Komkep Dimensi Tind Iho

12
Dimensi Tindakan A. Konfrontasi Adl proses interpersonal yg digunakan oleh pwt utk memfasilitasi, memodifikasi & perluasan dr gambaran diri org lain (Smith, 1992) Tujuan : orang lain sadar adanya ketidaksesuaian pd dirinya dlm hal perasaan Tingkah laku & kepercayaan Bagian konfrontasi: Membuat orang lain sadar thd perilaku yg tdk produktif/merusak Membuat pertimbangan bgmn dia bertingkah laku yg lebih produktif dg jelas konstruktif Waktu yg tepet utk melakukan konfrontasi: Tingkah lakunya tidak produktif Tingkah lakunya merusak /home/website/convert/temp/convert_html/55cf9218550346f57b938231/ document.doc 38 Konfrontasi Kesegeraan Membuka diri Emosional katarsis Bermain peran

description

zg

Transcript of Komkep Dimensi Tind Iho

Dimensi tindakan

Dimensi Tindakan

A. KonfrontasiAdl proses interpersonal yg digunakan oleh pwt utk memfasilitasi, memodifikasi & perluasan dr gambaran diri org lain (Smith, 1992)

Tujuan :

orang lain sadar adanya ketidaksesuaian pd dirinya dlm hal perasaan

Tingkah laku & kepercayaan

Bagian konfrontasi:

Membuat orang lain sadar thd perilaku yg tdk produktif/merusak

Membuat pertimbangan bgmn dia bertingkah laku yg lebih produktif dg jelas konstruktif

Waktu yg tepet utk melakukan konfrontasi:

Tingkah lakunya tidak produktif

Tingkah lakunya merusak

Ketika mereka melanggar hak kita/orang lain

Faktor yg harus dipertimbangkan sblm konfrontasi

a. Hubungan saling percaya pwt & klien tlh terbentuk

b. Waktu

c. Tkt stress klien

d. Kekuatan mekanisme defensif klien

e. Kebutuhan penerimaan klien utk jarak pribadi atau kedekatan

f. Tkt kemarahan & toleransi klien utk mendengarkan & menoleransi persepsi lain

B. Kesegeraan

Mpy konotasi sbg sensitifitas pwt pd perasaan klien & kesediaan utk mengatasi perasaan drpd mengacuhkannya (Stuart & Sudeen,1995)

Merespon dg segera pd saat itu & ditempat itu

Sulit dicapai karena melibatkan perasaan klien thd pwt

C. Membuka diriAdl : membuat org lain tahu ttg pikiran, perasaan, & pengalaman pribadi kita (Smith,1992)

Alasan orang enggan membuka diri pada org lain : a. Latar belakjang kelg : Berhub dg tl yang dipeljari mis : kelg mlrg kt terbuka & bebas mengekspresikan perasaan ( tdk terbiasa terbuka pd org lain

b. Ketakutan utk memahami diri sendiri

membk diri dpt membuat seseorg kontak dg sebag dr dirinya sendiri dimana sblmnya mrk mengacuhkannya.

c. Rasa takut thd kedekatan

Membuka diri yg sangat dlm ( kedekatan smtr mungkin py pengalaman menyakitkan dlm hub dengan org lain.

d. Rasa takut thd perub

membuka diri berperan thd kesadaran & kesadaran dpt membuat st perub. Jika seseorg tdk ingin berubah ( lbh baik tdk tahu & tdk mau mengungkapkan perasaannya.

e. Rasa takut thd penolakan

Jk sesorg merasa takut org lain tahu spt apa dia sesungguhnya, mgkn dia jg takut ditolak o/ org tsb, s/ ( tdk membuka diri

Membuka diri dan helping relationshipsMembuka diri u/ keuntungan klien, u/ menunjukkan seberapa byk pwt mengerti klien k/ adanya persamaan pikiran, perasaan & penglaman.

hasilyg diharapkan dlm membuka diri adl

Situasi yg MENANG MENANG , antara perawat klien, yaitu: Klien yyg menang adl klien yg merasa dihargai Perawat yg menang adl perawat yg merasa puas Klien yg kalah adl klien merasa tidak dimengerti Perawat yg kalah adl perawat yg dg membuka diri merasa malu.

Cara membuka diri :

Mendengar

( u/ mengerti bukan u/ menjawab

Empati

Membuka diri

MengecekD. Emosional katarsiskeg ini tjd saat klien didorong u/ membicarakan hal-hal yg sangat mengganggunya u/ mdptkn efek terapeutik (stuart & Sudeen,1995).

Pemaksaan emosional katarsis akan membuat klien mjd panik & bersikap bertahan serta tdk mpy alternatif mekanisme koping yg cukup.

Pengkajian & kesiapan klien u/ mengungkapkan mslhnya.

Jk klien slt mengungkapkan ( bantu

Misal : apa yg kamu rasakan mengenai hal itu?E. Bermain peranAdl tind u/ membangkitkan situasi ttt u/ meningkatkan penghayatan klien ke dalam hub mns & memperdalam kemampuanya u/ melihat situasi dr sudut pandang lain & jg memperkenankan klien u/ mencobakan situasi baru dlm lingk yg aman (Stuart & Sudeen,1995)

Bermain peran jg digunakan u/ mengembgkn insight klien.

SKALA KEHANGATAN

NAMA :

PENILAI:

Interval 1 menit

Pengamatan tingkah laku1234total

Memelihara kontak mata

Berhadapan

Sedikit miring/membungkuk

Posture terbuka : lengan

Posture terbuka : Kaki

Posture rileks

Anggukan kepala/tunjukkan ketertarikan

Senyum

Bercanda

Tekanan suara hangat

Muka menunjukkan ketertarikan perhatian

Pembicaraan menunjukkan ketertarikan

CEK LIST MEMBUKA DIRI

NAMA :

PENILAI:

BERILAH TANDA (() SESUAI PERILAKU YANG DIAMATI

Pengamatan tingkah lakuDilakukanTidak dilakukan

Mendengar

Empati (sec verbal)

Membuka diri

Mengecek

CEK LIST KONFRONTASI

NAMA :

PENILAI:

BERILAH TANDA (() SESUAI PERILAKU YANG DIAMATI

Pengamatan tingkah lakuDilakukanTidak dilakukan

Clarify ( membuat lbh jls u/ dimengerti)

Articulate ( dpt mengekspresikan opini diri sendiri dg kata-kata yang jelas)

Request (permintaan)

Encourage (memberikan support, harapan, kepercayaan)

Konfrontasi

Kesegeraan

Membuka diri

Emosional katarsis

Bermain peran

Kategori konfrontasi

Ketidaksesuaian antara ekspresi klien thd dirinya (konsep diri) & apa yang dia inginkan (ideal diri)

Ketidaksesuaian antara ekpresi verbal & perilaku

Ketidaksesuaian antara ekspresi penglaman klien ttg dirinya & pengalaman pwt ttg klien

Cara melakukan konfrontasi:

Clarify : Membuat sst lbh jls utk dimengerti

Articulate : dpt mengekspresikan opini diri sendiri dg kata-kata yg jls

Request : permintaan

Encourage : memberikan support, harapan, kepercayaan

Contoh :

Clarify : kamu dari tadi cemberut terus dan suaramu kasar

Articulate : saya merasa tidak nyaman dg sikapmu itu karena membuat saya bertandatanya

Request : saya lebih suka kamu mengutarakan permasalahan hubungan kita

Encorage : dg jln spt itu saya akan tahu apa yang menyebabkan kamu bersikap spt ini thd saya & hub kita akan spt dulu lagi

Konfrontasi jg dperlukan pd klien yg telah mengembangkan wawasan ttp blm merubah Tlnya

entuk membuka diri

Mengeluh

Menggosip

Mengekspresikan pandangan politik/agama

Menceritakan prestasi

Membagi rahasia, mimpi, kasih sayang

Hal yang perlu dipertimbangkan sblm membuka diri

Apakah renc membuka diri sesuai dg apa yg ingin didengarkan klien?

Apakah pwt merasa nyaman dg menyampaikan hal ini ( aman dr hukuman, malu, legal & moral)?

Kriteria membuka diri

U/ mjd model & mendidik

U/ mendukung gabungan dr intervensi terapeutik

U/ memvalidasi realita

U/ mendukung otonomi klien

( Membuka diri diperlukan jk pwt ingin meningkatkan pemahaman & kekuatan serta kepercayan thd klien

( Klien dg kondisi panik atau cemas berat mungkin merasa terancam & takut dg keg membuka diri yg dilakukan pwt

Tahapan bermain peran :

mendefinisikan msl

menciptakan kesiapan u/ bermain peran

menciptakan situasi

membuat karakter

penjelasan & pemanasan

Pelaksanaan memerankan st peran

berhenti

analisis diskusi

Evaluasi

PAGE 38D:\Materi\MuLanG\komonikasi\Komkep_dimensi tind_iho.doc