komponen yang digunakan.docx

2
komponen yang digunakan : a. 2 switch b. 15 PC Gedung A: - Lantai 1 = 4 PC - Lantai 2 = 3 PC - Lantai 3 = 2 PC Gedung B: - Lantai 1 = 3 PC - Lantai 2 = 2 PC - Lantai 3 = 1 PC c. 1 Bridge d. 1 server (pada lantai 1 gedung B) Penjelasan : Mula – mula membuat topologi jaringan menggunakan 1 server, 1 Bridge, 2 Switch dan 15 PC. Masing – masing gedung terdapat sebuah PC. Kemudian menghubungkan masing – masing PC ke Switch dan hubungkan masing – masing switch ke bridge. Aktifkan mode DHCP pada server, agar IP address PC dikonfigurasi secara otomatis. Selanjutnya, membuat 3 vlan pada masing – masing switch, yaitu GEDUNG1, GEDUNG2 dan GEDUNG3. Kemudian kelompokkan masing – masing PC pada vlan yang telah dibuat, semua PC yang ada pada gedung B dikelompokkan dalam vlan 2, PC yang ada pada gedung A lantai 1 dikelompokkan dalam vlan 3, dan PC yang ada pada gedung A lantai 2 dan 3 dikelompokkan dalam vlan 4. Karena masing – masing PC telah di kelompokkan dalam masing – masing vlan, maka PC dalam vlan satu tidak dapat mengakses PC dalam vlan lain. Untuk menghubungkan semua PC pada gedung B dengan PC yang ada pada gedung A lantai 2 dan 3, maka dilakukan trunking. Dengan perintah :

description

komponen

Transcript of komponen yang digunakan.docx

Page 1: komponen yang digunakan.docx

komponen yang digunakan :

a. 2 switchb. 15 PC

Gedung A:- Lantai 1 = 4 PC- Lantai 2 = 3 PC- Lantai 3 = 2 PC

Gedung B:

- Lantai 1 = 3 PC- Lantai 2 = 2 PC- Lantai 3 = 1 PC

c. 1 Bridged. 1 server (pada lantai 1 gedung B)

Penjelasan :

Mula – mula membuat topologi jaringan menggunakan 1 server, 1 Bridge, 2 Switch dan 15 PC. Masing – masing gedung terdapat sebuah PC. Kemudian menghubungkan masing – masing PC ke Switch dan hubungkan masing – masing switch ke bridge.

Aktifkan mode DHCP pada server, agar IP address PC dikonfigurasi secara otomatis. Selanjutnya, membuat 3 vlan pada masing – masing switch, yaitu GEDUNG1, GEDUNG2 dan GEDUNG3. Kemudian kelompokkan masing – masing PC pada vlan yang telah dibuat, semua PC yang ada pada gedung B dikelompokkan dalam vlan 2, PC yang ada pada gedung A lantai 1 dikelompokkan dalam vlan 3, dan PC yang ada pada gedung A lantai 2 dan 3 dikelompokkan dalam vlan 4. Karena masing – masing PC telah di kelompokkan dalam masing – masing vlan, maka PC dalam vlan satu tidak dapat mengakses PC dalam vlan lain.

Untuk menghubungkan semua PC pada gedung B dengan PC yang ada pada gedung A lantai 2 dan 3, maka dilakukan trunking. Dengan perintah :

Switch>enable

Switch#config term

Switch(config)#interface fastethernet0/14 (salah satu port PC yang ada pada vlan 4)

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config-if)#switchport trunk native vlan 4

Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 2

Page 2: komponen yang digunakan.docx

Switch(config-if)#exit

Maksud perintah diatas adalah, mengkonfigurasikan port fastethernet0/14 sebagai port trunk, kemudian port fastethernet0/14 pada vlan 3 dikonfigurasikan sebagai vlan asli. Selanjutnya menambahkan vlan 2 sebagai vlan yang diperbolehkan untuk mengakses port Fa0/14.