Kommas- Sistem Pers.doc

download Kommas- Sistem Pers.doc

of 3

Transcript of Kommas- Sistem Pers.doc

  • 7/29/2019 Kommas- Sistem Pers.doc

    1/3

    4 Teori Sistem Pers

    Authorian Theory ( Teori Pers Otoriter)Teori ini muncul pada abad ke-16, ia berasal dari falsafah kenegaraan kekuasaanabsolut. Prinsip teori ini adalah bahwa negara memiliki kedudukan lebih tunggidari pada individu dalam skala kehidupan sosial. Bagi seseorang induvidu, hanyadenagn menempatkan diri dibawah kekuasaan negara, maka individu yangbersangkutan bisa mencapai cita-citanya dan memiliki atribusi sebagai orangyang beradab.Penguasa-penguasa waktu itu menggunakan pers untuk memberi informasikepada rakyat tentang kebijakan-kebijakan penguasa yang harus didukung.Hanya dengan ijin khusus pers boleh dimiliki oleh swasta, dan ijin ini dapatdicabut kapan saja terlihat tanggungjawab mendukung kebijaksanaan pekerjaantidak dilaksanakan.Pemegang kekuasaan mempunyai hak untuk membuat dan merubahkebijaksanaan, hak memberi ijin dan kadang-kadang menyensor. Jelas bahwakonsep pers seperti ini menghilangkan fungsi pers sebagai pengawaspelaksanaan pemerintahan.

    Ciri-ciri masyarakat penganut konsep Teori Pers Otoriter

    Negara berada di atas segala-galanya

    Negara mempunyai wewenang maksimal

    Antara warga negaranya terdapat status yang berbeda.

    2. Libertarian Theory (Teori Pers Bebas)Ketika kebebasan politik, agama, dan ekonomi semakin tumbuh bersamaandengan tumbuhnya pencerahan, maka tumbuh pula tuntutan akan perlunyakebebasan pers. Dalam saat seperti itulah muncul teori ini, yang mencapaipincaknya pada abad ke-19. Dalam teori ini, manusia dipandang sebagai

    makhluk rasional yang dapat membedakan antara yang benar dan tidak benar.Pers menjadi mitra dalam upaya pencarian kebenara, bukan sebagai alatpemerintah. Jadi tuntutan bahwa pers mengawasi pemerintah berkembangberdasarkan teori ini.Dalam teori Libertarian, pers bukan instrument pemerintah, melainkan sebuahalat untuk menyajikan bukti dan argument-argumen yang akan menjadi landasanbagi orang banyak untuk mengawasi pemerintahan dan menentukan sikapterhadap kebijaksanaannya. Dengan demikian, pers seharusnya bebas daripengawasan dan pengaruh pemerintah. Agar kebenaran bisa muncul, semuapendapat harus dapat kesempatan yang sama untuk didengar, harus ada pasarbebas pemikiran-pemikiran dan informasi. Baik kaum minoritas maupunmayoritas, kuat maupun lemah, harus dapat menggunakan pers.

    Teori pers bebas ini memang paling banyak memberikan landasan kebebasanyang tak terbatas kepada pers, oleh karena itu pers bebas juga paling banyakmemberikan informasi, paling banyak memberikan hiburan, dan paling banyakterjual tirasnya. Tetapi, di balik paling banyak dalam ketiga segi itu, pers bebas

    juga paling sedikit berbuat kebajikan menurut ukuran umum dan sedikit pulamengadakan kontrol terhadap pemerintah. Dalam perusahaan pers semacam inimemang terdapat sedikit sekali pembatasan-pembatasan serta aturan-aturanyang membatasi. Sebagian besar aturan-aturan yang ada hanyalah untukmenciptakan keuntungan berupa materi bagi pemiliknya sendiri.

    Sosial Responsibility Theori (Teori Pers Bertanggung Jawab)

    Teori ini timbul disebabkan adanya ketidakpuasan terhadap Libertarian Teori.Alasan para penganut konsep ini antara lain:

  • 7/29/2019 Kommas- Sistem Pers.doc

    2/3

    Pers menjadi bertambah besar dan terpusat pada beberapa tangan atau

    terletak pada orang kaya-kaya saja.

    Makin kurangnya perhatian terhadap kepentingan rakyat.

    Pers dalam menggunakan kekuatannya hanya untuk kepentingan dirinyasendiri.

    Teori Sosial Responsibility ini dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi pers

    sebagai palayan masyarakat. Selain itu, dengan teori ini pers diharapkan dapatmelaksanakan kontrol sosial, sehingga pers tidak merupakan milik individu yangbekerja untuk kepentingan pribadi semata, tetapi pers dapat menjadi milikmasyarakat yang melayani dan berusaha menghilangkan kesenjangan sosialyang terjadi dalam masyarakat.Pada dasarnya fungsi pers dibawah teori tanggungjawab sosial sama denganfungsi pers teori Libertarian.a) Melayani sistem politik denagn menyediakan informasi, diskusi dan

    perdebatan tentang masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.

    b) Memberi penerangan kepada masyarakat, sedemikina rupa sehinggamasyrakat dapat mengatur dirinya sendiri

    c) Menjaga hak-hak perorangan dengan bertindak sebagai anjing penjaga yangmengawasi pemerintah.

    d) Melayani system ekonomi dengan mempertemukan pembeli dan penjualbarang atau jasa melalui medium periklanan.

    e) Menyediakan hiburan,f) Mengudahakan sendiri biaya finansial, demikian rupa sehingga bebas dari

    tekanan-tekanan orang yang punya kepentingan.Teori Sosial Responsibility ini merespon pendapat bahwa orang dengan sia-siamengharapkan adanya pasar media yang mengatur sendiri dan mengontrolsendiri sebagaimana digemborkan oleh pendikung teori pers libertarian. Dalampers ini fungsi ganda media massa yang dimiliki oleh perusahaan swasta, yaitu

    untuk mencari untung dan meleyani para pengiklan mereka versus melayanipublik hanya menerima secara sepihak, sebagaiman biasanya, publik hanyamenerima bagian yang paling merugikan dari tawar menawar tersebut, sehinggayang menaggung biaya dialah yang menentukan semuanya.

    Teori Sosial Responsibility ini relatif merupakan teori baru dalam kehidupan persdi dunia, dan tidak seperti teori pers bebas libertarian, teori ini memungkinkandimilikinya tanggungjawab oleh pers. Dengan teori ini juga pers memberikanbanyak informasi dan menghimpun segala tingkatan kecerdasan.

    Sovyet Communisme Theory ( Teori Pers Komunis)Teori ini tumbuh dua tahun setelah Revolusi Oktober 1917 di Rusia dan berakar

    pada teori pers penguasa. dalam teori ini, kekuasaan bersifat sosial, berada diorang-orang, dan dipancarkan dalam tindakan-tindakan masyarakat. Sistem persini menopang kehudupan sistem sosialis Sovyet Rusia dan memeliharapengawasan yang silakukan pemerintah terhadap segala kegiatan sebagaimanabiasanya terjadi dalam kehisupan komunis.sebab itu, di negara-negara tersebuttidak terdapat pers bebas, yang ada hanya pers pemerintah. Seagala sesuatuyang memerlukan keputusan dan penetapan umumnya dilakukan oleh parapejabat pemerintah sendiri.Partai komunis memiliki kekuatan osganisasi ini, partai tidak hanya menyelipkandirinya sendiri ke posisi pemimpin massa, dalam pengertian yang sesungguhnya,partai menciptakan massa dengan mengorganisasikan dengan membentuk

    organ-organ akses dan kontrol yang merubah sebuah populasi tersebar menjadisebuah sumber kekuatan termobilisir.

  • 7/29/2019 Kommas- Sistem Pers.doc

    3/3

    Dengan bubatnya Negara Uni Republik Sosialis Sovyet pada 25 Desember 1991yang kini menjadi Negara persemakmuran, Negara tersebut sekarang telahmelepaskan system politik komunisnya.Perbedaan dengan teori-teori pers lainnya:

    Dihilangkannya motif profit

    Menomorduakan topikalitas (orientasi pada apa yang sedang ramaidibicarakan)

    Jika dalam teori pers penguasa orientasinya semata-mata pada upayamempertahankan status-quo, dalam teori ini orientasinya adalahperkembangan dan perubahan masyarakat (untuk mencapai tahap kehidupankomunis)