Komplikasi timpanoplasti

5
Komplikasi Setiap tindakan tidak lepas dari resiko yang akan terjadi. Pada tindakan timpanoplasti, komplikasi yang bisa terjadi adalah: 1. Infeksi akibat tindakan operasi yang aseptiknya kurang baik, kontaminasi alat-alat, kegagalan graft berhubungan dengan infeksi pasca operasi, adanya bakteri dalam telinga saat operasi, hal tersebut dapat menyebabkan infeksi telinga dengan nyeri dan edema karena penyembuhan jaringan yang tidak sempurna, infeksi dapat menjalar ke otak seperti meningitis atau abses otak 2. Kegagalan graft akibat infeksi, packing yang tidak memadai dari mesotympanum anterior dengan gelfoam, kesalahan teknik, kegagalan penatalaksanaan penyakit di mastoid dan telinga tengah, kolesteatoma yang terdeteksi secara bersamaan 3. Kondroitis akibat sayatan vertikal dilakukan terlalu jauh lateral ke dalam tulang rawan conchal 4. Otorea dan perkembangan kolesteatoma 5. Perforasi membran Timpani atau retraksi membran Timpani dapat terjadi tapi tidak terjadi pada semua pasien 6. Trauma nervus korda timpani dalam gangguan sensasi lidah dan perasa mungkin sampai selama 4-6 bulan atau kadang memiliki disfungsi permanen, mulut juga dirasakan menjadi kering dalam beberapa minggu setelah operasi

description

aaa

Transcript of Komplikasi timpanoplasti

Page 1: Komplikasi timpanoplasti

Komplikasi

Setiap tindakan tidak lepas dari resiko yang akan terjadi. Pada tindakan timpanoplasti,

komplikasi yang bisa terjadi adalah:

1. Infeksi akibat tindakan operasi yang aseptiknya kurang baik, kontaminasi alat-alat,

kegagalan graft berhubungan dengan infeksi pasca operasi, adanya bakteri dalam

telinga saat operasi, hal tersebut dapat menyebabkan infeksi telinga dengan nyeri dan

edema karena penyembuhan jaringan yang tidak sempurna, infeksi dapat menjalar ke

otak seperti meningitis atau abses otak

2. Kegagalan graft akibat infeksi, packing yang tidak memadai dari mesotympanum

anterior dengan gelfoam, kesalahan teknik, kegagalan penatalaksanaan penyakit di

mastoid dan telinga tengah, kolesteatoma yang terdeteksi secara bersamaan

3. Kondroitis akibat sayatan vertikal dilakukan terlalu jauh lateral ke dalam tulang rawan

conchal

4. Otorea dan perkembangan kolesteatoma

5. Perforasi membran Timpani atau retraksi membran Timpani dapat terjadi tapi tidak

terjadi pada semua pasien

6. Trauma nervus korda timpani dalam gangguan sensasi lidah dan perasa mungkin

sampai selama 4-6 bulan atau kadang memiliki disfungsi permanen, mulut juga

dirasakan menjadi kering dalam beberapa minggu setelah operasi

7. Paralisis wajah merupakan komplikasi yang jarang terjadi, yaitu paralisis sementara

dari satu sisi wajah, hal ini dapat

dikarenakan oleh kelainan, pembengkakan

dari saraf dan biasanya berkurang spontan,

sangat jarang saraf mungkin trauma pada

saat operasi atau saat mengeradikasi

infeksi, paralisis wajah terjadi 6 bulan

sampai 1 tahun dan sebagai gejala sisa

berupa kelemahan yang permanen, dapat

terjadi komplikasi pada mata yang juga

memerlukan terapi

8. Tuli sensorineural dan vertigo akibat manipulasi berlebihan terhadap osikel, dapat

menjadi komplikasi jangka pendek maupun panjang tetapi jarang, jangka panjang

hanya terjadi bila pasien sudah menderita sebelum operasi dilakukan, tuli dapat menjadi

Page 2: Komplikasi timpanoplasti

lebih buruk setelah operasi, hal ini karena adanya iritasi di struktur telinga tengah

seperti tulang-tulang pendengaran

9. Peningkatan tuli konduksi akibat blunting dan meluasnya graft ke dinding kanal pada

lateral grafting, lateralisasi membran timpani dari malleus

10. Tinitus akan lebih terasa setelah operasi

11. Stenosis kanal auditori eksternal

12. Pendarahan dari telinga (hematom) akibat insisi pada post aurikular akan menyebabkan

penyembuhan menjadi lebih lama, bila ada clot darah harus dilakukan reoperasi

13. Ketidakmampuan anak untuk bicara dan kesulitan perkembangan bicara atau bahasa

akibat pendengaran yang tidak baik

14. Akibat anestesi umum saat operasi, jarang tapi merupakan hal yang serius

15. Komplikasi yang berhubungan dengan operasi mastoid terjadi kebocoran cairan

serebrospinal, jarang terjadi tapi memerlukan reoperasi untuk mengatasi kebocoran

cairan tersebut

16. Reaksi alergi akibat obat

DAFTAR PUSTAKA

1. Muller Christoper, Gadre Arun. Tympanoplasty. http://www.utmb.edu/otoref/grnds/T-

plasty-030115/T-plastyslides-030115.pps. Diakses pada 22 November 2010.

2. http://www.mwent.org/surgical-info/tympanoplasty.html

3. http://www.utmb.edu/otoref/grnds/tplasty-9906/tplasty-9906.htm

4. http://online.x-plain.com/modules_v3/otolaryn/ol300102/ol309102.pdf

5. http://entslc.com/sites/default/files/files/risks-_complications_of_ear_surgery.pdf

6. http://www.dallasear.com/webdocuments/tympanoplasty-mastoidectomy-risk-

complications.pdf

7. http://ic.steadyhealth.com/complications_of_tympanoplasty_procedure.html

8. http://emedicine.medscape.com/article/2051819-overview#showall

1. Verhoeff M. Chronic suppurative otitis media: A review. Int J Ped Oto. 70(1):1-12.

2. Webb B, Chang CYJ. Efficacy of Tympanoplasty without mastoidectomy for Chronic Superative Otitis Media. Arch of Otolaryngol Head and Neck Surg. 2008/11;1155-1158.

Page 3: Komplikasi timpanoplasti

3. Haynes DS, Harley DH. Surgical management of chronic otitis media: beyond tympanotomy tubes.Otolaryngol Clin North Am. Aug 2002;35(4):827-39. [Medline].

4. Prescott CAJ. Chronic otitis media(COM) – A personal philosophy. Int J Ped Oto. 2006;70:1317-1320.

5. Adams ME and El-Kashlan HK. Tympanoplasty and Ossiculoplasty. In: Cummings CW et al (Eds).Otolaryngology: Head & Neck Surgery. 5th Edition. Philadelphia, PA: Mosby-Elsevier; 2010.

6. Sarkar S, Roychoudhury A, Roychaudhuri BK. Tympanoplasty in children. Eur Arch Otorhinolaryngol. May 2009;266(5):627-33. [Medline].

7. Aggarwal R, Saeed SR, Green KJ. Myringoplasty. J Laryngol Otol. Jun 2006;120(6):429-32. [Medline].

8. Chang CYJ. Chronic Disorders of the Middle Ear and Mastoid (Tympanic Membrane Perforations and Cholesteatoma. In: Mitchell RB. Pediatric Otolaryngology for the Clinician. New York, NY: Springer; 2009.

9. Lin AC, Messner AH. Pediatric tympanoplasty: factors affecting success. Curr Opin Otolaryngol Head Neck Surg. Feb 2008;16(1):64-8. [Medline].

10. Wehrs RE. Grafting techniques. Otolaryngol Clin North Am. Jun 1999;32(3):443-55. [Medline].

11. Wright D, Safranek S. Treatment of otitis media with perforated tympanic membrane. Am Fam Physician. Apr 15 2009;79(8):650, 654. [Medline].

12. Kartush JM, Michaelides EM, Becvarovski Z, LaRouere MJ. Over-under tympanoplasty. Laryngoscope. May 2002;112(5):802-7. [Medline].

13. Seiden AM et al. Functional Disorders. In: Otolaryngology: The Essentials.14. Luetje III CM. Reconstruction of the Tympanic Membrane and Ossicular Chain.

In: Bailey BJ. Head & Neck Surgery – Otolaryngology. 4th Edition. Philadelphia, PA: Lippincott Williams & Wilkins; 2006.

15. Dornhoffer JL. Cartilage tympanoplasty. Otolaryngol Clin North Am. Dec 2006;39(6):1161-76. [Medline].

16. Wasson JD, Papadimitriou CE, Pau H. Myringoplasty: impact of perforation size on closure and audiological improvement. J Laryngol Otol. Sep 2009;123(9):973-7. [Medline].