KOMPETENSI - e-Learning Sekolah Menengah...

275
KURIKULUM SMK EDISI 2004 DESKRIPSI PEMELAJARAN KOMPETENSI : Menggunakan peralatan gelas dan sejenisnya KODE : FQCGENLAB 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 1 1 1 1 1 1 1 KONDISI KINERJA 1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini menjelaskan kompetensi dasar/umum yang diperlukan oleh personil analisis mutu di laboratorium yang menggunakan peralatan gelas untuk memeriksa bahan-bahan atau produk pangan dan mencuci peralatan bekas pengujian atau sample yang mengandung kotoran kimia, kotoran bahan mikrobiologi, larutan-larutan, padatan atau standar. Semua pekerjaan mengacu pada peraturan K3 yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi bagian dari legalisasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan peraturan keselamatan perusahaan, peraturan negara dan daerah yang berhubungan, standar nasional dan tata-kerja. Peralatan gelas dapat dikelompokkan sesuai dengan fungsi dan ukurannya : - Peralatan dasar berbagai jenis dan ukuran : gelas beaker, gelas ukur, erlenmeyer, cawan petri, tabung reaksi, botol, dll. - Peralatan ukur berbagai jenis dan ukuran : labu ukur, pipet, buret, botol BOD, dll. - Peralatan analisis : termometer, piknometer, dll. Bahan kimia bekas dapat dikelompokkan sesuai dengan sifat-sifatnya - Bahan kimia bekas pengujian yang mengandung asam, basa, garam, lemak/minyak, logam berbahaya, pelarut organik, dsb. - Bahan beracun dan berbahaya : asam, basa, logam berbahaya, pelarut mudah terbakar, toksik, radioaktif, dsb. - Bahan kimia umum digunakan : asam-basa encer, garam-garam, buffer, dsb. yang tidak berbahaya 2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Aspek–aspek kompetensi berikut dapat diterapkan di semua sektor industri yang tercakup PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF PENGENDALIAN MUTU Halaman 1 dari 275

Transcript of KOMPETENSI - e-Learning Sekolah Menengah...

KURIKULUM SMK EDISI 2004

DESKRIPSI PEMELAJARANKOMPETENSI : Menggunakan peralatan gelas dan sejenisnyaKODE : FQCGENLAB 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCIA B C D E F G1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini menjelaskan kompetensi dasar/umum yang diperlukan oleh personil analisis mutu di

laboratorium yang menggunakan peralatan gelas untuk memeriksa bahan-bahan atau produk pangan dan mencuci peralatan bekas pengujian atau sample yang mengandung kotoran kimia, kotoran bahan mikrobiologi, larutan-larutan, padatan atau standar.

Semua pekerjaan mengacu pada peraturan K3 yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi bagian dari legalisasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan peraturan keselamatan perusahaan, peraturan negara dan daerah yang berhubungan, standar nasional dan tata-kerja.

Peralatan gelas dapat dikelompokkan sesuai dengan fungsi dan ukurannya :-Peralatan dasar berbagai jenis dan ukuran : gelas beaker, gelas ukur, erlenmeyer, cawan petri, tabung

reaksi, botol, dll.-Peralatan ukur berbagai jenis dan ukuran : labu ukur, pipet, buret, botol BOD, dll.-Peralatan analisis : termometer, piknometer, dll.

Bahan kimia bekas dapat dikelompokkan sesuai dengan sifat-sifatnya-Bahan kimia bekas pengujian yang mengandung asam, basa, garam, lemak/minyak, logam berbahaya,

pelarut organik, dsb.-Bahan beracun dan berbahaya : asam, basa, logam berbahaya, pelarut mudah terbakar, toksik, radioaktif,

dsb.-Bahan kimia umum digunakan : asam-basa encer, garam-garam, buffer, dsb. yang tidak berbahaya

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Aspek–aspek kompetensi berikut dapat diterapkan di semua sektor industri yang tercakup oleh Paket

Pelatihan ini. Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau sesuai dengan

syarat perusahaan. Prosedur ini meliputi atau diambil dari:-Tata-kerja (seperti GLP)-Lembar data keselamatan bahan (Material Safety Data Sheet (MSDS))-Undang-undang pengukuran nasional-Prosedur Kerja Standar (SOPs)-Manual penggunaan peralatan gelas tertentu

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 1 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

-Prosedur penggunaan peralatan-Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan peralatan-Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan-Jadwal analisis dan laboratorium.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukanPeralatan dapat dikelompokkan sesuai dengan fungsi dan ukurannya : Peralatan dasar berbagai jenis dan ukuran : gelas beaker, gelas ukur, erlenmeyer, cawan petri, tabung

reaksi, botol, dll. Peralatan ukur berbagai jenis dan ukuran : pipet, buret, labu ukur, botol BOD, dll. Peralatan analisis : termometer, piknometer, dll. Fasilitas pencucian, pengeringan, penyimpanan dan penggudangan peralatan gelas.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi

peralatan Peralatan

gelas yang ada atau diperlukan diidentifikasi sesuai dengan jenis, ukuran, metode standar dan persya-ratan keamanan yang diper-lukan untuk analisis

Peralatan gelas yang ada atau diperlukan untuk analisis fisik/kimia/mikrobiologi dike-tahui jenis dan kegunaannya

Peralatan perlindungan diri digunakan sesuai dengan prosedur keselamatan yang telah ditetapkan

Mengenal berbagai jenis per-alatan gelas yang digunakan di laboratorium, identifikasi, metoda standarisasi, peng-gunaan, dan prosedur kese-lamatan pada penggunaan-nya

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Peralatan gelas, identifi-kasi, metoda standari-sasi, kegunaan, dan prosedur keselamatan pada penggunaannya

Mengidentifikasi ber-bagai jenis peralatan gelas, kegunaannya, metoda standarisasi, dan prosedur keselamat-an pada penggunaannya

2. Menggunakan peralatan Status kalibrasi peralatan di-periksa dan kalibrasi dilaku-kan bila memungkinkan

Mengenal dan menggunakan berbagai peralatan gelas, status kalibrasi, prosedur operasional

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Penggunaan berbagai peralatan gelas, status kalibrasi, prosedur operasional dan prosedur pencucian

Memilih dan mengguna-kan berbagai peralatan gelas, status kalibrasi, prosedur operasional

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 2 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Peralatan

disiapkan dan di-operasikan sesuai dengan syarat-syarat metode analisis fisik/kimia/mikrobiologi

Peralatan gelas digunakan sesuai dengan prosedur.

Peralatan yang telah diguna-kan dipilah sesuai dengan kotoran yang melekat (fisik-kimia atau mikrobiologi) sesuai dengan prosedur operasional

Peralatan yang telah diguna-kan dicuci sesuai dengan prosedur operasional.

dan prosedur pencucian sesuai dengan SOP

sesuai dengan SOP dan prosedur pencucian sesuai dengan SOP

3. Mencuci peralatan Peralatan gelas yang telah di-identifikasi dipisahkan untuk dicuci

Peralatan disiapkan dandicuci sesuai dengan syarat-syarat metode pencucian

Peralatan yang telah dicuci ditiriskan pada tempatnya atau rak untuk dapat diguna-kan kembali bila diperlukan

Mengenal prosedur pencuci-an dan pemeliharaan ber-bagai peralatan gelas sesuai dengan SOP

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Prosedur pencucian dan pemeliharaan berbagai peralatan gelas sesuai dengan SOP

Melakukan prosedur pencucian dan pemeli-haraan berbagai peralat-an gelas sesuai dengan SOP

4. Melakukan perawatan terhadap peralatan

Cara perawatan alat gelas diidentifikasi sesuai karakte-ristik alat

Mengenal prosedur perawat-an /pemeliharaan berbagai peralatan

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Prosedur perawatan/ pe-meliharaan berbagai per-alatan gelas sesuai dengan

Melakukan prosedur pe-rawatan /pemeliharaan berbagai peralatan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 3 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Peralatan

sesuai kebutuhan dibersihkan, dirawat dan di-simpan kembali

gelas sesuai dengan SOP

SOP gelas sesuai dengan SOP

5. Menjaga keamanan lingkungan kerja

Cara kerja telah ditetapkan dan digunakan untuk memas-tikan keamanan pribadi dan keamanan personel lab yang lain

Produksi limbah diperkecil/ diminimalkan

Pembuangan limbah laborato-rium dijamin secara aman, termasuk limbah biologis

Peralatan serta pereaksi se-suai kebutuhan dibersihkan, dirawat dan disimpan kembali

Waktu pengerjaan digunakan seoptimal mungkin

Mengenal prosedur K3 pada penggunaan berbagai per-alatan gelas dan penangnan limbah bekas penggunaan alat sesuai dengan SOP

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Prosedur K3 pada peng-gunaan berbagai peralat-an gelas dan penangnan limbah bekas pengguna-an alat sesuai dengan SOP

Melakukan prosedur K3 pada penggunaan ber-bagai peralatan gelas dan penangnan limbah bekas penggunaan alat sesuai dengan SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 4 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menggunakan peralatan dasar non gelas di laboratorium KODE : FQCGENLAB 02.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Dalam unit kompetensi ini yang dimaksud dengan peralatan dasar non-gelas di laboratorium dapat

meliputi : timbangan, otoklaf, laminar flow cabinet, sentrifuse dan peralatan pemisahan lainnya, inkubator, oven, peralatan penyaringan, peralatan transfer dan inokulasi, dan tidak termasuk peralatan-peralatan khusus yang diperlukan oleh unit kompetensi yang lain. Penggunaan peralatan dapat berupa kegiatan terpisah seperti menimbang, menginokulasi, mengukur, memisahkan, memanaskan, atau dalam rangka menganalisa suatu produk/bahan pangan.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat. Spesifikasi peralatan. Jadwal dan instruksi produksi. Lembar data keselamatan bahan (Material Safety Data Sheet (MSDS)) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan-peralatan dasar seperti timbangan, otoklaf, laminar flow cabinet, sentrifuse dan peralatan

pemisahan lainnya, inkubator, oven, peralatan penyaringan, peralatan transfer dan inokulasi disesuaikan dengan keadaan laboratorium.

Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi atau sampel Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dll. Formulir atau format untuk mencatat data.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi

peralatan dasar non gelas.

Peralatan dasar non gelas diidentifikasi sesuai dengan fungsinya dan persyaratan keselamatan yang diperlukan untuk

Mengenal dan mengidenti-fikasikan berbagai jenis peralatan non-gelas di laboratorium, prinsip kerja, prosedur pemeli-haraan dan

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Jenis peralatan non-gelas di laboratorium, prinsip kerja, prosedur pemeli-haraan dan keselamatan kerjanya

Mengidentifikasikan ber-bagai jenis peralatan non-gelas di laboratorium, prinsip kerja, dan pro-sedur pemeliharaan dan keselamatan kerjanya

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 5 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANanalisis

Peralatan dasar non gelas yang dipilih, disiapkan dan diperiksa untuk memastikan dapat berfungsi dengan baik

Peralatan pelindung diri digunakan sesuai dengan prosedur keselamatan yang ditetapkan

keselamatan kerjanya

2. Menggunakan peralatan dasar non gelas

Status kalibrasi peralatan di-periksa dan dikalibrasi bila memungkinkan

Peralatan dinyalakan dan dioperasikan sesuai dengan instruksi kerja alat (SOP).

Unjuk kerja alat yang me-nyimpang atau tidak sesuai dikenali dan dilaporkan kepada petugas yang relevan

Informasi yang diperoleh ditulis dalam format yang sesuai

Mengenal dan menggunakan berbagai peralatan non-gelas sesuai manual alat, peme-riksaan kalibrasi, dan pela-poran ketidaksesuaian alat

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Peralatan non-gelas, manual alat, pemeriksa-an kalibrasi, dan pelapor-an ketidaksesuaian alat

Menggunakan berbagai peralatan non-gelas sesuai manual alat, membantu pemeriksaan kalibrasi, dan pelaporan ketidaksesuaian alat

3. Melakukan perawatan terhadap peralatan

Peralatan yang telah dipakai, dibersihkan dan disimpan kembali

Peralatan diletakkan pada ruang yang kondisinya sesuai dengan yang tertera pada buku manual peralatan

Catatan penggunaan dan unjuk kerja alat dibuat pada

Mengenal dan melakukan perawatan berbagai peralat-an non-gelas sesuai manual alat, pencatatan pengguna-an, dan pelaporan ketidak-sesuaian alat

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Perawatan berbagai peralatan non-gelas sesuai manual alat, pencatatan penggunaan, dan pelaporan ketidak-sesuaian alat

Membantu atau melaku-kan perawatan berbagai peralatan non-gelas se-suai manual alat, pen-catatan penggunaan, dan pelaporan ketidak-sesuaian alat

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 6 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANbuku khusus di laboratorium sesuai dengan prosedur

Semua daerah kerja peralatan dijamin bersih selama dan setelah peralatan digunakan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 7 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Mengkalibrasi dan memelihara peralatan gelasKODE : FQCGENLAB 03.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA

1. Kegunaan Kompetensi : Instansi yang melakukan kegiatan pengawasan mutu

2. Sumber Informasi : Kode standar Buku-buku pedoman Referensi bahan dari produsen

3. Pelaksanaan K3 : Penanganan pemeliharaan peralatan gelas Bekerja dengan prosedur yang aman

4. Kelengkapan : Alat gelas Peralatan pelindung diri

5. Kegiatan : Menyiapkan peralatan dasar di laboratorium untuk digunakan Mengkalibrasi peralatan gelas Mengidentifikasi peralatan dan melaporkan hasil kalibrasi untuk ditindaklanjuti

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyiapkan peralatan

dasar di laboratorium untuk digunakan.

Bahan telah dikonfirmasi dan tersedia untuk digunakan

Bahan disiapkan sesuai kebutuhan alat.

Jasa yang diperlukan dikonfir-masi dan siap untuk diguna-kan jika diperlukan.

Mengenal berbagai peralatan dasar di laboratorium, teknik kalibrasinya, pelaporan kalibrasi alat

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Berbagai peralatan dasar di laboratorium, teknik kalibrasinya, pelaporan kalibrasi alat

Menyiapkan berbagai peralatan dasar di laboratorium sebelum kalibrasi.

Melakukan pemeriksaan ketidaksesuaian alat dan pelaporan kondisi alat.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 8 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Peralatan dipilih, disiapkan dan diperiksa untuk memas-tikan dapat berfungsi dengan baik.

2. Mengkalibrasi peralatan gelas

Peralatan yang akan dikali-brasi disiapkan di tempat kerja.

Prosedur kalibrasi dikenali

Kalibrasi dilakukan secara akurat diperoleh.

Unjuk kerja alat yang menyimpang atau tidak sesuai dikenali dan dilaporkan ke personil yang relevan

Mengenal kalibrasi berbagai peralatan gelas, prosedur kalibrasi, dan pelaporan ketidaksesuaian alat

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Kalibrasi berbagai per-alatan gelas, prosedur kalibrasi, dan pelaporan ketidaksesuaian alat

Membantu atau melaku-kan kalibrasi berbagai peralatan gelas, prosedur kalibrasi, dan pelaporan ketidaksesuai-an alat

3. Mengidentifikasi peralatan dan melaporkan hasil kalibrasi untuk ditindaklanjuti

Peralatan yang telah dikali-brasi dilaporkan

Peralatan yang tidak sesuai lagi dengan hasil kalibrasi sebelumnya dilaporkan untuk dikalibrasi sebenarnya di Lembaga Kalibrasi Nasional

Informasi yang diperoleh ditulis dalam format yang sesuai.

Mengidentifikasi berbagai peralatan ge;as dan me-laporkan hasil kalibrasi untuk ditindaklanjuti

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Berbagai peralatan gelas dan melaporkan hasil kalibrasi untuk ditindak-lanjuti

Mengidentifikasi ber-bagai peralatan ge;as dan melaporkan hasil kalibrasi untuk ditindak-lanjuti

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 9 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 10 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Mencatat dan memasukkan dataKODE : FQCGENDAT 01.A DURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 2 1 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Kisaran variabel ini memberikan cakupan luas bagi setiap unit kompetensi. Variabel berikut ini berlaku di

sektor industri yang termasuk dalam paket pelatihan ini. Data dapat dicatat pada lembar kerja atau dimasukkan kedalam lembar kerja atau basis data yang

berhubungan dengan sistem managemen informasi. Data termasuk hasil dari: pengamatan, analisa, kepastian kualitas dan kendali penilaian, uji dan pengukuran telaah.

Data dapat ditampilkan dalam bentuk: grafik, histogram, diagram batang, tabel, diagram bulat, diagram kendali.

Data dapat juga berbentuk pengamatan semi kuantitatif dan dinyatakan dengan skala (contoh 1 – 4 atau + - ++++)

Perhitungan dapat dilakukan dengan atau tanpa kalkulator atau software komputer2. Kebijakan dan prosedur yang berkaitan

Setiap unit kompetensi mempunyai pedoman yang langsung berhubungan dengan kriteria kinerja dan kisaran peubah. Maksudnya ialah untuk mengarahkan penilaian unit di tempat kerja dan/atau program pelatihan.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Bahan-bahan referensi meliputi:

- lembar data keamanan bahan- manual alat dan garansi, katalog pensuplai, buku acuan- prosedur sampling dan uji, prosedur operasi standar- manual kualitas perusahaan, rencana kualitas konsumen- validasi alat dan piranti lunak yang berkaitan bila diperlukan- validasi lembar kerja yang dikembangkan sendiri untuk pengujian dan proses penghitungan- peraturan KKK, petunjuk kerja dan prosedur- standar-standar internasional

Sumber-sumber penilaian meliputi :- Lembaran data dan catatan-catatan laboratorium- Komputer dan piranti lunak yang sesuai atau sistem informasi laboratorium yang digunakan- Prosedur operasi standar (SOPs) dan metode uji.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 11 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

menyimpan data Tanda diberikan dan data

di-catat secara langsung Data dicatat sesuai

dengan dokumen yang tepat

Data dimasukkan ke dalam sistem informasi laboratorium atau lembaran data secara langsung

Kesalahan pada data diidenti-fikasi menggunakan prosedur baku

Data disimpan dan didapat-kan kembali menggunakan file khusus dan/atau perang-kat lunak teraplikasi

Mengenal teknik pencatatan dan penyimpanan data se-cara manual, pengisian form, atau menggunakan komputer

Mengenal form-form penda-taan informasi laboratorium mutu dan penyimpanan data dalam perangkat lunak

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Teknik pencatatan dan penyimpanan data se-cara manual, pengisian form, atau menggunakan komputer

Form-form pendataan informasi laboratorium mutu dan penyimpanan data dalam perangkat lunak

Menerapkan teknik pencatatan dan penyim-panan data secara manual, pengisian form, atau menggunakan komputer di laborato-rium

Membuat dan mengisi form-form pendataan informasi laboratorium mutu dan penyimpanan data dalam perangkat lunak

2.laboratorium

Hasil perhitungan dinyatakan dalam fraksi, desimal, persen, bagian dan konsentrasi

Nilai rata-rata, nilai tengah, modus dan standar deviasi dihitung sebagai hasil data

Nilai ketelitian dan ketidak-pastian dihitung mengguna-kan rumus dan data yang ada

Konsistensi hasil perhitungan dipastikan sesuai dengan perkiraan

Semua hasil perhitungan dila-porkan menggunakan satuan yang cocok dan angka penting

Mengenal, menggunakan, dan mengolah data dengan komputer (excell, word)

Mengenal dan menggunakan format-format komputasi data laboratorium

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Pengolahan data labora-torium, penggunaan program komputer (microsoft office : excell, word)

Mengolah data laborato-rium menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)

Membuat format data dan laporan dengan komputer

Menduga konsistensi hasil pengolahan data dan pelaporan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 12 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3.

dalam bentuk tabel, chart dan grafik

Data ditampilkan secara akurat dalam tabel dan chart dengan judul yang jelas

Grafik data yang akurat dibuat menggunakan skala yang sangat tepat untuk membuat daerah kisaran atau tampilan kecenderungan data

Semua data dilaporkan meng-gunakan satuan yang sesuai dan angka penting

Mengenal pengolahan data laboratorium menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Pengolahan data labora-torium menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)

Mengolah data laborato-rium menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)

Membuat format data, grafik hasil perhitungan, dan laporan dengan komputer

4.data dalam tabel, chart dan grafik

Data didapatkan kembali dari sumber yang tepat

Hal-hal penting diinterpreta-sikan dari grafik seperti gradien, intersep, nilai maksimum dan minimum dan batas detil

Kecenderungan data diiden-tifikasi dan dilaporkan

Mengenal interpretasi data dalam tabel, chart, dan grafik dengan menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Interpretasi data dalam tabel, chart, dan grafik dengan menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)

Mengolah data laborato-rium menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)

Membuat format data dan laporan dengan komputer

Menginterpretasi data dalam tabel, chart, dan grafik dengan menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 13 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN5.

dan kerahasiaan catatan data

Waktu dan informasi penting yang dibutuhkan, dicatat secara spesifik dan akurat

Keakuratan catatan data diverifikasi

Catatan kerja diatur meng-ikuti prosedur yang sesuai

Semua dokumen diatur dan dijaga kemutakhirannya dengan aman

Kerahasiaan standar-standar dipelihara

Mengenal keakuratan data dan kerahasiaan catatan data

Mengenal sistem dokumen-tasi, verifikasi dan keraha-siaan data

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Keakuratan data dan kerahasiaan catatan data

Sistem dokumentasi, verifikasi dan kerahasiaan data

Menghitung dan men-duga keakuratan data dan kerahasiaan catatan data

Menerapkan sistem dokumentasi, verifikasi dan kerahasiaan data

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 14 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan komunikasi dengan orang lain KODE : FQCGENCOM01.A DURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCIA B C D E F G2 1 2 2 1 2 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini dapat mencakup komunikasi dengan:

- Supervisor dan manager. - Personil laboratorium atau produksi yang lain.- Anggota masyarakat, konsumen dan pelanggan.

Unit kompetensi ini mencakup jenis-jenis informasi dan sumber dokumen berikut: - Prosedur di tempat kerja yang mensyaratkan antara lain:

Tidak membeda-bedakan (anti diskriminasi), kesempatan yang sama dan tidak ada pemaksaan. Peraturan Pemerintah, misalnya GMP atau CPMB. Pelayanan terhadap konsumen, cara-cara penggunaan telepon (protokal telepon). Tugas-tugas teknis

- Daftar nama atau direktori staf (nama dan nomor telepon), data base online dan CD ROM.- Dokumen di tempat kerja- Informasi di tempat kerja- Perpustakaan

2. Prosedur dan kebijakan yang tersedia Prosedur Operasi Standar (SOP) dan metode uji laboratorium. Job deskripsi. Manual peralatan dan alamat untuk service (perbaikan). Katalog dari supplier. Jadwal produksi harian. Jadwal pekerjaan laboratorium. Jadwal peralatan/pemeliharaan dan jadwal kalibrasi alat. Material Safety Data Sheets (MSDS), laporan ketidaksesuaian. Manual mutu perusahaan atau laboratorium. Log Book. Spesifikasi produk. Prosedur HACCP.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukanUnit kompetensi ini mungkin termasuk penggunaan peralatan-peralatan tertentu, misalnya:

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 15 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

Telepon, radio, komunikasi dua arah, fax dan email (komputer). Peralatan display langsung. Sistem informasi on-line.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

bertindak sesuai instruksi

Instruksi didengarkan dengan penuh perhatian dan respon yang sesuai diberikan.

Instruksi diklarifikasi untuk menjamin pengertian yang lengkap terhadap tugas yang diberikan.

Mengenal pola-pola komuni-kasi, prinsip komunikasi, informasi

Mengenal teknik menerima dan bertindak sesuai instruksi

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Pola-pola komunikasi, prinsip komunikasi, infor--masi,

Teknik menerima dan bertindak sesuai instruksi

Menerapkan pola-pola komunikasi, prinsip komunikasi, informasi,

Menerapkan teknik me-nerima dan bertindak sesuai instruksi

2.meneruskan pesan

Pesan lisan dan tertulis dite-rima dan respon yang sesuai diberikan.

Informasi dicatat dan diterus-kan sehingga pesan dapat di mengerti

Mengenal alur komunikasi, pesan/informasi, menerima dan meneruskan pesan

Mengenal teknik pencatatan dan penelurusan pesan

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Alur komunikasi, pesan/ informasi, menerima dan meneruskan pesan

Teknik pencatatan dan penelurusan pesan

Menerapkan alur komu-nikasi, pesan/informasi, menerima dan menerus-kan pesan

Menerapkan teknik pen-catatan dan penelurusan pesan

3.mendemonstrasikan hubungan antar pribadi yang baik.

Prosedur di tempat kerja yang menggambarkan kesempatan yang sama, diikuti, tidak membeda-bedakan dan tidak ada pemaksaan dalam persyarat-an/peraturan yang berlaku.

Hubungan antar pribadi dalam interaksi sehari-hari diperagakan atau didemon-trasikan.

Mengenal pola-pola hubungan antar pribadi atau kelompok, dan interaksi dalam organisasi

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Pola-pola hubungan antar pribadi atau kelompok, dan interaksi dalam organisasi

Menerapkan atau men-demontrasikan pola-pola hubungan antar pribadi atau kelompok, dan interaksi dalam organisasi

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 16 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4.

yang sesuai. Permintaan

pengujian/ pelangganan ditangani sesuai dengan persyaratan pelayan-an konsumen dari perusaha-an.

Rincian permintaan ditetap-kan dengan mengajukan pertanyaan dan diringkas atau disimpulkan.

Informasi yang sesuai dengan kewenangan yang diberikan dan persyaratan kerahasiaan yang ada diakses dan diberi-kan atau disediakan.

Informasi diorganisasi dan diberikan sehingga dengan mudah dapat dimengerti orang lain.

Permintaan disalurkan ke personil yang sesuai untuk meminta pemecahan jika permintaan tersebut di luar tanggung jawabnya.

Semua dokumen di tempat kerja dilengkapi dengan benar dan tepat sesuai dengan prosedur perusahaan.

Mengenal informasi penting pada administrasi perminta-an pengujian, informasi yang sesuai dengan kewenangan yang diberikan dan keraha-siaannya

Mengenal informasi organi-sasi lab pengujian mutu yang dapat dimengerti pelanggan

Mengenal manajemen infor-masi sesuai dengan prosedur yang berlaku

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Informasi penting pada administrasi permintaan pengujian, yang sesuai dengan kewenangan yang diberikan dan kera-hasiaannya

Informasi organisasi lab pengujian mutu yang dapat dimengerti pelang-gan

Manajemen informasi sesuai dengan prosedur yang berlaku

Menerapkan dan meng-gunakan informasi penting pada adminis-trasi permintaan pengu-jian, iyang sesuai dengan kewenangan yang diberikan dan ke-rahasiaannya

Menerapkan informasi organisasi lab pengujian mutu yang dapat di-mengerti pelanggan

Menggunakan sistem manajemen informasi sesuai dengan prosedur yang berlaku

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 17 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan pekerjaan dengan aman sesuai prosedur K3KODE : FQCGENOHS 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Konteks unit kompetensiUnjuk kerja unit ini dapat dinilai dengan kondisi seperti dibawah ini : Kebijakan dan prosedur perusahaan yang secara langsung atau tidak langsung melindungi lingkungan

dan KKK telah tersedia, antara lain adalah sebagai berikut: - peralatan kontrol dan bahayanya- meminimalkan ancaman lingkungan- meminimalkan limbah dan pembuangan limbah- SOPs dan instruksi-instruksi kerja- keselamatan, kedaruratan, api dan kecelakaan- pemilihan dan penggunaan peralatan serta pakaian pelindung diri

Karyawan yang ditunjuk untuk menjalankan KKK adalah :- majikan atau pengawas- karyawan yang dipilih mewakili KKK- pegawai lain yang bertanggung jawab terhadap KKK

2. Prosedur dan kebijakan yang tersedia Kode-kode peraturan dan garis besarnya seperti :

- keamanan di laboratorium, penyimpanan barang-barang- ISO 14000- petunjuk prosedur darurat untuk bahan-bahan berbahaya- kode nasional praktek untuk penandaan bahan-bahan di tempat kerja

Laporan yang diperlukan dan jalur komunikasi3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan

Laboratorium/lingkungan kerja, peralatan dan bahan-bahan Peralatan pelindung diri Prosedur-prosedur tertulis tempat kerja Tanda contoh-contoh berbahaya, pereaksi-pereaksi dan contoh larutan dan kejadian berbahaya (seperti

kecelakaan, api, bahan kimia, biologi, dan tumpahan radio aktif) emisi, listrik statis dan kontaminasi udara seperti :- suara, cahaya

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 18 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

- padatan, cairan, air/air limbah- gas, asap, uap, fumes, bau, partikel-partikel

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 19 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

instruksi kerja yang ada, yang ditujukan untuk menjaga lingkungan kerja aman dengan segera

Seluruh daerah kerja diber-sihkan dan dibebaskan dari gangguan

Setiap situasi kerja yang ber-bahaya dikenali dan dilapor-kan.

Standar kesehatan pribadi di tempat kerja dipelihara se-panjang waktu

Titik-titik yang dapat meng-hentikan seluruh layanan terhadap daerah kerja di-kenali dan akses dipelihara agar tetap jelas

Mengenal dan mempelajari prinsip-prinsip, prosedur K3 bekerja di laboratorium

Mengenal penerapan K3 di laboratorium (pembersihan dan pemeliharaan alat dan ruangan tempat kerja)

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Prinsip dan prosedur K3 di laboratorium

Penerapan K3 di labora-torium

Mengikuti instruksi kerja yang ada

Menerapkan K3 di laboratorium

2.prosedur kerja yang aman yang sudah ada untuk memelihara sistem kerja yang aman

Peringatan-peringatan mengenai bahaya dan tanda-tanda keamanan dikenali dan diperhatikan.

Perlengkapan keamanan diperiksa secara rutin sesuai dengan prosedur yang ada di dalam tempat kerja

Label diberikan pada pereaksi-pereaksi dan bahan-bahan berbahaya sesuai prosedur di tempat kerja.

Semua bahan-bahan dan

Mengenal kegiatan dan prosedur kerja yang aman yang sudah ada untuk me-melihara sistem kerja yang aman

Mengenal tanda-tanda K3 pada alat, bahan dan tempat kerja

Mengenal perlengkapan K3 personal atau terkait alat sesuai SOP

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Kegiatan dan prosedur kerja yang aman yang sudah ada untuk memeli-hara sistem kerja yang aman

Tanda-tanda K3 pada alat, bahan dan tempat kerja

Perlengkapan K3 personal atau terkait alat sesuai SOP

Mengikuti kegiatan dan prosedur kerja yang aman yang sudah ada untuk memelihara sistem kerja yang aman

Membuat dan mempera-gakan tanda-tanda K3 pada alat, bahan dan tempat kerja

Menggunakan perleng-kapan K3 personal atau terkait alat sesuai SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 20 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANperalatan-peralatan yang berbahaya ditangani sesuai dengan labelling, lembar data keamanan bahan-bahan dan instruksi dari pemimpin pabrik

Peralatan pelindung dan pakaian pelindung pribadi digunakan

Peralatan dan daerah kerja secara teratur dibersihkan dan dibebaskan dari konta-minasi dengan menggunakan prosedur yang sudah direko-mendasikan

3.mengumpul-kan dan membuang dengan aman semua bahan berbahaya

Semua bahan-bahan yang potensial berbahaya disimpan dengan aman

Limbah berbahaya dikumpul-kan, disortir dan dibuang sesuai prosedur tempat kerja

Manual prosedur kerja yang ada diikuti untuk penanganan bahan berbahaya.

Mengenal prinsip-prinsip penyimpanan, pengumpulan dan pembuangan semua bahan berbahaya sesuai SOP

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Prinsip-prinsip penyim-panan, pengumpulan dan pembuangan semua bahan berbahaya sesuai SOP

Melaksanakan prinsip-prinsip penyimpanan, pengumpulan dan pem-buangan semua bahan berbahaya sesuai SOP

4.kejadian kecelakaan dan keadaan darurat secara efektif

Latihan untuk menghadapi kebakaran, kecelakan, dan prosedur evakuasi keadaan darurat

Mengenal prosedur atau tindakan keselamatan kerja dalam keadaan darurat

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Prosedur atau tindakan keselamatan kerja dalam keadaan darurat

Memperagakan dan me-laksanakan prosedur atau tindakan kesela-matan kerja dalam

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 21 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdidemonstrasikan atau dijelaskan dengan men-detail.

Prosedur pertolongan per-tama dalam keadaan darurat pada tempat kerja diikuti.

Semua kecelakaan atau ke-amanan/kejadian dilingkung-an sekitar dilaporkan dan direkam seperti yang diingin-kan.

keadaan darurat

5.dan prosedur yang relevan untuk memastikan bahwa persyaratan-persyaratan pengaturan sudah sesuai

Bagian yang relevan dengan prosedur tempat kerja yang merefleksikan syarat-syarat hukum diikuti dan dipatuhi.

Bantuan dicari untuk meng-klarifikasi keharusan/kewajib-an dan prosedur

Instruksi-instruksi kerja yang berpengaruh pada keamanan dan proses pertanggung jawaban hukum dijelaskan/ diklarifikasi.

Prosedur-prosedur yang ber-hubungan dengan pengang-kutan dan penyimpanan barang-barang dan bahan-bahan yang berbahaya

Mengenal peraturan dan prosedur K3 yang relevan di tempat kerja

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Peraturan dan prosedur K3 yang relevan di tempat kerja

Mengikuti peraturan dan prosedur K3 yang relevan di tempat kerja

Membuat / mengikuti poster-poster K3 yang relevan

Memperagakan prosedur K3 pada pekerjaan di tempat kerja

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 22 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdilakukan.

6.pengendalian bahaya untuk memperkecil dampaknya terhadap lingkungan

Jenis dan beratnya ancaman terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh bahan dan proses yang digunakan di-kenali.

Pembuangan limbah secara minimum digunakan

Prosedur-prosedur tempat kerja untuk pembuangan limbah diikuti.

Emisi yang tidak normal dilaporkan ke personil yang relevan.

Tempat tumpahan bahan kimia dan prosedur peng-gunaannya (SOP) diterapkan.

Mengenal prosedur pengendalian bahaya untuk memperkecil dampaknya terhadap lingkungan

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Prosedur pengendalian bahaya untuk memperkecil dampaknya terhadap lingkungan

Mengikuti prosedur pengendalian bahaya untuk memperkecil dampaknya terhadap lingkungan

Membuat / mengikuti poster-poster K3 pada pengendalian bahaya

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 23 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menyiapkan sampel uji KODE : FQCCORSMP 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 2 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiUntuk dapat menunjukkan penilaian terhadap unjuk kerja dalam unit kompetensi ini, Kandidat harus mempunyai akses ke: Protokol perusahaan yang berhubungan dengan hubungan dan komunikasi konsumen. Logbook kendaraan. Protokol untuk menggunakan pager, telepon, mobil dan radio dua arah.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Prasyarat penanganan yang aman bahan-bahan biologis. Prasyarat untuk pengangkutan senyawa cair yang volatile dan tidak stabil. Protokol penahanan dan pembuangan bahan-bahan tumpahan dan bahan sisa, serta protokol pemahaman

material. Prosedur standar operasi (SOP)

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Kendaraan Peralatan-peralatan komunikasi Wadah-wadah sampel Wadah-wadah sampel untuk pengangkutan

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

mengambil sampel. Urutan pengambilan

dikonfir-masikan dengan supervisor.

Kendaraan dan sarana trans-portasi diperiksa dan dipasti-kan dapat berfungsi dengan baik.

Mengenal system pengambil-an dan pengkodean sample, cara pengamanan dan wadahnya

Mengenal tata cara angkut dan keamanan dan ketepat-an waktu.

Teliti, cermat, hati-hati, professional, disiplin, konsisten, tegas dan waspada.

Sistem dan cara peng-ambilan sample, peng-kodean, wadah dan pengamanannya

Cara angkut yang tepat waktu.

Mengkaji jenis, sifat produk yang diambil sampelnya, wadah dan cara pengamanan sampel.

Melakukan persiapan pengambilan sample dan bentuk pengangkutan-nya.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 24 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Wadah-wadah (kontainer) untuk mengangkat sampel atau bahan-bahan yang dipergunakan telah diperiksa dan ada dalam kendaraan.

2. Jumlah dan keadaan (sifat-sifat) sampel yang akan di-ambil dikonfirmasi pada saat tiba ditempat tujuan.

Sampel dijamin sesuai dengan kertas kerja (dokumen sampel).

Persyaratan perusahaan dalam transportasi biologis diperhatikan dan digunakan.

Personil laboratorium diingat-kan terhadap perlakuan-perlakuan khusus yang diper-lukan seperti tercantum dalam dokumen laboratorium.

Dokumen-dokumen yang di-perlukan pada titik pengam-bilan dilengkapi.

Sampel disimpan pada suhu yang diperlukan mengguna-kan wadah pengangkutan yang khusus.

Mengenal keadaan populasi, jumlah dan ukuran sample, tipe-tipe random sampling, dokumentasi sampling

Mengenal cara sampling yang membutuhkan perlaku-an khusus sesuai jenis sample untuk wadah dan sarana angkut

Mengenal cara membuat dokumentasi sample yang diambil

Teliti, cermat, hati-hati, professional, disiplin, konsisten, tegas dan waspada

Populasi/lot, jumlah dan ukuran sample, cara sampling yang dianut dan system dokumentasi

Perlakuan tertentu menurut jenis dan sifat sample, wadah dan sarana angkut

Mengkaji populasi, jumlah dan ukuran sample, cara sampling

Mengambil sample sesuai prosedur/SOP cara sampling

Melakukan pengkodean, pewadahan, pengaman-an sample dan persya-ratan pengangkutan sampel

3.mengirim sampel

Kendaraan dibawa dengan cara hati-hati

Mengenal jenis kendaraan, cara

Teliti, cermat, hati-hati, professional, disiplin,

Persyaratan kendaraan, wadah,

Melakukan kajian dan pemeriksaan cara

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 25 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANsepanjang perjalanan.

Keadaan sampel diperiksa selama pengangkutan jika diperlukan, menghindari penanganan yang tidak perlu.

Sampel dikirim ketempat penerimaan sesuai dengan prosedur perusahaan.

Kerahasiaan semua informasi dijaga.

Tumpahan atau ceceran sampel atau produk dibersih-kan dengan cara yang sesuai untuk melindungi karyawan, tempat kerja dan lingkungan.

Gangguan perjalanan yang ada dilaporkan pada supervisor

angkut, jadwal dan waktu angkut, tempat yang dituju / penerima sampel

Mengenal prosedur angkut, jaminan keamanan dalam perjalanan, system penca-tatan selama pengangkutan sampel

konsisten, tegas dan waspada

jadwal dan rute pengangkutan sampel

Prosedur angkut, ke-amanan dan laporan perjalanan angkut

angkut, syarat kendara-an, wadah dan rute pengangkutan

Melakukan pengiriman dan monitoring selama perjalanan sampel

4.sampling

Kendaraan dipelihara sesuai dengan prosedur perusahaan

Kondisi wadah (kontainer) dan sarana transportasi dipelihara untuk menjamin selalu dapat digunakan dalam kondisi yang baik.

Stok peralatan pengumpulan sampel dilengkapi .

Mengenal persyaratan kendaraan angkut dan wadah serta sarana lain dan cara menjaga fungsinya, cadangan alat, spare part

Teliti, cermat, hati-hati, professional, disiplin, konsisten, tegas dan waspada

Persyaratan kendaraan, wadah, sarana angkut sample serta cara men-jaga fungsi dan meng-hindari gangguan

Pemeriksaan kendaraan, wadah, sarana angkut secara rutin

Melakukan penjagaan agar fungsi dan kesiap-an sarana angkut tersedia

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 26 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Berpartisipasi dalam uji organoleptik KODE : FQCCORSEN 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiUnit ini berlaku bagi personel yang melakukan pengujian organoleptik untuk semua produk/bahan pangan

2. Kebijakan/prosedur yang berkaitan Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur perusahaan/instansi berdasarkan informasi

yang dibutuhkan mencakup informasi spesifikasi produk maupun penerimaan konsumen. Tujuan pengujian organoleptik serta informasi yang akan diambil dari pengujian organoleptik telah ditetapkan

berdasarkan kebutuhan perusahaan/instansi. Informasi tata cara kerja meliputi SOP pengujian, spesifikasi, kriteria analisis organoleptik dan pelaporan. Analisis organoleptik dilakukan secara individu atau panel dan diaplikasi pada material/ingredient dan/atau

produk akhir.3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan

Laboratorium organoleptik dengan fasilitasnya (ruang penyajian, persiapan sampel dan pengujian. Kriteria/parameter organoleptik (penampakan, flavor, aroma dan tekstur). Form isian/kuesioner. Alat-alat tulis.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 27 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

melaksanakan uji organoleptik

Prosedur dan metode pengu-jian telah ditentukan

Kriteria pengujian telah dite-tapkan

Form isian respon telah di-siapkan.

Instruksi telah dimengerti untuk menjamin pengujian dilakukan sesuai dengan spesifikasi bahan.

Mengenal berbagai jenis uji organoleptik

Mengenal bentuk dan cara isi format uji

Mengenal cara menguji/ mencicip sample

Mengenal syarat menjadi panelis.

Tenang, relaks, terbuka, antusias dan disiplin.

Berbagai jenis uji orga-noleptik, format uji, cara cicip, syarat menjadi panelis.

Menyatakan kesediaam menjadi panelis

Menghadiri briefing sebagai panelis

Menanyakan yang belum jelas dan disiplin selama melakukan uji.

Sampel yang akan uji telah diketahui

Persyaratan dan kaidah psiko-logis dalam pengujian telah dipahami.

2.organoleptik

Prosedur pengujian dilaksana-kan sesuai dengan instruksi

Sampel dianalisa sesuai dengan rencana prosedur dan kriteria yang telah ditetapkan

Mengenal format pencatatan sample dan format uji

Mengenal cara melaksanakan uji

Tenang, relaks, terbuka, antusias dan disiplin

Ruang uji, sarana, format uji, bentuk sample, cara cicip/uji

Mengambil perlengkap-an uji dan masuk ke ruang uji, mengamati sample, duduk dan mencicipi sample sesuai prosedur

3.melaporkan hasil

Hasil/respon dilaporkan pada form isian yang tersedia dengan tepat

Lembar data responden/ panelis diserahkan kepada petugas yang sesuai

Mengenal format uji, alat tulis dan cara mengisi serta penyerahan format

Tenang, relaks, terbuka, antusias dan disiplin

Cara mencatat/ menya-takan respon di format uji, penyerahan format uji yang telah diisi

Menuliskan respon uji di format uji, memeriksa isian

Menyerahkan format yang telah diisi

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 28 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Memelihara laboratorium agar sesuai dengan tujuanKODE : FQCCORFQM 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Kompetensi harus ditunjukkan dengan kemampuan untuk mengikuti prosedur kerja dengan aman yang

berkenaan dengan perawatan laboratorium agar sesuai atau dapat digunakan sebagaimana mestinya. Unit kompetensi ini meliputi kebersihan permukaan kerja, kebersihan dan penyimpanan peralatan, dan

memonitor persediaan-persediaan laboratorium.2. Kebijakan/prosedur yang tersedia

Acuan untuk penanganan dan pengangkutan barang-barang berbahaya, termasuk: Kebijakan/prosedur keselamatan dalam laboratorium Kartu-kartu informasi penanganan dan keamanan penyimpanan Kebijakan/prosedur penyimpan dan penanganan bahan-bahan yang korosif Kebijakan/prosedur penyimpanan dan penanganan cairan yang mudah terbakar dan menyala Kebijakan/prosedur penyimpanan dan penanganan bahan-bahan beracun Kebijakan/prosedur penyimpanan dan penanganan gas-gas dalam tabung Kebijakan/prosedur kode-kode berbahaya bahan kimia

3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan khas yang ada dalam suatu laboratorium disesuaikan dengan jenis atau lingkup

analisanya. Ruang persiapan meliputi, meja, bak cuci, dan lemari asam Penyiapan ruang kerja, persediaan, alat gelas dan peralatan Zat dan peralatan pembersih, pendekontaminasi, dan/ atau pendisinfeksi Peralatan perlindungan diri Pesanan perusahaan, tanda-tanda dan catatan-catatan/form Bahan yang khas dapat meliputi: pereaksi/reagen, disinfektan, pakaian sekali pakai, media

dan plat agar serta deterjen Catatan-catatan stok meliputi: Pecah barang, Peminjaman, Lembaran-lembaran data, Buku pegangan,

Dokumen garansi/ jaminan, Buku Penggunaan Alat, Catatan perawatan, Katalog, Buku penuntun/manual, Standar-standar mutu dan Standar pengujian, Turut memelihara kesehatan laboratorium

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 29 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membersihkan area

kerja Ruangan persiapan

dibersih-kan menggunakan zat pem-bersih yang sesuai dan prosedur yang disarankan.

Tumpahan dibuang menggu-nakan zat dan peralatan pe-lindung diri yang benar.

Limbah dibuang sesuai dengan prosedur

Tumpahan yang besar dila-porkan dan kemudian dising-kirkan.

Mengenal alat, bahan dan prosedur pembersihan meja laboratorium serta tempat-tempat pembuangan tumpahan dari meja di lab.

Teliti, higienis, tertib, cekatan, hati-hati, dan tanggung-jawab

Fungsi laboratorium

Cara mencuci meja kerja

Tempat sampah

Tempat membuang tumpahan lab

Mencuci meja kerja laboratorium

Memindahkan alat-alat kotor/telah dipakai

Membuang sampah/ tumpahan

2. Membersihkan dan menyimpan peralatan gelas dan peralatan

Alat gelas dan peralatan yang terkontaminasi dikumpulkan untuk dibersihkan dan bila perlu, untuk disanitasi

Kerusakan alat gelas diperik-sa dan tidak digunakan lagi jika perlu

Reagen yang benar diguna-kan dan prosedur yang di-sarankan untuk menyingkir-kan residu dari alat gelas dan peralatan

Alat pembersih otomatis di-jalankan sesuai dengan prosedur tempat kerja

Alat gelas dan peralatan disimpan di tempat dan dengan cara yang ditentukan.

Mengenal berbagai alat gelas, cara mencucinya, dan menyiapkannya di tempat yang sesuai

Teliti, higienis, tertib, cekatan, hati-hati, dan bertanggungjawab

Tempat dan air untuk cuci

Bahan dan peralatan untuk cuci.

Cara mencuci dan me-niriskan.

Tempat penyimpanan gelas dan alat metal

Melakukan pencucian alat dan peralatan gelas laboratorium

Membedakan tempat penyimpanan alat gelas dan alat metal

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 30 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Memantau stok bahan

dan peralatan laborato-rium

Pemeriksaan stok dilaksana-kan dan catatan penggunaan dijaga sebagaimana ditentu-kan

Stok berlabel disimpan untuk keamanan dan pemeliharaan yang efisien

Mengenal daftar stok bahan dan alat

Mencatat keluar masuk stok bahan dan peralatan laboratorium

Teliti, higienis, tertib, cekatan, hati-hati, dan bertanggungjawab

Gudang bahan kimia dan tempat penyimpanan alat

Daftar bahan dan per-alatan laboratorium

Membedakan jenis bahan dan alat laborato-rium.

Melakukan pencatatan keluar masuk bahan dan alat laboratorium.

Melaporkan kerusakan alat dan situasi stok

4. Turut memelihara kese-hatan laboratorium

Peraturan yang berkenaan dengan pakaian pelindung, kesehatan perorangan, pergerakan orang dan bahan, dan urutan kerja/pembersih-an ditaati untuk mencegah kontaminasi dan lintas-komunikasi

Orang lain diberitahu menge-nai potensi bahaya dan kontaminasi di ruang kerja sendiri

Keadaan kesehatan dipantau sesuai dengan prosedur laboratorium

Mengenal kondisi bersih, bahaya bahan kimia, pen-cegahan bahaya laborato-rium, tata tertib laboratorium

Teliti, higienis, tertib, cekatan, hati-hati, dan bertanggungjawab

Ventilasi ruang laborato-rium

Bahan kimia penyebab iritasi dan yang mudah terbakar

Pakaian laboratorium

Hama di laboratorium

Melakukan pemeriksaan /pengawasan gudang/ laboratorium

Menjaga ketertiban dan keadaan laboratorium

Mengawasi keselamatan kerja di laboratorium

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 31 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Memproses, menganalisis dan melaporkan hasilKODE : FQCGENDAT 02.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 2 3 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiKisaran variabel ini memberikan cakupan luas bagi setiap unit kompetensi. Variabel berikut berlaku di sektor industri yang termasuk dalam paket pelatihan ini. Data dapat dicatat pada lembar kerja atau dimasukkan dalam basis data yang berhubungan dengan sifat manajemen informasi. Data termasuk hasil dari : pengujian, pengukuran, analisis, survey

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Lembar data keamanan bahan (MSDS) Petunjuk peralatan dan jaminan, katalog pemasok, buku pegangan Prosedur sampling dan uji, prosedur operasi standar Petunjuk kualitas perusahaan, rencana kualitas pelanggan/konsumen Regulasi K3, petunjuk-petunjuk dan prosedur-prosedur Catatan teknis pengukuran nasional Lembar data keamanan bahan (MSDS) Petunjuk peralatan dan jaminan, katalog pemasok, buku pegangan Prosedur sampling dan uji, prosedur operasi standar Petunjuk kualitas perusahaan, rencana kualitas pelanggan/konsumen Regulasi K3, petunjuk-petunjuk dan prosedur-prosedur Catatan tehnis pengukuran nasional

3. Peralatan dan Fasilitas Penunjang Rekaman data laboratorium atau data produksi/pengawasan mutu Peralatan komputer, kalkulator Worksheet analisis data

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Melakukan perhitungan/

komputasi pekerjaan laboratorium

Data mentah (baku) dipasti-kan konsisten dengan harap-an dan rentang yang layak

Besaran-besaran ilmiah dihitung, meliputi

Mengenal dan mengguna-kan perhitungan dasar matemati-ka (aljabar, trigonometri, aritmetika)

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Perhitungan dasar mate-matika (aljabar, trigono-metri, aritmetika)

Rumus perhitungan di

Menggunakan perhi-tungan dasar matema-tika (aljabar, trigonometri, aritmetika)

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 32 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANperbanding-an dan proporsi

Besaran-besaran ilmiah dihitung, meliputi fungsi- fungsi aljabar, eksponensial, logaritmik, trigonometri dan pangkat

Besaran-besaran yang di-hitung dipastikan konsisten dengan estimasi/perkiraan

Hasil menggunakan satuan yang tepat, menggambarkan ketidakpastian dan angka yang berbeda nyata (angka berarti) disajikan

Mengenal dan menggunakan rumus perhitungan di labora-torium

laboratorium Menggunakan rumus-rumus perhitungan di laboratorium

2. Menganalisis kecende-rungan dan hubungan

Hubungan linier dan non-linier ditentukan antara kelompok data dalam kumpulan data

Analisis disiapkan untuk me-nentukan apakah suatu proses dalam keadaan ter-kendali/terkontrol

Penyebab terjadinya kondisi di luar kendali diidentifikasi

Prosedur perusahaan diikuti untuk mengembalikan proses ke dalam keadaan terkendali/ terkontrol

Mengenal dan menggunakan perhitungan statitistika sederhana (regresi linier, pengelompokkan data, dsb)

Mengenal dan menggunakan pengolahan data (rataan, median, standar deviasi, control chart)

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Perhitungan statitistika sederhana (regresi linier, pengelompokkan data, dsb)

Pengolahan data (rataan, median, standar deviasi, control chart)

Menggunakan perhi-tungan statitistika seder-hana (regresi linier, pengelompokkan data, dsb)

Menggunakan pengolah-an data (rataan, median, standar deviasi, control chart)

3. Menentukan variasi dan/atau

Data mentah diorganisasikan ke

Mengenal dan menggunakan

Teliti, tertib, cekatan, dan

Perhitungan statitistika sederhana (Angka rata-

Menggunakan perhi-tungan statitistika

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 33 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANketidakpastian dalam distribusi data

dalam distribusi frekuensi yang tepat

Angka rata-rata (mean), nilai tengah (median), modus, rentang dan deviasi standar dihitung untuk data yang belum dikelompokkan dan data yang telah dikelompok-kan

Distribusi frekuensi diinterpre-tasikan untuk menentukan karakteristik sampel atau populasi

Deviasi standar dan batas konfidensi untuk nilai rata – rata dan replikat dihitung

Ketidakpastian dalam peng-ukuran ditentukan menggu-nakan analisis statistik

Aseptabilitas data ditentukan menggunakan uji statistik dan prosedur yang tepat

perhitungan statitistika sederhana (Angka rata-rata (mean), nilai tengah (median), modus, rentang dan deviasi standar dihitung untuk data)

Mengenal dan menggunakan intrepretasi data (standar deviasi, control chart) dan uji statistika data

bertanggung-jawab rata (mean), nilai tengah (median), modus, rentang dan deviasi standar dihitung untuk data)

Intrepretasi data (standar deviasi, kontrol chart) dan uji statistika data

seder-hana (angka rata-rata (mean), nilai tengah (median), modus, rentang dan deviasi standar dihitung untuk data)

Menggunakan intrepre-tasi data (standar deviasi, control chart) dan uji statistika data

4. Memeriksa hasil – hasil yang tidak normal

Hasil-hasil yang tidak dapat disesuaikan dengan sampel, dokumentasi sampel, prosedur pengujian dan/atau hasil yang diharapkan diiden-tifikasi

Tindakan yang tepat ditentu-kan dengan berkonsultasi dengan pembimbing / penyelia

Mengenal dan menggunakan prosedur dokumentasi hasil-hasil yang tidak sesuai dan pengambilan tindakan sesuai dengan SOP

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Prosedur dokumentasi hasil-hasil yang tidak sesuai dan pengambilan tindakan sesuai dengan SOP

Melakukan prosedur dokumentasi hasil-hasil yang tidak sesuai dan pengambilan tindakan sesuai dengan SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 34 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANsesuai dengan kebutuhan

5. Melaporkan hasil Waktu dan informasi penting yang dibutuhkan, dicatat secara spesifik dan akurat

Keakuratan catatan data diverifikasi

Catatan kerja diatur meng-ikuti prosedur yang sesuai

Semua dokumen diatur dan dijaga kemutakhirannya dengan aman

Kerahasiaan standar-standar dipelihara

Mengenal hal-hal penting yang harus dicatat secara akurat sesuai prosedur

Mengenal cara mengatur dokumen agar terpelihara kerahasiaannya

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Prosedur pencatatan data sesuai SOP yang ada

Melakukan prosedur pencatatan data yang dibutuhkan secara akurat

Melakukan pengamanan terhadap dokumen-dokumen

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 35 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan pengujian/prosedur analisis secara elektrokimiaKODE : FQCCORINS 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi laboratorium yang menggunakan

uji/prosedur dengan menggunakan instrumen dasar untuk memeriksa bahan-bahan. Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau sesuai dengan syarat perusahaan.

Persiapan dari contoh meliputi proses seperti : penggilingan, penghalusan, penyiapan pelarutan cakram/disc pengabuan, pereflukan dan pengekstrasian, penyaringan, penguapan, flokulasi, pengendapan dan sentrifugasi/pemusingan.

Metode Instrumentasi meliputi metode secara elektrokimia. Kompetensi ini ditujukan untuk mengikuti jenis-jenis instrumen dan prosedur secara instrumental atau

alat pengukur dibawah ini : pH meter, Potentiometer, Konduktivitimeter, DO-meter, Salinometer 2. Kebijakan/prosedur yang tersedia

Prosedur ini meliputi atau diambil dari :- Standar Internasional (AOAC)- Tata-kerja (seperti GLP)- Lembar data keselamatan bahan (MSDSs)- Undang-undang Pengukuran Nasional- Prosedur Kerja Standar (SOPs)- Manual peralatan- Prosedur menyalakan, mengoperasikan dan mematikan peralatan- Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan peralatan- Manual mutu- Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan- Jadwal produksi dan laboratorium- Spesifikasi bahan, produksi dan produk/hasil

Semua pekerjaan mengacu pada peraturan K3 yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi bagian dari legalisasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan peraturan keselamatan perusahaan, peraturan negara dan daerah yang berhubungan, standar nasional dan tata-kerja.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Instrumen : pH-meter, Potentiometer, Konduktivitimeter, DO-meter, dan Salinometer. Peralatan gelas

dan bahan kimia sesuai jenis analisis.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 36 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M

enyiapkan sampel Bahan-bahan yang

akan diuji diidentifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keamanan.

Peralatan perlindungan diri digunakan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja.

Sifat-sifat sampel dicatat, dibandingkan dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat serta dilaporkan

Sampel disiapkan sesuai dengan keperluan pemeriksaan.

Mengenal prinsip pengujian secara elektrokimia.

Mengenal bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara elektrokimia.

Mengenal teknik persiapan sampel uji.

Rajin, tekun, cermat, teliti, hati-hati

Prinsip pengujian secara elektrokimia.

Bahan kimia dan per-alatan pada pengujian secara elektrokimia.

Teknik persiapan sampel uji untuk pengujian secara elektrokimia

Mengidentifikasi bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara elektrokimia.

Menyiapkan sampel uji.

2. Menyiapkan standar

Bahan-bahan untuk standar di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keamanan

Bahan kimia standar ditimbang, dilarutkan, dan ditera volumenya sesuai dengan prosedur pembuat-an standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

Sifat-sifat standar dicatat, diban-dingkannya dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat dan dilaporkan

Mengenal standar (larutan/ padatan) pada pengujian elektrokimia

Mempraktekkan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar

Mengenal sifat-sifat standar dan penyimpangannya

Rajin, tekun, cermat, teliti, hati-hati

Standar (larutan/ padat-an) pada pengujian elektrokimia

Teknik pembuatan larutan standar dengan baik dan benar

Sifat-sifat standar dan penyimpangannya

Mengidentifikasi standar (larutan/padat-an) pada pengujian elektrokimia

Melakukan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar

Menduga kesalahan standar dan penyim-pangannya berdasarkan sifat-sifat standar

3. M Sampel ditimbang Mengenal SOP Rajin, tekun, cermat, Operasional Menjalankan PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 37 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANenguji sampel atau diukur sesuai

dengan jenis pengujian.

Larutan pengkalibrasi dipilih dan disiapkan

Peralatan dinyalakan, dikalibrasi dan dioperasikan sesuai dengan instruksi kerja alat

Larutan sampel diukur sesuai dengan instruksi kerja alat

Peralatan dimatikan sesuai dengan instruksi kerja alat

penggunaan alat elektrokimia.

Mengenal teknik pengukur-an secara elektrokimia

teliti, hati-hati, dan cekatan

pengguna-an alat elektrokimia

peralatan pengujian elektrokimia sesuai SOP

4. Memproses data

Data hasil pemeriksaan/pengujian dicatat dan diberi tanda untuk pengamatan yang tidak sesuai

Jumlah yang dihitung dipastikan konsisten dengan estimasi/perki-raan

Hasil pengukuran dicatat dan di-laporkan sesuai dengan prosedur perusahaan

Kecenderungan pada data/hasil diinterpretasikan dan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dilapor-kan kepada orang yang tepat

Masalah yang menyebabkan data

Mengenal data-data hasil pengukuran secara elektro-kimia

Mengenal dan mengguna-kan perhitungan pada analisis data pengukuran

Mengenal kecenderungan data pengukuran dan per-masalahan yang mungkin timbul

Rajin, tekun, cermat, dan teliti

Jenis data-data hasil pengukuran secara elektrokimia

Teknik perhitungan pada analisis data pengukuran

Kecenderungan data pengukuran dan perma-salahan yang mungkin timbul

Mengidentifikasi jenis data pengukuan elektrokimia

Melakukan perhitungan data pengukuran elektrokimia

Menduga kesalahan pengukuran

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 38 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANatau hasil yang tidak biasa, yang disebabkan oleh prosedur atau peralatan diidentifikasi

5. Menjaga keamanan lingkungan kerja

Cara kerja telah ditetapkan dan digunakan untuk memastikan keamanan pribadi dan keamanan personel lab yang lain

Produksi limbah diperkecil/ dimini-malkan

Pembuangan limbah laboratorium dijamin secara aman sesuai dengan prosedur

Peralatan serta pereaksi yang telah digunakan dibersihkan, di-rawat dan disimpan kembali

Mengenal tindakan K3 berkerja di laboratorium kimia

Mengenal pekerjaan pem-bersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran

Serius, tekun, teliti Tindakan K3 bekerja di laboratorium Kimia

Pekerjaan pembersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran

Menggunakan peralat-an pengamanan sesuai dengan SOP

Melakukan pembersih-an alat, bekas penguji-an dan lingkungan sesuai SOP

6. Menjaga catatan lab

Data yang dihasilkan dicatat ke dalam sistem perusahaan

Kerahasiaan informasi perusahaan dan data laboratorium dijaga

Keamanan dari informasi perusa-haan dan data lab dijamin dan dipastikan

Catatan peralatan berdasarkan prosedur perusahaan dijaga

Mengenal prosedur penca-tatan data dan keamanan-nya

Rajin, tekun, cermat dan teliti

Prosedur pencatatan data dan keamanannya

Mencatat data, men-jaga informasi rahasia, dan mengamankan data sesuai dengan SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 39 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 40 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan pengujian fisiko kimia dasar KODE : FQCCORCHE 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam konteksnya tiap sub unit kompetensi dalam unit ini memungkinkan untuk adanya perbedaan antar perusahaan dan tempat kerja termasuk dalam hal praktek-prektek kerja, pengetahuan dan persyaratan. Pengujian dasar mencakup juga persiapan sampelnya yang dapat meliputi: sub sampling (meliputi coning atau pembagian secara mekanis atau dengan riffle divider) dan perlakuan fisik meliputi pengabuan, pelarutan, penyaringan dan sentrifugasi. Jenis-jenis pengujian spesifik yang termasuk dalam pengujian dasar antara lain: Penampakan, warna dan identitas Titik leleh, titik didih, indeks refraksi, densitas, dan viskositas.

2. Kebijakan dan prosedur yang tersediaSemua kegiatan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur-prosedur yang tepat atau persyaratan-persyaratan perusahaan Kode-kode kerja (seperti GLP dan GMP) Undang-undang Pengukuran Nasional Lembar data keamanan/ keselamatan bahan (MSDSs) Prosedur kerja standar (SOPs) Pedoman/ manual perlengkapan atau peralatan Prosedur menghidupkan, mengoperasikan dan mematikan peralatan Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan Pedoman/ manual kualitas Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan Jadwal produksi dan laboratorium Spesifikasi bahan, produksi dan produk Bagian-bagian dari Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (KKK) Peraturan-peraturan dan prosedur keselamatan Standar-standar nasional Kode-kode kegiatan kerja Metode atau cara uji dasar: densitas, warna, viskositas, penampakan.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan yang diperlukan disesuaikan dengan jenis pengujian dasar yang diperlukan antara lain:

termometer, water bath, furnace, piknometer, viscometer, riffle divider, coner. Fasilitas yang perlu disediakan adalah laboratorium standar yang dilengkapi dengan peralatan dan standar-standar kalibrasi yang sesuai.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 41 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

label dan menyimpan sampel yang akan diuji

Label diberikan pada sampel laboratorium untuk meyakinkan semua informasi yang dibutuhkan ditulis dengan cara akurat dan dapat dibaca

Sampel didaftarkan ke dalam sistem laboratorium.

Kebutuhan pengujian sampel dicatat

Integritas sampel dijaga dan kontaminasi silang dikurangi.

Mengenal system penerimaan sampel dan teknik pencatatan informasi pengujian dengan tertib untuk memudahkan penelusuran

Mengetahui informasi yang diperlukan pada penulisan label sampel.

Mengenal teknik pemeliharaan sampel untuk mencegah kontaminasi silang.

Memahami informasi label

Memahami pentingnya pencatatan data

Memahami teknik peme-liharaan sampel

Mengetahui system penerimaan sampel

Mengetahui teknik penyimpanan sampel

Menuliskan informasi penting sampel pada label

Mencatat informasi sample dalam sistem pendaftaran sampel

Mencatat jenis penguji-an yang akan dilakukan

Menjaga kontaminasi silang sampel.

2. Bahan yang akan diuji diidentifika-si sesuai dengan metode standar dan persyaratan keselamatan

Peralatan pelindung diri digunakan sesuai dengan spesifikasi untuk metode standar dan bahan yang akan diuji

Deskripsi sampel dicatat dan di-bandingkan dengan spesifikasi. Jika ada ketidaksesuaian dicatat dan dilaporkan.

Sampel disiapkan mengikuti metode standar yang sesuai

Mengenal teknik penyiapan sampel uji

Mengikuti proses pembelajaran dengan baik

Teknik penyiapan sampel mulai dari iden-tifikasi, pencatatan, spesifikasi, menentukan metoda

Menyiapkan sampel uji

3.terhadap sampel

Status kalibrasi peralatan diperiksa dan jika diperlukan dikalibrasi.

Langkah-langkah kerja pengujian yang akan dilaksanakan dilakukan mengikuti metode standar

Menentukan teknik pengujian yang sesuai

Teliti, cermat, cekatan, bertanggungjawab

Teknik pengujian sampel :- Kalibrasi

peralatan- Prosedur

pengujian- Pengujian sampel

Memeriksa kalibrasi alat

Mengikuti prosedur metoda standar pengujian

Melakukan identifikasi, pengujian dan pengukuran sampel

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 42 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Sampel dan standar yang

akan diuji diidentifikasi, disiapkan

dan ditimbang atau diukur Pereaksi/peralatan/

instrumentasi yang sesuai dengan metode standar disiapkan.

Pengujian sesuai dengan prosedur kerja yang relevan.

Hasil uji dicatat mengikuti prosedur kerja yang relevan

Hasil yang diluar spesifikasi atau hasil yang tidak biasa diidentifikasi dan dilaporkan secara cepat kepada orang yang relevan

Peralatan uji dibersihkan dan dirawat.

Bahan pereaksi yang tidak digunakan disimpan sesuai dengan peraturan dan kode

Limbah dibuang menurut peraturan keselamatan perusahaan dan lingkungan

dan standar- Pencatatan hasil

pengujian- Pelaporan hasil

pengujian- Pemeliharaan

peralatan

sesuai metoda Mencatat hasil

pengujian dan melaporkan pada atasan.

Membersikan peralatan yang digunakan

Merapikan bahan/ pereaksi yang telah digunakan

Membuang bahan kimia atau sisa pengujian dengan aman sesuai prosedur

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 43 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis secara gravimetri dan titrimetri KODE : FQCCORCHE 02.A DURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk menguji bahan/contoh, menyiapkannya untuk pengujian

laboratorium dan melaksanakan pengujian dasar menggunakan metode Gravimetri dan Titrimetri sebagai bagian dari pekerjaan analis di laboratorium

Analisis gravimetri termasuk kadar air, kadar abu, metode penguapan, metode pengendapan, kadar sulfat dan lainnya

Analisi titrimetri termasuk semua jenis penitaran asam-basa, redoks, pengendapan, kompleksometri, titrasi bebas air dan yang lainnya.

Metode uji dibutuhkan untuk : pengawasan bahan mentah, bahan setengah jadi dan produk akhir2. Kebijakan dan prosedur yang tersedia

Semua kegiatan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur-prosedur yang tepat atau persyaratan-persyaratan perusahaan- Lembar data keamanan/ keselamatan bahan(MSDSs)- Prosedur kerja standar (SOPs)- Pedoman/manual perlengkapan atau peralatan- Prosedur menghidupkan, mengoperasikan dan mematikan peralatan- Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan peralatan- Pedoman/manual kualitas- Prosedur pencatatan dan pelaporan- Spesifikasi bahan, produksi dan produk

Semua kegiatan harus tunduk/ memenuhi persyaratan KKK yang keras. Standar-standar yang relevan meliputi:- Bagian-bagian dari Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (KKK)- Peraturan-peraturan dan prosedur keselamatan- Standar-standar nasional

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Alat-alat dan pereaksi yang mungkin digunakan dalam meliputi : neraca/timbangan analitik,

alat-alat gelas, eksikator, media penyaring, oven, tanur, pipet, buret, alat-alat gelas volumetrik, botol timbang, titrator otomatis, pengaduk magnet dan pemanas, penangas air, pH meter dan elektroda serta alat ukur yang lainnya yang berhubungan dengan penetapan titik ekivalen, top pan, indikator, standar primer dan sekunder.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 44 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 45 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M

enyiapkan peralatan, bahan dan contoh

Peralatan dan bahan-bahan/ pereaksi yang akan digunakan diidentifikasi dan disiapkan

Metode standar dan peralatan pelindung diri yang sesuai dipilih dan disiapkan.

Sifat dan keadaan contoh dicatat dan dibandingkan dengan spesifi-kasi dan bila ada perbedaan dilaporkan

Contoh disiapkan sesuai dengan kebutuhan pengujian.

Mengenal teknik penyiapan peralatan,bahan dan contoh

Kritis, bergairah, cekatan, cermat, tertib

Teknik penyiapan per-alatan,bahan dan contoh

Prosedur K3 dalam me-nyiapkan peralatan dan contoh.

Sifat dan kondisi sampel/contoh.

Mengidentikasi bahan dan alat yang diperlu-kan pada pengujian

Memilih metoda standar yang diperlu-kan.

Mencatat sifat dan keadaan contoh

Menyiapkan contoh sesuai dengan kebutuhan teknik pengujian.

2. Melakukan analisis secara Gravimetri dan Titrimetri

Contoh yang akan diuji ditimbang/ diukur sesuai dengan prosedur laboratorium

Peralatan pelindung diri yang telah disiapkan digunakan sesuai dengan ketentuan

Langkah-langkah kerja pengujian dilaksanakan mengikuti prosedur kerja yang relevan

Data hasil analisis masing-masing dicatat sesuai dengan prosedur

Mengenal jenis analisis gravimetri dan titrimetri

Mengenal urutan pengujian secara gravimetri dan titrimetri

Kritis, bergairah, cekatan, cermat, tertib

Prinsip dasar dan urutan analisis gravimetric

Prinsip dasar dan urutan analisis titrimetri

Teknik pencatatan data analisis gravimetri dan titrimetri

Melakukan pengujian gravimetri atau titri-metri sesuai prosedur standar

Melaksanakan K3 dalam pengujian

Mencatat data sesuai dengan prosedur

3. Memproses data

Hasil analisis dihitung sesuai dengan rumus dan satuan yang

Mengenal teknik pencatan data, mengolah data,

Kritis, bergairah, cekatan, cermat, tertib

Teknik pengolahan data pada masing-masing prosedur pengujian

Melakukan pengolahan data hasil analisis dengan tabulasi

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 46 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANditentukan

Hasil analisis dicatat dan dilaporkan sesuai dengan prosedur yang relevan

Data/hasil analisis diinterpretasikan bila tidak sesuai dengan spesifikasi dan dilaporkan kepada orang yang berwenang

Masalah tentang data atau hasil yang menyimpang, yang disebabkan oleh prosedur atau peralatan diidentifikasi dan dilaporkan kepada orang yang berwenang

melaporkan hasil, dan mencatat penyimpangan hasil analisis

Teknik penggunaan kalkulator atau alat hitung

Penggunaan program excel dari Microsoft untuk perhitungan dan pelaporan hasil

Menghitung hasil pengujian dengan kalkulator

Memasukkan data dalam bentuk tabulasi pada program excell dan melakukan perhitungan sesuai dengan pengolahan data

4. Memelihara lingkungan kerja

Peralatan yang telah digunakan dicuci/dibersih-kan dan disimpan kembali ketempatnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di laboratorium

Bahan/pereaksi disimpan kembali ketempatnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di laboratorium

Limbah/sisa pereaksi dan contoh dibuang menurut peraturan keselamatan dan lingkungan

Memelihara peralatan dan bahan kimia

Memilah, menyimpan, dan membuang jenis limbah bahan kimia dari sisa pengujian sesuai dengan sifatnya

Kritis, bergairah, cekatan, cermat, tertib

Pengetahuan peralatan pengujian gravimetric dan titrimetri

Pengetahuan bahan kimia

Pengetahuan limbah sisa pengujian

Memelihara peralatan Menyiapkan dan

memelihara pereaksi pengujian

Memilah limbah pengujian

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 47 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 48 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menyiapkan larutan pereaksi untuk laboratorium KODE : FQCCORCHE 03.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks Unit Kompetensi Unit ini berlaku untuk perusahaan pangan yang memerlukan persiapan dan pembuatan

larutan untuk menunjang pengujian mikrobiologi, kimia dan biokimia bagi bahan baku atau produknya. Beberapa kelompok larutan yaitu :

- Larutan yang diperlukan untuk diagnosis atau uji terbatas di laboratorium kimia maupun pangan (misalnya sulfat, klorida, logam berat)

- Larutan seperti pewarna untuk diagnosis standar/prosedur analisis dalam laboratorium biomedikal lingkungan (misalnya pewarnaan/pengecatan sel, fiksasi sel atau jaringan, suspensi sel).

- Larutan yang diperlukan untuk disinfeksi dan perawatan laboratorium (misalnya alkohol 70 %, hipoklorit).

2. Kebijakan / Prosedur yang TerkaitSemua kegiatan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur-prosedur yang tepat atau persyaratan-persyaratan perusahaan Kode-kode kerja (seperti GLP dan GMP) Undang-undang Pengukuran Nasional Lembar data keamanan/ keselamatan bahan (MSDSs) Prosedur kerja standar (SOPs) Pedoman/ manual perlengkapan atau peralatan Prosedur menghidupkan, mengoperasikan dan mematikan peralatan Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan Pedoman/ manual kualitas Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan Jadwal produksi dan laboratorium Spesifikasi bahan, produksi dan produk Bagian-bagian dari Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (KKK) Peraturan-peraturan dan prosedur keselamatan Standar-standar nasional Kode-kode kegiatan kerja.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 49 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Fasilitas yang diperlukan yaitu laboratorium atau tempat khusus untuk pembuatan larutan. Peralatan penting antara lain :

- pH meter- neraca analitik- penangas air, pemanas listrik, pengaduk magnetik- Gelas ukur, gelas piala, conical flasks, labu ukur, pipet, buret- Lemari asap.- Kertas saring dan corong.- Kertas label

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M

enggunakan bahan kimia, alat gelas dan per-lengkapan laboratorium secara aman.

Bahan kimia ditangani secara tepat dan hati-hati.

Alat gelas dan peralatan ukur lainnya dipilih dan digunakan sesuai dengan keperluannya.

Alat gelas dan perlengkapan lain segera dibersihkan dan disimpan kembali pada tempatnya.

Mengenal prosedur K3 di lab kimia

Mengenal penanganan dan penggunaan bahan kimia, peralatan gelas dan per-lengkapan laboratorium secara aman

Mengikuti pelajaran dengan baik

Memahami prosedur K3 di lab. Kimia

Mengetahui jenis bahan kimia

Mengetahui penangan bahan kimia tertentu dengan baik.

Mengetahui peralatan gelas pada persiapan pereaksi.

Melaksanakan prosedur K3 di laboratorium Kimia

Menangani bahan kimia dengan aman

Menggunakan peralat-an gelas dengan baik dan aman

2. Membuat aneka larutan.

Metode standar yang relevan untuk persiapan pembuatan larut-an telah diidentifikasi.

Peralatan laboratorium disiapkan sesuai keperluan.

Bahan-bahan dan pelarut spesifik diseleksi dan disiapkan.

Jumlah reagen-reagen yang diper-lukan untuk persiapan

Mengenal teknik pembuatan larutan pereaksi secara umum dan khusus : laruran asam, basa, garam, buffer, standar, dsb.

Mengenal bahan dan per-alatan yang diperlukan pada pembuatan pereaksi ter-tentu

Mengikuti pelajaran dengan baik dan tekun

Melakukan pembuatan pereaksi dengan cermat, teliti dan rajin

Mengetahui jenis pe-reaksi pada pengujian mutu

Mengetahui perhitungan pada pembuatan pereaksi

Mengetahui teknik pem-buatan larutan

Mengetahui informasi penting yang diperlukan pada penulisan label pereaksi

Membuat larutan pereaksi secara umum dan khusus : laruran asam, basa, garam, buffer, standar, dsb.

Menghitung kebutuhan bahan kimia dan pe-larut pada pembuatan pereaksi.

Menggunakan peralatan gelas pada pembuatan pereaksi

Memberikan label bahan kimia dengan informasi yang benar.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 50 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANlarutan harus dihitung, selanjutnya dicatat.

Wadah larutan disiapkan dan diberi label.

Larutan-larutan dipindahkan ke dalam wadah berlabel yang sesuai.

3. Memeriksa larutan stok yang tersedia.

Umur simpan berbagai jenis larutan dipantau secara berkala sesuai dengan prosedur.

Larutan bekas pakai atau yang telah lewat batas kadaluarsa harus dibuang dan segera diganti dengan larutan sejenis.

Analisis titrimetrik harus ditangani secara tepat dan dipantau secara rutin untuk mengetahui kondisi larutannya masih layak atau tidak.

Mengenal masa kedaluarsa larutan stok

Mengenal sifat-sifat larutan pereaksi yang tidak layak pakai atau kedaluarsa

Mengikuti pelajaran dengan baik dan tekun

Melakukan pemeriksaan pereaksi atau stock yang hampir kedaluarsa dengan cermat, teliti dan rajin

Mengetahui sifat-sifat bahan kimia dan masa kedaluarsanya

Mengetahui cara peme-riksaan pereaksi keda-luarsa

Mengetahui pengkajian ulang (standardisasi ulang) pereaksi keda-luarsa

Menunjukkan bahan atau perekasi yang kedalursa

Menduga umur kedaluarsa pereaksi dan tindak lanjutnya

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 51 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menyiapkan dan menstandarisasi larutan KODE : FQCCORCHE 04.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini meliputi

kemampuan untuk menstandarisasi dan menggunakan larutan untuk memantau kualitas larutan yang dibuat Larutan dapat meliputi tapi tidak

dibatasi untuk :- Larutan asam dan basa kuat/lemah- Bahan pengoksidasi/pereduksi- Larutan yang digunakan untuk titrasi kompleksometri dan titrasi pengendapan- Larutan standar primer dan sekunder yang digunakan dalam penentuan konsentrasi larutan

Pemeriksaan kemampuan batas penggunaan larutan dapat meliputi :- Pemeriksaan sifat fisik/penampakan larutan- Melakukan pengecekan pH- Menetapkan/menstandarisasikan kembali larutan

2. Kebijakan / Prosedur yang Terkait Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau sesuai dengan

syarat perusahaan. Prosedur ini meliputi atau diambil dari :- Standar internasional- Tata-kerja ( seperti GLP dan GMP)- Lembar data keselamatan bahan (MSDSs)- Undang-undang Pengukuran Nasional- Prosedur Kerja Standar ( SOPs)- Manual mutu- Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan- Jadwal produksi dan laboratorium- Spesifikasi bahan, produksi dan produk/hasil

Semua pekerjaan mengacu pada peratutan KKK yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi legislasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan Peraturan keselamatan perusahaan standar nasional yang relevan atau tata-kerja.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 52 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Alat-alat dan pereaksi yang mungkin digunakan dalam menyiapkan larutan standar

meliputi :- Neraca/timbangan- Pipet, Buret, alat-alat gelas volumetric, botol timbang- Eksikator, media penyaring- Oven, Tanur- Larutan, indikator, standar primer dan sekunder- Titrator otomatis, pH meter dan elektroda serta alat ukur yang lainnya yang berhubungan dengan

penetapan titik ekivalen , top pan dan neraca analitik.- Pengaduk magnet dan pemanas, penangas air

Sumber daya dapat meliputi:- Laboratorium standar yang dilengkapi dengan peralatan yang sesuai- Pereaksi-pereaksi dan peralatan laboratorium- Prosedur operasi standar (SOPs) dan metode uji.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membuat larutan Prosedur yang sesuai

untuk mem-buat larutan dipilih dan disiapkan

Peralatan, bahan-bahan dan pe-larut dengan kemurnian tertentu dipilih dan disiapkan.

Jumlah bahan pereaksi untuk pembuatan larutan dihitung sesuai dengan konsentrasi yang diingin-kan dan dicatat datanya

Bahan pereaksi dilarutkan dengan pelarut yang sesuai hingga dipe-roleh campuran yang homogen dengan konsentrasi tertentu.

Mengenal jenis larutan atau bahan kimia untuk analisis kimia, mikrobiologi, dan instrument

Menghitung konsentrasi pada pembuatan pereaksi.

Membuat larutan, standari-sasi larutan baku/pereaksi

Mengenal dan menyimpan pereaksi yang aman sesuai dengan sifatnya.

Kritis, bergairah, cekat-an, cermat, dan tertib.

Perhitungan stochio-metri pada reaksi kimia sederhana

Perhitungan konsentrasi bahan kimia.

Penulisan label larutan pereaksi

Sifat-sifat bahan kimia dalam bentuk padatan dan larutan, reaksi redoks, kerusakan bahan kimia atau pereaksi selama penyimpanan.

Menghitung konsentrasi larutan, pengenceran larutan, standarisasi pereaksi.

Membuat pereaksi standar, pengenceran peraksi, pelabelan pereaksi, pemilihan jenis botol, penyimpan-an pereaksi sesuai dengan sifatnya.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 53 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Botol peraksi dan label disiapkan untuk menyim-pan larutan agar terjaga identitas dan kestabilan-nya

Larutan dimasukkan kedalam botol pereaksi yang telah disiapkan.

2. Menstandarisasi larutan.

Peralatan dan bahan untuk men-standarisasi larutan dipilih dan disiapkan

Larutan standar primer dengan konsentrasi tertentu dibuat sesuai dengan larutan yang akan distan-darisasi

Metode penitaran dipilih dan digu-nakan sesuai dengan sifat larutan yang akan ditetapkan konsentra-sinya

Larutan distandarisasi sesuai kisar-an dan ketelitian yang disyaratkan dengan menggunakan larutan standar primer.

Menentukan peraksi primer dan sekunder

Mengenal teknik pembuatan larutan standar primer dan sekunder

Mengenal teknik titrasi, perhitungan titrasi, dan penentuan konsentrasi standar

Memperhatikan dengan teliti dan seksama pada teknik standarisai larutan

Mencoba dengan cermat dan teliti pada standari-sasi larutan

Perhitungan konsentrasi bahan kimia

Penulisan label larutan pereaksi

Teori standarisasi larut-an baku dan pereaksi

Melakukan standarisasi larutan primer dan sekunder

3. Mencatat data dan meng-hitung konsentrasi larutan

Data hasil standarisasi dicatat

Konsentrasi larutan dihitung menggunakan rumus perhitungan sesuai dengan konsentrasi yang

Mengenal teknik pembuatan laporan hasil standarisasi dan perhitungan rumus-rumus standarisasi

Mengenal kerusakan larutan/pereaksi

Mencatat dengan baik dan teliti hasil standari-sasi

Pelaporan hasil penimbangan, perhitungan dan pengenceran larutan.

Membuat catatan lapor-an hasil pembuatan larutan dan standarisasi larutan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 54 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdisyaratkan.

Konsentrasi larutan yang diperoleh dan tanggal kadaluarsa dicantum-kan pada label botol sesuai prosedur laboratorium

Botol pereaksi berisi larutan yang telah distandarisasi diletakkan pada tempat khusus untuk penyimpanan pereaksi di laboratorium

selama penyimpanan, pendugaan masa kedaluarsa larutan

Mengenal penyimpanan larutan sesuai dengan sifatnya

4. Memantau kualitas larutan

Tanggal kadaluarsa dan keadaan fisik larutan dipantau pada waktu-waktu tertentu untuk memeriksa adanya kerusakan dari larutan tertsebut

Menstandarkan ulang atau mem-buang larutan yang rusak atau yang telah melewati batas kadaluarsa

Mencatat rincian dan memberi label larutan sesuai prosedur laboratorium

Mengenal sifat-sifat fisik-kimia bahan kimia atau larutan selama penyimpan-an

Memahami standarisasi ulang larutan standar

Teliti dan cermat pada pengamatan kedaluaras larutan

Teliti dan cermat pada pembuatan label

Sifat-sifat fisik-kimia bahan selama penyim-panan

Standarisasi larutan pereaksi primer dan sekunder

Memantau kerusakan bahan kimia atau larut-an

Standarisasi ulang larutan pereaksi primer/sekunder

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 55 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis proksimat KODE : FQCCORCHE 05.A DURASI PEMELAJARAN : 80 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 1 2 1

KONDISI KINERJA 1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi laboratorium dalam menguji produk

pangan/makanan. Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar uji (SNI) yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau sesuai

dengan syarat perusahaan. Semua pekerjaan mengacu pada peraturan OHS yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi bagian dari

legalisasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan peraturan keselamatan perusahaan, Peraturan negara dan daerah yang berhubungan, Standar nasional dan tata-kerja.

2. Kebijakan/prosedur yang tersediaProsedur ini meliputi atau diambil dari : Tata-kerja (seperti GLP dan GMP) Lembar data keselamatan bahan (MSDSs) Undang-undang Pengukuran Nasional Prosedur Kerja Standar (SOPs) Manual peralatan Prosedur menyalakan, mengoperasikan dan mematikan peralatan Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan peralatan Manual mutu sesuai dengan SNI produk makanan/pangan Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan Jadwal produksi dan laboratorium Spesifikasi bahan, produksi dan produk/hasil

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan untuk penyiapan sampel meliputi : mortar, blender, neraca analitik, alat ukur

volumetrik Peralatan pengujian kadar air meliputi : neraca analitik, cawan alumunium, oven,

desikator Peralatan pengujian kadar abu meliputi : neraca analitik, cawan porselen, tanur listrik,

desikator Peralatan pengujian kadar lemak meliputi : neraca analitik, soklet, kondensor, labu

lemak, desikator, oven Peralatan pengujian kadar protein meliputi : neraca analitik, labu kjeldahl, alat-alat gelas

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 56 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

(erlenmeyer, buret, pipet volumetrik, pipet tetes, labu ukur), destilator, kondensor, pemanas listrik, destruktor Peralatan pengujian kadar serat kasar meliputi : neraca analitik, pendingin tegak, corong

buchner, pompa vakum, hot plate, erlenmeyer.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

kimia, bahan gelas dan perleng-kapan laboratorium secara aman.

Alat gelas dan peralatan ukur lainnya dipilih dan disiapkan sesuai dengan keperluannya.

Bahan kimia/pereaksi diidentifikasi dan disiapkan sesuai dengan metode pengujian.

Peralatan pelindung diri disiapkan sesuai dengan prosedur keselamatan yang digunakan.

Mengenal, mengidentifikasi, dan memilih peralatan gelas, alat ukur sesuai dengan kebutuhan analisis proksimat.

Menyiapkan bahan kimia/pereaksi untuk keperluan analisis proksimat.

Bersikap cermat dan teliti pada pemlilihan peraltan gelas ukur

Bersikap teliti, cermat dan cekatan dalam persiapan bahan kimia

Jenis alat ukur gelas, peralatan gelas untuk analisis proksimat

Jenis bahan kimia untuk analisis proksimat

Memilih peralatan gelas untuk keperluan analisis proksimat.

Menggunakan dan merawat peralatan gelas soxlet, kjedahl, titrasi, dan sebagainya.

2. Bahan-bahan yang akan diuji diidentifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keamanan

Peralatan perlindungan diri digunakan sesuai dengan prosedur keselamatan seperti yang ditetapkan

Sifat-sifat sampel dicatat, dibandingkan dengan spesifikasi dan mencatat serta melaporkan perbedaan yang ada.

Sampel disiapkan sesuai dengan keperluan pemeriksaan

Mempersiapkan sampel mulai dari identifikasi sampel, pengambilan sampel, penimbangan, dan persiapan sampel uji sesuai dengan kebutuhan analisis proksimat

Mencatat dan melaporkan sampel

Teliti dan cermat dalam identifikasi sampel dan penyiapan sampel uji

Teknik sampling Teknik penyiapan

sampel uji

Mengidentifikasi sampel dan melakukan penyiapan sampel

Mencatat dan melaporkan hasil persiapan sampling

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 57 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3.

pengujian / analisis proksimat

Sampel ditimbang / diukur sesuai dengan keperluan pemeriksaan.

Peralatan disiapkan dan diopera-sikan sesuai dengan instruksi kerja alat.

Pengujian kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan kadar serat dikerjakan sesuai dengan metode pengujian.

Kadar karbohidrat dihitung berdasarkan perhitungan by difference.

Memahami prinsip-prinsip dasar analisis proksimat

Mengenal peralatan dan bahan pada pengujian proksimat

Bersikap serius, cermat, dan cekatan dalam pengujian proksimat

Prinsip-prinsip dasar analisis proksimat me-liputi pengujian kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan kadar serat dikerja-kan sesuai dengan metode pengujian.

Melakukan pengujian kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan kadar serat dikerjakan sesuai dengan metode pengu-jian

4.lingkungan kerja

Cara kerja yang telah ditetapkan digunakan dengan semestinya untuk keamanan pribadi dan keamanan personel lain.

Produksi limbah laboratorium diperkecil untuk dimusnahkan.

Pembuangan limbah laboratorium dilakukan secara aman.

Peralatan yang telah digunakan dicuci, dan disimpan kembali.

Pereaksi / bahan kimia disimpan kembali ke tempat semula.

Mengenal prinsip K3 dalam pengujian proksimat

Mengenal penanganan limbah laboratorium

Teliti, cermat dan cekat-an dalam menjaga keamanan lingkungan kerja

Prinsip K3 di laboratorium

Melaksanakan prinsip K3 di laboratorium

Mengidentifikasi, memilah, menyimpan, dan membuang limbah laboratorium sesuai dengan sifat-sifatnya.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 58 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN5. Data hasil pemeriksaan/

pengujian dicatat dan diberi tanda untuk pengamatan yang tidak sesuai

Jumlah yang dihitung konsisten dengan estimasi/perkiraan perlu dipastikan

Hasil pengukuran yang sesuai dengan prosedur perusahaan dicatat dan dilaporkan

Kecenderungan pada data/hasil diinterpretasikan dan data/hasil yang tidak sesuai dengan spesifi-kasi dilaporkan kepada orang yang tepat

Masalah yang menyebabkan data atau hasil yang tidak biasa, yang disebabkan oleh prosedur atau peralatan diidentifikasi

Memahami dan mengguna-kan rumus untuk meng-hitung hasil analisis proksimat

Pelaporan hasil pengujian dan pengukuran

Memahami interpretasi pada kesalahan hasil pengukuran

Teliti, cermat dan cekat-an dalam pencatatan, pemerikasaan, dan pengolahan data hasil pengujian

Pengunaan rumus dan perhitungan pada analisis proksimat

Teknik pelaporan dan pencatatan hasil pengu-jian

Mengolah data hasil pengujian proksimat

Menilai penyimpanan hasil pengukuran

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 59 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis/pengujian kimia bahan/produk pangan berdasarkan metode standarKODE : FQCCORCHE 06.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Dalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi semua jenis

bahan/produk pangan dan pertanian, baik dalam bentuk bahan mentah dan atau bahan hasil olahannya. Metode standar yang digunakan bisa berupa SNI, ASTM atau AOAC dalam edisi terbaru dan disesuaikan

dengan jenis produknya. Peralatan uji disesuaikan dengan metode standar yang digunakan. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas

pengawasan mutu, pabrik atau di lapangan, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat. SNI Cara Uji Makanan dan Minuman dan SNI Produk-produk Pangan Metode standar yang dipakai secara internasional, misalnya AOAC dan ASTM edisi terbaru Spesifikasi

peralatan. Prosedur pengambilan contoh produk Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuaikan dengan yang tercantum dalam metode standar yang digunakan. Sampel berupa bahan/produk pangan baik bahan baku atau olahan, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan metode standar yang digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dll. Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 60 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel diregistrasi/dicatat

dan disiapkan untuk pengujian.

Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan persyaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfir-masi tersedia dan siap untuk digu-nakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk menjamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpangan dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak digunakan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Mengenal persiapan pengujian standar meliputi sampel uji, pereaksi, utilitas, dan peralatan.

Cermat, teliti, dan cekat-an pada persiapan sampel, peralatan dan utilitas

Sampel, bahan, dan alat pengujian standar

Menyiapkan bahan/ sampel, pereaksi, peralatan dan utilitas

2. Metode pengujian ditaati sesuai dengan prosedur atau SOP yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pengujian digu-nakan sesuai prosedur atau SOP yang ada di tempat kerja.

Hasil pengujian dibaca dan diintre-pretasi.

Hasil pengujian yang diluar perki-raan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan

Mengenal, melaksanakan dan menggunakan SOP pengujian

Cermat, teliti dan cekat-an dalam melakukan pengujian

SOP pengujian standar

Melakukan pengujian sesuai dengan SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 61 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3.

dan mencatat hasil Limbah atau bekas-bekas

penguji-an/analisis dipantau dan dibersih-kan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan di-laporkan dalam format yang sesuai.

Mengenal, melaksanakan dan menggunakan SOP kebersihan (K3) dan GLP di laboratorium

Cermat, teliti dan cekat-an bekerja di laborato-rium

SOP kebersihan lab. dan GLP

Melakukan pengujian sesuai dengan SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 62 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan teknik kerja aseptis KODE : FQCCORMIC 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 1 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiUnit ini berlaku untuk perusahaan pangan yang melakukan pengambilan contoh atau pengujian mikrobiologis bagi produknya.

2. Kebijakan/prosedur yang tersediaPetugas pengambil contoh atau analis yang akan dipilih disesuaikan dengan penggunaannya dalam tim. Calon petugas pengambil contoh dapat dipilih dan ditetapkan dari lingkungan industri pangan bersangkutan atau dari luar.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Fasilitas dan peralatan yang diperlukan antara lain:

- Wadah steril untuk penyimpanan contoh- Perlengkapan pendukung agar tercapai kondisi steril misalnya bunsen, pisau steril, wadah pengangkut

berpendingin, refrigerator, freezer, es kering, tabung nitrogen cair, anaerobic jars, incubator, penangas air, autoclave, laminar flow, biohazard cabinets.

Pemindahan contoh dalam hal ini juga termasuk pemindahan media atau kultur cair antara lain medium cair steril, media padat steril siap pakai, media untuk kultur jaringan maupun media untuk sistem kultur kontinyu.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

pengambilan contoh atau transfer secara aseptik.

Prosedur pengambilan contoh disiapkan dan dapat diyakinkan bahwa pelaksanaannya sesuai dengan rencana pengambilan contoh.

Perlengkapan pelindung diri dipilih dan digunakan sesuai dengan prosedur.

Area kerja disiapkan

Mengenal praktik bekerja secara aseptis

Mengenal praktik penggu-naan peralatan dan penanganan mikroba.

Serius, tekun, teliti dan cekatan.

Mikrobiologi dasar Teknik pemindahan dan

penanganan mikroba secara aseptis

Teknik pengaturan per-alatan dan bahan se-cara aseptis.

Menyiapkan alat, bahan, dan mikroba

Melakukan pemindahan mikroba secara aseptis.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 63 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANuntuk pemin-dahan contoh yang aman dan efektif disiapkan sesuai dengan prosedur

Bahan dan perlengkapan yang spesifik diseleksi sesuai dengan prosedur

Perlengkapan diatur dengan baik untuk meminimalkan terjadinya kontaminasi

Kemasan yang berisi contoh diberi label untuk mempermudah identi-fikasi

Hal-hal detil lainnya dicatat di dalam log book atau data base.

2.bahan secara aseptik.

Bahan atau contoh yang diperoleh dijaga integritasnya dengan cara mensterilkan sekelilingnya dan membakar (melewatkannya di api) permukaan wadah yang digunakan untuk menyimpan contoh

Loop maupun pipet yang akan di-gunakan untuk inokulasi harus di-sterilkan untuk mencegah terjadi-nya kontaminasi

Pemindahan contoh harus dilaku-kan secara tepat untuk memini-mumkan

Mengenal praktik bekerja secara aseptis

Mengenal praktik penggu-naan peralatan dan penang-anan mikroba

Mengenal praktik bagaima-na memindahkan bahan secara aseptis dengan prosedur standar

Serius, tekun, teliti dan cekatan

Teknik pemindahan dan penanganan mikroba secara aseptis

Teknik pengaturan per-alatan dan bahan se-cara aseptis

Menyiapkan alat, bahan, dan mikroba

Melakukan pemindahan mikroba secara aseptis

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 64 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANkemungkinan terjadinya kontaminasi dan infeksi-silang.

Setelah pemindahan contoh dan sebelum penutupan wadahnya maka mulut wadah harus dilewat-kan api terlebih dahulu untuk menjaga sterilitasnya.

Loop yang telah digunakan harus segera disterilkan dengan dipanas-kan di atas api hingga membara.

3. Memelihara area kerja dan peralatan dalam usaha mencegah terjadinya infeksi-silang dan kontaminasi.

Barang-barang yang bersifat sekali pakai diletakkan di tempat sampah atau tempat khusus setelah digunakan.

Barang-barang yang bersifat dapat dipakai ulang diletakkan di tempat khusus lainnya.

Area kerja dan peralatan harus dibersihkan dan didisinfeksi segera setelah digunakan.

Barang-barang bekas pakai harus dipindahkan ke tempat yang relevan untuk segera dilakukan disinfeksi, sterilisasi dan pencucian atau pembuangan.

Cara kerja yang tepat diaplikasikan

Mengenal praktik bekerja di laboratorium mikrobiologi

Mengenal praktik penyim-panan dan pembuangan peralatan, bahan, dan mikroba yang aman

Serius, tekun, teliti dan cekatan

Teknik pengamanan bahan dan alat yang telah terkontaminasi mikroba atau bahan lain

Menyimpan dan mem-buang alat, bahan, dan mikroba bekas pekerja-an

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 65 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANsehingga tidak membahayakan bagi kesehatan diri sendiri dan orang lain.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 66 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menyiapkan media kultur mikroba KODE : FQCCORMIC 02.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiUnit ini berlaku untuk perusahaan pangan yang melakukan persiapan pengujian mikrobiologis bagi produknya.

2. Kebijakan/prosedur yang tersediaAnalis yang akan dipilih disesuaikan dengan penggunaannya dalam tim. Calon analis dapat dipilih dan ditetapkan dari lingkungan industri pangan bersangkutan atau dari luar.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukanFasilitas dan peralatan yang diperlukan antara lain : Tempat pengujian Peralatan: neraca analitik, autoclave, inkubator, hot plate stirrer, Arnold steamer, peralatan filtrasi

membran, pendingin, bunsen, botol kultur jaringan, botol penyimpanan kultur dan beberapa alat pendukung lainnya.

Diharapkan ada laboratorium mikrobiologi standar.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

biakan Media

padat/campuran dengan teliti ditimbang sesuai dengan kebutuhan.

Media biakan dicampur dan dila-rutkan secara merata dengan bahan pelarutnya.

Media biakan diberi label sesuai dengan jenisnya dan tanggal pembuatannya.

Mengenal praktik penyiapan bahan dan media biakan dalam kultur cair dan padat.

Mengenal praktik pelabelan kultur.

Serius, cermat, teliti dan hati-hati.

Teknik penyiapan media khususnya penimbang-an bahan, pelarutan dan labelling.

Menyiapkan media sesuai dengan resep yang tersedia.

2.biakan.

Autoklaf disiapkan dan diperkira-kan

Mengenal praktik sterilisasi media secara

Serius, cermat, teliti dan hati-

Teknik sterilisasi media secara basah dalam

Menggunakan autoklaf Melakukan sterilisasi

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 67 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANkapasitasnya untuk mensteril-kan media.

Indikator sterilisasi diperiksa sehu-bungan dengan beban dan kapa-sitas autoklaf.

Media biakan dimasukkan ke dalam autoklaf untuk proses sterilisasi.

Autoklaf dinyalakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sehingga proses sterilisasi berlangsung dengan benar.

Digunakan perlengkapan sesuai standar kerja (misalnya sarung tangan tahan panas ketika akan mengambil media dari autoklaf).

Media biakan didinginkan hingga suhu 55 – 60oC kemudian segera disimpan di dalam inkubator suhu 55 oC

basah dengan menggunakan autoklaf dengan baik dan benar

Mengenal peralatan sterilisasi media

hati autoklaf

Pengetahuan tentang proses sterilisasi bahan dan alat

bahan dan alat hingga siap digunakan

3.label dan menyimpan media biakan.

Jika perlu menambahkan sesuatu ke dalam media (misalnya 10% asam tartarat steril ke dalam media PDA) maka bahan tersebut harus ditambahkan menjelang penggunaannya.

Bahan dipastikan

Mengenal praktik penyiapan media biakan dalam kultur cair dan padat

Mengenal praktik pembuat-an media padat pada cawan petri secara aseptik

Serius, cermat, teliti dan hati-hati

Teknik penyiapan media padat dan labelling

Menuangkan media atau bahan secara aseptis

Menyimpan media biak-an agar tidak terkonta-minasi

Memberi label yang sesuai

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 68 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANtelah tercampur dengan sempurna sebelum digu-nakan.

Cawan petri diberi label sesuai dengan tingkat pengenceran dan jenis media harus ditambahkan ke Media dituangkan ke dalam cawan petri secara aseptik untuk menekan kemungkinan terjadi kontaminasi.

Media yang belum digunakan harus disimpan dengan benar (segera disimpan di dalam inku-bator 55 oC) untuk memaksimum-kan umur simpannya dan memi-nimumkan kemungkinan konta-minasi.

Inkubasi dilakukan pada control plate untuk mengecek kondisi sterilitasnya.

4.terhadap mutu media.

Media yang tersimpan diperiksa secara berkala untuk mengetahui kemungkinan adanya kontaminasi atau masalah lain yang berhu-bungan dengan struktur media/ kondisi sterilisasi.

Media selektif digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme yang

Mengenal praktik penyim-panan media

Mengenal praktik pengujian kontaminasi media yang tersimpan

Serius, cermat, teliti dan hati-hati

Teknik pengecekan kontaminasi media

Melakukan pengecekan media yang terkontami-nasi atau tidak

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 69 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdiinginkan diperiksa.

Stok penyimpanan media dalam kemasannya yang masih layak digunakan sesuai standar diperiksa secara berkala.

5.dan perlengkapan untuk mencegah infeksi-silang dan kontaminasi.

Cara kerja yang tepat diaplikasikan untuk meyakinkan bahwa pekerja-an yang dilakukan tidak memba-hayakan bagi kesehatan diri sendiri maupun orang lain

Barang-barang bekas pakai, baik barang sekali pakai maupun barang yang dapat dipakai ulang, harus diletakkan pada tempat yang tersedia sesuai keperluannya

Setelah bekerja maupun menggu-akan alat maka area kerja diber-sihkan kemudian dilakukan disinfeksi

Barang-barang pakai ulang yang kotor tersebut dipindahkan ke tempat yang telah ditentukan untuk dilakukan disinfeksi, pen-cucian dan sterilisasi

Barang bekas pakai yang tidak dapat dipakai ulang serta

Mengenal praktik bekerja secara aseptik

Mengenal praktek K3 di laboratorium mikrobiologi

Mengenal praktek penanganan barang-barang bekas pekerjaan mikrobiologis

Mengikuti pelajaran dan praktek dengan tekun, teliti dan cekatan

Teknik bekerja aseptis

K3 di laboratorium mikrobiologi

GLP di laboratorium mikrobiologi

Mengatur area kerja dan perlengkapan untuk mencegah infeksi-silang dan kontaminasi.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 70 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANsampah laboratorium lainnya harus dipin-dahkan ke tempat yang telah ditentukan untuk didisinfeksi

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 71 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis karbohidrat dalam bahan/produk pangan KODE : FQCCORNUT 01.A DURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi nutrisi yang terdapat dalam bahan/produk pangan. Jenis pengujian disesuaikan dengan karbohidrat yang dianalisis, yang umumnya meliputi analisis penetapan gula pereduksi, non pereduksi dan total gula; penetapan Sukrosa; penetapan pati; penetapan amilosa; penetapan serat kasar, dan penetapan dietary fiber. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut. Metode yang digunakan merupakan metode standar yaitu SNI atau AOAC atau ASTM

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat Metode-metode standar pengujian karbohidrat, baik berupa SNI Cara Uji Makanan dan Minuman, AOAC

atau ASTM Spesifikasi peralatan Prosedur pengambilan contoh produk Jadwal dan instruksi produksi Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuaikan dengan yang tercantum dalam metode Standar (SNI, AOAC, ASTM)

yang digunakan untuk analisis suatu jenis karbohidrat. Sampel berupa bahan/produk pangan baik bahan baku atau olahan, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis karbohidrat dan metode standar yang digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu

dan lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 72 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel

diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk penguji-an.

Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas di-konfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, di-laporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Menguasai cara-cara persiap-an contoh, bahan pereaksi, peralatan dan sarana yang dipakai untuk pengujian/ analisis.

Mengenal kerusakan/ ke-kurangan contoh, peralatan, bahan pereaksi.

Teliti, cermat, hati-hati, konsisten, rapi, sistematik

Identifikasi sample, per-siapan sample, peralat-an, bahan pereaksi

Prasarana, sarana pen-dukung untuk pengujian karbohidrat

Mengkaji dokumen sample, pengkodean sample, format laporan uji

Menyiapkan sample sesuai uji, peralatan, bahan pereaksi dan sarana pendukung

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 73 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk karbohidrat atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis karbohidrat atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasikan.

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan

Mengenal metode uji standar, SOP di tempat kerja, peralatan dan pereaksi yang dipakai

Mengenal metode uji, format pencatatan hasil uji

Mengenal penyimpangan uji dan cara koreksinya

Teliti, cermat, hati-hati, konsisten, rapi, sistematik

Metode uji standar, SOP kerja, persiapan alat, bahan pereaksi

Metode uji, format pen-catatan dan cara peng-isian

Penyimpangan uji dan cara koreksinya

Mengkaji dan memeriksa metode uji, SOP kerja, persiapan alat dan bahan pereaksi

Melakukan uji sesuai metode standar, men-catat hasil

Mengkaji penyimpangan uji dan melakukan koreksinya

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/ analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Mengenal sisa kerja uji, alat kotor, cara membuang limbah, cara membersihkan dan merapikan prasarana dan alat

Mengenal cara mencatat dan melaporkan hasil uji

Teliti, cermat, hati-hati, konsisten, rapi, sistematik

Sisa-sisa kerja uji, sarana yang kotor, cara mem-buang limbah dan mem-bersihkannya

Sistem pencatatan dan pelaporan hasil uji

Memeriksa sisa-sisa kerja uji, limbah, sarana yang kotor

Melakukan pembersihan dan pembuangan limbah

Mencatat dan melaporkan hasil uji

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 74 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis protein dan senyawa nitrogen dalam bahan/produk pangan KODE : FQCCORNUT 02.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks Unit KompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi nutrisi yang terdapat dalam bahan/produk pangan. Jenis pengujian disesuaikan dengan protein dan senyawa nitrogen yang dianalisis, yang umumnya meliputi analisis penetapan protein kasar dengan metode Kjeldahl, Biuret, Lowry atau Dye Binding; penetapan senyawa nitrogen non protein, serta penetapan basa volatil nitrogen. Metode yang digunakan dapat berupa metode yang terdapat pada SNI cara uji makanan dan minuman, AOAC dan ASTM. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/Prosedur yang Tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat. Metode-metode standar pengujian protein dan senyawa nitrogen, baik berupa SNI Cara Uji Makanan

dan Minuman, AOAC atau ASTM. Spesifikasi peralatan. Prosedur pengambilan contoh produk Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar (SNI, AOAC, ASTM)

yang digunakan untuk analisis suatu jenis protein dan senyawa nitrogen. Sampel berupa bahan/produk pangan baik bahan baku atau olahan, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis protein dan senyawa nitrogen dan metode standar yang

digunakan yang digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dll. Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 75 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel

diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk penguji-an

Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan persyaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Menguasai cara persiapan sample, peralatan, bahan pereaksi dan sarana lain

Mengenal prasarana dan kesiapan laboratorium.

Mengenal penyimpangan/ kekurangan peralatan, pereaksi, persiapan sample, kondisi uji dan diatasi.

Teliti, cermat, sistematik, konsisten, hati-hati, rapi, kritis.

Identifikasi sample, per-siapan sample, peralat-an, pereaksi

Prasarana, sarana pen-dukung untuk uji protein.

Hal-hal yang menyim-pang dan cara mengata-sinya.

Mengkaji dokumen sample, kode, format laporan

Menyiapkan sample, peralatan, bahan pe-reaksi dan sarana pen-dukung

Memeriksa hal-hal yang menyimpang dan diatasi

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 76 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk protein dan senyawa nitrogen atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis protein dan senyawa nitrogen atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasikan.

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan

Mengenal cara persiapan uji protein dan bahan nitrogen, SOP kerja, peralatan, bahan pereaksi

Mengenal cara melaksanakan uji protein, format pencatat-an, penyimpangan uji dan cara mengatasinya

Teliti, cermat, sistematik, konsisten, hati-hati, rapi, kritis

Persiapan uji, bahan, SOP kerja, peralatan, pereaksi

Metode uji standar, format uji, cara penca-tatan hasil uji

Mengenal penyimpangan uji dan cara mengatasi-nya

Mengkaji dan memeriksa metode uji, SOP kerja, persiapan sarana, bahan pereaksi, format uji

Melakukan uji protein dan bahan nitrogen sesuai metode standar, mencatat hasilnya

Memeriksa penyimpangan uji dan melakukan koreksi

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/ analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Mengenal sisa-sisa kerja uji, alat kotor, cara buang limbah, mencuci sarana dan merapikannya

Mengenal cara mencatat dan melaporkan hasil uji protein

Teliti, cermat, sistematik, konsisten, hati-hati, rapi, kritis

Sisa-sisa kerja uji, sarana kotor, cara buang limbah, mencuci alat

Sistem pencatatan dan pelaporan

Memeriksa sisa-sisa kerja uji, limbah, sarana kotor, sisa pereaksi

Melakukan pembersihan dan pembuangan limbah dan membereskan sarana

Mencatat dan membuat laporan uji protein

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 77 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis minyak dan lemak dalam bahan/produk pangan KODE : FQCCORNUT 03.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi minyak dan lemak yang terdapat dalam bahan/produk pangan. Jenis pengujian disesuaikan dengan minyak dan lemak yang dianalisis, yang umumnya meliputi analisis penetapan lemak kasar, penetapan sifat fisik dan kimia lemak dan minyak, misalnya titik cair, berat jenis, turbidity point, indeks bias, uji ketengikan, bilangan TBA, bilangan peroksida, bilangan iod, bilangan penyabunan, bilangan asam dan penetapan asam lemak volatil. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat. Metode-metode standar pengujian minyak dan lemak, baik berupa SNI Cara Uji Makanan dan Minuman,

AOAC atau ASTM. Spesifikasi peralatan. Prosedur pengambilan contoh produk Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuaikan dengan yang tercantum dalam metode Standar (SNI, AOAC, ASTM)

yang digunakan untuk analisis suatu jenis minyak dan lemak. Sampel berupa bahan/produk pangan baik bahan baku atau olahan, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis minyak dan lemak dan metode standar yang digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan

lain-lain Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 78 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel

diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk penguji-an.

Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Menguasai cara persiapan sample, peralatan, bahan pereaksi, sarana lain untuk uji lemak

Mengenal prasarana dan sarana serta kesiapan labo-ratorium.

Mengenal penyimpangan uji, peralatan, bahan pereaksi, persiapan sample dan cara mengatasinya.

Teliti, cermat, sistematik, konsisten, hati-hati, rapi, kritis

Identifikasi sample, persiapan sample, peralatan, bahan pereaksi, prasarana pendukung untuk uji lemak

Hal-hal yang menyim-pang dan cara mengata-sinya

Mengkaji dokumen sample, kodenya, format laporan

Menyiapkan sample, alat, bahan pereaksi dan sarana pendukung

Memeriksa hal-hal yang menyimpang dan mengatasinya

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 79 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk minyak dan lemak atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis minyak dan lemak atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasikan.

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan

Mengenal cara persiapan uji lemak, SOP kerja, peralatan, bahan pereaksi lemak

Mengenal cara menguji lemak, format pencatatan-nya, penyimpangan dalam uji dan cara mengatasinya

Teliti, cermat, sistematik, konsisten, hati-hati, rapi, kritis

Persiapan uji, sample, SOP kerja, peralatan, bahan pereaksi

Metode uji lemak standar, format uji, cara pencatatan, hasil uji, penyimpangan dan cara mengatasinya

Mengkaji dan memeriksa metode uji, SOP kerja, persiapan sarana, pereaksi dan format uji

Melakukan uji lemak sesuai standar, men-catat hasil uji

Memeriksa penyimpang-an dan melakukan koreksi

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/ analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Mengenal sisa-sisa kerja uji lemak, alat kotor, cara men-cuci dan membuang limbah serta merapikan sarana

Mengenal cara mencatat dan melaporkan hasil uji lemak

Teliti, cermat, sistematik, konsisten, hati-hati, rapi, kritis

Sisa-sisa kerja uji lemak yang kotor, cara mem-buang limbah

Sistem pencatatan dan pelaporan

Memeriksa sisa-sisa kerja uji, limbah, sarana yang kotor, sisa pereaksi

Melakukan pembersihan dan pembuangan limbah

Mencatat dan melaporkan hasil uji lemak

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 80 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menyiapkan dan menyajikan sampel uji organoleptik KODE : FQCCORSEN 02.A DURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 1 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiUnit kompetensi ini sangat relevan dalam bidang pengolahan bahan pangan yang melibatkan manusia sebagai target.

2. Prosedur/kebijakan yang tersedia Untuk dapat melakukan pekerjaan ini diperlukan pengetahuan yang berkaitan dengan teknik penyiapan dan

penyajian sampel termasuk bias psikologis atau eror yang terjadi jika penyiapan dan penyajian sampel tidak benar.

SOP penyiapan dan penyajian sampel untuk uji organoleptik telah tersedia.3. Fasilitas/peralatan yang diperlukan

Tempat pengujian organoleptik (paling tidak ada booth dan meja persiapan, diharapkan ada laboratorium organoleptik standar)

Tempat persiapan sampel Peralatan wadah penyajian dan gelas untuk pengencerannya Formulir isian/kuesioner Metode uji organoleptik Kriteria penyajian sampel untuk masing-masing metode uji Sampel yang akan diuji Label dan tabel bilangan acak untuk pengkodean Carier untuk sampel dengan flavor yang tajam Penetral indra pencicip

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

acuan Sampel acuan

ditetapkan Alasan pemilihan

sampel acuan telah ditetapkan

Parameter organoleptik yang diacu dari sampel

Mengenal tujuan uji, sifat indrawi yang akan diujikan

Mengenal cara membuat format uji.

Mengenal bentuk dan ukuran sample acuan yang diguna-kan.

Teliti, cermat, sistematik, tenang, disiplin, tepat waktu

Tujuan uji, sifat yang di-uji, bentuk format yang cocok, bentuk dan ukur-an sample acuan

Melakukan persiapan ruangan uji dan per-alatan uji, format uji serta wadah sample acuan.

Menyiapkan bentuk, ukuran sample acuan.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 81 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANacuan telah ditentukan.

Cara dan metode uji pemban-dingan terhadap sampel acuan telah ditentukan.

2.meyaji-kan sampel uji

Sampel uji telah tersedia lengkap dengan informasi parameter organoleptik yang akan diuji

Tabel bilangan acak sebagai alat bantu dalam pengkodean sampel tersedia

Tempat sampel yang seragam baik untuk produk berbentuk liquid maupun padatan atau tepung telah tersedia

Ukuran (jumlah) sampel untuk satu kali pengujian pada setiap panelis telah di-tentukan sesuai dengan jenis metode uji yang digunakan

Sampel carier untuk produk dengan flavor tajam tersedia

Penetral indra pencicip sudah tersedia

Mengenal jenis, bentuk, ukuran sample optimal

Mengenal cara pengkodean sampel

Mengenal dan menyediakan bahan penetral/ air dan wadahnya

Teliti, cermat, sistematik, tenang, disiplin, tepat waktu

Jenis, bentuk dan ukuran sample uji

Cara pengkodean acak dan anonimus

Bahan dan cara pakai bahan penetral/ air minum

Melakukan penyiapan sample uji, bentuk dan ukurannya

Melakukan pengkodean sample uji dan acuan

Menyiapkan bahan penetral, wadah dan cara pakainya

3.keamanan pangan dalam penyiapan dan penyajian sampel

Karakteristik sampel uji telah diketahui baik karakter fisik, kimia maupun mikrobiologis

Deteksi dan terminal threshold telah

Mengenal sifat-sifat sample, threshold, ukuran/dosis penyajian

Mengenal kondisi sample dan efek samping bila

Teliti, cermat, sistematik, tenang, disiplin, tepat waktu

Sifat-sifat sample, dosis dengan memperhatikan threshold, kondisi sample dan efeknya bagi panelis

Melakukan kajian sifat sample, threshold, dosisi uji, juga kondisi dan komposisi sample serta kemungkinan efek samping terhadap

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 82 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdiketahui

Dosis penyajian dan efek samping dari mengkonsumsi produk atau sampel yang akan diuji telah diketahui

Efek samping (alergi, intole-ransi) dari sampel yang diuji telah diketahui

dikonsumsi panelis panelis

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 83 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Memilih dan Menyiapkan Panelis untuk Uji OrganoleptikKODE : FQCCORSEN 03.ADURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCIA B C D E F G3 3 3 3 3 3 3

KONDISI KINERJA

1. Kegunaan Kompetensi : Instansi yang melakukan kegiatan pengawasan mutu

2. Sumber Informasi : Metode standar Buku-buku pedoman

3. Pelaksanaan K3 : Penanganan pemeliharaan peralatan uji organoleptik Bekerja dengan prosedur yang aman

4. Kelengkapan : Alat uji organoleptik

5. Kegiatan : Membuat dan menggunakan kuesioner untuk penyeleksian awal potensi panelis Menetapkan kemampuan panelis untuk membedakan karakteristik organoleptik yang dituju Menganalisis dan melaporkan hasil dalam proses pembentukan tim panel Menjelaskan prosedur uji kepada panelis Melaksanakan pelatihan yang dikehendaki untuk mendeteksi karakteristik yang diuji Menginstruksikan panelis dalam merekord dan menyampaikan respon dan data pengujian

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membuat dan

menggunakan kuesioner untuk penyeleksian awal

Kriteria dan persyaratan rekruitmen panelis telah ditetapkan sesuai

Mengenal syarat panelis yang cocok

Menguasai bentuk kuesio-ner untuk

Teliti, cermat, sistematik, tegas, komunikatif dan konsisten

Syarat panelis, tahap, cara seleksi, materi, cara wawancara calon panelis

Melakukan kajian syarat-syarat dan kejiwaan panelis

Menyiapkan kuesioner

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 84 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANpotensi panelis dengan tujuan dan

jenis atau metode uji yang akan digunakan.

Kuesioner yang akan digunakan telah disusun

Materi wawancara dan kuisioner digunakan dalam kegiatan seleksi.

Tahap-tahap dalam seleksi panelis dapat diidentifikasi.

Kandidat panelis telah dihubungan dan ditetapkan

pendaftaran calon, cara dan materi wawancara

Mengenal cara dan tahap-tahap seleksi calon dan pelatihan serta panelis andal

Pelatihan panelis dan uji keterandalan panelis

dan materi wawancara Melakukan seleksi

panelis dan uji keterandalan panelis

2. Menetapkan kemampuan panelis untuk membedakan karakteristik organoleptik yang dituju

Karakteristik organoleptik bahan yang akan diuji telah ditetapkan

Metode uji untuk kriteria seleksi kemampuan panelis dalam membedakan telah ditetapkan

Metode uji dan kriteria seleksi dalam menguji konsistensi panelis telah ditetapkan

Jenis bahan/material yang digunakan untuk pengujian kemampuan panelis telah ditetapkan

Mengenal sifat indrawi yang diujikan, bentuk uji keterandalan serta criteria seleksi andal

Mengenal cara latihan dan uji konsistensi panelis

Teliti, cermat, sistematik, tegas, komunikatif dan konsisten

Sifat-sifat indrawi yang diujikan, bentuk uji dan criteria panelis andal

Cara latihan uji knsistensi panelis

Melakukan kajian sifat indrawi produk, cara uji dan criteria panelis andal

Melakukan pelatihan dan pengujian keterandalan dan konsistensi panelis

Mengenal cara dan tahap-tahap seleksi calon dan pelatihan serta panelis andal

3. Menganalisis dan melaporkan hasil dalam proses pembentukan tim panel

Metode dan cara analisis untuk penentuan panelis handal telah ditetapkan

Mengenal cara analisis seleksi keterandalan dan konsistensi panelis

Mengenal criteria, persyaratan dan

Teliti, cermat, sistematik, tegas, komunikatif dan konsisten

Metode statistic dan analisis seleksi keandalan dan konsistensi panelis

Mengenal jumlah,

Melakukan kajian metode statistic untuk analisis keandalan dan konsistensi panelis

Melakukan analisis PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 85 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Program statistik

dalam penentuan keputusan dalam penyeleksian panelis telah tersedia

Kriteria dan persyaratan jumlah minimal tim panel telah ditetapkan

jumlah panelis untuk tiap uji indrawi

criteria dan persyaratan panelis untuk suatu uji

untuk menetapkan panelis andan dan konsisten

Melaporkan jumlah panelis yang diperlukan serta persyaratan dan criteria panelis yang cocok

4. Menjelaskan prosedur uji kepada panelis

Tim panel telah terpilih Parameter uji

organoleptik untuk produk tertentu sudah ditetapkan

Metode uji yang akan dipakai

Sampel pengujian telah disiapkan

Kuesioner isian untuk merespon telah disediakan

Prosedur dan langkah pengujian dengan indra tertentu telah ditetapkan sesuai dengan karakter bahan pangan yang akan diuji

Mengenal cara pelatihan, parameter, cara uji serta sample yang digunakan, format isian, cara menyatakan respon uji

Teliti, cermat, sistematik, tegas, komunikatif dan konsisten

Cara latihan, cara dan parameter uji sample, kuesioner dan cara pengisiannya

Melakukan kajian cara latihan dan sifat yang diuji serta cara briefing

Melakukan persiapan menyediakan bahan, sarana dan sample latihannya

5. Melaksanakan pelatihan yang dikehendaki untuk mendeteksi karakteristik yang diuji

Materi dan bahan untuk pelatihan telah tersedia sehingga langsung tertuju pada parameter organoleptik yang akan dianalisis

Program pelatihan yang ditujukan untuk mening-katkan kemampuan dan sensitivitas panelis

Mengenal bahan, persiapan peserta latihan

Mengenal sifat produk yang diuji dan persiapan serta cara uji sample untuk latihan

Mengenal metode dan jadwal latihan

Teliti, cermat, sistematik, tegas, komunikatif dan konsisten

Jenis produk, sifat indrawi yang diuji

Cara melatih, mengenal sifat yang diuji dan jadwal latihan uji indrawinya

Melakukan kajian sifat-sifat indrawi produk yang diujikan serta cara uji untuk latihan

Melakukan pelatihan uji sesuai jadwal uji

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 86 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANterhadap parameter organoleptik yang dituju

Metode dan cara pengujian organoleptik diperkenalkan

6. Menginstruksikan panelis dalam merekord dan menyampaikan respon dan data pengujian

Kuesioner telah disiapkan

Sampel yang akan diuji telah disiapkan baik dalam individual booth maupun tahap diskusi.

Sampel reference telah ditetapkan.

Mengenal bentuk, isi, cara mengisi kuesioner, persiapan sample uji dan acuan, cara briefing

Teliti, cermat, sistematik, tegas, komunikatif dan konsisten

Format kuesioner dan cara persiapan sample

Cara briefing pencicipan dan pengisian kuesioner

Melakukan penyiapan kuesioner dan sample uji

Melakukan briefing cara mencicip, merespon dan mengisi kuesioner

KOMPETENSI : Melakukan analisis sampel air baku dan hasil proses pengolahan KODE : FQCCORWAT 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Konteks Unit KompetensiKompetensi analisis sampel air baku dan air bersih sangat diperlukan dalam penyediaan air untuk proses industri pengolahan pangan, industri air minum dalam kemasan, perusahaan air minum/bersih, pengolahan air bersih, dan sebagainya. Penjelasan ini menunjukkan kompetensi sebagai petunjuk hal-hal yang diperlukan untuk dikerjakan. Unjuk kerja ini mengikuti prosedur dan persyaratan yang berlaku dan standar yang relevan.

2. Kebijakan dan Prosedur yang Berkaitan Pengambilan dan persiapan sampel uji air disesuaikan dengan prosedur sampling yang terdapat pada unit

kompetensi FQCCORSMP. Pedoman dan prosedur penentuan parameter kualitas air baku sesuai dengan PP No.82 /2001. Pedoman dan prosedur analisis parameter air bersih sesuai dengan peraturan Nomor 416/MENKES

/PER/IX/1990. Penggunaan peralatan gelas dan non gelas untuk keperluan analisis sebaiknya mengikuti unit kompetensi

FQCGENLAB. Penggunaan instrumen sebaiknya mengikuti unit kompetensi FQCCORINS.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 87 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

Pelaksana harus mengikuti SOP dan instruksi kerja yang berlaku di perusahaan. Manual peralatan yang digunakan pada setiap analisis.

3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan gelas dan non-gelas sesuai dengan keperluan analisis secara titrimetri dan gravimetri serta

mikrobiologi. Peralatan instrumen yang diperlukan sesuai dengan parameter analisis air, antara lain Spektrofotometer dan

AAS. Format isian sesuai dengan pentuan parameter kualitas air yang harus dianalisis. Format isian yang relevan

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

parameter kualitas air baku dan air minum

Jenis parameter kualitas air baku dan air bersih diketahui

Jenis parameter kualitas air baku dan air bersih yang penting untuk kebutuhan industri/ perusahaan telah diketahui

Kriteria pemilihan jenis para-meter yang dianalisis telah dikenali

Nilai standar parameter kualitas air telah tersedia

Mengenal jenis air, pengo-lahan dan penggunaannya

Mengenal karakteristik air baku dan air bersih/ minum

Mengenal Baku Mutu Kualitas Air baku dan air bersih sesuai dengan regulasi yang berlaku

Tekun, rajin, cermat dan teliti

Pengolahan air, jenis dan kualitas air baku dan air bersih

Karakteristik air baku dan air bersih

Baku mutu kualitas air baku dan air bersih sesuai dengan regulasi

Mengidentifikasi para-meter kualitas air baku dan air minum/ bersih sesuai dengan regulasi yang berlaku

2.metode analisis berbagai jenis parameter kualitas air baku dan air bersih

Daftar metode analisis untuk setiap parameter kualitas air baku dan air bersih telah di-ketahui

Kriteria pemilihan jenis para-meter yang dianalisis telah tersedia

SOP analisis dari jenis para-meter yang

Mengenal dan mengidentifi-kasi metoda analisi kualitas air baku dan air bersih sesuai peraturan yang berlaku

Mengenal teknik penentuan parameter kualitas air

Mengenal SOP analisis mutu air baku dan air

Tekun, rajin, cermat dan teliti

Metoda analisis mutu air baku dan air bersih

Baku mutu kualitas air baku dan air bersih sesuai dengan regulasi

Mengidentifikasi metoda analisis pada berbagai parameter kualitas air baku dan air bersih

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 88 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdiperlukan telah dikenali

bersih

3.peralatan dan bahan untuk analisis berbagai parameter kualitas air baku dan air bersih

Daftar bahan untuk analisis setiap parameter kualitas air baku dan air bersih telah ter-sedia dan dikenali

Daftar peralatan untuk analisis setiap parameter kualitas air baku dan air bersih telah tersedia dan dikenali

SOP atau manual pengguna-an bahan dan peralatan telah diketahui

Mengenal dan mengidentifi-kasi peralatan dan bahan yang diperlukan pada analisisi mutu sesuai dengan metoda analisis

Mengenal dan melaksanakan SOP analisis mutu air baku dan air bersih

Tekun, rajin, cermat dan teliti

Metoda analisis mutu air baku dan air bersih

Peralatan dan bahan analisis mutu

Baku mutu kualitas Air baku dan air bersih sesuai dengan regulasi

Mengidentifikasi peralatan dan bahan yang diperlu-kan pada analisis mutu air baku dan air bersih

Melaksanakan SOP peng-gunaan bahan dan per-alatan analisis mutu air baku dan air bersih

4.berbagai parameter kualitas air baku dan air bersih

Sampel air telah tersedia dan diberi label sampel dan label analisis parameter yang sesuai

Peralatan dan bahan kimia yang diperlukan telah disiap-kan

Prosedur analisis telah dike-tahui

Analisis sampel air dilakukan sesuai dengan prosedur standar atau tervalidasi

Mengenal sampel air dan informasi label sampel

Mengenal prosedur analisis mutu parameter kualitas air baku dan air bersih

Mengenal dan melaksanakan SOP analisis mutu air baku dan air bersih yang ter-validasi

Tekun, rajin, cermat dan teliti

Metoda analisis mutu air baku dan air minum

Baku Mutu Kualitas Air baku dan air bersih sesuai dengan regulasi

Menganalisis mutu air baku dan air berish

Melaksanakan SOP analisis mutu air baku dan air bersih

5.bahan analisis

Sisa sampel dikembalikan atau dibuang sesuai dengan prosedur kerja

Sisa bahan kimia

Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu air

Tekun, rajin, cermat dan teliti

K3 dan GLP pada analisis mutu air limbah

Menanganani dan membersihkan alat, bekas pengujian dan menjaga kebersihan lingkungan sesuai SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 89 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdikembali-kan

Peralatan gelas dan non-gelas dibersihkan dan dikembalikan

Peralatan dasar analisis dan instrumen yang digunakan dimatikan dan dirapikan sesuai dengan prosedur kerja

Membuat laporan hasil analisis mutu air limbah dan membandingkannya dengan baku mutu air limbah yang berlaku

6.data sederhana

Data hasil analisis parameter air yang diukur dicatat

Rekaman data dicatat dalam buku laporan

Data hasil analisis diolah sesuai dengan kebutuhan atau format laporan

Data hasil analisis dilaporkan

Mengenal teknik pencatatan, pengolahan data sederhana, dan sistem pelaporan hasil pengujian/analisis

Tekun, rajin, cermat dan teliti

Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil pengujian

Melakukan pencatatan pengolahan data sederhana, dan sistem pelaporan hasil pengujian/analisis

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 90 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis sampel air baku boiler dan chill water KODE : FQCCORWAT 02.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 1 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Kompetensi analisis sampel air baku boiler dan chill water sangat diperlukan dalam

penyediaan air proses untuk penyediaan steam dalam boiler dan air pendingin pada chiller industri. Kualitas air baku air boiler dipengaruhi oleh tinggi tekanan yang diperlukan pada industri. Semakin tinggi tekanan yang dibutuhkan maka semakin tinggi kualitas air baku yang dibutuhkan.

Penjelasan ini menunjukkan kompetensi sebagai petunjuk hal-hal yang diperlukan untuk dikerjakan. Unjuk kerja ini mengikuti prosedur dan persyaratan yang berlaku dan standar yang relevan.

2. Kebijakan dan prosedur yang berkaitan Pengambilan dan persiapan sampel uji air disesuaikan dengan prosedur sampling yang terdapat pada unit

kompetensi FQCCORSMP. Pedoman dan prosedur penentuan parameter kualitas air baku boiler untuk umpan boiler disesuaikan dengan

manual boiler yang digunakan. Bila tidak ada bisa mengacu pada American Boiler Manufacturer Association Recomendation.

Pedoman dan prosedur analisis parameter air untuk pendingin (chill water ) sesuai dengan manual peralatan Cooler atau Chiller yang digunakan perusahaan/industri

Penggunaan peralatan gelas dan non gelas untuk keperluan analisis sebaiknya mengikuti unit kompetensi FQCGENLAB.

Penggunaan instrumen sebaiknya mengikuti unit kompetensi FQCCORINS. Pelaksana harus mengikuti SOP dan instruksi kerja yang berlaku di perusahaan. Manual peralatan yang digunakan pada setiap analisis.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan gelas dan non-gelas sesuai dengan keperluan analisis secara titrimetri dan gravimetri serta

mikrobiologi. Peralatan instrumen yang diperlukan sesuai dengan parameter analisis air , antara lain

Spektrofotometer dan AAS. Format isian sesuai dengan pentuan parameter kualitas air yang harus dianalisis. Format isian yang relevan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 91 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

parameter kualitas air baku boiler dan chill water

Jenis parameter kualitas air baku dan chill water diketahui

Jenis parameter kualitas air baku dan chill water yang penting untuk kebutuhan industri/perusahaan telah diketahui

Kriteria pemilihan jenis parameter yang dianalisis telah dikenali

Nilai standar parameter kualitas air telah tersedia.

Mengenal jenis air, air baku proses, air khusus untuk boiler dan chiller.

Mengenal pencemaran air dan gangguannya pada peralatan boiler dan chiller

Mengenal karakteristik dan baku mutu air proses untuk boiler dan chiller sesuai dengan regulasi yang ber-laku.

Tekun, rajin, cermat dan teliti

Pengolahan air baku untuk boiler dan chiller.

Karakteristik pencermar-an air dan gangguannya terhadap boiler dan chiller

Karakteristik dan baku mutu air proses untuk boiler dan chiller sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Mengidentifikasi para-meter kualitas air baku untuk boiller dan chiller.

Menentukan parameter baku mutu air proses untuk boiler dan chiller sesuai dengan regulasi yang berlaku.

2.metode analisis berbagai jenis parameter kualitas air baku boiler dan chill water

Daftar metode analisis untuk setiap parameter kualitas air baku boiler dan chill water telah diketahui

Kriteria pemilihan jenis para-meter yang dianalisis telah tersedia

SOP analisis dari jenis para-meter yang diperlukan telah dikenali

Mengenal dan mengidentifi-kasi metoda analisis kualitas air baku/proses untuk boiller dan chiller

Mengenal SOP analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller

Tekun, rajin, cermat dan teliti

Metoda analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller

Baku mutu air baku/ proses untuk boiller dan chiller sesuai dengan regulasi

Mengidentifikasi metoda analisis pada berbagai parameter air baku/ proses untuk boiller dan chiller

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 92 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3.

peralatan dan bahan untuk analisis berbagai parameter kualitas air baku boiler dan chill water

Daftar bahan untuk analisis setiap parameter kualitas air baku boiler dan chill water telah tersedia dan dikenali

Daftar peralatan untuk analisis setiap parameter kualitas air baku boiler dan chill water telah tersedia dan dikenali

SOP atau manual pengguna-an bahan dan peralatan telah diketahui

Mengenal dan mengidentifi-kasi peralatan dan bahan yang diperlukan pada analisisi mutu sesuai dengan metoda analisis

Mengenal dan melaksanakan SOP analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller

Tekun, rajin, cermat dan teliti

Metoda analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller

Peralatan dan bahan analisis mutu air baku/ proses untuk boiller dan chiller

Baku mutu air baku/ proses untuk boiller dan chiller sesuai dengan regulasi

Mengidentifikasi per-alatan dan bahan yang diperlukan pada analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller

Melaksanakan SOP penggunaan bahan dan peralatan analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller

4.berbagai parameter kualitas air baku dan chill water

Sampel air telah tersedia dan diberi label sampel dan label analisis parameter yang sesuai

Peralatan dan bahan kimia yang diperlukan telah disiap-kan

Prosedur analisis telah dike-tahui

Analisis sampel air dilakukan sesuai dengan prosedur standar atau tervalidasi

Mengenal sampel air dan informasi label sampel

Mengenal prosedur analisis mutu parameter kualitas air baku/proses untuk boiller dan chiller

Mengenal dan melaksanakan SOP analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller yang tervalidasi

Tekun, rajin, cermat dan teliti

Metoda analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller

Baku mutu air baku/ proses untuk boiller dan chiller sesuai dengan regulasi

Menganalisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller

Melaksanakan SOP analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller

5.bahan analisis

Sisa sampel dikembalikan atau dibuang sesuai dengan prosedur kerja

Sisa bahan kimia dikembali-kan

Peralatan gelas dan non-gelas dibersihkan dan dikembalikan

Peralatan dasar analisis dan instrumen yang digunakan dimatikan dan dirapikan sesuai dengan prosedur kerja

Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu air

Tekun, rajin, cermat dan teliti

K3 dan GLP pada analisis mutu air limbah

Menanganani dan mem-bersihkan alat, bekas pengujian dan menjaga kebersihan lingkungan sesuai SOP

Membuat laporan hasil analisis mutu air limbah dan membandingkannya dengan baku mutu air limbah yang berlaku

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 93 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN6.

mengolah data sederhana

Data hasil analisis parameter air yang diukur dicatat

Rekaman data dicatat dalam buku laporan

Data hasil analisis diolah sesuai dengan kebutuhan atau format laporan

Data hasil analisis dilaporkan

Mengenal teknik pencatatan, pengolahan data sederhana, dan sistem pelaporan hasil pengujian/analisis

Tekun, rajin, cermat dan teliti

Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil pengujian

Melakukan pencatatan pengolahan data seder-hana, dan sistem pela-poran hasil pengujian/ analisis

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 94 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis sampel air limbah KODE : FQCCORWAT 03.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 1 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Kompetensi analisis sampel air limbah sangat diperlukan dalam mengetahui kualitas air limbah

(influent), proses pengolahan air limbah, dan kualitas air limbah hasil pengolahan (effluent) sebelum dibuang ke lingkungan. Kualitas air limbah industri akan sangat menentukan teknologi dan jenis proses pengolahan limbah industri, dan harus sesuai dengan baku mutu effluent dari hasil pengolahan air limbah.

Penjelasan ini menunjukkan kompetensi sebagai petunjuk hal-hal yang diperlukan untuk dikerjakan. Unjuk kerja ini mengikuti prosedur dan persyaratan yang berlaku dan standar yang relevan.

2. Kebijakan dan prosedur yang berkaitan Pengambilan dan persiapan sampel uji air disesuaikan dengan prosedur sampling yang terdapat pada

unit kompetensi FQCCORSMP. Pedoman dan prosedur penentuan parameter kualitas air limbah disesuaikan dengan peraturan No. PP

No.82 /2001 Penggunaan peralatan gelas dan non gelas untuk keperluan analisis sebaiknya mengikuti unit

kompetensi FQCGENLAB Penggunaan instrumen sebaiknya mengikuti unit kompetensi FQCCORINS Pelaksana harus mengikuti SOP dan instruksi kerja yang berlaku di perusahaan Manual peralatan yang digunakan pada setiap analisis

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan gelas dan non-gelas sesuai dengan keperluan analisis secara titrimetri dan gravimetri serta

mikrobiologi Peralatan instrumen yang diperlukan sesuai dengan parameter analisis air, antara lain Spektrofotometer dan

AAS Format isian sesuai dengan pentuan parameter kualitas air yang harus dianalisis Format isian yang relevan.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

parameter kualitas air limbah

Jenis parameter kualitas air limbah diketahui.

Jenis parameter kualitas

Mengenal jenis air, pencemaran air, dan air limbah.

Tekun, rajin, dan cermat

Pengolahan air limbah Karakteristik

pencemaran air dan air

Membedakan air limbah secara sederhana.

Mengidentifikasi para-

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 95 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANair limbah yang penting untuk kebutuhan industri/ perusahaan telah diketahui

Kriteria pemilihan jenis para-meter yang dianalisis telah dikenali

Nilai standar parameter kualitas air telah tersedia.

Mengenal karakteristik air limbah

Mengenal Baku Mutu Air baku dan air limbah industri sesuai dengan regulasi yang berlaku.

limbah.

Pencemaran air dan baku mutu air limbah sesuai dengan regulasi.

meter pencemaran pada air limbah

Menentukan parameter standar kualitas air limbah sesuai regulasi yang berlaku.

2.metode analisis berbagai jenis parameter kualitas air limbah

Daftar metode analisis untuk setiap parameter kualitas air limbah telah diketahui

Kriteria pemilihan jenis para-meter yang dianalisis telah tersedia

SOP analisis dari jenis para-meter yang diperlukan telah dikenali

Mengenal dan mengidentifi-kasi metoda analisis kualitas air limbah sesuai peraturan yang berlaku

Mengenal teknik penentuan parameter kualitas air limbah

Mengenal SOP analisis mutu air limbah

Tekun, rajin, dan cermat

Metoda analisis mutu air limbah

Baku mutu air limbah sesuai dengan regulasi

Mengidentifikasi metoda analisis pada berbagai parameter kualitas air limbah

3.peralatan dan bahan untuk analisis berbagai parameter kualitas air limbah

Daftar bahan untuk analisis setiap parameter kualitas air limbah telah tersedia dan dikenali

Daftar peralatan untuk analisis setiap parameter kualitas air limbah telah tersedia dan dikenali

SOP atau manual pengguna-an bahan dan peralatan telah diketahui

Mengenal dan mengidentifi-kasi peralatan dan bahan yang diperlukan pada analisisi mutu sesuai dengan metoda analisis

Mengenal dan melaksanakan SOP analisis mutu air limbah

Tekun, rajin, cermat dan teliti

Metoda analisis mutu air limbah

Peralatan dan bahan analisis mutu

Baku mutu air limbah sesuai dengan regulasi

Mengidentifikasi peralat-an dan bahan yang di-perlukan pada analisis mutu air limbah

Melaksanakan SOP penggunaan bahan dan peralatan analisis mutu air limbah

4.berbagai parameter kualitas air limbah

Sampel air telah tersedia dan diberi label sampel dan label analisis parameter yang sesuai

Peralatan dan bahan kimia yang diperlukan telah disiap-kan

Prosedur analisis telah dike-tahui

Mengenal sampel air dan informasi label sampel

Mengenal prosedur analisis mutu parameter kualitas air limbah

Mengenal dan melaksanakan SOP analisis mutu air limbah yang tervalidasi

Tekun, rajin, cermat dan teliti

Metoda analisis mutu air limbah

Baku mutu air limbah sesuai dengan regulasi

Menganalisis mutu air limbah

Melaksanakan SOP analisis mutu air limbah

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 96 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Analisis sampel air

dilakukan sesuai dengan prosedur standar atau tervalidasi

5.dan bahan analisis

Sisa sampel dikembalikan atau dibuang sesuai dengan prosedur kerja

Sisa bahan kimia dikembali-kan

Peralatan gelas dan non-gelas dibersihkan dan dikembalikan

Peralatan dasar analisis dan instrumen yang digunakan dimatikan dan dirapikan sesuai dengan prosedur kerja

Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu air

Memperhatikan pelajaran dengan serius dan tekun

Melakukan pembersihan dan pengembalian per-alatan, bekas-bekas pengujian dengan cekatan dan teliti sesuai SOP

K3 dan GLP pada analisis mutu air limbah

Menanganani dan mem-bersihkan alat, bekas pengujian dan menjaga kebersihan lingkungan sesuai SOP

Membuat laporan hasil analisis mutu air limbah dan membandingkannya dengan baku mutu air limbah yang berlaku

6.mengolah data sederhana

Data hasil analisis parameter air yang diukur dicatat

Rekaman data dicatat dalam buku laporan

Data hasil analisis diolah sesuai dengan kebutuhan atau format laporan

Data hasil analisis dilaporkan

Mengenal teknik pencatatan, pengolahan data sederhana, dan sistem pelaporan hasil pengujian/analisis

Tekun, rajin, cermat dan teliti

Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil pengujian

Mencatat dan mengolah data sederhana, dan sistem pelaporan hasil pengujian/analisis

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 97 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menjalankan rencana kerja yang telah ditetapkanKODE : FQCCORFQM 02.A DURASI PEMELAJARAN : 20 Jam 45 @ menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCIA B C D E F G1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiUnit kompetensi ini menyangkut menjalankan rencana kerja dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di laboratorium atau di tempat lain yang erat kaitannya dengan pengujian atau analisa. Didalamnya menyangkut juga komunikasi dengan personil yang relevan untuk :Bekerja secara efektif dengan yang lainnya dalam timKlarifikasi tanggung jawab individuModifikasi rencana kerja untuk menanggulangi uji yang mendesak, hasil abnormal, masalah dengan peralatan

dan pereaksi, masalah dengan produksi dan kontrol mutu2. Kebijakan/Prosedur Yang Tersedia

SOP-SOP Kartu kerja, kartu batch, jadwal produksiPenjelasan kerjaMetode, resep, prosedur dan protokol

3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan analisa sesuai dengan lingkup pekerjaan atau jenis pengujian yang diperlukan. Buku jadwal kerja atau disposisi tugas Dokumen prosedur yang berlaku di tempat kerja.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M

engorganisasikan aktivitas pekerjaan sehari hari

Aktivitas dari pekerjaan yang telah ditentukan dan sumber daya yang dibutuhkan telah diklarifikasi.

Aktivitas kerja diprioritaskan sesuai arahan.

Aktivitas kerja dibagi menjadi beberapa

Mengenal pekerjaan dan jadwal penyelesaiannya, rincian kerja dan urutan prioritasnya.

Teliti, cermat, kritis, cekatan, tanggungjawab, waspada

Jenis pekerjaan Rincian dan

jadwal kerja Urutan

pelaksanaan Target

penyelesaian

Mengidentifikasi pekerjaan dan sarana yang diperlukan.

Melakukan perencanaan kegiatan

Melaksanakan pekerjaan sesuai rencana dan jadwal

Melaporkan hasilnya

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 98 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANkomponen kecil yang bisa dicapai dan dengan tahapan yang efisien.

2. Mengikuti rencana kerja

Prosedur yang relevan disediakan di tempat kerja, untuk tugas-tugas yang diperlukan.

Tugas-tugas ditangani mengikuti tahapan, yang telah dijelaskan dan yang berhubungan dengan pekerjaan rutin.

Bantuan diperoleh dari staff yang tepat jika menemukan kesulitan yang melebihi kapasitas kemampuan diri.

Mengenal cara, sarana dan perlatan yang digunakan sesuai rincian dan urutan pekerjaan

Teliti, cermat, kritis, cekatan, tanggungjawab, waspada

Metode kerja, kondisi, sarana dan peralatan untuk pelaksanaan kerja

Kriteria keberhasilan/target kerja

Melakukan kerja sesuai prosedur, alat dan bahan serta tahapannya

Mencatat tolok ukur pencapaian target

3. Melakukan perubahan terhadap rencana kerja

Kebutuhan atau keadaan di-analisis dan dipastikan diper-lukan perubahan.

Tugas dan prioritas dikaji.

Rencana kerja dimutakhirkan

Semua tugas dipastikan telah diselesaikan dalam waktu yang ditetapkan.

Mengenal terjadinya penyimpangan dari hasil/ target yang diharapkan.

Teliti, cermat, kritis, cekatan, tanggungjawab, waspada

Analisis kesesuaian target /keberhasilan

Metode alternatif untuk mencapai target

Melakukan prosedur/ metode lain jika target tidak tercapai

Melaporkan perbaikan dan hasilnya

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 99 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan praktek berlaboratorium yang baik (good laboratory practice)KODE : FQCGENLAB 04.A DURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini mencakup kemampuan seorang peserta dalam memahami:

- Proses Manajemen Mutu dalam suatu laboratorium- Praktek-praktek Berlaboratorium yang Baik (GLP)- Elemen-elemen standar ISO 17025

Kompetensi harus diperagakan dalam suatu kemampuan untuk memahami prinsip-prinsip Manajemen Mutu, prinsip-prinsip dan elemen-elemen Praktek Berlaboratorium yang Baik (GLP), keterkaitannya dengan Panduan ISO17025 dan bagaimana melakukan penilaian laboratorium tempat bekerja yang mengacu pada Praktek Berlaboratorium yang Baik

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Prinsip-Prinsip dasar dari Praktek Berlaboratorium yang Baik ISO17025:2000 – Persyaratan Umum bagi Kompetensi Laboratorium Kalibrasi dan Pengujian Sistem Mutu Laboratorium SOP-SOP Laboratorium

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Cheklist pemeriksaan implementasi GLP Dokumen-dokumen sistem mutu laboratorium berdasarkan GLP atau ISO 17025 Laboratorium dan perangkatnya Peralatan keamanan dan keselamatan kerja.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memperagakan

pengeta-huan dan pemahaman tentang Manajemen Mutu di laboratorium

Panduan mutu yang berlaku di laboratorium diketahui.

Faktor-faktor yang diperlukan suatu laboratorium untuk mencapai mutu diketahui

Mengenal panduan mutu dan prinsip-prinsip manajemen mutu laboratorium

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Panduan mutu dan prinsip-prinsip mana-jemen mutu laborato-rium

Melakukan manajemen Mutu di laboratorium

Melaksanakan panduan mutu labotorium

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 100 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Prinsip-

prinsip manajemen mutu diketahui.

2. Memperagakan pengetahuan dan pemahaman GLP

Prinsip-prinsip GLP dapat dijelaskan

Aplikasi praktis dari GLP di laboratorium diidentifikasi.

Keterkaitan antara prinsip-prinsip Manajemen Mutu dengan elemen-elemen utama dalam GLP diidentifikasi

Mengenal prinsip-prinsip GLP, aplikasi praktis, dan keterkaitannya dengan manajemen mutu laboratorium

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Prinsip-prinsip GLP, apli-kasi praktis, dan keter-kaitannya dengan mana-jemen mutu laborato-rium

Memperagakan penge-tahuan dan pemaham-an tentang GLP

3. Memperagakan pengetahuan dan pemahaman ISO 17025.

Elemen-elemen ISO 17025 dikaji ulang dan dijelaskan secara singkat

ISO 17025 dengan GLP dibandingkan dan dibedakan.

Pemahaman keterkaitan antara ISO 17025 dengan prinsip-prinsip Manajemen Mutu diperagakan/ ditunjuk-kan.

Mengenal prinsip-prinsip dan pelaksanaan ISO 17025 serta kerterkaitannya dengan manajemen mutu

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Prinsip-prinsip dan pelak-sanaan ISO 17025 serta kerterkaitannya dengan manajemen mutu

Mengikuti, melaksana-kan atau memperagakan prinsip-prinsip ISO 17025

4. Menilai tempat bekerja dan kesesuaiannya dengan panduan GLP

Checklist (daftar isian) dibuat.

Checklist digunakan untuk melakukan penilaian

Mengenal berbagai cheklist dalam penilaian tempat bekerja dan kesesuaiannya dengan panduan GLP

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Berbagai cheklist dalam penilaian tempat bekerja dan kesesuaiannya dengan panduan GLP

Membuat dan mengisi berbagai cheklist dalam penilaian tempat bekerja dan kesesuaiannya dengan panduan GLP

5. Melaksanakan pemantau-an kondisi

Kondisi laboratorium telah

Mengenal pemantauan kondisi laboratorium,

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-

Parameter pemantauan kondisi

Melaksanakan peman-tauan kondisi laborato-

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 101 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANlingkungan laboratorium

dipantau, direkam sesuai prosedur dan siap digunakan setiap saat

Sumber utilitas (listrik, air, dan gas) telah dicek dan siap digunakan setiap saat

House keeping dilaksanakan dan dipelihara

sumber utilitas, dan housekeeping yang perlu dilaksanakan

jawab laboratorium, sumber utilitas, dan housekeeping yang perlu dilaksanakan

rium, sumber utilitas, dan housekeeping yang perlu dilaksanakan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 102 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Menggunakan software aplikasi laboratoriumKODE : FQCGENDAT 03.A DURASI PEMELAJARAN : 25 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 2 1 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiUnit kompetensi ini menggambarkan penggunaan dan pemakaian paket software dalam konteks laboratorium atau tempat kerja. Software ini khususnya untuk penggudangan, penyampaian, analisis dan displai informasi. Tidak ada harapan lain bahwa supervisor akan mampu terbiasa dengan software terhadap kebutuhan khusus. Bagaiamanapun juga mereka mampu menggunakan, memasukkan, menyimpan, menganalisa, mengurutkan, menampilkan dan mendisplai data atau catatan. Mereka mungkin juga menggunakan di rumah manual software untuk meningkatkan kemampuan mereka dan pemecahan masalah operasional.

2. Kebijakan/prosedur yang tersediaSumber informasi meliputi manual perusahaan seperti standar instruksi, manual hardware, software, bahan pelatihan untuk mengarahkan software kepada kebutuhan-kebutuhan perusahaan. Paket software ini meliputi pengolahan data, lembar kerja, base data, grafik dan analisis statistik dan sistem informasi laboratorium

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukanDalam melaksanakan unit kompetensi ini diperlukan: Instruksi perusahaan Komputer (hardware) Program komputer (software) Bahan pelatihan

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

aplikasi Software yang

dibutuhkan untuk tugas diidentifikasi

Software dari komputer atau terminal jaringan dibuka.

Mengenal software-software aplikasi yang diperlukan pada pengolahan data

Mengenal dan mengakses software aplikasi dari LAN dan WEB.

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab.

Software-software aplikasi yang diperlukan pada pengolahan data

Teknik mengakses software aplikasi dari LAN dan WEB.

Mengidentifikasi software-software aplikasi yang diperlukan pada pengolahan data.

Mengakses software aplikasi dari LAN dan WEB.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 103 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2.

untuk tujuan khusus Sekelompok data ilmiah

dima-sukkan ke dalam sistem per-hitungan

Pencarian terhadap data yang dibutuhkan dilakukan sesuai prosedur

Tampilan aplikasi untuk peng-hitungan yang efisien diterap-kan

Kelompok data dan data base untuk analisis numerik dan grafik disusun

Mengenal dan menggunakan software-software yang di-perlukan pada pengolahan data

Mengenal dan menggunakan software aplikasi yang dite-rapkan untuk pengolahan data base dan grafik

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Software-software yang diperlukan pada pengo-lahan data

Software aplikasi yang diterapkan untuk pengo-lahan data base dan grafik

Menggunakan software-software yang diperlu-kan pada pengolahan data

Menggunakan software aplikasi yang diterapkan untuk pengolahan data base dan grafik

3.data yang dibangkitkan dan atau data olahan

Data dianalisis memakai tampilan dari paket software

Hasil analisis data dicetak memakai tampilan dari paket software

Data dari berbagai software diintegrasikan aplikasi dalam laporan

Laporan yang rasional dan sejarah pencarian kompetensi database yang sesuai dibuat dan disajikan

Sumber data komputer diacu sesuai dengan kebutuhan gaya dari perusahaan

Mengenal dan menggunakan sofware untuk analisis data, pembuatan laporan sesuai SOP

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Sofware untuk analisis data, pembuatan laporan sesuai SOP

Menggunakan sofware untuk analisis data, pembuatan laporan sesuai SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 104 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4.

pencatatan sederhana Back up

data/kerja dijaga Data arsip

sesuai prosedur standar perusahaan

Data hard copy sesuai dengan SOP/perusahaan dijaga

Program anti virus dan prosedur standar umum garansi untuk disket yang penting digunakan

Mengenal dan menggunakan pengarsipan data : penca-tatan, back up data, hard copy, menjaga file tidak hilang/rusak

Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab

Pengarsipan data : pen-catatan, back up data, hard copy, menjaga file tidak hilang/rusak

Menerapkan pengarsip-an data : pencatatan, back up data, hard copy, menjaga file tidak hilang/rusak

KOMPETENSI : Mendapatkan sampel yang mewakili lot/populasi KODE : FQCCORSMP 02.A DURASI PEMELAJARAN : 30 jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 1 2

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 105 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Sampel mewakili adalah suatu sampel yang diperoleh dengan menggunakan teknik sampling yang

sesuai, yang dapat meliputi sub sampling, untuk menghasilkan keberhasilan yang tepat terhadap sumber sampel atau populasi produk.

Unit kompetensi ini dapat melingkupi tempat di laboratorium atau di pabrik (tempat pengolahan, gudang) dan menyangkut antara lain:- Sejumlah rencana pengambilan sampel (sampling plan), pengujian dan prosedur, yang digunakan di

perusahaan, laboratorium atau lapangan.- Produk-produk atau bahan-bahan yang berbeda.- Sejumlah titik- titik pengambilan sampel (sampling point).- Metode-metode uji dan prosedur-prosedur perusahaan, yang mungkin ditulis untuk memenuhi

persyaratan perusahaan dan/atau lembaga pemerintah/lembaga sertifikasi.2. Kebijakan/prosedur yang tersedia

Pengambilan contoh sampel biasanya mempunyai akses ke sumber informasi berikut: Prosedur perusahaan Lembar data keamanan bahan Standar-standar nasional Cara dan rencana pengambilan sampel perusahaan Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengambilan sampel dapat meliputi namun tidak terbatas pada hal-hal berikut:

- Skop- Bingkai pengambil sampel- Tabung pengambil sampel- Pemuat ujung depan (front-end loader)- Botol sampel yang sudah ditimbang- Tabung celup.- Tombak pengambil sampel (spears)- Klep akses- Botol, wadah plastik dan wadah sekali pakai- Pisau operasi atau scalpel- Perangkap atau sangkar- Wadah steril, pipet, loop (alat inokulasi) dan sendok disposibel

Pemeliharaan integritas sampel meliputi:- Wadah sampel yang cocok (kaca atau gelas, plastik, ember, opaque)- Alat pengambil sampel- Bahan pengawet (seperti sodium azida, toluene atau antibiotik)- Membungkus wadah dalam alumunium foil- Pengontrol suhu, yang mbngkin menggunakan isolasi terhadap sampel tanpa kontak langsung dengan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 106 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

bahan pendingin.- Memindahkan sampel steril kedalam wadah steril- Memantau kondisi penyimpanan

Sumber daya atau perlengkapan yang diperlukan dapat meliputi :- Berbagai jenis sampel (padat, cair, semi padat atau gas)- Rencana pengambilan sampel (sampling plan)- Kontainer sampel terpilih dan pelengkapan pengambilan sampel.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

pengambilan sampel (sampling)

Instruksi dari sampling plan yang sesuai, prosedur keamanan dan prosedur pelaporan didapatkan dan dikonfirmasi.

Perlengkapan sampling dan kondisi untuk memelihara keadaan sampel selama pengumpulan, penyimpanan dan transit telah dipilih

Perlengkapan tersebut dijamin dapat bekerja dengan baik.

Mengenal batas lot, sampling plan yang relevan, jumlah dan ukuran sample yang sesuai, alat untuk sampling

Mengenal cara memelihara sample dan menyiapkan sample untuk diangkut

Teliti, cermat, hati-hati, professional, konsisten, waspada, tegas

Batas lot, sampling plan yang relevan, jumlah dan ukuran sample, peralatan sampling

Cara memelihara ke-amanan dan persiapan sample untuk pengang-kutan

Mengkaji dna memeriksa lot, sampling plan yang relevan dengan produk

Menetapkan jumlah dan ukuran sample, cara pengambilan sample, cara pengamanan, cara persiapan dan pengang-kutan sampel

Prosedur dan frekuensi peng-ambilan contoh (sampling) sesuai dengan persyaratan perusahaan dan/atau standar-standar yang relevan telah dikonfirmasi.

2. Bahan diperiksa dan dipasti-kan bahwa bahan tersebut sesuai

Mengenal lokasi pengambilan sample, cara pengambilan dan

Teliti, cermat, hati-hati, professional, konsisten, waspada, tegas

Lokasi pengambilan sample, wadah, kode, mencatat dan

Memeriksa lokasi di lot untuk pengambilan sample, wadah dan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 107 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANuntuk diambil sampel-nya

Hasil pengamatan yang tidak biasa yang terjadi selama pengambilan sampel dikenali dan dilaporkan

Sampel dikumpulkan dan dipastikan bahwa jenis sampel, lokasi, sampling dan waktu sampling sesuai dengan rencana pengambilan sampel (sampling plan)

Semua informasi dicatat dan dapat ditelusur

Integritas sampel dijaga dan sumber sampelnya (populasi) selama melakukan pengam-bilan sampel

mewadahi, memberi kode sampel

Mengenal cara mencatat dan mendokumentasikan sample

Mengenal cara menjaga keutuhan dan keamanan sampel

mendoku-mentasikan sample

Penjagaan keutuhan dan keamanan sampel

pengkodean Mengambil sample se-

suai lokasi dan sampling plan, mencatat dan mendokumentasikan

Menjaga sample tetap utuh dan aman sampai di lab uji

3.untuk pengujian

Sub sampel disiapkan untuk menjamin bahwa sampel mewakili populasi.

Prosedur keamanan diikuti untuk membatasi bahaya atau kontaminasi ke lemari/ rak, tempat kerja dan lingkungan

Sampel disiapkan untuk di-angkut (ditransportasi) dan disesuaikan dengan perizinan pengangkutan bahan ber-bahaya (jika

Mengenal komposisi sample dan pengkodeannya

Mengenal cara menyiapkan specimen untuk diuji, cara menjaga keutuhan specimen agar tidak berubah

Teliti, cermat, hati-hati, professional, konsisten, waspada, tegas

Persiapan dan kode tiap sampel

Manajemen sample untuk sebagian disimpan, cara ambil specimen, menjaga sample tetap utuh

Memeriksa keseluruhan dan susunan sample beserta kode-kodenya

Mengambil specimen/ cuplikan untuk uji sesuai prosedur

Menyimpan sisa sample untuk back up

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 108 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdisyaratkan).

4.(arsip) sampel.

Sub sampel disimpan sebagai arsip atau back up sampel.

Label diberikan pada sub sampel dan dicatat untuk menjaga rantai ketertelusur-annya.

Mengenal system arsip/ back up sample dan kodenya

Mengenal cara labeling dan dokumentasi arsip sampel

Menjaga sample tetap utuh dan aman sampai di lab uji

Teliti, cermat, hati-hati, professional, konsisten, waspada, tegas

Sistem arsip sample dan cara pengkodean, label serta dokumentasinya

Menyimpan arsip/ back up sampel

Mengkode, label, menyimpan dan membuat dokumen

5.yang tidak terpakai dan sampel sisa.

Sampel yang tidak terpakai dan sampel sisa dibuang se-suai dengan prosedur perusa-haan.

Peralatan, wadah dan tempat kerja dibersihkan sesuai dengan prosedur perusahaan.

Mengenal sisa kerja analisis/ uji sample, alat kotor, cara buang limbah, pencucian sarana dan merapikan sarana

Teliti, cermat, hati-hati, professional, konsisten, waspada, tegas

Sisa kerja uji cuplikan, limbah, alat kotor

Cara membuang limbah dan mencuci sarana

Memeriksa sisa cuplikan, limbah, alat kotor

Melakukan pembersihan, pembuangan limbah, mencuci dan merapikan sarana

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 109 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan pengujian/prosedur analisis secara spektrofotometri UV-VisKODE : FQCCORINS 02.A DURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi laboratorium yang menggunakan

uji/prosedur dengan menggunakan instrumen dasar untuk memeriksa bahan-bahan. Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau sesuai dengan

syarat perusahaan. Persiapan dari contoh meliputi proses seperti : penggilingan, penghalusan, penyiapan pelarutan

cakram/disc pengabuan, pereflukan dan pengekstrasian, penyaringan, penguapan, flokulasi, pengendapan dan sentrifugasi/pemusingan.

Metode Instrumenasi meliputi metode secara Spektrofotometri. Kompetensi ini ditujukan untuk mengikuti jenis-jenis instrumen dan prosedur secara instrumental,

contoh : Spektrofotometer UV-visible, Kolorimetri. Uji meliputi metode untuk :

- Pemeriksaan bahan baku, bahan proses (setengah jadi) dan hasil akhir- Pengawasan lingkungan- Proses pemecahan masalah perusahaan

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Prosedur ini meliputi atau diambil dari :

- Standar Internasional (AOAC)- Tata-kerja (seperti GLP)- Lembar data keselamatan bahan (MSDSs)- Undang-undang Pengukuran Nasional- Prosedur Kerja Standar (SOPs)- Manual peralatan- Prosedur menyalakan, mengoperasikan dan mematikan peralatan- Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan peralatan- Manual mutu- Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan- Jadwal produksi dan laboratorium- Spesifikasi bahan, produksi dan produk/hasil.

Semua pekerjaan mengacu pada peraturan K3 yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi bagian dari legalisasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan peraturan keselamatan perusahaan,

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 110 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

peraturan negara dan daerah yang berhubungan, standar nasional dan tata-kerja.3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan

Instrumen : Spektrofotometer UV/VIS dan kolorimeteri Peralatan gelas Kalkulator atau komputer yang terintegrasi dengan instrumen

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M

enyiapkan sampel Bahan-bahan yang

akan diuji di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keaman-an.

Peralatan perlindungan diri digu-nakan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja

Sifat-sifat sampel dicatat, diban-dingkan dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat serta dilaporkan

Sampel disiapkan sesuai dengan keperluan pemeriksaan.

Mengenal prinsip pengujian secara spektrofotometer.

Mengenal bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara spektrofotometer.

Mengenal teknik persiapan sampel uji.

Rajin, tekun, hati-hati, cermat dan teliti

Prinsip pengujian secara spektrofotometer.

Bahan kimia dan per-alatan pada pengujian secara spektrofotometer

Teknik persiapan sampel uji untuk pengu-jian secara spektrofoto-meter.

Mengidentifikasi bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara spektrofotometer.

Menyiapkan sampel uji.

2. Menyiapkan standar

Bahan-bahan untuk standar di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keaman-an

Bahan kimia standar ditimbang, dilarutkan, dan ditera volumenya sesuai dengan prosedur pembuat-an standar yang

Mengenal standar (larutan/ padatan) pada pengujian spektrofotometer

Mempraktekkan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar

Mengenal sifat-sifat standar dan penyimpangannya

Rajin, tekun, hati-hati, cermat, teliti, dan cekatan

Standar (larutan/ padat-an) pada pengujian spektrofotometer

Teknik pembuatan larutan standar dengan baik dan benar

Sifat-sifat standar dan penyimpangannya

Mengidentifikasi standar (larutan/padat-an) pada pengujian spektrofotometer

Melakukan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar

Menduga kesalahan standar dan penyim-pangannya berdasarkan sifat-sifat standar

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 111 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANditetapkan oleh perusahaan.

Sifat-sifat standar dicatat, diban-dingkannya dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat dan dilaporkan

3. Membuat kurva standar pengujian

Larutan deret standar telah disiap-kan

Alat spektrofotometer dinyalakan sesuai dengan instruksi kerja alat

Status kalibrasi peralatan diperiksa dan dikalibrasi bila memungkinkan

Larutan deret standar diuji/diukur pada alat sesuai dengan prosedur standar

Data dicatat, dibuat grafik, dan diuji kebenaran kurva standar

Alat spektrofotometer dan kurva standar dipastikan layak diguna-kan untuk pengujian

Mengenal deret standar pada pengujian spektrofotometer

Mempraktekkan pembuatan deret standar dengan baik dan benar

Mengenal sifat-sifat deret standar yang baik dan penyimpangannya

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Teknik pembuatan deret standar dengan baik dan benar

Sifat-sifat deret standar yang baik dan penyim-pangannya

Melakukan pembuatan deret standar dengan baik dan benar

Menduga kesalahan deret standar dan penyimpangannya berdasarkan sifat-sifat standar

4. Menguji sampel

Sampel ditimbang atau diukur sesuai dengan instruksi kerja

Peralatan disiapkan dan dioperasi-kan sesuai dengan instruksi

Mengenal SOP penggunaan alat spektrofotometer

Mengenal teknik pengukur-an secara

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Operasional pengguna-an alat spektrofoto-meter

Menjalankan peralatan pengujian spektrofoto-meter sesuai SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 112 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANkerja alat

Larutan sampel diukur serapannya pada alat sesuai dengan instruksi kerja

Pengujian/prosedur dilakukan sesuai dengan instruksi kerja.

Peralatan dimatikan sesuai dengan instruksi kerja alat

spektrofotometer

5. Memproses data dan menjaga catatan lab

Data hasil pemeriksaan/ pengujian dicatat dan data pengamatan yang tidak sesuai dicatat serta dilapor-kan

Jumlah yang dihitung dipastikan konsisten dengan estimasi/perkiraan

Kecenderungan pada data/hasil diinterpretasi-kan dan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dilapor-kan kepada orang yang tepat

Masalah yang menyebab-kan data atau hasil yang tidak biasa, yang disebab-kan oleh prosedur atau peralatan diidentifikasi

Data yang disetujui dicatat ke dalam sistem perusaha-an

Kerahasiaan dan keamanan informasi perusahaan dan data

Mengenal data-data hasil pengukuran secara spektrofotometer

Mengenal dan menggunakan perhitungan pada analisis data pengukuran

Mengenal kecenderungan data pengukuran dan permasalahan yang mungkin timbul

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Jenis data-data hasil pengukuran secara spektrofotometer

Teknik perhitungan pada analisis data pengukuran

Kecenderungan data pengukuran dan per-masalahan yang mungkin timbul

Mengidentifikasi jenis data pengukuan spektrofotometer

Melakukan perhitungan data pengukuran spektrofotometer

Menduga kesalahan pengukuran

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 113 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANlab dijamin serta dipastikan

6. Menjaga keamanan lingkungan kerja

Cara kerja telah ditetap-kan dan digunakan untuk memastikan keamanan pribadi dan keamanan personel laboratorium yang lain

Produksi limbah diperkecil/ diminimalkan

Pembuangan limbah laboratorium dijamin secara aman sesuai dengan prosedur

Peralatan serta pereaksi yang telah digunakan dibersihkan, dirawat dan disimpan kembali

Mengenal tindakan K3 bekerja di laboratorium kimia

Mengenal pekerjaan pem-bersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Tindakan K3 bekerja di laboratorium Kimia

Pekerjaan pembersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran

Menggunakan peralat-an pengamanan sesuai dengan SOP

Melakukan pembersih-an alat, bekas penguji-an dan lingkungan sesuai SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 114 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan pengujian/prosedur analisis secara spektrofotometri IRKODE : FQCCORINS 03.A DURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi laboratorium yang menggunakan

uji/prosedur dengan menggunakan instrumen dasar untuk memeriksa bahan-bahan. Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau sesuai dengan

syarat perusahaan. Persiapan dari contoh meliputi proses seperti : penggilingan, penghalusan, penyiapan pelarutan

cakram/disc pengabuan, pereflukan dan pengekstrasian, penyaringan, penguapan, flokulasi, pengendapan dan sentrifugasi/pemusingan.

Metode Instrumenasi meliputi metode secara Spektrofotometri. Kompetensi ini ditujukan untuk mengikuti instrumen Spektrofotometer IR dan prosedur secara instrumenal.

Uji meliputi metode untuk :- Pemeriksaan bahan baku, bahan proses (setengah jadi) dan hasil akhir- Pengawasan lingkungan- Proses pemecahan masalah perusahaan

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Prosedur ini meliputi atau diambil dari :

- Standar Internasional (AOAC)- Tata-kerja (seperti GLP)- Lembar data keselamatan bahan (MSDSs)- Undang-undang Pengukuran Nasional- Prosedur Kerja Standar (SOPs)- Manual peralatan- Prosedur menyalakan, mengoperasika dan mematikan peralatan- Jadwal pemeliharaan peralatan- Manual mutu- Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan- Jadwal produksi dan laboratorium- Spesifikasi bahan, produksi dan produk/hasil

Semua pekerjaan mengacu pada peraturan K3 yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi bagian dari legalisasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan peraturan keselamatan perusahaan, peraturan negara dan daerah yang berhubungan, standar nasional dan tata-kerja.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukanPROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 115 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

Instrumen : Spektrofotometer IR Peralatan gelas Kalkulator atau komputer yang terintegrasi dengan instrumen

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M

enyiapkan sampel Bahan-bahan yang

akan diuji di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keamanan.

Peralatan perlindungan diri digu-nakan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja

Sifat-sifat sampel dicatat, diban-dingkan dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat serta dilaporkan

Sampel disiapkan sesuai dengan keperluan pemeriksaan.

Mengenal prinsip pengujian secara spektrofotometer IR.

Mengenal bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara spektrofotometer IR.

Mengenal teknik persiapan sampel uji.

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Prinsip pengujian secara spektrofotometer IR.

Bahan kimia dan per-alatan pada pengujian secara spektrofotometer IR.

Teknik persiapan sampel uji untuk pengu-jian secara spektrofoto-meter IR.

Mengidentifikasi bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara spektrofotometer IR.

Menyiapkan sampel uji.

2. Menyiapkan standar

Bahan-bahan untuk standar di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keaman-an

Bahan kimia standar ditimbang, dilarutkan, dan ditera volumenya sesuai dengan prosedur pembuat-an standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

Mengenal standar (larutan/ padatan) pada pengujian spektrofotometer IR

Mempraktekkan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar

Mengenal sifat-sifat standar dan penyimpangannya

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Standar (larutan/ padat-an) pada pengujian spektrofotometer IR

Teknik pembuatan larutan standar dengan baik dan benar

Sifat-sifat standar dan penyimpangannya

Mengidentifikasi standar (larutan/padat-an) pada pengujian spektrofotometer IR

Melakukan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar

Menduga kesalahan standar dan penyim-pangannya berdasarkan sifat-sifat standar

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 116 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Sifat-sifat standar

dicatat, diban-dingkannya dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat dan dilaporkan

3. Membuat kurva standar pengujian

Standar telah disiapkan

Alat spektrofotometer IR dinyala-kan sesuai dengan instruksi kerja alat

Status kalibrasi peralatan diperiksa dan dikalibrasi bila memungkinkan

Bila diperlukan standar bahan/ produk diuji/diukur pada alat sesuai dengan prosedur standar

Data dicatat, dibuat grafik, dan diuji kebenaran kurva standar

Alat spektrofotometer IR dipasti-kan layak digunakan untuk pengu-jian sampel

Mengenal deret standar pada pengujian spektrofoto-meter IR

Mempraktekkan pembuatan deret standar dengan baik dan benar

Mengenal sifat-sifat deret standar yang baik dan penyimpangannya

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Teknik pembuatan deret standar dengan baik dan benar

Sifat-sifat deret standar yang baik dan penyim-pangannya

Melakukan pembuatan deret standar dengan baik dan benar

Menduga kesalahan deret standar dan penyimpangannya berdasarkan sifat-sifat standar

4. Menguji sampel

Sampel ditimbang atau diukur sesuai dengan instruksi kerja

Peralatan disiapkan dan dioperasi-kan sesuai dengan instruksi kerja alat

Sampel diukur serapannya pada alat sesuai dengan instruksi

Mengenal SOP penggunaan alat spektrofotometer IR

Mengenal teknik pengukur-an secara spektrofotometer IR

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Operasional pengguna-an alat spektrofoto-meter IR

Menjalankan peralatan pengujian spektrofoto-meter IR sesuai SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 117 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANkerja

Pengujian/prosedur dilakukan sesuai dengan instruksi kerja

Peralatan dimatikan sesuai dengan instruksi kerja alat

5. Memproses data dan menjaga catatan laboratorium.

Data hasil pemeriksaan/penguji-an dicatat dan data pengamatan yang tidak sesuai dicatat serta dilapor-kan

Jumlah yang dihitung dipastikan konsisten dengan estimasi/per-kiraan

Kecenderungan pada data/hasil diinterpretasikan dan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dilapor-kan kepada orang yang tepat

Masalah yang menyebabkan data atau hasil yang tidak biasa, yang disebabkan oleh prosedur atau peralatan diidentifikasi

Data yang disetujui dicatat ke dalam sistem perusahaan

Kerahasiaan dan keamanan infor-masi perusahaan dan data lab dijamin serta dipastikan

Mengenal data-data hasil pengukuran secara spektro-fotometer IR

Mengenal dan mengguna-kan perhitungan pada analisis data pengukuran

Mengenal kecenderungan data pengukuran dan per-masalahan yang mungkin timbul

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Jenis data-data hasil pengukuran secara spektrofotometer IR

Teknik perhitungan pada analisis data peng-ukuran

Kecenderungan data pengukuran dan perma-salahan yang mungkin timbul

Mengidentifikasi jenis data pengukuan spektrofotometer IR

Melakukan perhitungan data pengukuran spektrofotometer IR

Menduga kesalahan pengukuran

6. Menjaga keamanan lingkungan kerja

Cara kerja telah ditetapkan dan digunakan untuk

Mengenal tindakan K3 berkerja di lab. kimia

Mengenal pekerjaan

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Tindakan K3 bekerja di lab. Kimia

Pekerjaan

Menggunakan peralat-an pengamanan sesuai dengan SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 118 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANmemastikan keamanan pribadi dan keamanan personel lab yang lain

Produksi limbah diperkecil/dimini-malkan

Pembuangan limbah laboratorium dijamin secara aman sesuai dengan prosedur

Peralatan serta pereaksi yang telah digunakan dibersihkan, dirawat dan disimpan kembali

pem-bersihan dan pengamanan setelah penyelesaian peng-ukuran

pembersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran

Melakukan pembersih-an alat, bekas penguji-an dan lingkungan sesuai SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 119 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan pengujian/prosedur analisis secara kromatografi kertas dan lapis tipisKODE : FQCCORINS 04.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi laboratorium yang menggunakan

uji/prosedur dengan menggunakan instrumen dasar untuk memeriksa bahan-bahan. Unit kompetensi ini menunjukkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan memilih teknik analisis

kromatografi lapis tipis dan kertas Persiapan dari contoh meliputi proses seperti : penggilingan, penghalusan, penyiapan pelarutan

cakram/disc pengabuan, pereflukan dan pengekstrasian, penyaringan, penguapan, flokulasi, pengendapan dan sentrifugasi/pemusingan.

Metode Instrumentasi meliputi metode secara Kromatografi Lapis Tipis dan Kromatografi Kertas. Uji meliputi metode untuk :

- Pemeriksaan bahan baku, bahan proses (setengah jadi) dan hasil akhir- Pengawasan lingkungan- Proses pemecahan masalah perusahaan

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Aspek–aspek kompetensi berikut dapat diterapkan di semua sektor industri yang tercakup

oleh Paket Pelatihan ini. Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau

sesuai dengan syarat perusahaan. Prosedur ini meliputi atau diambil dari :- Standar Internasional (AOAC)- Tata-kerja (seperti GLP)- Lembar data keselamatan bahan (MSDSs)- Undang-undang Pengukuran Nasional- Prosedur Kerja Standar (SOPs)- Manual peralatan- Prosedur menyalakan, mengoperasika dan mematikan peralatan- Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan peralatan- Manual mutu- Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan- Jadwal produksi dan laboratorium- Spesifikasi bahan, produksi dan produk/hasil

Semua pekerjaan mengacu pada peraturan K3 yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 120 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

bagian dari legalisasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan peraturan keselamatan perusahaan, Peraturan negara dan daerah yang berhubungan, Standar nasional dan tata-kerja.

Aspek lain dapat dipertimbangkan seperti laporan praktikum peserta yang berkaitan dengan unit ini, laporan pihak ketiga, buku catatan laboratorium, logsheet atau pengalaman obyektif (dapat dibuktikan) lainnya dari peserta.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukanPeralatan untuk melakukan teknik analisis kromatografi lapis tipis dan kertas, peralatan gelas, penggaris (alat tulis), format data, dan sebagainya.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M

enyiapkan sampel Bahan-bahan yang

akan diuji di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keaman-an.

Peralatan perlindungan diri digu-nakan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja

Sifat-sifat sampel dicatat, diban-dingkan dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat serta dilaporkan

Sampel disiapkan sesuai dengan keperluan pemeriksaan.

Mengenal prinsip pengujian secara kromatografi kertas dan lapis tipis.

Mengenal bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara kromatografi kertas dan lapis tipis.

Mengenal teknik persiapan sampel uji.

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Prinsip pengujian secara kromatografi kertas dan lapis tipis.

Bahan kimia dan per-alatan pada pengujian secara kromatografi kertas dan lapis tipis

Teknik persiapan sampel uji untuk pengu-jian secara kromatografi kertas dan lapis tipis.

Mengidentifikasi bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara kromatografi kertas dan lapis tipis.

Menyiapkan sampel uji.

2. Menyiapkan standar dan menguji sampel

Bahan-bahan untuk standar di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keaman-an

Bahan kimia standar ditimbang/ diukur

Mengenal standar (larutan/ padatan) pada pengujian kromatografi kertas dan lapis tipis

Mempraktekkan pembuatan larutan standar dengan baik

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Standar (larutan/ padatan) pada penguji-an kromatografi kertas dan Lapis tipis

Teknik pembuatan larutan standar dengan baik dan benar

Sifat-sifat standar dan

Mengidentifikasi standar (larutan/padat-an) pada pengujian kromatografi kertas dan Lapis tipis

Melakukan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 121 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANvolumenya, dilarutkan, dan ditera volumenya sesuai dengan prosedur pembuatan standar yang ditetapkan oleh perusahaan

Sifat-sifat standar dicatat, diban-dingkan dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat serta dilaporkan

Sampel dan standar diterapkan pada alat kromatografi lapis tipis atau kertas

Alat kromatografi dijalankan sampai analisis selesai

Lapis tipis atau kertas dikeringkan dan diwarnai sesuai dengan prosedur

Alat dimatikan dan dibersihkan

dan benar Mengenal sifat-sifat

standar dan penyimpangannya

Mengenal teknik pengujian sampel dengan kromato-grafi kertas dan lapis tipis serta peralatannya

penyimpangannya Teknik pengujian

sampel dengan kroma-tografi kertas dan lapis tipis serta peralatannya

Menduga kesalahan standar dan penyim-pangannya berdasarkan sifat-sifat standar

Melakukan pengujian sampel dengan kroma-tografi kertas dan lapis tipis sesuai dengan SOP

3. Memproses data

Data hasil pemeriksaan/pengujian dicatat dan diberi tanda untuk pengamatan yang tidak sesuai

Jumlah yang dihitung perlu dipastikan konsisten dengan estimasi/perkiraan

Hasil pengukuran dicatat dan dilaporkan sesuai dengan prosedur perusahaan

Kecenderungan pada

Mengenal data-data hasil pengukuran secara kroma-tografi kertas dan Lapis tipis

Mengenal dan menggunakan perhitungan pada analisis data pengu-kuran

Mengenal kecenderungan data pengukuran dan per-masalahan yang mungkin timbul

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Jenis data-data hasil pengukuran secara kromatografi kertas dan Lapis tipis

Teknik perhitungan pada analisis data pengukuran

Kecenderungan data pengukuran dan perma-salahan yang mungkin timbul

Mengidentifikasi jenis data pengukuan kroma-tografi kertas dan Lapis tipis

Melakukan perhitungan data pengukuran kromatografi kertas dan Lapis tipis

Menduga kesalahan pengukuran

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 122 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdata/hasil diinterpretasikan dan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dilapor-kan dengan hati-hati kepada orang yang tepat

Masalah yang menyebabkan data atau hasil yang tidak biasa, yang disebabkan oleh prosedur atau peralatan diidentifikasi

4. Menjaga keamanan lingkungan kerja

Cara kerja yang telah ditetapkan dan digunakan untuk memastikan keamanan pribadi dan keamanan personel laboratorium yang lain

Produksi limbah diperkecil/dimini-malkan

Pembuangan limbah laboratorium dijamin secara aman sesuai dengan prosedur

Peralatan serta pereaksi sesuai kebutuhan dibersihkan, dirawat dan disimpan kembali

Mengenal tindakan K3 berkerja di laboratorium kimia

Mengenal pekerjaan pem-bersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Tindakan K3 bekerja di laboratorium Kimia

Pekerjaan pembersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran

Menggunakan peralat-an pengamanan sesuai dengan SOP

Melakukan pembersih-an alat, bekas pengu-jian dan lingkungan sesuai SOP

5. Menjaga catatan laboratorium

Data yang disetujui dicatat ke dalam sistem perusahaan

Kerahasiaan informasi perusahaan dan data laboratorium dijaga

Keamanan dari informasi perusa-haan

Mengenal prosedur penca-tatan data dan keamanan-nya

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Prosedur pencatatan data dan keamanannya

Mencatat data, men-jaga informasi rahasia, dan mengamankan data sesuai dengan SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 123 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdan data laboratorium di-jamin dan dipastikan

Catatan peralatan dijaga berdasar-kan prosedur perusahaan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 124 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan pengujian/prosedur analisis secara kromatografi kolomKODE : FQCCORINS 05.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 1 1 1 2 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi laboratorium yang menggunakan

uji/prosedur dengan menggunakan instrumen dasar untuk memeriksa bahan-bahan. Unit kompetensi ini menunjukkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan memilih teknik analisis kromatografi kolom.

Persiapan dari contoh meliputi proses seperti : penggilingan, penghalusan, penyiapan pelarutan cakram/disc pengabuan, pereflukan dan pengekstrasian, penyaringan, penguapan, flokulasi, pengendapan dan sentrifugasi/pemusingan.

Uji meliputi metode untuk :- Pemeriksaan bahan baku, bahan proses (setengah jadi) dan hasil akhir- Pengawasan lingkungan- Proses pemecahan masalah perusahaan

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Aspek–aspek kompetensi berikut dapat diterapkan di semua sektor industri yang tercakup

oleh Paket Pelatihan ini. Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau

sesuai dengan syarat perusahaan. Prosedur ini meliputi atau diambil dari :- Standar Internasional (AOAC)- Tata-kerja (seperti GLP)- Lembar data keselamatan bahan (MSDSs)- Prosedur Kerja Standar (SOPs)- Manual peralatan- Prosedur menyalakan, mengoperasikan dan mematikan peralatan- Jadwal pemeliharaan peralatan- Manual mutu- Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan- Jadwal produksi dan laboratorium- Spesifikasi bahan, produksi dan produk/hasil

Semua pekerjaan mengacu pada peraturan K3 yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi bagian dari legalisasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan peraturan keselamatan perusahaan, Peraturan negara dan daerah yang berhubungan, Standar nasional dan tata-kerja.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 125 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

Aspek lain dapat dipertimbangkan seperti laporan praktikum peserta yang berkaitan dengan unit ini, laporan pihak ketiga, buku catatan laboratorium, logsheet atau pengalaman obyektif (dapat dibuktikan) lainnya dari peserta.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukanPeralatan untuk melakukan teknik analisis kromatografi kolom. Bila diperlukan pembacaan hasil analisis kolom dapat dilakukan pada alat scanner pada TLC.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyiapkan sampel Bahan-bahan yang akan

diuji di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keaman-an.

Peralatan perlindungan diri digu-nakan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja

Sifat-sifat sampel dicatat, diban-dingkan dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat serta dilaporkan

Sampel disiapkan sesuai dengan keperluan pemeriksaan.

Mengenal prinsip pengujian secara kromatografi kolom.

Mengenal bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara kromatografi kolom

Mengenal teknik persiapan sampel uji.

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Prinsip pengujian secara kromatografi kolom.

Bahan kimia dan per-alatan pada pengujian secara kromatografi kolom

Teknik persiapan sampel uji untuk pengu-jian secara kromatografi kolom.

Mengidentifikasi bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara kromatografi kolom.

Menyiapkan sampel uji.

2. Menyiapkan standar dan menguji sampel

Bahan-bahan untuk standar diidentifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keamanan

Bahan kimia standar ditimbang/diukur volumenya, dilarutkan, dan ditera volumenya sesuai dengan prosedur pembuatan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

Mengenal standar (larutan/padatan) pada pengujian kromatografi kolom

Mempraktekkan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar

Mengenal sifat-sifat standar dan penyimpangannya.

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Standar (larutan/ padat-an) pada pengujian kromatografi kolom

Teknik pembuatan larutan standar dengan baik dan benar

Sifat-sifat standar dan penyimpangannya

Mengidentifikasi standar (larutan/padat-an) pada pengujian kromatografi kolom

Melakukan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar

Menduga kesalahan standar dan penyim-pangannya berdasarkan sifat-sifat standar.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 126 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Sifat-sifat standar dicatat,

diban-dingkan dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat serta dilaporkan.

Sampel dan standar diterapkan pada alat kromatografi kolom

Alat kromatografi dijalankan sampai analisis selesai

Alat dimatikan dan dibersihkan

Sampel dan standar dalam kolom dianalisis dan dibaca hasilnya.

Mengenal teknik pengujian sampel dengan kromato-grafi kolomserta peralatan-nya.

Teknik pengujian sampel dengan kroma-tografi kolomserta per-alatannya.

Melakukan pengujian sampel dengan kroma-tografi kolom sesuai dengan SOP.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 127 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Memproses data Data hasil

pemeriksaan/pengujian dicatat dan data pengamatan yang tidak sesuai dicatat serta dilapor-kan

Jumlah yang dihitung dipastikan konsisten dengan estimasi/perkira-an

Kecenderungan pada data/hasil diinterpretasikan dan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dilapor-kan kepada orang yang tepat

Masalah yang menyebabkan data atau hasil yang tidak biasa, yang disebabkan oleh prosedur atau peralatan diidentifikasi

Data yang disetujui dicatat ke dalam sistem perusahaan

Kerahasiaan informasi perusahaan dan data lab dijaga

Keamanan dari informasi perusa-haan dan data lab dijamin dan di-pastikan

Mengenal data-data hasil pengukuran secara kroma-tografi kolom

Mengenal dan mengguna-kan perhitungan pada analisis data pengukuran

Mengenal kecenderungan data pengukuran dan permasalahan yang mungkin timbul

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Jenis data-data hasil pengukuran secara kromatografi kolom

Teknik perhitungan pada analisis data pengukuran

Kecenderungan data pengukuran dan per-masalahan yang mungkin timbul

Mengidentifikasi jenis data pengukuan kroma-tografi kolom

Melakukan perhitungan data pengukuran kromatografi kolom

Menduga kesalahan pengukuran

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 128 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Menjaga keamanan

lingkungan kerja Cara kerja yang telah

ditetapkan dan digunakan untuk memastikan keamanan pribadi dan keamanan personel laboratorium yang lain

Produksi limbah diperkecil/dimini-malkan

Pembuangan limbah laboratorium dijamin secara aman sesuai dengan prosedur

Peralatan serta pereaksi sesuai kebutuhan dibersihkan, dirawat dan disimpan kembali

Mengenal tindakan K3 berkerja di laboratorium Kimia

Mengenal pekerjaan pem-bersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Tindakan K3 bekerja di laboratorium Kimia

Pekerjaan pembersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran

Menggunakan peralat-an pengamanan sesuai dengan SOP

Melakukan pembersih-an alat, bekas pengu-jian dan lingkungan sesuai SOP

5. Menjaga catatan laboratorium

Data yang disetujui dicatat ke dalam sistem perusahaan

Kerahasiaan informasi perusahaan dan data laboratorium dijaga

Keamanan dari informasi perusahaan dan data laboratorium dijamin dan dipastikan

Catatan peralatan dijaga berdasarkan prosedur perusahaan

Mengenal prosedur pen-catatan data dan keaman-annya

Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan

Prosedur pencatatan data dan keamanannya

Mencatat data, men-jaga informasi rahasia, dan mengamankan data sesuai dengan SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 129 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan prosedur laboratorium biologi/biokimiaKODE : FQCCORCHE 07.A DURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 2 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisa atau diuji khasiatnya baik secara langsung

dengan mengukur aktivitas, atau diberikan kepada manusia atau hewan percobaan dan darahnya diambil untuk dianalisa sesuai dengan jenis zat aktifnya menggunakan metode standar/sesuai SOP.

Sampel berupa bahan/produk pangan baik bahan baku atau olahan, darah, serum, plasma atau enzim hasil produksi mikroba. Sampel yang berupa enzim hasil produksi mikroba (bakteri/kapang atau kamir) diukur aktivitas enzimnya.

Metode yang digunakan untuk analisis enzim disesuaikan dengan jenis enzimnya (protease, amilase, lipase, dll).

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara analisis antioksidan, antikanker, aktivitas enzim, kandungan kolesterol, aktivitas enzim lain yang

berhubungan dengan kesehatan. SOP Cara persiapan sampel biokimia. Formulasi ransum hewan percobaan. Spesifikasi peralatan. Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisa dan pereaksi disesuakan dengan tujuan percobaan. Sampel berupa bahan/produk pangan baik bahan baku atau olahan, darah, serum, plasma atau enzim

hasil produksi mikroba. Sumber listrik, gas dan air. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu

dll. Formulir atau format untuk mencatat data.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M

enyiapkan pengujian dan penanganan

Sampel diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk

Mengenal dan melaksana-kan SOP penyiapan sampel

Teliti dan cermat dalam identifikasi sampel dan penyiapan

SOP pengujian biologi Pengetahuan dan

pelak-sanaan GLP

Melakukan pengujian sesuai dengan SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 130 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANsampel pengujian.

Sampel ditangani sesuai dengan jenis zat aktif yang dianalisis dan dijaga agar tidak mengalami penurunan aktivitas, serta dilaku-kan sesuai dengan prosedur yang sesuai.

Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan persyaratan analisa.

Suplai air, listrik atau gas dikonfir-masi tersedia dan siap untuk digu-nakan.

pengujian, pereaksi, dan utilitas

sampel uji

2. Melakukan pengujian

Pengujian aktivitas zat aktif (aktivitas enzim, antioksidan, antikanker dll) dilakukan sesuai dengan metode atau prosedur yang digunakan ditempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pengujian digunakan sesuai prosedur atau SOP yang ada di tempat kerja.

Hasil pengujian dibaca dan diintre-pretasi.

Hasil pengujian yang

Mengenal, melaksanakan dan menggunakan SOP pengujian

Cermat, teliti dan cekat-an dalam melakukan pengujian

SOP pengujian standar Melakukan pengujian sesuai dengan SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 131 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdiluar perki-raan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

3. Melengkapi pengujian dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas penguji-an/analisa dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan di-laporkan dalam format yang sesuai.

Mengenal, melaksanakan dan menggunakan SOP kebersihan (K3) dan GLP di laboratorium

Cermat, teliti dan cekat-an bekerja di laborato-rium

SOP kebersihan labora-torium dan GLP

Melakukan pengujian sesuai dengan SOP

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 132 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Mengukur beberapa sifat fisik plastik sebagai bahan kemasanKODE : FQCCORPHY 01.A DURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Unit ini berlaku untuk industri kemasan atau industri pangan yang melakukan pengujian mutu fisik

kemas plastik fleksibel bagi produknya. Pengujian dilakukan untuk keperluan penerimaan barang, pengujian rutin di laboratorium atau untuk

keperluan pengembangan produk. Kandidat yang akan dipilih dapat berasal dari personil laboratorium atau personil pengawasan mutu. Material pengujian yang digunakan berupa bahan plastik fleksibel yang umumnya digunakan untuk

mengemas bahan pangan berbentuk padat (bubuk, butiran atau bentuk padat lainnya) bahan pangan bentuk cair maupun semi padat, dimana plastik tersebut akan digunakan sebagai kemas primer atau sekunder.

2. Kebijakan/prosedur yang tersediaSOP pengujian plastik fleksibel telah tersedia.

3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang diperlukan dalam pengujian antara lain neraca analitik dan neraca kasar, mikrometer, bunsen. Pengujian dapat dilaksanakan dalam ruang pengujian atau di laboratorium.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

dan densitas plastik fleksibel

Metode dan peralatan yang dipilih untuk mengukur bobot dan volume setiap jenis plastik fleksibel telah disiapkan.

Setiap jenis plastik fleksibel yang akan diukur telah disiapkan.

Faktor proses penentuan bobot dan volume plastik telah diukur.

SOP penentuan

Mengenal sifat fisik palstik

Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian gramatur dan densitas plastik.

Mengenal SOP penentuan gramatur dan densitas plastik fleksibel.

Serius, tekun,dan cekatan.

Sifat-sifat fisik palstik, khususnya gramatur dan densitas

SOP penentuan gramatur dan densitas palstik.

Menentukan dan meng-uji sifat fisik plastik, khususnya gramatur dan densitas.

Melaksanakan SOP penentuan gramatur dan densitas palstik.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 133 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANgramatur dan densitas plastik fleksibel telah disusun dan disiapkan.

2.tarik dan perpanjangan putus plastik fleksibel.

Metode dan peralatan yang akan digunakan untuk mengukur ketahanan tarik dan perpanjangan putus plastik telah ditetapkan.

Setiap jenis plastik fleksibel yang akan diukur telah disiapkan.

Faktor proses penentuan ketahan-an tarik dan perpanjangan putus plastik telah diukur.

SOP penentuan ketahanan tarik dan perpanjangan putus plastik fleksibel telah dilaksanakan.

Menentukan ketahanan tarik dan perpanjangan putus plastik.

Mengenal sifat fisik plastik

Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian ketahanan tarik dan perpan-jangan putus plastik fleksibel

Mengenal SOP penentuan ketahanan tarik dan perpan-jangan putus plastik fleksibel

Serius, tekun, dan cekatan

Sifat-sifat fisik palstik, khususnya ketahanan tarik dan perpanjangan putus

SOP penentuan ketahanan tarik dan perpanjangan putus plastik fleksibel

Menentukan dan meng-uji sifat fisik plastik, khususnya ketahanan tarik dan perpanjangan putus plastik

Melaksanakan SOP pe-nentuan ketahanan tarik dan perpanjangan putus plastik fleksibel

3.gesek plastik fleksibel.

Metode dan peralatan untuk me-nentukan ketahanan gesek platik fleksibel dipilih dan diguna-kan.

Setiap jenis plastik fleksibel yang akan diuji telah disiapkan.

Faktor proses penentuan daya tahan geseknya telah diukur.

SOP penentuan daya tahan gesek plastik telah disusun dan

Mengenal sifat fisik plastik

Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian ketahanan gesek plastik fleksibel

Mengenal SOP penentuan ketahanan gesek plastik fleksibel

Serius, tekun,dan cekatan

Sifat-sifat fisik palstik, khususnya ketahanan gesek plastik fleksibel

SOP penentuan keta-hanan gesek plastik fleksibel

Menentukan dan meng-uji sifat fisik plastik, khususnya ketahanan gesek plastik fleksibel

Melaksanakan SOP penentuan ketahanan gesek plastik fleksibel

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 134 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdiguna-kan.

Ketahanan gesek plastik fleksibel diukur dan ditetapkan.

4.plastik fleksibel.

Metode, bahan dan per-alatan untuk melakukan uji bakar plastik dipilih dan digunakan.

Faktor proses penentuan uji bakar plastik telah diukur.

SOP penentuan uji bakar plastik telah disusun dan digunakan.

Pengamatan terhadap kemudahan plastik terbakar dilakukan sesuai dengan metode pengujian.

Pengamatan terhadap kecepatan rambat nyala api pada plastik di-lakukan sesuai dengan metode pengujian.

Pengamatan terhadap pembentukan asap, warna asap dan bau yang timbul akibat pembakaran plastik dilakukan sesuai dengan metode pengujian.

Mengenal sifat fisik plastik

Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian uji bakar plastik fleksibel.

Mengenal SOP penentuan uji bakar plastik fleksibel.

Serius, tekun,dan cekat-an

Sifat-sifat fisik palstik, khususnya uji bakar plastik fleksibel.

SOP penentuan uji bakar plastik fleksibel.

Menentukan dan meng-uji sifat fisik plastik, khususnya uji bakar plastik fleksibel.

Melaksanakan SOP pe-nentuan uji bakar plastik fleksibel.

5.pengujian sesuai parameter dan merawat cacatan pekerjaan

Dilakukan pencatatan hasil peng-ujian dan pekerjaan laboratorium dicatat pada lembar yang tersedia.

Mengenalan teknik pelapor-an data hasil pengukuran sifat fisik plastik

Serius, tekun,dan cekat-an

Bentuk laporan pengujian sifat-sifat fisik plastik

Sistem pelaporan dan dokumentasi pengujian

Menentukan sifat fisik plastik pada pengujian kemasan

Melaksanakan SOP penentuan sifat fisik

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 135 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANlaboratorium. Dilakukan

pengarsipan formulir pencatatan hasil pengujian-pengujiannya di arsipkan pada sistem laboratorium.

sifat fisik plastik plastik dan pelaporan-nya

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 136 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Mengukur beberapa sifat fisik kertas sebagai bahan kemasan KODE : FQCCORPHY 02.A DURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Unit ini berlaku untuk industri kemasan atau industri pangan yang melakukan pengujian mutu fisik

kemas kertas bagi produknya. Pengujian dilakukan untuk keperluan penerimaan barang, pengujian rutin di laboratorium atau untuk

keperluan pengembangan produk. Kandidat yang akan dipilih dapat berasal dari personil laboratorium atau personil pengawasan mutu. Material pengujian yang digunakan berupa bahan kertas yang umumnya digunakan untuk mengemas

bahan pangan berbentuk bubuk, butiran atau bentuk padat lainnya, di mana kertas tersebut digunakan sebagai kemas primer atau sekunder.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP pengujian kertas telah tersedia.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan yang diperlukan dalam pengujian antara lain neraca analitik dan neraca kasar, mikrometer.

Pengujian dapat dilaksanakan dalam ruang pengujian atau di laboratorium.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

dan densitas kertas Metode dan peralatan

yang dipilih untuk meng-ukur bobot dan volume setiap jenis kertas telah disiapkan.

Setiap jenis kertas yang akan diukur telah disiap-kan.

Faktor proses penentuan bobot dan volume kertas telah diukur.

SOP penentuan gramatur dan densitas kertas telah disusun

Mengenal sifat fisik kertas

Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian gramatur dan densitas kertas

Mengenal SOP penentuan gramatur dan densitas kertas

Serius, tekun,dan cekatan

Sifat-sifat fisik kertas, khususnya gramatur dan densitas

SOP penentuan gramatur dan densitas kertas

Menentukan dan meng-uji sifat fisik kertas, khususnya gramatur dan densitas

Melaksanakan SOP penentuan gramatur dan densitas kertas

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 137 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdan disiapkan.

Densitas dan gramatur kertas yang diuji telah diketahui/ditentu-kan.

2.tarik dan regangan putus kertas.

Metode dan peralatan yang akan digunakan untuk mengukur keta-hanan tarik dan regangan putus kertas telah ditetapkan.

Setiap jenis kertas yang akan di-ukur telah disiapkan.

Faktor proses penentuan ketahan-an tarik dan regangan putus kertas telah diukur.

SOP penentuan ketahanan tarik dan regangan putus kertas telah dilaksanakan.

Menentukan ketahanan tarik dan regangan putus kertas.

Mengenal sifat fisik kertas

Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian ketahanan tarik dan regangan putus kertas.

Mengenal SOP penentuan ketahanan tarik dan regangan putus kertas.

Serius, tekun,dan cekatan

Sifat-sifat fisik kertas, khususnya ketahanan tarik dan regangan putus kertas.

SOP penentuan ketahanan tarik dan regangan putus kertas.

Menentukan dan menguji sifat fisik kertas, khususnya ketahanan tarik dan regangan putus kertas.

Melaksanakan SOP penentuan ketahanan tarik dan regangan putus kertas.

3.kertas terhadap air.

Metode dan peralatan untuk menentukan daya serap kertas terhadap air dipilih dan disiapkan.

Setiap jenis kertas yang akan diuji daya serapnya telah disiapkan.

Faktor proses penentuan daya serap telah diukur.

SOP penentuan daya serap kertas terhadap air telah disusun dan

Mengenal sifat fisik kertas

Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian daya serap kertas terhadap air

Mengenal SOP penentuan daya serap kertas terhadap air

Serius, tekun,dan cekatan

Sifat-sifat fisik kertas, khususnya daya serap kertas terhadap air

SOP penentuan daya serap kertas terhadap air

Menentukan dan meng-uji sifat fisik kertas, khususnya daya serap kertas terhadap air

Melaksanakan SOP penentuan daya serap kertas terhadap air

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 138 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdigunakan.

Daya serap kertas terhadap air telah ditetapkan/ditentukan

4.gesek kertas.

Metode dan peralatan untuk me-nentukan ketahanan gesek platik fleksibel dipilih dan digunakan.

Setiap jenis kertas yang akan diuji telah disiapkan.

Faktor proses penentuan daya tahan geseknya telah diukur.

SOP penentuan daya tahan gesek kertas telah disusun dan diguna-kan.

Ketahanan gesek kertas diukur dan ditetapkan.

Mengenalan sifat fisik kertas

Mengenalan terori dan praktek penggunaan alat pengujian ketahanan gesek kertas.

Mengenalan SOP penentuan ketahanan gesek kertas.

Serius, tekun,dan cekatan

Sifat-sifat fisik kertas, khususnya ketahanan gesek kertas.

SOP penentuan keta-hanan gesek kertas.

Menentukan dan meng-uji sifat fisik kertas, khususnya ketahanan gesek kertas.

Melaksanakan SOP penentuan ketahanan gesek kertas.

5.sobek.

Metode dan peralatan untuk menentukan ketahanan sobek dari kertas dipilih dan disiapkan.

Setiap jenis kertas yang akan diuji daya tahan sobeknya telah disiap-kan.

Faktor proses penentuan daya sobek kertas telah diukur.

SOP penentuan daya sobek kertas telah disusun dan digunakan.

Ketahanan sobek

Mengenal sifat fisik kertas

Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian ketahanan sobek.

Mengenal SOP penentuan ketahanan sobek.

Serius, tekun,dan cekatan

Sifat-sifat fisik kertas, khususnya daya serap kertas terhadap air

SOP penentuan ketahanan sobek.

Menentukan dan meng-uji sifat fisik kertas, khususnya ketahanan sobek.

Melaksanakan SOP penentuan ketahanan sobek.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 139 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANkertas diukur sesuai SOP

6.pengujian sesuai parameter dan merawat catatan pekerjaan laboratorium.

Hasil pengujian dan pekerjaan laboratorium dicatat pada sistem pencatatan di laboratorium.

Formulir pencatatan hasil pengujian diarsipkan sesuai dengan sistem pendokumentasian di laboratorium.

Mengenal teknik pelaporan data hasil pengukuran sifat fisik kertas

Serius, tekun,dan cekatan

Bentuk laporan pengujian sifat-sifat fisik kertas,

Sistem pelaporan dan dokumentasi pengujian sifat fisik kertas

Menentukan sifat fisik kertas pada pengujian kemasan

Melaksanakan SOP penentuan sifat fisik kertas dan pelaporan-nya

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 140 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan pengujian mikrobiologi dasar KODE : FQCCORMIC 03.A DURASI PEMELAJARAN : 80 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks Unit KompetensiUnit ini berlaku untuk perusahaan pangan yang melakukan pengujian mikrobiologis bagi produknya.

2. Kebijakan/Prosedur yang Tersedia Analis yang akan dipilih disesuaikan dengan penggunaannya dalam tim. Calon analis dapat

dipilih dan ditetapkan dari lingkungan industri pangan bersangkutan atau dari luar.- Prosedur tempat kerja, SOP, dan manual.- Prosedur uji (divalidasi dan diakui).- Prosedur sampling.- Keperluan keselamatan untuk alat, bahan, dan produk.- Keperluan kebersihan, higiene, personal higiene.- Sistem kualitas dan proses pengembangan yang kontinyu.- Laporan kecelakaan/insiden.- Skematis, alur kerja, lay out laboratorium.- Instruksi-instruksi untuk memenuhi undang-undang baru, standar-sandar, acuan-acuan dan kode-kode.- Program pelatihan.- Prosedur-prosedur meminimasi limbah, pengurangan, pengolahan, dan buangan.

3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Fasilitas dan peralatan yang diperlukan antara lain : tempat pengujian peralatan Analisis bahan kimia/media, diharapkan ada laboratorium mikrobiologi standar. Diantara

perolehan yang harus disediakan : bunsen, pisau steril, incubator, refrigrator, penangas air, autoklaf, laminar air flow, neraca analitik, Arnold steamer.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

untuk bekerja secara aman dan aseptik

Bidang kerja dan peralat-an yang diperlukan untuk penanganan yang aman dari bahan-bahan yang mungkin

Mengenal praktik bekerja secara aseptis

Mengenal praktik penggu-naan peralatan dan pe-nanganan mikroba

Serius, tekun, teliti dan cekatan

Teknik bekerja aseptis Teknik bekerja di labo-

ratorium mikrobiologi

Melakukan persiapan untuk bekerja secara aman dan aseptik

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 141 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANberisi kelompok mikro-organisme yang memiliki resiko khusus dipilih dan disiapkan

Pakaian pelindung harus dipakai dan diganti secara periodik atau diganti jika dicurigai pakaian telah terkontaminasi.

Prosedur desinfeksi diterapkan pada area kerja sebelum dan se-sudah bekerja.

Jika terdapat barang yang mengandung mikro-organisme ternyata tumpah maka tumpahan harus segera dibersihkan secara benar dan kejadian tersebut harus dilaporkan kepada supervisor.

Sebelum dan sesudah bekerja di laboratorium tangan harus dicuci dengan benar dan bersih.

Lokasi pembuangan dipastikan aman dari bahan-bahan biologi berbahaya dan limbah laborato-rium lain sesuai dengan prosedur perusahaan.

Mengenal praktik pengam-anan area kerja dari konta-minasi mikroba

2.untuk pemeriksaan secara langsung.

Preparat kering yaitu olesan tipis (film) dari sampel dibuat dan disiapkan untuk pengecatan/

Mengenal praktik pewar-naan mikroba (pewarnaan gram)

Mengenal praktik penggunaan mikroskop

Serius, tekun, teliti dan cekatan

Teknik bekerja aseptis Teknik pembuatan

preparat untuk mikros-kopis

Teknik penggunaan

Memproses sampel untuk pemeriksaan secara langsung.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 142 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANpewarnaan pada identifikasi sel dengan mikroskop.

Preparat basah dari spesimen untuk observasi struktur sel atau motilitas telah disiapkan.

Sampel disiapkan menjadi bahan konsentrat untuk persiapan pengecatan/ pewarnaan dan pemeriksaan mikroskop.

mikroskop

3.murni untuk pekerjaan mikrobiologi dan aplikasi aseptik.

Media biakan yang tepat dipilih untuk memak-simumkan pertumbuhan mikroorganisme dan sel.

Biakan murni diinokulasi-kan secara aseptik pada media, dipilih teknik aplikasi yang sesuai dengan sifat-sifat biakan.

Media yang telah diinokulasi diinkubasi pada kondisi yang sesuai untuk mengoptimumkan pertumbuhan mikroorganisme dan sel.

Kultur harus diremajakan pada media yang sesuai agar diperoleh biakan murni yang optimum.

Mengenal praktik penyiapan mikroba murni, pertumbuhan mirkoba dan pemeliharaan kultur

Serius, tekun, teliti, hati-hati dan cekatan

Teknik bekerja aseptis Teknik penyiapan

mikroba murni

Menyiapkan biakan murni untuk pekerjaan mikrobiologi dan aplikasi aseptik.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 143 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4.

prosedur-prosedur yang dapat membantu dalam identifikasi mikroorganisme.

Teknik pengecatan/ pewarnaan yang tepat dilakukan untuk mendemonstrasikan karakteristik sel.

Olesan pewarnaan/penge-catan disiapkan untuk mendemonstra-sikan cara mendiagnostik karak-teristik yang berguna.

Media dengan biakan murni di-inokulasi dan inkubasi untuk membantu mengidentifikasi mikro-organisme secara biokimia dan imunologi.

Uji-uji pada biakan murni dilakukan untuk mem-bantu dalam identifikasi mikroorganisme secara biokimia dan imunologi.

Mengenal praktik prosedur identifikasi mikroba

Serius, tekun, teliti dan cekatan

Teknik bekerja aseptis Teknik identifikasi

mikroba

Menyelenggarakan prosedur-prosedur yang dapat membantu dalam identifikasi mikroorganisme

5.dan atau ukuran mikroorganisme dalam sampel.

Jumlah mikrooganisme dalam sampel diperkirakan untuk memprediksi kebutuhan pengenceran untuk dapat menghitung jumlah mikroorganisme dalam biakan.

Seri pengenceran sampel disiap-kan secara aseptik untuk penghi-tungan koloni dan biakan.

Mengenal praktik penen-tuan jumlah dan ukuran mikroba

Serius, tekun, teliti dan cekatan

Teknik bekerja aseptis Teknik pendugaan

jumlah dan ukuran mikroba dalam sampel

Memperkirakan jumlah dan atau ukuran mikro-organisme dalam sampel.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 144 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Koloni yang tumbuh

dihitung untuk menge-tahui jumlah organisme hidup per unit volume atau per unit berat.

Mikroorganisme pada sampel dan biakan dihitung dengan menggu-nakan metode spektro-fotometri dan elektronik, jika relevan.

6.catatan pekerjaan laboratorium.

Catatan pada form laporan kedalam sistem komputer, mencatat secara akurat atau menulis data sesuai kebutuhan.

Instrumen yang diperlukan harus dirawat sesuai dengan keperluan berdasarkan daftar (checklist) yang terakreditasi.

Seluruh informasi klinik dan data laboratorium serta catatan-catatan dijaga kerahasiaannya.

Mengenal praktik pencatatan data mikrobiologi

Mengenal pemasukan data ke komputer

Serius, tekun, teliti dan cekatan

Manajemen data laboratorium

Merawat catatan-catatan pekerjaan laboratorium

7.dan perlengkapan untuk mencegah infeksi-silang dan kontaminasi.

Cara kerja yang tepat diaplikasikan untuk meyakinkan bahwa pekerjaan yang dilakukan tidak membahayakan bagi kesehatan diri sendiri maupun orang lain

Barang-barang bekas pakai, baik barang sekali pakai maupun

Mengenal praktik mengatur area kerja

Mengenal perlengkapan untuk mencegah infeksi silang dan kontaminasi

Serius, tekun, teliti dan cekatan

Teknik bekerja aseptis Teknik disinfeksi

Mengatur area kerja Mengatur perlengkapan Mencegah infeksi silang Mencegah kontaminasi

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 145 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANbarang yang dapat dipakai ulang, harus diletakkan pada tempat yang tersedia sesuai keperluannya

Setelah bekerja maupun menggu-nakan alat maka area kerja diber-sihkan kemudian dilakukan disinfeksi

Barang-barang pakai ulang yang kotor tersebut dipindahkan ke tempat yang telah ditentukan untuk dilakukan disinfeksi, pen-cucian dan sterilisasi

Barang bekas pakai yang tidak dapat dipakai ulang serta sampah laboratorium lainnya harus dipin-dahkan ke tempat yang telah ditentukan untuk didisinfeksi

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 146 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melaksanakan analisis rutin uji sensori /organoleptikKODE : FQCCORSEN 04.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G3 3 3 3 3 3 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini sangat relevan dalam bidang pengolahan bahan pangan yang melibatkan manusia

sebagai target konsumen akhir. Untuk dapat melakukan pekerjaan ini diperlukan pengetahuan yang berkaitan dengan keseluruhan aspek uji

sensori sampai dengan aplikasi statistika dalam pengolahan data uji sensori.2. Kebijakan/prosedur yang berkaitan

Prosedur analisis telah ditetapkan sesuai dengan tujuan atau informasi yang ingin diperoleh perusahaan/instansi.

SOP analisis rutin untuk produk tertentu.3. Fasilitas/peralatan yang diperlukan

Tempat pengujian organoleptik (paling tidak ada booth dan meja persiapan, diharapkan ada laboratorium organoleptik standar).

Tempat persiapan sampel. Peralatan wadah penyajian dan gelas untuk pengencerannya. Formulir isian/kuesioner. Metode uji organoleptik. Kriteria penyajian sampel untuk masing-masing metode uji. Sampel yang akan diuji. Label dan tabel bilangan acak untuk pengkodean. Carier untuk sampel dengan flavor yang tajam. Penetral indra pencicip. Software atau program analisis statistika sesuai dengan jenis dan metode uji yang digunakan.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 147 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.

lunak dan keras pengujian yang sesuai dengan informasi yang diinginkan

Metode uji organoleptik yang sesuai tujuan pengujian telah ditetapkan

Sampel reference maupun sampel uji telah ada

Form kuesioner telah tersedia

Sarana dan prasarana berupa lab. organoleptik dan bahan pembantu untuk penyajian sampel telah tersedia

Mengenal jenis uji sesuai tujuan

Mengenal sample uji, acuan , sifat indrawi yang diujikan

Mengenal bentuk kuesioner, sarana, prasarana, peralatan dan kesiapan ruang uji

Teliti, cermat, sistematik, rapi, suasana relaks tapi serius

Jenis uji, sifat produk yang diuji, bentuk kuesioner dan persiapan prasarana, peralatan, ruang uji dan panelis

Melakukan kajian metode uji sesuai produk dan tujuan uji

Melakukan persiapan kuesioner, prasarana, peralatan, sample dan panelis

2.pengujian berlangsung sesuai prosedur

Tim panelis telah terseleksi

Briefing atau penjelasan telah diberikan pada para panelis

Sampel (reference maupun sampel uji) telah tersaji

Individual booths atau meja bersekat telah disiapkan

Kriteria pengujian telah di-tetapkan

Urutan pengujian telah diten-tukan

Pengujian dilaksanakan dengan menggukan cara dan metode yang telah ditetapkan

Data respon dilaporkan pada kuesioner yang telah ditetapkan

Mengenal kesiapan tim panelis, persiapan sample, persiapan prasarana dan sarana uji, format uji

Mengenal cara briefing dan menjalankan proses uji serta melaporkan hasil uji

Teliti, cermat, sistematik, rapi, suasana relaks tapi serius

Kesiapan panelis, ruang dan sarana uji, sample uji dan acuan, format uji

Cara briefing dan men-jalankan proses uji serta melaporkan hasil uji

Melakukan pemeriksaan berbagai persiapan uji (panelis, ruang, sample, format uji)

Menjalankan pelaksana-an uji, mengumpulkan data hasil uji dari panelis, membuat laporan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 148 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3.

untuk mendapatkan data yang valid

Proses pengujian telah dilakukan oleh semua panelis terpilih

Tabulasi data respon panelis telah dilakukan

Software atau program dan cara analisis statistika telah tersedia

Uji validitas data respon telah tersedia

Menguasai table data respon dan cara analisis data

Mengenal cara validasi data dan analisis statistic data

Teliti, cermat, sistematik, rapi, suasana relaks tapi serius

Tabel data respon, validasi data, cara/ program analisis data

Melakukan kajian cara/ program analisis data, metode statistik

Melakukan proses analisis data terpadu

4.hasil yang diperoleh

Proses pengujian telah dilaku-kan

Analisis data respon panelis telah dilakukan

Pengambilan kesimpulan telah dilakukan

Data-data pendukung untuk pelaporan telah tersedia

Mengenal cara menyimpul-kan hasil analisis data dan data pendukung untuk mem-buat laporan

Teliti, cermat, sistematik, rapi, suasana relaks tapi serius

Cara membuat kesimpul-an dan data pendukung untuk laporan

Merumuskan kesimpulan dari analisis data

Mengumpulkan data pendukung dan mem-buat laporan uji

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 149 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu produk hasil ternak KODE : FQCCORPRO 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini yang dimaksud dengan hasil ternak meliputi susu, daging (daging ternak besar dan unggas) dan telur, baik segar maupun hasil olahannya. Bentuk segar dari daging adalah karkas, baik karkas ternak besar (sapi, kambing, kerbau, dll) mapun karkas unggas. Bentuk segar dari susu adalah susu segar dan bentuk segar dari telur adalah telur segar atau telur konsumsi. Bentuk olahan hasil ternak adalah produk-produk yang dihasilkan dengan menggunakan bahan baku sebagian besar dari hasil ternak baik daging, susu, maupun telur. Misalnya sosis, bakso, abon, chicken nugget, mentega, keju, susu pasteurisasi, susu sterilisasi. Dalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi hasil ternak bentuk segar maupun olahan disesuaikan dengan standar mutu hasil ternak yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan). Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan perusahaan

berdasarkan spesifikasi/standar mutu hasil ternak perusahaan. Prosedur pengambilan contoh hasil ternak Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan

(SNI atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis hasil ternak. Misalnya timbangan, petridish, piknometer, labu Babcock, sentrifusa, dan gelas beker.

Sampel berupa hasil ternak, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis hasil ternak dan metode standar yang digunakan yang

digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dll. Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 150 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel hasil ternak

diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk pengujian.

Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan persyaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiap-kan, dan diperiksa untuk menjamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyim-pangan dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Standar mutu hasil ternak atau spesifikasi hasil ternak baik untuk bahan segar atau hasil olahannya dikonfirmasi atau ditetap-kan akan digunakan sebagai acuan untuk pengujian.

Menguasai cara penyiapan sample hasil ternak serta peralatan, bahan, pereaksi, sarana yang dipakai untuk analisis mutu.

Mengenal penyimpangan/ kekurangan/kerusakan sample, peralatan, bahan, pereaksi dan sarananya

Mengenal standar mutu hasil ternak : telur, daging, susu segar.

Teliti, cermat, kritis, konsisten, waspada, rajin

Standar mutu dan sifat-sifat mutu hasil ternak.

Cara-cara penyiapan sampel, peralatan, bahan pereaksi, sarana untuk uji mutu dan tanda-tanda kerusakan/ penyimpangan/ kekurangan.

Melakukan kajian standar dan sifat-sifat mutu produk dan cara uji mutunya, cara penyiapan sample, alat, pereaksi dan sarana.

penyiapan sample, alat, pereaksi dan sarana untuk pengujian/analisis mutu.

2.hasil ternak segar

Metode pengujian untuk hasil ternak bentuk segar ditaati sesuai metoda standar

Menguasai metode dan perlengkapan uji mutu hasil ternak

Mengenal kesiapan

Teliti, cermat, kritis, konsisten, waspada, rajin

Perlengkapan dan cara uji mutu

Perhitungan data dan cara pencatatan data

Melakukan uji mutu produk hasil ternak

Membuat perhitungan data dan melakukan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 151 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANatau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pengujian diguna-kan sesuai jenis analisis hasil ternak atau prosedur /SOP yang ada di tempat kerja.

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu hasil ternak segar menurut standar yang berlaku, atau kesesuaian terhadap spesifikasi).

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidenti-fikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

laboratorium, peralatan dan sarana untuk mulai kerja uji mutu

Mengenal perhitungan data dan mencatat data analisis

pencatatan di format yang sesuai

3.hasil ternak bentuk olahan

Metode pengujian untuk hasil ternak bentuk olahan ditaati sesuai metoda standar atau prosedur/ SOP/ spesifikasi yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian diguna-kan sesuai jenis analisis produk hasil ternak bentuk olahan atau prosedur/

Menguasai metode uji mutu produk hasil ternak olahan dan peralatan/sarana uji yang diperlukan

Mengenal cara perhitungan data dan cara pencatatan hasil uji

Mengetahui cara perbaikan/ koreksi terhadap kesalahan pengujian.

Teliti, cermat, kritis, konsisten, waspada, rajin

Metode dan perlengkap-an uji hasil ternak olahan, sifat mutu produk

Cara perhitungan data dan pencatatan hasil uji.

Melakukan uji mutu produk ternak olahan

Melakukan perhitungan data pengukuran dan mencatat hasil uji mutu.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 152 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANSOP yang ada di tempat kerja.

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu hasil ternak bentuk olahan menurut standar yang ber-laku, atau kesesuaian ter-hadap spesifikasi).

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

4.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Mengenal sisa-sisa bahan dan perlengkapan untuk disingkirkan dan dibersihkan

Mengenal cara mengisi format uji dan membuat laporan uji mutu

Teliti, cermat, kritis, konsisten, waspada, rajin

Pembersihan sisa-sisa uji mutu

Pengisian format uji dan laporan uji mutu

Melakukan pembersihan sisa hasil uji, merapikan meja dan alat kerja

Melakukan pencatatan dan dokumentasi uji mutu

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 153 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu produk nabatiKODE : FQCCORPRO 02.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi produk nabati yang umumnya terdiri atas buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan umbi-umbian. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu produk nabati yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi analisis keadaan fisik (cacat, ukuran, bentuk, tekstur, keharuman, rasa, warna, tingkat kematangan, tingkat kerusakan), analisis kerusakan fisik, mekanis, dan mikrobiologi dan analisis kimia (kadar gula, kadar pati, kadang protein). Metode yang digunakan dapat berupa metode kualititif dan kuantitatif, serta dapat bersifat subyektif maupun obyektif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/prosedur yang tersediaa. SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan.b. Metode-metode standar pengujian produk nabati, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan

perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar perusahaan.c. Prosedur pengambilan contoh produk nabati.d. Jadwal dan instruksi produksi.e. Material Safety Data Sheet (MSDS)f. Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan

(SNI atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis produk nabati. Misalnya timbangan, tabung reaksi, refraktometer, pisau, lup, penggraris, penetrometer, stopwatch, mortar, blender, desikator, gelas beker, pengaduk gelas dan timbangan.

Sampel berupa produk nabati berupa buah-buahan (pisang, mangga adpokat, jeruk), sayuran (kubis, kentang, cabe, dll), kacang-kacangan (kedelai, kacang ijau, kacang jogo, kacang merah dll), biji-bijian (beras, jagung), atau umbi-umbian (ubi kayu, ubi jalar).

Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis produk nabati dan metode standar yang digunakan yang

digunakan. Misalnya larutan iod 0.1 N, air destilata. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dll. Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 154 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel produk nabati

diregis-trasi/dicatat dan disiapkan untuk pengujian.

Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Standar mutu produk nabati atau spesifikasi pabrik/peru-sahaan untuk produk nabati dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.

Mengenal sampel produk nabati

Mengenal standar produk nabati (SII, FAO, dsb.)

Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu produk nabati.

Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan.

Tekun, rajin, cermat dan teliti.

Jenis-jenis produk nabati

Standar mutu produk nabati

Pereaksi dan alat peng-ujian produk nabati.

Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan.

Mengidentifikasi produk-produk nabati

Mencari dan menentu-kan standar mutu produk nabati

Menyiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan.

Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 155 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk produk nabati atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.

Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian produk nabati (SNI,FAO)

Mengenal praktek pengguna-an alat dan analisis pengu-jian mutu produk nabati

Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan

Tekun, rajin, cermat dan teliti

SOP atau Standar pengujian mutu produk nabati

Peralatan pengujian dan manual alat

Memilih standar pengu-jian mutu produk nabati

Melaksanakan pengujian mutu produk nabati yang sesuai dengan standar mutu

Menginterpretasi pe-nyimpanan data pengu-jian

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis produk nabati atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi.

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Tindakan K3 setelah penye-lesaian analisis mutu produk nabati

Tekun, rajin, cermat dan teliti

Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil peng-ujian

Membersihkan alat, bekas pengujian dan lingkungan sesuai SOP

Membuat laporan hasil analisis mutu produk nabati

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 156 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu produk perikananKODE : FQCCORPRO 03.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 2 2 2

KONDISI KINERJA 1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi produk perikanan yang umumnya berupa ikan baik ikan bertulang belakang maupun yang tidak. Ikan bertulang belakang adalah ikan dalam pengertian sehari-hari, sedangkan ikan tidak bertulang belakang terdiri atas udang dan kerang. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu produk perikanan yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan. Ikan segar dapat berupa ikan segar hasil tangkapan maupu produk olahan non kaleng, seperti ikan pindang. Analisis produk perikanan uji penampakan, bau, rasa, konsistensi, lendir, dan jamur, dan dilakukan menggunakan score shit standar atau yang dikembangkan perusahaan. Uji kimia yang digunakan meliputi uji kimia untuk mengetahui tingkat kesegaran ikan, meliputi uji TMOA, Hidrogen Sulfida, Amoniak dan basa nitrogen. Metode yang digunakan dapat berupa metode subyektif dan obyektif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian produk perikanan, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan

perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar mutu produk perikanan perusahaan. Score sheet untuk menguji kesegaran produk perikanan Prosedur pengambilan contoh produk perikanan Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan

(SNI atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis produk perikanan. Misalnya timbangan, cawan petri, talenan, pisau, penggaris dan gelas beker.

Sampel berupa produk perikanan antara lain ikan segar (ikan, udang, kepiting, kerang-karangan) segar baik terkemas atau curah.

Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis produk perikanan dan metode standar yang digunakan

yang digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan

lain-lain.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 157 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

Formulir atau format untuk mencatat data.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel produk

perikanan diregistrasi/ dicatat dan di-siapkan untuk pengujian.

Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan persyaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, di-laporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Standar mutu produk perika-nan atau spesifikasinya dikon-firmasi atau ditetapkan akan digunakan.

Menguasai cara persiapan sample produk perikanan serta peralatan, bahan pereaksi dan sarana untuk uji mutu.

Mengenal penyimpangan/ kerusakan/kekurangan sample, sarana, peralatan, bahan pereaksi untuk uji

Mengenal standar mutu produk perikanan.

Teliti, cermat, rapi, konsisten, waspada

Standard an sifat mutu produk perikanan

Cara uji, penyiapan sample, dan sarana uji

Tanda-tanda kerusakan/ penyimpangan sample, sarana uji, peralatan dan bahan pereaksi

Melakukan kajian standar dan sifat mutu produk perikanan, cara uji mutu, persiapan sample, sarana, peralat-an, pereaksi untuk uji mutu.

Melakukan persiapan untuk pencatatan dan pelaporan.

2.produk hasil perikanan bentuk segar

Metode pengujian ditaati sesuai metoda standar untuk produk perikanan atau prosedur/SOP yang ada

Menguasai metode dan perlengkapan uji mutu produk perikanan

Mengenal cara perhitungan data, cara

Teliti, cermat, rapi, konsisten, waspada

Metode dan perlengkap-an uji hasil perikanan, sifat-mutu produk

Cara perhitungan data

Melakukan uji mutu hasil perikanan

Melakukan perhitungan data uji dan mencatat hasil uji

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 158 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdi tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis produk perikanan atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu produk perikanan menurut standar yang berlaku).

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan

pencatatan

Mengetahui cara pembentul-an/ koreksi terhadap kesa-lahan uji

dan pencatatan hasil uji

mutu

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Mengenal sifat-sifat bahan, perlengkapan dan cara membersihkan dan merapi-kan

Mengenal format uji dan cara pengisian dan pelaporan

Teliti, cermat, rapi, konsisten, waspada

Penanganan dan pem-bersihan sisa-sisa kerja uji mutu

Pengisian format uji dan laporan hasil uji

Melakukan pembersihan sisa kerja, merapikan meja dan sarana kerja

Melakukan pencatatan dan dokumentasi uji mutu

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 159 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu produk minumanKODE : FQCCORPRO 04.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi minuman yang umumnya berupa minuman yang umumnya digolongkan sebagai minuman rasa buah, sari buah, konsentrat, minuman bubuk, sirup, air minum dalam kemasan, minuman dari bahan kopi, teh dan coklat, serta minuman berkarbon (soft drink). Bahan dasar dari minuman umumnya berupa air, gula, bahan pengasam, ekstrak buah, kopi, the, coklat dan lain-lain sesuai dengan jenis minumannya. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu minuman yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi atribut mutu dari minuman antara lain kadar gula, zat warna, pH, penampakan, rasa, kelarutan dan lain-lain sesuai dengan standar minuman yang relevan. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualititif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian minuman, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan perusahaan

berdasarkan spesifikasi/standar minuman perusahaan. Prosedur pengambilan contoh minuman Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode standar yang digunakan

(SNI atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis minuman. Misalnya benang wol putih, saringan, labu takar, pipet, erlenmeyer, tabung reaksi, refraktometer, kertas saring, cawan porselin, corong pemisah, tanur, gelas beker, penangas air, dan gunting.

Sampel berupa minuman cair, minuman bubuk dan lain-lain, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis minuman dan metode standar yang digunakan yang

digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan

lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 160 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel produk

minuman di-registrasi/dicatat dan disiap-kan untuk pengujian.

Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Standar mutu produk minum-an atau spesifikasi pabrik/ perusahaan untuk produk minuman dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.

Mengenal sampel produk minuman

Mengenal standar produk minuman (SII, FAO, dsb.).

Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu produk minuman

Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan.

Tekun, cekatan, cermat dan teliti

Jenis-jenis produk minuman

Standar mutu produk minuman

Pereaksi dan alat peng-ujian produk minuman.

Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan.

Mengidentifikasi produk-produk minuman

Mencari dan menentu-kan standar mutu produk minuman

Menyiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan.

Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 161 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk produk minuman atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian produk minuman (SNI,FAO)

Mengenal praktek penggunaan alat dan analisis pengujian mutu produk minuman

Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan

Tekun, cekatan, cermat dan teliti

SOP atau standar pengujian mutu produk minuman

Peralatan pengujian dan manual alat.

Memilih standar pengu-jian mutu produk minuman.

Melaksanakan pengujian mutu produk minuman yang sesuai dengan standar mutu.

Menginterpretasi penyimpanan data pengujian.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis produk minuman atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi.

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu produk minuman

Tekun, cekatan, cermat dan teliti

Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil pengujian

Membersihkan alat, bekas pengujian dan lingkungan sesuai SOP

Membuat laporan hasil analisis mutu produk minuman

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 162 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu produk makanan dan minuman kaleng KODE : FQCCORPRO 05.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi makanan dan minuman kalengan yang umumnya berupa makanan dalam kaleng (daging, ikan, buah-buahan atau sayuran) dan minuman dalam kaleng (saribuah, minuman rasa buah, teh, kopi dll) . Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu makanan dan minuman kalengan yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi atribut mutu dari makanan dan minuman kalengan antara lain keadaan kaleng yang dapat diamati dari luar (kondisi fisik kemasan berupa penyok, karat, bocor, cembung, noda dalam permukaan dalam keleng, lipatan, label, berat, komposisi isi dan faktor sejenis yang bisa dilihat secara visual), keadaan isi atau produk dalam kelang (bentuk, tekstur, warna, bau dan rasa), kadar air, kadar vitamin C, kadar gula (derajat Brix), pH, bobot bersih dan bobot tuntas, serta uji mikrobiologis yaitu TPC. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualititif dan kuantitatif. Inspeksi terhadap penutupan dan keadaan bagian dalam kaleng tidak termasuk dalam unit kompetensi ini. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian makanan dan minuman kalengan, baik berupa SNI atau metode yang

dikembangkan perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar makanan dan minuman kalengan yang ditetapkan oleh perusahaan.

Prosedur pengambilan contoh makanan dan minuman kalengan Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode standar yang digunakan

(SNI atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis makanan dan minuman kalengan. Misalnya botol timbang, water bath, oven, pengaduk gelas, refraktometer, pH meter gelas beker, pipet, otoklav, tabung reaksi, pembuka kaleng khusus.

Sampel berupa makanan dan minuman kalengan yang berisi daging, ikan, buah-buahan, sayuran, sari buah, minuman rasa buah, kopi, teh dll..

Sumber listrik, gas dan air.PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 163 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis makanan dan minuman kalengan dan metode standar yang digunakan yang digunakan. Misalnya air destilata, media untuk pertumbuhan mikroba (Luria broth), agar, alkohol.

Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dll.

Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 164 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel makanan dan

makan-an dan minuman kaleng diregistrasi/dicatat dan disiap-kan untuk pengujian.

Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan persyaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Standar mutu makanan dan minuman kaleng atau spesi-fikasi pabrik/perusahaan untuk makanan dan minuman kaleng dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.

Mengenal sampel produk makanan dan minuman kaleng

Mengenal standar produk makanan dan minuman kaleng (SII, FAO, dsb.)

Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu produk makanan dan minuman kaleng.

Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan.

Tekun, cekatan, cermat dan teliti

Jenis-jenis produk makanan dan minuman kaleng.

Standar mutu produk makanan dan minuman kaleng.

Pereaksi dan alat pengu-jian produk makanan dan minuman kaleng.

Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan.

Mengidentifikasi produk-produk makanan dan minuman kaleng

Mencari dan menentu-kan standar mutu produk makanan dan minuman kaleng.

Menyiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan

Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 165 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk makanan dan minuman kaleng atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis makanan dan minum-an kaleng atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi.

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian produk makanan dan minuman kaleng (SNI,FAO)

Mengenal praktek penggunaan alat dan analisis pengujian mutu produk makanan dan minuman kaleng.

Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan

Tekun, cekatan, cermat dan teliti

SOP atau Standar pengujian mutu produk makanan dan minuman kaleng.

Peralatan pengujian dan manual alat

Memilih standar pengu-jian mutu produk makanan dan minuman kaleng

Melaksanakan pengujian mutu produk makanan dan minuman kaleng yang sesuai dengan standar mutu

Menginterpretasi penyimpanan data pengujian.

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Tindakan K3 setelah penye-lesaian analisis mutu produk makanan dan minuman kaleng

Tekun, cekatan, cermat dan teliti

Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil peng-ujian

Membersihkan alat, bekas pengujian dan lingkungan sesuai SOP

Membuat laporan hasil analisis mutu produk makanan dan minuman kaleng

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 166 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Memelihara dan mengendalikan stok bahan kimia dan bahan ujiKODE : FQCCORFQM 03.A DURASI PEMELAJARAN : 20 jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCIA B C D E F G1 2 2 2 1 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiUnit kompetensi ini relevan untuk personel laboratorium berpengalaman yang memiliki tanggung jawab dalam memelihara tingkat stok untuk tempat kerjanya. Unit kompetensi ini berisi kemampuan untuk menerapkan prosedur yang ditetapkan ditempat kerja yang berhubungan dengan: Pemesanan, pembelian dan penerimaan stok Verifikasi pengendalian suhu untuk bahan yang dikirim dan disimpan (contoh pereaksi berisi enzim atau bahan

organik yang mudah rusak) Penyimpanan stok, pengendalian stok, perputaran stok Pengujian untuk pengendalian mutu, pemantauan penggunaan dengan mencantumkan tanggal pada bahan

dan umur simpan pereaksi (seperti DNA, enzim, antibodi, radioisotop, dan vitamin).2. Kebijakan/prosedur yang tersedia

Kebijakan/prosedur penyimpanan dan penanganan cairan yang mudah terbakar dan menyala Kebijakan/prosedur penyimpanan dan penanganan bahan-bahan korosif Kebijakan/prosedur penyimpanan dan penanganan bahan-bahan beracun Kebijakan/prosedur penyimpanan dan penanganan gas dalam silinder Keamanan dalam laboratorium Manual mutu dan manual K3 perusahaan Lembaran data keamanan bahan (MSDS) Prosedur pembersihan yang berlaku ditempat kerja

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Katalog pemasok dan data pelanggan Lemari dan rak penyimpanan bahan kimia/media. Lemari pendingin untuk bahan-bahan yang mudah rusak. Sistem inventaris on-line atau database/software dalam komputer. Buku-buku keluar masuk bahan kimia/media. Stok bahan-bahan dan peralatan. Stok dokumentasi dan bentuk pesanan.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 167 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memelihara dan

mengontrol stok bahan-bahan atau alat-alat

Label diberikan, dicatat dan stok disimpan sesuai standar yang berlaku dan persyaratan keamanan khusus

Prosedur perputaran stok di-ikuti untuk memaksimalkan penggunaannya sebelum masa kadaluarsa.

Ketidaksesuaian stok diidenti-fikasi dan yang tidak diperlu-kan atau sudah habis masa berlakunya diganti untuk menjaga ketersediaannya

Bahan yang rusak/usang diidentifikasi, diganti atau dibuang.

Masalah penyediaan bahan dilaporkan kepada staf yang berwenang bila diperlukan.

Mengenal jenis, sumber/asal, sifat-sifat bahan dan alat, prosedur perputaran stok, kode-kode tempat stok, tanda-tanda bahan/alat rusak, prosedur pembatalan, prosedur pelaporan

Teliti, cermat , tertib, waspada, rajin, tanggungjawab

Jenis, merk, label, sifat bahan dan alat laborato-rium.

Syarat penyimpanan dan daya tahan bahan

Ketersediaan gudang dan sarananya

Daftar stok, kode dan penomoran

Mengenal jenis, asal dan sifat bahan

Melakukan penanggu-langan bahan dan alat sesuai persyaratan gudang

Menggunakan buku daftar stok

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 168 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Memesan dan

menerima bahan Keterampilan

berkomunikasi antar pribadi digunakan untuk menentukan kebutuhan pelanggan dan pemasok

Kebutuhan stok ditentukan dengan mempertimbangkan penggunaan dan produksinya

Permintaan/pemesanan yang disetujui ditempatkan dan/ atau ditindaklanjuti menggu-nakan prosedur yang berlaku.

Kondisi bahan yang diterima diperiksa dan langkah penanganan yang tepat diputuskan.

Mengenal pengguna bahan, kegunaan dan perizinan pengeluaran bahan

Mengenal prosedur pengaju-an/permintaan bahan

Mengenal kondisi bahan yang diterima

Mengenal prosedur FIFO (First In First Out)

Teliti, cermat , tertib, waspada, rajin, tanggungjawab

Jenis dan kondisi bahan dalam stok

Kode dan lokasi bahan dalam gudang

Prosedur FIFO Tata cara

menerima dan mengeluarkan bahan

Tata cara mencatat dan membuat laporan

Membedakan berbagai jenis bahan

Melakukan penerimaan dan pengeluaran stok sesuai prosedur FIFO

Melakukan pencatatan dan membuat laporan

Menghitung dan mengontrol stok

3. Memelihara catatan stok bahan

Semua rincian data yang relevan dicatat secara akurat menggunakan formulir atau sistem komputer

Informasi yang ditulis dijamin dapat dibaca dan tidak dapat dihapus

Semua catatan diarsipkan di tempat yang ditentukan

Mengenal system pencatatan keluar masuk barang

Mengenal pencatatan yang autentik dan dapat dilacak

Mengenal system pengarsipan dokumen stok

Teliti, cermat , tertib, waspada, rajin, tanggungjawab

Sistem pencatatan stok yang autentik

Sistem arsip dan doku-mentasi stok

Melakukan pelacakan catatan stok

Pemeriksaan stok sesuai dokumen

Penyimpanan arsip secara cermat

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 169 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Mengikuti implementasi untuk memelihara keamanan panganKODE : FQCCORFSM 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G3 1 2 2 2 3 1

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensi Penjelasan ini menunjukkan kompetensi untuk verifikasi apakah aplikasi program keamanan pangan

berjalan sesuai dokumen yang dipakai Jika program keamanan pangan tidak tersedia, implementasi keamanan pangan harus memenuhi

standar kerja menurut peraturan2. Kebijakan dan prosedur yang tersedia

Kebijakan keamanan pangan yang didokumentasikan SOP dan petunjuk kerja yang dipakai untuk program keamanan pangan Diperiksa segala cara-cara dan perlengkapan yang dipakai untuk program keamanan pangan Kebijakan dan perlengkapan pakaian dalam mempekerjakan pekerja Pelaporan kesehatan pekerja di tempat kerja Konsultansi keamanan pangan

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Kelengkapan seluruh dokumen keamanan pangan yang dipakai Jadwal kerja proses produksi Sarana pengujian kesehatan personil Laboratorium pengujian bahan berbahaya

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menangani keamanan

pangan Persyaratan

penanganan pangan diidentifikasi dan disiapkan.

Penanganan pangan di-kerjakan sesuai program keamanan pangan.

Tempat kerja dijaga tetap bersih dan rapi untuk memenuhi

Mengenal persyaratan keamanan pangan tiap produk dan cara penanganan produk yang aman.

Mengenal system dan cara sanitasi serta syarat sanitasi tempat kerja.

Teliti, cermat, hati-hati dan konsisten

Standar kemanan pangan tiap produk

Sistem sanitasi, GMP, HACCP.

Kriteria aman, kriteria sanitasi tempat kerja dan cara analisisnya.

Melakukan kajian sistem standar keamanan produk.

Melakukan pembersihan dengan sarana dan cara yang benar

Melakukan penjagaan higienis tempat kerja.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 170 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANstandar kenyamanan tempat kerja.

2. Mengidentifikasi, mengendalikan dan melaporkan bahaya keamanan pangan

Areal kerja, material, peralat-an dan produk dimonitor secara rutin untuk memenuhi persyaratan keamanan pangan

Proses, praktik kerja dan kondisi kerja yang tidak se-jalan dengan program keamanan pangan diidentifi-kasi serta tindakan korektif sebatas tanggungjawabnya dijalankan

Mengenali factor bahaya keamanan pangan

Mengenali sarana dan cara pemeriksaan kondisi aman dan bentuk penyimpangan serta cara koreksinya

Teliti, cermat, hati-hati dan konsisten

Factor-faktor bahaya keamanan dan cara pengendalian bahaya

Sistem dan cara pelaporan

Melakukan identifikasi factor-faktor bahaya keamanan pangan

Melakukan cara meng-atasi bahaya serta pen-catatan dan pelaporan

3. Memenuhi standar higiene pribadi pekerja

Program keamanan pangan dijalankan dengan memper-hatikan higiene pekerja

Status kesehatan dari yang berpenyakit dilaporkan seperti yang diwajibkan oleh program keamanan pangan

Pakaian, sepatu yang dipakai pekerja dipilih dan disesuai-kan dengan tugas-tugas penanganan pangan dalam persyaratan program ke-amanan pangan

Lalu lintas sekitar tempat bekerja diatur sesuai dengan program keamanan pangan

Mengenal persyaratan higienis pekerja dan sarana-nya

Mengenal perlunya check up dan menjaga kesehatan

Mengenal modus pencemar-an oleh pekerja dan lalu lintas orang

Teliti, cermat, hati-hati dan konsisten

Mengetahui cara-cara terjadinya pencemaran dari pekerja dan pen-datang

Memahami factor-faktor hygiene personal dan penjagaan kesehatan pekerja

Melakukan identifikasi sumber pencemaran dari personal

Mewajibkan bersikap, bertindak higienis dalam ruang kerja dan men-jaga kesehatan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 171 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu telur KODE : FQCOPTPRO 001.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan pangan yang dianalisis atau diuji meliputi telur yang umumnya berupa telur ayam, telur bebek, atau meskipun jarang telur unggas lainnya. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu telur yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi analisis atribut mutu telur berupa keadaan fisik (warna, ukuran, rupa, kondisi kulit dan kebersihan), tingkat kesegaran isi telur (Haugh Unit, Albumin Indeks, Yolk Indeks), kerusakan (bintik hitam, keretakan, bercak darah, adanya cacing, perubahan letak dan ukuran kuning telur), sifat fisikokimia (daya busa, warna, daya emulsi dan kelarutan) dan komposisi fisik telur (persentase kulit, putih dan kuning telur terhadap telur utuh). Metode yang digunakan dapat berupa metode subyektif dan obyektif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian telur, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan perusahaan

berdasarkan spesifikasi/standar mutu telur perusahaan. Prosedur pengambilan contoh telur Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan (SNI

atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis telur. Misalnya timbangan, petridish, lampu pijar, alat candling, penggaris dan gelas beker.

Sampel berupa telur Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis telur dan metode standar yang digunakan yang digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan

lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 172 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel telur

diregistrasi/di-catat dan disiapkan untuk pengujian.

Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Standar mutu telur atau spesifikasi telur dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.

Mengenal jenis dan sifat-sifat telur segar, tanda-tanda kesegaran dan kerusakan

Mengenal cara uji mutu telur, prasarana dan peralat-an uji

Mengenal standar mutu dan persyaratan mutu, cara per-siapan sampel

Teliti, cermat, dan cekatan

Informasi jenis dan sifat-sifat telur unggas, tanda-tanda segar, rusak dan standar mutu

Cara uji mutu telur, pra-sarana dan sarana uji dan cara penyiapan sampel

Melakukan kajian jenis dan sifat-sifat telur unggas, standar mutu

Melakukan persiapan lab uji, sarana, prasarana, peralatan dan contoh telur

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 173 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk telur atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis telur atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.

Mengenal metode uji standar, SOP kerja, peralatan dan bahan untuk uji, format uji

Mengenal cara mencatat data pengukuran/pengamatan

Mengenal penyimpangan dalam uji dan tindakan koreksinya

Teliti, cermat, dan cekatan

Metode uji, SOP penguji-an, peralatan dan bahan untuk uji, format uji

Cara dan sarana pengu-kuran, mencatat hasilnya

Tanda-tanda/situasi menyimpang dan cara mengatasinya

Melakukan kajian SOP pengujian dan kesiapan pengujian

Melaksanakan uji mutu telur dan mencatat hasil uji

Melakukan pemeriksaan kembali dan tindakan koreksi bila perlu

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu telur menurut standar yang berlaku).

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Mutu telur ditetapkan

Mengenal sisa-sisa kerja pengujian dan cara pembersihan serta membersihkan dan merapikan

Mengenal cara membuat laporan dan merumuskan mutu telur yang diuji

Teliti, cermat, dan cekatan

Macam-macam sisa kerja uji, limbah, peralatan kotor, cara merapikan dan mencuci

Format laporan dan cara pengujian serta mutu telur hasil uji

Melakukan pemeriksaan sisa-sisa kerja uji, mem-bersihkan, merapikan alat

Melakukan penetapan mutu telur yang diuji dan melepaskan hasil uji sesuai format

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 174 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu biji-bijian dan kacang-kacangan KODE : FQCOPTPRO 002.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan pangan yang dianalisis atau diuji meliputi biji-bijian atau kacang-kacangan yang umumnya berupa beras, gabah, kacang-kacangan (kedelai, kacang hijau dan lain-lain). Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu biji-bijian atau kacang-kacangan yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi analisis kadar air, benda asing, butir retak/rusak, butir mengapur (khusus beras), menir, butir patah dan jenis cacat lain yang disesuaikan spesifikasi perusahaan. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang di maksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian biji-bijian atau kacang-kacangan, baik berupa SNI atau metode yang

dikembangkan perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar perusahaan. Prosedur pengambilan contoh biji-bijian atau kacang-kacangan. Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuaikan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan (SNI

atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis biji-bijian atau kacang-kacangan. Misalnya timbangan, penggaris, kantong plastik, kertas karton, spidol, kett tester, oven, kertas putih, cawan, saringan, kaca pembesar dan pinset.

Sampel berupa biji-bijian atau kacang-kacangan berupa beras, gabah, kacang kedelai, kacang hijau dan lain-lain, baik dalam bentuk curah atau terkemas.

Sumber listrik, gas dan air. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan

lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 175 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel biji-bijian dan

kacang-kacangan diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk penguji-an.

Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas di-konfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Standar mutu biji-bijian dan kacang-kacangan atau spesi-fikasi biji-bijian dan kacang-kacangan dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.

Mengenal bahan/produk biji-bijian dan kacang-kacangan

Mengenal standar bahan/ produk biji-bijian dan kacang-kacangan (SII, FAO, dsb.)

Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu bahan/ produk biji-bijian dan kacang-kacangan

Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan

Teliti, cermat, dan cekatan

Pengetahuan bahan/ produk biji-bijian dan kacang-kacangan

Standar mutu bahan / produk biji-bijian dan kacang-kacangan (SII, FAO, dsb.)

Pereaksi dan alat peng-ujian bahan / produk biji-bijian dan kacang-kacangan

Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan

Mengidentifikasi bahan / produk biji-bijian dan kacang-kacangan

Mencari dan menentu-kan standar mutu bahan / produk biji-bijian dan kacang-kacangan

Mempersiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan

Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 176 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk biji-bijian dan kacang-kacangan atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pengujian digunakan sesuai jenis analisis biji-bijian dan kacang-kacangan atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian bahan/produk biji-bijian dan kacang-kacangan (SNI,FAO)

Mengenal praktek penggunaan alat dan analisis pengujian mutu biji-bijian dan kacang-kacangan

Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

SOP atau Standar pengujian mutu bahan/produk biji-bijian dan kacang-kacangan

Peralatan pengujian dan manual alat

Memilih standar pengu-jian mutu bahan/produk biji-bijian dan kacang-kacangan

Melaksanakan pengujian mutu bahan/produk biji-bijian dan kacang-kacangan yang sesuai dengan standar mutu

Menginterpretasi penyimpanan data pengujian

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Mutu biji-bijian dan kacang-kacangan ditetapkan

Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu bahan/produk biji-bijian dan kacang-kacangan

Serius, teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil pengujian

Membersihkan alat, bekas pengujian dan lingkungan sesuai SOP

Membuat laporan hasil analisis mutu bahan/ produk biji-bijian dan kacang-kacangan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 177 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu buah-buahan dan sayur-sayuran KODE : FQCOPTPRO 003.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan pangan yang dianalisis atau diuji meliputi buah-buahan atau sayuran yang umumnya berupa pisang, mangga, adpokat, dan buah-buahan lainnya, kubis, kentang, cabe, tomat dan sayuran lainnya. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu buah-buahan atau sayuran yang dianalisis (dapat berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi analisis keadaan fisik (cacat, ukuran, bentuk, tekstur, keharuman, rasa, warna, tingkat kematangan, tingkat kerusakan) dan analisis kimia (kadar gula, kadar pati). Metode yang digunakan dapat berupa metode kualititif dan kuantitatif, serta dapat bersifat subyektif maupun obyektif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian buah-buahan atau sayuran, baik berupa SNI atau metode yang

dikembangkan perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar perusahaan. Prosedur pengambilan contoh buah-buahan atau sayuran. Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan (SNI

atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis buah-buahan atau sayuran. Misalnya timbangan, tabung reaksi, refraktometer, pisau, lup, penggaris, penetrometer, stopwatch, mortar, blender, desikator, gelas beker, pengaduk gelas dan timbangan.

Sampel berupa buah-buahan atau sayuran berupa pisang, mangga adpokat, jeruk dan lain-lain, atau sayuran berupa kubis, kentang, cabe dan lain-lain.

Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis buah-buahan dan metode standar yang digunakan yang

digunakan. Misalnya larutan iod 0.1 N, air destilata. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan

lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 178 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel buah-buahan

dan sayuran diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk peng-ujian.

Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Standar mutu buah-buahan dan sayuran atau spesifikasi buah-buahan dan sayuran dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.

Mengenal buah-buahan dan sayuran

Mengenal standar buah-buahan dan sayuran (SII, FAO, dsb.)

Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu buah-buahan dan sayuran

Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Pengetahuan buah-buahan dan sayuran

Standar mutu buah-buahan dan sayuran (SII, FAO, dsb.)

Pereaksi dan alat peng-ujian buah-buahan dan sayuran

Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan

Mengidentifikasi buah-buahan dan sayuran

Mencari dan menentu-kan standar mutu buah-buahan dan sayuran

Menyiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan

Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 179 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk buah-buahan dan sayuran atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian buah-buahan dan sayuran (SNI,FAO)

Mengenal praktek penggu-naan alat dan analisis peng-ujian mutu buah-buahan dan sayuran.

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

SOP atau Standar peng-ujian mutu buah-buahan dan sayuran

Peralatan pengujian dan manual alat

Memilih standar pengu-jian mutu buah-buahan dan sayuran

Melaksanakan pengujian mutu buah-buahan dan sayuran yang sesuai dengan standar mutu

Menginterpretasi pe-nyimpanan data peng-ujian

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis buah-buahan dan sayuran atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan.

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Mutu buah-buahan dan sayuran ditetapkan

Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu buah-buahan dan sayuran

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil peng-ujian

Membersikan alat, bekas pengujian dan lingkung-an sesuai SOP

Membuat laporan hasil analisis mutu buah-buahan dan sayuran

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 180 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 181 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu karkas ayam KODE : FQCOPTPRO 004.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan pangan yang dianalisis atau diuji meliputi karkas ayam yang umumnya berupa karkas ayam broiler dan ayam buras. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu karkas ayam yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi analisis atribut mutu karkas ayam berupa keadaan fisik (penampakan, peletakan daging, lemak, bulu halus, daging yang terlihat, diskolorisasi, sendi yang lepas, cacat karena pembekuan) dan komposisi fisik karkas ayam (persentase sayap, kaki, paha, punggung, dada terhadap karkas ayam utuh). Metode yang digunakan dapat berupa metode subyektif dan obyektif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian karkas ayam, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan

perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar mutu karkas ayam perusahaan. Prosedur pengambilan contoh karkas ayam Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan (SNI

atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis karkas ayam. Misalnya timbangan, cawan petri, talenan, pisau, penggaris dan gelas beker.

Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis karkas ayam dan metode standar yang digunakan yang

digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan

lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 182 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel karkas ayam

diregis-trasi/dicatat dan disiapkan untuk pengujian.

Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Standar mutu karkas ayam atau spesifikasi karkas ayam dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.

Mengenal sifat-sifat karkas ayam, tanda-tanda normal dan menyimpang, standar mutu karkas

Mengenal cara uji, prasara-na, dan peralatan uji

Mengenal cara penyiapan sampel

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Sifat-sifat karkas ayam, tanda-tanda normal dan menyimpang/rusak, standar mutu karkas ayam

Cara uji mutu, kesiapan uji dan cara penyiapan sampel

Melakukan kajian sifat-sifat karkas ayam, standar mutunya, tanda-tanda karkas normal dan menyimpang

Melakukan persiapan uji mutu karkas ayam, prasarana, sarana dan bahan serta penyiapan sampel

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 183 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk karkas ayam atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis karkas ayam atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Mengenal metode uji, standar mutu, SOP kerja, peralatan dan bahan untuk uji

Mengenal cara mengukur/ memeriksa, mendata hasilnya

Mengenal penyimpangan dalam uji dan tindakan koreksi.

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Metode uji, SOP kerja uji, peralatan, bahan uji dan format uji

Cara memeriksa, men-data hasil uji

Tanda-tanda penyim-pangan dalam uji dan cara mengkoreksinya

Melakukan kajian SOP kerja uji, memeriksa persiapan uji

Melaksanakan uji mutu karkas ayam dan men-catat hasil uji

Melakukan pemeriksaan kembali hasil uji dan tindakan koreksi seperlunya

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu karkas ayam menurut standar yang berlaku).

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Mutu karkas ayam ditetapkan

Mengenal sisa-sisa kerja uji dan cara membereskannya

Mengenal cara membuat laporan dan menetapkan mutu karkas ayam yang diuji

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Macam-macam sisa kerja uji, limbah, peralatan kotor, cara membersih-kan dan membereskan

Format laporan dan cara mengisinya dan mene-tapkan mutu karkas ayam

Melakukan pemeriksaan sisa-sisa kerja uji, mem-bersihkan dan merapi-kan alat

Menetapkan mutu karkas ayam dan mela-porkan hasil uji

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 184 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu sirup KODE : FQCOPTPRO 005.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi sirup yang umumnya berupa sirup yang dibuat dengan proses secara kimiawi (hidrolisis) dan enzimatis, maupun kombinasi kedua proses tersebut. Bahan dasar dari sirup berasal dari tepung biji-bijian, tepung umbi-umbian, tebu, bit dan lain-lain. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu sirup yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi atribut mutu dari sirup antara lain kadar gula, zat warna, logam-logam berbahaya, zat pengental, jamur, ragi dan bakteri golongan coli. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualititif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian sirup, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan perusahaan

berdasarkan spesifikasi/standar sirup perusahaan. Prosedur pengambilan contoh sirup Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode standar yang digunakan (SNI

atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis sirup. Misalnya benang wol putih, saringan, labu takar, pipet, erlenmeyer, tabung reaksi, refraktometer, kertas saring, cawan porselin, corong pemisah, tanur, gelas beker, penangas air, dan gunting.

Sampel berupa sirup gula, sirup buah dan lain-lain, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis sirup dan metode standar yang digunakan yang digunakan.

Misalnya air destilata, FeCl3, larutan garam jenuh, HCl pekat, Asam sulfat pekat, NaOH 10 %, kristal NaHCO 3, eter, kalium bisulfat 10%, ammonia 10%, dan larutan iod 0.1 N.

Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan lain-lain.

Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 185 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel sirup

diregistrasi/di-catat dan disiapkan untuk pengujian.

Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpangan dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak digunakan dan diganti dengan yang dapat diguna-kan.

Standar mutu sirup atau spesifikasi sirup dikonfirmasi atau ditetapkan akan diguna-kan.

Mengenal sifat-sifat sirup, tanda-tanda sirupnormal atau tak normal atau rusak, standar mutu sirup

Mengenal cara uji mutu, sarana dan prasarana, bahan untuk uji mutu

Mengenal cara menyiapkan sampel

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Sifat-sifat sirup, standar mutu sirup, tanda-tanda sirup normal dan tidak normal/rusak

Cara uji mutu , persiapan uji, cara menyiapkan sampel

Melakukan kajian sifat-sifat sirup, standar mutunya, tanda-tanda sirup normal, tak normal/rusak

Melakukan persiapan uji mutu serta prasarana, sarana dan bahan uji, serta penyiapan sample sirup

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 186 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk sirup atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis sirup atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.

Mengenal metode uji, standar mutu sirup, SOP kerja uji mutu, sarana dan bahan uji

Mengenal cara periksa/ mengukur criteria mutu

Mengenal penyimpangan dalam kerja uji dan tindakan koreksinya.

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan.

Metode uji, SOP kerja uji, prasarana, sarana uji dan format uji

Cara memeriksa/ meng-ukur mutu dan mencatat hasil uji

Tanda-tanda penyim-pangan dalam uji dan cara koreksinya.

Melakukan kajian SOP kerja uji dan memeriksa persiapan uji

Melaksanakan uji mutu sirup dan mencatat hasilnya

Melakukan pemeriksaan kembali kerja uji dan tindakan koreksi seperlunya.

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu sirup menurut standar yang berlaku).

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Mutu sirup ditetapkan.

Mengenal sifat-sifat kerja uji dan cara membereskannya

Mengenal cara membuat laporan dan menetapkan mutu sirup.

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Macam sisa kerja uji, limbah, peralatan kotor, cara membersihkan

Format laporan

Melakukan pemeriksaan sisa-sisa kerja uji, mem-bersihkan dan merapi-kan alat

Menetapkan mutu sirup dari hasil uji dan mem-buat laporan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 187 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu susu segar KODE : FQCOPTPRO 006.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi susu segar yang umumnya berupa uji alkohol, berat jenis, pH, dan kadar lemak. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu susu segar yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan). Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode standar pengujian susu segar, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan perusahaan

berdasarkan spesifikasi/standar mutu susu segar perusahaan. Prosedur pengambilan contoh susu segar Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode standar yang digunakan (SNI

atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis susu segar. Misalnya timbangan, petridish, piknometer, labu Babcock, sentrifusa, dan gelas beker.

Sampel berupa susu segar, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis susu segar dan metode standar yang digunakan yang

digunakan, misalnya alkohol 70%. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan

lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 188 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel susu segar

diregis-trasi/dicatat dan disiapkan untuk pengujian.

Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Standar mutu susu segar atau spesifikasi susu segar dikon-firmasi atau ditetapkan akan digunakan.

Mengenal sifat-sifat susu segar, tanda-tanda susu normal atau tak normal atau rusak, standar mutu susu

Mengenal cara uji mutu, sarana dan prasarana, bahan untuk uji mutu

Mengenal cara menyiapkan sampel

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Sifat-sifat susu segar, standar mutu susu, tanda-tanda susu normal dan tidak normal/rusak

Cara uji mutu , persiapan uji, cara menyiapkan sampel

Melakukan kajian sifat-sifat susu segar, standar mutunya, tanda-tanda susu normal, tak normal/rusak

Melakukan persiapan uji mutu serta prasarana, sarana dan bahan uji, serta penyiapan sample susu

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 189 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk susu segar atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis susu segar atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Mengenal metode uji, standar mutu susu, SOP kerja uji mutu, sarana dan bahan uji

Mengenal cara periksa/ mengukur criteria mutu

Mengenal penyimpangan dalam kerja uji dan tindakan koreksinya

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Metode uji, SOP kerja uji, prasarana, sarana uji dan format uji

Cara memeriksa/ meng-ukur mutu dan mencatat hasil uji

Tanda-tanda penyim-pangan dalam uji dan cara koreksinya

Melakukan kajian SOP kerja uji dan memeriksa persiapan uji

Melaksanakan uji mutu susu dan mencatat hasilnya

Melakukan pemeriksaan kembali kerja uji dan tindakan koreksi seperlunya

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu susu segar menurut standar yang berlaku).

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Mutu susu segar ditetapkan

Mengenal sifat-sifat kerja uji dan cara membereskannya

Mengenal cara membuat laporan dan menetapkan mutu susu.

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan.

Macam sisa kerja uji, limbah, peralatan kotor, cara membersihkan

Format laporan.

Melakukan pemeriksaan sisa-sisa kerja uji, mem-bersihkan dan merapi-kan alat

Menetapkan mutu susu dari hasil uji dan mem-buat laporan.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 190 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu tepung-tepungan KODE : FQCOPTPRO 007.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi tepung-tepungan yang umumnya berupa tepung terigu, tepung beras, tapioka, tepung ubi-ubian, tepung hasil hewani dan lain-lain. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu tepung-tepungan yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan) yang umumnya meliputi analisis derajat kehalusan, penampakan, derajat putih, viskositas, kadar air, keasaman, bahan pemutih (umumnya sulfit), dan beberapa jenis uji khas untuk jenis tepung tertentu. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut. Dalam unit ini tidak termasuk pengujian sifat rheologi tepung-tepungan, yang dicakup dalam satu unit kompetensi tersendiri.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian tepung-tepungan, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan

perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar tepung perusahaan. Prosedur pengambilan contoh tepung-tepungan Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan (SNI

atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis tepung-tepungan. Misalnya ayakan, lampu sorot, kertas putih, penggaris, air suling, gelas beker, termometer, hot plate, stirrer, pengaduk gelas, pH meter, gelas arloji, cawan desikator, oven, cawan petri dan lain-lain.

Sampel berupa tepung-tepungan antara lain tepung tapioka, terigu, sagu, tepung beras dan lain-lain, dapat terkemas atau curah.

Sumber listrik, gas dan air.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 191 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel tepung-

tepungan diregistrasi/dicatat dan di-siapkan untuk pengujian.

Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Standar mutu tepung-tepungan atau spesifikasi tepung-tepungan dikonfirmasi atau ditetapkan akan diguna-kan.

Mengenal jenis tepung-tepungan

Mengenal standar tepung-tepungan (SII, FAO, dsb.)

Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu tepung-tepungan

Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan

Tekun, rajin, cekatan, dan teliti

Jenis dan pembuatan tepung-tepungan

Standar mutu tepung-tepungan (SII, FAO, dsb.)

Pereaksi dan alat pengujian buah-buahan dan sayuran

Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan

Mengidentifikasi tepung-tepungan

Mencari dan menentu-kan standar mutu tepung-tepungan

Mempersiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan

Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 192 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk tepung-tepungan atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis tepung-tepungan atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian tepung-tepungan (SNI,FAO)

Mengenal praktek pengguna-an alat dan analisis pengu-jian mutu tepung-tepungan

Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan

Tekun, rajin, cekatan, dan teliti

SOP atau Standar pengu-jian mutu tepung-tepungan

Peralatan pengujian dan manual alat

Memilih standar penguji-an mutu tepung-tepung-an

Melaksanakan pengujian mutu tepung-tepungan yang sesuai dengan standar mutu

Menginterpretasi penyimpanan data pengujian

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Mutu tepung-tepungan dite-tapkan

Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu tepung-tepungan

Tekun, rajin, cekatan, dan teliti

Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil peng-ujian

Membersihkan alat, bekas pengujian dan lingkungan sesuai SOP

Membuat laporan hasil analisis mutu tepung-tepungan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 193 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu umbi-umbianKODE : FQCOPTPRO 008.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2

KONDISI KINERJA 1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi umbi-umbian terutama ubi kayu atau singkong, ubi jalar dan umbi-umbian yang lain. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu umbi-umbian yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan), yang umumnya meliputi analisis atribut mutu dari umbi-umbian, antara lain kadar air, kepoyoan, kadar pati, kerusakan dan penampakan fisik. Analisis kerusakan meliputi kerusakan fisik dan mekanik ditandai adanya kulit terkelupas, memar, terpotong, kerusakan mikrobiologis ditandai dengan tumbuhnya miselium, bau dan perubahan warna, serta kerusakan kimiawi yang ditandai adanya perubahan warna (kebiru-biruan, coklat kehitaman) serta kerusakan biologis oleh serangga ditandai adanya bekas gigitan. Sedangkan analisis penampakan fisik meliputi bentuk (besar, sedang, kecil), ukuran (panjang, sedang, pendek) dan warna kulit dan daging (putih, kuning, orange, ungu). Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian umbi-umbian, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan

perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar umbi-umbian perusahaan. Prosedur pengambilan contoh umbi-umbian Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan (SNI

atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis umbi-umbian. Misalnya cawan, timbangan, gelas beker, lup, tabung reaksi, pisau, desikator, dan oven.

Sampel berupa umbi-umbian antara lain ubikayu/singkong dan ubijalar. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis umbi-umbian dan metode standar yang digunakan yang

digunakan, antara lain meliputi air destilata dan laturan iod. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan

lain-lain.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 194 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

Formulir atau format untuk mencatat data.

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel umbi-umbian

diregis-trasi/dicatat dan disiapkan untuk pengujian.

Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Standar mutu umbi-umbian atau spesifikasi umbi-umbian dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.

Mengenal bahan/produk umbi-umbian

Mengenal standar bahan/ produk umbi-umbian (SII, FAO, dsb.)

Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu bahan/ produk umbi-umbian

Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Pengetahuan tentang bahan/produk umbi-umbian

Standar mutu bahan/ produk umbi-umbian (SII, FAO, dsb.)

Pereaksi dan alat pengu-jian umbi-umbian

Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan

Mengidentifikasi bahan/ produk umbi-umbian

Mencari dan menentu-kan standar mutu bahan/produk umbi-umbian

Menyiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan

Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 195 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk umbi-umbian atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis umbi-umbian atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian bahan/ produk umbi-umbian (SNI,FAO)

Mengenal praktek pengguna-an alat dan analisis penguji-an mutu bahan/produk umbi-umbian

Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Mengetahui SOP atau Standar pengujian mutu bahan/produk umbi-umbian

Mengetahui peralatan pengujian dan manual alat

Memilih standar pengu-jian mutu bahan/produk umbi-umbian

Melaksanakan pengujian mutu bahan/produk umbi-umbian yang se-suai dengan standar mutu

Menginterpretasi penyimpanan data pengujian

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Mutu umbi-umbian ditetapkan

Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu bahan/produk umbi-umbian

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil peng-ujian

Membersihkan alat, bekas pengujian dan lingkungan sesuai SOP

Membuat laporan hasil analisis mutu bahan/ produk umbi-umbian

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 196 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu bahan penyegar (teh dan kopi)KODE : FQCOPTPRO 009.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi teh atau kopi. Teh sebagai bahan penyegar dapat dikelompokkan menjadi jenis teh hitam dan teh hijau. Sedangkan kopi digolongkan menurut varietasnya yaitu Arabica atau Robusta, cara pengolahannya yaitu diolah kering (OIB) dan diolah basah (WIB). Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu teh atau kopi yang dianalisis (dapat berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan). Parameter uji untuk teh umumnya meliputi penampakan fisik, penampakan air seduhan, aroma dan rasa. Sedangkan kopi yang di maksud di sini adalah kopi ose (bukan kopi bubuk) dengan parameter uji antara lain persentase triage, kotoran, biji berlubang satu, lolos ayakan dan kadar air. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang di maksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut. Unit kompetensi untuk analisis kopi bubuk dapat menggunakan unit Melakukan Analisis Bahan/Produk Pangan berdasarkan SNI.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian teh atau kopi ose, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan

perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar perusahaan. Prosedur pengambilan contoh teh atau kopi ose. Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuaikan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan (SNI

atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis teh atau kopi ose. Misalnya ayakan bertingkat, saringan, gelas beker, timbangan, gelas arloji, hot plate, sendok teh, pengaduk gelas dan kertas putih.

Sampel berupa teh atau kopi ose baik dalam bentuk curah atau terkemas. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis teh dan kopi ose dan metode standar yang digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan

lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 197 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel teh, kopi dan

tembakau diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk penguji-an

Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Standar mutu teh dan kopi atau spesifikasi teh dan kopi dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.

Mengenal bahan/produk teh, kopi dan tembakau

Mengenal standar bahan/ produk teh, kopi dan tembakau (SII, FAO, dsb.)

Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu bahan/ produk teh, kopi dan tembakau

Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Pengetahuan tentang bahan/produk teh, kopi dan tembakau

Standar mutu bahan/ produk teh, kopi dan tembakau (SII, FAO, dsb.)

Pereaksi dan alat pengu-jian teh, kopi dan tembakau

Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan

Mengidentifikasi bahan/ produk teh, kopi dan tembakau

Mencari dan menentu-kan standar mutu bahan/produk teh, kopi dan tembakau

Menyiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan

Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 198 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk teh dan kopi atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis teh dan kopi atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian bahan/ produk teh, kopi dan tembakau (SNI,FAO)

Mengenal praktek penggunaan alat dan analisis pengujian mutu bahan/ produk teh, kopi dan tembakau.

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan.

Mengetahui SOP atau Standar pengujian mutu bahan/produk teh, kopi dan tembakau

Mengetahui peralatan pengujian dan manual alat.

Memilih standar pengu-jian mutu bahan/produk teh, kopi dan tembakau

Melaksanakan pengujian mutu bahan/produk teh, kopi dan tembakau yang sesuai dengan standar mutu.

Menginterpretasi penyimpanan data pengujian.

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu teh dan kopi menurut standar yang berlaku).

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan.

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Mutu teh dan kopi ditetapkan

Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu bahan/produk teh, kopi dan tembakau

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil peng-ujian

Membersihkan alat, bekas pengujian dan lingkungan sesuai SOP

Membuat laporan hasil analisis mutu bahan/ produk teh, kopi dan tembakau

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 199 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu produk hasil perikananKODE : FQCOPTPRO 010.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2

KONDISI KINERJA

1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi produk hasil perikanan yang umumnya berupa ikan, telur ikan, pasta ikan, fillet, rumput laut, atau seafood lainnya baik dalam bentuk segar, beku, maupun produk olahan dalam kemasan. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu produk hasil perikanan yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan. Uji fisik ikan meliputi kesegaran, bau, dan suhu, warna ikan, cacat dan sebagainya. Analisis produk hasil perikanan dalam kaleng meliputi uji kemasan kaleng, penentuan fisik kemasan, dan mutu produk ikan. Uji komposisi ikan/seafood sesuai dengan persyatatan perusahaan maupun SNI. Metode yang digunakan dapat berupa metode subyektif dan obyektif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.

2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian produk hasil perikanan, baik berupa SNI atau metode yang

dikembangkan perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar mutu produk hasil perikanan perusahaan. Prosedur pengambilan contoh produk hasil perikanan Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.

3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan

(SNI atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis produk hasil prikanan. Misalnya timbangan, cawan petri, talenan, pisau, penggaris dan gelas beker.

Sampel berupa produk hasil perikanan antara lain ikan segar, ikan kaleng, ikan beku, fillet, telur ikan, rumput laut, kerang, dan lain-lain, dapat terkemas atau curah.

Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis produk hasil perikanan dan metode standar yang

digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan

lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 200 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel produk hasil

perikan-an diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk pengujian.

Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.

Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.

Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.

Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.

Standar mutu produk hasil perikanan atau spesifikasi produk hasil perikanan dikon-firmasi atau ditetapkan akan digunakan.

Menguasai cara persiapan sample produk hasil perikan-an serta peralatan, bahan pereaksi dan sarana untuk uji mutu

Mengenal penyimpangan/ kerusakan/kekurangan sample, sarana, peralatan, bahan pereaksi untuk uji

Mengenal standar mutu produk perikanan

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Standard an sifat mutu produk hasil perikanan

Cara uji, penyiapan sample, dan sarana uji

Tanda-tanda kerusakan/ penyimpangan sample, sarana uji, peralatan dan bahan pereaksi

Melakukan kajian standar dan sifat mutu produk hasil perikanan, cara uji mutu, persiapan sample, sarana, peralat-an, pereaksi untuk uji mutu

Melakukan persiapan untuk pencatatan dan pelaporan

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 201 dari 202

KURIKULUM SMK EDISI 2004

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian

ditaati sesuai metoda standar untuk produk hasil perikanan atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis produk hasil perikan-an atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.

Menguasai metode dan per-lengkapan uji mutu produk hasil perikanan

Mengenal cara perhitungan data, cara pencatatan

Mengetahui cara pembentul-an/ koreksi terhadap kesalahan uji

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Metode dan perlengkap-an uji produk hasil peri-kanan, sifat-mutu produk

Cara perhitungan data dan pencatatan hasil uji

Melakukan uji mutu produk hasil perikanan

Melakukan perhitungan data uji dan mencatat hasil uji mutu

Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu produk hasil perikanan menurut standar yang berlaku).

Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.

3.dan mencatat hasil

Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.

Peralatan dibersihkan sesuai SOP

Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.

Mutu produk hasil perikanan ditetapkan

Mengenal sifat-sifat bahan, perlengkapan dan cara mem-bersihkan dan merapikan

Mengenal format uji dan cara pengisian dan pelaporan

Teliti, cermat, tekun, dan cekatan

Penanganan dan pem-bersihan sisa-sisa kerja uji mutu

Pengisian format uji dan laporan hasil uji

Melakukan pembersihan sisa kerja, merapikan meja dan sarana kerja

Melakukan pencatatan dan dokumentasi uji mutu

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 202 dari 202