KOMPETENSI - e-Learning Sekolah Menengah...
Transcript of KOMPETENSI - e-Learning Sekolah Menengah...
KURIKULUM SMK EDISI 2004
DESKRIPSI PEMELAJARANKOMPETENSI : Menggunakan peralatan gelas dan sejenisnyaKODE : FQCGENLAB 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCIA B C D E F G1 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA 1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini menjelaskan kompetensi dasar/umum yang diperlukan oleh personil analisis mutu di
laboratorium yang menggunakan peralatan gelas untuk memeriksa bahan-bahan atau produk pangan dan mencuci peralatan bekas pengujian atau sample yang mengandung kotoran kimia, kotoran bahan mikrobiologi, larutan-larutan, padatan atau standar.
Semua pekerjaan mengacu pada peraturan K3 yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi bagian dari legalisasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan peraturan keselamatan perusahaan, peraturan negara dan daerah yang berhubungan, standar nasional dan tata-kerja.
Peralatan gelas dapat dikelompokkan sesuai dengan fungsi dan ukurannya :-Peralatan dasar berbagai jenis dan ukuran : gelas beaker, gelas ukur, erlenmeyer, cawan petri, tabung
reaksi, botol, dll.-Peralatan ukur berbagai jenis dan ukuran : labu ukur, pipet, buret, botol BOD, dll.-Peralatan analisis : termometer, piknometer, dll.
Bahan kimia bekas dapat dikelompokkan sesuai dengan sifat-sifatnya-Bahan kimia bekas pengujian yang mengandung asam, basa, garam, lemak/minyak, logam berbahaya,
pelarut organik, dsb.-Bahan beracun dan berbahaya : asam, basa, logam berbahaya, pelarut mudah terbakar, toksik, radioaktif,
dsb.-Bahan kimia umum digunakan : asam-basa encer, garam-garam, buffer, dsb. yang tidak berbahaya
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Aspek–aspek kompetensi berikut dapat diterapkan di semua sektor industri yang tercakup oleh Paket
Pelatihan ini. Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau sesuai dengan
syarat perusahaan. Prosedur ini meliputi atau diambil dari:-Tata-kerja (seperti GLP)-Lembar data keselamatan bahan (Material Safety Data Sheet (MSDS))-Undang-undang pengukuran nasional-Prosedur Kerja Standar (SOPs)-Manual penggunaan peralatan gelas tertentu
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 1 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
-Prosedur penggunaan peralatan-Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan peralatan-Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan-Jadwal analisis dan laboratorium.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukanPeralatan dapat dikelompokkan sesuai dengan fungsi dan ukurannya : Peralatan dasar berbagai jenis dan ukuran : gelas beaker, gelas ukur, erlenmeyer, cawan petri, tabung
reaksi, botol, dll. Peralatan ukur berbagai jenis dan ukuran : pipet, buret, labu ukur, botol BOD, dll. Peralatan analisis : termometer, piknometer, dll. Fasilitas pencucian, pengeringan, penyimpanan dan penggudangan peralatan gelas.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi
peralatan Peralatan
gelas yang ada atau diperlukan diidentifikasi sesuai dengan jenis, ukuran, metode standar dan persya-ratan keamanan yang diper-lukan untuk analisis
Peralatan gelas yang ada atau diperlukan untuk analisis fisik/kimia/mikrobiologi dike-tahui jenis dan kegunaannya
Peralatan perlindungan diri digunakan sesuai dengan prosedur keselamatan yang telah ditetapkan
Mengenal berbagai jenis per-alatan gelas yang digunakan di laboratorium, identifikasi, metoda standarisasi, peng-gunaan, dan prosedur kese-lamatan pada penggunaan-nya
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Peralatan gelas, identifi-kasi, metoda standari-sasi, kegunaan, dan prosedur keselamatan pada penggunaannya
Mengidentifikasi ber-bagai jenis peralatan gelas, kegunaannya, metoda standarisasi, dan prosedur keselamat-an pada penggunaannya
2. Menggunakan peralatan Status kalibrasi peralatan di-periksa dan kalibrasi dilaku-kan bila memungkinkan
Mengenal dan menggunakan berbagai peralatan gelas, status kalibrasi, prosedur operasional
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Penggunaan berbagai peralatan gelas, status kalibrasi, prosedur operasional dan prosedur pencucian
Memilih dan mengguna-kan berbagai peralatan gelas, status kalibrasi, prosedur operasional
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 2 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Peralatan
disiapkan dan di-operasikan sesuai dengan syarat-syarat metode analisis fisik/kimia/mikrobiologi
Peralatan gelas digunakan sesuai dengan prosedur.
Peralatan yang telah diguna-kan dipilah sesuai dengan kotoran yang melekat (fisik-kimia atau mikrobiologi) sesuai dengan prosedur operasional
Peralatan yang telah diguna-kan dicuci sesuai dengan prosedur operasional.
dan prosedur pencucian sesuai dengan SOP
sesuai dengan SOP dan prosedur pencucian sesuai dengan SOP
3. Mencuci peralatan Peralatan gelas yang telah di-identifikasi dipisahkan untuk dicuci
Peralatan disiapkan dandicuci sesuai dengan syarat-syarat metode pencucian
Peralatan yang telah dicuci ditiriskan pada tempatnya atau rak untuk dapat diguna-kan kembali bila diperlukan
Mengenal prosedur pencuci-an dan pemeliharaan ber-bagai peralatan gelas sesuai dengan SOP
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Prosedur pencucian dan pemeliharaan berbagai peralatan gelas sesuai dengan SOP
Melakukan prosedur pencucian dan pemeli-haraan berbagai peralat-an gelas sesuai dengan SOP
4. Melakukan perawatan terhadap peralatan
Cara perawatan alat gelas diidentifikasi sesuai karakte-ristik alat
Mengenal prosedur perawat-an /pemeliharaan berbagai peralatan
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Prosedur perawatan/ pe-meliharaan berbagai per-alatan gelas sesuai dengan
Melakukan prosedur pe-rawatan /pemeliharaan berbagai peralatan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 3 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Peralatan
sesuai kebutuhan dibersihkan, dirawat dan di-simpan kembali
gelas sesuai dengan SOP
SOP gelas sesuai dengan SOP
5. Menjaga keamanan lingkungan kerja
Cara kerja telah ditetapkan dan digunakan untuk memas-tikan keamanan pribadi dan keamanan personel lab yang lain
Produksi limbah diperkecil/ diminimalkan
Pembuangan limbah laborato-rium dijamin secara aman, termasuk limbah biologis
Peralatan serta pereaksi se-suai kebutuhan dibersihkan, dirawat dan disimpan kembali
Waktu pengerjaan digunakan seoptimal mungkin
Mengenal prosedur K3 pada penggunaan berbagai per-alatan gelas dan penangnan limbah bekas penggunaan alat sesuai dengan SOP
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Prosedur K3 pada peng-gunaan berbagai peralat-an gelas dan penangnan limbah bekas pengguna-an alat sesuai dengan SOP
Melakukan prosedur K3 pada penggunaan ber-bagai peralatan gelas dan penangnan limbah bekas penggunaan alat sesuai dengan SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 4 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menggunakan peralatan dasar non gelas di laboratorium KODE : FQCGENLAB 02.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Dalam unit kompetensi ini yang dimaksud dengan peralatan dasar non-gelas di laboratorium dapat
meliputi : timbangan, otoklaf, laminar flow cabinet, sentrifuse dan peralatan pemisahan lainnya, inkubator, oven, peralatan penyaringan, peralatan transfer dan inokulasi, dan tidak termasuk peralatan-peralatan khusus yang diperlukan oleh unit kompetensi yang lain. Penggunaan peralatan dapat berupa kegiatan terpisah seperti menimbang, menginokulasi, mengukur, memisahkan, memanaskan, atau dalam rangka menganalisa suatu produk/bahan pangan.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat. Spesifikasi peralatan. Jadwal dan instruksi produksi. Lembar data keselamatan bahan (Material Safety Data Sheet (MSDS)) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan-peralatan dasar seperti timbangan, otoklaf, laminar flow cabinet, sentrifuse dan peralatan
pemisahan lainnya, inkubator, oven, peralatan penyaringan, peralatan transfer dan inokulasi disesuaikan dengan keadaan laboratorium.
Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi atau sampel Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dll. Formulir atau format untuk mencatat data.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi
peralatan dasar non gelas.
Peralatan dasar non gelas diidentifikasi sesuai dengan fungsinya dan persyaratan keselamatan yang diperlukan untuk
Mengenal dan mengidenti-fikasikan berbagai jenis peralatan non-gelas di laboratorium, prinsip kerja, prosedur pemeli-haraan dan
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Jenis peralatan non-gelas di laboratorium, prinsip kerja, prosedur pemeli-haraan dan keselamatan kerjanya
Mengidentifikasikan ber-bagai jenis peralatan non-gelas di laboratorium, prinsip kerja, dan pro-sedur pemeliharaan dan keselamatan kerjanya
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 5 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANanalisis
Peralatan dasar non gelas yang dipilih, disiapkan dan diperiksa untuk memastikan dapat berfungsi dengan baik
Peralatan pelindung diri digunakan sesuai dengan prosedur keselamatan yang ditetapkan
keselamatan kerjanya
2. Menggunakan peralatan dasar non gelas
Status kalibrasi peralatan di-periksa dan dikalibrasi bila memungkinkan
Peralatan dinyalakan dan dioperasikan sesuai dengan instruksi kerja alat (SOP).
Unjuk kerja alat yang me-nyimpang atau tidak sesuai dikenali dan dilaporkan kepada petugas yang relevan
Informasi yang diperoleh ditulis dalam format yang sesuai
Mengenal dan menggunakan berbagai peralatan non-gelas sesuai manual alat, peme-riksaan kalibrasi, dan pela-poran ketidaksesuaian alat
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Peralatan non-gelas, manual alat, pemeriksa-an kalibrasi, dan pelapor-an ketidaksesuaian alat
Menggunakan berbagai peralatan non-gelas sesuai manual alat, membantu pemeriksaan kalibrasi, dan pelaporan ketidaksesuaian alat
3. Melakukan perawatan terhadap peralatan
Peralatan yang telah dipakai, dibersihkan dan disimpan kembali
Peralatan diletakkan pada ruang yang kondisinya sesuai dengan yang tertera pada buku manual peralatan
Catatan penggunaan dan unjuk kerja alat dibuat pada
Mengenal dan melakukan perawatan berbagai peralat-an non-gelas sesuai manual alat, pencatatan pengguna-an, dan pelaporan ketidak-sesuaian alat
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Perawatan berbagai peralatan non-gelas sesuai manual alat, pencatatan penggunaan, dan pelaporan ketidak-sesuaian alat
Membantu atau melaku-kan perawatan berbagai peralatan non-gelas se-suai manual alat, pen-catatan penggunaan, dan pelaporan ketidak-sesuaian alat
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 6 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANbuku khusus di laboratorium sesuai dengan prosedur
Semua daerah kerja peralatan dijamin bersih selama dan setelah peralatan digunakan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 7 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengkalibrasi dan memelihara peralatan gelasKODE : FQCGENLAB 03.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Kegunaan Kompetensi : Instansi yang melakukan kegiatan pengawasan mutu
2. Sumber Informasi : Kode standar Buku-buku pedoman Referensi bahan dari produsen
3. Pelaksanaan K3 : Penanganan pemeliharaan peralatan gelas Bekerja dengan prosedur yang aman
4. Kelengkapan : Alat gelas Peralatan pelindung diri
5. Kegiatan : Menyiapkan peralatan dasar di laboratorium untuk digunakan Mengkalibrasi peralatan gelas Mengidentifikasi peralatan dan melaporkan hasil kalibrasi untuk ditindaklanjuti
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyiapkan peralatan
dasar di laboratorium untuk digunakan.
Bahan telah dikonfirmasi dan tersedia untuk digunakan
Bahan disiapkan sesuai kebutuhan alat.
Jasa yang diperlukan dikonfir-masi dan siap untuk diguna-kan jika diperlukan.
Mengenal berbagai peralatan dasar di laboratorium, teknik kalibrasinya, pelaporan kalibrasi alat
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Berbagai peralatan dasar di laboratorium, teknik kalibrasinya, pelaporan kalibrasi alat
Menyiapkan berbagai peralatan dasar di laboratorium sebelum kalibrasi.
Melakukan pemeriksaan ketidaksesuaian alat dan pelaporan kondisi alat.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 8 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Peralatan dipilih, disiapkan dan diperiksa untuk memas-tikan dapat berfungsi dengan baik.
2. Mengkalibrasi peralatan gelas
Peralatan yang akan dikali-brasi disiapkan di tempat kerja.
Prosedur kalibrasi dikenali
Kalibrasi dilakukan secara akurat diperoleh.
Unjuk kerja alat yang menyimpang atau tidak sesuai dikenali dan dilaporkan ke personil yang relevan
Mengenal kalibrasi berbagai peralatan gelas, prosedur kalibrasi, dan pelaporan ketidaksesuaian alat
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Kalibrasi berbagai per-alatan gelas, prosedur kalibrasi, dan pelaporan ketidaksesuaian alat
Membantu atau melaku-kan kalibrasi berbagai peralatan gelas, prosedur kalibrasi, dan pelaporan ketidaksesuai-an alat
3. Mengidentifikasi peralatan dan melaporkan hasil kalibrasi untuk ditindaklanjuti
Peralatan yang telah dikali-brasi dilaporkan
Peralatan yang tidak sesuai lagi dengan hasil kalibrasi sebelumnya dilaporkan untuk dikalibrasi sebenarnya di Lembaga Kalibrasi Nasional
Informasi yang diperoleh ditulis dalam format yang sesuai.
Mengidentifikasi berbagai peralatan ge;as dan me-laporkan hasil kalibrasi untuk ditindaklanjuti
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Berbagai peralatan gelas dan melaporkan hasil kalibrasi untuk ditindak-lanjuti
Mengidentifikasi ber-bagai peralatan ge;as dan melaporkan hasil kalibrasi untuk ditindak-lanjuti
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 9 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 10 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mencatat dan memasukkan dataKODE : FQCGENDAT 01.A DURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 2 1 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Kisaran variabel ini memberikan cakupan luas bagi setiap unit kompetensi. Variabel berikut ini berlaku di
sektor industri yang termasuk dalam paket pelatihan ini. Data dapat dicatat pada lembar kerja atau dimasukkan kedalam lembar kerja atau basis data yang
berhubungan dengan sistem managemen informasi. Data termasuk hasil dari: pengamatan, analisa, kepastian kualitas dan kendali penilaian, uji dan pengukuran telaah.
Data dapat ditampilkan dalam bentuk: grafik, histogram, diagram batang, tabel, diagram bulat, diagram kendali.
Data dapat juga berbentuk pengamatan semi kuantitatif dan dinyatakan dengan skala (contoh 1 – 4 atau + - ++++)
Perhitungan dapat dilakukan dengan atau tanpa kalkulator atau software komputer2. Kebijakan dan prosedur yang berkaitan
Setiap unit kompetensi mempunyai pedoman yang langsung berhubungan dengan kriteria kinerja dan kisaran peubah. Maksudnya ialah untuk mengarahkan penilaian unit di tempat kerja dan/atau program pelatihan.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Bahan-bahan referensi meliputi:
- lembar data keamanan bahan- manual alat dan garansi, katalog pensuplai, buku acuan- prosedur sampling dan uji, prosedur operasi standar- manual kualitas perusahaan, rencana kualitas konsumen- validasi alat dan piranti lunak yang berkaitan bila diperlukan- validasi lembar kerja yang dikembangkan sendiri untuk pengujian dan proses penghitungan- peraturan KKK, petunjuk kerja dan prosedur- standar-standar internasional
Sumber-sumber penilaian meliputi :- Lembaran data dan catatan-catatan laboratorium- Komputer dan piranti lunak yang sesuai atau sistem informasi laboratorium yang digunakan- Prosedur operasi standar (SOPs) dan metode uji.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 11 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
menyimpan data Tanda diberikan dan data
di-catat secara langsung Data dicatat sesuai
dengan dokumen yang tepat
Data dimasukkan ke dalam sistem informasi laboratorium atau lembaran data secara langsung
Kesalahan pada data diidenti-fikasi menggunakan prosedur baku
Data disimpan dan didapat-kan kembali menggunakan file khusus dan/atau perang-kat lunak teraplikasi
Mengenal teknik pencatatan dan penyimpanan data se-cara manual, pengisian form, atau menggunakan komputer
Mengenal form-form penda-taan informasi laboratorium mutu dan penyimpanan data dalam perangkat lunak
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Teknik pencatatan dan penyimpanan data se-cara manual, pengisian form, atau menggunakan komputer
Form-form pendataan informasi laboratorium mutu dan penyimpanan data dalam perangkat lunak
Menerapkan teknik pencatatan dan penyim-panan data secara manual, pengisian form, atau menggunakan komputer di laborato-rium
Membuat dan mengisi form-form pendataan informasi laboratorium mutu dan penyimpanan data dalam perangkat lunak
2.laboratorium
Hasil perhitungan dinyatakan dalam fraksi, desimal, persen, bagian dan konsentrasi
Nilai rata-rata, nilai tengah, modus dan standar deviasi dihitung sebagai hasil data
Nilai ketelitian dan ketidak-pastian dihitung mengguna-kan rumus dan data yang ada
Konsistensi hasil perhitungan dipastikan sesuai dengan perkiraan
Semua hasil perhitungan dila-porkan menggunakan satuan yang cocok dan angka penting
Mengenal, menggunakan, dan mengolah data dengan komputer (excell, word)
Mengenal dan menggunakan format-format komputasi data laboratorium
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Pengolahan data labora-torium, penggunaan program komputer (microsoft office : excell, word)
Mengolah data laborato-rium menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)
Membuat format data dan laporan dengan komputer
Menduga konsistensi hasil pengolahan data dan pelaporan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 12 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3.
dalam bentuk tabel, chart dan grafik
Data ditampilkan secara akurat dalam tabel dan chart dengan judul yang jelas
Grafik data yang akurat dibuat menggunakan skala yang sangat tepat untuk membuat daerah kisaran atau tampilan kecenderungan data
Semua data dilaporkan meng-gunakan satuan yang sesuai dan angka penting
Mengenal pengolahan data laboratorium menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Pengolahan data labora-torium menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)
Mengolah data laborato-rium menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)
Membuat format data, grafik hasil perhitungan, dan laporan dengan komputer
4.data dalam tabel, chart dan grafik
Data didapatkan kembali dari sumber yang tepat
Hal-hal penting diinterpreta-sikan dari grafik seperti gradien, intersep, nilai maksimum dan minimum dan batas detil
Kecenderungan data diiden-tifikasi dan dilaporkan
Mengenal interpretasi data dalam tabel, chart, dan grafik dengan menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Interpretasi data dalam tabel, chart, dan grafik dengan menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)
Mengolah data laborato-rium menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)
Membuat format data dan laporan dengan komputer
Menginterpretasi data dalam tabel, chart, dan grafik dengan menggunakan program komputer (microsoft office : excell, word)
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 13 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN5.
dan kerahasiaan catatan data
Waktu dan informasi penting yang dibutuhkan, dicatat secara spesifik dan akurat
Keakuratan catatan data diverifikasi
Catatan kerja diatur meng-ikuti prosedur yang sesuai
Semua dokumen diatur dan dijaga kemutakhirannya dengan aman
Kerahasiaan standar-standar dipelihara
Mengenal keakuratan data dan kerahasiaan catatan data
Mengenal sistem dokumen-tasi, verifikasi dan keraha-siaan data
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Keakuratan data dan kerahasiaan catatan data
Sistem dokumentasi, verifikasi dan kerahasiaan data
Menghitung dan men-duga keakuratan data dan kerahasiaan catatan data
Menerapkan sistem dokumentasi, verifikasi dan kerahasiaan data
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 14 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan komunikasi dengan orang lain KODE : FQCGENCOM01.A DURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCIA B C D E F G2 1 2 2 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini dapat mencakup komunikasi dengan:
- Supervisor dan manager. - Personil laboratorium atau produksi yang lain.- Anggota masyarakat, konsumen dan pelanggan.
Unit kompetensi ini mencakup jenis-jenis informasi dan sumber dokumen berikut: - Prosedur di tempat kerja yang mensyaratkan antara lain:
Tidak membeda-bedakan (anti diskriminasi), kesempatan yang sama dan tidak ada pemaksaan. Peraturan Pemerintah, misalnya GMP atau CPMB. Pelayanan terhadap konsumen, cara-cara penggunaan telepon (protokal telepon). Tugas-tugas teknis
- Daftar nama atau direktori staf (nama dan nomor telepon), data base online dan CD ROM.- Dokumen di tempat kerja- Informasi di tempat kerja- Perpustakaan
2. Prosedur dan kebijakan yang tersedia Prosedur Operasi Standar (SOP) dan metode uji laboratorium. Job deskripsi. Manual peralatan dan alamat untuk service (perbaikan). Katalog dari supplier. Jadwal produksi harian. Jadwal pekerjaan laboratorium. Jadwal peralatan/pemeliharaan dan jadwal kalibrasi alat. Material Safety Data Sheets (MSDS), laporan ketidaksesuaian. Manual mutu perusahaan atau laboratorium. Log Book. Spesifikasi produk. Prosedur HACCP.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukanUnit kompetensi ini mungkin termasuk penggunaan peralatan-peralatan tertentu, misalnya:
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 15 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
Telepon, radio, komunikasi dua arah, fax dan email (komputer). Peralatan display langsung. Sistem informasi on-line.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
bertindak sesuai instruksi
Instruksi didengarkan dengan penuh perhatian dan respon yang sesuai diberikan.
Instruksi diklarifikasi untuk menjamin pengertian yang lengkap terhadap tugas yang diberikan.
Mengenal pola-pola komuni-kasi, prinsip komunikasi, informasi
Mengenal teknik menerima dan bertindak sesuai instruksi
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Pola-pola komunikasi, prinsip komunikasi, infor--masi,
Teknik menerima dan bertindak sesuai instruksi
Menerapkan pola-pola komunikasi, prinsip komunikasi, informasi,
Menerapkan teknik me-nerima dan bertindak sesuai instruksi
2.meneruskan pesan
Pesan lisan dan tertulis dite-rima dan respon yang sesuai diberikan.
Informasi dicatat dan diterus-kan sehingga pesan dapat di mengerti
Mengenal alur komunikasi, pesan/informasi, menerima dan meneruskan pesan
Mengenal teknik pencatatan dan penelurusan pesan
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Alur komunikasi, pesan/ informasi, menerima dan meneruskan pesan
Teknik pencatatan dan penelurusan pesan
Menerapkan alur komu-nikasi, pesan/informasi, menerima dan menerus-kan pesan
Menerapkan teknik pen-catatan dan penelurusan pesan
3.mendemonstrasikan hubungan antar pribadi yang baik.
Prosedur di tempat kerja yang menggambarkan kesempatan yang sama, diikuti, tidak membeda-bedakan dan tidak ada pemaksaan dalam persyarat-an/peraturan yang berlaku.
Hubungan antar pribadi dalam interaksi sehari-hari diperagakan atau didemon-trasikan.
Mengenal pola-pola hubungan antar pribadi atau kelompok, dan interaksi dalam organisasi
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Pola-pola hubungan antar pribadi atau kelompok, dan interaksi dalam organisasi
Menerapkan atau men-demontrasikan pola-pola hubungan antar pribadi atau kelompok, dan interaksi dalam organisasi
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 16 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4.
yang sesuai. Permintaan
pengujian/ pelangganan ditangani sesuai dengan persyaratan pelayan-an konsumen dari perusaha-an.
Rincian permintaan ditetap-kan dengan mengajukan pertanyaan dan diringkas atau disimpulkan.
Informasi yang sesuai dengan kewenangan yang diberikan dan persyaratan kerahasiaan yang ada diakses dan diberi-kan atau disediakan.
Informasi diorganisasi dan diberikan sehingga dengan mudah dapat dimengerti orang lain.
Permintaan disalurkan ke personil yang sesuai untuk meminta pemecahan jika permintaan tersebut di luar tanggung jawabnya.
Semua dokumen di tempat kerja dilengkapi dengan benar dan tepat sesuai dengan prosedur perusahaan.
Mengenal informasi penting pada administrasi perminta-an pengujian, informasi yang sesuai dengan kewenangan yang diberikan dan keraha-siaannya
Mengenal informasi organi-sasi lab pengujian mutu yang dapat dimengerti pelanggan
Mengenal manajemen infor-masi sesuai dengan prosedur yang berlaku
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Informasi penting pada administrasi permintaan pengujian, yang sesuai dengan kewenangan yang diberikan dan kera-hasiaannya
Informasi organisasi lab pengujian mutu yang dapat dimengerti pelang-gan
Manajemen informasi sesuai dengan prosedur yang berlaku
Menerapkan dan meng-gunakan informasi penting pada adminis-trasi permintaan pengu-jian, iyang sesuai dengan kewenangan yang diberikan dan ke-rahasiaannya
Menerapkan informasi organisasi lab pengujian mutu yang dapat di-mengerti pelanggan
Menggunakan sistem manajemen informasi sesuai dengan prosedur yang berlaku
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 17 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan pekerjaan dengan aman sesuai prosedur K3KODE : FQCGENOHS 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA 1. Konteks unit kompetensiUnjuk kerja unit ini dapat dinilai dengan kondisi seperti dibawah ini : Kebijakan dan prosedur perusahaan yang secara langsung atau tidak langsung melindungi lingkungan
dan KKK telah tersedia, antara lain adalah sebagai berikut: - peralatan kontrol dan bahayanya- meminimalkan ancaman lingkungan- meminimalkan limbah dan pembuangan limbah- SOPs dan instruksi-instruksi kerja- keselamatan, kedaruratan, api dan kecelakaan- pemilihan dan penggunaan peralatan serta pakaian pelindung diri
Karyawan yang ditunjuk untuk menjalankan KKK adalah :- majikan atau pengawas- karyawan yang dipilih mewakili KKK- pegawai lain yang bertanggung jawab terhadap KKK
2. Prosedur dan kebijakan yang tersedia Kode-kode peraturan dan garis besarnya seperti :
- keamanan di laboratorium, penyimpanan barang-barang- ISO 14000- petunjuk prosedur darurat untuk bahan-bahan berbahaya- kode nasional praktek untuk penandaan bahan-bahan di tempat kerja
Laporan yang diperlukan dan jalur komunikasi3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan
Laboratorium/lingkungan kerja, peralatan dan bahan-bahan Peralatan pelindung diri Prosedur-prosedur tertulis tempat kerja Tanda contoh-contoh berbahaya, pereaksi-pereaksi dan contoh larutan dan kejadian berbahaya (seperti
kecelakaan, api, bahan kimia, biologi, dan tumpahan radio aktif) emisi, listrik statis dan kontaminasi udara seperti :- suara, cahaya
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 18 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
- padatan, cairan, air/air limbah- gas, asap, uap, fumes, bau, partikel-partikel
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 19 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
instruksi kerja yang ada, yang ditujukan untuk menjaga lingkungan kerja aman dengan segera
Seluruh daerah kerja diber-sihkan dan dibebaskan dari gangguan
Setiap situasi kerja yang ber-bahaya dikenali dan dilapor-kan.
Standar kesehatan pribadi di tempat kerja dipelihara se-panjang waktu
Titik-titik yang dapat meng-hentikan seluruh layanan terhadap daerah kerja di-kenali dan akses dipelihara agar tetap jelas
Mengenal dan mempelajari prinsip-prinsip, prosedur K3 bekerja di laboratorium
Mengenal penerapan K3 di laboratorium (pembersihan dan pemeliharaan alat dan ruangan tempat kerja)
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Prinsip dan prosedur K3 di laboratorium
Penerapan K3 di labora-torium
Mengikuti instruksi kerja yang ada
Menerapkan K3 di laboratorium
2.prosedur kerja yang aman yang sudah ada untuk memelihara sistem kerja yang aman
Peringatan-peringatan mengenai bahaya dan tanda-tanda keamanan dikenali dan diperhatikan.
Perlengkapan keamanan diperiksa secara rutin sesuai dengan prosedur yang ada di dalam tempat kerja
Label diberikan pada pereaksi-pereaksi dan bahan-bahan berbahaya sesuai prosedur di tempat kerja.
Semua bahan-bahan dan
Mengenal kegiatan dan prosedur kerja yang aman yang sudah ada untuk me-melihara sistem kerja yang aman
Mengenal tanda-tanda K3 pada alat, bahan dan tempat kerja
Mengenal perlengkapan K3 personal atau terkait alat sesuai SOP
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Kegiatan dan prosedur kerja yang aman yang sudah ada untuk memeli-hara sistem kerja yang aman
Tanda-tanda K3 pada alat, bahan dan tempat kerja
Perlengkapan K3 personal atau terkait alat sesuai SOP
Mengikuti kegiatan dan prosedur kerja yang aman yang sudah ada untuk memelihara sistem kerja yang aman
Membuat dan mempera-gakan tanda-tanda K3 pada alat, bahan dan tempat kerja
Menggunakan perleng-kapan K3 personal atau terkait alat sesuai SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 20 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANperalatan-peralatan yang berbahaya ditangani sesuai dengan labelling, lembar data keamanan bahan-bahan dan instruksi dari pemimpin pabrik
Peralatan pelindung dan pakaian pelindung pribadi digunakan
Peralatan dan daerah kerja secara teratur dibersihkan dan dibebaskan dari konta-minasi dengan menggunakan prosedur yang sudah direko-mendasikan
3.mengumpul-kan dan membuang dengan aman semua bahan berbahaya
Semua bahan-bahan yang potensial berbahaya disimpan dengan aman
Limbah berbahaya dikumpul-kan, disortir dan dibuang sesuai prosedur tempat kerja
Manual prosedur kerja yang ada diikuti untuk penanganan bahan berbahaya.
Mengenal prinsip-prinsip penyimpanan, pengumpulan dan pembuangan semua bahan berbahaya sesuai SOP
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Prinsip-prinsip penyim-panan, pengumpulan dan pembuangan semua bahan berbahaya sesuai SOP
Melaksanakan prinsip-prinsip penyimpanan, pengumpulan dan pem-buangan semua bahan berbahaya sesuai SOP
4.kejadian kecelakaan dan keadaan darurat secara efektif
Latihan untuk menghadapi kebakaran, kecelakan, dan prosedur evakuasi keadaan darurat
Mengenal prosedur atau tindakan keselamatan kerja dalam keadaan darurat
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Prosedur atau tindakan keselamatan kerja dalam keadaan darurat
Memperagakan dan me-laksanakan prosedur atau tindakan kesela-matan kerja dalam
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 21 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdidemonstrasikan atau dijelaskan dengan men-detail.
Prosedur pertolongan per-tama dalam keadaan darurat pada tempat kerja diikuti.
Semua kecelakaan atau ke-amanan/kejadian dilingkung-an sekitar dilaporkan dan direkam seperti yang diingin-kan.
keadaan darurat
5.dan prosedur yang relevan untuk memastikan bahwa persyaratan-persyaratan pengaturan sudah sesuai
Bagian yang relevan dengan prosedur tempat kerja yang merefleksikan syarat-syarat hukum diikuti dan dipatuhi.
Bantuan dicari untuk meng-klarifikasi keharusan/kewajib-an dan prosedur
Instruksi-instruksi kerja yang berpengaruh pada keamanan dan proses pertanggung jawaban hukum dijelaskan/ diklarifikasi.
Prosedur-prosedur yang ber-hubungan dengan pengang-kutan dan penyimpanan barang-barang dan bahan-bahan yang berbahaya
Mengenal peraturan dan prosedur K3 yang relevan di tempat kerja
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Peraturan dan prosedur K3 yang relevan di tempat kerja
Mengikuti peraturan dan prosedur K3 yang relevan di tempat kerja
Membuat / mengikuti poster-poster K3 yang relevan
Memperagakan prosedur K3 pada pekerjaan di tempat kerja
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 22 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdilakukan.
6.pengendalian bahaya untuk memperkecil dampaknya terhadap lingkungan
Jenis dan beratnya ancaman terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh bahan dan proses yang digunakan di-kenali.
Pembuangan limbah secara minimum digunakan
Prosedur-prosedur tempat kerja untuk pembuangan limbah diikuti.
Emisi yang tidak normal dilaporkan ke personil yang relevan.
Tempat tumpahan bahan kimia dan prosedur peng-gunaannya (SOP) diterapkan.
Mengenal prosedur pengendalian bahaya untuk memperkecil dampaknya terhadap lingkungan
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Prosedur pengendalian bahaya untuk memperkecil dampaknya terhadap lingkungan
Mengikuti prosedur pengendalian bahaya untuk memperkecil dampaknya terhadap lingkungan
Membuat / mengikuti poster-poster K3 pada pengendalian bahaya
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 23 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menyiapkan sampel uji KODE : FQCCORSMP 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiUntuk dapat menunjukkan penilaian terhadap unjuk kerja dalam unit kompetensi ini, Kandidat harus mempunyai akses ke: Protokol perusahaan yang berhubungan dengan hubungan dan komunikasi konsumen. Logbook kendaraan. Protokol untuk menggunakan pager, telepon, mobil dan radio dua arah.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Prasyarat penanganan yang aman bahan-bahan biologis. Prasyarat untuk pengangkutan senyawa cair yang volatile dan tidak stabil. Protokol penahanan dan pembuangan bahan-bahan tumpahan dan bahan sisa, serta protokol pemahaman
material. Prosedur standar operasi (SOP)
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Kendaraan Peralatan-peralatan komunikasi Wadah-wadah sampel Wadah-wadah sampel untuk pengangkutan
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
mengambil sampel. Urutan pengambilan
dikonfir-masikan dengan supervisor.
Kendaraan dan sarana trans-portasi diperiksa dan dipasti-kan dapat berfungsi dengan baik.
Mengenal system pengambil-an dan pengkodean sample, cara pengamanan dan wadahnya
Mengenal tata cara angkut dan keamanan dan ketepat-an waktu.
Teliti, cermat, hati-hati, professional, disiplin, konsisten, tegas dan waspada.
Sistem dan cara peng-ambilan sample, peng-kodean, wadah dan pengamanannya
Cara angkut yang tepat waktu.
Mengkaji jenis, sifat produk yang diambil sampelnya, wadah dan cara pengamanan sampel.
Melakukan persiapan pengambilan sample dan bentuk pengangkutan-nya.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 24 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Wadah-wadah (kontainer) untuk mengangkat sampel atau bahan-bahan yang dipergunakan telah diperiksa dan ada dalam kendaraan.
2. Jumlah dan keadaan (sifat-sifat) sampel yang akan di-ambil dikonfirmasi pada saat tiba ditempat tujuan.
Sampel dijamin sesuai dengan kertas kerja (dokumen sampel).
Persyaratan perusahaan dalam transportasi biologis diperhatikan dan digunakan.
Personil laboratorium diingat-kan terhadap perlakuan-perlakuan khusus yang diper-lukan seperti tercantum dalam dokumen laboratorium.
Dokumen-dokumen yang di-perlukan pada titik pengam-bilan dilengkapi.
Sampel disimpan pada suhu yang diperlukan mengguna-kan wadah pengangkutan yang khusus.
Mengenal keadaan populasi, jumlah dan ukuran sample, tipe-tipe random sampling, dokumentasi sampling
Mengenal cara sampling yang membutuhkan perlaku-an khusus sesuai jenis sample untuk wadah dan sarana angkut
Mengenal cara membuat dokumentasi sample yang diambil
Teliti, cermat, hati-hati, professional, disiplin, konsisten, tegas dan waspada
Populasi/lot, jumlah dan ukuran sample, cara sampling yang dianut dan system dokumentasi
Perlakuan tertentu menurut jenis dan sifat sample, wadah dan sarana angkut
Mengkaji populasi, jumlah dan ukuran sample, cara sampling
Mengambil sample sesuai prosedur/SOP cara sampling
Melakukan pengkodean, pewadahan, pengaman-an sample dan persya-ratan pengangkutan sampel
3.mengirim sampel
Kendaraan dibawa dengan cara hati-hati
Mengenal jenis kendaraan, cara
Teliti, cermat, hati-hati, professional, disiplin,
Persyaratan kendaraan, wadah,
Melakukan kajian dan pemeriksaan cara
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 25 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANsepanjang perjalanan.
Keadaan sampel diperiksa selama pengangkutan jika diperlukan, menghindari penanganan yang tidak perlu.
Sampel dikirim ketempat penerimaan sesuai dengan prosedur perusahaan.
Kerahasiaan semua informasi dijaga.
Tumpahan atau ceceran sampel atau produk dibersih-kan dengan cara yang sesuai untuk melindungi karyawan, tempat kerja dan lingkungan.
Gangguan perjalanan yang ada dilaporkan pada supervisor
angkut, jadwal dan waktu angkut, tempat yang dituju / penerima sampel
Mengenal prosedur angkut, jaminan keamanan dalam perjalanan, system penca-tatan selama pengangkutan sampel
konsisten, tegas dan waspada
jadwal dan rute pengangkutan sampel
Prosedur angkut, ke-amanan dan laporan perjalanan angkut
angkut, syarat kendara-an, wadah dan rute pengangkutan
Melakukan pengiriman dan monitoring selama perjalanan sampel
4.sampling
Kendaraan dipelihara sesuai dengan prosedur perusahaan
Kondisi wadah (kontainer) dan sarana transportasi dipelihara untuk menjamin selalu dapat digunakan dalam kondisi yang baik.
Stok peralatan pengumpulan sampel dilengkapi .
Mengenal persyaratan kendaraan angkut dan wadah serta sarana lain dan cara menjaga fungsinya, cadangan alat, spare part
Teliti, cermat, hati-hati, professional, disiplin, konsisten, tegas dan waspada
Persyaratan kendaraan, wadah, sarana angkut sample serta cara men-jaga fungsi dan meng-hindari gangguan
Pemeriksaan kendaraan, wadah, sarana angkut secara rutin
Melakukan penjagaan agar fungsi dan kesiap-an sarana angkut tersedia
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 26 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Berpartisipasi dalam uji organoleptik KODE : FQCCORSEN 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiUnit ini berlaku bagi personel yang melakukan pengujian organoleptik untuk semua produk/bahan pangan
2. Kebijakan/prosedur yang berkaitan Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur perusahaan/instansi berdasarkan informasi
yang dibutuhkan mencakup informasi spesifikasi produk maupun penerimaan konsumen. Tujuan pengujian organoleptik serta informasi yang akan diambil dari pengujian organoleptik telah ditetapkan
berdasarkan kebutuhan perusahaan/instansi. Informasi tata cara kerja meliputi SOP pengujian, spesifikasi, kriteria analisis organoleptik dan pelaporan. Analisis organoleptik dilakukan secara individu atau panel dan diaplikasi pada material/ingredient dan/atau
produk akhir.3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan
Laboratorium organoleptik dengan fasilitasnya (ruang penyajian, persiapan sampel dan pengujian. Kriteria/parameter organoleptik (penampakan, flavor, aroma dan tekstur). Form isian/kuesioner. Alat-alat tulis.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 27 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
melaksanakan uji organoleptik
Prosedur dan metode pengu-jian telah ditentukan
Kriteria pengujian telah dite-tapkan
Form isian respon telah di-siapkan.
Instruksi telah dimengerti untuk menjamin pengujian dilakukan sesuai dengan spesifikasi bahan.
Mengenal berbagai jenis uji organoleptik
Mengenal bentuk dan cara isi format uji
Mengenal cara menguji/ mencicip sample
Mengenal syarat menjadi panelis.
Tenang, relaks, terbuka, antusias dan disiplin.
Berbagai jenis uji orga-noleptik, format uji, cara cicip, syarat menjadi panelis.
Menyatakan kesediaam menjadi panelis
Menghadiri briefing sebagai panelis
Menanyakan yang belum jelas dan disiplin selama melakukan uji.
Sampel yang akan uji telah diketahui
Persyaratan dan kaidah psiko-logis dalam pengujian telah dipahami.
2.organoleptik
Prosedur pengujian dilaksana-kan sesuai dengan instruksi
Sampel dianalisa sesuai dengan rencana prosedur dan kriteria yang telah ditetapkan
Mengenal format pencatatan sample dan format uji
Mengenal cara melaksanakan uji
Tenang, relaks, terbuka, antusias dan disiplin
Ruang uji, sarana, format uji, bentuk sample, cara cicip/uji
Mengambil perlengkap-an uji dan masuk ke ruang uji, mengamati sample, duduk dan mencicipi sample sesuai prosedur
3.melaporkan hasil
Hasil/respon dilaporkan pada form isian yang tersedia dengan tepat
Lembar data responden/ panelis diserahkan kepada petugas yang sesuai
Mengenal format uji, alat tulis dan cara mengisi serta penyerahan format
Tenang, relaks, terbuka, antusias dan disiplin
Cara mencatat/ menya-takan respon di format uji, penyerahan format uji yang telah diisi
Menuliskan respon uji di format uji, memeriksa isian
Menyerahkan format yang telah diisi
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 28 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Memelihara laboratorium agar sesuai dengan tujuanKODE : FQCCORFQM 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Kompetensi harus ditunjukkan dengan kemampuan untuk mengikuti prosedur kerja dengan aman yang
berkenaan dengan perawatan laboratorium agar sesuai atau dapat digunakan sebagaimana mestinya. Unit kompetensi ini meliputi kebersihan permukaan kerja, kebersihan dan penyimpanan peralatan, dan
memonitor persediaan-persediaan laboratorium.2. Kebijakan/prosedur yang tersedia
Acuan untuk penanganan dan pengangkutan barang-barang berbahaya, termasuk: Kebijakan/prosedur keselamatan dalam laboratorium Kartu-kartu informasi penanganan dan keamanan penyimpanan Kebijakan/prosedur penyimpan dan penanganan bahan-bahan yang korosif Kebijakan/prosedur penyimpanan dan penanganan cairan yang mudah terbakar dan menyala Kebijakan/prosedur penyimpanan dan penanganan bahan-bahan beracun Kebijakan/prosedur penyimpanan dan penanganan gas-gas dalam tabung Kebijakan/prosedur kode-kode berbahaya bahan kimia
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan khas yang ada dalam suatu laboratorium disesuaikan dengan jenis atau lingkup
analisanya. Ruang persiapan meliputi, meja, bak cuci, dan lemari asam Penyiapan ruang kerja, persediaan, alat gelas dan peralatan Zat dan peralatan pembersih, pendekontaminasi, dan/ atau pendisinfeksi Peralatan perlindungan diri Pesanan perusahaan, tanda-tanda dan catatan-catatan/form Bahan yang khas dapat meliputi: pereaksi/reagen, disinfektan, pakaian sekali pakai, media
dan plat agar serta deterjen Catatan-catatan stok meliputi: Pecah barang, Peminjaman, Lembaran-lembaran data, Buku pegangan,
Dokumen garansi/ jaminan, Buku Penggunaan Alat, Catatan perawatan, Katalog, Buku penuntun/manual, Standar-standar mutu dan Standar pengujian, Turut memelihara kesehatan laboratorium
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 29 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membersihkan area
kerja Ruangan persiapan
dibersih-kan menggunakan zat pem-bersih yang sesuai dan prosedur yang disarankan.
Tumpahan dibuang menggu-nakan zat dan peralatan pe-lindung diri yang benar.
Limbah dibuang sesuai dengan prosedur
Tumpahan yang besar dila-porkan dan kemudian dising-kirkan.
Mengenal alat, bahan dan prosedur pembersihan meja laboratorium serta tempat-tempat pembuangan tumpahan dari meja di lab.
Teliti, higienis, tertib, cekatan, hati-hati, dan tanggung-jawab
Fungsi laboratorium
Cara mencuci meja kerja
Tempat sampah
Tempat membuang tumpahan lab
Mencuci meja kerja laboratorium
Memindahkan alat-alat kotor/telah dipakai
Membuang sampah/ tumpahan
2. Membersihkan dan menyimpan peralatan gelas dan peralatan
Alat gelas dan peralatan yang terkontaminasi dikumpulkan untuk dibersihkan dan bila perlu, untuk disanitasi
Kerusakan alat gelas diperik-sa dan tidak digunakan lagi jika perlu
Reagen yang benar diguna-kan dan prosedur yang di-sarankan untuk menyingkir-kan residu dari alat gelas dan peralatan
Alat pembersih otomatis di-jalankan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Alat gelas dan peralatan disimpan di tempat dan dengan cara yang ditentukan.
Mengenal berbagai alat gelas, cara mencucinya, dan menyiapkannya di tempat yang sesuai
Teliti, higienis, tertib, cekatan, hati-hati, dan bertanggungjawab
Tempat dan air untuk cuci
Bahan dan peralatan untuk cuci.
Cara mencuci dan me-niriskan.
Tempat penyimpanan gelas dan alat metal
Melakukan pencucian alat dan peralatan gelas laboratorium
Membedakan tempat penyimpanan alat gelas dan alat metal
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 30 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Memantau stok bahan
dan peralatan laborato-rium
Pemeriksaan stok dilaksana-kan dan catatan penggunaan dijaga sebagaimana ditentu-kan
Stok berlabel disimpan untuk keamanan dan pemeliharaan yang efisien
Mengenal daftar stok bahan dan alat
Mencatat keluar masuk stok bahan dan peralatan laboratorium
Teliti, higienis, tertib, cekatan, hati-hati, dan bertanggungjawab
Gudang bahan kimia dan tempat penyimpanan alat
Daftar bahan dan per-alatan laboratorium
Membedakan jenis bahan dan alat laborato-rium.
Melakukan pencatatan keluar masuk bahan dan alat laboratorium.
Melaporkan kerusakan alat dan situasi stok
4. Turut memelihara kese-hatan laboratorium
Peraturan yang berkenaan dengan pakaian pelindung, kesehatan perorangan, pergerakan orang dan bahan, dan urutan kerja/pembersih-an ditaati untuk mencegah kontaminasi dan lintas-komunikasi
Orang lain diberitahu menge-nai potensi bahaya dan kontaminasi di ruang kerja sendiri
Keadaan kesehatan dipantau sesuai dengan prosedur laboratorium
Mengenal kondisi bersih, bahaya bahan kimia, pen-cegahan bahaya laborato-rium, tata tertib laboratorium
Teliti, higienis, tertib, cekatan, hati-hati, dan bertanggungjawab
Ventilasi ruang laborato-rium
Bahan kimia penyebab iritasi dan yang mudah terbakar
Pakaian laboratorium
Hama di laboratorium
Melakukan pemeriksaan /pengawasan gudang/ laboratorium
Menjaga ketertiban dan keadaan laboratorium
Mengawasi keselamatan kerja di laboratorium
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 31 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Memproses, menganalisis dan melaporkan hasilKODE : FQCGENDAT 02.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 2 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiKisaran variabel ini memberikan cakupan luas bagi setiap unit kompetensi. Variabel berikut berlaku di sektor industri yang termasuk dalam paket pelatihan ini. Data dapat dicatat pada lembar kerja atau dimasukkan dalam basis data yang berhubungan dengan sifat manajemen informasi. Data termasuk hasil dari : pengujian, pengukuran, analisis, survey
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Lembar data keamanan bahan (MSDS) Petunjuk peralatan dan jaminan, katalog pemasok, buku pegangan Prosedur sampling dan uji, prosedur operasi standar Petunjuk kualitas perusahaan, rencana kualitas pelanggan/konsumen Regulasi K3, petunjuk-petunjuk dan prosedur-prosedur Catatan teknis pengukuran nasional Lembar data keamanan bahan (MSDS) Petunjuk peralatan dan jaminan, katalog pemasok, buku pegangan Prosedur sampling dan uji, prosedur operasi standar Petunjuk kualitas perusahaan, rencana kualitas pelanggan/konsumen Regulasi K3, petunjuk-petunjuk dan prosedur-prosedur Catatan tehnis pengukuran nasional
3. Peralatan dan Fasilitas Penunjang Rekaman data laboratorium atau data produksi/pengawasan mutu Peralatan komputer, kalkulator Worksheet analisis data
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Melakukan perhitungan/
komputasi pekerjaan laboratorium
Data mentah (baku) dipasti-kan konsisten dengan harap-an dan rentang yang layak
Besaran-besaran ilmiah dihitung, meliputi
Mengenal dan mengguna-kan perhitungan dasar matemati-ka (aljabar, trigonometri, aritmetika)
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Perhitungan dasar mate-matika (aljabar, trigono-metri, aritmetika)
Rumus perhitungan di
Menggunakan perhi-tungan dasar matema-tika (aljabar, trigonometri, aritmetika)
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 32 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANperbanding-an dan proporsi
Besaran-besaran ilmiah dihitung, meliputi fungsi- fungsi aljabar, eksponensial, logaritmik, trigonometri dan pangkat
Besaran-besaran yang di-hitung dipastikan konsisten dengan estimasi/perkiraan
Hasil menggunakan satuan yang tepat, menggambarkan ketidakpastian dan angka yang berbeda nyata (angka berarti) disajikan
Mengenal dan menggunakan rumus perhitungan di labora-torium
laboratorium Menggunakan rumus-rumus perhitungan di laboratorium
2. Menganalisis kecende-rungan dan hubungan
Hubungan linier dan non-linier ditentukan antara kelompok data dalam kumpulan data
Analisis disiapkan untuk me-nentukan apakah suatu proses dalam keadaan ter-kendali/terkontrol
Penyebab terjadinya kondisi di luar kendali diidentifikasi
Prosedur perusahaan diikuti untuk mengembalikan proses ke dalam keadaan terkendali/ terkontrol
Mengenal dan menggunakan perhitungan statitistika sederhana (regresi linier, pengelompokkan data, dsb)
Mengenal dan menggunakan pengolahan data (rataan, median, standar deviasi, control chart)
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Perhitungan statitistika sederhana (regresi linier, pengelompokkan data, dsb)
Pengolahan data (rataan, median, standar deviasi, control chart)
Menggunakan perhi-tungan statitistika seder-hana (regresi linier, pengelompokkan data, dsb)
Menggunakan pengolah-an data (rataan, median, standar deviasi, control chart)
3. Menentukan variasi dan/atau
Data mentah diorganisasikan ke
Mengenal dan menggunakan
Teliti, tertib, cekatan, dan
Perhitungan statitistika sederhana (Angka rata-
Menggunakan perhi-tungan statitistika
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 33 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANketidakpastian dalam distribusi data
dalam distribusi frekuensi yang tepat
Angka rata-rata (mean), nilai tengah (median), modus, rentang dan deviasi standar dihitung untuk data yang belum dikelompokkan dan data yang telah dikelompok-kan
Distribusi frekuensi diinterpre-tasikan untuk menentukan karakteristik sampel atau populasi
Deviasi standar dan batas konfidensi untuk nilai rata – rata dan replikat dihitung
Ketidakpastian dalam peng-ukuran ditentukan menggu-nakan analisis statistik
Aseptabilitas data ditentukan menggunakan uji statistik dan prosedur yang tepat
perhitungan statitistika sederhana (Angka rata-rata (mean), nilai tengah (median), modus, rentang dan deviasi standar dihitung untuk data)
Mengenal dan menggunakan intrepretasi data (standar deviasi, control chart) dan uji statistika data
bertanggung-jawab rata (mean), nilai tengah (median), modus, rentang dan deviasi standar dihitung untuk data)
Intrepretasi data (standar deviasi, kontrol chart) dan uji statistika data
seder-hana (angka rata-rata (mean), nilai tengah (median), modus, rentang dan deviasi standar dihitung untuk data)
Menggunakan intrepre-tasi data (standar deviasi, control chart) dan uji statistika data
4. Memeriksa hasil – hasil yang tidak normal
Hasil-hasil yang tidak dapat disesuaikan dengan sampel, dokumentasi sampel, prosedur pengujian dan/atau hasil yang diharapkan diiden-tifikasi
Tindakan yang tepat ditentu-kan dengan berkonsultasi dengan pembimbing / penyelia
Mengenal dan menggunakan prosedur dokumentasi hasil-hasil yang tidak sesuai dan pengambilan tindakan sesuai dengan SOP
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Prosedur dokumentasi hasil-hasil yang tidak sesuai dan pengambilan tindakan sesuai dengan SOP
Melakukan prosedur dokumentasi hasil-hasil yang tidak sesuai dan pengambilan tindakan sesuai dengan SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 34 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANsesuai dengan kebutuhan
5. Melaporkan hasil Waktu dan informasi penting yang dibutuhkan, dicatat secara spesifik dan akurat
Keakuratan catatan data diverifikasi
Catatan kerja diatur meng-ikuti prosedur yang sesuai
Semua dokumen diatur dan dijaga kemutakhirannya dengan aman
Kerahasiaan standar-standar dipelihara
Mengenal hal-hal penting yang harus dicatat secara akurat sesuai prosedur
Mengenal cara mengatur dokumen agar terpelihara kerahasiaannya
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Prosedur pencatatan data sesuai SOP yang ada
Melakukan prosedur pencatatan data yang dibutuhkan secara akurat
Melakukan pengamanan terhadap dokumen-dokumen
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 35 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan pengujian/prosedur analisis secara elektrokimiaKODE : FQCCORINS 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi laboratorium yang menggunakan
uji/prosedur dengan menggunakan instrumen dasar untuk memeriksa bahan-bahan. Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau sesuai dengan syarat perusahaan.
Persiapan dari contoh meliputi proses seperti : penggilingan, penghalusan, penyiapan pelarutan cakram/disc pengabuan, pereflukan dan pengekstrasian, penyaringan, penguapan, flokulasi, pengendapan dan sentrifugasi/pemusingan.
Metode Instrumentasi meliputi metode secara elektrokimia. Kompetensi ini ditujukan untuk mengikuti jenis-jenis instrumen dan prosedur secara instrumental atau
alat pengukur dibawah ini : pH meter, Potentiometer, Konduktivitimeter, DO-meter, Salinometer 2. Kebijakan/prosedur yang tersedia
Prosedur ini meliputi atau diambil dari :- Standar Internasional (AOAC)- Tata-kerja (seperti GLP)- Lembar data keselamatan bahan (MSDSs)- Undang-undang Pengukuran Nasional- Prosedur Kerja Standar (SOPs)- Manual peralatan- Prosedur menyalakan, mengoperasikan dan mematikan peralatan- Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan peralatan- Manual mutu- Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan- Jadwal produksi dan laboratorium- Spesifikasi bahan, produksi dan produk/hasil
Semua pekerjaan mengacu pada peraturan K3 yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi bagian dari legalisasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan peraturan keselamatan perusahaan, peraturan negara dan daerah yang berhubungan, standar nasional dan tata-kerja.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Instrumen : pH-meter, Potentiometer, Konduktivitimeter, DO-meter, dan Salinometer. Peralatan gelas
dan bahan kimia sesuai jenis analisis.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 36 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
enyiapkan sampel Bahan-bahan yang
akan diuji diidentifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keamanan.
Peralatan perlindungan diri digunakan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja.
Sifat-sifat sampel dicatat, dibandingkan dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat serta dilaporkan
Sampel disiapkan sesuai dengan keperluan pemeriksaan.
Mengenal prinsip pengujian secara elektrokimia.
Mengenal bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara elektrokimia.
Mengenal teknik persiapan sampel uji.
Rajin, tekun, cermat, teliti, hati-hati
Prinsip pengujian secara elektrokimia.
Bahan kimia dan per-alatan pada pengujian secara elektrokimia.
Teknik persiapan sampel uji untuk pengujian secara elektrokimia
Mengidentifikasi bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara elektrokimia.
Menyiapkan sampel uji.
2. Menyiapkan standar
Bahan-bahan untuk standar di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keamanan
Bahan kimia standar ditimbang, dilarutkan, dan ditera volumenya sesuai dengan prosedur pembuat-an standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
Sifat-sifat standar dicatat, diban-dingkannya dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat dan dilaporkan
Mengenal standar (larutan/ padatan) pada pengujian elektrokimia
Mempraktekkan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar
Mengenal sifat-sifat standar dan penyimpangannya
Rajin, tekun, cermat, teliti, hati-hati
Standar (larutan/ padat-an) pada pengujian elektrokimia
Teknik pembuatan larutan standar dengan baik dan benar
Sifat-sifat standar dan penyimpangannya
Mengidentifikasi standar (larutan/padat-an) pada pengujian elektrokimia
Melakukan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar
Menduga kesalahan standar dan penyim-pangannya berdasarkan sifat-sifat standar
3. M Sampel ditimbang Mengenal SOP Rajin, tekun, cermat, Operasional Menjalankan PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 37 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANenguji sampel atau diukur sesuai
dengan jenis pengujian.
Larutan pengkalibrasi dipilih dan disiapkan
Peralatan dinyalakan, dikalibrasi dan dioperasikan sesuai dengan instruksi kerja alat
Larutan sampel diukur sesuai dengan instruksi kerja alat
Peralatan dimatikan sesuai dengan instruksi kerja alat
penggunaan alat elektrokimia.
Mengenal teknik pengukur-an secara elektrokimia
teliti, hati-hati, dan cekatan
pengguna-an alat elektrokimia
peralatan pengujian elektrokimia sesuai SOP
4. Memproses data
Data hasil pemeriksaan/pengujian dicatat dan diberi tanda untuk pengamatan yang tidak sesuai
Jumlah yang dihitung dipastikan konsisten dengan estimasi/perki-raan
Hasil pengukuran dicatat dan di-laporkan sesuai dengan prosedur perusahaan
Kecenderungan pada data/hasil diinterpretasikan dan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dilapor-kan kepada orang yang tepat
Masalah yang menyebabkan data
Mengenal data-data hasil pengukuran secara elektro-kimia
Mengenal dan mengguna-kan perhitungan pada analisis data pengukuran
Mengenal kecenderungan data pengukuran dan per-masalahan yang mungkin timbul
Rajin, tekun, cermat, dan teliti
Jenis data-data hasil pengukuran secara elektrokimia
Teknik perhitungan pada analisis data pengukuran
Kecenderungan data pengukuran dan perma-salahan yang mungkin timbul
Mengidentifikasi jenis data pengukuan elektrokimia
Melakukan perhitungan data pengukuran elektrokimia
Menduga kesalahan pengukuran
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 38 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANatau hasil yang tidak biasa, yang disebabkan oleh prosedur atau peralatan diidentifikasi
5. Menjaga keamanan lingkungan kerja
Cara kerja telah ditetapkan dan digunakan untuk memastikan keamanan pribadi dan keamanan personel lab yang lain
Produksi limbah diperkecil/ dimini-malkan
Pembuangan limbah laboratorium dijamin secara aman sesuai dengan prosedur
Peralatan serta pereaksi yang telah digunakan dibersihkan, di-rawat dan disimpan kembali
Mengenal tindakan K3 berkerja di laboratorium kimia
Mengenal pekerjaan pem-bersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran
Serius, tekun, teliti Tindakan K3 bekerja di laboratorium Kimia
Pekerjaan pembersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran
Menggunakan peralat-an pengamanan sesuai dengan SOP
Melakukan pembersih-an alat, bekas penguji-an dan lingkungan sesuai SOP
6. Menjaga catatan lab
Data yang dihasilkan dicatat ke dalam sistem perusahaan
Kerahasiaan informasi perusahaan dan data laboratorium dijaga
Keamanan dari informasi perusa-haan dan data lab dijamin dan dipastikan
Catatan peralatan berdasarkan prosedur perusahaan dijaga
Mengenal prosedur penca-tatan data dan keamanan-nya
Rajin, tekun, cermat dan teliti
Prosedur pencatatan data dan keamanannya
Mencatat data, men-jaga informasi rahasia, dan mengamankan data sesuai dengan SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 39 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 40 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan pengujian fisiko kimia dasar KODE : FQCCORCHE 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam konteksnya tiap sub unit kompetensi dalam unit ini memungkinkan untuk adanya perbedaan antar perusahaan dan tempat kerja termasuk dalam hal praktek-prektek kerja, pengetahuan dan persyaratan. Pengujian dasar mencakup juga persiapan sampelnya yang dapat meliputi: sub sampling (meliputi coning atau pembagian secara mekanis atau dengan riffle divider) dan perlakuan fisik meliputi pengabuan, pelarutan, penyaringan dan sentrifugasi. Jenis-jenis pengujian spesifik yang termasuk dalam pengujian dasar antara lain: Penampakan, warna dan identitas Titik leleh, titik didih, indeks refraksi, densitas, dan viskositas.
2. Kebijakan dan prosedur yang tersediaSemua kegiatan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur-prosedur yang tepat atau persyaratan-persyaratan perusahaan Kode-kode kerja (seperti GLP dan GMP) Undang-undang Pengukuran Nasional Lembar data keamanan/ keselamatan bahan (MSDSs) Prosedur kerja standar (SOPs) Pedoman/ manual perlengkapan atau peralatan Prosedur menghidupkan, mengoperasikan dan mematikan peralatan Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan Pedoman/ manual kualitas Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan Jadwal produksi dan laboratorium Spesifikasi bahan, produksi dan produk Bagian-bagian dari Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (KKK) Peraturan-peraturan dan prosedur keselamatan Standar-standar nasional Kode-kode kegiatan kerja Metode atau cara uji dasar: densitas, warna, viskositas, penampakan.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan yang diperlukan disesuaikan dengan jenis pengujian dasar yang diperlukan antara lain:
termometer, water bath, furnace, piknometer, viscometer, riffle divider, coner. Fasilitas yang perlu disediakan adalah laboratorium standar yang dilengkapi dengan peralatan dan standar-standar kalibrasi yang sesuai.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 41 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
label dan menyimpan sampel yang akan diuji
Label diberikan pada sampel laboratorium untuk meyakinkan semua informasi yang dibutuhkan ditulis dengan cara akurat dan dapat dibaca
Sampel didaftarkan ke dalam sistem laboratorium.
Kebutuhan pengujian sampel dicatat
Integritas sampel dijaga dan kontaminasi silang dikurangi.
Mengenal system penerimaan sampel dan teknik pencatatan informasi pengujian dengan tertib untuk memudahkan penelusuran
Mengetahui informasi yang diperlukan pada penulisan label sampel.
Mengenal teknik pemeliharaan sampel untuk mencegah kontaminasi silang.
Memahami informasi label
Memahami pentingnya pencatatan data
Memahami teknik peme-liharaan sampel
Mengetahui system penerimaan sampel
Mengetahui teknik penyimpanan sampel
Menuliskan informasi penting sampel pada label
Mencatat informasi sample dalam sistem pendaftaran sampel
Mencatat jenis penguji-an yang akan dilakukan
Menjaga kontaminasi silang sampel.
2. Bahan yang akan diuji diidentifika-si sesuai dengan metode standar dan persyaratan keselamatan
Peralatan pelindung diri digunakan sesuai dengan spesifikasi untuk metode standar dan bahan yang akan diuji
Deskripsi sampel dicatat dan di-bandingkan dengan spesifikasi. Jika ada ketidaksesuaian dicatat dan dilaporkan.
Sampel disiapkan mengikuti metode standar yang sesuai
Mengenal teknik penyiapan sampel uji
Mengikuti proses pembelajaran dengan baik
Teknik penyiapan sampel mulai dari iden-tifikasi, pencatatan, spesifikasi, menentukan metoda
Menyiapkan sampel uji
3.terhadap sampel
Status kalibrasi peralatan diperiksa dan jika diperlukan dikalibrasi.
Langkah-langkah kerja pengujian yang akan dilaksanakan dilakukan mengikuti metode standar
Menentukan teknik pengujian yang sesuai
Teliti, cermat, cekatan, bertanggungjawab
Teknik pengujian sampel :- Kalibrasi
peralatan- Prosedur
pengujian- Pengujian sampel
Memeriksa kalibrasi alat
Mengikuti prosedur metoda standar pengujian
Melakukan identifikasi, pengujian dan pengukuran sampel
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 42 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Sampel dan standar yang
akan diuji diidentifikasi, disiapkan
dan ditimbang atau diukur Pereaksi/peralatan/
instrumentasi yang sesuai dengan metode standar disiapkan.
Pengujian sesuai dengan prosedur kerja yang relevan.
Hasil uji dicatat mengikuti prosedur kerja yang relevan
Hasil yang diluar spesifikasi atau hasil yang tidak biasa diidentifikasi dan dilaporkan secara cepat kepada orang yang relevan
Peralatan uji dibersihkan dan dirawat.
Bahan pereaksi yang tidak digunakan disimpan sesuai dengan peraturan dan kode
Limbah dibuang menurut peraturan keselamatan perusahaan dan lingkungan
dan standar- Pencatatan hasil
pengujian- Pelaporan hasil
pengujian- Pemeliharaan
peralatan
sesuai metoda Mencatat hasil
pengujian dan melaporkan pada atasan.
Membersikan peralatan yang digunakan
Merapikan bahan/ pereaksi yang telah digunakan
Membuang bahan kimia atau sisa pengujian dengan aman sesuai prosedur
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 43 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis secara gravimetri dan titrimetri KODE : FQCCORCHE 02.A DURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini mencakup pekerjaan untuk menguji bahan/contoh, menyiapkannya untuk pengujian
laboratorium dan melaksanakan pengujian dasar menggunakan metode Gravimetri dan Titrimetri sebagai bagian dari pekerjaan analis di laboratorium
Analisis gravimetri termasuk kadar air, kadar abu, metode penguapan, metode pengendapan, kadar sulfat dan lainnya
Analisi titrimetri termasuk semua jenis penitaran asam-basa, redoks, pengendapan, kompleksometri, titrasi bebas air dan yang lainnya.
Metode uji dibutuhkan untuk : pengawasan bahan mentah, bahan setengah jadi dan produk akhir2. Kebijakan dan prosedur yang tersedia
Semua kegiatan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur-prosedur yang tepat atau persyaratan-persyaratan perusahaan- Lembar data keamanan/ keselamatan bahan(MSDSs)- Prosedur kerja standar (SOPs)- Pedoman/manual perlengkapan atau peralatan- Prosedur menghidupkan, mengoperasikan dan mematikan peralatan- Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan peralatan- Pedoman/manual kualitas- Prosedur pencatatan dan pelaporan- Spesifikasi bahan, produksi dan produk
Semua kegiatan harus tunduk/ memenuhi persyaratan KKK yang keras. Standar-standar yang relevan meliputi:- Bagian-bagian dari Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (KKK)- Peraturan-peraturan dan prosedur keselamatan- Standar-standar nasional
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Alat-alat dan pereaksi yang mungkin digunakan dalam meliputi : neraca/timbangan analitik,
alat-alat gelas, eksikator, media penyaring, oven, tanur, pipet, buret, alat-alat gelas volumetrik, botol timbang, titrator otomatis, pengaduk magnet dan pemanas, penangas air, pH meter dan elektroda serta alat ukur yang lainnya yang berhubungan dengan penetapan titik ekivalen, top pan, indikator, standar primer dan sekunder.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 44 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 45 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
enyiapkan peralatan, bahan dan contoh
Peralatan dan bahan-bahan/ pereaksi yang akan digunakan diidentifikasi dan disiapkan
Metode standar dan peralatan pelindung diri yang sesuai dipilih dan disiapkan.
Sifat dan keadaan contoh dicatat dan dibandingkan dengan spesifi-kasi dan bila ada perbedaan dilaporkan
Contoh disiapkan sesuai dengan kebutuhan pengujian.
Mengenal teknik penyiapan peralatan,bahan dan contoh
Kritis, bergairah, cekatan, cermat, tertib
Teknik penyiapan per-alatan,bahan dan contoh
Prosedur K3 dalam me-nyiapkan peralatan dan contoh.
Sifat dan kondisi sampel/contoh.
Mengidentikasi bahan dan alat yang diperlu-kan pada pengujian
Memilih metoda standar yang diperlu-kan.
Mencatat sifat dan keadaan contoh
Menyiapkan contoh sesuai dengan kebutuhan teknik pengujian.
2. Melakukan analisis secara Gravimetri dan Titrimetri
Contoh yang akan diuji ditimbang/ diukur sesuai dengan prosedur laboratorium
Peralatan pelindung diri yang telah disiapkan digunakan sesuai dengan ketentuan
Langkah-langkah kerja pengujian dilaksanakan mengikuti prosedur kerja yang relevan
Data hasil analisis masing-masing dicatat sesuai dengan prosedur
Mengenal jenis analisis gravimetri dan titrimetri
Mengenal urutan pengujian secara gravimetri dan titrimetri
Kritis, bergairah, cekatan, cermat, tertib
Prinsip dasar dan urutan analisis gravimetric
Prinsip dasar dan urutan analisis titrimetri
Teknik pencatatan data analisis gravimetri dan titrimetri
Melakukan pengujian gravimetri atau titri-metri sesuai prosedur standar
Melaksanakan K3 dalam pengujian
Mencatat data sesuai dengan prosedur
3. Memproses data
Hasil analisis dihitung sesuai dengan rumus dan satuan yang
Mengenal teknik pencatan data, mengolah data,
Kritis, bergairah, cekatan, cermat, tertib
Teknik pengolahan data pada masing-masing prosedur pengujian
Melakukan pengolahan data hasil analisis dengan tabulasi
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 46 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANditentukan
Hasil analisis dicatat dan dilaporkan sesuai dengan prosedur yang relevan
Data/hasil analisis diinterpretasikan bila tidak sesuai dengan spesifikasi dan dilaporkan kepada orang yang berwenang
Masalah tentang data atau hasil yang menyimpang, yang disebabkan oleh prosedur atau peralatan diidentifikasi dan dilaporkan kepada orang yang berwenang
melaporkan hasil, dan mencatat penyimpangan hasil analisis
Teknik penggunaan kalkulator atau alat hitung
Penggunaan program excel dari Microsoft untuk perhitungan dan pelaporan hasil
Menghitung hasil pengujian dengan kalkulator
Memasukkan data dalam bentuk tabulasi pada program excell dan melakukan perhitungan sesuai dengan pengolahan data
4. Memelihara lingkungan kerja
Peralatan yang telah digunakan dicuci/dibersih-kan dan disimpan kembali ketempatnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di laboratorium
Bahan/pereaksi disimpan kembali ketempatnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di laboratorium
Limbah/sisa pereaksi dan contoh dibuang menurut peraturan keselamatan dan lingkungan
Memelihara peralatan dan bahan kimia
Memilah, menyimpan, dan membuang jenis limbah bahan kimia dari sisa pengujian sesuai dengan sifatnya
Kritis, bergairah, cekatan, cermat, tertib
Pengetahuan peralatan pengujian gravimetric dan titrimetri
Pengetahuan bahan kimia
Pengetahuan limbah sisa pengujian
Memelihara peralatan Menyiapkan dan
memelihara pereaksi pengujian
Memilah limbah pengujian
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 47 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 48 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menyiapkan larutan pereaksi untuk laboratorium KODE : FQCCORCHE 03.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit ini berlaku untuk perusahaan pangan yang memerlukan persiapan dan pembuatan
larutan untuk menunjang pengujian mikrobiologi, kimia dan biokimia bagi bahan baku atau produknya. Beberapa kelompok larutan yaitu :
- Larutan yang diperlukan untuk diagnosis atau uji terbatas di laboratorium kimia maupun pangan (misalnya sulfat, klorida, logam berat)
- Larutan seperti pewarna untuk diagnosis standar/prosedur analisis dalam laboratorium biomedikal lingkungan (misalnya pewarnaan/pengecatan sel, fiksasi sel atau jaringan, suspensi sel).
- Larutan yang diperlukan untuk disinfeksi dan perawatan laboratorium (misalnya alkohol 70 %, hipoklorit).
2. Kebijakan / Prosedur yang TerkaitSemua kegiatan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur-prosedur yang tepat atau persyaratan-persyaratan perusahaan Kode-kode kerja (seperti GLP dan GMP) Undang-undang Pengukuran Nasional Lembar data keamanan/ keselamatan bahan (MSDSs) Prosedur kerja standar (SOPs) Pedoman/ manual perlengkapan atau peralatan Prosedur menghidupkan, mengoperasikan dan mematikan peralatan Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan Pedoman/ manual kualitas Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan Jadwal produksi dan laboratorium Spesifikasi bahan, produksi dan produk Bagian-bagian dari Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (KKK) Peraturan-peraturan dan prosedur keselamatan Standar-standar nasional Kode-kode kegiatan kerja.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 49 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Fasilitas yang diperlukan yaitu laboratorium atau tempat khusus untuk pembuatan larutan. Peralatan penting antara lain :
- pH meter- neraca analitik- penangas air, pemanas listrik, pengaduk magnetik- Gelas ukur, gelas piala, conical flasks, labu ukur, pipet, buret- Lemari asap.- Kertas saring dan corong.- Kertas label
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
enggunakan bahan kimia, alat gelas dan per-lengkapan laboratorium secara aman.
Bahan kimia ditangani secara tepat dan hati-hati.
Alat gelas dan peralatan ukur lainnya dipilih dan digunakan sesuai dengan keperluannya.
Alat gelas dan perlengkapan lain segera dibersihkan dan disimpan kembali pada tempatnya.
Mengenal prosedur K3 di lab kimia
Mengenal penanganan dan penggunaan bahan kimia, peralatan gelas dan per-lengkapan laboratorium secara aman
Mengikuti pelajaran dengan baik
Memahami prosedur K3 di lab. Kimia
Mengetahui jenis bahan kimia
Mengetahui penangan bahan kimia tertentu dengan baik.
Mengetahui peralatan gelas pada persiapan pereaksi.
Melaksanakan prosedur K3 di laboratorium Kimia
Menangani bahan kimia dengan aman
Menggunakan peralat-an gelas dengan baik dan aman
2. Membuat aneka larutan.
Metode standar yang relevan untuk persiapan pembuatan larut-an telah diidentifikasi.
Peralatan laboratorium disiapkan sesuai keperluan.
Bahan-bahan dan pelarut spesifik diseleksi dan disiapkan.
Jumlah reagen-reagen yang diper-lukan untuk persiapan
Mengenal teknik pembuatan larutan pereaksi secara umum dan khusus : laruran asam, basa, garam, buffer, standar, dsb.
Mengenal bahan dan per-alatan yang diperlukan pada pembuatan pereaksi ter-tentu
Mengikuti pelajaran dengan baik dan tekun
Melakukan pembuatan pereaksi dengan cermat, teliti dan rajin
Mengetahui jenis pe-reaksi pada pengujian mutu
Mengetahui perhitungan pada pembuatan pereaksi
Mengetahui teknik pem-buatan larutan
Mengetahui informasi penting yang diperlukan pada penulisan label pereaksi
Membuat larutan pereaksi secara umum dan khusus : laruran asam, basa, garam, buffer, standar, dsb.
Menghitung kebutuhan bahan kimia dan pe-larut pada pembuatan pereaksi.
Menggunakan peralatan gelas pada pembuatan pereaksi
Memberikan label bahan kimia dengan informasi yang benar.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 50 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANlarutan harus dihitung, selanjutnya dicatat.
Wadah larutan disiapkan dan diberi label.
Larutan-larutan dipindahkan ke dalam wadah berlabel yang sesuai.
3. Memeriksa larutan stok yang tersedia.
Umur simpan berbagai jenis larutan dipantau secara berkala sesuai dengan prosedur.
Larutan bekas pakai atau yang telah lewat batas kadaluarsa harus dibuang dan segera diganti dengan larutan sejenis.
Analisis titrimetrik harus ditangani secara tepat dan dipantau secara rutin untuk mengetahui kondisi larutannya masih layak atau tidak.
Mengenal masa kedaluarsa larutan stok
Mengenal sifat-sifat larutan pereaksi yang tidak layak pakai atau kedaluarsa
Mengikuti pelajaran dengan baik dan tekun
Melakukan pemeriksaan pereaksi atau stock yang hampir kedaluarsa dengan cermat, teliti dan rajin
Mengetahui sifat-sifat bahan kimia dan masa kedaluarsanya
Mengetahui cara peme-riksaan pereaksi keda-luarsa
Mengetahui pengkajian ulang (standardisasi ulang) pereaksi keda-luarsa
Menunjukkan bahan atau perekasi yang kedalursa
Menduga umur kedaluarsa pereaksi dan tindak lanjutnya
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 51 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menyiapkan dan menstandarisasi larutan KODE : FQCCORCHE 04.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini meliputi
kemampuan untuk menstandarisasi dan menggunakan larutan untuk memantau kualitas larutan yang dibuat Larutan dapat meliputi tapi tidak
dibatasi untuk :- Larutan asam dan basa kuat/lemah- Bahan pengoksidasi/pereduksi- Larutan yang digunakan untuk titrasi kompleksometri dan titrasi pengendapan- Larutan standar primer dan sekunder yang digunakan dalam penentuan konsentrasi larutan
Pemeriksaan kemampuan batas penggunaan larutan dapat meliputi :- Pemeriksaan sifat fisik/penampakan larutan- Melakukan pengecekan pH- Menetapkan/menstandarisasikan kembali larutan
2. Kebijakan / Prosedur yang Terkait Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau sesuai dengan
syarat perusahaan. Prosedur ini meliputi atau diambil dari :- Standar internasional- Tata-kerja ( seperti GLP dan GMP)- Lembar data keselamatan bahan (MSDSs)- Undang-undang Pengukuran Nasional- Prosedur Kerja Standar ( SOPs)- Manual mutu- Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan- Jadwal produksi dan laboratorium- Spesifikasi bahan, produksi dan produk/hasil
Semua pekerjaan mengacu pada peratutan KKK yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi legislasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan Peraturan keselamatan perusahaan standar nasional yang relevan atau tata-kerja.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 52 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Alat-alat dan pereaksi yang mungkin digunakan dalam menyiapkan larutan standar
meliputi :- Neraca/timbangan- Pipet, Buret, alat-alat gelas volumetric, botol timbang- Eksikator, media penyaring- Oven, Tanur- Larutan, indikator, standar primer dan sekunder- Titrator otomatis, pH meter dan elektroda serta alat ukur yang lainnya yang berhubungan dengan
penetapan titik ekivalen , top pan dan neraca analitik.- Pengaduk magnet dan pemanas, penangas air
Sumber daya dapat meliputi:- Laboratorium standar yang dilengkapi dengan peralatan yang sesuai- Pereaksi-pereaksi dan peralatan laboratorium- Prosedur operasi standar (SOPs) dan metode uji.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membuat larutan Prosedur yang sesuai
untuk mem-buat larutan dipilih dan disiapkan
Peralatan, bahan-bahan dan pe-larut dengan kemurnian tertentu dipilih dan disiapkan.
Jumlah bahan pereaksi untuk pembuatan larutan dihitung sesuai dengan konsentrasi yang diingin-kan dan dicatat datanya
Bahan pereaksi dilarutkan dengan pelarut yang sesuai hingga dipe-roleh campuran yang homogen dengan konsentrasi tertentu.
Mengenal jenis larutan atau bahan kimia untuk analisis kimia, mikrobiologi, dan instrument
Menghitung konsentrasi pada pembuatan pereaksi.
Membuat larutan, standari-sasi larutan baku/pereaksi
Mengenal dan menyimpan pereaksi yang aman sesuai dengan sifatnya.
Kritis, bergairah, cekat-an, cermat, dan tertib.
Perhitungan stochio-metri pada reaksi kimia sederhana
Perhitungan konsentrasi bahan kimia.
Penulisan label larutan pereaksi
Sifat-sifat bahan kimia dalam bentuk padatan dan larutan, reaksi redoks, kerusakan bahan kimia atau pereaksi selama penyimpanan.
Menghitung konsentrasi larutan, pengenceran larutan, standarisasi pereaksi.
Membuat pereaksi standar, pengenceran peraksi, pelabelan pereaksi, pemilihan jenis botol, penyimpan-an pereaksi sesuai dengan sifatnya.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 53 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Botol peraksi dan label disiapkan untuk menyim-pan larutan agar terjaga identitas dan kestabilan-nya
Larutan dimasukkan kedalam botol pereaksi yang telah disiapkan.
2. Menstandarisasi larutan.
Peralatan dan bahan untuk men-standarisasi larutan dipilih dan disiapkan
Larutan standar primer dengan konsentrasi tertentu dibuat sesuai dengan larutan yang akan distan-darisasi
Metode penitaran dipilih dan digu-nakan sesuai dengan sifat larutan yang akan ditetapkan konsentra-sinya
Larutan distandarisasi sesuai kisar-an dan ketelitian yang disyaratkan dengan menggunakan larutan standar primer.
Menentukan peraksi primer dan sekunder
Mengenal teknik pembuatan larutan standar primer dan sekunder
Mengenal teknik titrasi, perhitungan titrasi, dan penentuan konsentrasi standar
Memperhatikan dengan teliti dan seksama pada teknik standarisai larutan
Mencoba dengan cermat dan teliti pada standari-sasi larutan
Perhitungan konsentrasi bahan kimia
Penulisan label larutan pereaksi
Teori standarisasi larut-an baku dan pereaksi
Melakukan standarisasi larutan primer dan sekunder
3. Mencatat data dan meng-hitung konsentrasi larutan
Data hasil standarisasi dicatat
Konsentrasi larutan dihitung menggunakan rumus perhitungan sesuai dengan konsentrasi yang
Mengenal teknik pembuatan laporan hasil standarisasi dan perhitungan rumus-rumus standarisasi
Mengenal kerusakan larutan/pereaksi
Mencatat dengan baik dan teliti hasil standari-sasi
Pelaporan hasil penimbangan, perhitungan dan pengenceran larutan.
Membuat catatan lapor-an hasil pembuatan larutan dan standarisasi larutan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 54 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdisyaratkan.
Konsentrasi larutan yang diperoleh dan tanggal kadaluarsa dicantum-kan pada label botol sesuai prosedur laboratorium
Botol pereaksi berisi larutan yang telah distandarisasi diletakkan pada tempat khusus untuk penyimpanan pereaksi di laboratorium
selama penyimpanan, pendugaan masa kedaluarsa larutan
Mengenal penyimpanan larutan sesuai dengan sifatnya
4. Memantau kualitas larutan
Tanggal kadaluarsa dan keadaan fisik larutan dipantau pada waktu-waktu tertentu untuk memeriksa adanya kerusakan dari larutan tertsebut
Menstandarkan ulang atau mem-buang larutan yang rusak atau yang telah melewati batas kadaluarsa
Mencatat rincian dan memberi label larutan sesuai prosedur laboratorium
Mengenal sifat-sifat fisik-kimia bahan kimia atau larutan selama penyimpan-an
Memahami standarisasi ulang larutan standar
Teliti dan cermat pada pengamatan kedaluaras larutan
Teliti dan cermat pada pembuatan label
Sifat-sifat fisik-kimia bahan selama penyim-panan
Standarisasi larutan pereaksi primer dan sekunder
Memantau kerusakan bahan kimia atau larut-an
Standarisasi ulang larutan pereaksi primer/sekunder
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 55 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis proksimat KODE : FQCCORCHE 05.A DURASI PEMELAJARAN : 80 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 1 2 1
KONDISI KINERJA 1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi laboratorium dalam menguji produk
pangan/makanan. Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar uji (SNI) yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau sesuai
dengan syarat perusahaan. Semua pekerjaan mengacu pada peraturan OHS yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi bagian dari
legalisasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan peraturan keselamatan perusahaan, Peraturan negara dan daerah yang berhubungan, Standar nasional dan tata-kerja.
2. Kebijakan/prosedur yang tersediaProsedur ini meliputi atau diambil dari : Tata-kerja (seperti GLP dan GMP) Lembar data keselamatan bahan (MSDSs) Undang-undang Pengukuran Nasional Prosedur Kerja Standar (SOPs) Manual peralatan Prosedur menyalakan, mengoperasikan dan mematikan peralatan Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan peralatan Manual mutu sesuai dengan SNI produk makanan/pangan Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan Jadwal produksi dan laboratorium Spesifikasi bahan, produksi dan produk/hasil
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan untuk penyiapan sampel meliputi : mortar, blender, neraca analitik, alat ukur
volumetrik Peralatan pengujian kadar air meliputi : neraca analitik, cawan alumunium, oven,
desikator Peralatan pengujian kadar abu meliputi : neraca analitik, cawan porselen, tanur listrik,
desikator Peralatan pengujian kadar lemak meliputi : neraca analitik, soklet, kondensor, labu
lemak, desikator, oven Peralatan pengujian kadar protein meliputi : neraca analitik, labu kjeldahl, alat-alat gelas
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 56 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
(erlenmeyer, buret, pipet volumetrik, pipet tetes, labu ukur), destilator, kondensor, pemanas listrik, destruktor Peralatan pengujian kadar serat kasar meliputi : neraca analitik, pendingin tegak, corong
buchner, pompa vakum, hot plate, erlenmeyer.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
kimia, bahan gelas dan perleng-kapan laboratorium secara aman.
Alat gelas dan peralatan ukur lainnya dipilih dan disiapkan sesuai dengan keperluannya.
Bahan kimia/pereaksi diidentifikasi dan disiapkan sesuai dengan metode pengujian.
Peralatan pelindung diri disiapkan sesuai dengan prosedur keselamatan yang digunakan.
Mengenal, mengidentifikasi, dan memilih peralatan gelas, alat ukur sesuai dengan kebutuhan analisis proksimat.
Menyiapkan bahan kimia/pereaksi untuk keperluan analisis proksimat.
Bersikap cermat dan teliti pada pemlilihan peraltan gelas ukur
Bersikap teliti, cermat dan cekatan dalam persiapan bahan kimia
Jenis alat ukur gelas, peralatan gelas untuk analisis proksimat
Jenis bahan kimia untuk analisis proksimat
Memilih peralatan gelas untuk keperluan analisis proksimat.
Menggunakan dan merawat peralatan gelas soxlet, kjedahl, titrasi, dan sebagainya.
2. Bahan-bahan yang akan diuji diidentifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keamanan
Peralatan perlindungan diri digunakan sesuai dengan prosedur keselamatan seperti yang ditetapkan
Sifat-sifat sampel dicatat, dibandingkan dengan spesifikasi dan mencatat serta melaporkan perbedaan yang ada.
Sampel disiapkan sesuai dengan keperluan pemeriksaan
Mempersiapkan sampel mulai dari identifikasi sampel, pengambilan sampel, penimbangan, dan persiapan sampel uji sesuai dengan kebutuhan analisis proksimat
Mencatat dan melaporkan sampel
Teliti dan cermat dalam identifikasi sampel dan penyiapan sampel uji
Teknik sampling Teknik penyiapan
sampel uji
Mengidentifikasi sampel dan melakukan penyiapan sampel
Mencatat dan melaporkan hasil persiapan sampling
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 57 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3.
pengujian / analisis proksimat
Sampel ditimbang / diukur sesuai dengan keperluan pemeriksaan.
Peralatan disiapkan dan diopera-sikan sesuai dengan instruksi kerja alat.
Pengujian kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan kadar serat dikerjakan sesuai dengan metode pengujian.
Kadar karbohidrat dihitung berdasarkan perhitungan by difference.
Memahami prinsip-prinsip dasar analisis proksimat
Mengenal peralatan dan bahan pada pengujian proksimat
Bersikap serius, cermat, dan cekatan dalam pengujian proksimat
Prinsip-prinsip dasar analisis proksimat me-liputi pengujian kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan kadar serat dikerja-kan sesuai dengan metode pengujian.
Melakukan pengujian kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan kadar serat dikerjakan sesuai dengan metode pengu-jian
4.lingkungan kerja
Cara kerja yang telah ditetapkan digunakan dengan semestinya untuk keamanan pribadi dan keamanan personel lain.
Produksi limbah laboratorium diperkecil untuk dimusnahkan.
Pembuangan limbah laboratorium dilakukan secara aman.
Peralatan yang telah digunakan dicuci, dan disimpan kembali.
Pereaksi / bahan kimia disimpan kembali ke tempat semula.
Mengenal prinsip K3 dalam pengujian proksimat
Mengenal penanganan limbah laboratorium
Teliti, cermat dan cekat-an dalam menjaga keamanan lingkungan kerja
Prinsip K3 di laboratorium
Melaksanakan prinsip K3 di laboratorium
Mengidentifikasi, memilah, menyimpan, dan membuang limbah laboratorium sesuai dengan sifat-sifatnya.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 58 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN5. Data hasil pemeriksaan/
pengujian dicatat dan diberi tanda untuk pengamatan yang tidak sesuai
Jumlah yang dihitung konsisten dengan estimasi/perkiraan perlu dipastikan
Hasil pengukuran yang sesuai dengan prosedur perusahaan dicatat dan dilaporkan
Kecenderungan pada data/hasil diinterpretasikan dan data/hasil yang tidak sesuai dengan spesifi-kasi dilaporkan kepada orang yang tepat
Masalah yang menyebabkan data atau hasil yang tidak biasa, yang disebabkan oleh prosedur atau peralatan diidentifikasi
Memahami dan mengguna-kan rumus untuk meng-hitung hasil analisis proksimat
Pelaporan hasil pengujian dan pengukuran
Memahami interpretasi pada kesalahan hasil pengukuran
Teliti, cermat dan cekat-an dalam pencatatan, pemerikasaan, dan pengolahan data hasil pengujian
Pengunaan rumus dan perhitungan pada analisis proksimat
Teknik pelaporan dan pencatatan hasil pengu-jian
Mengolah data hasil pengujian proksimat
Menilai penyimpanan hasil pengukuran
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 59 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis/pengujian kimia bahan/produk pangan berdasarkan metode standarKODE : FQCCORCHE 06.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Dalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi semua jenis
bahan/produk pangan dan pertanian, baik dalam bentuk bahan mentah dan atau bahan hasil olahannya. Metode standar yang digunakan bisa berupa SNI, ASTM atau AOAC dalam edisi terbaru dan disesuaikan
dengan jenis produknya. Peralatan uji disesuaikan dengan metode standar yang digunakan. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas
pengawasan mutu, pabrik atau di lapangan, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat. SNI Cara Uji Makanan dan Minuman dan SNI Produk-produk Pangan Metode standar yang dipakai secara internasional, misalnya AOAC dan ASTM edisi terbaru Spesifikasi
peralatan. Prosedur pengambilan contoh produk Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuaikan dengan yang tercantum dalam metode standar yang digunakan. Sampel berupa bahan/produk pangan baik bahan baku atau olahan, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan metode standar yang digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dll. Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 60 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel diregistrasi/dicatat
dan disiapkan untuk pengujian.
Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan persyaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfir-masi tersedia dan siap untuk digu-nakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk menjamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpangan dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak digunakan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Mengenal persiapan pengujian standar meliputi sampel uji, pereaksi, utilitas, dan peralatan.
Cermat, teliti, dan cekat-an pada persiapan sampel, peralatan dan utilitas
Sampel, bahan, dan alat pengujian standar
Menyiapkan bahan/ sampel, pereaksi, peralatan dan utilitas
2. Metode pengujian ditaati sesuai dengan prosedur atau SOP yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pengujian digu-nakan sesuai prosedur atau SOP yang ada di tempat kerja.
Hasil pengujian dibaca dan diintre-pretasi.
Hasil pengujian yang diluar perki-raan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan
Mengenal, melaksanakan dan menggunakan SOP pengujian
Cermat, teliti dan cekat-an dalam melakukan pengujian
SOP pengujian standar
Melakukan pengujian sesuai dengan SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 61 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3.
dan mencatat hasil Limbah atau bekas-bekas
penguji-an/analisis dipantau dan dibersih-kan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan di-laporkan dalam format yang sesuai.
Mengenal, melaksanakan dan menggunakan SOP kebersihan (K3) dan GLP di laboratorium
Cermat, teliti dan cekat-an bekerja di laborato-rium
SOP kebersihan lab. dan GLP
Melakukan pengujian sesuai dengan SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 62 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan teknik kerja aseptis KODE : FQCCORMIC 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiUnit ini berlaku untuk perusahaan pangan yang melakukan pengambilan contoh atau pengujian mikrobiologis bagi produknya.
2. Kebijakan/prosedur yang tersediaPetugas pengambil contoh atau analis yang akan dipilih disesuaikan dengan penggunaannya dalam tim. Calon petugas pengambil contoh dapat dipilih dan ditetapkan dari lingkungan industri pangan bersangkutan atau dari luar.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Fasilitas dan peralatan yang diperlukan antara lain:
- Wadah steril untuk penyimpanan contoh- Perlengkapan pendukung agar tercapai kondisi steril misalnya bunsen, pisau steril, wadah pengangkut
berpendingin, refrigerator, freezer, es kering, tabung nitrogen cair, anaerobic jars, incubator, penangas air, autoclave, laminar flow, biohazard cabinets.
Pemindahan contoh dalam hal ini juga termasuk pemindahan media atau kultur cair antara lain medium cair steril, media padat steril siap pakai, media untuk kultur jaringan maupun media untuk sistem kultur kontinyu.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
pengambilan contoh atau transfer secara aseptik.
Prosedur pengambilan contoh disiapkan dan dapat diyakinkan bahwa pelaksanaannya sesuai dengan rencana pengambilan contoh.
Perlengkapan pelindung diri dipilih dan digunakan sesuai dengan prosedur.
Area kerja disiapkan
Mengenal praktik bekerja secara aseptis
Mengenal praktik penggu-naan peralatan dan penanganan mikroba.
Serius, tekun, teliti dan cekatan.
Mikrobiologi dasar Teknik pemindahan dan
penanganan mikroba secara aseptis
Teknik pengaturan per-alatan dan bahan se-cara aseptis.
Menyiapkan alat, bahan, dan mikroba
Melakukan pemindahan mikroba secara aseptis.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 63 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANuntuk pemin-dahan contoh yang aman dan efektif disiapkan sesuai dengan prosedur
Bahan dan perlengkapan yang spesifik diseleksi sesuai dengan prosedur
Perlengkapan diatur dengan baik untuk meminimalkan terjadinya kontaminasi
Kemasan yang berisi contoh diberi label untuk mempermudah identi-fikasi
Hal-hal detil lainnya dicatat di dalam log book atau data base.
2.bahan secara aseptik.
Bahan atau contoh yang diperoleh dijaga integritasnya dengan cara mensterilkan sekelilingnya dan membakar (melewatkannya di api) permukaan wadah yang digunakan untuk menyimpan contoh
Loop maupun pipet yang akan di-gunakan untuk inokulasi harus di-sterilkan untuk mencegah terjadi-nya kontaminasi
Pemindahan contoh harus dilaku-kan secara tepat untuk memini-mumkan
Mengenal praktik bekerja secara aseptis
Mengenal praktik penggu-naan peralatan dan penang-anan mikroba
Mengenal praktik bagaima-na memindahkan bahan secara aseptis dengan prosedur standar
Serius, tekun, teliti dan cekatan
Teknik pemindahan dan penanganan mikroba secara aseptis
Teknik pengaturan per-alatan dan bahan se-cara aseptis
Menyiapkan alat, bahan, dan mikroba
Melakukan pemindahan mikroba secara aseptis
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 64 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANkemungkinan terjadinya kontaminasi dan infeksi-silang.
Setelah pemindahan contoh dan sebelum penutupan wadahnya maka mulut wadah harus dilewat-kan api terlebih dahulu untuk menjaga sterilitasnya.
Loop yang telah digunakan harus segera disterilkan dengan dipanas-kan di atas api hingga membara.
3. Memelihara area kerja dan peralatan dalam usaha mencegah terjadinya infeksi-silang dan kontaminasi.
Barang-barang yang bersifat sekali pakai diletakkan di tempat sampah atau tempat khusus setelah digunakan.
Barang-barang yang bersifat dapat dipakai ulang diletakkan di tempat khusus lainnya.
Area kerja dan peralatan harus dibersihkan dan didisinfeksi segera setelah digunakan.
Barang-barang bekas pakai harus dipindahkan ke tempat yang relevan untuk segera dilakukan disinfeksi, sterilisasi dan pencucian atau pembuangan.
Cara kerja yang tepat diaplikasikan
Mengenal praktik bekerja di laboratorium mikrobiologi
Mengenal praktik penyim-panan dan pembuangan peralatan, bahan, dan mikroba yang aman
Serius, tekun, teliti dan cekatan
Teknik pengamanan bahan dan alat yang telah terkontaminasi mikroba atau bahan lain
Menyimpan dan mem-buang alat, bahan, dan mikroba bekas pekerja-an
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 65 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANsehingga tidak membahayakan bagi kesehatan diri sendiri dan orang lain.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 66 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menyiapkan media kultur mikroba KODE : FQCCORMIC 02.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiUnit ini berlaku untuk perusahaan pangan yang melakukan persiapan pengujian mikrobiologis bagi produknya.
2. Kebijakan/prosedur yang tersediaAnalis yang akan dipilih disesuaikan dengan penggunaannya dalam tim. Calon analis dapat dipilih dan ditetapkan dari lingkungan industri pangan bersangkutan atau dari luar.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukanFasilitas dan peralatan yang diperlukan antara lain : Tempat pengujian Peralatan: neraca analitik, autoclave, inkubator, hot plate stirrer, Arnold steamer, peralatan filtrasi
membran, pendingin, bunsen, botol kultur jaringan, botol penyimpanan kultur dan beberapa alat pendukung lainnya.
Diharapkan ada laboratorium mikrobiologi standar.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
biakan Media
padat/campuran dengan teliti ditimbang sesuai dengan kebutuhan.
Media biakan dicampur dan dila-rutkan secara merata dengan bahan pelarutnya.
Media biakan diberi label sesuai dengan jenisnya dan tanggal pembuatannya.
Mengenal praktik penyiapan bahan dan media biakan dalam kultur cair dan padat.
Mengenal praktik pelabelan kultur.
Serius, cermat, teliti dan hati-hati.
Teknik penyiapan media khususnya penimbang-an bahan, pelarutan dan labelling.
Menyiapkan media sesuai dengan resep yang tersedia.
2.biakan.
Autoklaf disiapkan dan diperkira-kan
Mengenal praktik sterilisasi media secara
Serius, cermat, teliti dan hati-
Teknik sterilisasi media secara basah dalam
Menggunakan autoklaf Melakukan sterilisasi
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 67 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANkapasitasnya untuk mensteril-kan media.
Indikator sterilisasi diperiksa sehu-bungan dengan beban dan kapa-sitas autoklaf.
Media biakan dimasukkan ke dalam autoklaf untuk proses sterilisasi.
Autoklaf dinyalakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sehingga proses sterilisasi berlangsung dengan benar.
Digunakan perlengkapan sesuai standar kerja (misalnya sarung tangan tahan panas ketika akan mengambil media dari autoklaf).
Media biakan didinginkan hingga suhu 55 – 60oC kemudian segera disimpan di dalam inkubator suhu 55 oC
basah dengan menggunakan autoklaf dengan baik dan benar
Mengenal peralatan sterilisasi media
hati autoklaf
Pengetahuan tentang proses sterilisasi bahan dan alat
bahan dan alat hingga siap digunakan
3.label dan menyimpan media biakan.
Jika perlu menambahkan sesuatu ke dalam media (misalnya 10% asam tartarat steril ke dalam media PDA) maka bahan tersebut harus ditambahkan menjelang penggunaannya.
Bahan dipastikan
Mengenal praktik penyiapan media biakan dalam kultur cair dan padat
Mengenal praktik pembuat-an media padat pada cawan petri secara aseptik
Serius, cermat, teliti dan hati-hati
Teknik penyiapan media padat dan labelling
Menuangkan media atau bahan secara aseptis
Menyimpan media biak-an agar tidak terkonta-minasi
Memberi label yang sesuai
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 68 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANtelah tercampur dengan sempurna sebelum digu-nakan.
Cawan petri diberi label sesuai dengan tingkat pengenceran dan jenis media harus ditambahkan ke Media dituangkan ke dalam cawan petri secara aseptik untuk menekan kemungkinan terjadi kontaminasi.
Media yang belum digunakan harus disimpan dengan benar (segera disimpan di dalam inku-bator 55 oC) untuk memaksimum-kan umur simpannya dan memi-nimumkan kemungkinan konta-minasi.
Inkubasi dilakukan pada control plate untuk mengecek kondisi sterilitasnya.
4.terhadap mutu media.
Media yang tersimpan diperiksa secara berkala untuk mengetahui kemungkinan adanya kontaminasi atau masalah lain yang berhu-bungan dengan struktur media/ kondisi sterilisasi.
Media selektif digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme yang
Mengenal praktik penyim-panan media
Mengenal praktik pengujian kontaminasi media yang tersimpan
Serius, cermat, teliti dan hati-hati
Teknik pengecekan kontaminasi media
Melakukan pengecekan media yang terkontami-nasi atau tidak
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 69 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdiinginkan diperiksa.
Stok penyimpanan media dalam kemasannya yang masih layak digunakan sesuai standar diperiksa secara berkala.
5.dan perlengkapan untuk mencegah infeksi-silang dan kontaminasi.
Cara kerja yang tepat diaplikasikan untuk meyakinkan bahwa pekerja-an yang dilakukan tidak memba-hayakan bagi kesehatan diri sendiri maupun orang lain
Barang-barang bekas pakai, baik barang sekali pakai maupun barang yang dapat dipakai ulang, harus diletakkan pada tempat yang tersedia sesuai keperluannya
Setelah bekerja maupun menggu-akan alat maka area kerja diber-sihkan kemudian dilakukan disinfeksi
Barang-barang pakai ulang yang kotor tersebut dipindahkan ke tempat yang telah ditentukan untuk dilakukan disinfeksi, pen-cucian dan sterilisasi
Barang bekas pakai yang tidak dapat dipakai ulang serta
Mengenal praktik bekerja secara aseptik
Mengenal praktek K3 di laboratorium mikrobiologi
Mengenal praktek penanganan barang-barang bekas pekerjaan mikrobiologis
Mengikuti pelajaran dan praktek dengan tekun, teliti dan cekatan
Teknik bekerja aseptis
K3 di laboratorium mikrobiologi
GLP di laboratorium mikrobiologi
Mengatur area kerja dan perlengkapan untuk mencegah infeksi-silang dan kontaminasi.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 70 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANsampah laboratorium lainnya harus dipin-dahkan ke tempat yang telah ditentukan untuk didisinfeksi
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 71 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis karbohidrat dalam bahan/produk pangan KODE : FQCCORNUT 01.A DURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi nutrisi yang terdapat dalam bahan/produk pangan. Jenis pengujian disesuaikan dengan karbohidrat yang dianalisis, yang umumnya meliputi analisis penetapan gula pereduksi, non pereduksi dan total gula; penetapan Sukrosa; penetapan pati; penetapan amilosa; penetapan serat kasar, dan penetapan dietary fiber. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut. Metode yang digunakan merupakan metode standar yaitu SNI atau AOAC atau ASTM
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat Metode-metode standar pengujian karbohidrat, baik berupa SNI Cara Uji Makanan dan Minuman, AOAC
atau ASTM Spesifikasi peralatan Prosedur pengambilan contoh produk Jadwal dan instruksi produksi Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuaikan dengan yang tercantum dalam metode Standar (SNI, AOAC, ASTM)
yang digunakan untuk analisis suatu jenis karbohidrat. Sampel berupa bahan/produk pangan baik bahan baku atau olahan, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis karbohidrat dan metode standar yang digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu
dan lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 72 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel
diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk penguji-an.
Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas di-konfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, di-laporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Menguasai cara-cara persiap-an contoh, bahan pereaksi, peralatan dan sarana yang dipakai untuk pengujian/ analisis.
Mengenal kerusakan/ ke-kurangan contoh, peralatan, bahan pereaksi.
Teliti, cermat, hati-hati, konsisten, rapi, sistematik
Identifikasi sample, per-siapan sample, peralat-an, bahan pereaksi
Prasarana, sarana pen-dukung untuk pengujian karbohidrat
Mengkaji dokumen sample, pengkodean sample, format laporan uji
Menyiapkan sample sesuai uji, peralatan, bahan pereaksi dan sarana pendukung
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 73 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk karbohidrat atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis karbohidrat atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasikan.
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan
Mengenal metode uji standar, SOP di tempat kerja, peralatan dan pereaksi yang dipakai
Mengenal metode uji, format pencatatan hasil uji
Mengenal penyimpangan uji dan cara koreksinya
Teliti, cermat, hati-hati, konsisten, rapi, sistematik
Metode uji standar, SOP kerja, persiapan alat, bahan pereaksi
Metode uji, format pen-catatan dan cara peng-isian
Penyimpangan uji dan cara koreksinya
Mengkaji dan memeriksa metode uji, SOP kerja, persiapan alat dan bahan pereaksi
Melakukan uji sesuai metode standar, men-catat hasil
Mengkaji penyimpangan uji dan melakukan koreksinya
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/ analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Mengenal sisa kerja uji, alat kotor, cara membuang limbah, cara membersihkan dan merapikan prasarana dan alat
Mengenal cara mencatat dan melaporkan hasil uji
Teliti, cermat, hati-hati, konsisten, rapi, sistematik
Sisa-sisa kerja uji, sarana yang kotor, cara mem-buang limbah dan mem-bersihkannya
Sistem pencatatan dan pelaporan hasil uji
Memeriksa sisa-sisa kerja uji, limbah, sarana yang kotor
Melakukan pembersihan dan pembuangan limbah
Mencatat dan melaporkan hasil uji
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 74 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis protein dan senyawa nitrogen dalam bahan/produk pangan KODE : FQCCORNUT 02.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi nutrisi yang terdapat dalam bahan/produk pangan. Jenis pengujian disesuaikan dengan protein dan senyawa nitrogen yang dianalisis, yang umumnya meliputi analisis penetapan protein kasar dengan metode Kjeldahl, Biuret, Lowry atau Dye Binding; penetapan senyawa nitrogen non protein, serta penetapan basa volatil nitrogen. Metode yang digunakan dapat berupa metode yang terdapat pada SNI cara uji makanan dan minuman, AOAC dan ASTM. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/Prosedur yang Tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat. Metode-metode standar pengujian protein dan senyawa nitrogen, baik berupa SNI Cara Uji Makanan
dan Minuman, AOAC atau ASTM. Spesifikasi peralatan. Prosedur pengambilan contoh produk Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar (SNI, AOAC, ASTM)
yang digunakan untuk analisis suatu jenis protein dan senyawa nitrogen. Sampel berupa bahan/produk pangan baik bahan baku atau olahan, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis protein dan senyawa nitrogen dan metode standar yang
digunakan yang digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dll. Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 75 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel
diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk penguji-an
Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan persyaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Menguasai cara persiapan sample, peralatan, bahan pereaksi dan sarana lain
Mengenal prasarana dan kesiapan laboratorium.
Mengenal penyimpangan/ kekurangan peralatan, pereaksi, persiapan sample, kondisi uji dan diatasi.
Teliti, cermat, sistematik, konsisten, hati-hati, rapi, kritis.
Identifikasi sample, per-siapan sample, peralat-an, pereaksi
Prasarana, sarana pen-dukung untuk uji protein.
Hal-hal yang menyim-pang dan cara mengata-sinya.
Mengkaji dokumen sample, kode, format laporan
Menyiapkan sample, peralatan, bahan pe-reaksi dan sarana pen-dukung
Memeriksa hal-hal yang menyimpang dan diatasi
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 76 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk protein dan senyawa nitrogen atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis protein dan senyawa nitrogen atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasikan.
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan
Mengenal cara persiapan uji protein dan bahan nitrogen, SOP kerja, peralatan, bahan pereaksi
Mengenal cara melaksanakan uji protein, format pencatat-an, penyimpangan uji dan cara mengatasinya
Teliti, cermat, sistematik, konsisten, hati-hati, rapi, kritis
Persiapan uji, bahan, SOP kerja, peralatan, pereaksi
Metode uji standar, format uji, cara penca-tatan hasil uji
Mengenal penyimpangan uji dan cara mengatasi-nya
Mengkaji dan memeriksa metode uji, SOP kerja, persiapan sarana, bahan pereaksi, format uji
Melakukan uji protein dan bahan nitrogen sesuai metode standar, mencatat hasilnya
Memeriksa penyimpangan uji dan melakukan koreksi
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/ analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Mengenal sisa-sisa kerja uji, alat kotor, cara buang limbah, mencuci sarana dan merapikannya
Mengenal cara mencatat dan melaporkan hasil uji protein
Teliti, cermat, sistematik, konsisten, hati-hati, rapi, kritis
Sisa-sisa kerja uji, sarana kotor, cara buang limbah, mencuci alat
Sistem pencatatan dan pelaporan
Memeriksa sisa-sisa kerja uji, limbah, sarana kotor, sisa pereaksi
Melakukan pembersihan dan pembuangan limbah dan membereskan sarana
Mencatat dan membuat laporan uji protein
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 77 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis minyak dan lemak dalam bahan/produk pangan KODE : FQCCORNUT 03.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi minyak dan lemak yang terdapat dalam bahan/produk pangan. Jenis pengujian disesuaikan dengan minyak dan lemak yang dianalisis, yang umumnya meliputi analisis penetapan lemak kasar, penetapan sifat fisik dan kimia lemak dan minyak, misalnya titik cair, berat jenis, turbidity point, indeks bias, uji ketengikan, bilangan TBA, bilangan peroksida, bilangan iod, bilangan penyabunan, bilangan asam dan penetapan asam lemak volatil. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat. Metode-metode standar pengujian minyak dan lemak, baik berupa SNI Cara Uji Makanan dan Minuman,
AOAC atau ASTM. Spesifikasi peralatan. Prosedur pengambilan contoh produk Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuaikan dengan yang tercantum dalam metode Standar (SNI, AOAC, ASTM)
yang digunakan untuk analisis suatu jenis minyak dan lemak. Sampel berupa bahan/produk pangan baik bahan baku atau olahan, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis minyak dan lemak dan metode standar yang digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan
lain-lain Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 78 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel
diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk penguji-an.
Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Menguasai cara persiapan sample, peralatan, bahan pereaksi, sarana lain untuk uji lemak
Mengenal prasarana dan sarana serta kesiapan labo-ratorium.
Mengenal penyimpangan uji, peralatan, bahan pereaksi, persiapan sample dan cara mengatasinya.
Teliti, cermat, sistematik, konsisten, hati-hati, rapi, kritis
Identifikasi sample, persiapan sample, peralatan, bahan pereaksi, prasarana pendukung untuk uji lemak
Hal-hal yang menyim-pang dan cara mengata-sinya
Mengkaji dokumen sample, kodenya, format laporan
Menyiapkan sample, alat, bahan pereaksi dan sarana pendukung
Memeriksa hal-hal yang menyimpang dan mengatasinya
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 79 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk minyak dan lemak atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis minyak dan lemak atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasikan.
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan
Mengenal cara persiapan uji lemak, SOP kerja, peralatan, bahan pereaksi lemak
Mengenal cara menguji lemak, format pencatatan-nya, penyimpangan dalam uji dan cara mengatasinya
Teliti, cermat, sistematik, konsisten, hati-hati, rapi, kritis
Persiapan uji, sample, SOP kerja, peralatan, bahan pereaksi
Metode uji lemak standar, format uji, cara pencatatan, hasil uji, penyimpangan dan cara mengatasinya
Mengkaji dan memeriksa metode uji, SOP kerja, persiapan sarana, pereaksi dan format uji
Melakukan uji lemak sesuai standar, men-catat hasil uji
Memeriksa penyimpang-an dan melakukan koreksi
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/ analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Mengenal sisa-sisa kerja uji lemak, alat kotor, cara men-cuci dan membuang limbah serta merapikan sarana
Mengenal cara mencatat dan melaporkan hasil uji lemak
Teliti, cermat, sistematik, konsisten, hati-hati, rapi, kritis
Sisa-sisa kerja uji lemak yang kotor, cara mem-buang limbah
Sistem pencatatan dan pelaporan
Memeriksa sisa-sisa kerja uji, limbah, sarana yang kotor, sisa pereaksi
Melakukan pembersihan dan pembuangan limbah
Mencatat dan melaporkan hasil uji lemak
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 80 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menyiapkan dan menyajikan sampel uji organoleptik KODE : FQCCORSEN 02.A DURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiUnit kompetensi ini sangat relevan dalam bidang pengolahan bahan pangan yang melibatkan manusia sebagai target.
2. Prosedur/kebijakan yang tersedia Untuk dapat melakukan pekerjaan ini diperlukan pengetahuan yang berkaitan dengan teknik penyiapan dan
penyajian sampel termasuk bias psikologis atau eror yang terjadi jika penyiapan dan penyajian sampel tidak benar.
SOP penyiapan dan penyajian sampel untuk uji organoleptik telah tersedia.3. Fasilitas/peralatan yang diperlukan
Tempat pengujian organoleptik (paling tidak ada booth dan meja persiapan, diharapkan ada laboratorium organoleptik standar)
Tempat persiapan sampel Peralatan wadah penyajian dan gelas untuk pengencerannya Formulir isian/kuesioner Metode uji organoleptik Kriteria penyajian sampel untuk masing-masing metode uji Sampel yang akan diuji Label dan tabel bilangan acak untuk pengkodean Carier untuk sampel dengan flavor yang tajam Penetral indra pencicip
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
acuan Sampel acuan
ditetapkan Alasan pemilihan
sampel acuan telah ditetapkan
Parameter organoleptik yang diacu dari sampel
Mengenal tujuan uji, sifat indrawi yang akan diujikan
Mengenal cara membuat format uji.
Mengenal bentuk dan ukuran sample acuan yang diguna-kan.
Teliti, cermat, sistematik, tenang, disiplin, tepat waktu
Tujuan uji, sifat yang di-uji, bentuk format yang cocok, bentuk dan ukur-an sample acuan
Melakukan persiapan ruangan uji dan per-alatan uji, format uji serta wadah sample acuan.
Menyiapkan bentuk, ukuran sample acuan.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 81 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANacuan telah ditentukan.
Cara dan metode uji pemban-dingan terhadap sampel acuan telah ditentukan.
2.meyaji-kan sampel uji
Sampel uji telah tersedia lengkap dengan informasi parameter organoleptik yang akan diuji
Tabel bilangan acak sebagai alat bantu dalam pengkodean sampel tersedia
Tempat sampel yang seragam baik untuk produk berbentuk liquid maupun padatan atau tepung telah tersedia
Ukuran (jumlah) sampel untuk satu kali pengujian pada setiap panelis telah di-tentukan sesuai dengan jenis metode uji yang digunakan
Sampel carier untuk produk dengan flavor tajam tersedia
Penetral indra pencicip sudah tersedia
Mengenal jenis, bentuk, ukuran sample optimal
Mengenal cara pengkodean sampel
Mengenal dan menyediakan bahan penetral/ air dan wadahnya
Teliti, cermat, sistematik, tenang, disiplin, tepat waktu
Jenis, bentuk dan ukuran sample uji
Cara pengkodean acak dan anonimus
Bahan dan cara pakai bahan penetral/ air minum
Melakukan penyiapan sample uji, bentuk dan ukurannya
Melakukan pengkodean sample uji dan acuan
Menyiapkan bahan penetral, wadah dan cara pakainya
3.keamanan pangan dalam penyiapan dan penyajian sampel
Karakteristik sampel uji telah diketahui baik karakter fisik, kimia maupun mikrobiologis
Deteksi dan terminal threshold telah
Mengenal sifat-sifat sample, threshold, ukuran/dosis penyajian
Mengenal kondisi sample dan efek samping bila
Teliti, cermat, sistematik, tenang, disiplin, tepat waktu
Sifat-sifat sample, dosis dengan memperhatikan threshold, kondisi sample dan efeknya bagi panelis
Melakukan kajian sifat sample, threshold, dosisi uji, juga kondisi dan komposisi sample serta kemungkinan efek samping terhadap
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 82 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdiketahui
Dosis penyajian dan efek samping dari mengkonsumsi produk atau sampel yang akan diuji telah diketahui
Efek samping (alergi, intole-ransi) dari sampel yang diuji telah diketahui
dikonsumsi panelis panelis
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 83 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Memilih dan Menyiapkan Panelis untuk Uji OrganoleptikKODE : FQCCORSEN 03.ADURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCIA B C D E F G3 3 3 3 3 3 3
KONDISI KINERJA
1. Kegunaan Kompetensi : Instansi yang melakukan kegiatan pengawasan mutu
2. Sumber Informasi : Metode standar Buku-buku pedoman
3. Pelaksanaan K3 : Penanganan pemeliharaan peralatan uji organoleptik Bekerja dengan prosedur yang aman
4. Kelengkapan : Alat uji organoleptik
5. Kegiatan : Membuat dan menggunakan kuesioner untuk penyeleksian awal potensi panelis Menetapkan kemampuan panelis untuk membedakan karakteristik organoleptik yang dituju Menganalisis dan melaporkan hasil dalam proses pembentukan tim panel Menjelaskan prosedur uji kepada panelis Melaksanakan pelatihan yang dikehendaki untuk mendeteksi karakteristik yang diuji Menginstruksikan panelis dalam merekord dan menyampaikan respon dan data pengujian
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membuat dan
menggunakan kuesioner untuk penyeleksian awal
Kriteria dan persyaratan rekruitmen panelis telah ditetapkan sesuai
Mengenal syarat panelis yang cocok
Menguasai bentuk kuesio-ner untuk
Teliti, cermat, sistematik, tegas, komunikatif dan konsisten
Syarat panelis, tahap, cara seleksi, materi, cara wawancara calon panelis
Melakukan kajian syarat-syarat dan kejiwaan panelis
Menyiapkan kuesioner
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 84 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANpotensi panelis dengan tujuan dan
jenis atau metode uji yang akan digunakan.
Kuesioner yang akan digunakan telah disusun
Materi wawancara dan kuisioner digunakan dalam kegiatan seleksi.
Tahap-tahap dalam seleksi panelis dapat diidentifikasi.
Kandidat panelis telah dihubungan dan ditetapkan
pendaftaran calon, cara dan materi wawancara
Mengenal cara dan tahap-tahap seleksi calon dan pelatihan serta panelis andal
Pelatihan panelis dan uji keterandalan panelis
dan materi wawancara Melakukan seleksi
panelis dan uji keterandalan panelis
2. Menetapkan kemampuan panelis untuk membedakan karakteristik organoleptik yang dituju
Karakteristik organoleptik bahan yang akan diuji telah ditetapkan
Metode uji untuk kriteria seleksi kemampuan panelis dalam membedakan telah ditetapkan
Metode uji dan kriteria seleksi dalam menguji konsistensi panelis telah ditetapkan
Jenis bahan/material yang digunakan untuk pengujian kemampuan panelis telah ditetapkan
Mengenal sifat indrawi yang diujikan, bentuk uji keterandalan serta criteria seleksi andal
Mengenal cara latihan dan uji konsistensi panelis
Teliti, cermat, sistematik, tegas, komunikatif dan konsisten
Sifat-sifat indrawi yang diujikan, bentuk uji dan criteria panelis andal
Cara latihan uji knsistensi panelis
Melakukan kajian sifat indrawi produk, cara uji dan criteria panelis andal
Melakukan pelatihan dan pengujian keterandalan dan konsistensi panelis
Mengenal cara dan tahap-tahap seleksi calon dan pelatihan serta panelis andal
3. Menganalisis dan melaporkan hasil dalam proses pembentukan tim panel
Metode dan cara analisis untuk penentuan panelis handal telah ditetapkan
Mengenal cara analisis seleksi keterandalan dan konsistensi panelis
Mengenal criteria, persyaratan dan
Teliti, cermat, sistematik, tegas, komunikatif dan konsisten
Metode statistic dan analisis seleksi keandalan dan konsistensi panelis
Mengenal jumlah,
Melakukan kajian metode statistic untuk analisis keandalan dan konsistensi panelis
Melakukan analisis PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 85 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Program statistik
dalam penentuan keputusan dalam penyeleksian panelis telah tersedia
Kriteria dan persyaratan jumlah minimal tim panel telah ditetapkan
jumlah panelis untuk tiap uji indrawi
criteria dan persyaratan panelis untuk suatu uji
untuk menetapkan panelis andan dan konsisten
Melaporkan jumlah panelis yang diperlukan serta persyaratan dan criteria panelis yang cocok
4. Menjelaskan prosedur uji kepada panelis
Tim panel telah terpilih Parameter uji
organoleptik untuk produk tertentu sudah ditetapkan
Metode uji yang akan dipakai
Sampel pengujian telah disiapkan
Kuesioner isian untuk merespon telah disediakan
Prosedur dan langkah pengujian dengan indra tertentu telah ditetapkan sesuai dengan karakter bahan pangan yang akan diuji
Mengenal cara pelatihan, parameter, cara uji serta sample yang digunakan, format isian, cara menyatakan respon uji
Teliti, cermat, sistematik, tegas, komunikatif dan konsisten
Cara latihan, cara dan parameter uji sample, kuesioner dan cara pengisiannya
Melakukan kajian cara latihan dan sifat yang diuji serta cara briefing
Melakukan persiapan menyediakan bahan, sarana dan sample latihannya
5. Melaksanakan pelatihan yang dikehendaki untuk mendeteksi karakteristik yang diuji
Materi dan bahan untuk pelatihan telah tersedia sehingga langsung tertuju pada parameter organoleptik yang akan dianalisis
Program pelatihan yang ditujukan untuk mening-katkan kemampuan dan sensitivitas panelis
Mengenal bahan, persiapan peserta latihan
Mengenal sifat produk yang diuji dan persiapan serta cara uji sample untuk latihan
Mengenal metode dan jadwal latihan
Teliti, cermat, sistematik, tegas, komunikatif dan konsisten
Jenis produk, sifat indrawi yang diuji
Cara melatih, mengenal sifat yang diuji dan jadwal latihan uji indrawinya
Melakukan kajian sifat-sifat indrawi produk yang diujikan serta cara uji untuk latihan
Melakukan pelatihan uji sesuai jadwal uji
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 86 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANterhadap parameter organoleptik yang dituju
Metode dan cara pengujian organoleptik diperkenalkan
6. Menginstruksikan panelis dalam merekord dan menyampaikan respon dan data pengujian
Kuesioner telah disiapkan
Sampel yang akan diuji telah disiapkan baik dalam individual booth maupun tahap diskusi.
Sampel reference telah ditetapkan.
Mengenal bentuk, isi, cara mengisi kuesioner, persiapan sample uji dan acuan, cara briefing
Teliti, cermat, sistematik, tegas, komunikatif dan konsisten
Format kuesioner dan cara persiapan sample
Cara briefing pencicipan dan pengisian kuesioner
Melakukan penyiapan kuesioner dan sample uji
Melakukan briefing cara mencicip, merespon dan mengisi kuesioner
KOMPETENSI : Melakukan analisis sampel air baku dan hasil proses pengolahan KODE : FQCCORWAT 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 1 1
KONDISI KINERJA 1. Konteks Unit KompetensiKompetensi analisis sampel air baku dan air bersih sangat diperlukan dalam penyediaan air untuk proses industri pengolahan pangan, industri air minum dalam kemasan, perusahaan air minum/bersih, pengolahan air bersih, dan sebagainya. Penjelasan ini menunjukkan kompetensi sebagai petunjuk hal-hal yang diperlukan untuk dikerjakan. Unjuk kerja ini mengikuti prosedur dan persyaratan yang berlaku dan standar yang relevan.
2. Kebijakan dan Prosedur yang Berkaitan Pengambilan dan persiapan sampel uji air disesuaikan dengan prosedur sampling yang terdapat pada unit
kompetensi FQCCORSMP. Pedoman dan prosedur penentuan parameter kualitas air baku sesuai dengan PP No.82 /2001. Pedoman dan prosedur analisis parameter air bersih sesuai dengan peraturan Nomor 416/MENKES
/PER/IX/1990. Penggunaan peralatan gelas dan non gelas untuk keperluan analisis sebaiknya mengikuti unit kompetensi
FQCGENLAB. Penggunaan instrumen sebaiknya mengikuti unit kompetensi FQCCORINS.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 87 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
Pelaksana harus mengikuti SOP dan instruksi kerja yang berlaku di perusahaan. Manual peralatan yang digunakan pada setiap analisis.
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan gelas dan non-gelas sesuai dengan keperluan analisis secara titrimetri dan gravimetri serta
mikrobiologi. Peralatan instrumen yang diperlukan sesuai dengan parameter analisis air, antara lain Spektrofotometer dan
AAS. Format isian sesuai dengan pentuan parameter kualitas air yang harus dianalisis. Format isian yang relevan
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
parameter kualitas air baku dan air minum
Jenis parameter kualitas air baku dan air bersih diketahui
Jenis parameter kualitas air baku dan air bersih yang penting untuk kebutuhan industri/ perusahaan telah diketahui
Kriteria pemilihan jenis para-meter yang dianalisis telah dikenali
Nilai standar parameter kualitas air telah tersedia
Mengenal jenis air, pengo-lahan dan penggunaannya
Mengenal karakteristik air baku dan air bersih/ minum
Mengenal Baku Mutu Kualitas Air baku dan air bersih sesuai dengan regulasi yang berlaku
Tekun, rajin, cermat dan teliti
Pengolahan air, jenis dan kualitas air baku dan air bersih
Karakteristik air baku dan air bersih
Baku mutu kualitas air baku dan air bersih sesuai dengan regulasi
Mengidentifikasi para-meter kualitas air baku dan air minum/ bersih sesuai dengan regulasi yang berlaku
2.metode analisis berbagai jenis parameter kualitas air baku dan air bersih
Daftar metode analisis untuk setiap parameter kualitas air baku dan air bersih telah di-ketahui
Kriteria pemilihan jenis para-meter yang dianalisis telah tersedia
SOP analisis dari jenis para-meter yang
Mengenal dan mengidentifi-kasi metoda analisi kualitas air baku dan air bersih sesuai peraturan yang berlaku
Mengenal teknik penentuan parameter kualitas air
Mengenal SOP analisis mutu air baku dan air
Tekun, rajin, cermat dan teliti
Metoda analisis mutu air baku dan air bersih
Baku mutu kualitas air baku dan air bersih sesuai dengan regulasi
Mengidentifikasi metoda analisis pada berbagai parameter kualitas air baku dan air bersih
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 88 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdiperlukan telah dikenali
bersih
3.peralatan dan bahan untuk analisis berbagai parameter kualitas air baku dan air bersih
Daftar bahan untuk analisis setiap parameter kualitas air baku dan air bersih telah ter-sedia dan dikenali
Daftar peralatan untuk analisis setiap parameter kualitas air baku dan air bersih telah tersedia dan dikenali
SOP atau manual pengguna-an bahan dan peralatan telah diketahui
Mengenal dan mengidentifi-kasi peralatan dan bahan yang diperlukan pada analisisi mutu sesuai dengan metoda analisis
Mengenal dan melaksanakan SOP analisis mutu air baku dan air bersih
Tekun, rajin, cermat dan teliti
Metoda analisis mutu air baku dan air bersih
Peralatan dan bahan analisis mutu
Baku mutu kualitas Air baku dan air bersih sesuai dengan regulasi
Mengidentifikasi peralatan dan bahan yang diperlu-kan pada analisis mutu air baku dan air bersih
Melaksanakan SOP peng-gunaan bahan dan per-alatan analisis mutu air baku dan air bersih
4.berbagai parameter kualitas air baku dan air bersih
Sampel air telah tersedia dan diberi label sampel dan label analisis parameter yang sesuai
Peralatan dan bahan kimia yang diperlukan telah disiap-kan
Prosedur analisis telah dike-tahui
Analisis sampel air dilakukan sesuai dengan prosedur standar atau tervalidasi
Mengenal sampel air dan informasi label sampel
Mengenal prosedur analisis mutu parameter kualitas air baku dan air bersih
Mengenal dan melaksanakan SOP analisis mutu air baku dan air bersih yang ter-validasi
Tekun, rajin, cermat dan teliti
Metoda analisis mutu air baku dan air minum
Baku Mutu Kualitas Air baku dan air bersih sesuai dengan regulasi
Menganalisis mutu air baku dan air berish
Melaksanakan SOP analisis mutu air baku dan air bersih
5.bahan analisis
Sisa sampel dikembalikan atau dibuang sesuai dengan prosedur kerja
Sisa bahan kimia
Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu air
Tekun, rajin, cermat dan teliti
K3 dan GLP pada analisis mutu air limbah
Menanganani dan membersihkan alat, bekas pengujian dan menjaga kebersihan lingkungan sesuai SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 89 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdikembali-kan
Peralatan gelas dan non-gelas dibersihkan dan dikembalikan
Peralatan dasar analisis dan instrumen yang digunakan dimatikan dan dirapikan sesuai dengan prosedur kerja
Membuat laporan hasil analisis mutu air limbah dan membandingkannya dengan baku mutu air limbah yang berlaku
6.data sederhana
Data hasil analisis parameter air yang diukur dicatat
Rekaman data dicatat dalam buku laporan
Data hasil analisis diolah sesuai dengan kebutuhan atau format laporan
Data hasil analisis dilaporkan
Mengenal teknik pencatatan, pengolahan data sederhana, dan sistem pelaporan hasil pengujian/analisis
Tekun, rajin, cermat dan teliti
Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil pengujian
Melakukan pencatatan pengolahan data sederhana, dan sistem pelaporan hasil pengujian/analisis
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 90 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis sampel air baku boiler dan chill water KODE : FQCCORWAT 02.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Kompetensi analisis sampel air baku boiler dan chill water sangat diperlukan dalam
penyediaan air proses untuk penyediaan steam dalam boiler dan air pendingin pada chiller industri. Kualitas air baku air boiler dipengaruhi oleh tinggi tekanan yang diperlukan pada industri. Semakin tinggi tekanan yang dibutuhkan maka semakin tinggi kualitas air baku yang dibutuhkan.
Penjelasan ini menunjukkan kompetensi sebagai petunjuk hal-hal yang diperlukan untuk dikerjakan. Unjuk kerja ini mengikuti prosedur dan persyaratan yang berlaku dan standar yang relevan.
2. Kebijakan dan prosedur yang berkaitan Pengambilan dan persiapan sampel uji air disesuaikan dengan prosedur sampling yang terdapat pada unit
kompetensi FQCCORSMP. Pedoman dan prosedur penentuan parameter kualitas air baku boiler untuk umpan boiler disesuaikan dengan
manual boiler yang digunakan. Bila tidak ada bisa mengacu pada American Boiler Manufacturer Association Recomendation.
Pedoman dan prosedur analisis parameter air untuk pendingin (chill water ) sesuai dengan manual peralatan Cooler atau Chiller yang digunakan perusahaan/industri
Penggunaan peralatan gelas dan non gelas untuk keperluan analisis sebaiknya mengikuti unit kompetensi FQCGENLAB.
Penggunaan instrumen sebaiknya mengikuti unit kompetensi FQCCORINS. Pelaksana harus mengikuti SOP dan instruksi kerja yang berlaku di perusahaan. Manual peralatan yang digunakan pada setiap analisis.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan gelas dan non-gelas sesuai dengan keperluan analisis secara titrimetri dan gravimetri serta
mikrobiologi. Peralatan instrumen yang diperlukan sesuai dengan parameter analisis air , antara lain
Spektrofotometer dan AAS. Format isian sesuai dengan pentuan parameter kualitas air yang harus dianalisis. Format isian yang relevan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 91 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
parameter kualitas air baku boiler dan chill water
Jenis parameter kualitas air baku dan chill water diketahui
Jenis parameter kualitas air baku dan chill water yang penting untuk kebutuhan industri/perusahaan telah diketahui
Kriteria pemilihan jenis parameter yang dianalisis telah dikenali
Nilai standar parameter kualitas air telah tersedia.
Mengenal jenis air, air baku proses, air khusus untuk boiler dan chiller.
Mengenal pencemaran air dan gangguannya pada peralatan boiler dan chiller
Mengenal karakteristik dan baku mutu air proses untuk boiler dan chiller sesuai dengan regulasi yang ber-laku.
Tekun, rajin, cermat dan teliti
Pengolahan air baku untuk boiler dan chiller.
Karakteristik pencermar-an air dan gangguannya terhadap boiler dan chiller
Karakteristik dan baku mutu air proses untuk boiler dan chiller sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Mengidentifikasi para-meter kualitas air baku untuk boiller dan chiller.
Menentukan parameter baku mutu air proses untuk boiler dan chiller sesuai dengan regulasi yang berlaku.
2.metode analisis berbagai jenis parameter kualitas air baku boiler dan chill water
Daftar metode analisis untuk setiap parameter kualitas air baku boiler dan chill water telah diketahui
Kriteria pemilihan jenis para-meter yang dianalisis telah tersedia
SOP analisis dari jenis para-meter yang diperlukan telah dikenali
Mengenal dan mengidentifi-kasi metoda analisis kualitas air baku/proses untuk boiller dan chiller
Mengenal SOP analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller
Tekun, rajin, cermat dan teliti
Metoda analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller
Baku mutu air baku/ proses untuk boiller dan chiller sesuai dengan regulasi
Mengidentifikasi metoda analisis pada berbagai parameter air baku/ proses untuk boiller dan chiller
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 92 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3.
peralatan dan bahan untuk analisis berbagai parameter kualitas air baku boiler dan chill water
Daftar bahan untuk analisis setiap parameter kualitas air baku boiler dan chill water telah tersedia dan dikenali
Daftar peralatan untuk analisis setiap parameter kualitas air baku boiler dan chill water telah tersedia dan dikenali
SOP atau manual pengguna-an bahan dan peralatan telah diketahui
Mengenal dan mengidentifi-kasi peralatan dan bahan yang diperlukan pada analisisi mutu sesuai dengan metoda analisis
Mengenal dan melaksanakan SOP analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller
Tekun, rajin, cermat dan teliti
Metoda analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller
Peralatan dan bahan analisis mutu air baku/ proses untuk boiller dan chiller
Baku mutu air baku/ proses untuk boiller dan chiller sesuai dengan regulasi
Mengidentifikasi per-alatan dan bahan yang diperlukan pada analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller
Melaksanakan SOP penggunaan bahan dan peralatan analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller
4.berbagai parameter kualitas air baku dan chill water
Sampel air telah tersedia dan diberi label sampel dan label analisis parameter yang sesuai
Peralatan dan bahan kimia yang diperlukan telah disiap-kan
Prosedur analisis telah dike-tahui
Analisis sampel air dilakukan sesuai dengan prosedur standar atau tervalidasi
Mengenal sampel air dan informasi label sampel
Mengenal prosedur analisis mutu parameter kualitas air baku/proses untuk boiller dan chiller
Mengenal dan melaksanakan SOP analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller yang tervalidasi
Tekun, rajin, cermat dan teliti
Metoda analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller
Baku mutu air baku/ proses untuk boiller dan chiller sesuai dengan regulasi
Menganalisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller
Melaksanakan SOP analisis mutu air baku/proses untuk boiller dan chiller
5.bahan analisis
Sisa sampel dikembalikan atau dibuang sesuai dengan prosedur kerja
Sisa bahan kimia dikembali-kan
Peralatan gelas dan non-gelas dibersihkan dan dikembalikan
Peralatan dasar analisis dan instrumen yang digunakan dimatikan dan dirapikan sesuai dengan prosedur kerja
Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu air
Tekun, rajin, cermat dan teliti
K3 dan GLP pada analisis mutu air limbah
Menanganani dan mem-bersihkan alat, bekas pengujian dan menjaga kebersihan lingkungan sesuai SOP
Membuat laporan hasil analisis mutu air limbah dan membandingkannya dengan baku mutu air limbah yang berlaku
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 93 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN6.
mengolah data sederhana
Data hasil analisis parameter air yang diukur dicatat
Rekaman data dicatat dalam buku laporan
Data hasil analisis diolah sesuai dengan kebutuhan atau format laporan
Data hasil analisis dilaporkan
Mengenal teknik pencatatan, pengolahan data sederhana, dan sistem pelaporan hasil pengujian/analisis
Tekun, rajin, cermat dan teliti
Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil pengujian
Melakukan pencatatan pengolahan data seder-hana, dan sistem pela-poran hasil pengujian/ analisis
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 94 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis sampel air limbah KODE : FQCCORWAT 03.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Kompetensi analisis sampel air limbah sangat diperlukan dalam mengetahui kualitas air limbah
(influent), proses pengolahan air limbah, dan kualitas air limbah hasil pengolahan (effluent) sebelum dibuang ke lingkungan. Kualitas air limbah industri akan sangat menentukan teknologi dan jenis proses pengolahan limbah industri, dan harus sesuai dengan baku mutu effluent dari hasil pengolahan air limbah.
Penjelasan ini menunjukkan kompetensi sebagai petunjuk hal-hal yang diperlukan untuk dikerjakan. Unjuk kerja ini mengikuti prosedur dan persyaratan yang berlaku dan standar yang relevan.
2. Kebijakan dan prosedur yang berkaitan Pengambilan dan persiapan sampel uji air disesuaikan dengan prosedur sampling yang terdapat pada
unit kompetensi FQCCORSMP. Pedoman dan prosedur penentuan parameter kualitas air limbah disesuaikan dengan peraturan No. PP
No.82 /2001 Penggunaan peralatan gelas dan non gelas untuk keperluan analisis sebaiknya mengikuti unit
kompetensi FQCGENLAB Penggunaan instrumen sebaiknya mengikuti unit kompetensi FQCCORINS Pelaksana harus mengikuti SOP dan instruksi kerja yang berlaku di perusahaan Manual peralatan yang digunakan pada setiap analisis
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan gelas dan non-gelas sesuai dengan keperluan analisis secara titrimetri dan gravimetri serta
mikrobiologi Peralatan instrumen yang diperlukan sesuai dengan parameter analisis air, antara lain Spektrofotometer dan
AAS Format isian sesuai dengan pentuan parameter kualitas air yang harus dianalisis Format isian yang relevan.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
parameter kualitas air limbah
Jenis parameter kualitas air limbah diketahui.
Jenis parameter kualitas
Mengenal jenis air, pencemaran air, dan air limbah.
Tekun, rajin, dan cermat
Pengolahan air limbah Karakteristik
pencemaran air dan air
Membedakan air limbah secara sederhana.
Mengidentifikasi para-
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 95 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANair limbah yang penting untuk kebutuhan industri/ perusahaan telah diketahui
Kriteria pemilihan jenis para-meter yang dianalisis telah dikenali
Nilai standar parameter kualitas air telah tersedia.
Mengenal karakteristik air limbah
Mengenal Baku Mutu Air baku dan air limbah industri sesuai dengan regulasi yang berlaku.
limbah.
Pencemaran air dan baku mutu air limbah sesuai dengan regulasi.
meter pencemaran pada air limbah
Menentukan parameter standar kualitas air limbah sesuai regulasi yang berlaku.
2.metode analisis berbagai jenis parameter kualitas air limbah
Daftar metode analisis untuk setiap parameter kualitas air limbah telah diketahui
Kriteria pemilihan jenis para-meter yang dianalisis telah tersedia
SOP analisis dari jenis para-meter yang diperlukan telah dikenali
Mengenal dan mengidentifi-kasi metoda analisis kualitas air limbah sesuai peraturan yang berlaku
Mengenal teknik penentuan parameter kualitas air limbah
Mengenal SOP analisis mutu air limbah
Tekun, rajin, dan cermat
Metoda analisis mutu air limbah
Baku mutu air limbah sesuai dengan regulasi
Mengidentifikasi metoda analisis pada berbagai parameter kualitas air limbah
3.peralatan dan bahan untuk analisis berbagai parameter kualitas air limbah
Daftar bahan untuk analisis setiap parameter kualitas air limbah telah tersedia dan dikenali
Daftar peralatan untuk analisis setiap parameter kualitas air limbah telah tersedia dan dikenali
SOP atau manual pengguna-an bahan dan peralatan telah diketahui
Mengenal dan mengidentifi-kasi peralatan dan bahan yang diperlukan pada analisisi mutu sesuai dengan metoda analisis
Mengenal dan melaksanakan SOP analisis mutu air limbah
Tekun, rajin, cermat dan teliti
Metoda analisis mutu air limbah
Peralatan dan bahan analisis mutu
Baku mutu air limbah sesuai dengan regulasi
Mengidentifikasi peralat-an dan bahan yang di-perlukan pada analisis mutu air limbah
Melaksanakan SOP penggunaan bahan dan peralatan analisis mutu air limbah
4.berbagai parameter kualitas air limbah
Sampel air telah tersedia dan diberi label sampel dan label analisis parameter yang sesuai
Peralatan dan bahan kimia yang diperlukan telah disiap-kan
Prosedur analisis telah dike-tahui
Mengenal sampel air dan informasi label sampel
Mengenal prosedur analisis mutu parameter kualitas air limbah
Mengenal dan melaksanakan SOP analisis mutu air limbah yang tervalidasi
Tekun, rajin, cermat dan teliti
Metoda analisis mutu air limbah
Baku mutu air limbah sesuai dengan regulasi
Menganalisis mutu air limbah
Melaksanakan SOP analisis mutu air limbah
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 96 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Analisis sampel air
dilakukan sesuai dengan prosedur standar atau tervalidasi
5.dan bahan analisis
Sisa sampel dikembalikan atau dibuang sesuai dengan prosedur kerja
Sisa bahan kimia dikembali-kan
Peralatan gelas dan non-gelas dibersihkan dan dikembalikan
Peralatan dasar analisis dan instrumen yang digunakan dimatikan dan dirapikan sesuai dengan prosedur kerja
Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu air
Memperhatikan pelajaran dengan serius dan tekun
Melakukan pembersihan dan pengembalian per-alatan, bekas-bekas pengujian dengan cekatan dan teliti sesuai SOP
K3 dan GLP pada analisis mutu air limbah
Menanganani dan mem-bersihkan alat, bekas pengujian dan menjaga kebersihan lingkungan sesuai SOP
Membuat laporan hasil analisis mutu air limbah dan membandingkannya dengan baku mutu air limbah yang berlaku
6.mengolah data sederhana
Data hasil analisis parameter air yang diukur dicatat
Rekaman data dicatat dalam buku laporan
Data hasil analisis diolah sesuai dengan kebutuhan atau format laporan
Data hasil analisis dilaporkan
Mengenal teknik pencatatan, pengolahan data sederhana, dan sistem pelaporan hasil pengujian/analisis
Tekun, rajin, cermat dan teliti
Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil pengujian
Mencatat dan mengolah data sederhana, dan sistem pelaporan hasil pengujian/analisis
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 97 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menjalankan rencana kerja yang telah ditetapkanKODE : FQCCORFQM 02.A DURASI PEMELAJARAN : 20 Jam 45 @ menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCIA B C D E F G1 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiUnit kompetensi ini menyangkut menjalankan rencana kerja dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di laboratorium atau di tempat lain yang erat kaitannya dengan pengujian atau analisa. Didalamnya menyangkut juga komunikasi dengan personil yang relevan untuk :Bekerja secara efektif dengan yang lainnya dalam timKlarifikasi tanggung jawab individuModifikasi rencana kerja untuk menanggulangi uji yang mendesak, hasil abnormal, masalah dengan peralatan
dan pereaksi, masalah dengan produksi dan kontrol mutu2. Kebijakan/Prosedur Yang Tersedia
SOP-SOP Kartu kerja, kartu batch, jadwal produksiPenjelasan kerjaMetode, resep, prosedur dan protokol
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan analisa sesuai dengan lingkup pekerjaan atau jenis pengujian yang diperlukan. Buku jadwal kerja atau disposisi tugas Dokumen prosedur yang berlaku di tempat kerja.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
engorganisasikan aktivitas pekerjaan sehari hari
Aktivitas dari pekerjaan yang telah ditentukan dan sumber daya yang dibutuhkan telah diklarifikasi.
Aktivitas kerja diprioritaskan sesuai arahan.
Aktivitas kerja dibagi menjadi beberapa
Mengenal pekerjaan dan jadwal penyelesaiannya, rincian kerja dan urutan prioritasnya.
Teliti, cermat, kritis, cekatan, tanggungjawab, waspada
Jenis pekerjaan Rincian dan
jadwal kerja Urutan
pelaksanaan Target
penyelesaian
Mengidentifikasi pekerjaan dan sarana yang diperlukan.
Melakukan perencanaan kegiatan
Melaksanakan pekerjaan sesuai rencana dan jadwal
Melaporkan hasilnya
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 98 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANkomponen kecil yang bisa dicapai dan dengan tahapan yang efisien.
2. Mengikuti rencana kerja
Prosedur yang relevan disediakan di tempat kerja, untuk tugas-tugas yang diperlukan.
Tugas-tugas ditangani mengikuti tahapan, yang telah dijelaskan dan yang berhubungan dengan pekerjaan rutin.
Bantuan diperoleh dari staff yang tepat jika menemukan kesulitan yang melebihi kapasitas kemampuan diri.
Mengenal cara, sarana dan perlatan yang digunakan sesuai rincian dan urutan pekerjaan
Teliti, cermat, kritis, cekatan, tanggungjawab, waspada
Metode kerja, kondisi, sarana dan peralatan untuk pelaksanaan kerja
Kriteria keberhasilan/target kerja
Melakukan kerja sesuai prosedur, alat dan bahan serta tahapannya
Mencatat tolok ukur pencapaian target
3. Melakukan perubahan terhadap rencana kerja
Kebutuhan atau keadaan di-analisis dan dipastikan diper-lukan perubahan.
Tugas dan prioritas dikaji.
Rencana kerja dimutakhirkan
Semua tugas dipastikan telah diselesaikan dalam waktu yang ditetapkan.
Mengenal terjadinya penyimpangan dari hasil/ target yang diharapkan.
Teliti, cermat, kritis, cekatan, tanggungjawab, waspada
Analisis kesesuaian target /keberhasilan
Metode alternatif untuk mencapai target
Melakukan prosedur/ metode lain jika target tidak tercapai
Melaporkan perbaikan dan hasilnya
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 99 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan praktek berlaboratorium yang baik (good laboratory practice)KODE : FQCGENLAB 04.A DURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini mencakup kemampuan seorang peserta dalam memahami:
- Proses Manajemen Mutu dalam suatu laboratorium- Praktek-praktek Berlaboratorium yang Baik (GLP)- Elemen-elemen standar ISO 17025
Kompetensi harus diperagakan dalam suatu kemampuan untuk memahami prinsip-prinsip Manajemen Mutu, prinsip-prinsip dan elemen-elemen Praktek Berlaboratorium yang Baik (GLP), keterkaitannya dengan Panduan ISO17025 dan bagaimana melakukan penilaian laboratorium tempat bekerja yang mengacu pada Praktek Berlaboratorium yang Baik
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Prinsip-Prinsip dasar dari Praktek Berlaboratorium yang Baik ISO17025:2000 – Persyaratan Umum bagi Kompetensi Laboratorium Kalibrasi dan Pengujian Sistem Mutu Laboratorium SOP-SOP Laboratorium
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Cheklist pemeriksaan implementasi GLP Dokumen-dokumen sistem mutu laboratorium berdasarkan GLP atau ISO 17025 Laboratorium dan perangkatnya Peralatan keamanan dan keselamatan kerja.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memperagakan
pengeta-huan dan pemahaman tentang Manajemen Mutu di laboratorium
Panduan mutu yang berlaku di laboratorium diketahui.
Faktor-faktor yang diperlukan suatu laboratorium untuk mencapai mutu diketahui
Mengenal panduan mutu dan prinsip-prinsip manajemen mutu laboratorium
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Panduan mutu dan prinsip-prinsip mana-jemen mutu laborato-rium
Melakukan manajemen Mutu di laboratorium
Melaksanakan panduan mutu labotorium
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 100 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Prinsip-
prinsip manajemen mutu diketahui.
2. Memperagakan pengetahuan dan pemahaman GLP
Prinsip-prinsip GLP dapat dijelaskan
Aplikasi praktis dari GLP di laboratorium diidentifikasi.
Keterkaitan antara prinsip-prinsip Manajemen Mutu dengan elemen-elemen utama dalam GLP diidentifikasi
Mengenal prinsip-prinsip GLP, aplikasi praktis, dan keterkaitannya dengan manajemen mutu laboratorium
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Prinsip-prinsip GLP, apli-kasi praktis, dan keter-kaitannya dengan mana-jemen mutu laborato-rium
Memperagakan penge-tahuan dan pemaham-an tentang GLP
3. Memperagakan pengetahuan dan pemahaman ISO 17025.
Elemen-elemen ISO 17025 dikaji ulang dan dijelaskan secara singkat
ISO 17025 dengan GLP dibandingkan dan dibedakan.
Pemahaman keterkaitan antara ISO 17025 dengan prinsip-prinsip Manajemen Mutu diperagakan/ ditunjuk-kan.
Mengenal prinsip-prinsip dan pelaksanaan ISO 17025 serta kerterkaitannya dengan manajemen mutu
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Prinsip-prinsip dan pelak-sanaan ISO 17025 serta kerterkaitannya dengan manajemen mutu
Mengikuti, melaksana-kan atau memperagakan prinsip-prinsip ISO 17025
4. Menilai tempat bekerja dan kesesuaiannya dengan panduan GLP
Checklist (daftar isian) dibuat.
Checklist digunakan untuk melakukan penilaian
Mengenal berbagai cheklist dalam penilaian tempat bekerja dan kesesuaiannya dengan panduan GLP
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Berbagai cheklist dalam penilaian tempat bekerja dan kesesuaiannya dengan panduan GLP
Membuat dan mengisi berbagai cheklist dalam penilaian tempat bekerja dan kesesuaiannya dengan panduan GLP
5. Melaksanakan pemantau-an kondisi
Kondisi laboratorium telah
Mengenal pemantauan kondisi laboratorium,
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-
Parameter pemantauan kondisi
Melaksanakan peman-tauan kondisi laborato-
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 101 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANlingkungan laboratorium
dipantau, direkam sesuai prosedur dan siap digunakan setiap saat
Sumber utilitas (listrik, air, dan gas) telah dicek dan siap digunakan setiap saat
House keeping dilaksanakan dan dipelihara
sumber utilitas, dan housekeeping yang perlu dilaksanakan
jawab laboratorium, sumber utilitas, dan housekeeping yang perlu dilaksanakan
rium, sumber utilitas, dan housekeeping yang perlu dilaksanakan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 102 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menggunakan software aplikasi laboratoriumKODE : FQCGENDAT 03.A DURASI PEMELAJARAN : 25 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 2 1 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiUnit kompetensi ini menggambarkan penggunaan dan pemakaian paket software dalam konteks laboratorium atau tempat kerja. Software ini khususnya untuk penggudangan, penyampaian, analisis dan displai informasi. Tidak ada harapan lain bahwa supervisor akan mampu terbiasa dengan software terhadap kebutuhan khusus. Bagaiamanapun juga mereka mampu menggunakan, memasukkan, menyimpan, menganalisa, mengurutkan, menampilkan dan mendisplai data atau catatan. Mereka mungkin juga menggunakan di rumah manual software untuk meningkatkan kemampuan mereka dan pemecahan masalah operasional.
2. Kebijakan/prosedur yang tersediaSumber informasi meliputi manual perusahaan seperti standar instruksi, manual hardware, software, bahan pelatihan untuk mengarahkan software kepada kebutuhan-kebutuhan perusahaan. Paket software ini meliputi pengolahan data, lembar kerja, base data, grafik dan analisis statistik dan sistem informasi laboratorium
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukanDalam melaksanakan unit kompetensi ini diperlukan: Instruksi perusahaan Komputer (hardware) Program komputer (software) Bahan pelatihan
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
aplikasi Software yang
dibutuhkan untuk tugas diidentifikasi
Software dari komputer atau terminal jaringan dibuka.
Mengenal software-software aplikasi yang diperlukan pada pengolahan data
Mengenal dan mengakses software aplikasi dari LAN dan WEB.
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab.
Software-software aplikasi yang diperlukan pada pengolahan data
Teknik mengakses software aplikasi dari LAN dan WEB.
Mengidentifikasi software-software aplikasi yang diperlukan pada pengolahan data.
Mengakses software aplikasi dari LAN dan WEB.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 103 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2.
untuk tujuan khusus Sekelompok data ilmiah
dima-sukkan ke dalam sistem per-hitungan
Pencarian terhadap data yang dibutuhkan dilakukan sesuai prosedur
Tampilan aplikasi untuk peng-hitungan yang efisien diterap-kan
Kelompok data dan data base untuk analisis numerik dan grafik disusun
Mengenal dan menggunakan software-software yang di-perlukan pada pengolahan data
Mengenal dan menggunakan software aplikasi yang dite-rapkan untuk pengolahan data base dan grafik
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Software-software yang diperlukan pada pengo-lahan data
Software aplikasi yang diterapkan untuk pengo-lahan data base dan grafik
Menggunakan software-software yang diperlu-kan pada pengolahan data
Menggunakan software aplikasi yang diterapkan untuk pengolahan data base dan grafik
3.data yang dibangkitkan dan atau data olahan
Data dianalisis memakai tampilan dari paket software
Hasil analisis data dicetak memakai tampilan dari paket software
Data dari berbagai software diintegrasikan aplikasi dalam laporan
Laporan yang rasional dan sejarah pencarian kompetensi database yang sesuai dibuat dan disajikan
Sumber data komputer diacu sesuai dengan kebutuhan gaya dari perusahaan
Mengenal dan menggunakan sofware untuk analisis data, pembuatan laporan sesuai SOP
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Sofware untuk analisis data, pembuatan laporan sesuai SOP
Menggunakan sofware untuk analisis data, pembuatan laporan sesuai SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 104 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4.
pencatatan sederhana Back up
data/kerja dijaga Data arsip
sesuai prosedur standar perusahaan
Data hard copy sesuai dengan SOP/perusahaan dijaga
Program anti virus dan prosedur standar umum garansi untuk disket yang penting digunakan
Mengenal dan menggunakan pengarsipan data : penca-tatan, back up data, hard copy, menjaga file tidak hilang/rusak
Teliti, tertib, cekatan, dan bertanggung-jawab
Pengarsipan data : pen-catatan, back up data, hard copy, menjaga file tidak hilang/rusak
Menerapkan pengarsip-an data : pencatatan, back up data, hard copy, menjaga file tidak hilang/rusak
KOMPETENSI : Mendapatkan sampel yang mewakili lot/populasi KODE : FQCCORSMP 02.A DURASI PEMELAJARAN : 30 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 1 2
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 105 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Sampel mewakili adalah suatu sampel yang diperoleh dengan menggunakan teknik sampling yang
sesuai, yang dapat meliputi sub sampling, untuk menghasilkan keberhasilan yang tepat terhadap sumber sampel atau populasi produk.
Unit kompetensi ini dapat melingkupi tempat di laboratorium atau di pabrik (tempat pengolahan, gudang) dan menyangkut antara lain:- Sejumlah rencana pengambilan sampel (sampling plan), pengujian dan prosedur, yang digunakan di
perusahaan, laboratorium atau lapangan.- Produk-produk atau bahan-bahan yang berbeda.- Sejumlah titik- titik pengambilan sampel (sampling point).- Metode-metode uji dan prosedur-prosedur perusahaan, yang mungkin ditulis untuk memenuhi
persyaratan perusahaan dan/atau lembaga pemerintah/lembaga sertifikasi.2. Kebijakan/prosedur yang tersedia
Pengambilan contoh sampel biasanya mempunyai akses ke sumber informasi berikut: Prosedur perusahaan Lembar data keamanan bahan Standar-standar nasional Cara dan rencana pengambilan sampel perusahaan Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengambilan sampel dapat meliputi namun tidak terbatas pada hal-hal berikut:
- Skop- Bingkai pengambil sampel- Tabung pengambil sampel- Pemuat ujung depan (front-end loader)- Botol sampel yang sudah ditimbang- Tabung celup.- Tombak pengambil sampel (spears)- Klep akses- Botol, wadah plastik dan wadah sekali pakai- Pisau operasi atau scalpel- Perangkap atau sangkar- Wadah steril, pipet, loop (alat inokulasi) dan sendok disposibel
Pemeliharaan integritas sampel meliputi:- Wadah sampel yang cocok (kaca atau gelas, plastik, ember, opaque)- Alat pengambil sampel- Bahan pengawet (seperti sodium azida, toluene atau antibiotik)- Membungkus wadah dalam alumunium foil- Pengontrol suhu, yang mbngkin menggunakan isolasi terhadap sampel tanpa kontak langsung dengan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 106 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
bahan pendingin.- Memindahkan sampel steril kedalam wadah steril- Memantau kondisi penyimpanan
Sumber daya atau perlengkapan yang diperlukan dapat meliputi :- Berbagai jenis sampel (padat, cair, semi padat atau gas)- Rencana pengambilan sampel (sampling plan)- Kontainer sampel terpilih dan pelengkapan pengambilan sampel.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
pengambilan sampel (sampling)
Instruksi dari sampling plan yang sesuai, prosedur keamanan dan prosedur pelaporan didapatkan dan dikonfirmasi.
Perlengkapan sampling dan kondisi untuk memelihara keadaan sampel selama pengumpulan, penyimpanan dan transit telah dipilih
Perlengkapan tersebut dijamin dapat bekerja dengan baik.
Mengenal batas lot, sampling plan yang relevan, jumlah dan ukuran sample yang sesuai, alat untuk sampling
Mengenal cara memelihara sample dan menyiapkan sample untuk diangkut
Teliti, cermat, hati-hati, professional, konsisten, waspada, tegas
Batas lot, sampling plan yang relevan, jumlah dan ukuran sample, peralatan sampling
Cara memelihara ke-amanan dan persiapan sample untuk pengang-kutan
Mengkaji dna memeriksa lot, sampling plan yang relevan dengan produk
Menetapkan jumlah dan ukuran sample, cara pengambilan sample, cara pengamanan, cara persiapan dan pengang-kutan sampel
Prosedur dan frekuensi peng-ambilan contoh (sampling) sesuai dengan persyaratan perusahaan dan/atau standar-standar yang relevan telah dikonfirmasi.
2. Bahan diperiksa dan dipasti-kan bahwa bahan tersebut sesuai
Mengenal lokasi pengambilan sample, cara pengambilan dan
Teliti, cermat, hati-hati, professional, konsisten, waspada, tegas
Lokasi pengambilan sample, wadah, kode, mencatat dan
Memeriksa lokasi di lot untuk pengambilan sample, wadah dan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 107 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANuntuk diambil sampel-nya
Hasil pengamatan yang tidak biasa yang terjadi selama pengambilan sampel dikenali dan dilaporkan
Sampel dikumpulkan dan dipastikan bahwa jenis sampel, lokasi, sampling dan waktu sampling sesuai dengan rencana pengambilan sampel (sampling plan)
Semua informasi dicatat dan dapat ditelusur
Integritas sampel dijaga dan sumber sampelnya (populasi) selama melakukan pengam-bilan sampel
mewadahi, memberi kode sampel
Mengenal cara mencatat dan mendokumentasikan sample
Mengenal cara menjaga keutuhan dan keamanan sampel
mendoku-mentasikan sample
Penjagaan keutuhan dan keamanan sampel
pengkodean Mengambil sample se-
suai lokasi dan sampling plan, mencatat dan mendokumentasikan
Menjaga sample tetap utuh dan aman sampai di lab uji
3.untuk pengujian
Sub sampel disiapkan untuk menjamin bahwa sampel mewakili populasi.
Prosedur keamanan diikuti untuk membatasi bahaya atau kontaminasi ke lemari/ rak, tempat kerja dan lingkungan
Sampel disiapkan untuk di-angkut (ditransportasi) dan disesuaikan dengan perizinan pengangkutan bahan ber-bahaya (jika
Mengenal komposisi sample dan pengkodeannya
Mengenal cara menyiapkan specimen untuk diuji, cara menjaga keutuhan specimen agar tidak berubah
Teliti, cermat, hati-hati, professional, konsisten, waspada, tegas
Persiapan dan kode tiap sampel
Manajemen sample untuk sebagian disimpan, cara ambil specimen, menjaga sample tetap utuh
Memeriksa keseluruhan dan susunan sample beserta kode-kodenya
Mengambil specimen/ cuplikan untuk uji sesuai prosedur
Menyimpan sisa sample untuk back up
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 108 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdisyaratkan).
4.(arsip) sampel.
Sub sampel disimpan sebagai arsip atau back up sampel.
Label diberikan pada sub sampel dan dicatat untuk menjaga rantai ketertelusur-annya.
Mengenal system arsip/ back up sample dan kodenya
Mengenal cara labeling dan dokumentasi arsip sampel
Menjaga sample tetap utuh dan aman sampai di lab uji
Teliti, cermat, hati-hati, professional, konsisten, waspada, tegas
Sistem arsip sample dan cara pengkodean, label serta dokumentasinya
Menyimpan arsip/ back up sampel
Mengkode, label, menyimpan dan membuat dokumen
5.yang tidak terpakai dan sampel sisa.
Sampel yang tidak terpakai dan sampel sisa dibuang se-suai dengan prosedur perusa-haan.
Peralatan, wadah dan tempat kerja dibersihkan sesuai dengan prosedur perusahaan.
Mengenal sisa kerja analisis/ uji sample, alat kotor, cara buang limbah, pencucian sarana dan merapikan sarana
Teliti, cermat, hati-hati, professional, konsisten, waspada, tegas
Sisa kerja uji cuplikan, limbah, alat kotor
Cara membuang limbah dan mencuci sarana
Memeriksa sisa cuplikan, limbah, alat kotor
Melakukan pembersihan, pembuangan limbah, mencuci dan merapikan sarana
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 109 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan pengujian/prosedur analisis secara spektrofotometri UV-VisKODE : FQCCORINS 02.A DURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi laboratorium yang menggunakan
uji/prosedur dengan menggunakan instrumen dasar untuk memeriksa bahan-bahan. Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau sesuai dengan
syarat perusahaan. Persiapan dari contoh meliputi proses seperti : penggilingan, penghalusan, penyiapan pelarutan
cakram/disc pengabuan, pereflukan dan pengekstrasian, penyaringan, penguapan, flokulasi, pengendapan dan sentrifugasi/pemusingan.
Metode Instrumenasi meliputi metode secara Spektrofotometri. Kompetensi ini ditujukan untuk mengikuti jenis-jenis instrumen dan prosedur secara instrumental,
contoh : Spektrofotometer UV-visible, Kolorimetri. Uji meliputi metode untuk :
- Pemeriksaan bahan baku, bahan proses (setengah jadi) dan hasil akhir- Pengawasan lingkungan- Proses pemecahan masalah perusahaan
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Prosedur ini meliputi atau diambil dari :
- Standar Internasional (AOAC)- Tata-kerja (seperti GLP)- Lembar data keselamatan bahan (MSDSs)- Undang-undang Pengukuran Nasional- Prosedur Kerja Standar (SOPs)- Manual peralatan- Prosedur menyalakan, mengoperasikan dan mematikan peralatan- Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan peralatan- Manual mutu- Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan- Jadwal produksi dan laboratorium- Spesifikasi bahan, produksi dan produk/hasil.
Semua pekerjaan mengacu pada peraturan K3 yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi bagian dari legalisasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan peraturan keselamatan perusahaan,
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 110 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
peraturan negara dan daerah yang berhubungan, standar nasional dan tata-kerja.3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan
Instrumen : Spektrofotometer UV/VIS dan kolorimeteri Peralatan gelas Kalkulator atau komputer yang terintegrasi dengan instrumen
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
enyiapkan sampel Bahan-bahan yang
akan diuji di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keaman-an.
Peralatan perlindungan diri digu-nakan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja
Sifat-sifat sampel dicatat, diban-dingkan dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat serta dilaporkan
Sampel disiapkan sesuai dengan keperluan pemeriksaan.
Mengenal prinsip pengujian secara spektrofotometer.
Mengenal bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara spektrofotometer.
Mengenal teknik persiapan sampel uji.
Rajin, tekun, hati-hati, cermat dan teliti
Prinsip pengujian secara spektrofotometer.
Bahan kimia dan per-alatan pada pengujian secara spektrofotometer
Teknik persiapan sampel uji untuk pengu-jian secara spektrofoto-meter.
Mengidentifikasi bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara spektrofotometer.
Menyiapkan sampel uji.
2. Menyiapkan standar
Bahan-bahan untuk standar di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keaman-an
Bahan kimia standar ditimbang, dilarutkan, dan ditera volumenya sesuai dengan prosedur pembuat-an standar yang
Mengenal standar (larutan/ padatan) pada pengujian spektrofotometer
Mempraktekkan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar
Mengenal sifat-sifat standar dan penyimpangannya
Rajin, tekun, hati-hati, cermat, teliti, dan cekatan
Standar (larutan/ padat-an) pada pengujian spektrofotometer
Teknik pembuatan larutan standar dengan baik dan benar
Sifat-sifat standar dan penyimpangannya
Mengidentifikasi standar (larutan/padat-an) pada pengujian spektrofotometer
Melakukan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar
Menduga kesalahan standar dan penyim-pangannya berdasarkan sifat-sifat standar
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 111 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANditetapkan oleh perusahaan.
Sifat-sifat standar dicatat, diban-dingkannya dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat dan dilaporkan
3. Membuat kurva standar pengujian
Larutan deret standar telah disiap-kan
Alat spektrofotometer dinyalakan sesuai dengan instruksi kerja alat
Status kalibrasi peralatan diperiksa dan dikalibrasi bila memungkinkan
Larutan deret standar diuji/diukur pada alat sesuai dengan prosedur standar
Data dicatat, dibuat grafik, dan diuji kebenaran kurva standar
Alat spektrofotometer dan kurva standar dipastikan layak diguna-kan untuk pengujian
Mengenal deret standar pada pengujian spektrofotometer
Mempraktekkan pembuatan deret standar dengan baik dan benar
Mengenal sifat-sifat deret standar yang baik dan penyimpangannya
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Teknik pembuatan deret standar dengan baik dan benar
Sifat-sifat deret standar yang baik dan penyim-pangannya
Melakukan pembuatan deret standar dengan baik dan benar
Menduga kesalahan deret standar dan penyimpangannya berdasarkan sifat-sifat standar
4. Menguji sampel
Sampel ditimbang atau diukur sesuai dengan instruksi kerja
Peralatan disiapkan dan dioperasi-kan sesuai dengan instruksi
Mengenal SOP penggunaan alat spektrofotometer
Mengenal teknik pengukur-an secara
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Operasional pengguna-an alat spektrofoto-meter
Menjalankan peralatan pengujian spektrofoto-meter sesuai SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 112 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANkerja alat
Larutan sampel diukur serapannya pada alat sesuai dengan instruksi kerja
Pengujian/prosedur dilakukan sesuai dengan instruksi kerja.
Peralatan dimatikan sesuai dengan instruksi kerja alat
spektrofotometer
5. Memproses data dan menjaga catatan lab
Data hasil pemeriksaan/ pengujian dicatat dan data pengamatan yang tidak sesuai dicatat serta dilapor-kan
Jumlah yang dihitung dipastikan konsisten dengan estimasi/perkiraan
Kecenderungan pada data/hasil diinterpretasi-kan dan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dilapor-kan kepada orang yang tepat
Masalah yang menyebab-kan data atau hasil yang tidak biasa, yang disebab-kan oleh prosedur atau peralatan diidentifikasi
Data yang disetujui dicatat ke dalam sistem perusaha-an
Kerahasiaan dan keamanan informasi perusahaan dan data
Mengenal data-data hasil pengukuran secara spektrofotometer
Mengenal dan menggunakan perhitungan pada analisis data pengukuran
Mengenal kecenderungan data pengukuran dan permasalahan yang mungkin timbul
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Jenis data-data hasil pengukuran secara spektrofotometer
Teknik perhitungan pada analisis data pengukuran
Kecenderungan data pengukuran dan per-masalahan yang mungkin timbul
Mengidentifikasi jenis data pengukuan spektrofotometer
Melakukan perhitungan data pengukuran spektrofotometer
Menduga kesalahan pengukuran
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 113 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANlab dijamin serta dipastikan
6. Menjaga keamanan lingkungan kerja
Cara kerja telah ditetap-kan dan digunakan untuk memastikan keamanan pribadi dan keamanan personel laboratorium yang lain
Produksi limbah diperkecil/ diminimalkan
Pembuangan limbah laboratorium dijamin secara aman sesuai dengan prosedur
Peralatan serta pereaksi yang telah digunakan dibersihkan, dirawat dan disimpan kembali
Mengenal tindakan K3 bekerja di laboratorium kimia
Mengenal pekerjaan pem-bersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Tindakan K3 bekerja di laboratorium Kimia
Pekerjaan pembersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran
Menggunakan peralat-an pengamanan sesuai dengan SOP
Melakukan pembersih-an alat, bekas penguji-an dan lingkungan sesuai SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 114 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan pengujian/prosedur analisis secara spektrofotometri IRKODE : FQCCORINS 03.A DURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi laboratorium yang menggunakan
uji/prosedur dengan menggunakan instrumen dasar untuk memeriksa bahan-bahan. Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau sesuai dengan
syarat perusahaan. Persiapan dari contoh meliputi proses seperti : penggilingan, penghalusan, penyiapan pelarutan
cakram/disc pengabuan, pereflukan dan pengekstrasian, penyaringan, penguapan, flokulasi, pengendapan dan sentrifugasi/pemusingan.
Metode Instrumenasi meliputi metode secara Spektrofotometri. Kompetensi ini ditujukan untuk mengikuti instrumen Spektrofotometer IR dan prosedur secara instrumenal.
Uji meliputi metode untuk :- Pemeriksaan bahan baku, bahan proses (setengah jadi) dan hasil akhir- Pengawasan lingkungan- Proses pemecahan masalah perusahaan
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Prosedur ini meliputi atau diambil dari :
- Standar Internasional (AOAC)- Tata-kerja (seperti GLP)- Lembar data keselamatan bahan (MSDSs)- Undang-undang Pengukuran Nasional- Prosedur Kerja Standar (SOPs)- Manual peralatan- Prosedur menyalakan, mengoperasika dan mematikan peralatan- Jadwal pemeliharaan peralatan- Manual mutu- Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan- Jadwal produksi dan laboratorium- Spesifikasi bahan, produksi dan produk/hasil
Semua pekerjaan mengacu pada peraturan K3 yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi bagian dari legalisasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan peraturan keselamatan perusahaan, peraturan negara dan daerah yang berhubungan, standar nasional dan tata-kerja.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukanPROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 115 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
Instrumen : Spektrofotometer IR Peralatan gelas Kalkulator atau komputer yang terintegrasi dengan instrumen
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
enyiapkan sampel Bahan-bahan yang
akan diuji di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keamanan.
Peralatan perlindungan diri digu-nakan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja
Sifat-sifat sampel dicatat, diban-dingkan dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat serta dilaporkan
Sampel disiapkan sesuai dengan keperluan pemeriksaan.
Mengenal prinsip pengujian secara spektrofotometer IR.
Mengenal bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara spektrofotometer IR.
Mengenal teknik persiapan sampel uji.
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Prinsip pengujian secara spektrofotometer IR.
Bahan kimia dan per-alatan pada pengujian secara spektrofotometer IR.
Teknik persiapan sampel uji untuk pengu-jian secara spektrofoto-meter IR.
Mengidentifikasi bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara spektrofotometer IR.
Menyiapkan sampel uji.
2. Menyiapkan standar
Bahan-bahan untuk standar di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keaman-an
Bahan kimia standar ditimbang, dilarutkan, dan ditera volumenya sesuai dengan prosedur pembuat-an standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
Mengenal standar (larutan/ padatan) pada pengujian spektrofotometer IR
Mempraktekkan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar
Mengenal sifat-sifat standar dan penyimpangannya
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Standar (larutan/ padat-an) pada pengujian spektrofotometer IR
Teknik pembuatan larutan standar dengan baik dan benar
Sifat-sifat standar dan penyimpangannya
Mengidentifikasi standar (larutan/padat-an) pada pengujian spektrofotometer IR
Melakukan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar
Menduga kesalahan standar dan penyim-pangannya berdasarkan sifat-sifat standar
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 116 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Sifat-sifat standar
dicatat, diban-dingkannya dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat dan dilaporkan
3. Membuat kurva standar pengujian
Standar telah disiapkan
Alat spektrofotometer IR dinyala-kan sesuai dengan instruksi kerja alat
Status kalibrasi peralatan diperiksa dan dikalibrasi bila memungkinkan
Bila diperlukan standar bahan/ produk diuji/diukur pada alat sesuai dengan prosedur standar
Data dicatat, dibuat grafik, dan diuji kebenaran kurva standar
Alat spektrofotometer IR dipasti-kan layak digunakan untuk pengu-jian sampel
Mengenal deret standar pada pengujian spektrofoto-meter IR
Mempraktekkan pembuatan deret standar dengan baik dan benar
Mengenal sifat-sifat deret standar yang baik dan penyimpangannya
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Teknik pembuatan deret standar dengan baik dan benar
Sifat-sifat deret standar yang baik dan penyim-pangannya
Melakukan pembuatan deret standar dengan baik dan benar
Menduga kesalahan deret standar dan penyimpangannya berdasarkan sifat-sifat standar
4. Menguji sampel
Sampel ditimbang atau diukur sesuai dengan instruksi kerja
Peralatan disiapkan dan dioperasi-kan sesuai dengan instruksi kerja alat
Sampel diukur serapannya pada alat sesuai dengan instruksi
Mengenal SOP penggunaan alat spektrofotometer IR
Mengenal teknik pengukur-an secara spektrofotometer IR
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Operasional pengguna-an alat spektrofoto-meter IR
Menjalankan peralatan pengujian spektrofoto-meter IR sesuai SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 117 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANkerja
Pengujian/prosedur dilakukan sesuai dengan instruksi kerja
Peralatan dimatikan sesuai dengan instruksi kerja alat
5. Memproses data dan menjaga catatan laboratorium.
Data hasil pemeriksaan/penguji-an dicatat dan data pengamatan yang tidak sesuai dicatat serta dilapor-kan
Jumlah yang dihitung dipastikan konsisten dengan estimasi/per-kiraan
Kecenderungan pada data/hasil diinterpretasikan dan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dilapor-kan kepada orang yang tepat
Masalah yang menyebabkan data atau hasil yang tidak biasa, yang disebabkan oleh prosedur atau peralatan diidentifikasi
Data yang disetujui dicatat ke dalam sistem perusahaan
Kerahasiaan dan keamanan infor-masi perusahaan dan data lab dijamin serta dipastikan
Mengenal data-data hasil pengukuran secara spektro-fotometer IR
Mengenal dan mengguna-kan perhitungan pada analisis data pengukuran
Mengenal kecenderungan data pengukuran dan per-masalahan yang mungkin timbul
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Jenis data-data hasil pengukuran secara spektrofotometer IR
Teknik perhitungan pada analisis data peng-ukuran
Kecenderungan data pengukuran dan perma-salahan yang mungkin timbul
Mengidentifikasi jenis data pengukuan spektrofotometer IR
Melakukan perhitungan data pengukuran spektrofotometer IR
Menduga kesalahan pengukuran
6. Menjaga keamanan lingkungan kerja
Cara kerja telah ditetapkan dan digunakan untuk
Mengenal tindakan K3 berkerja di lab. kimia
Mengenal pekerjaan
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Tindakan K3 bekerja di lab. Kimia
Pekerjaan
Menggunakan peralat-an pengamanan sesuai dengan SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 118 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANmemastikan keamanan pribadi dan keamanan personel lab yang lain
Produksi limbah diperkecil/dimini-malkan
Pembuangan limbah laboratorium dijamin secara aman sesuai dengan prosedur
Peralatan serta pereaksi yang telah digunakan dibersihkan, dirawat dan disimpan kembali
pem-bersihan dan pengamanan setelah penyelesaian peng-ukuran
pembersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran
Melakukan pembersih-an alat, bekas penguji-an dan lingkungan sesuai SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 119 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan pengujian/prosedur analisis secara kromatografi kertas dan lapis tipisKODE : FQCCORINS 04.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi laboratorium yang menggunakan
uji/prosedur dengan menggunakan instrumen dasar untuk memeriksa bahan-bahan. Unit kompetensi ini menunjukkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan memilih teknik analisis
kromatografi lapis tipis dan kertas Persiapan dari contoh meliputi proses seperti : penggilingan, penghalusan, penyiapan pelarutan
cakram/disc pengabuan, pereflukan dan pengekstrasian, penyaringan, penguapan, flokulasi, pengendapan dan sentrifugasi/pemusingan.
Metode Instrumentasi meliputi metode secara Kromatografi Lapis Tipis dan Kromatografi Kertas. Uji meliputi metode untuk :
- Pemeriksaan bahan baku, bahan proses (setengah jadi) dan hasil akhir- Pengawasan lingkungan- Proses pemecahan masalah perusahaan
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Aspek–aspek kompetensi berikut dapat diterapkan di semua sektor industri yang tercakup
oleh Paket Pelatihan ini. Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau
sesuai dengan syarat perusahaan. Prosedur ini meliputi atau diambil dari :- Standar Internasional (AOAC)- Tata-kerja (seperti GLP)- Lembar data keselamatan bahan (MSDSs)- Undang-undang Pengukuran Nasional- Prosedur Kerja Standar (SOPs)- Manual peralatan- Prosedur menyalakan, mengoperasika dan mematikan peralatan- Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan peralatan- Manual mutu- Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan- Jadwal produksi dan laboratorium- Spesifikasi bahan, produksi dan produk/hasil
Semua pekerjaan mengacu pada peraturan K3 yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 120 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
bagian dari legalisasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan peraturan keselamatan perusahaan, Peraturan negara dan daerah yang berhubungan, Standar nasional dan tata-kerja.
Aspek lain dapat dipertimbangkan seperti laporan praktikum peserta yang berkaitan dengan unit ini, laporan pihak ketiga, buku catatan laboratorium, logsheet atau pengalaman obyektif (dapat dibuktikan) lainnya dari peserta.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukanPeralatan untuk melakukan teknik analisis kromatografi lapis tipis dan kertas, peralatan gelas, penggaris (alat tulis), format data, dan sebagainya.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
enyiapkan sampel Bahan-bahan yang
akan diuji di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keaman-an.
Peralatan perlindungan diri digu-nakan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja
Sifat-sifat sampel dicatat, diban-dingkan dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat serta dilaporkan
Sampel disiapkan sesuai dengan keperluan pemeriksaan.
Mengenal prinsip pengujian secara kromatografi kertas dan lapis tipis.
Mengenal bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara kromatografi kertas dan lapis tipis.
Mengenal teknik persiapan sampel uji.
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Prinsip pengujian secara kromatografi kertas dan lapis tipis.
Bahan kimia dan per-alatan pada pengujian secara kromatografi kertas dan lapis tipis
Teknik persiapan sampel uji untuk pengu-jian secara kromatografi kertas dan lapis tipis.
Mengidentifikasi bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara kromatografi kertas dan lapis tipis.
Menyiapkan sampel uji.
2. Menyiapkan standar dan menguji sampel
Bahan-bahan untuk standar di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keaman-an
Bahan kimia standar ditimbang/ diukur
Mengenal standar (larutan/ padatan) pada pengujian kromatografi kertas dan lapis tipis
Mempraktekkan pembuatan larutan standar dengan baik
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Standar (larutan/ padatan) pada penguji-an kromatografi kertas dan Lapis tipis
Teknik pembuatan larutan standar dengan baik dan benar
Sifat-sifat standar dan
Mengidentifikasi standar (larutan/padat-an) pada pengujian kromatografi kertas dan Lapis tipis
Melakukan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 121 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANvolumenya, dilarutkan, dan ditera volumenya sesuai dengan prosedur pembuatan standar yang ditetapkan oleh perusahaan
Sifat-sifat standar dicatat, diban-dingkan dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat serta dilaporkan
Sampel dan standar diterapkan pada alat kromatografi lapis tipis atau kertas
Alat kromatografi dijalankan sampai analisis selesai
Lapis tipis atau kertas dikeringkan dan diwarnai sesuai dengan prosedur
Alat dimatikan dan dibersihkan
dan benar Mengenal sifat-sifat
standar dan penyimpangannya
Mengenal teknik pengujian sampel dengan kromato-grafi kertas dan lapis tipis serta peralatannya
penyimpangannya Teknik pengujian
sampel dengan kroma-tografi kertas dan lapis tipis serta peralatannya
Menduga kesalahan standar dan penyim-pangannya berdasarkan sifat-sifat standar
Melakukan pengujian sampel dengan kroma-tografi kertas dan lapis tipis sesuai dengan SOP
3. Memproses data
Data hasil pemeriksaan/pengujian dicatat dan diberi tanda untuk pengamatan yang tidak sesuai
Jumlah yang dihitung perlu dipastikan konsisten dengan estimasi/perkiraan
Hasil pengukuran dicatat dan dilaporkan sesuai dengan prosedur perusahaan
Kecenderungan pada
Mengenal data-data hasil pengukuran secara kroma-tografi kertas dan Lapis tipis
Mengenal dan menggunakan perhitungan pada analisis data pengu-kuran
Mengenal kecenderungan data pengukuran dan per-masalahan yang mungkin timbul
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Jenis data-data hasil pengukuran secara kromatografi kertas dan Lapis tipis
Teknik perhitungan pada analisis data pengukuran
Kecenderungan data pengukuran dan perma-salahan yang mungkin timbul
Mengidentifikasi jenis data pengukuan kroma-tografi kertas dan Lapis tipis
Melakukan perhitungan data pengukuran kromatografi kertas dan Lapis tipis
Menduga kesalahan pengukuran
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 122 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdata/hasil diinterpretasikan dan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dilapor-kan dengan hati-hati kepada orang yang tepat
Masalah yang menyebabkan data atau hasil yang tidak biasa, yang disebabkan oleh prosedur atau peralatan diidentifikasi
4. Menjaga keamanan lingkungan kerja
Cara kerja yang telah ditetapkan dan digunakan untuk memastikan keamanan pribadi dan keamanan personel laboratorium yang lain
Produksi limbah diperkecil/dimini-malkan
Pembuangan limbah laboratorium dijamin secara aman sesuai dengan prosedur
Peralatan serta pereaksi sesuai kebutuhan dibersihkan, dirawat dan disimpan kembali
Mengenal tindakan K3 berkerja di laboratorium kimia
Mengenal pekerjaan pem-bersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Tindakan K3 bekerja di laboratorium Kimia
Pekerjaan pembersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran
Menggunakan peralat-an pengamanan sesuai dengan SOP
Melakukan pembersih-an alat, bekas pengu-jian dan lingkungan sesuai SOP
5. Menjaga catatan laboratorium
Data yang disetujui dicatat ke dalam sistem perusahaan
Kerahasiaan informasi perusahaan dan data laboratorium dijaga
Keamanan dari informasi perusa-haan
Mengenal prosedur penca-tatan data dan keamanan-nya
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Prosedur pencatatan data dan keamanannya
Mencatat data, men-jaga informasi rahasia, dan mengamankan data sesuai dengan SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 123 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdan data laboratorium di-jamin dan dipastikan
Catatan peralatan dijaga berdasar-kan prosedur perusahaan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 124 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan pengujian/prosedur analisis secara kromatografi kolomKODE : FQCCORINS 05.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 1 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi laboratorium yang menggunakan
uji/prosedur dengan menggunakan instrumen dasar untuk memeriksa bahan-bahan. Unit kompetensi ini menunjukkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan memilih teknik analisis kromatografi kolom.
Persiapan dari contoh meliputi proses seperti : penggilingan, penghalusan, penyiapan pelarutan cakram/disc pengabuan, pereflukan dan pengekstrasian, penyaringan, penguapan, flokulasi, pengendapan dan sentrifugasi/pemusingan.
Uji meliputi metode untuk :- Pemeriksaan bahan baku, bahan proses (setengah jadi) dan hasil akhir- Pengawasan lingkungan- Proses pemecahan masalah perusahaan
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia Aspek–aspek kompetensi berikut dapat diterapkan di semua sektor industri yang tercakup
oleh Paket Pelatihan ini. Seluruh pekerjaan harus mengikuti standar yang relevan, prosedur yang sesuai dan atau
sesuai dengan syarat perusahaan. Prosedur ini meliputi atau diambil dari :- Standar Internasional (AOAC)- Tata-kerja (seperti GLP)- Lembar data keselamatan bahan (MSDSs)- Prosedur Kerja Standar (SOPs)- Manual peralatan- Prosedur menyalakan, mengoperasikan dan mematikan peralatan- Jadwal pemeliharaan peralatan- Manual mutu- Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan- Jadwal produksi dan laboratorium- Spesifikasi bahan, produksi dan produk/hasil
Semua pekerjaan mengacu pada peraturan K3 yang diperlukan. Standar yang relevan meliputi bagian dari legalisasi kesehatan dan keselamatan pekerja, prosedur dan peraturan keselamatan perusahaan, Peraturan negara dan daerah yang berhubungan, Standar nasional dan tata-kerja.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 125 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
Aspek lain dapat dipertimbangkan seperti laporan praktikum peserta yang berkaitan dengan unit ini, laporan pihak ketiga, buku catatan laboratorium, logsheet atau pengalaman obyektif (dapat dibuktikan) lainnya dari peserta.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukanPeralatan untuk melakukan teknik analisis kromatografi kolom. Bila diperlukan pembacaan hasil analisis kolom dapat dilakukan pada alat scanner pada TLC.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyiapkan sampel Bahan-bahan yang akan
diuji di-identifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keaman-an.
Peralatan perlindungan diri digu-nakan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja
Sifat-sifat sampel dicatat, diban-dingkan dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat serta dilaporkan
Sampel disiapkan sesuai dengan keperluan pemeriksaan.
Mengenal prinsip pengujian secara kromatografi kolom.
Mengenal bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara kromatografi kolom
Mengenal teknik persiapan sampel uji.
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Prinsip pengujian secara kromatografi kolom.
Bahan kimia dan per-alatan pada pengujian secara kromatografi kolom
Teknik persiapan sampel uji untuk pengu-jian secara kromatografi kolom.
Mengidentifikasi bahan kimia dan peralatan pada pengujian secara kromatografi kolom.
Menyiapkan sampel uji.
2. Menyiapkan standar dan menguji sampel
Bahan-bahan untuk standar diidentifikasi sesuai dengan metode standar dan persyaratan keamanan
Bahan kimia standar ditimbang/diukur volumenya, dilarutkan, dan ditera volumenya sesuai dengan prosedur pembuatan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
Mengenal standar (larutan/padatan) pada pengujian kromatografi kolom
Mempraktekkan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar
Mengenal sifat-sifat standar dan penyimpangannya.
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Standar (larutan/ padat-an) pada pengujian kromatografi kolom
Teknik pembuatan larutan standar dengan baik dan benar
Sifat-sifat standar dan penyimpangannya
Mengidentifikasi standar (larutan/padat-an) pada pengujian kromatografi kolom
Melakukan pembuatan larutan standar dengan baik dan benar
Menduga kesalahan standar dan penyim-pangannya berdasarkan sifat-sifat standar.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 126 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Sifat-sifat standar dicatat,
diban-dingkan dengan spesifikasi dan perbedaan yang ada dicatat serta dilaporkan.
Sampel dan standar diterapkan pada alat kromatografi kolom
Alat kromatografi dijalankan sampai analisis selesai
Alat dimatikan dan dibersihkan
Sampel dan standar dalam kolom dianalisis dan dibaca hasilnya.
Mengenal teknik pengujian sampel dengan kromato-grafi kolomserta peralatan-nya.
Teknik pengujian sampel dengan kroma-tografi kolomserta per-alatannya.
Melakukan pengujian sampel dengan kroma-tografi kolom sesuai dengan SOP.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 127 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Memproses data Data hasil
pemeriksaan/pengujian dicatat dan data pengamatan yang tidak sesuai dicatat serta dilapor-kan
Jumlah yang dihitung dipastikan konsisten dengan estimasi/perkira-an
Kecenderungan pada data/hasil diinterpretasikan dan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dilapor-kan kepada orang yang tepat
Masalah yang menyebabkan data atau hasil yang tidak biasa, yang disebabkan oleh prosedur atau peralatan diidentifikasi
Data yang disetujui dicatat ke dalam sistem perusahaan
Kerahasiaan informasi perusahaan dan data lab dijaga
Keamanan dari informasi perusa-haan dan data lab dijamin dan di-pastikan
Mengenal data-data hasil pengukuran secara kroma-tografi kolom
Mengenal dan mengguna-kan perhitungan pada analisis data pengukuran
Mengenal kecenderungan data pengukuran dan permasalahan yang mungkin timbul
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Jenis data-data hasil pengukuran secara kromatografi kolom
Teknik perhitungan pada analisis data pengukuran
Kecenderungan data pengukuran dan per-masalahan yang mungkin timbul
Mengidentifikasi jenis data pengukuan kroma-tografi kolom
Melakukan perhitungan data pengukuran kromatografi kolom
Menduga kesalahan pengukuran
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 128 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Menjaga keamanan
lingkungan kerja Cara kerja yang telah
ditetapkan dan digunakan untuk memastikan keamanan pribadi dan keamanan personel laboratorium yang lain
Produksi limbah diperkecil/dimini-malkan
Pembuangan limbah laboratorium dijamin secara aman sesuai dengan prosedur
Peralatan serta pereaksi sesuai kebutuhan dibersihkan, dirawat dan disimpan kembali
Mengenal tindakan K3 berkerja di laboratorium Kimia
Mengenal pekerjaan pem-bersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Tindakan K3 bekerja di laboratorium Kimia
Pekerjaan pembersihan dan pengamanan setelah penyelesaian pengukuran
Menggunakan peralat-an pengamanan sesuai dengan SOP
Melakukan pembersih-an alat, bekas pengu-jian dan lingkungan sesuai SOP
5. Menjaga catatan laboratorium
Data yang disetujui dicatat ke dalam sistem perusahaan
Kerahasiaan informasi perusahaan dan data laboratorium dijaga
Keamanan dari informasi perusahaan dan data laboratorium dijamin dan dipastikan
Catatan peralatan dijaga berdasarkan prosedur perusahaan
Mengenal prosedur pen-catatan data dan keaman-annya
Rajin, tekun, cermat, teliti dan cekatan
Prosedur pencatatan data dan keamanannya
Mencatat data, men-jaga informasi rahasia, dan mengamankan data sesuai dengan SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 129 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan prosedur laboratorium biologi/biokimiaKODE : FQCCORCHE 07.A DURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisa atau diuji khasiatnya baik secara langsung
dengan mengukur aktivitas, atau diberikan kepada manusia atau hewan percobaan dan darahnya diambil untuk dianalisa sesuai dengan jenis zat aktifnya menggunakan metode standar/sesuai SOP.
Sampel berupa bahan/produk pangan baik bahan baku atau olahan, darah, serum, plasma atau enzim hasil produksi mikroba. Sampel yang berupa enzim hasil produksi mikroba (bakteri/kapang atau kamir) diukur aktivitas enzimnya.
Metode yang digunakan untuk analisis enzim disesuaikan dengan jenis enzimnya (protease, amilase, lipase, dll).
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara analisis antioksidan, antikanker, aktivitas enzim, kandungan kolesterol, aktivitas enzim lain yang
berhubungan dengan kesehatan. SOP Cara persiapan sampel biokimia. Formulasi ransum hewan percobaan. Spesifikasi peralatan. Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisa dan pereaksi disesuakan dengan tujuan percobaan. Sampel berupa bahan/produk pangan baik bahan baku atau olahan, darah, serum, plasma atau enzim
hasil produksi mikroba. Sumber listrik, gas dan air. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu
dll. Formulir atau format untuk mencatat data.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
enyiapkan pengujian dan penanganan
Sampel diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk
Mengenal dan melaksana-kan SOP penyiapan sampel
Teliti dan cermat dalam identifikasi sampel dan penyiapan
SOP pengujian biologi Pengetahuan dan
pelak-sanaan GLP
Melakukan pengujian sesuai dengan SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 130 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANsampel pengujian.
Sampel ditangani sesuai dengan jenis zat aktif yang dianalisis dan dijaga agar tidak mengalami penurunan aktivitas, serta dilaku-kan sesuai dengan prosedur yang sesuai.
Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan persyaratan analisa.
Suplai air, listrik atau gas dikonfir-masi tersedia dan siap untuk digu-nakan.
pengujian, pereaksi, dan utilitas
sampel uji
2. Melakukan pengujian
Pengujian aktivitas zat aktif (aktivitas enzim, antioksidan, antikanker dll) dilakukan sesuai dengan metode atau prosedur yang digunakan ditempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pengujian digunakan sesuai prosedur atau SOP yang ada di tempat kerja.
Hasil pengujian dibaca dan diintre-pretasi.
Hasil pengujian yang
Mengenal, melaksanakan dan menggunakan SOP pengujian
Cermat, teliti dan cekat-an dalam melakukan pengujian
SOP pengujian standar Melakukan pengujian sesuai dengan SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 131 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdiluar perki-raan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
3. Melengkapi pengujian dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas penguji-an/analisa dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan di-laporkan dalam format yang sesuai.
Mengenal, melaksanakan dan menggunakan SOP kebersihan (K3) dan GLP di laboratorium
Cermat, teliti dan cekat-an bekerja di laborato-rium
SOP kebersihan labora-torium dan GLP
Melakukan pengujian sesuai dengan SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 132 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengukur beberapa sifat fisik plastik sebagai bahan kemasanKODE : FQCCORPHY 01.A DURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Unit ini berlaku untuk industri kemasan atau industri pangan yang melakukan pengujian mutu fisik
kemas plastik fleksibel bagi produknya. Pengujian dilakukan untuk keperluan penerimaan barang, pengujian rutin di laboratorium atau untuk
keperluan pengembangan produk. Kandidat yang akan dipilih dapat berasal dari personil laboratorium atau personil pengawasan mutu. Material pengujian yang digunakan berupa bahan plastik fleksibel yang umumnya digunakan untuk
mengemas bahan pangan berbentuk padat (bubuk, butiran atau bentuk padat lainnya) bahan pangan bentuk cair maupun semi padat, dimana plastik tersebut akan digunakan sebagai kemas primer atau sekunder.
2. Kebijakan/prosedur yang tersediaSOP pengujian plastik fleksibel telah tersedia.
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang diperlukan dalam pengujian antara lain neraca analitik dan neraca kasar, mikrometer, bunsen. Pengujian dapat dilaksanakan dalam ruang pengujian atau di laboratorium.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
dan densitas plastik fleksibel
Metode dan peralatan yang dipilih untuk mengukur bobot dan volume setiap jenis plastik fleksibel telah disiapkan.
Setiap jenis plastik fleksibel yang akan diukur telah disiapkan.
Faktor proses penentuan bobot dan volume plastik telah diukur.
SOP penentuan
Mengenal sifat fisik palstik
Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian gramatur dan densitas plastik.
Mengenal SOP penentuan gramatur dan densitas plastik fleksibel.
Serius, tekun,dan cekatan.
Sifat-sifat fisik palstik, khususnya gramatur dan densitas
SOP penentuan gramatur dan densitas palstik.
Menentukan dan meng-uji sifat fisik plastik, khususnya gramatur dan densitas.
Melaksanakan SOP penentuan gramatur dan densitas palstik.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 133 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANgramatur dan densitas plastik fleksibel telah disusun dan disiapkan.
2.tarik dan perpanjangan putus plastik fleksibel.
Metode dan peralatan yang akan digunakan untuk mengukur ketahanan tarik dan perpanjangan putus plastik telah ditetapkan.
Setiap jenis plastik fleksibel yang akan diukur telah disiapkan.
Faktor proses penentuan ketahan-an tarik dan perpanjangan putus plastik telah diukur.
SOP penentuan ketahanan tarik dan perpanjangan putus plastik fleksibel telah dilaksanakan.
Menentukan ketahanan tarik dan perpanjangan putus plastik.
Mengenal sifat fisik plastik
Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian ketahanan tarik dan perpan-jangan putus plastik fleksibel
Mengenal SOP penentuan ketahanan tarik dan perpan-jangan putus plastik fleksibel
Serius, tekun, dan cekatan
Sifat-sifat fisik palstik, khususnya ketahanan tarik dan perpanjangan putus
SOP penentuan ketahanan tarik dan perpanjangan putus plastik fleksibel
Menentukan dan meng-uji sifat fisik plastik, khususnya ketahanan tarik dan perpanjangan putus plastik
Melaksanakan SOP pe-nentuan ketahanan tarik dan perpanjangan putus plastik fleksibel
3.gesek plastik fleksibel.
Metode dan peralatan untuk me-nentukan ketahanan gesek platik fleksibel dipilih dan diguna-kan.
Setiap jenis plastik fleksibel yang akan diuji telah disiapkan.
Faktor proses penentuan daya tahan geseknya telah diukur.
SOP penentuan daya tahan gesek plastik telah disusun dan
Mengenal sifat fisik plastik
Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian ketahanan gesek plastik fleksibel
Mengenal SOP penentuan ketahanan gesek plastik fleksibel
Serius, tekun,dan cekatan
Sifat-sifat fisik palstik, khususnya ketahanan gesek plastik fleksibel
SOP penentuan keta-hanan gesek plastik fleksibel
Menentukan dan meng-uji sifat fisik plastik, khususnya ketahanan gesek plastik fleksibel
Melaksanakan SOP penentuan ketahanan gesek plastik fleksibel
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 134 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdiguna-kan.
Ketahanan gesek plastik fleksibel diukur dan ditetapkan.
4.plastik fleksibel.
Metode, bahan dan per-alatan untuk melakukan uji bakar plastik dipilih dan digunakan.
Faktor proses penentuan uji bakar plastik telah diukur.
SOP penentuan uji bakar plastik telah disusun dan digunakan.
Pengamatan terhadap kemudahan plastik terbakar dilakukan sesuai dengan metode pengujian.
Pengamatan terhadap kecepatan rambat nyala api pada plastik di-lakukan sesuai dengan metode pengujian.
Pengamatan terhadap pembentukan asap, warna asap dan bau yang timbul akibat pembakaran plastik dilakukan sesuai dengan metode pengujian.
Mengenal sifat fisik plastik
Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian uji bakar plastik fleksibel.
Mengenal SOP penentuan uji bakar plastik fleksibel.
Serius, tekun,dan cekat-an
Sifat-sifat fisik palstik, khususnya uji bakar plastik fleksibel.
SOP penentuan uji bakar plastik fleksibel.
Menentukan dan meng-uji sifat fisik plastik, khususnya uji bakar plastik fleksibel.
Melaksanakan SOP pe-nentuan uji bakar plastik fleksibel.
5.pengujian sesuai parameter dan merawat cacatan pekerjaan
Dilakukan pencatatan hasil peng-ujian dan pekerjaan laboratorium dicatat pada lembar yang tersedia.
Mengenalan teknik pelapor-an data hasil pengukuran sifat fisik plastik
Serius, tekun,dan cekat-an
Bentuk laporan pengujian sifat-sifat fisik plastik
Sistem pelaporan dan dokumentasi pengujian
Menentukan sifat fisik plastik pada pengujian kemasan
Melaksanakan SOP penentuan sifat fisik
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 135 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANlaboratorium. Dilakukan
pengarsipan formulir pencatatan hasil pengujian-pengujiannya di arsipkan pada sistem laboratorium.
sifat fisik plastik plastik dan pelaporan-nya
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 136 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengukur beberapa sifat fisik kertas sebagai bahan kemasan KODE : FQCCORPHY 02.A DURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Unit ini berlaku untuk industri kemasan atau industri pangan yang melakukan pengujian mutu fisik
kemas kertas bagi produknya. Pengujian dilakukan untuk keperluan penerimaan barang, pengujian rutin di laboratorium atau untuk
keperluan pengembangan produk. Kandidat yang akan dipilih dapat berasal dari personil laboratorium atau personil pengawasan mutu. Material pengujian yang digunakan berupa bahan kertas yang umumnya digunakan untuk mengemas
bahan pangan berbentuk bubuk, butiran atau bentuk padat lainnya, di mana kertas tersebut digunakan sebagai kemas primer atau sekunder.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP pengujian kertas telah tersedia.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan yang diperlukan dalam pengujian antara lain neraca analitik dan neraca kasar, mikrometer.
Pengujian dapat dilaksanakan dalam ruang pengujian atau di laboratorium.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
dan densitas kertas Metode dan peralatan
yang dipilih untuk meng-ukur bobot dan volume setiap jenis kertas telah disiapkan.
Setiap jenis kertas yang akan diukur telah disiap-kan.
Faktor proses penentuan bobot dan volume kertas telah diukur.
SOP penentuan gramatur dan densitas kertas telah disusun
Mengenal sifat fisik kertas
Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian gramatur dan densitas kertas
Mengenal SOP penentuan gramatur dan densitas kertas
Serius, tekun,dan cekatan
Sifat-sifat fisik kertas, khususnya gramatur dan densitas
SOP penentuan gramatur dan densitas kertas
Menentukan dan meng-uji sifat fisik kertas, khususnya gramatur dan densitas
Melaksanakan SOP penentuan gramatur dan densitas kertas
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 137 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdan disiapkan.
Densitas dan gramatur kertas yang diuji telah diketahui/ditentu-kan.
2.tarik dan regangan putus kertas.
Metode dan peralatan yang akan digunakan untuk mengukur keta-hanan tarik dan regangan putus kertas telah ditetapkan.
Setiap jenis kertas yang akan di-ukur telah disiapkan.
Faktor proses penentuan ketahan-an tarik dan regangan putus kertas telah diukur.
SOP penentuan ketahanan tarik dan regangan putus kertas telah dilaksanakan.
Menentukan ketahanan tarik dan regangan putus kertas.
Mengenal sifat fisik kertas
Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian ketahanan tarik dan regangan putus kertas.
Mengenal SOP penentuan ketahanan tarik dan regangan putus kertas.
Serius, tekun,dan cekatan
Sifat-sifat fisik kertas, khususnya ketahanan tarik dan regangan putus kertas.
SOP penentuan ketahanan tarik dan regangan putus kertas.
Menentukan dan menguji sifat fisik kertas, khususnya ketahanan tarik dan regangan putus kertas.
Melaksanakan SOP penentuan ketahanan tarik dan regangan putus kertas.
3.kertas terhadap air.
Metode dan peralatan untuk menentukan daya serap kertas terhadap air dipilih dan disiapkan.
Setiap jenis kertas yang akan diuji daya serapnya telah disiapkan.
Faktor proses penentuan daya serap telah diukur.
SOP penentuan daya serap kertas terhadap air telah disusun dan
Mengenal sifat fisik kertas
Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian daya serap kertas terhadap air
Mengenal SOP penentuan daya serap kertas terhadap air
Serius, tekun,dan cekatan
Sifat-sifat fisik kertas, khususnya daya serap kertas terhadap air
SOP penentuan daya serap kertas terhadap air
Menentukan dan meng-uji sifat fisik kertas, khususnya daya serap kertas terhadap air
Melaksanakan SOP penentuan daya serap kertas terhadap air
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 138 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdigunakan.
Daya serap kertas terhadap air telah ditetapkan/ditentukan
4.gesek kertas.
Metode dan peralatan untuk me-nentukan ketahanan gesek platik fleksibel dipilih dan digunakan.
Setiap jenis kertas yang akan diuji telah disiapkan.
Faktor proses penentuan daya tahan geseknya telah diukur.
SOP penentuan daya tahan gesek kertas telah disusun dan diguna-kan.
Ketahanan gesek kertas diukur dan ditetapkan.
Mengenalan sifat fisik kertas
Mengenalan terori dan praktek penggunaan alat pengujian ketahanan gesek kertas.
Mengenalan SOP penentuan ketahanan gesek kertas.
Serius, tekun,dan cekatan
Sifat-sifat fisik kertas, khususnya ketahanan gesek kertas.
SOP penentuan keta-hanan gesek kertas.
Menentukan dan meng-uji sifat fisik kertas, khususnya ketahanan gesek kertas.
Melaksanakan SOP penentuan ketahanan gesek kertas.
5.sobek.
Metode dan peralatan untuk menentukan ketahanan sobek dari kertas dipilih dan disiapkan.
Setiap jenis kertas yang akan diuji daya tahan sobeknya telah disiap-kan.
Faktor proses penentuan daya sobek kertas telah diukur.
SOP penentuan daya sobek kertas telah disusun dan digunakan.
Ketahanan sobek
Mengenal sifat fisik kertas
Mengenal terori dan praktek penggunaan alat pengujian ketahanan sobek.
Mengenal SOP penentuan ketahanan sobek.
Serius, tekun,dan cekatan
Sifat-sifat fisik kertas, khususnya daya serap kertas terhadap air
SOP penentuan ketahanan sobek.
Menentukan dan meng-uji sifat fisik kertas, khususnya ketahanan sobek.
Melaksanakan SOP penentuan ketahanan sobek.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 139 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANkertas diukur sesuai SOP
6.pengujian sesuai parameter dan merawat catatan pekerjaan laboratorium.
Hasil pengujian dan pekerjaan laboratorium dicatat pada sistem pencatatan di laboratorium.
Formulir pencatatan hasil pengujian diarsipkan sesuai dengan sistem pendokumentasian di laboratorium.
Mengenal teknik pelaporan data hasil pengukuran sifat fisik kertas
Serius, tekun,dan cekatan
Bentuk laporan pengujian sifat-sifat fisik kertas,
Sistem pelaporan dan dokumentasi pengujian sifat fisik kertas
Menentukan sifat fisik kertas pada pengujian kemasan
Melaksanakan SOP penentuan sifat fisik kertas dan pelaporan-nya
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 140 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan pengujian mikrobiologi dasar KODE : FQCCORMIC 03.A DURASI PEMELAJARAN : 80 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit ini berlaku untuk perusahaan pangan yang melakukan pengujian mikrobiologis bagi produknya.
2. Kebijakan/Prosedur yang Tersedia Analis yang akan dipilih disesuaikan dengan penggunaannya dalam tim. Calon analis dapat
dipilih dan ditetapkan dari lingkungan industri pangan bersangkutan atau dari luar.- Prosedur tempat kerja, SOP, dan manual.- Prosedur uji (divalidasi dan diakui).- Prosedur sampling.- Keperluan keselamatan untuk alat, bahan, dan produk.- Keperluan kebersihan, higiene, personal higiene.- Sistem kualitas dan proses pengembangan yang kontinyu.- Laporan kecelakaan/insiden.- Skematis, alur kerja, lay out laboratorium.- Instruksi-instruksi untuk memenuhi undang-undang baru, standar-sandar, acuan-acuan dan kode-kode.- Program pelatihan.- Prosedur-prosedur meminimasi limbah, pengurangan, pengolahan, dan buangan.
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Fasilitas dan peralatan yang diperlukan antara lain : tempat pengujian peralatan Analisis bahan kimia/media, diharapkan ada laboratorium mikrobiologi standar. Diantara
perolehan yang harus disediakan : bunsen, pisau steril, incubator, refrigrator, penangas air, autoklaf, laminar air flow, neraca analitik, Arnold steamer.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
untuk bekerja secara aman dan aseptik
Bidang kerja dan peralat-an yang diperlukan untuk penanganan yang aman dari bahan-bahan yang mungkin
Mengenal praktik bekerja secara aseptis
Mengenal praktik penggu-naan peralatan dan pe-nanganan mikroba
Serius, tekun, teliti dan cekatan
Teknik bekerja aseptis Teknik bekerja di labo-
ratorium mikrobiologi
Melakukan persiapan untuk bekerja secara aman dan aseptik
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 141 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANberisi kelompok mikro-organisme yang memiliki resiko khusus dipilih dan disiapkan
Pakaian pelindung harus dipakai dan diganti secara periodik atau diganti jika dicurigai pakaian telah terkontaminasi.
Prosedur desinfeksi diterapkan pada area kerja sebelum dan se-sudah bekerja.
Jika terdapat barang yang mengandung mikro-organisme ternyata tumpah maka tumpahan harus segera dibersihkan secara benar dan kejadian tersebut harus dilaporkan kepada supervisor.
Sebelum dan sesudah bekerja di laboratorium tangan harus dicuci dengan benar dan bersih.
Lokasi pembuangan dipastikan aman dari bahan-bahan biologi berbahaya dan limbah laborato-rium lain sesuai dengan prosedur perusahaan.
Mengenal praktik pengam-anan area kerja dari konta-minasi mikroba
2.untuk pemeriksaan secara langsung.
Preparat kering yaitu olesan tipis (film) dari sampel dibuat dan disiapkan untuk pengecatan/
Mengenal praktik pewar-naan mikroba (pewarnaan gram)
Mengenal praktik penggunaan mikroskop
Serius, tekun, teliti dan cekatan
Teknik bekerja aseptis Teknik pembuatan
preparat untuk mikros-kopis
Teknik penggunaan
Memproses sampel untuk pemeriksaan secara langsung.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 142 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANpewarnaan pada identifikasi sel dengan mikroskop.
Preparat basah dari spesimen untuk observasi struktur sel atau motilitas telah disiapkan.
Sampel disiapkan menjadi bahan konsentrat untuk persiapan pengecatan/ pewarnaan dan pemeriksaan mikroskop.
mikroskop
3.murni untuk pekerjaan mikrobiologi dan aplikasi aseptik.
Media biakan yang tepat dipilih untuk memak-simumkan pertumbuhan mikroorganisme dan sel.
Biakan murni diinokulasi-kan secara aseptik pada media, dipilih teknik aplikasi yang sesuai dengan sifat-sifat biakan.
Media yang telah diinokulasi diinkubasi pada kondisi yang sesuai untuk mengoptimumkan pertumbuhan mikroorganisme dan sel.
Kultur harus diremajakan pada media yang sesuai agar diperoleh biakan murni yang optimum.
Mengenal praktik penyiapan mikroba murni, pertumbuhan mirkoba dan pemeliharaan kultur
Serius, tekun, teliti, hati-hati dan cekatan
Teknik bekerja aseptis Teknik penyiapan
mikroba murni
Menyiapkan biakan murni untuk pekerjaan mikrobiologi dan aplikasi aseptik.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 143 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4.
prosedur-prosedur yang dapat membantu dalam identifikasi mikroorganisme.
Teknik pengecatan/ pewarnaan yang tepat dilakukan untuk mendemonstrasikan karakteristik sel.
Olesan pewarnaan/penge-catan disiapkan untuk mendemonstra-sikan cara mendiagnostik karak-teristik yang berguna.
Media dengan biakan murni di-inokulasi dan inkubasi untuk membantu mengidentifikasi mikro-organisme secara biokimia dan imunologi.
Uji-uji pada biakan murni dilakukan untuk mem-bantu dalam identifikasi mikroorganisme secara biokimia dan imunologi.
Mengenal praktik prosedur identifikasi mikroba
Serius, tekun, teliti dan cekatan
Teknik bekerja aseptis Teknik identifikasi
mikroba
Menyelenggarakan prosedur-prosedur yang dapat membantu dalam identifikasi mikroorganisme
5.dan atau ukuran mikroorganisme dalam sampel.
Jumlah mikrooganisme dalam sampel diperkirakan untuk memprediksi kebutuhan pengenceran untuk dapat menghitung jumlah mikroorganisme dalam biakan.
Seri pengenceran sampel disiap-kan secara aseptik untuk penghi-tungan koloni dan biakan.
Mengenal praktik penen-tuan jumlah dan ukuran mikroba
Serius, tekun, teliti dan cekatan
Teknik bekerja aseptis Teknik pendugaan
jumlah dan ukuran mikroba dalam sampel
Memperkirakan jumlah dan atau ukuran mikro-organisme dalam sampel.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 144 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Koloni yang tumbuh
dihitung untuk menge-tahui jumlah organisme hidup per unit volume atau per unit berat.
Mikroorganisme pada sampel dan biakan dihitung dengan menggu-nakan metode spektro-fotometri dan elektronik, jika relevan.
6.catatan pekerjaan laboratorium.
Catatan pada form laporan kedalam sistem komputer, mencatat secara akurat atau menulis data sesuai kebutuhan.
Instrumen yang diperlukan harus dirawat sesuai dengan keperluan berdasarkan daftar (checklist) yang terakreditasi.
Seluruh informasi klinik dan data laboratorium serta catatan-catatan dijaga kerahasiaannya.
Mengenal praktik pencatatan data mikrobiologi
Mengenal pemasukan data ke komputer
Serius, tekun, teliti dan cekatan
Manajemen data laboratorium
Merawat catatan-catatan pekerjaan laboratorium
7.dan perlengkapan untuk mencegah infeksi-silang dan kontaminasi.
Cara kerja yang tepat diaplikasikan untuk meyakinkan bahwa pekerjaan yang dilakukan tidak membahayakan bagi kesehatan diri sendiri maupun orang lain
Barang-barang bekas pakai, baik barang sekali pakai maupun
Mengenal praktik mengatur area kerja
Mengenal perlengkapan untuk mencegah infeksi silang dan kontaminasi
Serius, tekun, teliti dan cekatan
Teknik bekerja aseptis Teknik disinfeksi
Mengatur area kerja Mengatur perlengkapan Mencegah infeksi silang Mencegah kontaminasi
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 145 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANbarang yang dapat dipakai ulang, harus diletakkan pada tempat yang tersedia sesuai keperluannya
Setelah bekerja maupun menggu-nakan alat maka area kerja diber-sihkan kemudian dilakukan disinfeksi
Barang-barang pakai ulang yang kotor tersebut dipindahkan ke tempat yang telah ditentukan untuk dilakukan disinfeksi, pen-cucian dan sterilisasi
Barang bekas pakai yang tidak dapat dipakai ulang serta sampah laboratorium lainnya harus dipin-dahkan ke tempat yang telah ditentukan untuk didisinfeksi
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 146 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melaksanakan analisis rutin uji sensori /organoleptikKODE : FQCCORSEN 04.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G3 3 3 3 3 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini sangat relevan dalam bidang pengolahan bahan pangan yang melibatkan manusia
sebagai target konsumen akhir. Untuk dapat melakukan pekerjaan ini diperlukan pengetahuan yang berkaitan dengan keseluruhan aspek uji
sensori sampai dengan aplikasi statistika dalam pengolahan data uji sensori.2. Kebijakan/prosedur yang berkaitan
Prosedur analisis telah ditetapkan sesuai dengan tujuan atau informasi yang ingin diperoleh perusahaan/instansi.
SOP analisis rutin untuk produk tertentu.3. Fasilitas/peralatan yang diperlukan
Tempat pengujian organoleptik (paling tidak ada booth dan meja persiapan, diharapkan ada laboratorium organoleptik standar).
Tempat persiapan sampel. Peralatan wadah penyajian dan gelas untuk pengencerannya. Formulir isian/kuesioner. Metode uji organoleptik. Kriteria penyajian sampel untuk masing-masing metode uji. Sampel yang akan diuji. Label dan tabel bilangan acak untuk pengkodean. Carier untuk sampel dengan flavor yang tajam. Penetral indra pencicip. Software atau program analisis statistika sesuai dengan jenis dan metode uji yang digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 147 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
lunak dan keras pengujian yang sesuai dengan informasi yang diinginkan
Metode uji organoleptik yang sesuai tujuan pengujian telah ditetapkan
Sampel reference maupun sampel uji telah ada
Form kuesioner telah tersedia
Sarana dan prasarana berupa lab. organoleptik dan bahan pembantu untuk penyajian sampel telah tersedia
Mengenal jenis uji sesuai tujuan
Mengenal sample uji, acuan , sifat indrawi yang diujikan
Mengenal bentuk kuesioner, sarana, prasarana, peralatan dan kesiapan ruang uji
Teliti, cermat, sistematik, rapi, suasana relaks tapi serius
Jenis uji, sifat produk yang diuji, bentuk kuesioner dan persiapan prasarana, peralatan, ruang uji dan panelis
Melakukan kajian metode uji sesuai produk dan tujuan uji
Melakukan persiapan kuesioner, prasarana, peralatan, sample dan panelis
2.pengujian berlangsung sesuai prosedur
Tim panelis telah terseleksi
Briefing atau penjelasan telah diberikan pada para panelis
Sampel (reference maupun sampel uji) telah tersaji
Individual booths atau meja bersekat telah disiapkan
Kriteria pengujian telah di-tetapkan
Urutan pengujian telah diten-tukan
Pengujian dilaksanakan dengan menggukan cara dan metode yang telah ditetapkan
Data respon dilaporkan pada kuesioner yang telah ditetapkan
Mengenal kesiapan tim panelis, persiapan sample, persiapan prasarana dan sarana uji, format uji
Mengenal cara briefing dan menjalankan proses uji serta melaporkan hasil uji
Teliti, cermat, sistematik, rapi, suasana relaks tapi serius
Kesiapan panelis, ruang dan sarana uji, sample uji dan acuan, format uji
Cara briefing dan men-jalankan proses uji serta melaporkan hasil uji
Melakukan pemeriksaan berbagai persiapan uji (panelis, ruang, sample, format uji)
Menjalankan pelaksana-an uji, mengumpulkan data hasil uji dari panelis, membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 148 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3.
untuk mendapatkan data yang valid
Proses pengujian telah dilakukan oleh semua panelis terpilih
Tabulasi data respon panelis telah dilakukan
Software atau program dan cara analisis statistika telah tersedia
Uji validitas data respon telah tersedia
Menguasai table data respon dan cara analisis data
Mengenal cara validasi data dan analisis statistic data
Teliti, cermat, sistematik, rapi, suasana relaks tapi serius
Tabel data respon, validasi data, cara/ program analisis data
Melakukan kajian cara/ program analisis data, metode statistik
Melakukan proses analisis data terpadu
4.hasil yang diperoleh
Proses pengujian telah dilaku-kan
Analisis data respon panelis telah dilakukan
Pengambilan kesimpulan telah dilakukan
Data-data pendukung untuk pelaporan telah tersedia
Mengenal cara menyimpul-kan hasil analisis data dan data pendukung untuk mem-buat laporan
Teliti, cermat, sistematik, rapi, suasana relaks tapi serius
Cara membuat kesimpul-an dan data pendukung untuk laporan
Merumuskan kesimpulan dari analisis data
Mengumpulkan data pendukung dan mem-buat laporan uji
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 149 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu produk hasil ternak KODE : FQCCORPRO 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini yang dimaksud dengan hasil ternak meliputi susu, daging (daging ternak besar dan unggas) dan telur, baik segar maupun hasil olahannya. Bentuk segar dari daging adalah karkas, baik karkas ternak besar (sapi, kambing, kerbau, dll) mapun karkas unggas. Bentuk segar dari susu adalah susu segar dan bentuk segar dari telur adalah telur segar atau telur konsumsi. Bentuk olahan hasil ternak adalah produk-produk yang dihasilkan dengan menggunakan bahan baku sebagian besar dari hasil ternak baik daging, susu, maupun telur. Misalnya sosis, bakso, abon, chicken nugget, mentega, keju, susu pasteurisasi, susu sterilisasi. Dalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi hasil ternak bentuk segar maupun olahan disesuaikan dengan standar mutu hasil ternak yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan). Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan perusahaan
berdasarkan spesifikasi/standar mutu hasil ternak perusahaan. Prosedur pengambilan contoh hasil ternak Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan
(SNI atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis hasil ternak. Misalnya timbangan, petridish, piknometer, labu Babcock, sentrifusa, dan gelas beker.
Sampel berupa hasil ternak, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis hasil ternak dan metode standar yang digunakan yang
digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dll. Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 150 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel hasil ternak
diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk pengujian.
Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan persyaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiap-kan, dan diperiksa untuk menjamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyim-pangan dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Standar mutu hasil ternak atau spesifikasi hasil ternak baik untuk bahan segar atau hasil olahannya dikonfirmasi atau ditetap-kan akan digunakan sebagai acuan untuk pengujian.
Menguasai cara penyiapan sample hasil ternak serta peralatan, bahan, pereaksi, sarana yang dipakai untuk analisis mutu.
Mengenal penyimpangan/ kekurangan/kerusakan sample, peralatan, bahan, pereaksi dan sarananya
Mengenal standar mutu hasil ternak : telur, daging, susu segar.
Teliti, cermat, kritis, konsisten, waspada, rajin
Standar mutu dan sifat-sifat mutu hasil ternak.
Cara-cara penyiapan sampel, peralatan, bahan pereaksi, sarana untuk uji mutu dan tanda-tanda kerusakan/ penyimpangan/ kekurangan.
Melakukan kajian standar dan sifat-sifat mutu produk dan cara uji mutunya, cara penyiapan sample, alat, pereaksi dan sarana.
penyiapan sample, alat, pereaksi dan sarana untuk pengujian/analisis mutu.
2.hasil ternak segar
Metode pengujian untuk hasil ternak bentuk segar ditaati sesuai metoda standar
Menguasai metode dan perlengkapan uji mutu hasil ternak
Mengenal kesiapan
Teliti, cermat, kritis, konsisten, waspada, rajin
Perlengkapan dan cara uji mutu
Perhitungan data dan cara pencatatan data
Melakukan uji mutu produk hasil ternak
Membuat perhitungan data dan melakukan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 151 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANatau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pengujian diguna-kan sesuai jenis analisis hasil ternak atau prosedur /SOP yang ada di tempat kerja.
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu hasil ternak segar menurut standar yang berlaku, atau kesesuaian terhadap spesifikasi).
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidenti-fikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
laboratorium, peralatan dan sarana untuk mulai kerja uji mutu
Mengenal perhitungan data dan mencatat data analisis
pencatatan di format yang sesuai
3.hasil ternak bentuk olahan
Metode pengujian untuk hasil ternak bentuk olahan ditaati sesuai metoda standar atau prosedur/ SOP/ spesifikasi yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian diguna-kan sesuai jenis analisis produk hasil ternak bentuk olahan atau prosedur/
Menguasai metode uji mutu produk hasil ternak olahan dan peralatan/sarana uji yang diperlukan
Mengenal cara perhitungan data dan cara pencatatan hasil uji
Mengetahui cara perbaikan/ koreksi terhadap kesalahan pengujian.
Teliti, cermat, kritis, konsisten, waspada, rajin
Metode dan perlengkap-an uji hasil ternak olahan, sifat mutu produk
Cara perhitungan data dan pencatatan hasil uji.
Melakukan uji mutu produk ternak olahan
Melakukan perhitungan data pengukuran dan mencatat hasil uji mutu.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 152 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANSOP yang ada di tempat kerja.
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu hasil ternak bentuk olahan menurut standar yang ber-laku, atau kesesuaian ter-hadap spesifikasi).
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
4.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Mengenal sisa-sisa bahan dan perlengkapan untuk disingkirkan dan dibersihkan
Mengenal cara mengisi format uji dan membuat laporan uji mutu
Teliti, cermat, kritis, konsisten, waspada, rajin
Pembersihan sisa-sisa uji mutu
Pengisian format uji dan laporan uji mutu
Melakukan pembersihan sisa hasil uji, merapikan meja dan alat kerja
Melakukan pencatatan dan dokumentasi uji mutu
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 153 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu produk nabatiKODE : FQCCORPRO 02.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi produk nabati yang umumnya terdiri atas buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan umbi-umbian. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu produk nabati yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi analisis keadaan fisik (cacat, ukuran, bentuk, tekstur, keharuman, rasa, warna, tingkat kematangan, tingkat kerusakan), analisis kerusakan fisik, mekanis, dan mikrobiologi dan analisis kimia (kadar gula, kadar pati, kadang protein). Metode yang digunakan dapat berupa metode kualititif dan kuantitatif, serta dapat bersifat subyektif maupun obyektif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/prosedur yang tersediaa. SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan.b. Metode-metode standar pengujian produk nabati, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan
perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar perusahaan.c. Prosedur pengambilan contoh produk nabati.d. Jadwal dan instruksi produksi.e. Material Safety Data Sheet (MSDS)f. Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan
(SNI atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis produk nabati. Misalnya timbangan, tabung reaksi, refraktometer, pisau, lup, penggraris, penetrometer, stopwatch, mortar, blender, desikator, gelas beker, pengaduk gelas dan timbangan.
Sampel berupa produk nabati berupa buah-buahan (pisang, mangga adpokat, jeruk), sayuran (kubis, kentang, cabe, dll), kacang-kacangan (kedelai, kacang ijau, kacang jogo, kacang merah dll), biji-bijian (beras, jagung), atau umbi-umbian (ubi kayu, ubi jalar).
Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis produk nabati dan metode standar yang digunakan yang
digunakan. Misalnya larutan iod 0.1 N, air destilata. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dll. Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 154 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel produk nabati
diregis-trasi/dicatat dan disiapkan untuk pengujian.
Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Standar mutu produk nabati atau spesifikasi pabrik/peru-sahaan untuk produk nabati dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.
Mengenal sampel produk nabati
Mengenal standar produk nabati (SII, FAO, dsb.)
Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu produk nabati.
Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan.
Tekun, rajin, cermat dan teliti.
Jenis-jenis produk nabati
Standar mutu produk nabati
Pereaksi dan alat peng-ujian produk nabati.
Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan.
Mengidentifikasi produk-produk nabati
Mencari dan menentu-kan standar mutu produk nabati
Menyiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan.
Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 155 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk produk nabati atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.
Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian produk nabati (SNI,FAO)
Mengenal praktek pengguna-an alat dan analisis pengu-jian mutu produk nabati
Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan
Tekun, rajin, cermat dan teliti
SOP atau Standar pengujian mutu produk nabati
Peralatan pengujian dan manual alat
Memilih standar pengu-jian mutu produk nabati
Melaksanakan pengujian mutu produk nabati yang sesuai dengan standar mutu
Menginterpretasi pe-nyimpanan data pengu-jian
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis produk nabati atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi.
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Tindakan K3 setelah penye-lesaian analisis mutu produk nabati
Tekun, rajin, cermat dan teliti
Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil peng-ujian
Membersihkan alat, bekas pengujian dan lingkungan sesuai SOP
Membuat laporan hasil analisis mutu produk nabati
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 156 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu produk perikananKODE : FQCCORPRO 03.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 2 2 2
KONDISI KINERJA 1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi produk perikanan yang umumnya berupa ikan baik ikan bertulang belakang maupun yang tidak. Ikan bertulang belakang adalah ikan dalam pengertian sehari-hari, sedangkan ikan tidak bertulang belakang terdiri atas udang dan kerang. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu produk perikanan yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan. Ikan segar dapat berupa ikan segar hasil tangkapan maupu produk olahan non kaleng, seperti ikan pindang. Analisis produk perikanan uji penampakan, bau, rasa, konsistensi, lendir, dan jamur, dan dilakukan menggunakan score shit standar atau yang dikembangkan perusahaan. Uji kimia yang digunakan meliputi uji kimia untuk mengetahui tingkat kesegaran ikan, meliputi uji TMOA, Hidrogen Sulfida, Amoniak dan basa nitrogen. Metode yang digunakan dapat berupa metode subyektif dan obyektif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian produk perikanan, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan
perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar mutu produk perikanan perusahaan. Score sheet untuk menguji kesegaran produk perikanan Prosedur pengambilan contoh produk perikanan Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan
(SNI atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis produk perikanan. Misalnya timbangan, cawan petri, talenan, pisau, penggaris dan gelas beker.
Sampel berupa produk perikanan antara lain ikan segar (ikan, udang, kepiting, kerang-karangan) segar baik terkemas atau curah.
Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis produk perikanan dan metode standar yang digunakan
yang digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan
lain-lain.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 157 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
Formulir atau format untuk mencatat data.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel produk
perikanan diregistrasi/ dicatat dan di-siapkan untuk pengujian.
Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan persyaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, di-laporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Standar mutu produk perika-nan atau spesifikasinya dikon-firmasi atau ditetapkan akan digunakan.
Menguasai cara persiapan sample produk perikanan serta peralatan, bahan pereaksi dan sarana untuk uji mutu.
Mengenal penyimpangan/ kerusakan/kekurangan sample, sarana, peralatan, bahan pereaksi untuk uji
Mengenal standar mutu produk perikanan.
Teliti, cermat, rapi, konsisten, waspada
Standard an sifat mutu produk perikanan
Cara uji, penyiapan sample, dan sarana uji
Tanda-tanda kerusakan/ penyimpangan sample, sarana uji, peralatan dan bahan pereaksi
Melakukan kajian standar dan sifat mutu produk perikanan, cara uji mutu, persiapan sample, sarana, peralat-an, pereaksi untuk uji mutu.
Melakukan persiapan untuk pencatatan dan pelaporan.
2.produk hasil perikanan bentuk segar
Metode pengujian ditaati sesuai metoda standar untuk produk perikanan atau prosedur/SOP yang ada
Menguasai metode dan perlengkapan uji mutu produk perikanan
Mengenal cara perhitungan data, cara
Teliti, cermat, rapi, konsisten, waspada
Metode dan perlengkap-an uji hasil perikanan, sifat-mutu produk
Cara perhitungan data
Melakukan uji mutu hasil perikanan
Melakukan perhitungan data uji dan mencatat hasil uji
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 158 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANdi tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis produk perikanan atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu produk perikanan menurut standar yang berlaku).
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan
pencatatan
Mengetahui cara pembentul-an/ koreksi terhadap kesa-lahan uji
dan pencatatan hasil uji
mutu
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Mengenal sifat-sifat bahan, perlengkapan dan cara membersihkan dan merapi-kan
Mengenal format uji dan cara pengisian dan pelaporan
Teliti, cermat, rapi, konsisten, waspada
Penanganan dan pem-bersihan sisa-sisa kerja uji mutu
Pengisian format uji dan laporan hasil uji
Melakukan pembersihan sisa kerja, merapikan meja dan sarana kerja
Melakukan pencatatan dan dokumentasi uji mutu
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 159 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu produk minumanKODE : FQCCORPRO 04.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi minuman yang umumnya berupa minuman yang umumnya digolongkan sebagai minuman rasa buah, sari buah, konsentrat, minuman bubuk, sirup, air minum dalam kemasan, minuman dari bahan kopi, teh dan coklat, serta minuman berkarbon (soft drink). Bahan dasar dari minuman umumnya berupa air, gula, bahan pengasam, ekstrak buah, kopi, the, coklat dan lain-lain sesuai dengan jenis minumannya. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu minuman yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi atribut mutu dari minuman antara lain kadar gula, zat warna, pH, penampakan, rasa, kelarutan dan lain-lain sesuai dengan standar minuman yang relevan. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualititif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian minuman, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan perusahaan
berdasarkan spesifikasi/standar minuman perusahaan. Prosedur pengambilan contoh minuman Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode standar yang digunakan
(SNI atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis minuman. Misalnya benang wol putih, saringan, labu takar, pipet, erlenmeyer, tabung reaksi, refraktometer, kertas saring, cawan porselin, corong pemisah, tanur, gelas beker, penangas air, dan gunting.
Sampel berupa minuman cair, minuman bubuk dan lain-lain, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis minuman dan metode standar yang digunakan yang
digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan
lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 160 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel produk
minuman di-registrasi/dicatat dan disiap-kan untuk pengujian.
Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Standar mutu produk minum-an atau spesifikasi pabrik/ perusahaan untuk produk minuman dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.
Mengenal sampel produk minuman
Mengenal standar produk minuman (SII, FAO, dsb.).
Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu produk minuman
Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan.
Tekun, cekatan, cermat dan teliti
Jenis-jenis produk minuman
Standar mutu produk minuman
Pereaksi dan alat peng-ujian produk minuman.
Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan.
Mengidentifikasi produk-produk minuman
Mencari dan menentu-kan standar mutu produk minuman
Menyiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan.
Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 161 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk produk minuman atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian produk minuman (SNI,FAO)
Mengenal praktek penggunaan alat dan analisis pengujian mutu produk minuman
Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan
Tekun, cekatan, cermat dan teliti
SOP atau standar pengujian mutu produk minuman
Peralatan pengujian dan manual alat.
Memilih standar pengu-jian mutu produk minuman.
Melaksanakan pengujian mutu produk minuman yang sesuai dengan standar mutu.
Menginterpretasi penyimpanan data pengujian.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis produk minuman atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi.
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu produk minuman
Tekun, cekatan, cermat dan teliti
Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil pengujian
Membersihkan alat, bekas pengujian dan lingkungan sesuai SOP
Membuat laporan hasil analisis mutu produk minuman
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 162 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu produk makanan dan minuman kaleng KODE : FQCCORPRO 05.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi makanan dan minuman kalengan yang umumnya berupa makanan dalam kaleng (daging, ikan, buah-buahan atau sayuran) dan minuman dalam kaleng (saribuah, minuman rasa buah, teh, kopi dll) . Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu makanan dan minuman kalengan yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi atribut mutu dari makanan dan minuman kalengan antara lain keadaan kaleng yang dapat diamati dari luar (kondisi fisik kemasan berupa penyok, karat, bocor, cembung, noda dalam permukaan dalam keleng, lipatan, label, berat, komposisi isi dan faktor sejenis yang bisa dilihat secara visual), keadaan isi atau produk dalam kelang (bentuk, tekstur, warna, bau dan rasa), kadar air, kadar vitamin C, kadar gula (derajat Brix), pH, bobot bersih dan bobot tuntas, serta uji mikrobiologis yaitu TPC. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualititif dan kuantitatif. Inspeksi terhadap penutupan dan keadaan bagian dalam kaleng tidak termasuk dalam unit kompetensi ini. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian makanan dan minuman kalengan, baik berupa SNI atau metode yang
dikembangkan perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar makanan dan minuman kalengan yang ditetapkan oleh perusahaan.
Prosedur pengambilan contoh makanan dan minuman kalengan Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode standar yang digunakan
(SNI atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis makanan dan minuman kalengan. Misalnya botol timbang, water bath, oven, pengaduk gelas, refraktometer, pH meter gelas beker, pipet, otoklav, tabung reaksi, pembuka kaleng khusus.
Sampel berupa makanan dan minuman kalengan yang berisi daging, ikan, buah-buahan, sayuran, sari buah, minuman rasa buah, kopi, teh dll..
Sumber listrik, gas dan air.PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 163 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis makanan dan minuman kalengan dan metode standar yang digunakan yang digunakan. Misalnya air destilata, media untuk pertumbuhan mikroba (Luria broth), agar, alkohol.
Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dll.
Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 164 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel makanan dan
makan-an dan minuman kaleng diregistrasi/dicatat dan disiap-kan untuk pengujian.
Pereaksi, bahan habis pakai dan sampel yang diperlukan disiapkan sesuai dengan persyaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Standar mutu makanan dan minuman kaleng atau spesi-fikasi pabrik/perusahaan untuk makanan dan minuman kaleng dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.
Mengenal sampel produk makanan dan minuman kaleng
Mengenal standar produk makanan dan minuman kaleng (SII, FAO, dsb.)
Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu produk makanan dan minuman kaleng.
Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan.
Tekun, cekatan, cermat dan teliti
Jenis-jenis produk makanan dan minuman kaleng.
Standar mutu produk makanan dan minuman kaleng.
Pereaksi dan alat pengu-jian produk makanan dan minuman kaleng.
Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan.
Mengidentifikasi produk-produk makanan dan minuman kaleng
Mencari dan menentu-kan standar mutu produk makanan dan minuman kaleng.
Menyiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan
Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 165 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk makanan dan minuman kaleng atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis makanan dan minum-an kaleng atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi.
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian produk makanan dan minuman kaleng (SNI,FAO)
Mengenal praktek penggunaan alat dan analisis pengujian mutu produk makanan dan minuman kaleng.
Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan
Tekun, cekatan, cermat dan teliti
SOP atau Standar pengujian mutu produk makanan dan minuman kaleng.
Peralatan pengujian dan manual alat
Memilih standar pengu-jian mutu produk makanan dan minuman kaleng
Melaksanakan pengujian mutu produk makanan dan minuman kaleng yang sesuai dengan standar mutu
Menginterpretasi penyimpanan data pengujian.
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Tindakan K3 setelah penye-lesaian analisis mutu produk makanan dan minuman kaleng
Tekun, cekatan, cermat dan teliti
Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil peng-ujian
Membersihkan alat, bekas pengujian dan lingkungan sesuai SOP
Membuat laporan hasil analisis mutu produk makanan dan minuman kaleng
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 166 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Memelihara dan mengendalikan stok bahan kimia dan bahan ujiKODE : FQCCORFQM 03.A DURASI PEMELAJARAN : 20 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCIA B C D E F G1 2 2 2 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiUnit kompetensi ini relevan untuk personel laboratorium berpengalaman yang memiliki tanggung jawab dalam memelihara tingkat stok untuk tempat kerjanya. Unit kompetensi ini berisi kemampuan untuk menerapkan prosedur yang ditetapkan ditempat kerja yang berhubungan dengan: Pemesanan, pembelian dan penerimaan stok Verifikasi pengendalian suhu untuk bahan yang dikirim dan disimpan (contoh pereaksi berisi enzim atau bahan
organik yang mudah rusak) Penyimpanan stok, pengendalian stok, perputaran stok Pengujian untuk pengendalian mutu, pemantauan penggunaan dengan mencantumkan tanggal pada bahan
dan umur simpan pereaksi (seperti DNA, enzim, antibodi, radioisotop, dan vitamin).2. Kebijakan/prosedur yang tersedia
Kebijakan/prosedur penyimpanan dan penanganan cairan yang mudah terbakar dan menyala Kebijakan/prosedur penyimpanan dan penanganan bahan-bahan korosif Kebijakan/prosedur penyimpanan dan penanganan bahan-bahan beracun Kebijakan/prosedur penyimpanan dan penanganan gas dalam silinder Keamanan dalam laboratorium Manual mutu dan manual K3 perusahaan Lembaran data keamanan bahan (MSDS) Prosedur pembersihan yang berlaku ditempat kerja
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Katalog pemasok dan data pelanggan Lemari dan rak penyimpanan bahan kimia/media. Lemari pendingin untuk bahan-bahan yang mudah rusak. Sistem inventaris on-line atau database/software dalam komputer. Buku-buku keluar masuk bahan kimia/media. Stok bahan-bahan dan peralatan. Stok dokumentasi dan bentuk pesanan.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 167 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memelihara dan
mengontrol stok bahan-bahan atau alat-alat
Label diberikan, dicatat dan stok disimpan sesuai standar yang berlaku dan persyaratan keamanan khusus
Prosedur perputaran stok di-ikuti untuk memaksimalkan penggunaannya sebelum masa kadaluarsa.
Ketidaksesuaian stok diidenti-fikasi dan yang tidak diperlu-kan atau sudah habis masa berlakunya diganti untuk menjaga ketersediaannya
Bahan yang rusak/usang diidentifikasi, diganti atau dibuang.
Masalah penyediaan bahan dilaporkan kepada staf yang berwenang bila diperlukan.
Mengenal jenis, sumber/asal, sifat-sifat bahan dan alat, prosedur perputaran stok, kode-kode tempat stok, tanda-tanda bahan/alat rusak, prosedur pembatalan, prosedur pelaporan
Teliti, cermat , tertib, waspada, rajin, tanggungjawab
Jenis, merk, label, sifat bahan dan alat laborato-rium.
Syarat penyimpanan dan daya tahan bahan
Ketersediaan gudang dan sarananya
Daftar stok, kode dan penomoran
Mengenal jenis, asal dan sifat bahan
Melakukan penanggu-langan bahan dan alat sesuai persyaratan gudang
Menggunakan buku daftar stok
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 168 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Memesan dan
menerima bahan Keterampilan
berkomunikasi antar pribadi digunakan untuk menentukan kebutuhan pelanggan dan pemasok
Kebutuhan stok ditentukan dengan mempertimbangkan penggunaan dan produksinya
Permintaan/pemesanan yang disetujui ditempatkan dan/ atau ditindaklanjuti menggu-nakan prosedur yang berlaku.
Kondisi bahan yang diterima diperiksa dan langkah penanganan yang tepat diputuskan.
Mengenal pengguna bahan, kegunaan dan perizinan pengeluaran bahan
Mengenal prosedur pengaju-an/permintaan bahan
Mengenal kondisi bahan yang diterima
Mengenal prosedur FIFO (First In First Out)
Teliti, cermat , tertib, waspada, rajin, tanggungjawab
Jenis dan kondisi bahan dalam stok
Kode dan lokasi bahan dalam gudang
Prosedur FIFO Tata cara
menerima dan mengeluarkan bahan
Tata cara mencatat dan membuat laporan
Membedakan berbagai jenis bahan
Melakukan penerimaan dan pengeluaran stok sesuai prosedur FIFO
Melakukan pencatatan dan membuat laporan
Menghitung dan mengontrol stok
3. Memelihara catatan stok bahan
Semua rincian data yang relevan dicatat secara akurat menggunakan formulir atau sistem komputer
Informasi yang ditulis dijamin dapat dibaca dan tidak dapat dihapus
Semua catatan diarsipkan di tempat yang ditentukan
Mengenal system pencatatan keluar masuk barang
Mengenal pencatatan yang autentik dan dapat dilacak
Mengenal system pengarsipan dokumen stok
Teliti, cermat , tertib, waspada, rajin, tanggungjawab
Sistem pencatatan stok yang autentik
Sistem arsip dan doku-mentasi stok
Melakukan pelacakan catatan stok
Pemeriksaan stok sesuai dokumen
Penyimpanan arsip secara cermat
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 169 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengikuti implementasi untuk memelihara keamanan panganKODE : FQCCORFSM 01.A DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G3 1 2 2 2 3 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensi Penjelasan ini menunjukkan kompetensi untuk verifikasi apakah aplikasi program keamanan pangan
berjalan sesuai dokumen yang dipakai Jika program keamanan pangan tidak tersedia, implementasi keamanan pangan harus memenuhi
standar kerja menurut peraturan2. Kebijakan dan prosedur yang tersedia
Kebijakan keamanan pangan yang didokumentasikan SOP dan petunjuk kerja yang dipakai untuk program keamanan pangan Diperiksa segala cara-cara dan perlengkapan yang dipakai untuk program keamanan pangan Kebijakan dan perlengkapan pakaian dalam mempekerjakan pekerja Pelaporan kesehatan pekerja di tempat kerja Konsultansi keamanan pangan
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Kelengkapan seluruh dokumen keamanan pangan yang dipakai Jadwal kerja proses produksi Sarana pengujian kesehatan personil Laboratorium pengujian bahan berbahaya
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menangani keamanan
pangan Persyaratan
penanganan pangan diidentifikasi dan disiapkan.
Penanganan pangan di-kerjakan sesuai program keamanan pangan.
Tempat kerja dijaga tetap bersih dan rapi untuk memenuhi
Mengenal persyaratan keamanan pangan tiap produk dan cara penanganan produk yang aman.
Mengenal system dan cara sanitasi serta syarat sanitasi tempat kerja.
Teliti, cermat, hati-hati dan konsisten
Standar kemanan pangan tiap produk
Sistem sanitasi, GMP, HACCP.
Kriteria aman, kriteria sanitasi tempat kerja dan cara analisisnya.
Melakukan kajian sistem standar keamanan produk.
Melakukan pembersihan dengan sarana dan cara yang benar
Melakukan penjagaan higienis tempat kerja.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 170 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILANstandar kenyamanan tempat kerja.
2. Mengidentifikasi, mengendalikan dan melaporkan bahaya keamanan pangan
Areal kerja, material, peralat-an dan produk dimonitor secara rutin untuk memenuhi persyaratan keamanan pangan
Proses, praktik kerja dan kondisi kerja yang tidak se-jalan dengan program keamanan pangan diidentifi-kasi serta tindakan korektif sebatas tanggungjawabnya dijalankan
Mengenali factor bahaya keamanan pangan
Mengenali sarana dan cara pemeriksaan kondisi aman dan bentuk penyimpangan serta cara koreksinya
Teliti, cermat, hati-hati dan konsisten
Factor-faktor bahaya keamanan dan cara pengendalian bahaya
Sistem dan cara pelaporan
Melakukan identifikasi factor-faktor bahaya keamanan pangan
Melakukan cara meng-atasi bahaya serta pen-catatan dan pelaporan
3. Memenuhi standar higiene pribadi pekerja
Program keamanan pangan dijalankan dengan memper-hatikan higiene pekerja
Status kesehatan dari yang berpenyakit dilaporkan seperti yang diwajibkan oleh program keamanan pangan
Pakaian, sepatu yang dipakai pekerja dipilih dan disesuai-kan dengan tugas-tugas penanganan pangan dalam persyaratan program ke-amanan pangan
Lalu lintas sekitar tempat bekerja diatur sesuai dengan program keamanan pangan
Mengenal persyaratan higienis pekerja dan sarana-nya
Mengenal perlunya check up dan menjaga kesehatan
Mengenal modus pencemar-an oleh pekerja dan lalu lintas orang
Teliti, cermat, hati-hati dan konsisten
Mengetahui cara-cara terjadinya pencemaran dari pekerja dan pen-datang
Memahami factor-faktor hygiene personal dan penjagaan kesehatan pekerja
Melakukan identifikasi sumber pencemaran dari personal
Mewajibkan bersikap, bertindak higienis dalam ruang kerja dan men-jaga kesehatan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 171 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu telur KODE : FQCOPTPRO 001.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan pangan yang dianalisis atau diuji meliputi telur yang umumnya berupa telur ayam, telur bebek, atau meskipun jarang telur unggas lainnya. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu telur yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi analisis atribut mutu telur berupa keadaan fisik (warna, ukuran, rupa, kondisi kulit dan kebersihan), tingkat kesegaran isi telur (Haugh Unit, Albumin Indeks, Yolk Indeks), kerusakan (bintik hitam, keretakan, bercak darah, adanya cacing, perubahan letak dan ukuran kuning telur), sifat fisikokimia (daya busa, warna, daya emulsi dan kelarutan) dan komposisi fisik telur (persentase kulit, putih dan kuning telur terhadap telur utuh). Metode yang digunakan dapat berupa metode subyektif dan obyektif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian telur, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan perusahaan
berdasarkan spesifikasi/standar mutu telur perusahaan. Prosedur pengambilan contoh telur Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan (SNI
atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis telur. Misalnya timbangan, petridish, lampu pijar, alat candling, penggaris dan gelas beker.
Sampel berupa telur Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis telur dan metode standar yang digunakan yang digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan
lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 172 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel telur
diregistrasi/di-catat dan disiapkan untuk pengujian.
Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Standar mutu telur atau spesifikasi telur dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.
Mengenal jenis dan sifat-sifat telur segar, tanda-tanda kesegaran dan kerusakan
Mengenal cara uji mutu telur, prasarana dan peralat-an uji
Mengenal standar mutu dan persyaratan mutu, cara per-siapan sampel
Teliti, cermat, dan cekatan
Informasi jenis dan sifat-sifat telur unggas, tanda-tanda segar, rusak dan standar mutu
Cara uji mutu telur, pra-sarana dan sarana uji dan cara penyiapan sampel
Melakukan kajian jenis dan sifat-sifat telur unggas, standar mutu
Melakukan persiapan lab uji, sarana, prasarana, peralatan dan contoh telur
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 173 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk telur atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis telur atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.
Mengenal metode uji standar, SOP kerja, peralatan dan bahan untuk uji, format uji
Mengenal cara mencatat data pengukuran/pengamatan
Mengenal penyimpangan dalam uji dan tindakan koreksinya
Teliti, cermat, dan cekatan
Metode uji, SOP penguji-an, peralatan dan bahan untuk uji, format uji
Cara dan sarana pengu-kuran, mencatat hasilnya
Tanda-tanda/situasi menyimpang dan cara mengatasinya
Melakukan kajian SOP pengujian dan kesiapan pengujian
Melaksanakan uji mutu telur dan mencatat hasil uji
Melakukan pemeriksaan kembali dan tindakan koreksi bila perlu
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu telur menurut standar yang berlaku).
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Mutu telur ditetapkan
Mengenal sisa-sisa kerja pengujian dan cara pembersihan serta membersihkan dan merapikan
Mengenal cara membuat laporan dan merumuskan mutu telur yang diuji
Teliti, cermat, dan cekatan
Macam-macam sisa kerja uji, limbah, peralatan kotor, cara merapikan dan mencuci
Format laporan dan cara pengujian serta mutu telur hasil uji
Melakukan pemeriksaan sisa-sisa kerja uji, mem-bersihkan, merapikan alat
Melakukan penetapan mutu telur yang diuji dan melepaskan hasil uji sesuai format
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 174 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu biji-bijian dan kacang-kacangan KODE : FQCOPTPRO 002.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan pangan yang dianalisis atau diuji meliputi biji-bijian atau kacang-kacangan yang umumnya berupa beras, gabah, kacang-kacangan (kedelai, kacang hijau dan lain-lain). Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu biji-bijian atau kacang-kacangan yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi analisis kadar air, benda asing, butir retak/rusak, butir mengapur (khusus beras), menir, butir patah dan jenis cacat lain yang disesuaikan spesifikasi perusahaan. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang di maksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian biji-bijian atau kacang-kacangan, baik berupa SNI atau metode yang
dikembangkan perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar perusahaan. Prosedur pengambilan contoh biji-bijian atau kacang-kacangan. Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuaikan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan (SNI
atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis biji-bijian atau kacang-kacangan. Misalnya timbangan, penggaris, kantong plastik, kertas karton, spidol, kett tester, oven, kertas putih, cawan, saringan, kaca pembesar dan pinset.
Sampel berupa biji-bijian atau kacang-kacangan berupa beras, gabah, kacang kedelai, kacang hijau dan lain-lain, baik dalam bentuk curah atau terkemas.
Sumber listrik, gas dan air. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan
lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 175 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel biji-bijian dan
kacang-kacangan diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk penguji-an.
Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas di-konfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Standar mutu biji-bijian dan kacang-kacangan atau spesi-fikasi biji-bijian dan kacang-kacangan dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.
Mengenal bahan/produk biji-bijian dan kacang-kacangan
Mengenal standar bahan/ produk biji-bijian dan kacang-kacangan (SII, FAO, dsb.)
Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu bahan/ produk biji-bijian dan kacang-kacangan
Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan
Teliti, cermat, dan cekatan
Pengetahuan bahan/ produk biji-bijian dan kacang-kacangan
Standar mutu bahan / produk biji-bijian dan kacang-kacangan (SII, FAO, dsb.)
Pereaksi dan alat peng-ujian bahan / produk biji-bijian dan kacang-kacangan
Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan
Mengidentifikasi bahan / produk biji-bijian dan kacang-kacangan
Mencari dan menentu-kan standar mutu bahan / produk biji-bijian dan kacang-kacangan
Mempersiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan
Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 176 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk biji-bijian dan kacang-kacangan atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pengujian digunakan sesuai jenis analisis biji-bijian dan kacang-kacangan atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian bahan/produk biji-bijian dan kacang-kacangan (SNI,FAO)
Mengenal praktek penggunaan alat dan analisis pengujian mutu biji-bijian dan kacang-kacangan
Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
SOP atau Standar pengujian mutu bahan/produk biji-bijian dan kacang-kacangan
Peralatan pengujian dan manual alat
Memilih standar pengu-jian mutu bahan/produk biji-bijian dan kacang-kacangan
Melaksanakan pengujian mutu bahan/produk biji-bijian dan kacang-kacangan yang sesuai dengan standar mutu
Menginterpretasi penyimpanan data pengujian
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Mutu biji-bijian dan kacang-kacangan ditetapkan
Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu bahan/produk biji-bijian dan kacang-kacangan
Serius, teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil pengujian
Membersihkan alat, bekas pengujian dan lingkungan sesuai SOP
Membuat laporan hasil analisis mutu bahan/ produk biji-bijian dan kacang-kacangan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 177 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu buah-buahan dan sayur-sayuran KODE : FQCOPTPRO 003.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan pangan yang dianalisis atau diuji meliputi buah-buahan atau sayuran yang umumnya berupa pisang, mangga, adpokat, dan buah-buahan lainnya, kubis, kentang, cabe, tomat dan sayuran lainnya. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu buah-buahan atau sayuran yang dianalisis (dapat berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi analisis keadaan fisik (cacat, ukuran, bentuk, tekstur, keharuman, rasa, warna, tingkat kematangan, tingkat kerusakan) dan analisis kimia (kadar gula, kadar pati). Metode yang digunakan dapat berupa metode kualititif dan kuantitatif, serta dapat bersifat subyektif maupun obyektif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian buah-buahan atau sayuran, baik berupa SNI atau metode yang
dikembangkan perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar perusahaan. Prosedur pengambilan contoh buah-buahan atau sayuran. Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan (SNI
atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis buah-buahan atau sayuran. Misalnya timbangan, tabung reaksi, refraktometer, pisau, lup, penggaris, penetrometer, stopwatch, mortar, blender, desikator, gelas beker, pengaduk gelas dan timbangan.
Sampel berupa buah-buahan atau sayuran berupa pisang, mangga adpokat, jeruk dan lain-lain, atau sayuran berupa kubis, kentang, cabe dan lain-lain.
Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis buah-buahan dan metode standar yang digunakan yang
digunakan. Misalnya larutan iod 0.1 N, air destilata. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan
lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 178 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel buah-buahan
dan sayuran diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk peng-ujian.
Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Standar mutu buah-buahan dan sayuran atau spesifikasi buah-buahan dan sayuran dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.
Mengenal buah-buahan dan sayuran
Mengenal standar buah-buahan dan sayuran (SII, FAO, dsb.)
Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu buah-buahan dan sayuran
Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Pengetahuan buah-buahan dan sayuran
Standar mutu buah-buahan dan sayuran (SII, FAO, dsb.)
Pereaksi dan alat peng-ujian buah-buahan dan sayuran
Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan
Mengidentifikasi buah-buahan dan sayuran
Mencari dan menentu-kan standar mutu buah-buahan dan sayuran
Menyiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan
Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 179 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk buah-buahan dan sayuran atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian buah-buahan dan sayuran (SNI,FAO)
Mengenal praktek penggu-naan alat dan analisis peng-ujian mutu buah-buahan dan sayuran.
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
SOP atau Standar peng-ujian mutu buah-buahan dan sayuran
Peralatan pengujian dan manual alat
Memilih standar pengu-jian mutu buah-buahan dan sayuran
Melaksanakan pengujian mutu buah-buahan dan sayuran yang sesuai dengan standar mutu
Menginterpretasi pe-nyimpanan data peng-ujian
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis buah-buahan dan sayuran atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan.
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Mutu buah-buahan dan sayuran ditetapkan
Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu buah-buahan dan sayuran
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil peng-ujian
Membersikan alat, bekas pengujian dan lingkung-an sesuai SOP
Membuat laporan hasil analisis mutu buah-buahan dan sayuran
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 180 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 181 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu karkas ayam KODE : FQCOPTPRO 004.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan pangan yang dianalisis atau diuji meliputi karkas ayam yang umumnya berupa karkas ayam broiler dan ayam buras. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu karkas ayam yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi analisis atribut mutu karkas ayam berupa keadaan fisik (penampakan, peletakan daging, lemak, bulu halus, daging yang terlihat, diskolorisasi, sendi yang lepas, cacat karena pembekuan) dan komposisi fisik karkas ayam (persentase sayap, kaki, paha, punggung, dada terhadap karkas ayam utuh). Metode yang digunakan dapat berupa metode subyektif dan obyektif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian karkas ayam, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan
perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar mutu karkas ayam perusahaan. Prosedur pengambilan contoh karkas ayam Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan (SNI
atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis karkas ayam. Misalnya timbangan, cawan petri, talenan, pisau, penggaris dan gelas beker.
Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis karkas ayam dan metode standar yang digunakan yang
digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan
lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 182 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel karkas ayam
diregis-trasi/dicatat dan disiapkan untuk pengujian.
Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Standar mutu karkas ayam atau spesifikasi karkas ayam dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.
Mengenal sifat-sifat karkas ayam, tanda-tanda normal dan menyimpang, standar mutu karkas
Mengenal cara uji, prasara-na, dan peralatan uji
Mengenal cara penyiapan sampel
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Sifat-sifat karkas ayam, tanda-tanda normal dan menyimpang/rusak, standar mutu karkas ayam
Cara uji mutu, kesiapan uji dan cara penyiapan sampel
Melakukan kajian sifat-sifat karkas ayam, standar mutunya, tanda-tanda karkas normal dan menyimpang
Melakukan persiapan uji mutu karkas ayam, prasarana, sarana dan bahan serta penyiapan sampel
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 183 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk karkas ayam atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis karkas ayam atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Mengenal metode uji, standar mutu, SOP kerja, peralatan dan bahan untuk uji
Mengenal cara mengukur/ memeriksa, mendata hasilnya
Mengenal penyimpangan dalam uji dan tindakan koreksi.
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Metode uji, SOP kerja uji, peralatan, bahan uji dan format uji
Cara memeriksa, men-data hasil uji
Tanda-tanda penyim-pangan dalam uji dan cara mengkoreksinya
Melakukan kajian SOP kerja uji, memeriksa persiapan uji
Melaksanakan uji mutu karkas ayam dan men-catat hasil uji
Melakukan pemeriksaan kembali hasil uji dan tindakan koreksi seperlunya
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu karkas ayam menurut standar yang berlaku).
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Mutu karkas ayam ditetapkan
Mengenal sisa-sisa kerja uji dan cara membereskannya
Mengenal cara membuat laporan dan menetapkan mutu karkas ayam yang diuji
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Macam-macam sisa kerja uji, limbah, peralatan kotor, cara membersih-kan dan membereskan
Format laporan dan cara mengisinya dan mene-tapkan mutu karkas ayam
Melakukan pemeriksaan sisa-sisa kerja uji, mem-bersihkan dan merapi-kan alat
Menetapkan mutu karkas ayam dan mela-porkan hasil uji
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 184 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu sirup KODE : FQCOPTPRO 005.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi sirup yang umumnya berupa sirup yang dibuat dengan proses secara kimiawi (hidrolisis) dan enzimatis, maupun kombinasi kedua proses tersebut. Bahan dasar dari sirup berasal dari tepung biji-bijian, tepung umbi-umbian, tebu, bit dan lain-lain. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu sirup yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan, yang umumnya meliputi atribut mutu dari sirup antara lain kadar gula, zat warna, logam-logam berbahaya, zat pengental, jamur, ragi dan bakteri golongan coli. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualititif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian sirup, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan perusahaan
berdasarkan spesifikasi/standar sirup perusahaan. Prosedur pengambilan contoh sirup Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode standar yang digunakan (SNI
atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis sirup. Misalnya benang wol putih, saringan, labu takar, pipet, erlenmeyer, tabung reaksi, refraktometer, kertas saring, cawan porselin, corong pemisah, tanur, gelas beker, penangas air, dan gunting.
Sampel berupa sirup gula, sirup buah dan lain-lain, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis sirup dan metode standar yang digunakan yang digunakan.
Misalnya air destilata, FeCl3, larutan garam jenuh, HCl pekat, Asam sulfat pekat, NaOH 10 %, kristal NaHCO 3, eter, kalium bisulfat 10%, ammonia 10%, dan larutan iod 0.1 N.
Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan lain-lain.
Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 185 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel sirup
diregistrasi/di-catat dan disiapkan untuk pengujian.
Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpangan dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak digunakan dan diganti dengan yang dapat diguna-kan.
Standar mutu sirup atau spesifikasi sirup dikonfirmasi atau ditetapkan akan diguna-kan.
Mengenal sifat-sifat sirup, tanda-tanda sirupnormal atau tak normal atau rusak, standar mutu sirup
Mengenal cara uji mutu, sarana dan prasarana, bahan untuk uji mutu
Mengenal cara menyiapkan sampel
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Sifat-sifat sirup, standar mutu sirup, tanda-tanda sirup normal dan tidak normal/rusak
Cara uji mutu , persiapan uji, cara menyiapkan sampel
Melakukan kajian sifat-sifat sirup, standar mutunya, tanda-tanda sirup normal, tak normal/rusak
Melakukan persiapan uji mutu serta prasarana, sarana dan bahan uji, serta penyiapan sample sirup
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 186 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk sirup atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis sirup atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.
Mengenal metode uji, standar mutu sirup, SOP kerja uji mutu, sarana dan bahan uji
Mengenal cara periksa/ mengukur criteria mutu
Mengenal penyimpangan dalam kerja uji dan tindakan koreksinya.
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan.
Metode uji, SOP kerja uji, prasarana, sarana uji dan format uji
Cara memeriksa/ meng-ukur mutu dan mencatat hasil uji
Tanda-tanda penyim-pangan dalam uji dan cara koreksinya.
Melakukan kajian SOP kerja uji dan memeriksa persiapan uji
Melaksanakan uji mutu sirup dan mencatat hasilnya
Melakukan pemeriksaan kembali kerja uji dan tindakan koreksi seperlunya.
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu sirup menurut standar yang berlaku).
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Mutu sirup ditetapkan.
Mengenal sifat-sifat kerja uji dan cara membereskannya
Mengenal cara membuat laporan dan menetapkan mutu sirup.
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Macam sisa kerja uji, limbah, peralatan kotor, cara membersihkan
Format laporan
Melakukan pemeriksaan sisa-sisa kerja uji, mem-bersihkan dan merapi-kan alat
Menetapkan mutu sirup dari hasil uji dan mem-buat laporan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 187 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu susu segar KODE : FQCOPTPRO 006.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi susu segar yang umumnya berupa uji alkohol, berat jenis, pH, dan kadar lemak. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu susu segar yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan). Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode standar pengujian susu segar, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan perusahaan
berdasarkan spesifikasi/standar mutu susu segar perusahaan. Prosedur pengambilan contoh susu segar Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode standar yang digunakan (SNI
atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis susu segar. Misalnya timbangan, petridish, piknometer, labu Babcock, sentrifusa, dan gelas beker.
Sampel berupa susu segar, dapat terkemas atau curah. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis susu segar dan metode standar yang digunakan yang
digunakan, misalnya alkohol 70%. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan
lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 188 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel susu segar
diregis-trasi/dicatat dan disiapkan untuk pengujian.
Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Standar mutu susu segar atau spesifikasi susu segar dikon-firmasi atau ditetapkan akan digunakan.
Mengenal sifat-sifat susu segar, tanda-tanda susu normal atau tak normal atau rusak, standar mutu susu
Mengenal cara uji mutu, sarana dan prasarana, bahan untuk uji mutu
Mengenal cara menyiapkan sampel
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Sifat-sifat susu segar, standar mutu susu, tanda-tanda susu normal dan tidak normal/rusak
Cara uji mutu , persiapan uji, cara menyiapkan sampel
Melakukan kajian sifat-sifat susu segar, standar mutunya, tanda-tanda susu normal, tak normal/rusak
Melakukan persiapan uji mutu serta prasarana, sarana dan bahan uji, serta penyiapan sample susu
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 189 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk susu segar atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis susu segar atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Mengenal metode uji, standar mutu susu, SOP kerja uji mutu, sarana dan bahan uji
Mengenal cara periksa/ mengukur criteria mutu
Mengenal penyimpangan dalam kerja uji dan tindakan koreksinya
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Metode uji, SOP kerja uji, prasarana, sarana uji dan format uji
Cara memeriksa/ meng-ukur mutu dan mencatat hasil uji
Tanda-tanda penyim-pangan dalam uji dan cara koreksinya
Melakukan kajian SOP kerja uji dan memeriksa persiapan uji
Melaksanakan uji mutu susu dan mencatat hasilnya
Melakukan pemeriksaan kembali kerja uji dan tindakan koreksi seperlunya
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu susu segar menurut standar yang berlaku).
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Mutu susu segar ditetapkan
Mengenal sifat-sifat kerja uji dan cara membereskannya
Mengenal cara membuat laporan dan menetapkan mutu susu.
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan.
Macam sisa kerja uji, limbah, peralatan kotor, cara membersihkan
Format laporan.
Melakukan pemeriksaan sisa-sisa kerja uji, mem-bersihkan dan merapi-kan alat
Menetapkan mutu susu dari hasil uji dan mem-buat laporan.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 190 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu tepung-tepungan KODE : FQCOPTPRO 007.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi tepung-tepungan yang umumnya berupa tepung terigu, tepung beras, tapioka, tepung ubi-ubian, tepung hasil hewani dan lain-lain. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu tepung-tepungan yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan) yang umumnya meliputi analisis derajat kehalusan, penampakan, derajat putih, viskositas, kadar air, keasaman, bahan pemutih (umumnya sulfit), dan beberapa jenis uji khas untuk jenis tepung tertentu. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut. Dalam unit ini tidak termasuk pengujian sifat rheologi tepung-tepungan, yang dicakup dalam satu unit kompetensi tersendiri.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian tepung-tepungan, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan
perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar tepung perusahaan. Prosedur pengambilan contoh tepung-tepungan Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan (SNI
atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis tepung-tepungan. Misalnya ayakan, lampu sorot, kertas putih, penggaris, air suling, gelas beker, termometer, hot plate, stirrer, pengaduk gelas, pH meter, gelas arloji, cawan desikator, oven, cawan petri dan lain-lain.
Sampel berupa tepung-tepungan antara lain tepung tapioka, terigu, sagu, tepung beras dan lain-lain, dapat terkemas atau curah.
Sumber listrik, gas dan air.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 191 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel tepung-
tepungan diregistrasi/dicatat dan di-siapkan untuk pengujian.
Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Standar mutu tepung-tepungan atau spesifikasi tepung-tepungan dikonfirmasi atau ditetapkan akan diguna-kan.
Mengenal jenis tepung-tepungan
Mengenal standar tepung-tepungan (SII, FAO, dsb.)
Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu tepung-tepungan
Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan
Tekun, rajin, cekatan, dan teliti
Jenis dan pembuatan tepung-tepungan
Standar mutu tepung-tepungan (SII, FAO, dsb.)
Pereaksi dan alat pengujian buah-buahan dan sayuran
Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan
Mengidentifikasi tepung-tepungan
Mencari dan menentu-kan standar mutu tepung-tepungan
Mempersiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan
Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 192 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk tepung-tepungan atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis tepung-tepungan atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian tepung-tepungan (SNI,FAO)
Mengenal praktek pengguna-an alat dan analisis pengu-jian mutu tepung-tepungan
Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan
Tekun, rajin, cekatan, dan teliti
SOP atau Standar pengu-jian mutu tepung-tepungan
Peralatan pengujian dan manual alat
Memilih standar penguji-an mutu tepung-tepung-an
Melaksanakan pengujian mutu tepung-tepungan yang sesuai dengan standar mutu
Menginterpretasi penyimpanan data pengujian
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Mutu tepung-tepungan dite-tapkan
Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu tepung-tepungan
Tekun, rajin, cekatan, dan teliti
Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil peng-ujian
Membersihkan alat, bekas pengujian dan lingkungan sesuai SOP
Membuat laporan hasil analisis mutu tepung-tepungan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 193 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu umbi-umbianKODE : FQCOPTPRO 008.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2
KONDISI KINERJA 1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi umbi-umbian terutama ubi kayu atau singkong, ubi jalar dan umbi-umbian yang lain. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu umbi-umbian yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan), yang umumnya meliputi analisis atribut mutu dari umbi-umbian, antara lain kadar air, kepoyoan, kadar pati, kerusakan dan penampakan fisik. Analisis kerusakan meliputi kerusakan fisik dan mekanik ditandai adanya kulit terkelupas, memar, terpotong, kerusakan mikrobiologis ditandai dengan tumbuhnya miselium, bau dan perubahan warna, serta kerusakan kimiawi yang ditandai adanya perubahan warna (kebiru-biruan, coklat kehitaman) serta kerusakan biologis oleh serangga ditandai adanya bekas gigitan. Sedangkan analisis penampakan fisik meliputi bentuk (besar, sedang, kecil), ukuran (panjang, sedang, pendek) dan warna kulit dan daging (putih, kuning, orange, ungu). Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian umbi-umbian, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan
perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar umbi-umbian perusahaan. Prosedur pengambilan contoh umbi-umbian Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan (SNI
atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis umbi-umbian. Misalnya cawan, timbangan, gelas beker, lup, tabung reaksi, pisau, desikator, dan oven.
Sampel berupa umbi-umbian antara lain ubikayu/singkong dan ubijalar. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis umbi-umbian dan metode standar yang digunakan yang
digunakan, antara lain meliputi air destilata dan laturan iod. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan
lain-lain.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 194 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
Formulir atau format untuk mencatat data.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel umbi-umbian
diregis-trasi/dicatat dan disiapkan untuk pengujian.
Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Standar mutu umbi-umbian atau spesifikasi umbi-umbian dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.
Mengenal bahan/produk umbi-umbian
Mengenal standar bahan/ produk umbi-umbian (SII, FAO, dsb.)
Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu bahan/ produk umbi-umbian
Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Pengetahuan tentang bahan/produk umbi-umbian
Standar mutu bahan/ produk umbi-umbian (SII, FAO, dsb.)
Pereaksi dan alat pengu-jian umbi-umbian
Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan
Mengidentifikasi bahan/ produk umbi-umbian
Mencari dan menentu-kan standar mutu bahan/produk umbi-umbian
Menyiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan
Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 195 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk umbi-umbian atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis umbi-umbian atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian bahan/ produk umbi-umbian (SNI,FAO)
Mengenal praktek pengguna-an alat dan analisis penguji-an mutu bahan/produk umbi-umbian
Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Mengetahui SOP atau Standar pengujian mutu bahan/produk umbi-umbian
Mengetahui peralatan pengujian dan manual alat
Memilih standar pengu-jian mutu bahan/produk umbi-umbian
Melaksanakan pengujian mutu bahan/produk umbi-umbian yang se-suai dengan standar mutu
Menginterpretasi penyimpanan data pengujian
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Mutu umbi-umbian ditetapkan
Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu bahan/produk umbi-umbian
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil peng-ujian
Membersihkan alat, bekas pengujian dan lingkungan sesuai SOP
Membuat laporan hasil analisis mutu bahan/ produk umbi-umbian
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 196 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu bahan penyegar (teh dan kopi)KODE : FQCOPTPRO 009.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi teh atau kopi. Teh sebagai bahan penyegar dapat dikelompokkan menjadi jenis teh hitam dan teh hijau. Sedangkan kopi digolongkan menurut varietasnya yaitu Arabica atau Robusta, cara pengolahannya yaitu diolah kering (OIB) dan diolah basah (WIB). Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu teh atau kopi yang dianalisis (dapat berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan). Parameter uji untuk teh umumnya meliputi penampakan fisik, penampakan air seduhan, aroma dan rasa. Sedangkan kopi yang di maksud di sini adalah kopi ose (bukan kopi bubuk) dengan parameter uji antara lain persentase triage, kotoran, biji berlubang satu, lolos ayakan dan kadar air. Metode yang digunakan dapat berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Tempat kerja yang di maksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut. Unit kompetensi untuk analisis kopi bubuk dapat menggunakan unit Melakukan Analisis Bahan/Produk Pangan berdasarkan SNI.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian teh atau kopi ose, baik berupa SNI atau metode yang dikembangkan
perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar perusahaan. Prosedur pengambilan contoh teh atau kopi ose. Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuaikan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan (SNI
atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis teh atau kopi ose. Misalnya ayakan bertingkat, saringan, gelas beker, timbangan, gelas arloji, hot plate, sendok teh, pengaduk gelas dan kertas putih.
Sampel berupa teh atau kopi ose baik dalam bentuk curah atau terkemas. Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis teh dan kopi ose dan metode standar yang digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan
lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 197 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel teh, kopi dan
tembakau diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk penguji-an
Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Standar mutu teh dan kopi atau spesifikasi teh dan kopi dikonfirmasi atau ditetapkan akan digunakan.
Mengenal bahan/produk teh, kopi dan tembakau
Mengenal standar bahan/ produk teh, kopi dan tembakau (SII, FAO, dsb.)
Mengenal praktek persiapan pereaksi, peralatan, dan bahan lain yang diperlukan pada pengujian mutu bahan/ produk teh, kopi dan tembakau
Mengenal kerusakan dan penyimpangan dalam sampel, pereaksi, peralatan
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Pengetahuan tentang bahan/produk teh, kopi dan tembakau
Standar mutu bahan/ produk teh, kopi dan tembakau (SII, FAO, dsb.)
Pereaksi dan alat pengu-jian teh, kopi dan tembakau
Kerusakan dan penyim-pangan pada pereaksi, sampel, dan peralatan
Mengidentifikasi bahan/ produk teh, kopi dan tembakau
Mencari dan menentu-kan standar mutu bahan/produk teh, kopi dan tembakau
Menyiapkan sampel, pereaksi, dan peralatan
Menduga penyimpangan sampel, pereaksi, dan peralatan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 198 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk teh dan kopi atau prosedur/ SOP yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis teh dan kopi atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Mengenal SOP pengujian dan standar pengujian bahan/ produk teh, kopi dan tembakau (SNI,FAO)
Mengenal praktek penggunaan alat dan analisis pengujian mutu bahan/ produk teh, kopi dan tembakau.
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan.
Mengetahui SOP atau Standar pengujian mutu bahan/produk teh, kopi dan tembakau
Mengetahui peralatan pengujian dan manual alat.
Memilih standar pengu-jian mutu bahan/produk teh, kopi dan tembakau
Melaksanakan pengujian mutu bahan/produk teh, kopi dan tembakau yang sesuai dengan standar mutu.
Menginterpretasi penyimpanan data pengujian.
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu teh dan kopi menurut standar yang berlaku).
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
Mengenal interpretasi hasil pengujian dan tindakan koreksi yang diperlukan.
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Mutu teh dan kopi ditetapkan
Mengenal tindakan K3 setelah penyelesaian analisis mutu bahan/produk teh, kopi dan tembakau
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Sistem pelaporan dan dokumentasi hasil peng-ujian
Membersihkan alat, bekas pengujian dan lingkungan sesuai SOP
Membuat laporan hasil analisis mutu bahan/ produk teh, kopi dan tembakau
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 199 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan analisis mutu produk hasil perikananKODE : FQCOPTPRO 010.ADURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 2 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiDalam unit kompetensi ini bahan/atau produk pangan yang dianalisis atau diuji meliputi produk hasil perikanan yang umumnya berupa ikan, telur ikan, pasta ikan, fillet, rumput laut, atau seafood lainnya baik dalam bentuk segar, beku, maupun produk olahan dalam kemasan. Jenis pengujian disesuaikan dengan standar mutu produk hasil perikanan yang dianalisis (bisa berupa SNI atau standar/spesifikasi perusahaan. Uji fisik ikan meliputi kesegaran, bau, dan suhu, warna ikan, cacat dan sebagainya. Analisis produk hasil perikanan dalam kaleng meliputi uji kemasan kaleng, penentuan fisik kemasan, dan mutu produk ikan. Uji komposisi ikan/seafood sesuai dengan persyatatan perusahaan maupun SNI. Metode yang digunakan dapat berupa metode subyektif dan obyektif. Tempat kerja yang dimaksud dalam unit kompetensi ini dapat meliputi laboratorium, fasilitas pengawasan mutu, atau pabrik, serta dapat juga merupakan simulasi dari tempat-tempat tersebut.
2. Kebijakan/prosedur yang tersedia SOP-SOP cara kerja alat atau manual alat, dan spesifikasi peralatan. Metode-metode standar pengujian produk hasil perikanan, baik berupa SNI atau metode yang
dikembangkan perusahaan berdasarkan spesifikasi/standar mutu produk hasil perikanan perusahaan. Prosedur pengambilan contoh produk hasil perikanan Jadwal dan instruksi produksi. Material Safety Data Sheet (MSDS) Instruksi pabrik atau instruksi verbal dari manajer, supervisor atau operator senior.
3. Peralatan dan fasilitas yang diperlukan Peralatan pengujian/analisis disesuakan dengan yang tercantum dalam metode Standar yang digunakan
(SNI atau metode/spesifikasi perusahaan) yang digunakan untuk analisis suatu jenis produk hasil prikanan. Misalnya timbangan, cawan petri, talenan, pisau, penggaris dan gelas beker.
Sampel berupa produk hasil perikanan antara lain ikan segar, ikan kaleng, ikan beku, fillet, telur ikan, rumput laut, kerang, dan lain-lain, dapat terkemas atau curah.
Sumber listrik, gas dan air. Bahan berupa pereaksi disesuaikan dengan jenis produk hasil perikanan dan metode standar yang
digunakan. Peralatan pengaman laboratorium seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, sarung tangan, sepatu dan
lain-lain. Formulir atau format untuk mencatat data.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 200 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Sampel produk hasil
perikan-an diregistrasi/dicatat dan disiapkan untuk pengujian.
Sampel yang digunakan di-siapkan sesuai dengan per-syaratan analisis.
Suplai air, listrik atau gas dikonfirmasi tersedia dan siap untuk digunakan.
Peralatan dipilih, disiapkan, dan diperiksa untuk men-jamin siap digunakan.
Kerusakan atau penyimpang-an dalam sampel, pereaksi, bahan habis, dan peralatan diidentifikasi atau dikenali, dilaporkan atau tidak diguna-kan dan diganti dengan yang dapat digunakan.
Standar mutu produk hasil perikanan atau spesifikasi produk hasil perikanan dikon-firmasi atau ditetapkan akan digunakan.
Menguasai cara persiapan sample produk hasil perikan-an serta peralatan, bahan pereaksi dan sarana untuk uji mutu
Mengenal penyimpangan/ kerusakan/kekurangan sample, sarana, peralatan, bahan pereaksi untuk uji
Mengenal standar mutu produk perikanan
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Standard an sifat mutu produk hasil perikanan
Cara uji, penyiapan sample, dan sarana uji
Tanda-tanda kerusakan/ penyimpangan sample, sarana uji, peralatan dan bahan pereaksi
Melakukan kajian standar dan sifat mutu produk hasil perikanan, cara uji mutu, persiapan sample, sarana, peralat-an, pereaksi untuk uji mutu
Melakukan persiapan untuk pencatatan dan pelaporan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 201 dari 202
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Metode pengujian
ditaati sesuai metoda standar untuk produk hasil perikanan atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam peng-ujian digunakan sesuai jenis analisis produk hasil perikan-an atau prosedur/SOP yang ada di tempat kerja.
Menguasai metode dan per-lengkapan uji mutu produk hasil perikanan
Mengenal cara perhitungan data, cara pencatatan
Mengetahui cara pembentul-an/ koreksi terhadap kesalahan uji
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Metode dan perlengkap-an uji produk hasil peri-kanan, sifat-mutu produk
Cara perhitungan data dan pencatatan hasil uji
Melakukan uji mutu produk hasil perikanan
Melakukan perhitungan data uji dan mencatat hasil uji mutu
Hasil pengujian dibaca dan diintrepretasi (bisa berupa penggolongan mutu produk hasil perikanan menurut standar yang berlaku).
Hasil pengujian yang diluar perkiraan diidentifikasi dan tindakan koreksi yang perlu dilakukan.
3.dan mencatat hasil
Limbah atau bekas-bekas pengujian/analisis dipantau dan dibersihkan sesuai dengan prosedur yang ada di tempat kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai SOP
Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan dalam format yang sesuai.
Mutu produk hasil perikanan ditetapkan
Mengenal sifat-sifat bahan, perlengkapan dan cara mem-bersihkan dan merapikan
Mengenal format uji dan cara pengisian dan pelaporan
Teliti, cermat, tekun, dan cekatan
Penanganan dan pem-bersihan sisa-sisa kerja uji mutu
Pengisian format uji dan laporan hasil uji
Melakukan pembersihan sisa kerja, merapikan meja dan sarana kerja
Melakukan pencatatan dan dokumentasi uji mutu
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGENDALIAN MUTU Halaman 202 dari 202