Komunikasi Berbasis Komunitas

Latar Belakang Didorong oleh berkembangnya media dan sarana

berkomunikasi guna kepentingan yang multifungsi. Komunikasi berbasis komunitas merupakan strategi komunikasi

yang berkembang dan memiliki celah untuk dijadikan strategi unggulan dalam mendukung suatu program.

Reaksi yang baik dari para klien atas hasil yang sudah dijalankan maupun sedang berlangsung dan dilaksanakan oleh tim merupakan indikator bahwa komunikasi berbasis komunitas memiliki kesempatan untuk dapat lebih berkembang kedepan.

Hasil yang telah dicapai akan dijadikan masukan yang lebih baik lagi guna perluasan dan pertambahan klien yang akan didorong agar menggunakan Strategi komunikasi berbasis komunitas.

Tujuan Menjadi bagian penting dari Pasar yang terbuka

luas memungkinkan Strategi komunitas berbasis komunitas sebagai strategi utama yang effisien dan memiliki dampak yang diinginkan bagi penggunanya.

Strategi komunikasi berbasis komunitas akan menjadi bagian dari jasa yang Juga bisa membangun ID Brand dikalangan umum.

Komunikasi Berbasis Komunitas

Definisi Komunikasi berbasis komunitas adalah sebuah aktifitas yang

berawal dari pembangunan maupun pembentukan jaringan komunitas lintas masyarakat yang sudah ada maupun belum ada untuk diberdayakan menjadi bagian pelaku pembawa pesan.

Pesan yang akan dibawa dan bisa disampaikan kepada target pesan adalah unsur-unsur penting dari pemberi pesan atau klien. Cakupan pesan maupun kegiatan selalu berlandaskan konseptual yang telah disepakati oleh klien.Komunikasi berbasis komunitas merupakan kerja tim yang tak bisa berdiri sendiri.

Semua personil yang masuk dalam tim ini memiliki tingkat suport yang sama pentingnya. Artinya Kesuksesan program yang dilaksanakan bergantung dari soliditas tim.

Komunikasi Berbasis Komunitas

TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM Survey awal :• Klasifikasi massa• Klasifikasi & metode sosialisasi• Implementasi• Tolak ukur pencapaian • Evaluasi

Survey Karateristik Wilayah :• Survey awal • - Riset mendalam

• Program : • - Social interaksional database• - Interview• - Field in• - Stakeholders 

Metodelogi Survey Awal

Tujuan Survey Karakteristik Kewilayahan

• Pemetaan pemangku kepentingan (Stakeholder Mapping) • Potensi daerah, kelembagaan, mata pencaharian, analisis

masalah, peta desa, bagan kecenderungan, angka dan ranking, peta daerah dan kalender musim.

• Demografi (umur,kelamin,agama,pekerjaan,pendidikan,dan hubungan kekerabatan)

• Psikografi (gaya hidup, nilai-nilai masyarakat, struktur, sosial,keinginan,sikap,dan ketertarikan)

• Hubungan dengan klien (ada hubungan, tidak ada, diantara, latent)

• Validitas dan relaibilitas data • Membangun interaksi sosial yang kuat dengan stakeholders • Terintregasinya program klien dengan stakeholders • Rekomendasi kebijakan klien

Alur Kerja Metode pengumpulan data yang digunakan yakni; participant observation,

indepth interview, dokumentasi, triangulasi dan PRA (participant rural approach)

Analisis yang digunakan yakni analisis kualitatif : Analisis domain adalah analisis untuk memperoleh gambaran umum

yang menyeluruh dari yang diteliti. Analisis taksonomi adalah penjabaran lebih rinci dari domain untuk

mengetahui struktur internal. Dilakukan dengan observasi terfokus. Analisis kompenensional adalah mencari ciri spesifik pada setiap

struktur internal dengan cara mengkontraskan antar elemen. Dilakukan dengan observasi dan wawancara terseleksi.

Analisis tema kultural adalah mencari hubungan di antara domain, dan bagaimana hubungan dengan keseluruhan.

Hasil analisis dapat digunakan dalam pusat data interaksi sosial data yang didapat disajikan kedalam pola hubungan assosiatif dan dissosiatif.

Pola-pola yang ada dapat digunakan sebagai acuan program untuk diimplementasikan ke stakeholders

Proses Interaksi Sosial Kontak SosialKlien- Masyarakat (komunikan) - assosiatif, yaitu : - kerjasama ( tawar menawar,kooptasi,mendukung) - akomodatif (kompromi,mengikuti langkah tokoh,melalui mediasi,melalui proses konsiliasi) - asimilasi atau penyatuan melalui ruang budaya - dissosiatif, yaitu : - persaingan antar elemen yang ada - kontroversi (proses umum,bentuk sederhana,bentuk - insentif,bentuk - rahasia,bentuk taktis - pertentangan /konflik Setelah survey awal dilakukan maka tahap berikutnya adalah melakukan penyesuaian konsep

awaldengan data-data yang ditemukan di lapangan. Biasanya yang disesuaikan adalah :

- Mekanisme kerja - Pola pendekatan program