Komunikasi Data Modul 5

7/21/2019 Komunikasi Data Modul 5

http://slidepdf.com/reader/full/komunikasi-data-modul-5 1/33



berbeda dengan swith. %with merupakan penghubung beberapa alat

untuk membentuk suatu Loal +rea ,etwork (L+,).

%ebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan swith

merupakan suatu jalanan# dan router merupakan penghubung antar jalan.

Masingmasing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam

suatu urutan tertentu. &engan ara yang sama# swith menghubungkan

berbagai maam alat# dimana masingmasing alat memiliki alamat 'P

sendiri pada sebuah L+,

"outer sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi

protokol !CP-'P# dan router jenis itu disebut juga dengan 'P "outer.

%elain 'P "outer# ada lagi +pple!alk "outer# dan masih ada beberapa

jenis router lainnya. 'nternet merupakan ontoh utama dari sebuah

jaringan yang memiliki banyak router 'P.

"outer dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan

keil ke sebuah jaringan yang lebih besar# yang disebut

dengan internetwork# atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke

dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga

mempermudah manajemennya. "outer juga kadang digunakan untuk

mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang

berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia

dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio# ia juga

mendukung penghubungan komputer dengan kabel !P)# atau berbeda

arsitektur jaringan# seperti halnya dari /thernet ke !oken "ing.

"outer juga dapat digunakan untuk menghubungkan L+, ke

sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leasedline atau &igital %ubsriber Line (&%L). "outer yang digunakan untuk

menghubungkan L+, ke sebuah koneksi leased line seperti !1# atau !#

sering disebut sebagai aess ser0er. %ementara itu# router yang

digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi &%L

disebut juga dengan &%L router. "outerrouter jenis tersebut umumnya

memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan

alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut# meski beberapa router

2



tidak memilikinya. "outer yang memiliki fitur penapisan paket disebut

juga denganpaketfiltering router. "outer umumnya memblokir lalu

lintas data yang dipanarkan seara broadast sehingga dapat menegah

adanya broadast stormyang mampu memperlambat kinerja jaringan.

ara !er"a Router

ungsi utama "outer adalah merutekan paket (informasi). %ebuah

"outer memiliki kemampuan "outing# artinya "outer seara erdas dapat

mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan#

apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di

network yang berbeda. ika paketpaket ditujukan untuk host pada

network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut.

%ebaliknya# jika paketpaket ditujukan untuk host yang satu network

maka router akan menghalangi paketpaket keluar.

'lustrasi mengenai ara kerja router ini dapat dilihat pada gambar

dibawah3

"outer adalah perangkat network yang digunakan untuk

menghubungkan beberapa network# baik network yang sama maupun

berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang

menggunakan topologi $us# %tar dan "ing. "outer minimal memiliki 2

network interfae. &alam postingan sebelumnya tentang mengenal teknik

subneting telah disinggung bahwa koneksi antar network (jaringan

3



dengan subnet 'P yang berbeda) hanya bisa terjadi dengan bantuan

"outer.

Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung

dengan sebuah router. ,etwork sebelah kiri yang terhubung ke port 1

router mempunyai alamat network 142.156.1.7 dan network sebelah

kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address

142.188.2.7 9omputer + mengirim data ke komputer C# maka router

tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain. $egitu pula ketika

komputer mengirim data ke /# router tidak akan meneruskan paket data

ke network lain. $arulah ketika komputer mengirimkan data ke

komputer $# maka router akan menruskan paket data tersebut ke

komputer $.

Routing

"outing adalah proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui

oleh paket. alur yang baik tergantung pada beban jaringan# panjang

datagram# type of ser0ie re:uested dan pola trafik. Pada umumnya

skema routing hanya mempertimbangkan jalur terpendek (the shortest

path).

!erdapat 2 bentuk routing# yaitu3

1. &iret "outing (diret deli0ery); paket dikirimkan dari satu mesin ke

mesin lain seara langsung (host berada pada jaringan fisik yang

sama) sehingga tidak perlu melalui mesin lain atau gateway.

2. 'ndiret "outing (indiret deli0ery); paket dikirimkan dari suatu mesin

ke mesin yang lain yang tidak terhubung langsung (berbeda jaringan)

sehingga paket akan melewati satu atau lebih gateway atau network yang lain sebelum sampai ke mesin yang dituju.

Ta#e$ Routing

"outer merekomendasikan tentang jalur yang digunakan untuk

melewatkan paket berdasarkan informasi yang terdapat pada !abel

"outing. 'nformasi yang terdapat pada tabel routing dapat diperoleh

seara stati routing melalui perantara administrator dengan ara mengisi

4



tabel routing seara manual ataupun seara dynami routing

menggunakan protokol routing# dimana setiap router yang berhubungan

akan saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat

tujuan dan memelihara tabel routing.

!abel "outing pada umumnya berisi informasi tentang 3

1. +lamat ,etwork !ujuan

2. 'nterfae "outer yang terdekat dengan network tujuan

. Metri# yaitu sebuah nilai yang menunjukkan jarak untuk menapai

network tujuan. Metri tesebut menggunakan teknik berdasarkan

jumlah lompatan (<op Count).

Contoh tabel routing pada Mikro!ik 3

Jenis-Jenis Routing

1. "outing %tatis

"outing statis terjadi jika +dmin seara manual menambahkan route

route di routing table dari setiap router. "outing statis memiliki

kentungankeuntungan berikut3

!idak ada o0erhead (waktu pemrosesan) pada CP router (router

lebih murah dibandingkan dengan routeng dinamis)

!idak ada bandwidth yang digunakan di antara router.

"outing statis menambah keamanan# karena administrator dapat

memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.

"outing statis memiliki kerugiankerugian berikut3

+dministrasi harus benarbenar memahami internetwork dan

bagaimana setiap router dihubungkan untuk dapat

mengkonfigurasikan router dengan benar.

ika sebuah network ditambahkan ke internetwork# +dministrasi

harus menambahkan sebuah route kesemua routerseara manual.

5



"outing statis tidak sesuai untuk networknetwork yang besar

karena menjaganya akan menjadi sebuah pekerjaan fulltime

sendiri.

2. "outing &efault

"outing default digunakan untuk mengirimkan paketpaket seara

manual menambahkan router ke sebuah network tujuan yang remote

yang tidak ada di routing table# ke router hop berikutnya. $isanya

digunakan pada jaringan yg hanya memiliki satu jalur keluar.

. "outing &inamis

"outing dinamis adalah ketika routing protool digunakan untuk

menemukan network dan melakukan update routing table pada router.

&an ini lebih mudah daripada menggunakan routing statis dan default#

tapi ia akan membedakan +nda dalam hal prosesproses di CP router

dan penggunaan bandwidth dari link jaringan.

BAB II

LAN%!AH !ERJA

II.1. PROSEDUR PEROBAAN

1. $ukalah jendela program iso paket traer.

2. $uatlah desain seperti pada gambar berikut.

=ambar 2.1 3 aringan komputer

6



. $erikan 'P +ddress pada masingmasing PC seperti ditunjukkan pada

gambar 2.1.

>. Lakukan pengetesan dengan mengirimkan data dengan ara P',=.

a. PC 7 & PC 1

b. PC 1 & PC >

8. $uatlah desain seperti pada gambar berikut.

=ambar 2.2 3 aringan komputer dan "outer

7



5. %elanjutnya mengatur konfigurasi ip address untuk router pada interfae

fa 7-7 dan fa 7-1.

?. $erikan 'P +ddress pada masingmasing PC seperti ditunjukkan pada

gambar .2 dan default gateway 142.156.1.17 (PC 7# PC 1# PC 2) serta

default gateway 142.156.2.17 (PC # PC ># PC 8).

6. ntuk fa 7-0 ip addressnya adalah 142.156.1.17 dengan subnet mask

288.288.288.7

4. ntuk fa 7-1 ip addressnya adalah 142.156.2.17 dengan subnet mask

288.288.288.7

17. Langkah selanjutnya# klik 2@ pada router# masuk tab CL'# ketikkan ini

yang pertama 3

a. Continue with configuration dialog? [yes/no]: no

b. 9emudian enter

. "outerAenable

d. "outerBconfigure terminal

e. "outer(onfig)Binterface fa 0/0

f. "outer(onfigif)Bip address 1921!"110 2##2##2##0

g. "outer(onfigif)Bno shutdown

h. "outer(onfigif)Be$it

i. "outer(onfig)Binterface fa 0/1

j. "outer(onfigif)Bip address 1%21!"220 2##2##00

k. "outer(onfigif)Bno shutdown

l. "outer(onfigif)Be$it

m. "outer(onfig)Be$it

n. "outerBwrite11. Lakukan pengetesan dengan mengirimkan data dengan ara P',=.

a. PC 7 & PC 1

b. PC 1 & PC >

12. $uatlah kesimpulan dari perobaan yang telah dilakukan.

8



BAB III

PE'BAHASAN

Pembuatan projek ini bertujuan untuk membuat sebuah jaringan yaitu

sebuah jaringan yang menggunakan tipe jaringan "outer dengan simulasi dari

aplikasi Ciso Paket !raer. $erikut adalah pembahasan tentang langkahlangkah

pembuatan simulasi jaringan "outer.

Pro"e(t si)u$asi "aringan Router 1 *

1. Membuaka jendela program Ciso Paket !raer.

=ambar .1 3 Menu-jendela program Ciso Paket !raer

%ekilas tentang Ciso Paket !raer 3

a. Paket !raer adalah simulator alatalat jaringan Ciso yang sering

digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan# dan juga dalam

bidang penelitian simulasi jaringan komputer.

b. "outer adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah

jaringan atau internet menuju tujuannya# melalui sebuah proses yang dikenal

sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan (Lapisan

jaringan seperti 'nternet Protool) dari protokol tumpukan ( stac& protocol )

tujuhlapis *%'.

9



. $ridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk

memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. $ridge

berfungsi untuk membagi sebuah jaringan hingga menjadi dua buah

jaringan. $ridge mengatur informasi diantara kedua sisi network agar dapat

berjalan dengan teratur .

d. %with adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan

(penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan

alamat M+C). %with jaringan digunakan sebagai penghubung komputer

atau router pada satu area yang terbatas# swith juga bekerja pada lapisan

data link# ara kerja switch hampir sama seperti bridge' tetapi switch

memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi(port bridge

e. "epeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal

'' yang belum tero0er oleh sinyal dari ser0er agar bisa menangkap

sinyal ''. "epeater berfungsi untuk mengo0er daerahdaerah yang lemah

sinyal dari %er0er (pemanar)# memperjauh sinyal dari %er0er (pemanar)#

dan mempermudah akses sinyal ifi dari %er0er

f. <ub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di *%' layer 1# )hysical

*ayer . <ub berfungsi untuk memfasilitasikan penambahan penghilangan

atau penambahan workstation# menambah jarak network (fungsi sebagai

repeater)# menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interfae yang

berbeda ( /thernet# !oket ring# &&' )# menawarkan featur yang fault

tolerane ( 'solasi 9erusakan)# dan memberikan menegement yang

tersentralisasi ( koleksi informasi# diagnosti)

g. Coa@ial %plitter adalah sebagian keil dari perangkat keras elektronik yang

diranang harus terpasang ke kabel koaksial untuk tujuan pemisahan sinyal.h. ireless +ess point umumnya dihubungkan ke router melalui jaringan

kabel (kebanyakan telah terintegrasi dengan router ) dan dapat digunakan

untuk saling mengirim data antar perangkat wireless (seperti laptop# printer

yang memiliki wifi) dan perangkat kabel pada jaringan. +ess Point

berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data# sehingga memungkinkan banyak

Client dapat saling terhubung melalui jaringan.

10



2. Pada bagian sudut kiri aplikasi ini terdapat beberapa de0ie yang sudah

disediakan. ntuk memasukan PC ke lembar kerja yaitu dengan ara sorot dan

klik pada de0ie yang informasinya /nd &e0ies atau tekan C!"LD+L!D*

(seperti gambar di bawah). 9emudian pada bagian kanannya terdapat menu

de0ie yang dapat dipilih. !ambahkan atau masukan 5 buah PC =eneri pada

lembar kerja yang tersedia# dengan ara klikDdrag pada de0ie yang dipilih.

%elanjutnya menambahkan dua buah %with 24872> . %etelah semuannya

dimasukan ke dalam lembar kerja# maka langkah selanjutnya adalah

menghubungkan PC dan juga %with dengan kabel yang sesuai (ross) pada

masingmasing port /thernet# yaitu dengan mengklik ikon petir atau

Connetion (kabel penghubunng)# selanjutnya menghubungkan kabelnya

dengan ara 3 klik kiri 1 kali salah satu de0ie komputer-PC yang ada pada

lembar kerja kemudian pilih jenis port yang tersedia. &alam hal ini# port untuk

koneksinya adalah ast/thernet# kemudian menyambungkan kabel pada de0ie

yang lain dengan ara yang sama. ika pada kabel penghubung semua PC dan

%with menyala lampu berwarna hijau# berarti antara PC7# PC1# PC2# PC#

PC># PC8# dan juga 2 buah %with telah terhubung dan dalam keadaan hidup#

tetapi belum bisa melakukan ping karena perlu setting 'P +ddress terlebih

dahulu untuk masingmasing PC.

$erikut adalah desain dari projek simulasi jaringan router 3

=ambar .2 3 &esain simulasi jaringan

11



=ambar . 3 %imulasi dengan pengiriman pesan-/Mail

. Memberikan 'P +ddress pada masingmasing PC

ntuk menambahkan 'P +ddress pada PC harus tidak dalam memilih menu

apapun. Eang dilakukan adalah setelah semua PC terhubung dengan %with#

maka klik salah satu PC yang akan diberikan 'P# sehingga munul

menu-tampilan seperti gambar di bawah. 9emudian klik tab &esktop pada sisi

atas# selanjutnya pilih menu 'P Configuration. Masukan 'P +ddress semua PC

dengan langkah yang sama.

double clic& )C0' +es&top,,-) Configurasi

=ambar .> 3 Proses memasukan 'P +ddress pada PC7

12




=ambar .8 3 Proses memasukan 'P +ddress pada PC1



double clic& )C.' +es&top,,-) Configurasi

=ambar .? 3 Proses memasukan 'P +ddress pada PC

13



double clic& )C' +es&top,,-) Configurasi

=ambar .6 3 Proses memasukan 'P +ddress pada PC>

double clic& )C#' +es&top,,-) Configurasi


+. Melakukan pengetesan dengan mengirimkan data dengan ara P',= melalui

Command )rompt

a. PC 7 F PC 1

=ambar .17 3 <asil ping PC 7 ke PC 1

14



<asil Ping dari PC7 ke PC1 3

1. Pinging menunjukan bahwa telah melakukan P',= dengan 2 bytes data.

"eply from 142.156.1.23 bytesG2 timeG1ms !!LG126. +dalah

konfirmasi atau respon yang diterima# byte menunujukan data yang

dikirimkan# time adalah waktu yang di butuhkan untuk mengirimkan data

tersebut# sedangkan !!L (timetoli0e) digunakan untuk menegah

adanya irular roating pada suatu jariangan.

2. Pakets3 %ent G ># "eei0ed G ># Lost G 7 (7H loss). Menunjukan hasil

ping yang dikirimkan. &ata yang diterima adalah ># data terkirim adalah

> dan data yang terbuang adalah 7 jadi presentasenya sama dengan 7 H.

. +ppro@imate round trip times in milliseonds3 Minimum G 7ms#

Ma@imum G 1ms# +0erage G 7ms artinya ping ke loalhost (p kita

sendiri) dengan 2 bytes data tanpa ada paket data yang hilang (dikirim

># diterima juga >) ukuran 2bytes adalah ukuran buffer di windows

seara default fungsi buffer untuk melihat waktu yang dibutuhkan ketika

paket ping dikirim dengan ukuran yang berbeda. Perkiraan perjalanan

paket dalam mili seond# lama waktu perjalanan paket paling epat 7ms

(nilai minimum paket data)# paling lama 1ms (nilai maksimum paket

data)# dan rataratanya G 7ms (nilai a0erage).

>. ntuk mendapatkan nilai ratarata# makan terlebih dahulu kita

menjumlahkan semua nilai time# yaitu G 1 D 7 D 1 D 7 G 2# dan

selanjutnya hasil dari penjumlahan# yaitu 2 dibagi > G 7#8ms# dalam

perhitungan sistem indows dijadikan 7ms.

b. PC 1 F PC >

=ambar .11 3 <asil ping PC 1 ke PC >

15



<asil Ping dari PC1 ke PC> 3

Pada perobaan ping kali ini# telah terjadi I"e:uest time outJ atau yang

biasa disebut dengan "!*. <al ini dikarenakan antara PC7# PC1# PC2

dengan PC# PC># PC8 tidak dapat terhubung tanpa adanya "outer sebagai

penghubung. &alam jaringan# router sangat diperlukan karena router

berfungsi sebagai pengarah paket data atau informasi dari jaringan satu ke

jaringan lain. !anpa adanya router# maka PC1 hanya dapat terhubung

dengan PC yang berada satu olokan %with# yaitu hanya dapat terhubung

dengan PC7 dan PC2. %ementara itu# hal yang sama juga terjadi pada PC>.

PC> juga hanya dapat terhubung dengan PC yang berada satu olokan

%with# yaitu hanya dapat terhubung dengan PC dan PC8. !idak

mengherankan pada saat dilakukan pengetesan ping dengan Command

Prompt terjadi I"e:uest time outJ atau "!*.

Pro"e(t si)u$asi "aringan Router 2 *

1. Pada bagian sudut kiri aplikasi ini terdapat beberapa de0ie yang sudah

disediakan. ntuk memasukan PC ke lembar kerja yaitu dengan ara sorot dan

klik pada de0ie yang informasinya /nd &e0ies atau tekan C!"LD+L!D*

(seperti gambar di bawah). 9emudian pada bagian kanannya terdapat menu

de0ie yang dapat dipilih. !ambahkan atau masukan 5 buah PC =eneri pada

lembar kerja yang tersedia# dengan ara klikDdrag pada de0ie yang dipilih.

%elanjutnya menambahkan 2 buah %with 24872> dan 1 buah "outer 16>1.

%etelah semuannya dimasukan ke dalam lembar kerja# maka langkah

selanjutnya adalah menghubungkan PC# %with# dan juga "outer dengan kabel

yang sesuai (ross) pada masingmasing port /thernet# yaitu dengan mengklik ikon petir atau Connetion (kabel penghubunng)# selanjutnya menghubungkan

kabelnya dengan ara 3 klik kiri 1 kali salah satu de0ie komputer-PC yang ada

pada lembar kerja kemudian pilih jenis port yang tersedia. &alam hal ini# port

untuk koneksinya adalah ast/thernet# kemudian menyambungkan kabel pada

de0ie yang lain dengan ara yang sama. ika pada kabel penghubung semua

PC dan %with menyala lampu berwarna hijau# berarti antara PC# %with# dan

juga "outer telah terhubung dan dalam keadaan hidup# tetapi belum bisa

16



melakukan ping karena perlu setting 'P +ddress terlebih dahulu untuk masing

masing PC.

$erikut adalah desain dari projek simulasi jaringan router 3

=ambar .12 3 &esain simulasi jaringan

17



=ambar .1 3 %imulasi dengan pengiriman pesan-/Mail

2. Mengatur konfigurasi 'P +ddress router pada a7-7 dan a7-1

ika pada kabel %with menuju "outer masih berwarna merah# itu dikarenakan

port status pada "outer belum aktif# ara mengaktifkannya dengan ara klik

kiri pada router lalu munul tampilan seperti ini 3

=ambar .1> 3 Pengaturan a7-7 dan a7-1

9lik submenu pilihan IConfigJ dan munul seperti tampilan di atas pilih kabel

yang di gunakan untuk menyambungkan %with ke "outer# klik *n pada port

status agar kabel dapat terhubung# selanjutnya memasukan 'P addresnya. ika

sudah selesai# maka tampilan akan seperti pada gambar di halaman selanjutnya.

=ambar .18 3 Pengaturan ast/thernet7-7

18



=ambar .15 3 Pengaturan ast/thernet7-1

%etelah masuk pada submenu onfig# maka langkah selanjutnya adalah

mengatur 'P +ddress pada ast/thernet7-7 dan ast/thernet7-1 yang terdapat

pada menu I',!/"+C/J. <al pertama yang dilakukan adalah mengatur 'P

+ddress ast/thernet7-7. Masukan 'P +ddress 142.156.1.17 pada

ast/thernet7-7 dan juga mengaktifkan port status dengan ara memberi tanda

entang-on. <al ini dilakukan agar kabel dapat terhubung. %etelah a7-7

selesai# maka selanjutnya adalah mengatur 'P +ddress ast/thernet7-1.

Masukan 'P +ddress 142.156.2.17 pada ast/thernet7-1 dan juga mengaktifkan

port status dengan ara memberi tanda entang-on. <al ini dilakukan agar kabel

dapat terhubung.

. Memberikan 'P +ddress pada masingmasing PC dan default gateway

ntuk menambahkan 'P +ddress pada PC harus tidak dalam memilih menu

apapun. Eang dilakukan adalah setelah semua PC terhubung dengan %with

dan "outer# maka klik salah satu PC yang akan diberikan 'P# sehingga munul

menu-tampilan seperti gambar di bawah. 9emudian klik tab &esktop pada sisi

atas# selanjutnya pilih menu 'P Configuration. Masukan 'P +ddress semua PC

dan default gateway dengan langkah yang sama.


=ambar .1? 3 Proses memasukan 'P +ddress pada PC7


19






double clic& )C.' +es&top,,-) Configurasi

=ambar .27 3 Proses memasukan 'P +ddress pada PC

double clic& )C' +es&top,,-) Configurasi

=ambar .21 3 Proses memasukan 'P +ddress pada PC>

double clic& )C#' +es&top,,-) Configurasi

20




>. %etelah itu# klik 2@ pada router# masuk tab CL'# ketikkan ini yang pertama 3

a. "outerBenable

Maksud dari perintah diatas adalah untuk mengaktifkan "outer

b. "outerBonfigure terminal

Perintah ini untuk mengkonfigurasi terminal di dalam router

. "outer(onfig)Binterfae fa 7-7

Perintah ini untuk mengaktifkan /thernet 7-7

d. "outer(onfigif)Bip address 142.156.1.17 288.288.288.7

Perintah ini untuk memberikan 'P +ddress dan %ubnet Mask

e. "outer(onfigif)Bno shutdown

Perintah ini digunakan agar router tidak dinonaktifkan. +tau dengan

kata lain menyalakan router.

f. "outer(onfigif)Be@it

Perintah ini digunakan untuk keluar dari /thernet 7-7

g. "outer(onfig)Binterfae fa 7-1

Perintah ini untuk mengaktifkan /thernet 7-1

h. "outer(onfigif)Bip address 142.156.2.17 288.288.288.7

Perintah ini untuk memberikan 'P +ddress dan %ubnet Mask

i. "outer(onfigif)Bno shutdown

Perintah ini digunakan agar router tidak dinonaktifkan. +tau dengan

kata lain menyalakan router.

j. "outer(onfigif)Be@it

Perintah ini digunakan untuk keluar dari /thernet 7-1

k. "outerBwritePerintah ini untuk menyimpan isi perintah sebelumnya agar "outer

dapat dijalankan

,. Melakukan pengetesan dengan mengirimkan data dengan ara P',= melalui

Command )rompt

a. PC 7 F PC 1

21



=ambar .2 3 <asil ping PC 7 ke PC 1

<asil Ping dari PC7 ke PC1 3


"eply from 142.156.1.23 bytesG2 timeG8ms !!LG126. +dalah



















22





b. PC 1 F PC >

=ambar .2> 3 <asil ping PC 1 ke PC >

<asil Ping dari PC1 ke PC> 3


"eply from 142.156.2.23 bytesG2 timeG7ms !!LG12?. +dalah















23









24



BAB I

!ESI'PULAN

"outer adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah

jaringan atau 'nternet menuju tujuannya# melalui sebuah proses yang dikenal

sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan (Lapisan jaringan seperti

'nternet Protool) dari stak protokol tujuhlapis *%'.

"outer berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk

meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. "outer berbeda dengan

swith. %with merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu

Loal +rea ,etwork (L+,).

&alam jaringan# koneksi antar network (jaringan dengan subnet 'P

yang berbeda) hanya bisa terjadi dengan bantuan "outer.

25



BAB

DATAR PUSTA!A

https3--www.aademia.edu-2262?56-simulasiKjaringanKpengirimanKe

bookKdenganKisoKpaketKtraer

+kses 3 27 ,o0ember 2718 Pukul 1?.12 '$

http3--www.rukmanamulya.om-2711-17-membuatsimulasijaringanrouter

iso.html

+kses 3 27 ,o0ember 2718 Pukul 1?.1> '$

http3--www.slideshare.net-ramaiwasaki-simulasijaringanpakettraer


https3--denriky.wordpress.om-2711-17-12-fungsiutamarouter-


http3--jaringankomputer.org-fungsirouter-


26



BAB I

LA'PIRAN

27



28



29



=ambar .12 3 %imulasi dengan pengiriman pesan-/Mail

30



31



32

Komunikasi Data Modul 5

Documents

Transcript of Komunikasi Data Modul 5