KOMPUTERISASI GEGULAK

SEBAGAI PENGEMBANGAN PERANCANGAN KERJA KONVENSIONALDALAM

ARSITEKTUR BALI TRADISIONAL

APA ITU GEGULAK BANGUNAN BALI?

H. KAGAMI

DOC. FT. UNDWI TH. 2000

PERMASALAHAN ATB

A. TURUNNYA KEMAMPUAN GENERASI PENERUS DALAM PENGETAHUAN DASAR ATB

B. APLIKASI ATB MENURUN KARENA BEBERAPA HAL-HAL

C. PRODUK MASSAL BERKEMBANG PESAT TANPA DISERTAI PENGETAHUAN YANG CUKUP DIBIDANG ATB

PERANCANGAN KERJA (WORK DESIGN)

BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN PERFORMANS KERJA, MELALUI:

1. WORK METHOD : PENGEMBANGAN TATA CARA KERJA LEBIH EFEKTIF DAN EFISIEN DALAM PROSES PRODUKSI

2. ENVIRONMENT : PENGATURAN KONDISI LINGKUNGAN YANG LEBIH ERGONOMIS

3. ORGANIZATION : PEMANFAATAN DAN PENDAYAGUNAAN SECARA MAKSIMAL

SEMUA POTENSI SDM

INSPIRASI DALAM LANGKAH-LANGKAH KOMPUTERISASI GEGULAK

• SECARA PRINSIP, KELEBIHAN KEMAMPUAN KOMPUTER – MANUSIA (SRITOMO, W) DALAM HAL: KECEPATAN, TENAGA, MEMORI MENYIMPAN DATA, KALKULASI (CEPAT DAN TEPAT)

• SECARA FAKTUAL, LANGKAH KOMPUTERISASI BANYAK DIMANFAATKAN DALAM BENTUK TABEL, SEPERTI: TABEL LOGARITME, SINUS FUNGSI2 GONIOMETRIS, TABEL BETON, DLL

• PENYAJIAN HASIL- HASIL PERHITUNGAN DALAM BENTUK KOMPUTER MEMBERI KEUNTUNGAN UNTUK LEBIH CEPAT DITANGKAP DAN DIMENGERTI DARIPADA BENTUK KATA-KATA (J. SUPRANTO, 2000)

ANALISA KERJA GEGULAK BANGUNAN BALIA

NTR

OPO

METR

IA

NTR

OPO

METR

I

GULI RAI

SAKA

SUKU BAWAK LEBAR

RONG

PANJANG RONG GEGULAK &

KOMPUTERATB

GEGULAK & KOMPUTER

ATB

AKTIVITAS PENGHITUNGAN OLEH KOMPUTER

AKTIVITAS PEMILIHAN OLEH MANUSIA

Q U A L I T A T I F V A L U E

Q U A N T I T A T I F V A L U E

INPUT

P R O S E S

OUTPUT

ANALISIS KERJA GEGULAK BANGUNAN BALIKONDISI AWAL (TERSURAT)

AN

TR

OPO

METR

IA

NTR

OPO

METR

I

GULI RAI

SAKA

SUKU BAWAK LEBAR

RONG

PANJANG RONG GEGULAK ATBGEGULAK ATB

TINGGI SAKA PANJANG RONG LEBAR RONG

GEGULAK ATBGEGULAK ATB


AKTIVITAS PENGHITUNGAN

AKTIVITAS PEMILIHAN



INPUT

P R O S E S

OUTPUT

DESIGNMAN FIT

ANALISIS KERJA GEGULAK BANGUNAN BALIKONDISI SEKARANG

UK

UR

AN

KA

YU

UK

UR

AN

KA

YU

SAKA

SUKU BAWAK LEBAR

RONG

PANJANG RONG GEGULAK ATBGEGULAK ATB


GEGULAK ATBGEGULAK ATB


AKTIVITAS PENGHITUNGAN

AKTIVITAS PEMILIHAN



INPUT

P R O S E S

OUTPUT

RAI

DESIGNMATERIAL

FIT

BEBERAPA HAL TENTANGARSITEKTUR TRADISIONAL BALI

• DASAR-DASAR FILOSOFIS• LANDASAN KEPERCAYAAN• CERMINAN NORMA-NORMA TRADISI • TERSURAT PADA SUMBER TERTULIS (LONTAR ASTA

KOSALI-KOSALI, DLL)• SEBAGIAN MERUPAKAN ACUAN KEBIJAKAN PEMDA

BALI (PERDA NOMOR 2, 3, 4/PD/DPRD/1974)

APLIKASI ATB MENURUN KARENA HAL-HAL BERIKUT:

Arsitek takut dengan sangsi-sangsi yang tersurat dalam naskah, takut bila tanpa menyadari telah melakukan kesalahan

Lambatnya proses produksi bila menerapkannya secara murni/utuh karena banyaknya faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan. Terutama alasan ini bagi pemilik perusahaan yang memproduksi karya-karya arst bernuansa tradisional MERASA DIRUGIKAN secara finansial

Sehingga diambil jalan pintas, yakni cukup mengambil bentuk luarnya. dan aturan gegulaknya yang ditinggalkan saja

PRODUK MASSAL BERKEMBANG PESAT TANPA DISERTAI PENGETAHUAN

YANG CUKUP DIBIDANG ATB

PADA SAAT PRA BOM KUTA-BALI PARA PRODUSEN KARYA ARST BERNUANSA BALI BANYAK MENGIRIM BENTUK-BENTUK BANGUNAN BALI KELUAR BALI (DALAM NEGERI MAUPUN KE LUAR NEGERI)

TERUTAMA BANGUNAN BALE BALI KNOCK-DOWN (BONGKAR – PASANG)

MINIMAL SEHARUSNYA MENGIKUTI POLA BERPEDOMAN USER ORIENTED

TURUNNYA KEMAMPUAN GENERASI PENERUS DALAM PENGETAHUAN DASAR

ATB

TERUTAMA DALAM BEBERAPA HAL BERIKUT: Membaca naskah-naskah asli tradisional Memahami isi naskah-naskah yang telah

ditranskripsi maupun ditransliterasi Menjabarkannya dalam bentuk rancangan

arsitektur

LANGKAH-LANGKAH PERANCANGAN KERJA ADA 2 TAHAP

1. LANGKAH STUDI DAN ANALISA TATA CARA KERJA (METHOD STUDY)

2. LANGKAH PENGUKURAN KERJA (WORK MEASUREMENT/TIME STUDY)

• DALAM STUDY TATA CARA KERJA AKAN DIANALISA AKTIVITAS - AKTIVITAS OPERASIONAL YANG DIPERLUKAN UNTUK MENENTUKAN SECARA DETAIL KOMPONEN TUGAS-TUGASNYA

• PROSES ANALISIS TUGAS-TUGAS INI AKAN MELIHAT BAGAIMANA POLA HUBUNGAN KERJA ANTARA MANUSIA-MESIN, MAUPUN LINGKUNGAN FISIK KERJA DALAM SEBUAH STASIUN KERJA

ANALISA KERJA – PROSES PRODUKSI

• STUDI TATA CARA KERJA TERGANTUNG PADA MACAM OPERASI DALAM SEBUAH PRODUKSI

• PENDEKATAN YANG DIREKOMENDASIKAN SESUAI DGN TIPE PROSES PRODUKSINYA, ADA 3 TIPE YANG LAZIM:

1. TIPE FLOW SHOP, CIRINYA MASS PRODUKS. PENDEKATAN NYA MELALUI ANALISA GERAKAN (MOTION STUDY)

2. TIPE JOBSHOP, CIRINYA PRODUK SESUAI DENGAN PESANAN. PENDEKATANNYA MELALUI LAY-OUT FASILITAS

3. TIPE PROYECT, CIRINYA PRODUK TERSEBUT UNIK/KHUSUS DAN AKTIVITAS KERJANYA KOMPLEKS. PENDEKATANNYA ADALAH DENGAN PENJADWALAN KERJA YANG KETAT (TIME SCHEDULE)

LANGKAH ANALISA KERJA

1. TINGKAT ANALISA PROSES PRODUKSI, STASIUN KERJA (SISTEM MANUSIA –

MESIN)

2. TUJUAN ANALISA MEMPERBAIKI ALIRAN INFORMASI, MENAMBAH

PRODUKTIVI- TAS SDM DAN NON MANUSIA (KOMPUTER)

3. SIMBOL-SIMBOL DAN DESKRIPSI KEGIATAN OPERASI/PRODUKSI, SET-UP KOMPUTER

4. ALAT BANTU UNTUK DESKRIPSI & ANALISIS TRAVEL CHART (FROM – TO CHART)

5. PROSEDUR ANALISA ELIMINASI KERJA TIDAK PRODUKTIF, PENYEDERHANAAN

OPERASI, MENGURANGI IDLE TIME (WAKTU MENGANGGUR)

ANTHROPOMETRI TANGAN

guli madu = 1.8 cm

guli linjong = 2.55 cm

nyari kacing = 1.35 cm

nyari tujuh = 1.52 cm

useran tujuh = 1.65 cm

iyek (ukuran dedel) = 0.7 cm

rai = 11.025 cm

a buntar =

3.68 cm

caping = 3.23 cm

asirang = 15.59 cm

SATUAN DASAR:

guli tujuh = 2.45 cm

SATUAN PENGURIP (ANTROPOMETRI)

a telek = 7.3 cm

SATUAN PENGURIP (BAGIAN DARI RAI), DIMANA RAI =

5 GULI TUJUH

paduraksa (tinggi sunduk) = 7.80 cm

TAMPILAN GEGULAK DALAM PROSES KOMPUTER

PILIHAN RAI (BASIC DIMENSION - MODUL DASAR)

NO NAMA RUMUSAN UKURAN (CM)

4 SIWA PRAMANA 4.5 GULI 11.03

PILIHAN UKURAN TINGGI SAKA


1 MITRA ASIH 19 rai+guli linjong 212.03

PILIHAN UKURAN SUKU BAWAK - LUBANG SUNDUK


3 GAYANTI 3 rai+guli 35.53

PILIHAN UKURAN RONG BAWAK (LEBAR RUANG)


11 WELAS DRAWAGENDIS 1 rai+caping di atas waton 139.74

PILIHAN RONG PANJ ANG (PANJ ANG RUANGAN)


1 PRABU WIBUH saka+ abuntar 215.70

PILIHAN LEBAR BATARAN BALE


3 7 RAI 77.18

MELALUI ANALISIS GEGULAK & KOMPUTER DIPEROLEH:

• KEMUDAHAN DIDALAM PERHITUNGAN• ALTERNATIF DESIGN LEBIH BANYAK • MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS – SISTEM MANUSIA MESIN

HUBUNGAN MANUAL (MAN MACHINE SYSTEM)• KEDEPAN KITA AKAN MELAKUKAN :SUATU PENELITIAN MENGENAI ANTROPOMETRIORANG BALI UNTUK DAPAT DITERAPKAN DALAM ATBSUATU PENELITIAN TENTANG KORELASI TINGGI TUBUH TERHADAP SATUAN GEGULAK MANUSIA BALI DALAM USAHA KEMUDAHAN PENERAPAN ATB

SOLUSI YANG DIPERLUKAN

• Bila tiada tindakan khusus dalam mengatasi kondisi keberadaan ATB tersebut, maka kepunahan ATB tinggal menunggu waktu saja (Sularto, R. 1974)

• Untuk itu ada beberapa solusi yang bisa diketengahkan:1. melalui pola pendidikan formal yang khusus mendalami

ilmu pengetahuan ATB; 2. melalui pelatihan-pelatihan singkat yang ditujukan

kepada para disainer, tukang-tukang ataupun perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang produksi bangunan ATB;

3. penyediaan program lunak (software) yang dapat dioperasikan lewat komputer oleh para disainer untuk mengolah data-data kedalam rumusan ATB;

4. penyediaan data-data antropometri yang dapat dipakai acuan awal oleh disainer dalam mengolah pilihan-pilihan ukuran dalam ATB.

KOMPUTERISASI GEGULAK

Documents

Transcript of KOMPUTERISASI GEGULAK