KOMPETENSI EMOSI DAN KOMPETENSI SOSIAL PADA ANAK … filei kompetensi emosi dan kompetensi sosial...
Transcript of KOMPETENSI EMOSI DAN KOMPETENSI SOSIAL PADA ANAK … filei kompetensi emosi dan kompetensi sosial...
i
KOMPETENSI EMOSI DAN KOMPETENSI SOSIAL PADA ANAK
KEMBAR IDENTIK LAKI-LAKI DENGAN GANGGUAN
ATTENTION DEFICIT/HYPERACTIVITY DISORDER
(ADHD) SEBUAH STUDI KASUS
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Pendidikan Strata I Psikologi
Oleh :
Akwila Adwin Falenttino
G0113005
Pembimbing:
Dra. Suci Murti Karini, M.Si., Psikolog
Arif Tri Setyanto, S.Psi., M.Psi., Psikolog
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ii
ALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan Judul :Kompetensi Emosi dan Kompetensi Sosial pada
Anak Kembar Identik Laki-Laki dengan Gangguan
Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)
Sebuah Studi Kasus.
Nama Peneliti : Akwila Adwin Falenttino
NIM : G 0113005
Tahun : 2017
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan pembimbing dan penguji skripsi
Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada hari: Kamis, tanggal 18 Mei 2017
v
MOTTO
“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan,
yang menaruh harapannya pada Tuhan!”
(Yeremia 17 : 7)
“Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat
kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan
kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu,
mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
(Yesaya 40: 31)
When all things seem to fail, stand on your inner strength,
shovel today’s challenges for your tomorrow’s freedom
(Aniekee Tochukwu Ezekiel)
True compassion means not only feeling another’s pain
but also being moved to help relieve it
(Daniel Goleman)
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan kepada:
Orang tua tercinta, Agus Suparno dan Tina Ariasari yang selalu memberikan
dukungan, nasehat, dan doa yang tak pernah berhenti mengalir untuk penulis.
Adikku tersayang, yang selalu memberikan support kepada saya.
Sahabat-sahabat yang saya kasihi dan almamater tercinta.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas
segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
tentunya tidak terlepas dari banyak pihak yang telah membantu. Penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta
2. Drs. Hardjono, M. Si., selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
3. Dra. Suci Murti Karini, M.Si., Psikolog, selaku pembimbing I yang telah
memberikan banyak ilmu, perhatian, arahan, dan bimbingan.
4. Arif Tri Setyanto, S.Psi., M.Psi., Psikolog, selaku pembimbing II dan
pembimbing akademik. Terima kasih atas motivasi, waktu, arahan dan
bimbingan kepada penulis.
5. Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi., Psikolog dan Mahardika Supratiwi, S.Psi.,
MA., selaku penguji yang telah memberikan banyak masukan, bantuan, dan
arahan kepada penulis dalam menyusun skripsi.
viii
6. Seluruh dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret yang telah memberikan banyak ilmu, pengalaman, dan
motivasi yang sangat berharga bagi penulis.
7. Seluruh staf dan karyawan Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret atas segala dukungannya.
8. Dhik JO dan JE selaku subjek penelitian dan segenap keluarga besarnya,
Bapak ES, Ibu V, dan saudara B. Terima kasih atas kesediaannya untuk
berpartisipasi dalam penyusunan skripsi ini.
9. Ibu TA selaku significant others dalam penelitian ini. Terima kasih atas waktu
dan kesediaannya untuk berpartisipasi.
10. Keluarga besar “AFFECTION”, Program Studi Psikologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret angkatan 2013 atas dukungan dan
kebersamaannya.
Semoga segala bantuan dan kebaikan yang diberikan oleh berbagai pihak
ini dibalas dengan kebaikan yang berlipat oleh Tuhan yang Maha Esa. Penulis
berharap, karya ini dapat menjadi sebuah karya yang bermanfaat bagi orang lain.
Surakarta, 28 April 2017
Penulis,
Akwila Adwin Falenttino
ix
KOMPETENSI EMOSI DAN KOMPETENSI SOSIAL PADA ANAK
KEMBAR IDENTIK LAKI-LAKI DENGAN GANGGUAN
ATTENTION DEFICIT/HYPERACTIVITY DISORDER
(ADHD) SEBUAH STUDI KASUS
Akwila Adwin Falenttino
G0113005
ABSTRAK
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah sebuah gangguan
yang secara konsisten memperlihatkan beberapa dari sejumlah karakteristik
selama periode waktu tertentu: gangguan pemusatan perhatian, hiperaktif dan
impulsif. Pada akhir masa kanak-kanak, anak pada umumnya mengalami periode
meningginya emosi, keadaan yang demikian membuat anak harus menyesuaikan
diri, sehingga anak cenderung cepat marah dan sulit untuk dihadapi. Hal ini
menjadi suatu permasalahan tersendiri bagi anak dengan gangguan ADHD,
karena fase memuncaknya emosi ini akan diperparah dengan sikap anak yang
impulsif yang disertai dengan hiperaktivitas. Aspek emosi tersebut tidak dapat
terlepas dari aspek sosialnya, dimana perkembangan emosi anak akan berdampak
langsung pada kehidupan sosialnya.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai
kompetensi emosi dan kompetensi sosial yang dimiliki oleh anak kembar identik
dengan gangguan ADHD. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan
desain studi kasus yang diharapkan dapat menggali fokus penelitian secara
mendalam. Subjek dalam penelitian ini adalah sepasang anak kembar identik laki-
laki yang keduanya mengalami gangguan ADHD. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan riwayat hidup.
Hasil penelitian ini menggambarkan kompetensi emosi dan kompetensi sosial
yang dimiliki oleh anak kembar identik dengan gangguan ADHD. Kondisi
keluarga menjadi faktor utama yang berpengaruh terhadap kompetensi emosi dan
sosial pada anak kembar identik dengan gangguan ADHD. Sikap yang diberikan
oleh ibu subjek yang cenderung terlalu melindungi ketika berurusan dengan
kehidupan sosial anak dan juga sikap yang cenderung membiarkan anak
berperilaku sesuka mereka di dalam rumah, berakibat pada pembentukan sikap
agresif pada anak kembar identik tersebut. Sikap agresif tersebut dimunculkan
oleh kedua subjek ketika mereka berada dalam kondisi emosi marah atau sedih,
dan kondisi ini memerlukan waktu yang cukup lama agar kembali ke keadaan
yang stabil. Keadaan emosi yang demikian berdampak pada kompetensi sosial
kedua subjek, terutama kompetensi yang berhubungan dengan interaksi subjek
dengan kelompok tertentu. Kedua subjek masih belum dapat bekerja sama dalam
sebuah kelompok tertentu dan cenderung belum dapat memahami isyarat sosial
dari orang lain.
Kata kunci: anak kembar identik, ADHD, kompetensi emosi,
kompetensi sosial
x
EMOTIONAL COMPETENCE AND SOCIAL COMPETENCE IN
IDENTICAL TWIN BOYS WITH ATTENTION
DEFICIT/HYPERACTIVITY DISORDER
(ADHD) A CASE STUDY
Akwila Adwin Falenttino
G0113005
ABSTRACT
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) is a disorder that
consistently exhibits some of a number of characteristics over a period of time:
attention, hyperactive and impulsive disorders. At the end of childhood, children
generally experience periods of emotional uplift, such circumstances allow the
child to adjust, so the child tends to be angry and difficult to deal with. This
becomes a problem for children with ADHD disorder, because this phase of peak
emotion will be exacerbated by an impulsive child's attitude accompanied by
hyperactivity. These emotional aspects can not be separated from the social
aspect, where the emotional development of children will have a direct impact on
their social life.
This study has a goal to get a picture of the emotional competence and
social competence of twins identical to ADHD disorders. This study uses
qualitative methods, with case study designs that are expected to explore the
focus of research in depth. Subjects in this study were a pair of identical male
twins who both had ADHD disorders. Research method used in this research is
observation, interview, and curriculum vitae.
The results of this study illustrate the emotional competence and social
competence possessed by identical twins with ADHD disorders. Family
conditions are a major factor affecting emotional and social competence in
identical twins with ADHD disorders. The attitude given by the subject's mother
who tends to be overprotective when dealing with the child's social life and also
the attitude that tends to let the child behave as they please in the home, resulting
in the formation of an aggressive attitude on the identical twins. This aggressive
attitude is raised by both subjects when they are in a state of angry or sad
emotions, and this condition takes a long time to return to a stable state. Such
emotional state has an impact on the social competence of both subjects,
especially the competence associated with the subject's interaction with a
particular group. The two subjects are still unable to work together in a particular
group and are less likely to understand the social cues of others.
Keywords: identical twins, ADHD, emotional competence,
social competence
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... iv
MOTTO ................................................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................................. ix
ABSTRACT ............................................................................................................... x
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................... 9
BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN .................................................................... 12
A. Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) .................................... 12
1. Definisi Attention Deficit/Hiperactivity Disorder (ADHD) ................ 12
2. Etiologi ................................................................................................. 14
3. Diagnosis .............................................................................................. 16
4. Penanganan Anak ................................................................................. 19
B. Anak Kembar Identik ................................................................................. 21
1. Definisi Anak Kembar Identik ............................................................. 21
2. Karakteristik Anak Kembar Identik ..................................................... 22
C. Kompetensi Emosi dan Sosial pada Anak ................................................. 24
1. Kompetensi Emosi ............................................................................... 24
a. Definisi Kompetensi Emosi ........................................................... 24
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Emosi ........... 26
xii
c. Aspek-Aspek Kompetensi Emosi .................................................. 27
d. Fase-Fase Perkembangan Emosi .................................................... 30
2. Kompetensi Sosial ................................................................................ 32
a. Definisi Kompetensi Sosial ............................................................ 32
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial ............ 35
c. Aspek-Aspek Kompetensi Sosial ................................................... 37
d. Fase-Fase Perkembangan Sosial .................................................... 38
D. Kompetensi Emosi dan Kompetensi Sosial pada Anak Kembar Identik
dengan Gangguan Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) ...... 41
E. Lokasi Penelitian ........................................................................................ 44
F. Pertanyaan Penelitian ................................................................................. 44
G. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 45
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 46
A. Rancangan Penelitian ................................................................................. 46
B. Fokus Penelitian ......................................................................................... 49
C. Operasionalisasi ......................................................................................... 49
D. Subjek Penelitian ........................................................................................ 51
E. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 51
1. Observasi .............................................................................................. 51
2. Wawancara ........................................................................................... 54
3. Alat Tes Psikologi ................................................................................ 55
4. Riwayat Hidup ..................................................................................... 56
5. Dokumentasi ........................................................................................ 56
F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 57
G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ........................................................ 59
xiii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 61
A. Persiapan Penelitian .................................................................................. 61
1. Tahap Persiapan Penyusunan Alat Pengumpul Data .......................... 61
a. Blangko Riwayat Hidup ................................................................ 61
b. Panduan Observasi ........................................................................ 62
c. Panduan Wawancara ..................................................................... 62
d. Dokumentasi ................................................................................. 63
2. Rencana Pengkodingan untuk Reduksi Data ...................................... 64
a. Penandaan Sumber Asal Satuan .................................................... 64
b. Penandaan Responden ................................................................... 64
c. Penandaan Waktu ......................................................................... 64
d. Penandaan Aspek-Aspek Observasi .............................................. 65
e. Penandaan Sumber Acuan Penelitian............................................ 65
B. Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 66
C. Deskripsi Hasil Penelitian ......................................................................... 69
1. Subjek Utama 1 (JO) ........................................................................... 69
a. Riwayat Hidup .............................................................................. 69
b. Deskripsi Hasil Observasi ............................................................. 71
1) O.RI.1 (Pertemuan I : Selasa, 20 Desember 2016) ................. 71
2) O.RI.2 (Pertemuan II : Sabtu, 24 Desember 2016) ................. 84
c. Deskripsi Hasil Wawancara .......................................................... 96
1) W.OT.RI.01 (Wawancara Utama dengan Orang Tua yang
Membahas Subjek Pertama pada Pertemuan Pertama):
Kamis, 5 Januari 2017 ............................................................. 96
2) W.SO.RI.01 (Wawancara dengan Significant Others yang
Membahas Subjek Pertama pada Pertemuan Pertama):
Selasa, 28 Februari 2017 ....................................................... 105
2. Subjek Utama 2 (JE) ......................................................................... 109
a. Riwayat Hidup ............................................................................ 109
b. Deskripsi Hasil Observasi ........................................................... 112
xiv
1) O.RII.1 (Pertemuan I : 19 Desember 2016) .......................... 112
2) O.RII.2 (Pertemuan II : 23 Desember 2016) ......................... 124
c. Deskripsi Hasil Wawancara ........................................................ 136
1) W.OT.RII.01 (Wawancara Utama dengan Orang Tua
yang Membahas Subjek Kedua pada Pertemuan
Pertama): Minggu, 8 Januari 2017 ........................................ 136
2) W.SO.RII.01 (Wawancara dengan Significant Others
yang Membahas Subjek Kedua pada Pertemuan
Pertama): Sabtu, 18 Februari 2017........................................ 144
D. Pembahasan ............................................................................................. 148
1. Riwayat Gangguan Attention Deficit / Hyperactivity Disorder
(ADHD)............................................................................................. 148
2. Kompetensi Emosi pada anak kembar identik dengan gangguan
Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) ........................... 149
3. Kompetensi Sosial pada anak kembar identik dengan gangguan
Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) ........................... 156
4. Faktor yang mempengaruhi kompetensi emosi dan kompetensi
sosial pada anak kembar identik dengan gangguan Attention
Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) .......................................... 167
5. Cara pengasuhan yang dapat diberikan orang tua kepada anak kembar
identik dengan gangguan Attention Deficit / Hyperactivity
Disorder (ADHD) ............................................................................. 173
E. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 175
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 177
A. Kesimpulan ............................................................................................. 177
B. Saran ........................................................................................................ 180
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 183
LAMPIRAN ........................................................................................................ 187
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Berpikir ................................................................................ 45
Gambar 2. Model Analisis Interaktif: Miles dan huberman .................................. 57
Gambar 3. Identitas Subjek .................................................................................... 67
Gambar 4. Jadwal Pengambilan Data Observasi ................................................... 68
Gambar 5. Jadwal Pengambilan Data Wawancara ................................................ 69
Gambar 6. Pohon Keluarga JO dan JE ................................................................. 111
Gambar 7. Alur Pembahasan dan Analisis Singkat Hasil Penelitian ................... 147
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A .................................................................................................... 187
1. Surat Keterangan Diagnosis ADHD ............................................................. 188
2. Bukti Pengambilan Data di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta ................ 190
3. Blangko Riwayat Hidup Subjek .................................................................... 191
4. Informed Consent .......................................................................................... 197
5. Lembar Pernyataan Persetujuan Partisipasi .................................................. 200
6. Kriteria Deteksi Dini Gangguan ADHD ....................................................... 201
7. Formulir Deteksi Dini Gangguan ADHD ..................................................... 203
8. Guideline Observasi ...................................................................................... 207
9. Guideline Wawancara ................................................................................... 214
10. Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 223
LAMPIRAN B .................................................................................................... 224
1. HASIL OBSERVASI SUBJEK 1 (JO) ......................................................... 227
2. HASIL OBSERVASI SUBJEK II (JE) ......................................................... 248
3. Transkrip Wawancara Utama pada Ibu Subjek (Subjek: JO) ....................... 268
4. Transkrip Wawancara Utama pada Ibu Subjek (Subjek: JE) ........................ 276
5. Transkrip Wawancara Utama pada Ayah Subjek ......................................... 287
6. Transkrip Wawancara Significant Others, yaitu Guru di SD Subjek
(Subjek: JO) .................................................................................................. 290
7. Transkrip Wawancara Significant Others, yaitu Guru di SD Subjek
(Subjek: JE) ................................................................................................... 294