KOMPASKOMPAS KOMPAS BIASA DISEBUT DENGAN PEDOMANKOMPAS BIASA DISEBUT DENGAN PEDOMAN DIGUNAKAN UNTUK MEENTUKAN ARAH/HALUAN DIGUNAKAN UNTUK MEENTUKAN ARAH/HALUAN

KAPALKAPAL ATAU UNTUK MENGETAHUI ARAH BENDA LAIN ATAU UNTUK MENGETAHUI ARAH BENDA LAIN

DARI KAPAL (BARINGAN) SEHINGGA POSISI KAPAL DARI KAPAL (BARINGAN) SEHINGGA POSISI KAPAL DIKETAHUIDIKETAHUI

JENIS PEDOMANJENIS PEDOMAN

PEDOMAN

PEDOMAN MAGNIT PEDOMAN GASING

PEDOMAN BASAH PEDOMAN KERING

SIFAT-SIFAT JARUM MAGNITSIFAT-SIFAT JARUM MAGNIT MEMPUNYAI GAYA TARIK TERHADAP BESI/BAJAMEMPUNYAI GAYA TARIK TERHADAP BESI/BAJA UJUNG JARUM DISEBUT KUTUB DENGAN GAYA UJUNG JARUM DISEBUT KUTUB DENGAN GAYA

TARIK TRBESARTARIK TRBESAR JARUM MAGNIT YANG BEBAS AKAN MENGARAH JARUM MAGNIT YANG BEBAS AKAN MENGARAH

KUTUB UTARA – SELATANKUTUB UTARA – SELATAN KUTUB YANG MENGARAH UTARA DISEBUT KUTUB KUTUB YANG MENGARAH UTARA DISEBUT KUTUB

UTARA DAN YANG MENGARAH SELATAN DISEBUT UTARA DAN YANG MENGARAH SELATAN DISEBUT KUTUB SELATANKUTUB SELATAN

KUTUB YANG SENAMA TOLAK MENOLAKKUTUB YANG SENAMA TOLAK MENOLAK KUTUB YANG TIDAK SENAMA TARIK MENARIKKUTUB YANG TIDAK SENAMA TARIK MENARIK GAYA TARIK MENARIK 2 KUTUBJARUM MAGNIT GAYA TARIK MENARIK 2 KUTUBJARUM MAGNIT

MENURUT HUKUM COULOMB “ Pengaruh dua buah MENURUT HUKUM COULOMB “ Pengaruh dua buah kutub magnit adalah berbanding langsung dengan kutub magnit adalah berbanding langsung dengan kekuatan kutub2 tersebut dan berbanding terbalik kekuatan kutub2 tersebut dan berbanding terbalik dengan pangkat dua antara ke dua kutubdengan pangkat dua antara ke dua kutub

K = (m x mK = (m x m11 ): R ): R2 2 DIMANA K = DAYA TARIK-MENARIK DIMANA K = DAYA TARIK-MENARIK DUA KUTUB MAGNIT, m = KEKUATAN KUTUB DAN R DUA KUTUB MAGNIT, m = KEKUATAN KUTUB DAN R = JARAK ANTARA DUA KUTUB MAGNET= JARAK ANTARA DUA KUTUB MAGNET

PEMBAGIAN PEDOMANPEMBAGIAN PEDOMAN

PEDOMAN

TEMPAT DIKAPAL KONSTRUKSI

P. DASAR P KEMUDI P. PEMBANTU PIRINGAN RINGAN/KERING P. BASAH/ZAT CAIR

P. SEKOICI

P. LAINNYA

PEDOMAN KERINGPEDOMAN KERING

K = KERTAS TEMPAT MELUKIS SURAT/DERAJAT

I = TEMPAT TITIK PUTAR PESAWAT PEMBARING

M = TANDUK PENGANTUNGAN

PIRINGAN PEDOMANPIRINGAN PEDOMAN- TERDIRI DARI BEBERAPA JARUM MAGNIT TERDIRI DARI BEBERAPA JARUM MAGNIT

YANG DIGANTUNGKAN DI BAWAH PIRINGAN YANG DIGANTUNGKAN DI BAWAH PIRINGAN PEDOMANPEDOMAN

- DITENGAH-TENGAHNYA DITEMPATKAN DITENGAH-TENGAHNYA DITEMPATKAN 1 SUNGKUP 1 SUNGKUP

- PADA PINGGIR SUNGKUP DIBUAT LUBANG-PADA PINGGIR SUNGKUP DIBUAT LUBANG-LUBANG KECILLUBANG KECIL

- PADA LOBANG INI DIPASANG BENANG SUTERAPADA LOBANG INI DIPASANG BENANG SUTERA- DI ATAS BENANG SUTERA DIPASANG KAIN DI ATAS BENANG SUTERA DIPASANG KAIN

SUTERA (KERTAS) UNTUK MENGHUBUNGKAN SUTERA (KERTAS) UNTUK MENGHUBUNGKAN TENGAH SUNGKUP DAN PINGGIRAN SUNGKUPTENGAH SUNGKUP DAN PINGGIRAN SUNGKUP

- PADA KAIN SUTERA/KERTAS DITULISKAN PADA KAIN SUTERA/KERTAS DITULISKAN PEMBAGIAN-PEMBAGIAN DALAM DERAJATPEMBAGIAN-PEMBAGIAN DALAM DERAJAT

PIRINGAN PEDOMANPIRINGAN PEDOMAN

LANJUTANLANJUTAN

PIRINGAN PEDOMAN DIBAGI PIRINGAN PEDOMAN DIBAGI MENJADI 16 SURAT (360MENJADI 16 SURAT (360o))

1 SURAT = 11 1/41 SURAT = 11 1/4o.. PIRINGAN PEDOMAN HARUS DAPAT PIRINGAN PEDOMAN HARUS DAPAT

BERPUTAR BEBAS PADA SUNGKUPBERPUTAR BEBAS PADA SUNGKUP PADA TENGAH SUNGKUP DIPASANG PADA TENGAH SUNGKUP DIPASANG

BATU SAFFIER (SANGAT KERAS) BATU SAFFIER (SANGAT KERAS) JARUM SEMAT TERBUAT DARI JARUM SEMAT TERBUAT DARI

LOGAM YANG KERAS (IRIDIUM)LOGAM YANG KERAS (IRIDIUM)

LANJUTANLANJUTAN

BATANG MAGNIT PADA SAAT INI DIGANTI BATANG MAGNIT PADA SAAT INI DIGANTI DENGAN CINCIN MAGNITDENGAN CINCIN MAGNIT

KEUNTUNGAN CINCIN MAGNIT : BATANG KEUNTUNGAN CINCIN MAGNIT : BATANG MANIT:MANIT:

- DAPAT DIBUAT LEBIH PANJANGDAPAT DIBUAT LEBIH PANJANG- LEBIH KUATLEBIH KUAT- LEBIH TENANGLEBIH TENANG- DAPAT DITEMPATKAN PADA KOTAK DAPAT DITEMPATKAN PADA KOTAK

PELAMPUNGPELAMPUNG- SEHINGGA TIDAK TERJADI GESEKAN SEHINGGA TIDAK TERJADI GESEKAN

DENGAN ZAT CAIRDENGAN ZAT CAIR

LANJUTANLANJUTAN

SYARAT PIRINGAN PEDOMANSYARAT PIRINGAN PEDOMAN

1.1. HARUS PEKAHARUS PEKA

2.2. HARUS TENANGHARUS TENANG

YANG DIMAKSUD DENGAN PEKA YANG DIMAKSUD DENGAN PEKA ADALAH: JIKA PIRINGAN DI BAWA DALAM ADALAH: JIKA PIRINGAN DI BAWA DALAM KEADAAN TIDAK SETIMBANG ,MAKA KEADAAN TIDAK SETIMBANG ,MAKA SETELAH DILEPAS AKAN KEMBALI LAGI SETELAH DILEPAS AKAN KEMBALI LAGI DALAM KEDUDUKAN SEMULA. UNTUK DALAM KEDUDUKAN SEMULA. UNTUK MENCAPAI KEPEKAAN MAKA :MENCAPAI KEPEKAAN MAKA :

1.1. MOMENT MAGNITIS HARUS BESARMOMENT MAGNITIS HARUS BESAR

2.2. BOBOT PIRINGAN HARUS RINGANBOBOT PIRINGAN HARUS RINGAN

MEMERIKSA KEPEKAAN MEMERIKSA KEPEKAAN PEDOMANPEDOMAN

1.1. PUTAR PIRINGAN DENGAN SUDUT PUTAR PIRINGAN DENGAN SUDUT 3030oo DARI KEADAAN SETIMBANG DARI KEADAAN SETIMBANG

2.2. LEPASKAN , KEMUDIAN BACALEPASKAN , KEMUDIAN BACA

3.3. PUTAR PADA ARAH BERLAWANAPUTAR PADA ARAH BERLAWANA

4.4. LEPAS, KEMUDIAN BACA KEMBALILEPAS, KEMUDIAN BACA KEMBALI

5.5. JIKA PENUNJUKAN ANTARA KEDUA JIKA PENUNJUKAN ANTARA KEDUA PEMBACAAN TADI KURANG DARI PEMBACAAN TADI KURANG DARI 0,50,5oo, BERARTI PEDOMAN CUKUP , BERARTI PEDOMAN CUKUP PEKA PEKA

KETEL PEDOMANKETEL PEDOMAN BENTUK BENTUK

BULAT/SILINDERBULAT/SILINDER DARI BAHAN KUNINGANDARI BAHAN KUNINGAN PADA BAGIAN ATAS PADA BAGIAN ATAS

DITUTUP DENGAN KACA, DITUTUP DENGAN KACA, PADA BAGIAN DALAM PADA BAGIAN DALAM DICAT PUTIHDICAT PUTIH

PADA BAGIANDIBUAT PADA BAGIANDIBUAT GARIS TEGAKBERWARNA GARIS TEGAKBERWARNA HITAM YANG HITAM YANG MERUPAKAN GARIS MERUPAKAN GARIS LAYARLAYAR

GARIS LAYAR HARUS GARIS LAYAR HARUS DILETAKAN SESUAI DILETAKAN SESUAI DENGAN ARAH MUKA DENGAN ARAH MUKA KAPALKAPAL

PADA BAGIAN DASAR PADA BAGIAN DASAR KETEL DIISI M INYAK KETEL DIISI M INYAK TUMBUHAN ATAU BESI TUMBUHAN ATAU BESI TIMBALTIMBAL

SYARAT KETEL SYARAT KETEL PEDOMANPEDOMAN

KETEL PEDOMAN TIDAK BOLEH BERMAGNITKETEL PEDOMAN TIDAK BOLEH BERMAGNIT KACA PENUTUP KETEL HARUS RATA KACA PENUTUP KETEL HARUS RATA

(DATAR)(DATAR) HARUS MUDAH MENGAYUN HARUS MUDAH MENGAYUN SEMAT HARUS TEGAK DI TENGAH KETELSEMAT HARUS TEGAK DI TENGAH KETEL UJUNG SEMAT HARUS TEPAT DITENGAH-UJUNG SEMAT HARUS TEPAT DITENGAH-

TENGAHTENGAH TITIK PUTAR ALAT BARING HARUS TEGAK TITIK PUTAR ALAT BARING HARUS TEGAK

LURUS DENGAN UJUNG SEMATLURUS DENGAN UJUNG SEMAT GARIS LAYAR HARUS BENAR (SESUAI GARIS LAYAR HARUS BENAR (SESUAI

DENGAN ARAH KAPAL)DENGAN ARAH KAPAL)

CINCIN LENJACINCIN LENJA ALAT UNTUK ALAT UNTUK

MENGANTUNG MENGANTUNG PEDOMANPEDOMAN

KETEL DUDUK PADA KETEL DUDUK PADA DUA TANDUK DUA TANDUK DALAM CINCIN DALAM CINCIN LENJA YANG DUDUK LENJA YANG DUDUK DENGAN DUA DENGAN DUA TANDUK PULA PADA TANDUK PULA PADA RUMAH PEDOMANRUMAH PEDOMAN

TANDUK-TANDUK TANDUK-TANDUK HARUS MENDATAR HARUS MENDATAR DAN BERPOTONGAN DAN BERPOTONGAN SATU SAMA LAIN SATU SAMA LAIN DENGAN SUDUT 90DENGAN SUDUT 90oo..

RUMAH PEDOMANRUMAH PEDOMAN

GUNANYA :GUNANYA :1.1. MELINDUNGI DARI PANASMELINDUNGI DARI PANAS2.2. MELINDUNGI DARI HUJANMELINDUNGI DARI HUJAN3.3. MELINDUNGI DARI TERBENTUR BENDA LAINMELINDUNGI DARI TERBENTUR BENDA LAIN

RUMAH PEDOMANRUMAH PEDOMAN

PEDOMAN ZAT CAIRPEDOMAN ZAT CAIR BIASA DISEBUT PEDOMAN BASAHBIASA DISEBUT PEDOMAN BASAH ZAT CAIR BIASANYA DIBUAT DARI CAMPURAN ZAT CAIR BIASANYA DIBUAT DARI CAMPURAN

ALKOHOL DAN AIR MURNI (SULING)ALKOHOL DAN AIR MURNI (SULING) PERBADINGAN ALKOHOL : AIR = (16 S/D PERBADINGAN ALKOHOL : AIR = (16 S/D

25%) : (75% S/D 84%) , MAKSUD DICAMPUR 25%) : (75% S/D 84%) , MAKSUD DICAMPUR INI ADALAH UNTUK MENGURANGI KEAUSAN INI ADALAH UNTUK MENGURANGI KEAUSAN KETEL YANG DISEBABKAN OLEH ALKOHOL KETEL YANG DISEBABKAN OLEH ALKOHOL MURNIMURNI

FUNGSI ZAT CAIR : MEREDAM GERAKAN DAN FUNGSI ZAT CAIR : MEREDAM GERAKAN DAN GETARAN PEDOMANGETARAN PEDOMAN

DENGAN ALKOHOL PEDOMAN DAPAT DIPAKAI DENGAN ALKOHOL PEDOMAN DAPAT DIPAKAI PADA SUHU DINGINPADA SUHU DINGIN

PEDOMAN ZAT CAIRPEDOMAN ZAT CAIR

LANJUTANPIRINGAN PEDOMANLANJUTANPIRINGAN PEDOMAN

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PEDOMAN KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PEDOMAN ZAT CAIRZAT CAIR

KEUNTUNGAN PEDOMAN ZAT CAIR:KEUNTUNGAN PEDOMAN ZAT CAIR:

1.1. MONMEN MAGNIT YANG BESARMONMEN MAGNIT YANG BESAR

2.2. MOMEN PERLAMBATAN YANG BESAR, MOMEN PERLAMBATAN YANG BESAR, SEHINGA LEBIH TENANGSEHINGA LEBIH TENANG

3.3. MEMILKI PEREDAMAN TERHADAP GETARANMEMILKI PEREDAMAN TERHADAP GETARAN

4.4. DAPAT DIGUNAKAN DI KAPAL KECILDAPAT DIGUNAKAN DI KAPAL KECIL

KERUGIANNYA:KERUGIANNYA:

1.1. PERBAIKAN SULITPERBAIKAN SULIT

2.2. SULIT DALAM MENIMBAL (KOREKSI)SULIT DALAM MENIMBAL (KOREKSI)

3.3. DAPAT TIMBUL GELEMBUNG UDARA DAPAT TIMBUL GELEMBUNG UDARA (SEHINGA: TIDAK TENANG, DAN TIMBUL (SEHINGA: TIDAK TENANG, DAN TIMBUL PENGEMBUNAN PADA TUTUP KACA PENGEMBUNAN PADA TUTUP KACA SEHINGGA SULIT DIBACA)SEHINGGA SULIT DIBACA)

ENDEND