Komitmen Aplikasikan CSR...Terbitlah Terang” menjadi inspirasi para wanita Indonesia dalam meraih...

9
Edisi 39/VII/Mei - Juni 2014 Edisi 39/VII/ Mei - Juni 2014 Daftar Isi 3 PT Trubaindo Coal Mining Bantu Korban Kebakaran di Kecamatan Melak 13 Indominco Bagikan 1.500 Paket Makanan Tambahan 6 Padi Ramah Lingkungan (Manajemen Pengelolaan Usaha Tani Padi Sawah) Komitmen Aplikasikan CSR Komisaris ITM: Indominco Anak Perusahaan yang Membanggakan

Transcript of Komitmen Aplikasikan CSR...Terbitlah Terang” menjadi inspirasi para wanita Indonesia dalam meraih...

Page 1: Komitmen Aplikasikan CSR...Terbitlah Terang” menjadi inspirasi para wanita Indonesia dalam meraih kesempatan untuk berdiri sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang. Pada tahun

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

1

Edisi 39/VII/Mei - Juni 2014

Daftar Isi

3 PT Trubaindo Coal Mining Bantu Korban Kebakaran di Kecamatan Melak 13 Indominco

Bagikan 1.500 Paket Makanan Tambahan6 Padi Ramah Lingkungan

(Manajemen Pengelolaan Usaha Tani Padi Sawah)

Komitmen Aplikasikan CSRKomisaris ITM: Indominco Anak Perusahaan yang Membanggakan

Page 2: Komitmen Aplikasikan CSR...Terbitlah Terang” menjadi inspirasi para wanita Indonesia dalam meraih kesempatan untuk berdiri sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang. Pada tahun

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

3

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

2

BUBUHAN berasal dari Bahasa Kutai, Dayak, dan Banjar yang berarti pertemanan, perkawanan, dan atau persahabatan. Nama BUBUHAN mencerminkan semangat CD ITM untuk menghargai dan belajar pada kearifan lokal yang ada di masyarakat.

PelindungPongsak Thongampai

PembinaLeksono Poeranto

Penanggung Jawab Tri Harjono

Pemimpin RedaksiGiwa Giwangkara

Redaktur PelaksanaHanana Fajar

KontributorCDO Indominco, CDO Kitadin, CDO Trubaindo, CDO Jorong,CDO Bharinto

ReporterJauhari Umar, Hanana Fajar

Pelaksana DesainCoratCoret Design

Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu integrasi antara kegiatan operasional dan nilai-nilai yang dianut oleh suatu perusahaan dimana kepentingan dari stakeholders termasuk investor, pelanggan, karyawan, masyarakat, dan lingkungan sekitar dijabarkan didalam kebijakan dan tindakan perusahaan.

Dalam sektor pertambangan, CSR dapat mengurangi “dampak negatif” dari aktivitas pertambangan sekaligus juga untuk meningkatkan taraf hidup dari komunitas lokal dimana perusahaan tersebut melakukan aktivitas usahanya. Kegiatan CSR bagi perusahaan batu barameliputi tidak hanya pembangunan infrastruktur bagi masyarakat sekitar, tetapi juga lebih bertujuan untuk menciptakan masyarakat mandiri yang kelak mampu untuk menjalankan aktivitas ekonomi/perdagangan dan sosial tanpa dukungan dari aktivitas tambang di wilayah tersebut.

Kegiatan CSR sangat bermanfaat baik bagi masyarakat yang menjadi objek dan juga perusahaan sebagai pelaku CSR. Riset telah membuktikan bahwa perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mendapatkan respek dan dukungan dari masyarakat, pelanggan, supplier/kontraktor dan pemerintah untuk menjalankan bisnisnya. Selain itu, perusahaan juga akan lebih mudah untuk merekrut tenaga kerja yang berkualitas karena citra yang baik di mata masyarakat. Namun dari segi bisnis, keefektifan CSR kadang-kadang dipertanyakan dan agak sulit untuk dievaluasi karena kesuksesan dari program ini juga ditentukan oleh hal-hal yang intangible. Contohnya, dengan program CSR yang baik akan dapat menghilangkan ketegangan atau resistensi di komunitas lokal. Dengan demikian perusahaan dapat menghemat berbagai biaya dan waktu yang akan terbuang untuk mengurus masalah-masalah tersebut. Biaya-biaya tersebut adalah biaya yang biasanya tidak dicadangkan dalam anggaran perusahaan karena sulit untuk dihitung secara kuantitatif. Dari sudut pandang masyarakat, kegiatan CSR dapat dilihat sebagai suatu kompensasi dari dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas penambangan.

Sepanjang tahun 2013, ITM telah merealisasikan dana Pengembangan Masyarakat sebesar Rp 23.1 miliar yang dialokasikan secara proporsional untuk setiap wilayah pertambangan, yang disalurkan ke dalam empat kegiatan utama, yaitu pengembangan ekonomi, sosial, infrastruktur, dan pendidikan. Dalam pengembangan sosial, perusahaan melakukan berbagai macam program diantaranya yaitu program pendidikan berupa pemberian beasiswa, pelatihan kepada para guru dan pembangunan sekolah dan ruang kelas. Selain itu program kesehatan dengan memberikan pelatihan bagi para petugas puskesmas di lingkup desa sekitar pertambangan. Untuk pengembangan ekonomi, perusahaan melaksanakan berbagai program diantaranya program pertanian budidaya rumput laut di Desa Bontang Lestari, pengembangan program budidaya perikanan secara terpadu di wilayah Kitadin Embalut, program pengembangan perkebunan karet di site Trubaindo dan program pengembangan industri rumah tangga. Dalam pengembangan infrastruktur, perusahaan melakukan pembangunan jalan untuk akses fasilitas publik, pembangunan sarana kesehatan dan tempat ibadah bagi warga sekitar tambang. Selain ini juga membangun jembatan untuk warga desa di sekitar lokasi tambang Bharinto. Perusahaan juga memfokuskan diri pada masalah pendidikan sebagai bagian kepedulian perusahaan terhadap pendidikan anak-anak bangsa dan wujud keikutsertaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui program aksi relawan untuk pendidikan, program belajar cerdas dan program pengenalan tambang kepada anak-anak di sekolah. Di masa-masa yang akan datang, tentunya ITM akan terus melakukan dan mengembangkan kegiatan CSR tersebut. Untuk tahun 2014, perusahaan telah menganggarkan sebesar kurang lebih Rp 29 milyar untuk kegiatan CSR.

Edward ManurungDirektur Keuangan PT ITM Tbk

Sekapur sirih

Dari Redaksi

Berita Kita

Pada tanggal 25 Januari 2014, terjadi kebakaran di area Kecamatan Melak. Api melahap hampir 20 rumah penduduk Kecamatan Melak. Terdapat sekitar 44 keluarga kehilangan

tempat tinggal. Pada tanggal 31 Januari 2014, PT Trubaindo Coal Mining (TCM) menyumbangkan beberapa bantuan berupa 44 Paket Sembako dan juga 20 Paket Bantuan pendidikan berupa tas dan peralatan sekolah. Beberapa bantuan merupakan sumbangan pribadi dari para karyawan TCM yaitu peralatan Sekolah berupa buku dan alat tulis, serta 5 Koli pakaian pantas pakai kepada para korban kebakaran. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TCM bersama karyawannya terhadap masyarakat yang mengalami kesusahan. Pernyataan ini disampaikan oleh Apriadi Djamhurie Gani selaku TCM External Relation Manager.

Selama 1 minggu, TCM turut membantu menyediakan makan pagi, siang, dan malam bergantian dengan perusahaan lain. Camat Kecamatan Melak Syaiful memberikan apresiasi terhadap tindakan TCM yang sangat peduli kepada masyarakat yang menjadi korban bencana kebakaran ini. Dari semua perusahaan hanya TCM yang paling banyak memberikan bantuannya. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan masyarakat sebaik mungkin dan meringankan beban mereka.

( Kristinawati-CDO TCM)

PT Trubaindo Coal Mining Bantu Korban Kebakaran di Kecamatan Melak

| Edi

si 38

/VII/

Mar

et-A

pril

2014

2

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

3

Page 3: Komitmen Aplikasikan CSR...Terbitlah Terang” menjadi inspirasi para wanita Indonesia dalam meraih kesempatan untuk berdiri sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang. Pada tahun

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

5

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

4

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

5

H ari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, merupakan momen yang penting bagi setiap wanita Indonesia, karena mereka memperingati

kebangkitan perempuan akan kesetaraan gender. RA Kartini yang menuliskan buku berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang” menjadi inspirasi para wanita Indonesia dalam meraih kesempatan untuk berdiri sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang.

Pada tahun ini, Kampung Besiq dan Bermai melibatkan beberapa perusahaan yang beroperasi disekitarnya, merayakan ataupun memperingati Hari Kartini ini dengan mengadakan Lomba dan seminar sehari.

Lomba yang diikuti oleh para ibu dan siswa SD ini memperlihatkan jiwa kompetisi diantara para ibu dan putri-putri yang ikut berlomba. Dengan semangat kartini diharapkan mereka dapat menjadi wanita-wanita yang kuat.

Setelah kegiatan lomba-lomba, diadakan juga seminar sehari yang berisi 3 sesi materi penyampaian. Sesi pertama tentang wanita dan kesehatan reproduksi yang disampaikan oleh spesialis dari Kecamatan Damai. Sesi ini membahas seputar kesehatan reproduksi wanita, dan bagaimana menjaga kesehatan demi kebahagiaan keluarga. Kemudian di sesi kedua diisi oleh Kepala Seksi Pendidikan Kecamatan Damai membawakan materi

tentang wanita dan pekerjaannya. Para wanita di Kampung Besiq dan Bermai kebanyakan berperan sebagai pendidik, sehingga pada sesi ini dijelaskan bagaimana membawa diri sebagai pendidik yang baik, bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan juga tetap bertanggung jawab atas keluarganya.

Pada sesi ketiga diisi dari PT Trubaindo Coal Mining (TCM) dengan materi motivasi bagi para wanita. Sesi ini diisi oleh Kristinawati (Public Relation Supervisor TCM) dengan tema “Wanita Hebat” – Membawa Suami dan Keluarga pada kesuksesan. Pada sesi ini dipaparkan seperti apa wanita hebat itu dan bagaimana cara menjadi wanita hebat yang dapat membawa suami dan keluarganya pada kesuksesan.

Diakhir acara ini ditutup dengan pembagian hadiah dan tukar kado. Kegiatan ini disponsori oleh 3 perusahaan yaitu PT Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama (BEK), dan PT PAMA. Diharapkan melalui sharing dana pada kegiatan seperti ini dapat meningkatkan hubungan baik antar perusahaan dan juga dengan masyarakat. Acara ini juga dihadiri Camat Kecamatan Damai pada pembukaan acara. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan ini juga didukung oleh pihak pemerintahan. Dengan begitu terjalin kerjasama dan hubungan yang baik antar 3 pihak yaitu perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.

(Kristinawati-CDO TCM)

Peringatan Hari Kartinidi Kampung Besiq dan Bermai Kerjasama dengan 3 Perusahaan

Berita Kita Kabar Binaan

Panen Ikan Perdana di Kolam Bekas Tambang Kampung Muara Begai

P T Trubaindo Coal Mining (TCM) bekerjasama dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan

(Disbuntanakan) membuat keramba jaring apung di lokasi bekas tambang, di area dekat Kampung Muara Begai. Terdapat 20 keramba jaring apung dan 10.000 bibit ikan nila yang diberikan oleh Disbuntanakan kepada masyarakat Kampung Muara Begai. Selain itu, pada program CD 2013, TCM telah menyiapkan 10 keramba jaring apung dengan 5000 bibit ikan.

Tahun 2014 ini, budidaya ikan dalam keramba di lokasi bekas tambang tersebut

tambang bekerjasama dengan Disbuntanakan Kutai Barat dan juga program CD TCM bersama dengan departemen Mine Planning.

Harapannya adalah proyek ini dapat memacu motivasi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang sudah disediakan baik oleh pemerintah ataupun pihak perusahaan. Agar terciptanya koordinasi dan komunikasi yang baik antara pihak pemerintah, perusahaan dan juga masyarakat. Sehingga program perusahaan dapat disinergikan dengan program pemerintah. Inti tujuan program CD adalah mendukung program pemerintah.

Masyarakat Kampung Muara Begai juga diharapkan dapat lebih giat lagi untuk memelihara dan juga mengembangkan program yang sudah ada. Sehingga dapat menjadikan budidaya ikan ini sebagai pengalaman yang baru selain berkebun karet.

(Kristinawati-CDO TCM)

memasuki masa panen. Pada panen perdana ini dihadiri oleh pihak Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Perikanan dan Peternakan (Disbuntanakan) dan juga pihak TCM, karena yang dipanen ini adalah keramba bantuan dari Disbuntanakan. Pada kesempatan ini dari pihak Disbuntanakan juga memberikan sedikit penyuluhan tentang membedakan antara ikan betina dan ikan jantan, dan juga bagaimana pemeliharaan ikan tersebut dengan cara yang benar.

Keramba Jaring Apung ini merupakan salah satu pilot project yang memanfaatkan lokasi bekas

Page 4: Komitmen Aplikasikan CSR...Terbitlah Terang” menjadi inspirasi para wanita Indonesia dalam meraih kesempatan untuk berdiri sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang. Pada tahun

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

7

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

6

Kabar Binaan

K erjasama antara Community Development (CD) Kitadin Embalut (KTD EMB) dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kalimantan Timur

telah berjalan hampir tiga tahun. Berbagai implementasi program di bidang pertanian telah dijalankan dengan benang merah program yaitu optimalisasi pemanfaatan lahan bekas tambang yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat petani.

Program padi sawah ini bertujuan diantaranya untuk meningkatkan produktivitas padi sawah melalui aplikasi penggunaan pupuk berbasis organik sehingga kesuburan tanah dapat terjaga karena mengurangi pemakaian pupuk kimia. Berdasarkan data BPS tahun 2012, produksi padi sawah di Kalimantan Timur yaitu 4,5 ton/hektar/GKG (Gabah Kering Giling). Melalui penerapan teknologi imunisasi maka produksi padi dapat ditingkatkan menjadi 7-9 ton/hektar/GKG (melalui teknik sampling “ubinan”).

Mengurangi penggunaan pestisida yang berdampak pada kerusakan tanah menjadi salah satu tujuan program padi ramah lingkungan ini. Pupuk dan herbisida yang digunakan telah direkomendasikan oleh BPTP dan Lolo Suji oleh WHO (World Health Organization).

Lokasi lahan penanaman padi sawah di Blok C Desa Bangun Rejo. Persiapan awal berupa perbaikan saluran air, penyemaian benih, pematangan lahan, penanaman, perawatan dan pasca pemanen padi dengan biaya sekitar Rp 7 Juta/Ha dengan estimasi produksi 9 ton/Ha. Tahap-tahap tersebut terdokumentasikan dalam bentuk petunjuk teknis

Padi Ramah Lingkungan(Manajemen Pengelolaan Usaha Tani Padi Sawah)

agar memudahkan untuk implementasi di lapangan dan pendampingan sehingga ketika akan dilakukan replikasi program di lokasi yang berbeda akan mudah diterapkan.

Kegiatan tanam perdana dilakukan secara bersama yang melibatkan aparat pemerintah Desa Bangun Rejo, kelompok tani, tim BPTP dan karyawan KTD EMB dari berbagai departemen (ER, QSE, HR, OPR, FA).

Tujuan penanaman dengan model padi imunisasi lebih pada ketahanan padi terhadap hama dan hasil produksi tinggi.

Petunjuk Teknis Penerapan Teknologi Imunisasi untuk Padi Sawah

1. Persiapan benih (5-7 Kg benih untuk jarak tanam 40 x 20 cm)• Jam 4 sore, lakukan seleksi benih dengan cara

perendaman dengan air garam (4 sdm : 10 liter air) selama 5-10 menit, tiriskan.

• Selanjutnyabenihdirendam(dalamemberataubaskom)selama 12-14 jam. Setelah itu benih ditiriskan dan diperam selama 24 jam.

• Esok paginya, benih yang sudah berkecambah siapdisebar di persemaian.

2. Persiapan bedeng persemaian• Luas areal persemaian + 30meter persegi, lalu buat 5

bedengan yang masing-masing berukuran lebar 1 meter dan panjang 5-6 meter.

• 2harisebelumbenihdisemai,pupukbedengandengan4-5 Kg SP-36 dan 1 Kg urea.

3. Persemaian (15-17 hari) • Umur 3 HSS (hari setelah sebar), semprot Virtako dan

Amistartop (dicampur), dengan dosis masing-masing 2,5 ml : 5 liter air.

• Umur 6 HSS, semprot larutan cairan urea, caranya: 4-5sdm urea ke dalam tanki sprayer kemudian disemprotkan merata.

• Umur10HSS,taburkanureasecaramerata.• Umur 13-14 HSS, semprot Virtako dan Amistartop

(dicampur) dengan masing-masing 2,5 ml : 5 liter air.• Umur 15-17 HSS, benih siap dicabut dan dipindah

tanamkan.

5. Pemeliharaan tanaman (pemupukan dan perlindungan tanaman)

Teknologi pemupukan (waktu dan dosis per hektar)• Umur7-10HST(harisetelahtanam)=200KgNPKPelangi

+20-30KgUrea(dicampurdandisebarmerata).• Umur20-22HST=100KgNPKPelangi+20-30KgUrea

(dicampur dan disebar merata).

Atau pupuk diberikan sekaligus yakni:• Umur7-10HST=300KgNPKPelangi+30-50KgUrea.• PenambahanUreadilakukansesuaikebutuhan(gunakan

BWD=BaganWarnaDaun).• Umur21, 35,dan50HST,dianjurkanpemupukan lewat

daun dengan POC.

Teknologi Perlindungan Tanaman dan Peningkatan Hasil Panen• Umur5-7HST,penyemprotanCruiser350FS,dosis50ml/

hektar.• Umur 14 HST, penyemprotan Virtako dan Amistartop,

dosis masing-masing 100 ml/hektar.• Umur21HST,penyemprotanFilia,dosis150ml/hektar(15

ml/tanki sprayer) plus POC.• Umur28HST,penyemprotanVirtako,dosis100ml/hektar.

4. Persiapan Lahan (pengolahan, perbaikan pematang, pengendalian gulma,

pembuatan jalur Jajar Legowo)• Penyemprotan Gramaxone 10-14 hari sebelum pindah

tanam, dosis 2-3 liter/hektar.• Lakukan olah tanah sempurna (OTS) dan lakukan

penyemprotan Logran 75 WG di areal persawahan 2-3 hari sebelum bibit ditanam dengan dosis 20 gram/hektar, disemprotkan dalam kondisi lahan macak-macak (berair setinggi mata kaki).

• Pembuatanjalurdenganjaraktanam40x20cm.Tanam1 bibit per rumpun.

• Umur 32HST, penyemprotan Filia, dosis 150ml/hektar(15 ml/tanki sprayer) plus POC.

• Umur42-45HST,penyemprotanVirtakodanScore,dosismasing-masing 100 ml/hektar.

• Umur49-50HST,penyemprotanFilia,dosis150ml/hektar(15 ml/tanki sprayer) plus POC.

• Mulaikeluar10%,semprotAlikadanScore,dosismasing-masing 100 ml/hektar.

• Mulai keluar 70%, semprotAlika danAmistartop, dosismasing-masing 100 ml/hektar.

• Mulai keluar 100%, semprot Alika, dosis 100ml/hektar(dianjurkan).

6. Panen dan Ubinan• Panendilakukanbilabulirpadisudahmenguning(masak

fisiologis90-95%).• Lakukanubinangunamengetahui produktivitas sesuai

Juknis BPS.• Caranya:ubinanukuran2,5x2,5mlalupotongrumpun

padi didalam petak ubinan, ambil gabahnya dan timbang hasilnya (Kg) kemudian dikali dengan 1600 untuk mengetahui nilai Gabah Kering Panen (GKP). Selanjutnya GKP dikali 0.8651 untuk memperoleh GKG (Gabah Kering Giling).

(Erwin Nugraha-CDO KTD EMB)

Page 5: Komitmen Aplikasikan CSR...Terbitlah Terang” menjadi inspirasi para wanita Indonesia dalam meraih kesempatan untuk berdiri sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang. Pada tahun

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

9

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

8

BONTANG - PT Indominco Mandiri (IMM) menerima kunjungan dua Dewan

Komisaris PT Indo Tarmbangraya Megah (ITM), yakni Djisman Simanjuntak dan Lukmanul Hakim. Seperti diketahui ITM merupakan induk dari perusahaan IMM. Kunjungan yang berlangsung Kamis (5/6) kemarin, diisi berbagai kegiatan. Di antaranya, peninjauan sekaligus mengikuti pelaksanaan program Community Social Responsibility (CSR) IMM di berbagai bidang. Didampingi langsung oleh Asisstant Vice President IMM.

HM Nasution, rombongan memulai kegiatan dengan mengunjungi area pengelolaan fly ash menjadi paving blok di area Bontang Coal Terminal (BoCT). Selanjutnya, rombongan menuju lokasi perkebunan karet dan

pohon sawit yang merupakan binaan IMM di Desa Suka Damai, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur.

Di lokasi itu, Djisman Simanjuntak dan Lukmanul Hakim melakukan penyayatan perdana pohon karet dan pengambilan buah sawit secara simbolis sebagai tanda dimulainya masa panen.

Selanjutnya, rombongan menuju Puskesmas Pembantu Desa Suka Damai untuk menghadiri program CSR IMM di bidang kesehatan, yakni Sosialisasi Gizi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk seluruh warga desa binaan. Setelah sosialisasi, dilakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan peningkatan infrastruktur oleh IMM di pukesmas tersebut.

Beita Utama

Komitmen Aplikasikan CSRKomisaris ITM: Indominco Anak Perusahaan yang Membanggakan

bagi peserta yang dinyatakan lulus. Kemudian dilakukan penyerahan satu unit kapal secara simbolis untuk sarana transportasi guru pengajar PKBM di wilayah pesisir.

Dalam sambutannya, Djisman Simanjuntak menuturkan tujuan kunjungannya untuk meninjau program-program CSR IMM. Sebagai induk perusahaan, ITM terus menjaga agar anak perusahaan tetap mentaati peraturan dan komitmen yang dibuat.

Dari hasil peninjauan, menurutnya, IMM tetap berada dalam jalur tersebut dan mempunyai komitmen tinggi dalam pelaksanaan CSR.

“Indominco memang salah satu anak perusahaan yang menjadi kebanggaan ITM. Tidak hanya dari sisi usaha, tapi juga dari sisi penerapan CSR,” tuturnya.

Oleh karena itu, dia memberikan apresiasi atas keberhasilan penerapan CSR lMM baik di bidang kesehatan, pendidikan, peningkatan ekonomi masyarakat, dan pembangunan infrastruktur.

“Semua program saya nilai sangat banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. Contohnya, dalam program pendidikan dan kesehatan anak, yang kedua-duanya sangat

Dalam pembuatan paving tersebut IMM memberdayakan pemuda lokal dari desa binaan. Nantinya produk paving hlok itu akan diintegrasikan dengan proyek infrastruktur di desa binaan maupun untuk kebutuhan internal perusahaan.

Sedangkan mengenai bantuan IMM di bidang perkebunan, areal sawit program IMM berkisar 100 hektare atau sekitar 13.500 pohon. Dan untuk saat ini, sekitar 70 ha sudah berproduksi dengan kisaran 5 ton setiap bulan.

Untuk perkebunan karet, sambung Hainun, mencapai 100 hektare atau sekitar 52.500 pohon dan sudah 10 hektare yang sudah mulai berproduksi dengan kisaran 500 kilo gram setiap hektarenya.

“Sedangkan untuk hari ini (kemarin, Red.) jumlah bibit lele, nila, dan ikan mas yang disebar berkisar 50 ribu ekor. Untuk PMT sebanyak seribu paket untuk seluruh desa binaan. Dan seluruh program CSR yang IMM canangkan memang berdasarkan dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

(Disadur dari Bontang Post)

Setelah itu, rombongan menuju area budidaya kolam ikan air tawar yang juga binaan IMM. Di lokasi itu. Dewan Komisaris ITM beserta jajaran IMM memanen dan menebar benih ikan. Rupanya kegiatan peninjauan tidak berakhir di lokasi tersebut, rombongan melanjutkan kunjungan ke Community Learning Center (CLC). Yakni. Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Damai Mandiri yang dibangun IMM untuk memfasilitasi warga desa binaan yang ingin mengikuti pendidikan paket A, B, dan C.

Di tempat itu, Djisman Simanjuntak dan Lukmanul Hakim, HM Nasution beserta External Relation Manager IMM, melakukan penyerahan bantuan beasiswa secara simbolis kepada 7 peserta PKBM yang melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi, serta penyerahan ijazah

penting untuk pembangunan bangsa di masa mendatang”, ungkapnya.

Sementara itu, Nasution menyampaikan jalinan kerjasama antara masyarakat dengan IMM sudah bersinergi dengan baik. Dan suksesnya pelaksanaan program CSR tidak lain karena dukungan yang sangat besar dari masyarakat. “Jalinan kerjasama antara Indomico dan masyarakat di 10 desa binaan sudah layaknya saudara, Ibaratnya sakitnya masyarakat adalah sakit kami, dan begitupun sebaliknya. Kami juga mengucapkan terima kasih karena atas dukungan dan kerjasama tersebut sehingga perusahaan dapat terus beroperasi dengan lancar”, kata Nasution.

Ditemui sela-sela kegiatan, penanggung Jawab CSR IMM Hainun menjelaskan, pengelolaan fly ash menjadi paving hlok di area Bontang Coal Terminal (BoCT) adalah pemanfaatan abu batu bara menjadi paving block.

Page 6: Komitmen Aplikasikan CSR...Terbitlah Terang” menjadi inspirasi para wanita Indonesia dalam meraih kesempatan untuk berdiri sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang. Pada tahun

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

11

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

10

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

11

Menyiapkan Generasi Pintar Penerus BangsaMelalui Program Medical Care di Kampung Besiq dan Bermai

Berita Kita

P entingnya menggalakkan program kesehatan di dunia pendidikan tidak boleh kita

abaikan. Itu sebabnya PT Bharinto Ekatama (BEK) bekerjasama dengan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) mengadakan program Medical Care di beberapa sekolah dasar yang terletak di Kampung Besiq dan Bermai, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat. Program ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 12 dan 13 Juni 2014, dengan melibatkan pula pihak puskesmas sebagai lembaga penyedia jasa dokter dan paramedis.

Program Medical Care dimulai tepat pukul 09.00 WITA, antusias dari anak didik terlihat jelas dari banyaknya siswa dan siswi yang berusaha melihat proses pemeriksaan kesehatan di ruang UKS. Tujuan dari pemeriksaan kesehatan ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar presentasi siswa yang paham akan pentingnya menjaga kebersihan serta kesehatan tubuh. Berdasarkan catatan medis yang terkumpul setelah program Medical Care selesai, maka pihak puskesmas akan memberikan daftar penyakit atau kondisi apa yang sedang dialami siswa, untuk kemudian menyiapkan rekomendasi tentang langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya. Apakah berupa tindakan medis, ataukah penyuluhan-penyuluhan yang terkait dengan peningkatan kesehatan anak didik.

Acara Medical Care dimulai dengan sambutan yang diberikan oleh POKJA Besiq dan Bermai, Kepala Puskesmas Cabang Besiq (Lesmana Danny), dilanjutkan pemberian sambutan oleh perwakilan BEK yang dihadiri oleh Rahma Dewi dan PAMA yang diwakilkan oleh Saudara Akbar, terakhir sambutan disampaikan oleh Kepala Sekolah yang diwakili oleh Ibu Rosalina. Proses pemeriksaan kesehatan sendiri meliputi pemeriksaan tinggi dan berat badan, pemeriksaan kesehatan dan fungsi mata, telinga serta gigi dan mulut. Dibantu oleh empat paramedic dan satu dokter, acara ini berlangsung dengan lancar dan akan diadakan selama dua hari berturut-turut, mengingat terbatasnya waktu yang

tersedia. Pada tanggal 12 Juni acara diadakan di SDN 014 Besiq, sedangkan pada tanggal 13 Juni, pemeriksaan kesehatan dilakukan di SDN 012 Bermai dan SDN 13 Besiq. Siswa yang akan dilibatkan dalam kegiatan ini meliputi siswa dari kelas 1 hingga kelas 5. Pada hari pertama siswa yang mengikuti kegiatan sebanyak 164 siswa dan pada hari kedua sebanyak 110 siswa.

Selain pemeriksaan kesehatan dan fungsi panca indera, BEK dan PAMA juga membagikan secara cuma-cuma multivitamin anak plus DHA, obat cacing serta susu kemasan siap minum. Sekolah, perusahaan, dan puskesmas berharap program kesehatan seperti medical care akan rutin dilaksanakan. Kami sepakat bahwa untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang pintar harus dimulai dari terciptanya generasi yang sehat baik jasmani maupun rohani. Itulah sebabnya mengapa program medical care menjadi sangat penting dan wajib dilaksanakan di setiap site.

(Rahma Dewi-CDO BEK)

Kabar Binaan

Meningkatkan Keterampilan Memasak bersama PT Bharinto Ekatama, PT Pamapersada Nusantara,

dan Woman’s Cooking Club

P elatihan Memasak tahap kedua yang melibatkan kelompok para ibu dari Desa Benangin,

Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara kembali dilaksanakan. Kali ini pelatihan dilakukan pada hari Minggu, 11 Mei 2014, bertempat di Gedung Serba Guna Kampung Bunyut. Acara dimulai pukul 10.30 WITA.

Pelatihan memasak bersama kelompok para ibu Benangin dilakukan terakhir kali pada tahun 2010, dan setelah empat tahun berjalan, kesempatan ini menjadi sangat dinantikan. Terlebih, banyak pihak yang terlibat dalam pelaksanaan acara ini. Sebagai penyelenggara, PT Bharinto Ekatama (BEK) tidak hanya melibatkan kontraktornya, PT Pamapersada Nusantara (PAMA), juga PT Trubaindo Coal Mining (TCM) yang berperan sebagai penyedia trainer, dimana para karyawan yang memiliki talenta memasak tergabung dalam Woman’s Cooking Club.

Pelatihan terdiri dari enam orang peserta dan dua orang pelatih, namun antusiasme tidak hanya datang dari peserta dan pelatih saja, juga berasal dari beberapa karyawan TCM dan BEK yang ikut hadir dan mengikuti pelatihan memasak tersebut. Sehingga acara tersebut berlangsung ramai dan sangat interaktif.

yang sebanyak-banyaknya. BEK juga berharap kerjasama yang dijalin dengan PAMA dan Woman’s Cooking Club tidak hanya berlangsung pada satu waktu saja, namun juga pada kesempatan-kesempatan lain. Masuk pada sesi kedua yakni acara inti, dimana acara dipandu oleh para trainer, Ibu Vina dan Ibu Nurul. Pada sesi pelatihan, para peserta diajarkan untuk memahami resep, menyediakan bahan masakan sesuai panduan, kemudian melakukan proses pengolahan makanan. Para peserta terus didampingi oleh dua trainer di sepanjang sesi, mulai dari mengolah adonan, memberi bumbu, mencetak adonan, memasak adonan baik merebus maupun menggoreng, hingga proses platting atau penataan masakan di atas mangkuk/piring.

Akhir dari sesi pelatihan ditandai dengan pemberian sambutan oleh Human Resource Manager, Teguh Mulyono, dan ditutup dengan sesi makan serta foto bersama.

(Rahma Dewi-CDO BEK)

Tema masakan yang akan diajarkan oleh para trainer yaitu menu Bakso dan Pempek Palembang. Menu asli Indonesia ini dipilih karena menjadi menu favorit hampir semua kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Beragam industri atau usaha rumah makan pun biasanya hanya mengandalkan satu dari dua jenis masakan ini untuk meraih kesuksesan. Bakso dengan rasanya yang sedap dan wanginya yang mengundang selera tidak kalah bila disandingkan dengan popularitas Pempek Palembang. Identik dengan rasa asin pada adonan ditambah campuran rasa manis, asam, dan pedas pada kuahnya, membuat penikmatnya selalu terbayangkan cita rasa masakan ini.

Awal dari sesi pelatihan ditandai dari sambutan yang diberikan oleh perwakilan BEK, inti dari sambutan ini yakni, perusahaan berharap kelompok para ibu dapat menikmati sesi pelatihan dan mengambil manfaat | E

disi

39/V

II/M

ei -

Juni

201

4

11

Page 7: Komitmen Aplikasikan CSR...Terbitlah Terang” menjadi inspirasi para wanita Indonesia dalam meraih kesempatan untuk berdiri sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang. Pada tahun

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

13

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

12

Penanaman Bibit Tumbuhan dan

Sosialisasi Kesehatan serta Lingkungan

di SMPN 1 Teweh Timur

Pelatihan Mekanik bagi Pemuda Berjiwa Wiraswastawan

B harinto mengadakan pelatihan teknik mesin sepeda motor bagi para pemuda desa. Pelatihan yang bekerjasama dengan PT PAMA ini bertujuan

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis peserta didik yang telah memiliki dasar-dasar perbengkelan serta kewirausahaan.

Terdapat 4 pemuda wakil dari Kampung Besiq, Bermai, dan Benangin yang diikutsertakan dalam pelatihan ini karena memiliki bengkel sepeda motor sendiri.

Pelatihan berlangsung tanggal 21-23 April di Bisnis Center Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Adapun materi pengajaran diberikan oleh seorang instruktur dari PT Astra Honda Motor, produsen sepeda motor terbesar di Indonesia.

Materi yang diajarkan antara lain teknik perbaikan, tata cara bongkar pasang mesin, analisis perbedaan karakter mesin sepeda motor, dan pengelolaan usaha perbengkelan.

Setelah pelatihan peserta didik akan memperoleh sokongan berupa pendampingan dan perlengkapan bengkel, sehingga diharapkan usaha mereka dapat terus berkembang, membuka lapangan kerja baru, dan pada gilirannya menaikkan taraf hidup masyarakat setempat.

(Edy Sudarmi-CDO BEK)

Kabar Binaan Kabar Binaan

P ada tanggal 28 Mei 2014, diadakan kegiatan Penanaman bibit buah-buahan di SMPN-1 Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara,

Kalimantan Tengah. Bibit yang ditanam berupa buah durian, mangga, jeruk, dan lainnya, sebanyak 250 pohon pada tanah seluas 0,5 Ha berlokasi di samping dan belakang gedung SMP tersebut. Acara kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi tentang penyakit HIV/AIDS dan Bahaya Narkoba serta sosialisasi mengenai pemeliharaan lingkungan. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara PT Bharinto Ekatama, PT PAMA, PT United Tractor dan pihak SMPN 1 Teweh Timur.

Adapun pemberian materi mengenai penyakit HIV/AIDS dan Bahaya Narkoba disampaikan oleh Tim Kesehatan dari PT PAMA sedangkan materi pemeliharaan lingkungan disampaikan oleh Bapak Sakti Pandiangan dari Departemen Environment dan Bapak Firman Naibaho dari Departemen Rehabilitasi. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Camat Teweh Timur yang diwakili oleh Bapak Yulius Susilo, SSos (Kasi PMD). Acara Penanaman dan sosialisasi ini, diikuti secara antusias oleh sekitar 160 siswa SMPN 1 Teweh Timur.

(Edy Sudarmi-CDO BEK)

Berita Kita

Indominco Bagikan 1.500 Paket Makanan Tambahan

Cetak generasi berkualitas, dapat apresiasi Pemkot

K epedulian PT Indominco Mandiri (IMM) terhadap masyarakat Bontang terus berlanjut.

Demi mewujudkan generasi sehat dan berkualitas, perusahaan tambang tersebut menggelar sosialisasi gizi balita sekaligus pemberian makanan tambahan sebanyak 300 paket untuk warga Kecamatan Bontang Barat, Selasa (6/5) kemarin. Secara keseluruhan IMM menyiapkan 1.500 paket yang akan disalurkan untuk 10 desa binaan yang ada di Bontang, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara.

Bertempat di lapangan sepak bola Kelurahan Kanaan, paket tersebut diserahkan secara simbolis oleh Asisstant Vice President IMM, HM Nasution, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang Indriati As’ad, Camat Bontang Barat Abdu Safa Muha, Lurah Kanaan Vinson dan sejumlah tokoh masyarakat diantaranya Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Bontang Ester Madao dan mantan anggota DPRD Bontang Yohanes Maru Dhara.

Hadir pula Kapospol Kanaan Ipda Torang Nainggolan. Sebelumnya para peserta

diberikan sosialisasi pentingnya asupan gizi untuk balita dari tim Puskesmas Bontang Barat.

Dalam sambutannya Nasution mengatakan, kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk kepedulian dan upaya perusahaan untuk tetap dekat dengan masyarakat. Terkait pentingnya mencetak generasi penerus yang berkualitas, dia mengatakan program Community Social Resposibilty (CSR) di bidang kesehatan tersebut terinspirasi oleh sosok Presiden Republik Indonesia yang pertama, Soekarno.

“Presiden Soekarno mengatakan, jika ingin membangun bangsa yang kuat, maka ada tiga hal yang harus dipenuhi. Pertama generasi harus kuat, yakni kuat dalam arti sehat dan mempunyai pendidikan yang baik, kemudian pemimpin cerdas dan jujur, dan stabilitas keamanan. Artinya, jika generasi kita tidak kuat (sehat, red) bangsa kita tidak akan kuat,” kata Nasution.

Dia juga menambahkan, untuk menunjang terciptanya generasi penerus yang bekualitas, IMM juga menyinergikan program yang digelar kemarin dengan program CSR di bidang pendidikan. Perusahaan tersebut mengucurkan beasiswa untuk 725 anak dan menyediakan 4 bus sebagai sarana transportasi gratis untuk para siswa. Tak hanya itu, IMM juga turut memberikan insentif kepada sejumlah guru-guru honorer.

“Saya kira apa yang diberikan IMM kepada masyarakat jangan dilihat dari besar atau kecilnya. Tapi kepedulian perusahaan merupakan upaya untuk tetap dekat dengan masyarakat. Kami juga akan tetap

berkomitmen melaksanakan program CSR sebagai kewajiban perusahaan, baik di bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi,” tuturnya.

Sementara itu jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Kepala Dinkes Bontang Indiati As’ad dan Camat Bontang Barat Abdu Safa Muha memberikan apresiasi kepada IMM atas kepedulian terhadap masyarakat, khususnya generasi penerus.

“Anak merupakan aset yang tidak ternilai harganya untuk kota dan negara. Sebab itu kami mengapresiasi IMM yang melaksanakan kegiatan ini. Seperti yang kita tahu, kegiatan ini juga digelar di tahun-tahun sebelumnya. Mudah-mudahan ke depannya dapat terus berjalan,” tutur Indriati saat memberikan sambutan.

Hal senada juga diungkapkan Camat Bontang Barat Abdu Safa Muha. Dia berharap program tersebut dapat terus berjalan dan ditingkatkan di masa yang akan datang. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian perusahaan kepada masyarakat. Apresiasi dan terima kasih tak terhingga patut kita berikan kepada IMM”, katanya.

Sementara itu, penanggung jawab CSR IMM Hainun menjelaskan, pemberian makanan tambahan dan sosialisasi seperti kemarin merupakan agenda rutin yang digelar perusahaan. Selain untuk masyarakat Bontang Barat, sebanyak 1500 paket gizi tambahan telah disediakan untuk disalurkan ke 10 desa binaan yang ada di Bontang, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara.

(Disadur dari Bontang Post )

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

13

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

12

Page 8: Komitmen Aplikasikan CSR...Terbitlah Terang” menjadi inspirasi para wanita Indonesia dalam meraih kesempatan untuk berdiri sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang. Pada tahun

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

15

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

14

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

14

Jalan Sehat Peringati May Day, Tanam 10 Ribu Pohon

Serikat Buruh Indominco Gelar Kegiatan Sosial

Berita Kita

Para Pelaku Pemberdayaan Masyarakat (CD Officer) berkumpul di Hotel Neo

Melawai Jakarta, 15-16 April 2014 yang difasilitasi oleh CD ITM Jakarta. Dibuka oleh Assistant Vice President CC CD, Tri Harjono, dan diikuti oleh 13 CDO yang berasal dari site PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama, PT Kitadin Embalut, PT Kitadin Tandung Mayang, dan PT Jorong Barutama Greston. Mereka melakukan Workshop Optimalisasi Hasil Pemetaan Sosial dan Stakeholder untuk Pengambilan Keputusan Manajemen yang difasilitasi oleh Lembaga Interdev Prakarsa.

Selama ini seluruh Tim CD site di lingkungan ITM group telah selalu melakukan Social Mapping dan Stakeholder Mapping setiap 3 tahun. Hasilnya menjadi data dasar (baseline) untuk perencanaan program CD tahunan di tingkat masyarakat (melalui Community Consultative Committee/CCC) dan di tingkat site (perusahaan) sebagai Action Plan.

Workshop telah lebih meningkatkan optimalisasi penggunaan hasil untuk pengambilan keputusan

Berita Kita

Peringatan May Day atau dikenal Hari Buruh identik dirayakan dengan unjuk rasa atau

demonstrasi. Namun, tidak demikian dengan dua serikat pekerja yang berada di bawah naungan PT Indominco Mandiri (IMM). Dua serikat tersebut yakni Pengurus Komisariat Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Indominco Mandiri (PK-SBSI-IMM) dan Serikat Pekerja Indominco Mandiri (SPIM) memilih memaknai hari itu dengan sejumlah kegiatan sosial. Diantaranya jalan sehat bersama, penanaman 10 ribu pohon mangrove, dan donor darah yang terpusat di Arena Eks MTQ, Bontang Baru.

Kegiatan yang bertema “Buruh Peduli, Indominco Produksi, Indominco Menanam” itu dihadiri ratusan buruh. Acara dimulai senam bersama, dilanjutkan jalan sehat yang dilepas Kepala Dinas Perikanan Kelautan dan Pertanian (DPKP) Bontang Aji Erlynawati mewakili Wali Kota Bontang Adi Darma.

Rute jalan sehat menuju lokasi penanaman pohon mangrove, yakni di wilayah hutan bakau Taman Nasional Kutai (TNK), Saleba Kelurahan Bontang Baru. Di lokasi itu, jajaran SPIM, Manajemen IMM, Pemkot Bontang, Polres Bontang, dan Den Arhanud Rudal 002 Bontang melakukan penanaman pohon secara simbolis. Di waktu bersamaan, berlangsung penanaman pohon mangrove di kawasan Pagung, Bontang Lestari

Untuk kegiatan donor darah, IMM bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI-Bontang). Antusias buruh mendonorkan darahnya juga tinggi. Karena kegiatan ini terbilang unik, momen peringatan itu pun ikut diliput sejumlah media televisi nasional.

Assistant Vice President IMM, HM Nasution memberikan apresiasi yang besar kepada serikat pekerja yang telah mengisi peringatan Hari Buruh dengan kegiatan yang positif. Dia juga menuturkan hal itu bisa menjadi contoh dalam memperjuangkan aspirasi tidak melulu harus dilakukan dengan

menggelar aksi demonstrasi. Sebaliknya, bisa dilakukan dengan kegiatan sosial yang bermanfaat untuk para buruh, perusahaan, dan masyarakat.

Nasution menambahkan, IMM tetap berkomitmen menjadi perusahaan yang peduli terhadap lingkungan. Sejauh ini tidak kurang dari 160 ribu pohon dari berbagai jenis yang telah ditanam. Dia berharap masyarakat ikut serta dalam menjaga pohon-pohon tersebut nantinya. “Selain di sini (hutan bakau TNK, Red) lokasi penanaman pohon ada di daerah Pagung di Kelurahan Bontang Lestari,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PK-SBSI-IMM Yulianus Supriono menjelaskan, alasan serikat pekerja mengisi peringatan hari buruh dengan kegiatan positif karena ingin memberikan edukasi kepada seluruh buruh khususnya di Indonesia. Yaitu bahwa semua permasalahan dapat diselesaikan dengan dialog. Kemudian, hal itu sesuai dengan tema dalam kegiatan kemarin, yakni buruh peduli. “Kami mengajak untuk senam bersama, jalan santai, dan donor darah itu membuktikan bahwa kita para buruh sangat peduli terhadap lingkungan,” katanya.

Di lain sisi, dia juga tetap memberi apresiasi kepada buruh di kota lain yang masih harus berjuang untuk menuntut kesejahteraan. “Kami juga ucapkan syukur karena hari ini (Hari Buruh,

Red) sudah ditetapkan menjadi libur nasional untuk pertama kalinya, dan hal itu memang patut kita syukuri,” kata Yulianus.

Wali Kota Bontang melalui pidatonya yang dibacakan Aji Erlynawati juga memberi apresiasi besar kepada serikat pekerja yang begitu peduli terhadap lingkungan dan masyarakat Bontang. Katanya, dengan kegiatan yang positif tersebut menandakan hubungan antara perusahaan dan para buruh sangat harmonis.

Penanggung jawab Community Social Responsibility (CSR) IMM, Hainun menambahkan peringatan Hari Buruh kemarin, bertepatan dengan ulang tahun produksi IMM yang ke-17. Itu sebabnya tema yang diangkat adalah “Buruh Peduli, Indominco Produksi, Indominco Menanam”. Kata dia, kegiatan ini disusun untuk bersinergi dengan program CSR perusahaan.

“Yang perlu kami tekankan, sebagai perusahaan IMM tidak hanya mengeruk hasil bumi. Tapi perusahaan tetap menjaga lingkungan dengan kembali menanam. Nah, untuk lokasi penanaman mangrove ini memang kami fokuskan di area Pagung, hal itu tak lain untuk melanjutkan kegiatan penanaman pohon di tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Hainun.

(Disadur dari Bontang Post)

Workshop Optimalisasi Hasil Pemetaan Sosial dan Stakeholder untuk Pengambilan Keputusan Manajemen

di lapangan. Terutama hubungan yang konsisten antara hasil perencanaan program dengan hasil pemetaan sosial. Hubungan hasil pendayagunaan pelaku pelaksanaan program CD Lapangan dengan hasil pemetaan pelaku. Termasuk menyelaraskan dengan pemetaan risiko sosial yang perlu diantisipasi. Dengan demikian berkontribusi pada penurunan risiko sosial yang tentunya memiliki potensi menganggu dan menghambat berjalannya operasi perusahaan. Dan CDO telah memahami integrasi berbagai dokumen yang saling berkaitan seperti: Pemetaan sosial, Studi Persepsi dan Pemetaan Stakeholders, Master Plan (Rencana Strategis), Paramater sukses, Action Plan Tahunan, dan CD Plan hasil CCC)

(Jauhari Umar-CD JKT)

Page 9: Komitmen Aplikasikan CSR...Terbitlah Terang” menjadi inspirasi para wanita Indonesia dalam meraih kesempatan untuk berdiri sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang. Pada tahun

| Edi

si 39

/VII/

Mei

- Ju

ni 2

014

16

Pekan Lingkungan Hidup (PLI) merupakan Pameran Lingkungan Hidup terbesar yang rutin

diadakan setiap tahun telah memasuki penyelenggarannya yang ke-18. PLI & CSR Expo 2014 diselenggarakan tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 2014 merupakan salah satu rangkaian dari perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni. Tema utama PLI 2014 yaitu “Satukan Langkah, Lindungi Ekosistem Pesisir dari Dampak Perubahan Iklim” mengikuti tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia, World Environment Day 2014, yang dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup PBB, United Nations Environment Programme (UNEP), yaitu “Raise Your Voice, Not the Sea Level”. Selain mengangkat tema lingkungan, pameran ini juga mengangkat Corporate Social Responsibility (CSR) dari masing-

Berita Kita

masing peserta baik perusahaan swasta maupun pemerintahan.

Pada pameran PLI & CSR Expo 2014 kali ini, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) menampilkan produk-produk hasil binaan Community Development (Comdev) dari beberapa site.

Produk-produk tersebut terdiri dari: Kain Sasirangan dan Pupuk Bokashi (binaan PT Jorong Barutama Greston), Kerajinan dompet manik-manik (binaan PT Trubaindo Coal Mining),

Kerajinan anyaman rotan/Anjat (binaan PT Bharinto Ekatama), Produk olahan makanan seperti Teri Borneo dan Amplang (Produk HITIM binaan PT Indominco Mandiri). Produk-produk tersebut sangat menarik perhatian pengunjung bahkan ada yang ingin memesan untuk event fashion.

Di hari terakhir penutupan, diumumkan bahwa Stand ITM mendapatkan predikat Stand Terbaik ke-3 dalam kategori bidang CSR.

(Hanana Fajar-CD JKT)

ITM Berpartisipasi dalamPameran PLI & CSR Expo 2014