KOMUNIKASI BERBAGAI USIA.docx

3
TERAPEUTIK PADA BERBAGAI TINGKAT USIA DENGAN BERBAGAI KONDISI, PENERAPAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN TERAPEUTIK PADA BERBAGAI TINGKAT USIA DENGAN BERBAGAI KONDISI, PENERAPAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN PENGERTIAN Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus dan berarti dalam hubungan antar manusia. Komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan perilaku dan memungkinkan individu untuk berhubungan dengan orang lain. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi interpersonal dengan titik tolak saling memberikan pengertian antar perawat dengan pasien. KOMUNIKASI YANG EFEKTIF Menggunakan bahasa yang baik agar jelas dan lengkap agar pesan yang disampaikan dapat dipahami secara utuh Ada keseimbangan antara pengiriman dan umpan balik Mendengarkan secara aktif dan mampu mengendalikan emosi Memperhatikan isyarat non verbal MANFAAT KOMUNIKASI TERAPEUTIK Manfaat komunikasi terapeutik adalah untuk mendorong dan menganjurkan kerja sama antara perawat dan pasien melalui hubungan perawat dan pasien. Mengidentifikasi, mengungkap perasaan dan mengkaji masalah dan evaluasi tindakan yang dilakukan oleh perawat. TUJUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK Membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan yang efektif untuk pasien, membantu mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan diri sendiri. Prinsip dasar komunikasi terapeutik 1. Hubungan perawat dengan klien.

Transcript of KOMUNIKASI BERBAGAI USIA.docx

Page 1: KOMUNIKASI BERBAGAI USIA.docx

TERAPEUTIK PADA BERBAGAI TINGKAT USIA DENGAN BERBAGAI KONDISI, PENERAPAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN

TERAPEUTIK PADA BERBAGAI TINGKAT USIA DENGAN BERBAGAI KONDISI, PENERAPAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN

PENGERTIAN  Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus dan berarti dalam hubungan antar manusia.   Komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan perilaku dan memungkinkan individu

untuk berhubungan dengan orang lain.  Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan

kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien.  Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi interpersonal dengan titik tolak saling memberikan

pengertian antar perawat dengan pasien.KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

  Menggunakan bahasa yang baik agar jelas dan lengkap agar pesan yang disampaikan dapat dipahami secara utuh

  Ada keseimbangan antara pengiriman dan umpan balik   Mendengarkan secara aktif dan mampu mengendalikan emosi   Memperhatikan isyarat non verbal

MANFAAT KOMUNIKASI TERAPEUTIKManfaat komunikasi terapeutik adalah untuk mendorong dan menganjurkan kerja sama

antara perawat dan pasien melalui hubungan perawat dan pasien. Mengidentifikasi, mengungkap perasaan dan mengkaji masalah dan evaluasi tindakan yang dilakukan oleh perawat.TUJUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIKMembantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan yang efektif untuk pasien, membantu mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan diri sendiri.

Prinsip dasar komunikasi terapeutik

1. Hubungan perawat dengan klien.2. Perawat harus menghargai keunikan klien yang mempunyai satu karakter yang berbeda-

beda.3. Semua komunikasi yang dilakukan harus dapat memjaga harga diri pemberi maupun

penerima pesan (harga diri perawat dan harga klien)4. Komunikasi yang menciptakan tumbuhnya hubungan saling percaya harus dicapai

terlebih dahulu sebelum menggali permasalahan dan memberikan alternative pemecahan masalah, hubungan yang saling percaya itu adalah kunci dari komunikasi terapeutik yaitu antara perawat dan klien

TEHNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK

a. Mendengarkan dengan penuh perhatian

Page 2: KOMUNIKASI BERBAGAI USIA.docx

b. Menunjukkan perhatian c. Mengulang ucapan klien dengan menggunakan kata-kata sendiri d. Klarifikasi e. Memfokuskan f. Menyampaikan hasil observasi g. Menawarkan informasi h. Memberikan penghargaan

Komunikasi terapeutik pada tingkat usia a.      Pada bayi usia 0-1 tahun

bayi pada umumnya berkomunikasi hanya secara non verbal, misalnya : menangis b.      Toddler usia 1-3 tahun

anak berkomunikasi secara verbal maupun non verbal, anak bersifat egosentris dan hanya memahami hal-hal yang hnya berhubungan dengan dirinya.

c.       Prasekolah usia 3-5 tahun anak tidak dapat memahami/membedakan fantasi dan kenyataan, anak juga hanya

memahami kalimat yang pendek, sederhana, kata-kata yang dipahami penjelasan ysng konkrit.d.      Anak usia sekolah usia 5 – 12 tahun

anak mencari alasan dan penjelasan atas segala sesuatu, namun tidak membutuhkan pengesahan. Anak juga memahami penjelasan sederhana dan mendemonstrasikan.

e.      Remaja usia 13-18 tahun remaja berfikir lebih abstrak frustasi antara tingkah laku berfikir kanak-kanak dan

dewasa.f.        Lansia

Proses komunikasi dengan lansia membutuhkan perhatian khusus, perawat harus waspada terhadap perubahan fisik, psikologi, emosi dan sosial yang mempengaruhi pola komunikasi