Komunikasi akan berjalan lancar apabila dokter dapat menyesuaikan perannya dengan perubahan peran paseien dalam berkomunikasi.

Page 6: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

Sasaran Pembelajaran

1. Jenis komunikasi :a. Complementry Transactionb. Crossed Transactionc. Ulterior Transaction

2. Komunikasi Empatik3. Komunikasi Efektif “ METODE KISS “

Page 7: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

Pembahasan

Analisis Transaksional : Suatu pendekatan psikoteraputik yang dapat diterapkan dalam praktik pekerjaan sosial klinis (Cooper & Tuuner, 1996).

Menurut Eric Berne, AT adalah suatu pendekatan untuk mensistematisasi, menganalisis, dan mengubah saling pengaruh antar manusia yang menekankan interaksi antara keduanya (antara diri sendiri dengan orang lain) dan kesadaran internal (regulasi dan ekspresi diri)

Page 8: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

Kategori-Kategori AT :

Keadaan ego (ego states) Transaksi (transaction) Posisi kehidupan (life positions)

 

Page 9: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

Pembagian Ego :

Orang tua (parent) Keadaan ego ini berisi elemen-

elemen yang mengorganisasikan, memelihara dan melindungi. Terdiri atas nilai-nilai, moral, dan etika kita.

Orang dewasa (adult)- Fleksibel, Berpikir secara logis dan beralasan dalam membuat suatu keputusan selalu berdasarkan data-data.

Page 10: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

Anak (child)a. the adopted adalah keadaan ego anak yang memodifikasi perilaku atas pengaruh ego orang tua, dimana seseorang dengan kondisi ego anak akan menurut nasehat dari orang tua atau malah melawannya.b. the natural, adalah yang mengekspresikan suatu kreativitas secara spontan.

 

Page 11: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

Orang Tua Aku Harus

Orang Dewasa Aku Pikir

Anak Aku Rasa

Bagan :

P

A

C

Page 12: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

1. Transaksi Komplementer. Terjadi apabila kedua orang berfungsi pada tahap ego yang sama. Suatu pesan yang disampaikan oleh suatu perwakilan ego seseorang akan memperoleh respons yang telah diperkirakan dari perwakilan ego lawannya.

A: Pukul berapa sekarang?

B: Pukul 10.

2. Transaksi Silang. Terjadi apabila respons yang diberikan oleh ego lawan tidak sesuai dengan yang diduga. Orang yang memulai komunikasi biasanya akan merasa kecil hati kemudian. Biasanya terjadi apabila perwakilan ego seseorang berbeda dengan perwakilan ego lawannya.

A: Pukul berapa sekarang?

B: Lihat sendiri saja! Memangnya kau tidak memiliki jam atau sebagainya??

Jenis-jenis AT :

Page 13: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

3. Transaksi Tersembunyi. Merupakan suatu transaksi yang rumit. Terjadi apabila lebih dari satu perwakilan ego terlibat saat seseorang menyampaikan pesan kepada seseorang lainnya.

A: Pukul berapa sekarang?

B: Sudah pukul 10. Kau mau terus pergi ke luar, atau mungkin kita harus pulang

agar ibumu tidak memarahimu?

Dalam hal ini, si B menyampaikan pesan terselubung kepada A, yaitu:

Kita tetap pergi ke luar (anak-anak)

Pulang ke rumah untuk mematuhi peraturan ibu si A (orang tua)

Page 14: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

Menurut teori Berne, terdapat empat posisi dasar yang dapat terjadi di dalam komunikasi antar sesama:

1. Saya OK—Anda OK. Merupakan posisi yang ‘sehat’.

2. Saya OK—Anda tidak OK. Posisi paranoid.

3. Saya tidak OK—Anda OK. Posisi depresif.

4. Saya tidak OK—Anda tidak OK. Posisi schizoid atau borderline.

Posisi Kehidupan :

Page 15: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

Empati adalah kemampuan untuk membuat diri seolah-olah berada dalam posisi orang lain, namun tidak terbawa emosi.

Komunikasi Empatik

Page 16: KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN

METODE KISS

Keep It Short and Simple

Komunikasi Efektif