Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja...

75
MANAJEMEN KETATAUSAHAAN SEKOLAH I. PERENCANAAN PROGRAM KERJA TATA USAHA SEKOLAH Pendahuluan Tata Usaha Sekolah bagian dari unit pelaksana teknis penyelenggaraan bidang administrasi dan informasi data pendidikan yang perlu dikelola oleh kepala sekolah dengan sebaik-baiknya sesuai ketentuan yang berlaku. Tugas dan fungsi kepala sekolah adalah mengarahkan tata usaha sekolah agar mampu memberikan pelayanan administratif secara prima serta melaksanakan pelayanan 7 K yaitu Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, dan Kerindangan. Untuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja yang sistimatis, terarah, jelas, realitistis, dan dapat dilaksanakan oleh petugas ketatausahaan agar pelayanan kepada guru, karyawan, siswa, orang tua siswa, instransi terkait, dan masyarakat lainnya dapat berjalan seoptimal mungkin. Tujuan Pembuatan Rencana Kerja Tata Usaha Sekolah Pembuatan rencana kerja tata usaha sekolah bertujuan sebagai: 1. pengalaman kepala sekolah untuk mengarahkan tata usahanya. 2. pedoman kerja bagi tata usaha sekolah untuk melaksanakan tugasnya. 3. tolak ukur untuk mengukur kinerja tata usaha sekolah Ruang Lingkup Latar belakang, tujuan dan fungsi program kerja tata usaha 1. Mengetahui keadaan obyektif tata usaha Sekolah 2. Program Kerja tata usaha selama satu tahun pelajaran yang mencakup jenis 3. Kegiatan, indikator, hasil yang dicapai, penanggung jawab, biaya, dan jadwal kegiatan PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 1

Transcript of Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja...

Page 1: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

MANAJEMEN KETATAUSAHAAN SEKOLAH

I. PERENCANAAN PROGRAM KERJA TATA USAHA SEKOLAH

PendahuluanTata Usaha Sekolah bagian dari unit pelaksana teknis penyelenggaraan bidang

administrasi dan informasi data pendidikan yang perlu dikelola oleh kepala sekolah dengan sebaik-baiknya sesuai ketentuan yang berlaku. Tugas dan fungsi kepala sekolah adalah mengarahkan tata usaha sekolah agar mampu memberikan pelayanan administratif secara prima serta melaksanakan pelayanan 7 K yaitu Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, dan Kerindangan. Untuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja yang sistimatis, terarah, jelas, realitistis, dan dapat dilaksanakan oleh petugas ketatausahaan agar pelayanan kepada guru, karyawan, siswa, orang tua siswa, instransi terkait, dan masyarakat lainnya dapat berjalan seoptimal mungkin.

Tujuan Pembuatan Rencana Kerja Tata Usaha Sekolah Pembuatan rencana kerja tata usaha sekolah bertujuan sebagai:1. pengalaman kepala sekolah untuk mengarahkan tata usahanya. 2. pedoman kerja bagi tata usaha sekolah untuk melaksanakan tugasnya.3. tolak ukur untuk mengukur kinerja tata usaha sekolah

Ruang Lingkup Latar belakang, tujuan dan fungsi program kerja tata usaha1. Mengetahui keadaan obyektif tata usaha Sekolah2. Program Kerja tata usaha selama satu tahun pelajaran yang mencakup jenis 3. Kegiatan, indikator, hasil yang dicapai, penanggung jawab, biaya, dan jadwal

kegiatan

II. PENGORGANISASIAN TATA USAHA

PendahuluanPengorganisasian menurut Handoko (2003) ialah: (1) penentuan sumberdaya dan

kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, (2) proses perancangan dan pengembangan suatu organisasi yang akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan, (3) penugasan tanggung jawab tertentu, dan (4) pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Di tambahkan pula oleh Handoko (2003) pengorganisasian ialah pengaturan kerja bersama sumberdaya keuangan, fisik dan manusia dalam organisasi. Pengorganisasian merupakan penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya. Sekolah sebagai UPT wajib dikelola kepala sekolah dengan sebaik–baiknya agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan.

Tujuan dan Manfaat Struktur OrganisasiStruktur organisasi bertujuan: (1) membentuk ciri-ciri khas organisasi yang digunakan

untuk mengendalikan orang-orang yang bekerja sama dan sumberdaya organisasi dalam

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 1

Page 2: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

mencapai tujuan; (2) mengendalikan kordinasi dan motivasi; (3) mengarahkan perilaku orang-orang dalam berorganisasi; dan (4) merespons pemanfaatan lingkungan, teknologi, dan sumberdaya manusia; dan mengembangkan organisasi.

Bentuk Struktur Organsasi Sekolah

Struktur organisasi SMA sesuai dengan SK mendiknas Nomor 053/U/2001 Tanggal 19 April 2001 adalah sebagai berikut. Struktur organisasi SMA terdiri dari :

1. Kepala sekolah2. Wakil kepala sekolah3. Urusan tata usaha sekolah4. Unit laboratorium5. Unit perpustakaan 6. Dewan guru

Pembagian Tugas, Rincian Tugas dan Pendelegasian Wewenang 1. Pembagian tugas adalah pengelompokan tugas – tugas yang sejenis atau erat

hubunganya antara satu dengan yang lainya untuk dilakukan oleh seorang pejabat tertentu misalnya : kepala seksi, bendahara.Pembagian tugas sangat penting artinya karena : setiap orang mempunyai kemampuan, kecakapan dan spesialisasi yang berbeda. setiap orang tidak dapat berada dalam waktu yang sama satu orang tidak dapat mengerjakan dua hal pada saat yang sama begitu luasnya bidang pengetahuan yang mungkin dikuasai oleh satu orang.

Agar tujuan organisasi khususnya ketatausaha sekolah dapat memberikan pelayanan yang prima maka perlu dibuat pembagian tugas. Dalam pembagian tugas perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

tingkat pendidikan pegawai keahlian pegawai memperhatikan pangkat pegawai memperhatikan umur memperhatikan kesehatan memperhatikan loyalitas/dedikasi pegawai memperhatikan disiplin pegawai

2. Rincian Tugas Setelah membuat pembagian tugas lalu dibuat rincian tugas. Hal ini sangatlah penting agar pegawai dapat mengerti apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya secara rinci sehingga pegawai tidak dapat mengelak dari tugas dan tanggung jawabnya, karena semua sudah tertera dalam rincian tugas.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan rincian tugas :

beban kerja yang ada disekolah. memperhatikan keahlian petugas/SDM (Pendidikan, Diklat. dsb) jumlah tenaga / Personil yang ada. sarana dan prasarana yang dimilikinya. biaya yang disediakan

3. Pendelegasian wewenang Wewenang dilakukan oleh seorang pejabat untuk mengambil tindakan yang diperlukan agar tugas dan tanggung jawabnya dapat dilaksanakan dengan baik. Dengan demikian maka yang dimaksud dengan pendelegasian wewenang adalah penyerahan untuk menggambil tindakan yang diperlukan agar tugas dan tanggung jawabnya dapat dilaksanakan dengan baik dari pejabat yang satu dengan yang lain.

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 2

Page 3: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

Pelimpahan/pendelegasian wewenang bukannya penyerahan hak dari atasan kepada bawahan akan tetapi penyerahan hak dari pejabat kepada pejabat. Seorang pejabat yang diberi tugas harus mempunyai tanggung jawab agar yang diberi tugas dapat melaksanakan dengan semestinya. Tanggung jawab adalah keharusan seorang pejabat untuk melaksanakan segala sesuatu yang dibebankannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pelimpah wewenang :

batas wewenang tanggung Jawab keseimbangan antara tugas, wewenang dan tanggung jawab memperhatikan pendapat yang diberi wewenang mempercepat pejabat yang diberi wewenang membimbing pejabat yang diberi wewenang melakukan pengontrolan

III. ADMINISTRASI STANDAR ISI

Latar BelakangBeberapa tahun terakhir ini pemerintah memperkenalkan dan menggalakkan manajemen

peningkatan mutu berbasis sekolah (School Based Quality Improvement), yang lebih dikenal dengan MBS atau Manajemen Berbasis Sekolah (School Based Management) atau di sekolah-sekolah terkenal dengan sebutan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS). MPMBS merupakan suatu model manajemen sekolah yang lebih menekankan pada otonomi sekolah dan partispasi stakeholder sesuai dengan kebutuhan nyata sekolah. Orang kunci yang yang menentukan sukses atau gagalnya implementasi MBS adalah kepala sekolah.

Keefektifan suatu sekolah dalam menggapai visi, mengemban misi, dan mencapai tujuan dan sasaran sekolah mempersyaratkan adanya seorang kepala sekolah yang efektif. Kepala sekolah merupakan orang kunci yang turut menentukan kefektifan suatu sekolah. Pernyataan ini sejalan dengan pendapat Hoy & Miskel (2005:283) yang menyatakan, “A commonly heard contention is that principals are the key to school effectiveness.” Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif merupakan fungsi organik dalam penyelenggaraan program pendidikan di sekolah. Kehadiran kepala sekolah yang efektif merupakan komponen organik, sebab bagaimanapun banyaknya sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki sekolah, betapapun besarnya dana yang tersedia bagi pembiayaan operasional sekolah, dan betapapun banyaknya sumber daya manusia yang tersedia untuk mengoperasikan kegiatan sekolah, semuanya akan sia-sia belaka bilamana tidak dikelola secara efektif dan efisien oleh kepala sekolah.

Dalam rangka implementasi MPMBS diperlukan kepala sekolah yang memiliki kompetensi manajerial sesuai dengan Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah. Salah satu kompetensi manajerial kepala sekolah/madrasah adalah mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolahah/madrasah. Untuk maksud tersebut, calon kepala sekolah/madrasah dipandang perlu diberikan bimbingan teknik tentang manajemen ketetausahaan sekolah/madrasah.

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu delapan standar nasional pendidikan: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (5) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (6) standar sarana dan

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 3

Page 4: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

prasarana, (7) standar pengelolaan, (8) standar pembiayaan, dan (9) standar penilaian pendidikan.

Bagian diklat ini membatasi diri pada administrasi standar isi. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan pendidikan tertentu (PPRI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 1 ayat 5). Standar isi yang memuat administrasi struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum SMA/MA/SMK/MAK, dan kalender akademik.

Struktur Kurikulum1. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XStruktur Kurikulum SMA/MA Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, muatan lokal, dan

pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 1.Tabel 9.1. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X

Komponen Alokasi WaktuSemester 1 Semester 2

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 2 22. Pendidikan Kewarganegaraan 2 23. Bahasa Indonesia 4 44. Bahasa Inggris 4 45. Matematika 4 46. Fisika 2 27. Biologi 2 28. Kimia 2 29. Sejarah 1 110. Geografi 1 111. Ekonomi 2 212. Sosiologi 2 213. Seni Budaya 2 213. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan2 2

14. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2

15. Ketrampilan /Bahasa Asing 2 2B. Muatan Lokal 2 2C. Pengembangan Diri 2*) 2*)

Jumlah 38 382*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

2. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XIIa. Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPA, Program IPS, Program Bahasa,

dan Program Keagamaan terdiri atas 13 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Administrasi kurikulum tersebut secara berturut-turut disajikan pada Tabel 2, 3, 4, dan 5.

Tabel 9.2. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program IPA

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 4

Page 5: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XI Kelas XIISmt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 2 2 2 22. Pendidikan

Kewarganegaraan2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 44. Bahasa Inggris 4 4 4 45. Matematika 4 4 4 46. Fisika 4 4 4 47. Kimia 4 4 4 48. Biologi 4 4 4 49. Sejarah 1 1 1 110. Seni Budaya 2 2 2 211. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2

13. Keterampilan/ Bahasa Asing 2 2 2 2

B. Muatan Lokal 2 2 2 2C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

Jumlah 39 39 39 392*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Tabel 9.3. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program IPS

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XI Kelas XIISmt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 2 2 2 22. Pendidikan

Kewarganegaraan2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 44. Bahasa Inggris 4 4 4 45. Matematika 4 4 4 46. Sejarah 3 3 3 37. Geografi 3 3 3 38. Ekonomi 4 4 4 49. Sosiologi 3 3 3 310. Seni Budaya 2 2 2 211. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2 2

13. Keterampilan/Bahasa Asing

2 2 2 2

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 5

Page 6: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XI Kelas XIISmt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

B. Muatan Lokal 2 2 2 2C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

Jumlah 39 39 39 392*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Tabel 9.4. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program Bahasa

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XI Kelas XIISmt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 2 2 2 22. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 23. Bahasa Indonesia 5 5 5 54. Bahasa Inggris 5 5 5 55. Matematika 3 3 3 36. Sastra Indonesia 4 4 4 47. Bahasa Asing 4 4 4 48. Antropologi 2 2 2 2

9. Sejarah 2 2 2 210. Seni Budaya 2 2 2 211. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2 2

13. Keterampilan 2 2 2 2B. Muatan Lokal 2 2 2 2C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

Jumlah 39 39 39 392*) Ekuivalen

2 jam pembelajaran

Tabel 9.5. Struktur

Kurikulum MA Kelas XI dan XII Program

Keagamaan

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 6

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XI Kelas XIISmt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 2 2 2 22. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 23. Bahasa Indonesia 4 4 4 44. Bahasa Inggris 4 4 4 45. Matematika 4 4 4 46. Tafsir dan Ilmu Tafsir 3 3 3 37. Ilmu Hadits 3 3 3 38. Ushul Fiqih 3 3 3 39. Tasawuf/ Ilmu Kalam 3 3 3 310. Seni Budaya 2 2 2 211. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2 2

13. Keterampilan 2 2 2 2B. Muatan Lokal 2 2 2 2C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

Jumlah 38 38 38 38

Page 7: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran**) Ditentukan oleh Departemen Agama

3. Struktur Kurikulum SMK/MAKStruktur kurikulum SMK/MAK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam

satu jenjang pendidikan selama tiga tahun atau dapat diperpanjang hingga empat tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII atau kelas XIII. Struktur kurikulum SMK/MAK disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran. Struktur kurikulum SMK/MAK disajikan pada Tabel 9.6.

Tabel 9.6. Struktur Kurikulum SMK/MAK

KomponenDurasi Waktu (Jam)

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 1922. Pendidikan Kewarganegaraan 1923. Bahasa Indonesia 1924. Bahasa Inggris 440 a)

5. Matematika 5. 1 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan

Teknologi Kerumahtanggaan 5. 2 Matematika Kelompok Sosial, Administrasi

Perkantoran dan Akuntansi 5. 3 Matematika Kelompok Teknologi,

Kesehatan, dan Pertanian

330 a)

403 a)

516 a)

6. Ilmu Pengetahuan Alam6. 1 IPA6. 2 Fisika 6. 2. 1 Fisika Kelompok Pertanian 6. 2. 2 Fisika Kelompok Teknologi 6. 3 Kimia 6. 3. 1 Kimia Kelompok Pertanian 6. 3. 2 Kimia Kelompok Teknologi dan

Kesehatan6. 4 Biologi 6. 4. 1 Biologi Kelompok Pertanian 6. 4. 2 Biologi Kelompok Kesehatan

192 a)

192 a)

276 a)

192 a)

192 a)

192 a)

192 a)

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 128 a)

8. Seni Budaya 128 a)

9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 19210. Kejuruan

10. 1 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 202

10. 2 Kewirausahaan 19210. 3 Dasar Kompetensi Kejuruan b) 140

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 7

Page 8: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KomponenDurasi Waktu (Jam)

10. 4 Kompetensi Kejuruan b) 1044 c)

B. Muatan Lokal 192C. Pengembangan Diri d) (192)

Keterangan notasia. Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap program

keahlian. Program keahlian yang memerlukan waktu lebih jam tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama, di luar jumlah jam yang dicantumkan.

b. Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan setiap program keahlian.

c. Jumlah jam Kompetensi Kejuruan pada dasarnya sesuai dengan kebutuhan standard kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang dari 1044 jam.

d. Ekuivalen 2 jam pembelajaran.

Beban BelajarJumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk SMP/MTs/SMPLB adalah 34

jam pembelajaran. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK adalah 38 s.d. 39 jam pembelajaran.Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk setiap satuan pendidikan adalah sebagaimana tertera pada Tabel 7.

Tabel 9.7. Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka untuk SMA/MA/SMK/MAK Pendidikan

Satuan Pendidika

nKelas

Satu jam pemb. tatap muka

(menit)

Jumlah jam

pemb. Per

minggu

Minggu Efektif

per tahun ajaran

Waktu pembelajaran per tahun

Jumlah jam per tahun

(@60 menit)

SMA/MA/

SMALB*)

X s.d. XII

45 38-39 34-38

1292-1482 jam pembelajaran

(58140 - 66690menit)

969-1111,5

SMK/MAK

X s.d XII 45 36 38 1368 jam pelajaran

(61560 menit)

1026 (standar

minimum)

Kurikulum SMA/MA/SMK/MAKTugas kepala sekolah di bidang kurikulum dan hasilnya perlu diadministrasikan antara

lain adalah:1. kepala sekolah/madrasah menyusun KTSP;2. penyusunan KTSP memperhatikan standar kompetensi lulusan, standar isi dan

peraturan pelaksanaannya;3. KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah/madrasah, potensi atau

karakteristik daerah, social budaya masyarakat setempat, dan siswa.4. kepala sekolah/madrasah bertanggung jawab atas tersusunnya KTSP;

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 8

Page 9: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

5. wakil Kepala SMS/SMK/MA/MAK bidang kurikulum bertanggung jawab atas pelaksanaan penyusunan KTSP;

6. penyusunan KTSP SMA dan SMK dikoordinasi, disupervisi, dan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Propinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan dan MA dan SMK dikoordinasi, disupervisi, dan difasilitasi oleh Kantor Wilayah Departemen Agama.

Berikut diketengahkan struktur kurikulum untuk SMA/MA dan SMK seperti tertuang dalam standar isi yang diterbitkan oleh BSNP sebagai berikut.

Tabel 9.8. Kurikulum SMA/MA Kelas X

Komponen Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 2 22. Pendidikan Kewarganegaraan 2 23. Bahasa Indonesia 4 44. Bahasa Inggris 4 45. Matematika 4 46. Fisika 2 27. Biologi 2 28. Kimia 2 29. Sejarah 1 110.Geografi 1 111.Ekonomi 2 212.Sosiologi 2 213.Seni Budaya 2 214. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan

Kesehatan 2 2

15.Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2

16.Ketrampilan /Bahasa Asing 2 2B. Muatan Lokal 2 2C. Pengembangan Diri 2*) 2*)

Jumlah 38 382*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Tabel 9.9. Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPA

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XI Kelas XIISmt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 2 2 2 2

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 9

Page 10: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XI Kelas XIISmt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 44. Bahasa Inggris 4 4 4 45. Matematika 4 4 4 46. Fisika 4 4 4 47. Kimia 4 4 4 48. Biologi 4 4 4 49. Sejarah 1 1 1 110. Seni Budaya 2 2 2 211. Pendidikan Jasmani, Olah

raga dan Kesehatan2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2 2

13. Ketrampilan /Bahasa Asing 2 2 2 2

B. Muatan Lokal 2 2 2 2C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

Jumlah 39 39 39 392*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Tabel 9.10. Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPS

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XI Kelas XIISmt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 2 2 2 22. Pendidikan

Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 44. Bahasa Inggris 4 4 4 45. Matematika 4 4 4 46. Sejarah 3 3 3 37. Geografi 3 3 3 38. Ekonomi 4 4 4 49. Sosiologi 3 3 3 310. Seni Budaya 2 2 2 211. Pendidikan Jasmani, Olah

raga dan Kesehatan2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2 2

13. Ketrampilan /Bahasa Asing

2 2 2 2

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 10

Page 11: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XI Kelas XIISmt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

B. Muatan Lokal 2 2 2 2C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

Jumlah 39 39 39 392*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Tabel 9.11. Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program Bahasa

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XI Kelas XIISmt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 2 2 2 22. Pendidikan

Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 5 5 5 54. Bahasa Inggris 5 5 5 55. Matematika 3 3 3 36. Sastra Indonesia 4 4 4 47. Bahasa Asing 4 4 4 48. Antropologi 2 2 2 29. Sejarah 2 2 2 210. Seni Budaya 2 2 2 211. Pendidikan Jasmani, Olah

raga dan Kesehatan2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2 2 2 2

13. Ketrampilan 2 2 2 2B. Muatan Lokal 2 2 2 2C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*) Jumlah 39 39 39 39

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Tabel 9.12. Kurikulum SMK/MAK

Komponen

Alokasi Waktu Kelas X, XI, dan XII

Jam Pelajaran

Per Minggu

Durasi Waktu (Jam)

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama 2 1922. Pendidikan Kewarganegaraan 2 1923. Bahasa Indonesia 2 1924. Bahasa Inggris 4 4405. Matematika 4 440

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 11

Page 12: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

Komponen

Alokasi Waktu Kelas X, XI, dan XII

Jam Pelajaran

Per Minggu

Durasi Waktu (Jam)

6. Ilmu Pengetahuan Alam 2 1927. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 1928. Seni Budaya 2 1929. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan

Kesehatan 2 192

10. Kejuruan 10.1 Keterampilan Komputer dan

Pengelolaan Informasi 2 202

10.2 Kewirausahaan 2 19210.3 Dasar Kompetensi Kejuruan 2 14010.4 Kompetensi Kejuruan 6 1000

B. Muatan Lokal 2 192C. Pengembangan Diri 2*) 192*)

Jumlah 38 382*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Administrasi Kalender AkademikTugas kepala sekolah antara lain menyusun kalender akademik dan

mengadministrasikannya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun kalender akademik antara lain sebagai berikut.

1. Kepala sekolah/madrasah menyusun kalender pendidikan/akademik yang meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ektra kurikuler, dan hari libur;

2. Penyusunan kalender pendidikan/akademik:a. didasarkan pada standar isi,b. berisi mengenai pelaksanaan aktivitas sekolah/madrasah selama satu tahun dan

dirinci secara semesteran, bulanan, dan mingguan;c. diputuskan dalam rapat dewan pendidik dan ditetapkan noleh kepala

sekolah/madrasah3. Sekolah/madrasah menyusun jadwal penyusunan KTSP;4. Sekolah/madrasah menyusun mata pelajaran yang dijadwalkan pada semester gasal

dan semester genap.Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada

Tabel 13.

Tabel 9.13. Contoh Alokasi Waktu pada Kelender PendidikanNo Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan1. Minggu efektif

belajarMinimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

2. Jeda tengah semester

Maksimum 2 minggu

Satu minggu setiap semester

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 12

Page 13: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan3. Jeda antarsemester Maksimum 2

mingguAntara semester I dan II

4. Libur akhir tahun pelajaran

Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

5. Hari libur keagamaan

2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

6. Hari libur umum/nasional

Maksimum 2 minggu

Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu

Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing

8. Kegiatan khusus sekolah/madrasah

Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

Contoh Perhitungan Hari Belajar EfektifSMA/SMK ………………..Tahun Pelajaran 2006 – 2007

Semester GanjilBulan Hari

EfektifMinggu Efektif

Libur Jumlah HariMinggu Lib.

KhususLib.

UmumSemester Jumlah

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 13

Page 14: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

Contoh Format Administrasi Kurikulum dan Program PembelajaranContoh-contoh format berikut ini tentu saja dapat dikembangkan berdasarkan kreativitas

kepala sekolah dan kebutuhan sekolah.

1. Contoh Pemetaan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar per SemesterMata Pelajaran : Kelas/Semester :Tahun Pelajaran : Sekolah :

No.

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

AspekPenguasa

an Konsep

Ketrampilan Sosial

2. Contoh Penentuan Standar Kompetensi Belajar Minimal (SKBM)No.

KD/Indikator

Kriteria / Aspek SKM

(%)Esensial Komplek-sitas

Intake

Siswa

Sumber Pendukung

KD = Kompetensi Dasar

IV. ADMINISTRASI STANDAR PROSES

PendahuluanPelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 14

Page 15: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

delapan standar nasional pendidikan: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (5) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (6) standar sarana dan prasarana, (7) standar pengelolaan, (8) standar pembiayaan, dan (9) standar penilaian pendidikan.

Bab ini membatasi diri pada administrasi standar proses. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan unuk mencapai standar kompetensi lulusan (PPRI No. 19 Tahun 2005 tentang Standan Nasional Pendidikan, Pasal 1, ayat 6). Administrasi standar proses memuat administrasi: (1) perencanaan proses pembelajaran, (2) pelaksanaan proses pembelajaran, (3) penilaian hasil pembelajaran. Dan (4) pengawasan proses pembelajaran.

Administrasi Perencanaan Proses PembelajaranSalah satu tugas Kepala SMA/MA/SMK/MAK dan guru adalah membuat rencana

pembelajaran melalui Program Pembelajaran kemudian program yang sudah direncanakan itu diadministrasikan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun program pembelajaran antara lain adalah:

1. Kepala SMA/MA/SMK/MAK menjamin mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dan program pendidikan tambahan yang dipilihnya;

2. kegiatan pembelajaran didasarkan pada standar kompetensi lulusan, standar isi, dan peraturan pelaksanaannya, serta standar proses dan standar penilaian.

3. mutu pembelajaran di SMA/MA/SMK/MAK dikembangkan dengan:a. model kegiatan pembelajaran mengacu pada standar proses;b. melibatkan peserta didik secara aktif, demokratis, mendidik, memotivasi,

mandaron kreativitas, dan dialogis;c. tujuan agar peserta didik mencapai pola pikir dan kebebasan berpikir sehingga

dapat melaksanakan aktivitas intelektual yang berupa berpikir, beragumentasi, mengkaji, menemukan, dan memprediksi;

d. pemahaman bahwa keterlibatan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan mendalam untuk mencapai pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang diberikan oleh guru.

4. Setiap guru bertanggung jawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik mampu:a. meningkatkan rasa ingin tahunya;b. mencapai keberhasilan belajarnya secara konsisten sesuai dengan tujuan

pendidikan, mengembangkan kompetensi dasar;c. memahami perkembangan pengetahuan dengan kemampuan mencari sumber

informasi;d. mengolah informasi menjadi pengetahuan;e. menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah;f. mengkomunikasikan pengetahuan pada pihak lain; dang. mengembangkan belajar mandiri dan kelompok dengan proporsi yang wajar.

5. Guru membuat silabus berdasarkan standar kompetensi lulusan, standar isi, dan peraturan pelaksanaanya, serta standar proses dan standar penilaian; memilih strategi pembelajaran yang sesuai; melaksanakan evaluasi sumatif dan formatif; dan merencanakan program pembelajaran semeteran dan tahunan.

Contoh berikut ini dapat dikembangkan oleh kepala sekolah sesuai dengan kreativitas dan kebutuhan sekolahnya.1. Contoh Administrasi Program Semester dan Tahunan

Mata Pelajaran :

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 15

Page 16: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

Jenjang : Kelas / Semester : Tahun Pelajaran :

No Kompetensi Dasar

Diberikan pada bulan keTarget

Ketuntasan (%) Keterang

an7 8 9 1

011

12 .. Ren

c.Pela

k

2. Contoh Administrasi Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Materi Ajar : Alokasi Waktu :

a. STANDAR KOMPETENSI :b. KOMPETENSI DASAR :c. TUJUAN PEMBELAJARAN: d. INDIKATOR :e. MATERI AJAR :f. METODE PENGAJARAN :

1) Kegiatan Awal2) Kegiatan Inti3) Kegiatan Akhir

g. SUMBER BELAJAR/ Bahanh. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1) Jenis tagihan2) Bentuk 3) Soal……….

Administrasi Pelaksanaan Proses PembelajaranAspek yang diadministrasikan adalah pelaksanaan proses pembelajaran yang

dilaksanakan oleh kepala/wakil SMA/MA/SMK/MAK bidang kurikulum dan guru. Tugas kepala/wakil SMA/MA/SMK/MAK dan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran antara lain adalah:

1. Kepala SMA/MA/SMK/MAK bertanggung jawab terhadap kegiatan pembelajaran sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah.

2. Wakil kepala SMA/SMK/MA/MAK bidang kurikulum bertanggung jawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran.

3 Setiap guru bertanggung jawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya dengan cara:a. merujuk perkembangan metode pembelajaran mutakhir;b. menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, inovatif, dan tepat untuk

mencapai tujuan pembelajaran;c. menggunakan fasilitas, peralatan, dan alat Bantu yang tersedia secara efektif dan

efisien;d. memperhatikan sifat alamiah kurikulum, kemampuan peserta didik, dan

pengalaman belajar sebelumnya yang bervariasi serta kebutuhan khusus bagi peserta didik dari yang mampu belajar dengan cepat sampai yang lambat;

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 16

Page 17: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

e. memperkaya kegiatan pembelajaran melalui lintas kurikulum, hasil-hasil penelitian dan penerapannya;

f. mengarahkan kepada pendekatan kompetensi agar dapat menghasilkan lulusan yang mudah beradaptasi, memiliki motivasi, kreatif, mandiri, mempunyai etos kerja yang tinggi, memahami belajar seumur hidup, dan berpikir logis dalam menyelesaikan masalah.

Administrasi pelaksanaan pembelajaran berisikan catatan tentang sejauh mana pelaksanaan perencanaan pembelajaran terlaksana dengan baik. Hambatan-hambatan apa yang dijumpai dalam pelaksanaan pembelajaran.

Administrasi Penilaian Hasil PembelajaranPenilaian hasil pembelajaran yang diadministrasikan disertai bukti kesahihan, keandalan,

dan dievaluasi secara periodik untuk perbaikan metode penilaian. Kemajuan yang dicapai oleh siswa dipantau oleh guru dan diadministrasikan secara sistematis, serta digunakan oleh guru sebagai balikan kepada siswa untuk perbaikan secara berkala.

Hal-hal yang perlu diperhatikan kepala SMA/MA/SMK/MAK dan guru dalam melakukan penilaian hasil belajar siswa antara lain adalah:

1. Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program penilaian hasil belajar yang berkeadilan, bertanggung jawab dan berkesinambungan;

2. Penyusunan progam penilaian hasil belajar didasarkan pada Standar Penilaian Pendidikan.

3. Kepala SMA/MA/SMK/MAK menilai hasil belajar untuk seluruh kelompok mata pelajaran, dan membuat catatan keseluruhan, untuk menjadi bahan program remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yang direncanakan, laporan kepada pihak yang memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan, dan dokumentasi.

4. Seluruh program penilaian hasil belajar disosialisaikan kepada guru.5. Program penilaian hasil belajar perlu ditinjau secara periodik, berdasarkan data

kegagalan dan kendala pelaksanaan program termasuk temuan penguji eksternal dalam rangka mendapatkan rencana penilaian yang lebih adil dan bertanggung jawab.

6. Kepala SMA/MA/SMK/MAK menetapkan prosedur yang mengatur transparansi sistem evaluasi hasil belajar untuk penilaian formal yang berkelanjutan.

7. Semua guru mengembalikan hasil kerja siswa yang telah dinilai 8. Kepala SMA/MA/SMK/MAK menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional yang

mengatur mekanisme penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar.

9. Penilaian meliputi semua kompotensi dan materi yang diajarkan.10. Seperangkat metode penilaian perlu disiapkan dan digunakan secara terencana untuk

tujuan diagnostik, formatif, dan sumatif, sesuai dengan metode/strategi pembelajaran yang digunakan.

11. Kepala sekolah/madrasah menyusun ketentuan pelaksanaan penilaian hasil belajar sesuai dengan standar penilaian pendidkkan.

12. Kepala sekola/madrasah melaporkan hasil belajar kepada orang tua peserta didik, komite SMA/MA/SMK/MAK dan institusi di atasnya.

1. Contoh Silabus dan Sistem PenilaianNama Sekolah :Mata Pelajaran :Kelas/Semester :Standar Kompetensi :

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 17

Page 18: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Bahan

Jenis tagihan:

Bentuk Instrumen:

1. Contoh Penilaian Psikomotor

No Nama Siswa

Menggunakan Alat Demonstrasi .......... Jumla

h

Rata-rata

Hasil Kerja

1.2.

dst.

Skala0-20 tidak tepat tidak bagus tidak sesuai21-40 kurang tepat kurang bagus kurang sesuai41-60 Tepat bagus sesuai61-80 tepat sekali bagus sekali sesuai sekali81-100 sangat tepat sangat bagus sangat sesuai

2. Contoh Penilaian AfektifNo Nama

SiswaKedisiplinan Kerjasama Ide Kreativitas Jumla

hRata-rata

1.2.3....dst

SkalaA amat baik 76-100B Baik 51-75C Cukup 26-50D Kurang 26-50

4. Contoh Administrasi Penilaian Hasil Belajar

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 18

Page 19: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

Contoh administrasi penilaian belajar siswa berupa arsip laporan hasil belajar siswa seperti contoh Lampiran 1.

Administrasi Pengawasan Proses PembelajaanTata usaha SMA/MA/SMK/MAK mengadministrasikan hasil pengawasan pembelajaran

antara lain berupa hasil pemantauan, supervisi, evaluasi, dan pelaporan serta catatan tindak lanjut untuk memperbaiki kinerja SMA/MA/SMK/MAK dalam pengelolaan pembelajaran oleh kepala SMA/MA/SMK/MAK dan guru.

1. Contoh Buku Pemeriksaan Administrasi Pembelajaran

No

Nama

Guru

Mata

Pelajaran

Ke-

las

A. Program Pembelajaran

PT

PS

Standar Kompetensi RPP/PMH

Tgl.

No

Tgl.

No.

Tgl No I I

I III IV

KeteranganPT: Program TahunanPS: Program semesterRPP: Rencana Pelaksanaan PembelajaranPMH: Persiapan Mingguan/ Harian

2. Contoh Instrumen Pengawasan Administrasi Kurikulum dan Program Pembelajaran

No. Komponen

Ada Tidak

ada

Keterangan1. Baik2. Cukup3. Jelek

A AT

1. Buku/ Dokumen Kurikuluma. Standar Isi (kerangka dasar,

struktur kurikulum)b. Standar Prosesc. Standar Kompetensi lulusan

(standar kompetensi, kompetensi dasar)

d. Standar Penilaiane. Panduan – panduan (Penyusunan

Silabus dan Penilaian, pembelajaran)

2. Penyusunan Program Pengajarana. Pemetaan Standar Kompetensi

dan Kompetensi dasar setiap Mata Pelajaran

b. Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM)

c. Perhitungan hari belajar efektif/ kalender pembelajaran

d. Program semester dan Tahunane. Silabus dan system penilaian

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 19

Page 20: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

No. Komponen

Ada Tidak

ada

Keterangan1. Baik2. Cukup3. Jelek

A AT

setiap mata pelajaranf. Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)g. Jadwal Pelajaranh. Tugas siswai. Pengembangan diri/

Ekstrakurikulerj. Perbaikan dan Pengayaan

3. Buku Nilaia. Data Siswab. Ulangan harianc. Ulangan umumd. Tugas siswa

4. Leger/ DKN5. Kumpulan soal

a. Ulangan harianb. Ulangan umum

6. Grafik Daya Serap/ Ketuntasan Belajar

7. Grafik pencapaian target kompetensi

8 Grafik rata-rata nilai UANa. Siswa Barub. Siswa Lulusan

9. Observasi kelasa. Kunjungan semua gurub. Catatan tentang guru setelah

diobservasi10. Daftar buku wajib/ alat peraga

dan referensi

Keterangan: A = ada dan fungsional AT = ada tapi tidak fungsional

Saran Tindak Lanjut …………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………..………………………………………………………………………….

V. ADMINISTRASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PendahuluanPelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 20

Page 21: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

delapan standar nasional pendidikan: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (5) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (6) standar sarana dan prasarana, (7) standar pengelolaan, (8) standar pembiayaan, dan (9) standar penilaian pendidikan.

Materi diklat pada Bab III ini membatasi diri pada administrasi standar pendidik dan tenaga kependidikan. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah criteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan (PPRI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 1 ayat 7). Administrasi standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

Tabel 9.10. Administrasi Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru

No.

Nam

a

Kua

lifik

asi D

ikla

t

Peng

alam

an Pere

nc &

Pe

laks

Peni

laia

nPe

ngaw

as

Pres

tasi

Aka

dem

ik

Kar

ya

Peng

em.

Kei

kut-

Serta

anda

lam

Foru

mIlm

iah

Peng

a-M

an

Org

ani-

Peng

-ha

rgaa

n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

*) tabel ini dapat dikembangkan sesuai kreativitas dan kebutuhan sekolah

VI. ADMINISTRASI STANDAR SARANA DAN PRASARANA

PendahuluanPelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu delapan standar nasional pendidikan: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (5) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (6) standar sarana dan prasarana, (7) standar pengelolaan, (8) standar pembiayaan, dan (9) standar penilaian pendidikan.

Materi diklat pada Bab V ini membatasi diri pada administrasi standar sarana dan prasarana. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan criteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi dan komunikasi. (PPRI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 1 ayat 8). Administrasi standar sarana meliputi: perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku, dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lainnya yang diperlukan untuk menujang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Administrasi standar prasarana meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang labnoratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Administrasi Standar Sarana dan Prasarana SMA/MA

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 21

Page 22: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

1. Contoh Administrasi LahanTabel 7.1. Rasio Minimum Luas Lahan terhadap Peserta Didik

NoBanyak

rombongan belajar

Rasio minimum luas lahan terhadap peserta didik

(m2/peserta didik) StandarBangunan satu lantai

Bangunan dua lantai

Bangunan tiga lantai

Memenuhi/Tidak

Untuk satuan pendidikan yang memiliki rombongan belajar dengan banyak peserta didik kurang dari kapasitas maksimum kelas, lahan juga memenuhi ketentuan luas minimum seperti tercantum pada Tabel.2.

Tabel 7.2. Luas Minimum Lahan

NoBanyak

rombongan belajar

Luas minimum lahan (m2)Bangunan satu

lantaiBangunan dua

lantaiBangunan tiga lantai

Tabel 7.3. Rasio Minimum Luas Lantai Bangunan terhadap Peserta Didik

NoBanyak

rombongan belajar

Rasio minimum luas lantai bangunan terhadap peserta didik (m2/peserta didik)

Bangunan satu lantai

Bangunan dua lantai

Bangunan tiga lantai

- -Tabel 7.4. Luas Minimum Lantai Bangunan

NoBanyak

rombongan belajar

Luas minimum lantai bangunan (m2)Bangunan satu

lantaiBangunan dua

lantaiBangunan tiga lantai

Sebuah SMA/MA sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut.1. Ruang kelas,2. Ruang perpustakaan,3. Ruang laboratorium biologi,4. Ruang laboratorium fisika,5. Ruang laboratorium kimia,6. Ruang laboratorium komputer,7. Ruang laboratorium bahasa,8. Ruang pimpinan,9. Ruang guru,10. Ruang tata usaha,11. Tempat beribadah,12. Ruang konseling,13. Ruang UKS,14. Ruang organisasi kesiswaan,15. Jamban,16. Gudang,17. Ruang sirkulasi,

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 22

Page 23: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

18. Tempat bermain/berolahraga.

Program Komputer Administrasi Standar Sarana dan Prasarana Administrasi perlengkapan digunakan untuk memberikan kemudahan dalam mencari

informasi tentang keberadaan nilai kelengkapan untuk masing-masing barang pada periode tertentu. Format untuk menyelenggarakan administrasi inventarisasi barang terdiri dari 2 macam, yaitu Kartu Barang dan Rekapitulasi Kartu Barang. Kartu Barang disediakan untuk setiap item barang yang dimiliki, artinya satu barang memiliki satu kartu barang (lampiran Kartu Barang dan Rekapitulasi Kartu Barang terlampir).

VII. ADMINISTRASI STANDAR PEMBIAYAAN

PendahuluanPelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu delapan standar nasional pendidikan: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (5) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (6) standar sarana dan prasarana, (7) standar pengelolaan, (8) standar pembiayaan, dan (9) standar penilaian pendidikan.

Modul ini membatasi diri pada administrasi standar pembiayaan. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. (PPRI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 1 ayat 10). Pembiayaan pendidikan terdiri atas: (1) Biaya investasi, (2) Biaya operasi, dan (3) Biaya personal. Berikut ini diberikan bimbingan teknis cara mengadministrasikan biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal dengan menggunakan program MS excel.

VIII. PEMBINAAN TATA USAHA SEK0LAH

PendahuluanTata Usaha (TU) merupakan salah satu unit kerja pendukung dalam organisasi dan

mempunyai kedudukan yang strategis di dalam pencapaian tujuan organisasi. Dengan tugas dan fungsinya TU sebagai supporting unit yang menjadikan unit ini sama pentingnya dengan unit lain yang ada di dalam organisasi. Oleh karena itu sudah menjadi keharusan unit ini untuk senantiasa dapat memberi layanan yang baik terhadap pelanggan internal maupun pelanggan eksternalnya.

Pelanggan internal sekolah adalah warga sekolah yaitu siswa, guru, tenaga kependidikan. Pelanggan ekternal sekolah adalah orang tua siswa, pemerintah, pengusaha, alumni, tokoh masyarakat, masyarakat, pengawas sekolah, komite sekolah, lembaga swadaya masyarakat, dan asosiasi profesi.

Konsekuensi logis dari pentingnya pelayanan administratif dari tata usaha adalah kepala sekolah bertugas membina ketatausahaan sekolah secara profesional. Untuk membina ketatausahaan, kepala sekolah harus menerapkan konsep pembinaan sumber daya manusia yang antara lain meliputi:

1. definisi tenaga tata usaha (sekarang tenaga administrasi sekolah) dan ruang lingkup TAS.

2. tugas pokok dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, hak dan kewajiban TAS

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 23

Page 24: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

3. kualifikasi TAS4. kompetensi TAS5. rekrutmen dan seleksi TAS6. pembinaan karir7. penilaian kinerja8. penghargaan dan perlindungan9. pemberhentian dan pensiun

Definisi dan Ruang Lingkup TasTAS ialah sumberdaya manusia di sekolah yang tidak terlibat langsung dalam

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tetapi berperan mendukung kelancaran proses pembelajaran dan administrasi sekolah (Anonim, 2001). Tenaga Administrasi Sekolah ialah sumberdaya manusia di sekolah yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar tetapi sangat mendukung keberhasilannya dalam kegiatan sekolah.

Ruang lingkup Tenaga Administrasi Sekolah pada bahan Diklat ini adalah sebagai berikut.

1. Kepala Tenaga Administrasi Sekolah2. Pelaksana Urusan Administrasi Sekolah/Madrasah, meliputi:

a. Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaianb. Pelaksana Urusan Administrasi Keuanganc. Pelaksana Urusan Administrasi Sarana Prasaranad. Pelaksana Urusan Administrasi Humase. Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Kearsipanf. Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan g. Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum

3. Petugas Layanan Khusus: a. Penjaga Sekolahb. Tukang Kebunc. Pengemudid. Pesuruh

Tupoksi, Wewenang, Tanggung Jawab, Hak, dan Kewajiban Tas 1. Tugas Pokok dan Fungsi TAS

a. Tugas pokok dan fungsi kepala TAS adalah memimpin pelaksanaan urusan ketatausahaan yang meliputi rumah tangga sekolah, perlengkapan, kepegawaian, keuangan, sarana prasarana dan kesiswaan.

b. Tugas pokok dan fungsi urusan persuratan dan kearsipan adalah membantu kepala TAS melaksanakan administrasi ketatausahaan sekolah.

c. Tugas pokok dan fungsi urusan kepegawaian adalah mengatur administrasi kepegawaian.

d. Tugas pokok dan fungsi urusan keuangan adalah membantu kepala sekolah menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah, memproses pertanggungjawaban dan mengadministrasikan keuangan.

e. Tugas pokok dan fungsi urusan sarana dan prasarana adalah menyusun kebutuhan, mengatur bahan/peralatan sekolah serta memelihara dan merawatnya.

f. Tugas pokok dan fungsi urusan kesiswaan adalah membantu Kepala Tata Usaha dalam melaksanakan administrasi kesiswaan.

a. Tugas pokok dan fungsi urusan kurikulum dan Program Pembelajaran adalah membantu Kepala TAS dalam melaksanakan administrasi kurikulum dan Program Pembelajaran.

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 24

Page 25: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

b. Tugas pokok dan fungsi urusan kehumasan adalah membantu Kepala Tata Usaha dalam melaksanakan administrasi kehumasan.

c. Tugas pokok dan fungsi pesuruh adalah mengantar surat, meminta bukti penerima surat, dan melaksanakan tugas lainnya sesuai perintah atasannya.

d. Tugas pokok dan fungsi pengemudi adalah menyiapkan dan mengemudikan kendaraan dinas untuk kepentingan dinas dengan aman dan lancar.

e. Tugas pokok dan fungsi penjaga sekolah/Petugas Keamanan adalah menjaga keamanan sekolah dan lingkungan agar tercipta suasana aman, tertib, nyaman, dan berwibawa.

f. Tugas pokok dan fungsi tukang kebun adalah menjaga, membersihkan dan memelihara kebersihan taman/kebun sekolah.

2. Wewenang Kepala TAS Kepala Tata Usaha berwenang:a. menilai hasil kerja dan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)

bawahannya,b. memberi tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan pekerjaan,c. meminta dan memberi data serta laporan tugas dari bawahannya, dand. menandatangani surat keluar apabila kepala sekolah berhalangan.

3. Tanggung Jawab Kepala TASKepala Tata Usaha bertanggung jawab atas:a. kebenaran dan ketepatan rencana program tata usaha,b. penertiban pelaksanaan kegiatan ketatausahaan,c. penertiban dan kerapihan pelaksanaan administrasi sekolah,d. kebenaran dan ketepatan laporan, e. keamanan dan kelayakan peralatan sekolah.

4. Hak TASTAS berhak memperoleh:a. penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai;b. penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja;c. pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan mutu; d. perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan

intelektual; e. kesempatan untuk menggunakan sarana dan prasarana untuk menunjang

pelaksanaan tugas.5. Kewajiban Kepala TAS

a. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis;

b. mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan; c. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan

sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Kualifikasi TAS Tenaga administrasi sekolah/madrasah terdiri atas kepala tenaga administrasi

sekolah/madrasah, pelaksana urusan, dan petugas layanan khusus.1. Kepala Tenaga Administrasi SD/MI/SDLB

Kepala tenaga administrasi SD/MI/SDLB adalah pejabat struktural eselon Va, dapat diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki lebih dari 6 rombongan belajar, dengan kualifikasi sebagai berikut.

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 25

Page 26: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

a. Berpendidikan minimal lulusan SMK atau sederajat, diutamakan Jurusan Administrasi Perkantoran.

b. Pada waktu diangkat sebagai kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah berusia maksimal 51 tahun.

c. Memiliki masa kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal 4 tahun.

d. Memiliki pangkat/golongan minimal Penata Muda III/a.e. Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah yang

diselenggarakan oleh lembaga profesi atau perguruan tinggi yang ditetapkan oleh Pemprov/Pemkab/Pemkot.

2. Kepala Tenaga Administrasi SMP/MTs/SMPLBKepala tenaga administrasi SMP/MTs/SMPLB adalah pejabat struktural eselon Va yang berkualifikasi sebagai berikut.a. Berpendidikan minimal lulusan DIII atau sederajat, diutamakan jurusan

Administrasi Perkantoran.b. Pada waktu diangkat sebagai kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah berusia

maksimal 51 tahun.c. Memiliki pengalaman bekerja sebagai tenaga administrasi sekolah/ madrasah

minimal 4 tahun.d. Memiliki pangkat/golongan minimal Penata Muda III/a.e. Memiliki sertifikat uji kompetensi kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah

yang diselenggarakan oleh lembaga profesi atau pendidikan tinggi yang ditunjuk oleh Pemprov/Pemkab/Pemkot.

3. Kepala Tenaga Administrasi SMA/MA/SMK/MAK/SMALBKepala tenaga administrasi SMA/MA/SMK/MAK/SMALB adalah pejabat struktural eselon IVb yang berkualifikasi sebagai berikut.a. Berpendidikan S1 diutamakan Jurusan Administrasi Perkantoran/ Administrasi

Pendidikan dan sejenisnya dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/ madrasah minimal 4 tahun, atau D III diutamakan Jurusan Administrasi Perkantoran/Administrasi Pendidikan dan sejenisnya dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal 8 tahun.

b. Pada waktu diangkat sebagai kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah berusia maksimal 51 tahun.

c. Memiliki pangkat/golongan minimal Penata Muda III/b.d. Memiliki sertifikat uji kompetensi kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah

yang diselenggarakan oleh lembaga profesi atau pendidikan tinggi yang ditunjuk oleh Pemerintah Pemprov /Pemkab/Kota.

4. Pelaksana Urusan Administrasi Umum Sekolah/Madrasah (SD/MI/SDLB) Berpendidikan minimal SMK/MAK/SMA/MA, diutamakan SMK/MAK Jurusan Administrasi Perkantoran.

5. Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK dan diangkat apabila jumlah pendidik dan tenaga kependidikan minimal 50 orang.

6. Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan Berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK Jurusan Akuntansi, atau SMA/MA dan memiliki sertifikat Akuntansi.

7. Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat.

8. Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 26

Page 27: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA atau SMK/MAK diutamakan JurusanAdministrasi Perkantoran.

9. Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Kearsipan Berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK diutamakan Jurusan Administrasi Perkantoran.

10. Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat dan diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 12 rombongan belajar.

11. Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat dan diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 12 rombongan belajar.

12. Petugas Layanan Khususa. Penjaga Sekolah/Madrasah

Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat.b. Tukang Kebun

Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat dan diangkat apabila luas lahan kebun sekolah/madrasah minimal 500 m2. .

c. Tenaga KebersihanBerpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat.

d. Pengemudi Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat, memiliki SIM yang

sesuai, dan diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki kendaraan roda empat.e. Pesuruh

Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat.

Kompetensi1. Kepala Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah

Kompetensi kepribadian, sosial, manajerial dan teknis bagi kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah adalah sebagai berikut.a. Kompetensi KepribadianKOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

1) Memiliki integritas dan akhlak mulia

2) Memiliki etos kerja

3) Mengendalikan diri

4) Memiliki rasa percaya

a) Berperilaku sesuai dengan kode etik profesib) Bertindak konsisten dengan nilai dan

keyakinannyac) Berperilaku jujurd) Komitmen terhadap tugas

a) Mengikuti prosedur kerjab) Memastikan hasil kerja yang bermutuc) Bertindak secara tepatd) Fokus pada tugas yang diberikane) Meningkatkan kinerjaf) Melakukan evaluasi diri

a) Mengendalikan emosib) Bersikap tenangc) Mengelola stresd) Berpikir positif

a) Yakin dengan kemampuannya

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 27

Page 28: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSIdiri

5) Memiliki fleksibilitas

6) Memiliki ketelitian

7) Memiliki kedisiplinan

8) Kreatif dan inovatif

9) Memiliki tanggungjawab

b) Bertanggung jawabc) Belajar dari kesalahan

a) Mengupayakan keterbukaanb) Menghargai pendapat orang lainc) Mengambil keputusan partisipatif

a) Melaksanakan berbagai kaidah yang terkait dengan tugasnya

b) Memperhatikan kejelasan tugasc) Menyelesaikan tugas sesuai pedoman kerja

a) Mengelola waktub) Taat aturanc) Taat azas

a) Berpikir alternatifb) Kaya ide/gagasan baruc) Memanfaatkan peluangd) Mengikuti perkembangan Iptekse) Melakukan perubahan

a) Melaksanakan tugas sesuai aturanb) Berani mengambil resikoc) Tidak melimpahkan kesalahan kepada pihak lain

b. Kompetensi SosialKOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

1) Bekerja sama dalam Tim

2) Memberikan layanan Prima

3) Memiliki kesadaran berorganisasi

4) Berkomunikasi Efektif

a) Berpartisipasi dalam kelompokb) Meminta dan menghargai pendapat orang lainc) Membangun semangat dan kelangsungan hidup

tim

a) Memberikan kemudahan kepada orang lainb) Menerapkan layanan sesuai standar pelayanan

minimalc) Memiliki empati

a) Memahami struktur organisasi sekolah/madrasahb) Mewujudkan iklim dan budaya organisasi yang

kondusifc) Menerima perbedaan antar anggotad) Memiliki tanggungjawab mencapai tujuan

organisasie) Mengaktifkan diri dalam organisasi profesi

tenaga administrasi sekolah/madrasah

a) Menjadi pendengar yang baikb) Memahami pesan orang lainc) Menyampaikan pesan dengan jelas

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 28

Page 29: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

5) Membangun hubungan kerja

d) Memahami bahasa nonverbal

a) Melakukan hubungan kerja yang harmonisb) Memposisikan diri sesuai dengan peranannyac) Memelihara hubungan internal dan eksternal

c. Kompetensi Manajerial KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

1) Mengadministrasikan kebijakan delapan standar nasional pendidikan

2) Menyusun program dan laporan kerja

3) Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan staf

4) Mengarahkan, membimbing, dan mengembangkan staf

5) Mengambil keputusan

6) Menciptakan iklim kerja kondusif

a) Mengadministrasikan dokumen Standar Nasional Pendidikanb) Mengadministrasikan pelaksanaan Standar Nasional

Pendidikan yang meliputi standar: Isi, Proses, Kompetensi Lulusan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan, dan Penilaian Pendidikan

a) Menentukan prioritasb) Melakukan penugasanc) Merumuskan tujuand) Menetapkan sumber dayae) Menentukan strategi penyelesaian pekerjaanf) Menyusun laporan kerja

a) Menyusun uraian tugas tenaga kependidikanb) Memberikan pemahaman tupoksi kepada staf c) Menyesuaikan rencana kerja dengan kemampuan

organisasid) Menggunakan pendekatan persuasif untuk

mengkoordinasikan stafe) Berinisiatif dalam pertemuanf) Meningkatkan keefektifan kerjag) Mengakomodasi ide-ide stafh) Menjabarkan kebijakan organisasi

a) Memberi arahan kerjab) Memotivasi stafc) Memberikan semangat kerja

a) Mengidentifikasi masalah b) Merumuskan masalahc) Menentukan tindakan yang tepatd) Memperhitungkan resiko a) Menciptakan hubungan kerja harmonisb) Melakukan komunikasi interaktifc) Menghargai pendapat rekan kerja

a) Memberdayakan aset organisasi berupa sumber daya manusia, sarana prasarana, dana, dan sumber daya

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 29

Page 30: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

7) Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya

8) Mengendalikan staf

9) Mengelola konflik

10) Menyusun Laporan

alamb) Mengadministrasikan aset organisasi berupa sumber

daya manusia, sarana prasarana, dana, dan sumber daya alam

a) Memantau pekerjaan stafb) Menilai proses dan hasil kerjac) Melaporkan hasil penilaiand) Memberikan umpan balik

a) Mengidentifikasi sumber konflikb) Mengidentifikasi alternatif penyelesaianc) Mengupayakan kekompakand) Menggali pendapat-pendapate) Memilih alternatif terbaik

a) Mengkoordinasikan penyusunan laporanb) Mengendalikan penyusunan laporan

d. Kompetensi Teknis KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

1) Melaksanakan administrasi kepegawaian

2) Melaksanakan administrasi keuangan

3) Melaksanakan administrasi sarana dan prasarana

4) Melaksanakan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat

a) Menginterpretasikan pokok-pokok peraturan kepegawaian

b) Membantu melaksanakan prosedur dan mekanisme kepegawaian

c) Membantu merencanakan kebutuhan pegawaid) Menilai kinerja staf

a) Membantu melaksanakan peraturan keuangan yang berlaku

b) Membantu menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah/Madrasah (RAPBS/M)

a) Menginterpretasikan peraturan administrasi sarana dan prasarana

b) Membantu menyusun rencana kebutuhan c) Membantu menyusun rencana pemanfaatan sarana

operasional sekolah/madrasahd) Membantu menyusun rencana perawatan

a) Membantu kelancaran kegiatan komite sekolah/madrasah

b) Membantu merencanakan program keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholders)

c) Membantu membina kerja sama dengan pemerintah

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 30

Page 31: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

5) Melaksanakan administrasi persuratan dan pengarsipan

6) Melaksanakan administrasi kesiswaan

7) Melaksanakan administrasi kurikulum

8) Melaksanakan administrasi layanan khusus

9) Menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

dan lembaga masyarakatd) Membantu mempromosikan sekolah/madrasah dan

mengkoordinasikan penelusuran tamatane) Melayani tamu sekolah/madrasah

a) Menginterpretasikan peraturan kesekretariatanb) Membantu melaksanakan program kesekretariatanc) Membantu mengkoordinasikan program

Kebersihan, Kesehatan, Keindahan, Ketertiban, Keamanan, Kekeluargaan, dan Kerindangan (7K)

d) Menyusun laporan

a) Membantu penerimaan siswa barub) Membantu orientasi siswa baruc) Membantu menyusun program pengembangan diri

siswad) Membantu menyiapkan laporan kemajuan belajar

siswa

a) Membantu menyiapkan administrasi Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, dan Standar Penilaian

b) Membantu mendokumentasikan Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, dan Standar penilaian

a) Mengkoordinasikan tenaga layanan Penjaga Sekolah/ Madrasah, Tenaga Kebersihan, Tukang Kebun, Pengemudi , dan Pesuruh

b) Membantu mengkoordinasikan program layanan khusus antara lain Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Bimbingan Konseling (BK), Laboratorium/bengkel, dan Perpustakaan

a) Memanfaatkan TIK untuk kelancaran pelaksanaan administrasi sekolah/madrasah

b) Menggunakan TIK untuk mendokumentasikan administrasi sekolah/madrasah

2. Pelaksana UrusanPelaksana urusan harus memiliki 3 (tiga) kompetensi yang terdiri atas: kepribadian, sosial, dan teknis sebagai berikut.

a. Kompetensi KepribadianKOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

1) Memiliki integritas dan akhlak mulia

a) Berperilaku sesuai dengan kode etikb) Bertindak konsisten dengan nilai dan keyakinannya

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 31

Page 32: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

2) Memiliki etos kerja

3) Mengendalikan diri

4) Memiliki rasa percaya diri

5) Memiliki fleksibilitas

6) Memiliki ketelitian

7) Memiliki kedisiplinan

8) Kreatif dan inovatif

9) Memiliki tanggung jawab

c) Berperilaku jujurd) Komitmen terhadap tugas

a) Mengikuti prosedur kerjab) Memastikan hasil kerja yang bermutuc) Bertindak secara tepatd) Fokus pada tugas yang diberikane) Meningkatkan kinerjaf) Melakukan evaluasi diri

a) Mengendalikan emosib) Bersikap tenangc) Mengelola stresd) Berpikir positif

a) Yakin dengan kemampuannyab) Bertanggung jawabc) Belajar dari kesalahan a) Mengupayakan keterbukaanb) Menghargai pendapat orang lainc) Mengambil keputusan partisipatif

a) Melaksanakan berbagai kaidah yang terkait dengan tugasnya

b) Memperhatikan kejelasan tugasc) Menyelesaikan tugas sesuai pedoman kerja

a) Mengelola waktub) Taat aturanc) Taat azas

a) Berpikir alternatifb) Kaya ide/gagasan baruc) Memanfaatkan peluangd) Mengikuti perkembangan Iptekse) Melakukan perubahan

a) Melaksanakan tugas sesuai aturanb) Berani mengambil resikoc) Tidak melimpahkan kesalahan kepada pihak lain

b. Kompetensi SosialKOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

1) Bekerja sama dalam Tim

a) Berpartisipasi dalam kelompokb) Meminta dan menghargai pendapat orang lainc) Membangun semangat dan kelangsungan hidup tim

a) Memberikan kemudahan kepada orang lain

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 32

Page 33: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI2) Memberikan layanan

Prima

3) Memiliki kesadaran Berorganisasi

4) Berkomunikasi Efektif

5) Membangun hubungan kerja

b) Menerapkan layanan sesuai standar pelayanan minimal

c) Memiliki empati

a) Memahami struktur organisasi sekolah/madrasahb) Mewujudkan iklim dan budaya organisasi yang

kondusif c) Menerima perbedaan antar anggotad) Memiliki tanggungjawab mencapai tujuan

organisasie) Mengaktifkan diri dalam organisasi profesi tenaga

administrasi sekolah/madrasah

a) Menjadi pendengar yang baikb) Memahami pesan orang lainc) Menyampaikan pesan dengan jelasd) Memahami bahasa nonverbal

a) Melakukan hubungan kerja yang harmonisb) Memposisikan diri sesuai dengan peranannyac) Memelihara hubungan internal dan eksternal

c. Kompetensi Teknis1) Pelaksana Urusan Kepegawaian

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI1) Mengadministrasika

n kepegawaian

2) Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

a) Melaksanakan pokok-pokok peraturan kepegawaian berdasarkan standar pendidik dan tenaga kependidikan

b) Merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan

c) Melaksanakan prosedur dan mekanisme kepegawaian

d) Mengelola buku induk, administrasi Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

e) Melaksanakan registrasi dan kearsipan kepegawaian (SK, NIP, Karpeg, Karis, Karsu, Taspen,Askes, Tabungan Perumahan, Satya Lencana, DP3, ijazah, sertifikat)

f) Menyiapkan format- format kepegawaiang) Memproses kepangkatan, mutasi, promosi, gaji

berkala, tunjangan istri/suami, anak, serta pemberhentian dan pensiun pegawai

h) Mencatat kehadiran guru dan pegawaii) Menyusun laporan kepegawaian

a) Menyusun dan menyajikan data/statistik kepegawaian

b) Membuat layanan sistem informasi dan pelaporan kepegawaian

c) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 33

Page 34: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSIkepegawaian

2) Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

1) Mengadministrasikan keuangan sekolah/madrasah

2) MenggunakanTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

a) Membantu menghitung biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal

b) Membantu pimpinan mengatur arus dana (menerima, mencatat, menyimpan, mengeluarkan, menggunakan, mempertanggungjawabkan, dan melaporkan)

a) Menyusun dan menyajikan data/statistik keuanganb) Membuat layanan sistem informasi dan pelaporan

keuanganc) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan

Keuangan

3) Pelaksana Urusan Administrasi Sarana Prasarana KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

1) Mengadministrasi-kan standar sarana dan prasarana

2) Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

a) Mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana b) sekolah/madrasah berdasarkan standar: Ruang

Kelas, Ruang Perpustakaan, Laboratorium, Ruang Pimpinan, Ruang Guru, Tempat Ibadah, Ruang UKS, Jamban, Gudang, Ruang Sirkulasi, dan Tempat Bermain/Olah Raga

c) Merencanakan kebutuhan sarana dan prasaranad) Mengadakan sarana dan prasaranae) Menginventarisasikan sarana dan prasaranaf) Memberikan nomor barang inventarisg) Mendistribusikan sarana dan prasaranah) Memelihara sarana dan prasaranai) Menghapuskan sarana dan prasaranaj) Menyusun laporan sarana dan prasarana

a) Menyusun dan menyajikan data/statistik sarana dan prasarana

b) Membuat layanan sistem informasi dan pelaporan sarana dan prasarana

c) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan sarana dan prasarana

4) Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah Dengan MasyarakatKOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

1) Melaksanakan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat

a) Memfasilitasi kelancaran kegiatan komite sekolah/madrasah

b) Merencanakan program keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholders)

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 34

Page 35: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

2) Menguasai penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

c) Membina kerja sama dengan pemerintah dan lembaga-lembaga masyarakat

d) Mempromosikan sekolah/madrasahe) Mengkoordinasikan penelusuran tamatanf) Melayani tamu sekolah/madrasah

a) Membuat layanan sistem informasi dan pelaporanb) hubungan sekolah dengan masyarakatc) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan

hubungan sekolah dengan masyarakat

5) Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

1) Melaksanakan administrasi persuratan dan pengarsipan

2) Menguasai penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

a) Menerapkan peraturan kesekretariatanb) Melaksanakan program kesekretariatanc) Mengelola surat masuk dan keluard) Membuat konsep surate) Melaksanakan kearsipan sekolah/madrasahf) Menyusutkan surat/dokumeng) Menyusun laporan.

a) Membuat layanan sistem informasi dan pelaporanb) administrasi persuratan dan pengarsipanc) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan

persuratan dan pengarsipan

6) Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 35

Page 36: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI1) Mengadministrasikan

standar pengelolaan yang berkaitan dengan peserta didik

2) Menguasai penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

a) Membantu kegiatan penerimaan peserta didikb) Membantu kegiatan masa orientasic) Membantu mengatur rasio peserta didik per kelasd) Mendokumentasikan prestasi akademik dan non

akademike) Membuat: data statistik peserta didik (pendaftar,

yang diterima, putus sekolah/madrasah, lulusan, dan mutasi), buku induk peserta didik, data pribadi peserta didik, buku penghubung, buku catatan khusus, daftar peserta didik yang melanjutkan

f) Menginventarisir program kerja pembinaan peserta didik bulanan, semesteran dan tahunan

g) Mendokumentasikan program kerja OSIS, Pramuka, Paskibra, dan Palang Merah Remaja (PMR), dan dokumen tata tertib sekolah/madrasah

h) Mendokumentasikan program pengembangan diri.

a) Membuat layanan sistem informasi dan pelaporan administrasi kesiswaan

b) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan Kesiswaan

7) Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

1) Mengadministrasikan standar isi

2) Mengadministrasikan standar proses

3) Mengadministrasikan standar penilaian

4) Mengadministrasikan standar kompetensi lulusan

a) Mendokumentasikan kerangka dasar dan struktur kurikulum

b) Membantu menyiapkan perangkat administrasi pembelajaran

c) Mendokumentasikan beban belajar siswa setiap semester

d) Mendokumentasikan kurikulume) Mensosialisasikan kalender akademik

a) Menyiapkan format silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penilaian hasil belajar

b) Menyiapkan perangkat supervisi proses pembelajaran

a) Mendokumentasikan bahan ujian/ulanganb) Mendokumentasikan penilaian hasil belajar oleh

pendidik, sekolah/madrasah, pemerintah

a) Mendokumentasikan standar kompetensi lulusan satuan pendidikan

b) Mendokumentasikan standar kompetensi lulusan mata pelajaran

c) Mendokumentasikan kriteria ketuntasan minimal

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 36

Page 37: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI5) Mengadministrasikan

kurikulum dan silabus

6) Menguasai penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

a) Membantu fasilitas pelaksanaan kurikulum dan silabus

b) Mendokumentasikan pemetaan kompetensi dasar tiap mata pelajaran per semester

c) Mendokumentasikan kurikulum, silabus, dan RPPd) Mendokumentasikan Daftar Kumpulan Nilai

(DKN) atau legere) Membantu menyusun grafik daya serap ketuntasan

belajar per mata pelajaranf) Menyusun daftar buku-buku wajib

a) Membuat layanan sistem informasi dan pelaporan administrasi kurikulumb) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan

kurikulum

8) Pelaksana Urusan Administrasi SD/MI/SDLB SD/MI/SDLB yang memiliki maksimal 6 rombongan belajar tidak perlu

Kepala Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah, melainkan Pelaksana Urusan Administrasi Sekolah/Madrasah, dengan kompetensi teknis sebagai berikut.

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI1) Melaksanakan

administrasi sekolah/madrasah

2) Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

a) Melaksanakan administrasi kepegawaianb) Melaksanakan administrasi keuanganc) Melaksanakan administrasi sarana dan prasaranad) Melaksanakan administrasi hubungan sekolah

dengan masyarakate) Melaksanakan administrasi persuratan dan

pengarsipanf) Melaksanakan administrasi kesiswaang) Melaksanakan administrasi kurikulum

a) Mengoperasikan peralatan kantor/komputerb) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan

kepegawaian, keuangan, sarana prasarana, hubungan sekolah dengan masyarakat, persuratan dan pengarsipan, kesiswaan, dan kurikulum

3. Petugas Layanan Khusus Petugas layanan khusus harus memiliki 3 (tiga) kompetensi yang terdiri atas: kepribadian, sosial, dan teknis sebagai berikut.

a. Kompetensi Kepribadian

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 37

Page 38: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI1) Memiliki integritas

dan akhlak mulia

2) Memiliki etos kerja

3) Mengendalikan diri

4) Memiliki rasa percaya diri

5) Memiliki fleksibilitas

6) Memiliki ketelitian

7) Memiliki kedisiplinan

8) Kreatif dan inovatif

9) Memiliki tanggung jawab

a) Berperilaku sesuai dengan kode etikb) Bertindak konsisten dengan nilai dan keyakinannyac) Berperilaku jujurd) Komitmen terhadap tugas

a) Mengikuti prosedur kerjab) Memastikan hasil kerja yang bermutuc) Bertindak secara tepatd) Fokus pada tugas yang diberikane) Meningkatkan kinerjaf) Melakukan evaluasi diri

a) Mengendalikan emosib) Bersikap tenangc) Mengelola stres

a) Berpikir positifb) Yakin dengan kemapuannyac) Bertanggung jawabd) Belajar dari kesalahan

a) Mengupayakan keterbukaanb) Menghargai pendapat orang lainc) Mengambil keputusan partisipatif

a) Melaksanakan berbagai kaidah yang terkait dengan tugasnya

b) Memperhatikan kejelasan tugasc) Menyelesaikan tugas sesuai pedoman kerja

a) Mengelola waktub) Taat aturanc) Taat azas

a) Berpikir alternatifb) Kaya ide/gagasan baruc) Memanfaatkan peluangd) Mengikuti perkembangan Iptekse) Melakukan perubahan

a) Melaksanakan tugas sesuai aturanb) Berani mengambil resikoc) Tidak melimpahkan kesalahan kepada pihak lain

b. Kompetensi Sosial

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 38

Page 39: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI1) Bekerja sama dalam

Tim

2) Memberikan layanan Prima

3) Memiliki kesadaran Berorganisasi

4) Berkomunikasi Efektif

5) Membangun hubungan kerja

a) Berpartisipasi dalam kelompokb) Meminta dan menghargai pendapat orang lainc) Membangun semangat dan kelangsungan hidup tim

a) Memberikan kemudahan kepada orang lainb) Menerapkan layanan sesuai standar pelayanan

minimalc) Memiliki empati

a) Memahami struktur organisasi sekolah/madrasahb) Mewujudkan iklim dan budaya organisasi yang

kondusif c) Menerima perbedaan antar anggotad) Memiliki tanggungjawab mencapai tujuan

organisasie) Mengaktifkan diri dalam organisasi profesi tenaga

administrasi sekolah/madrasah

a) Menjadi pendengar yang baikb) Memahami pesan orang lainc) Menyampaikan pesan dengan jelasd) Memahami bahasa nonverbal

a) Melakukan hubungan kerja yang harmonisb) Memposisikan diri sesuai dengan peranannyac) Memelihara hubungan internal dan eksternal

c. Kompetensi Teknis1) Pelaksana Urusan Kepegawaian

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI1) Mengadministrasikan

kepegawaiana) Melaksanakan pokok-pokok peraturan kepegawaian

berdasarkan standar pendidik dan tenaga kependidikan

b) Merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan

c) Melaksanakan prosedur dan mekanisme kepegawaian

d) Mengelola buku induk, administrasi Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

e) Melaksanakan registrasi dan kearsipan kepegawaian (SK, NIP, Karpeg, Karis, Karsu, Taspen,Askes, Tabungan Perumahan, Satya Lencana, DP3, ijazah, sertifikat)

f) Menyiapkan format- format kepegawaiang) Memproses kepangkatan, mutasi, promosi, gaji

berkala, tunjangan istri/suami, anak, serta pemberhentian dan pensiun pegawai

h) Mencatat kehadiran guru dan pegawai

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 39

Page 40: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

2) Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

i) Menyusun laporan kepegawaian

a) Menyusun dan menyajikan data/statistik kepegawaian

b) Membuat layanan sistem informasi dan pelaporan kepegawaian

c) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan kepegawaian

2) Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

1) Mengadministrasikan keuangan sekolah/madrasah

2) Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

a) Membantu menghitung biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal

b) Membantu pimpinan mengatur arus dana (menerima, mencatat, menyimpan, mengeluarkan, menggunakan, mempertanggungjawabkan, danmelaporkan)

a) Menyusun dan menyajikan data/statistik keuanganb) Membuat layanan sistem informasi dan pelaporan

keuanganc) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan

Keuangan

3) Pelaksana Urusan Administrasi Sarana Prasarana KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

a) Mengadministrasi-kan standar sarana dan prasarana

b) Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

a)Mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah/madrasah berdasarkan standar: Ruang Kelas, Ruang Perpustakaan, Laboratorium, Ruang Pimpinan, Ruang Guru, Tempat Ibadah, Ruang UKS, Jamban, Gudang, Ruang Sirkulasi, dan Tempat Bermain/Olah Raga

b)Merencanakan kebutuhan sarana dan prasaranac)Mengadakan sarana dan prasaranad) Menginventarisasikan sarana dan prasaranae)Memberikan nomor barang inventarisf)Mendistribusikan sarana dan prasaranag)Memelihara sarana dan prasaranah)Menghapuskan sarana dan prasaranai)Menyusun laporan sarana dan prasarana

a) Menyusun dan menyajikan data/statistik sarana dan prasarana

b) Membuat layanan sistem informasi dan pelaporan sarana dan prasarana

c) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan sarana dan prasarana

4) Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 40

Page 41: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSIa) Melaksanakan

administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat

b) Menguasai penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

a) Memfasilitasi kelancaran kegiatan komite sekolah/madrasah

b) Merencanakan program keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholders)

c) Membina kerja sama dengan pemerintah dan lembaga-lembaga masyarakat

d) Mempromosikan sekolah/madrasahe) Mengkoordinasikan penelusuran tamatanf) Melayani tamu sekolah/madrasah

a) Membuat layanan sistem informasi dan pelaporan hubungan sekolah dengan masyarakat

c) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan hubungan sekolah dengan masyarakat

5) Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

a) Melaksanakan administrasi persuratan dan pengarsipan

b) Menguasai penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

a) Menerapkan peraturan kesekretariatanb) Melaksanakan program kesekretariatanc) Mengelola surat masuk dan keluard) Membuat konsep surate) Melaksanakan kearsipan sekolah/madrasahf) Menyusutkan surat/dokumeng) Menyusun laporan.

a) Membuat layanan sistem informasi dan pelaporanb) administrasi persuratan dan pengarsipanc) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan

persuratan dan pengarsipan

6) Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 41

Page 42: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSIa) Mengadministrasikan

standar pengelolaan yang berkaitan dengan peserta didik

b) Menguasai penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

a) Membantu kegiatan penerimaan peserta didikb) Membantu kegiatan masa orientasic) Membantu mengatur rasio peserta didik per kelasd) Mendokumentasikan prestasi akademik dan non

akademike) Membuat: data statistik peserta didik (pendaftar,

yang diterima, putus sekolah/madrasah, lulusan, dan mutasi), buku induk peserta didik, data pribadi peserta didik, buku penghubung, buku catatan khusus, daftar peserta didik yang melanjutkan

f) Menginventarisir program kerja pembinaan peserta didik bulanan, semesteran dan tahunan

g) Mendokumentasikan program kerja OSIS, Pramuka, Paskibra, dan Palang Merah Remaja (PMR), dan dokumen tata tertib sekolah/madrasah

h) Mendokumentasikan program pengembangan diri.

a) Membuat layanan sistem informasi dan pelaporan administrasi kesiswaan

b) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan Kesiswaan

7) Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

a) Mengadministrasikan standar isi

b) Mengadministrasikan standar proses

c) Mengadministrasikan standar penilaian

d) Mengadministrasikan standar kompetensi lulusan

a) Mendokumentasikan kerangka dasar dan struktur kurikulum

b) Membantu menyiapkan perangkat administrasi pembelajaran

c) Mendokumentasikan beban belajar siswa setiap semester

d) Mendokumentasikan kurikulume) Mensosialisasikan kalender akademik

a) Menyiapkan format silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penilaian hasil belajar

b) Menyiapkan perangkat supervisi proses pembelajaran

a) Mendokumentasikan bahan ujian/ulanganb) Mendokumentasikan penilaian hasil belajar oleh

pendidik, sekolah/madrasah, pemerintah

a) Mendokumentasikan standar kompetensi lulusan satuan pendidikan

b) Mendokumentasikan standar kompetensi lulusan mata pelajaran

c) Mendokumentasikan kriteria ketuntasan minimal

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 42

Page 43: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

e) Mengadministrasikan kurikulum dan silabus

f) Menguasai penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

a) Membantu fasilitas pelaksanaan kurikulum dan silabus

b) Mendokumentasikan pemetaan kompetensi dasar tiap mata pelajaran per semester

c) Mendokumentasikan kurikulum, silabus, dan RPPd) Mendokumentasikan Daftar Kumpulan Nilai

(DKN) atau legere) Membantu menyusun grafik daya serap ketuntasan

belajar per mata pelajaranf) Menyusun daftar buku-buku wajib

a) Membuat layanan sistem informasi dan pelaporanb) administrasi kurikulumc) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan

kurikulum

8) Pelaksana Urusan Administrasi SD/MI/SDLB SD/MI/SDLB yang memiliki maksimal 6 rombongan belajar tidak perlu Kepala Tenaga

Administrasi Sekolah/Madrasah, melainkan Pelaksana Urusan Administrasi Sekolah/Madrasah, dengan kompetensi teknis sebagai berikut.

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI1) Melaksanakan

administrasi sekolah/madrasah

2) Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

a) Melaksanakan administrasi kepegawaianb) Melaksanakan administrasi keuanganc) Melaksanakan administrasi sarana dan prasaranad) Melaksanakan administrasi hubungan sekolah

dengan masyarakate) Melaksanakan administrasi persuratan dan

pengarsipanf) Melaksanakan administrasi kesiswaana) Melaksanakan administrasi kurikulumb) Mengoperasikan peralatan kantor/komputerc) Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan

kepegawaian, keuangan, sarana prasarana, hubungan sekolah dengan masyarakat, persuratan dan pengarsipan, kesiswaan, dan kurikulum

a. Petugas Layanan Khusus Petugas layanan khusus harus memiliki 3 (tiga) kompetensi yang terdiri atas:

kepribadian, sosial, dan teknis sebagai berikut.

b. Kompetensi Kepribadian

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 43

Page 44: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI1) Memiliki integritas

dan akhlak mulia

2) Memiliki etos kerja

3) Mengendalikan diri

4) Memiliki rasa percaya diri

5) Memiliki fleksibilitas

6) Memiliki ketelitian

7) Memiliki kedisiplinan

8) Kreatif dan inovatif

9) Memiliki tanggung jawab

a) Berperilaku sesuai dengan kode etikb) Bertindak konsisten dengan nilai dan keyakinannyac) Berperilaku jujurd) Komitmen terhadap tugas

a) Mengikuti prosedur kerjab) Memastikan hasil kerja yang bermutuc) Bertindak secara tepatd) Fokus pada tugas yang diberikane) Meningkatkan kinerjaf) Melakukan evaluasi diri

a) Mengendalikan emosib) Bersikap tenangc) Mengelola stresd) Berpikir positif

a) Yakin dengan kemapuannyab) Bertanggung jawabc) Belajar dari kesalahan

a) Mengupayakan keterbukaanb) Menghargai pendapat orang lainc) Mengambil keputusan partisipatif

a) Melaksanakan berbagai kaidah yang terkait dengan tugasnya

b) Memperhatikan kejelasan tugasc) Menyelesaikan tugas sesuai pedoman kerja

a) Mengelola waktub) Taat aturanc) Taat azasd) Berpikir alternatif

a) Kaya ide/gagasan barub) Memanfaatkan peluangc) Mengikuti perkembangan Ipteksd) Melakukan perubahan

a) Melaksanakan tugas sesuai aturanb) Berani mengambil resikoc) Tidak melimpahkan kesalahan kepada pihak lain

c. Kompetensi Teknis

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 44

Page 45: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

1) Penjaga Sekolah/MadrasahKOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

1) Menguasai kondisi keamanan sekolah/madrasah

2) Menguasai teknik pengamanan sekolah/madrasah

3) Menerapkan prosedur operasi standar pengamanan sekolah/madrasah

a) Mengenal peta wilayah sekolah/madrasah dengan baik

b) Memanfaatkan peta wilayah sekolah/madrasah untuk keamanan sekolah/madrasah

a) Menguasai teknik bela dirib) Merespons peristiwa dengan cepat dan tepat

a) Membuat dokumen/catatan tentang keamanan sekolah/madrasah

b) Melakukan tindakan pengamananc) Menggunakan peralatan keamanand) Menyampaikan laporan sesuai tugasnya

2) Tukang Kebun

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI1) Menguasai

penggunaan peralatan pertanian dan atau perkebunan

2) Menguasai pemeliharaan tanaman

a) Menggunakan peralatan pertanian/ perkebunanb) Merawat peralatan pertanian/perkebunan

a) Mengenal teknik penanaman tanamanb) Merawat tanaman

3) Tenaga Kebersihan

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI1) Menjaga kebersihan

sekolah/madrasah

2) Menguasai teknik-teknik kebersihan

a) Mewujudkan kebersihan sekolah/madrasahb) Memelihara kebersihan sekolah/madrasah

a) Menggunakan peralatan kebersihanb) Memelihara peralatan kebersihan

4) Pengemudi

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI1) Menguasai teknik

mengemudi

2) Menguasai teknik perawatan kendaraan

a) Mengemudikan kendaraanb) Mematuhi aturan lalu lintas

a) Merawat kendaraanb) Mengurus kelengkapan dokumen kendaraan

5) Pesuruh

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 45

Page 46: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI

1) Mengenal wilayah

2) Menguasai prosedur pengiriman dokumen dinas

3) Melayani kebutuhan jasa dan daya sekolah/madrasah

a) Mengenal peta wilayah setempatb) Memanfaatkan peta wilayah untuk kepentingan

penyampaian dokumen

a) Mengenal buku ekspedisi/lembar pengantarb) Menggunakan buku ekspedisi/lembar

pengantardalam pengiriman dokumen

a) Membayar jasa listrik, telepon, air, dan pajakb) Menyiapkan minumanc) Merawat peralatan rumah tangga sekolah/madrasah

Rekrutmen dan SeleksiRekrutmen adalah untuk mengisi formasi yang lowong. Lowongan formasi disebabkan

adanya pegawai yang keluar, pensiun, meninggal dunia, dan perluasan organisasi. Mekanisme rekrutmen dan seleksi kepala tata usaha dilakukan oleh Tim Baperjakat daerah setempat. Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam suatu jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi, dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat objektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, rasa, atau golongan. Jabatan struktual adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara. Untuk dapat diangkat dalam jabatan struktual seseorang harus berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil dan harus memenuhi persyaratan jabatan yang ditentukan.

Eselon dan jenjang pangkat jabatan strktural dari yang tertinggi sampai yang terendah untuk Eselon Va Pangkat Penata Muda Golongan III/a tertinggi pangkat Penata Muda Tingkat I Golongan III/b. Eselon IVb Pangkat Penata Muda Tingkat I Golonan III/b tertinggi pangkat Penata Golongan III/c. Penetapan eselon Va dilakukan secara selektif antara lain dengan memperhatikan: (a) kebutuhan organisasi, (b) rentang kendali, (c) kondisi geografis, dan (d) karakteristik tugas pokok dan fungsi jabatan yang berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat. Persyaratan untuk diangkat dalam jabatan struktural adalah:

a. berstatus Pegawai Negeri Sipil,b. serendah-rendahnya menduduki peringkat 1 (satu) tingkat di bawah jenjang pangkat

yang ditentukan,c. memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yang ditentukan,d. semua unsur penilaian prestasi kerja sekuang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua)

tahun terakhir,e. memiliki kompetensi jabatan yang diperlukan, danf. sehat jasmani dan rohani. g. senioritas dalam kepangkatan h. usia i. pendidikan dan pelatihan prajabatan j. pengalaman yang dimiliki. k. wajib mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan kepemimpinan selambat-

lambatnya 12 (dua elas) bulan sejak yang bersangkutan dilantik.Pengangkatan dalam jabatan struktural Eselon II ke bawah di provinsi, ditetapkan oleh

Pejabatan Pembina Kepegawaian Daerah Provinsi setelah mendapat pertimbangan dari

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 46

Page 47: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

Baperjakat Instansi daerah propinsi. Pengangkatan dalam jabatan struktural Eselon II ke bawah di kabupaten/kota, ditetapkan oleh Pejabatan Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota setelah mendapat pertimbangan dari Baperjakat Instansi daerah Kabupaten/Kota.

Pembinaan KarierDalam rangka usaha untuk meningkatkan mutu dan keterampilan serta memupuk

kegairahan bekerja kepala tata usaha, maka perlu dilaksanakan pembinaan kepala tata usaha dengan sebaik-baiknya atas dasar sistem karier dan sistem prestasi. Dengan demikian dapat dikembangkan bakat dan kemampuan yang ada pada diri masing-masing secara wajar. Model pembinaan karier yang paling banyak diharapkan responden adalah pelatihan. Pelatihan bagi kepala tata usaha sebagai pejabat struktural eselon IV dan V adalah Diklatpim IV dan Diklatpim V yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara.

Dalam pembinaan sistem karier yang sehat selalu ada pengaitan yang erat antara jabatan dan pangkat. Artinya, seorang Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam suatu jabatan haruslah mempunyai pangkat yang sesuai untuk jabatannya. Dengan demikian, Pegawai Negeri Sipil yang pangkatnya belum sesuai dengan pangkat terendah untuk eselon jabatan itu, maka yang bersangkutan diberikan kenaikan pankat sesuai dengan jenjang untuk jabatan itu.

Penilaian Kinerja 1. Pengertian Penilaian Kinerja

Penilaian ialah penentuan derajat kualitas berdasarkan indikator yang ditetapkan terhadap penyelenggara pendidikan di sekolah. Kinerja ialah hasil kerja dan kemajuan yang telah dicapai seorang TAS dalam bidang tugasnya berdasarkan kompetensi yang dimilikinya. Penilaian kinerja TAS ialah penentuan derajat kualitas hasil kerja dan kemajuan yang telah dicapai seorang TAS dalam bidang tugasnya berdasarkan kompetensi yang dimilikinya.

2. Tujuan Penilaian Kinerjaa. Umum

Secara umum, penilaian kinerja bertujuan untuk menciptakan budaya individu dan kelompok memikul tanggung jawab bagi usaha peningkatan proses kerja dan kemampuan yang berkelanjutan.

b. KhususSecara khusus, penilaian kinerja bertujuan untuk: 1) meningkatkan kinerja TAS secara berkelanjutan;2) menjadi daya dongkrak untuk perubahan yang lebih berorientasi kinerja;3) meningkatkan motivasi dan komitmen TAS,4) memungkinkan individu mengembangkan kemampuan, meningkatkan

kepuasan kerja, dan mencapai potensi pribadi yang bermanfaat bagi individu dan organisasi sekolah/madrasah;

5) mengembangkan hubungan yang terbuka dan konstruktif antara TAS dengan penilai suatu proses dialog yang berkesinambungan terkait dengan pekerjaan yang dilakukan sepanjang tahun;

6) menyediakan suatu kerangka kerja bagi kesepakatan sasaran yang dinyatakan dalam bentuk target dan standar kinerja TAS;

7) memfokuskan perhatian pada atribut dan kompetensi yang diperlukan sehingga dapat menunjukkan kinerja yang efektif dan kepada usaha pengembangan selanjutnya;

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 47

Page 48: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

8) menyediakan kriteria untuk dapat melakukan pengukuran dan penilaian yang akurat dan objektif sehubungan dengan target dan standar yang telah disepakati sehingga TAS secara individu dapat menerima umpan balik dari pengawas sekolah/madrasah mengenai seberapa baik kinerja mereka;

9) memungkinkan TAS dan penilai mencapai kesepakatan tentang rencana pengembangan dan metode pelaksanaannya;

10) 10)mengkaji kebutuhan di bidang pelatihan dan pengembangan secara bersama;

11) menyediakan suatu kesepakatan bagi TAS untuk mengekspresikan aspirasi serta keprihatinan mengenai pekerjaan mereka;

12) memberikan suatu landasan bagi pemberian imbalan yang bersifat finansial dan/atau nonfinansial bagi TAS sesuai dengan kontribusi TAS;

13) mendemonstrasikan kepada semua orang bahwa organisasi menghargai mereka sebagai individu;

14) membantu memberdayakan TAS;15) membantu sekolah/madrasah untuk mempertahankan TAS yang berkualitas;

dan16) mendukung inisiatif TAS dan penilai yang berkualitas secara keseluruhan.

3. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja TAS Ruang lingkup penilaian kinerja TAS mengacu pada standar kompetensi TAS di atas.

4. Prinsip Penilaian Kinerja TAS a. Relevan (sesuai dengan tujuan penilaian). b. Objektif (data seadanya).c. Sensitif (mampu membedakan yang berkinerja tinggi dengan yang berkinerja

rendah).d. Valid (menilai yang ingin dinilai).e. Reliabel (dapat diandalkan).f. Akseptabel (instrumen penilaian dapat diterima penilai dan yang dinilai

berdasarkan kesepakatan).g. Praktis (mudah diterapkan).h. Rahasia (hanya diketahui penilai dan yang dinilai saja).i. Produktivitas (efektif, efisien, dan memotivasi kinerja tinggi).j. Multi metode (dapat menggunakan berbagai metode penilaian).k. Berkesinambungan (dilakukan secara periodik).

5. Penilai Orang yang berwenang menilai kinerja TAS adalah kepala TAS untuk stafnya dan bupati/walikota untuk kepala TAS.

6. Periode PenilaianPenilaian kinerja kepala sekolah meliputi penilaian formatif dan sumatif. Penilaian formatif dilaksanakan setiap tahun sekali yaitu paling lambat setiap akhir bulan Desember tahun bersangkutan. Penilaian sumatif dilaksanakan setiap empat tahun sekali yaitu setiap akhir masa jabatan kepala sekolah/madrasah.

7. Tata Cara PenilaianPenilaian melalui langkah-langkah sebagai berikut.a. Mengembangkan instrumen penilaian kinerja dengan cara menetapkan kriteria

atau indikator untuk setiap kompetensi TAS.b. Menetapkan skor penilaian kinerja yaitu 1 sampai 100.c. Melaksanakan penilaian yaitu mengisi instrumen penilaian.d. Menetapkan interpretasi penilaian kinerja yaitu:

1 – 20 = tidak memuaskan

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 48

Page 49: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

21- 40 = kurang memuaskan41 – 60 = cukup memuaskan61 – 80 = memuaskan81 - 100 = sangat memuaskan

e. Membandingkan hasil penilaian (kinerja aktual) dengan standar indikator kompetensi (kinerja yang diharakan).

f. Mendokumentasikan hasil penilaian.g. Menyampaikan dan mendiskusikan hasil penilaian kepada kepala

sekolah/madrasah bersangkutan untuk umpan balik. h. Menyampaikan laporan penilaian kinerja kepada pihak yang berkepentingan untuk

pengambilan keputusan.8. Komponen yang Dinilai

Komponen yang dinilai adalah setiap indikator kompetensi dari setiap dimensi kompetensi yang telah dimiliki TAS.

Penghargaan dan PerlindunganBagi anggota TAS yang berprestasi atau bermutu tinggi hendaknya diberikan

penghargaan dan perlindungan. Penghargaan dan perlindungan adalah kebutuhan dasar setiap manusia termasuk kepala tata usaha sekolah. Penghargaan dan perlindungan dalam bentuk jasmani dan rohani. Penghargaan dan perlindungan bermakna tinggi bila diberikan pada orang yang tepat dan waktu yang tepat pula. Terdapat 13 macam bentuk penghargaan dan 11 macam bentuk perlindungan. Ketiga belas macam bentuk penghargaan itu adalah: (1) gaji yang adil dan layak, (2) tanda jasa, (3) kenaikan pangkat pilihan, (4) kenaikan pangkat anumerta, (5) kenaikan pangkat istimewa, (6) surat pujian atau piagam, (7) tunjangan struktural, (8) bonus atau hadiah materi terutama uang), (9) studi banding, (10)studi lanjut, (11) tunjangan khusus, (12) kesempatan mengikuti diklat, dan (13) promosi jabatan. Bentuk perlindungan ada 11 macam yaitu: (1) asuransi kesehatan, (2) asuransi kecelakaan, (3) perlindungan hukum, (4) tabungan hari tua, (5) tabungan perumahan, (6) asuransi pendidikan bagi putra dan putri, (7) tunjangan pensiun, (8) tunjangan cacat, (9) sumbangan turut berduka cita, (10) Bantuan perawatan kesehatan preventif, dan (11) bantuan ceramah agama.

Pemberhentian dan PensiunSembilan penyebab kepala tata usaha sebagai pejabat struktural eselon IVb dan Va

diberhentikan karena: (1) mengundurkan diri; (2) mencapai batas usia pensiun; (3) diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil; (4) diangkat dalam jabatan lainnya atau jabatan fungsional;. (5) cuti di luar tanggunggan negara, kecuali cuti di luar tanggungan negara karena persalinan; (6) tugas belajar lebih dari enam bulan; (7) adanya perampingan organisasi pemerintah; (8) tidak memenuhi persyaratan kesehatan jasmani dan rohani; dan (9) hal-hal lain yang ditentukan dalam peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

DAFTAR RUJUKAN

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 49

Page 50: Komponen - HENDRA PRIJATNA Web viewUntuk melaksanakan kegiatan itu semua perlu dibuat program kerja ... Kepala SMA/MA/SMK/MAK menyusun program ... laporan hasil belajar siswa seperti

Hoy, Wayne, K., & Miskel, Cecil, G. 2005. Educational Administration Theory, Research, and Practice. Seventh Edition. New York: McGraw Hill.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 tentang Standar Sertifikasi Bagi Guru dalam Jabatan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah Dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

PP No. 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.UURI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

PIKIR, DZIKIR, IKHTIAR 50