KOMBIS

25
Tugas 2 1. Pesan Persuasif merupakan suatu usaha mengubah sikap, kepercayaan atau tindakan audiens untuk mencapai suatu tujuan dalam aktivitas bisnis. Coba anda jelaskan apa yang perlu dikembangkan dalam penulisan pesan –pesan persuasive. Jawaban : Menurut K. Andeerson, komunikasi persuasif didefinisikan sebagai perilaku komunikasi yang mempunyai tujuan mengubah keyakinan, sikap atau perilaku individu atau kelompok lain melalui transmisi beberapa pesan. Hal yang penting dalam menyampaikan pesan-pesan persuasif adalah komunikator harus mampu meyakinkan audiens bahwa ide yang disampaikan dapat dipertanggung jawabkan dan beralasan. Persuasi yang efektif mencakup empat komponen penting, yaitu menetapkan kredibilitas, membuat kerangka argumentasi audiens, menghubungkan audiens dengan hal-hal yang logis dan memperkuat posisi dengan menggunakan bahasa yang baik dan tepat. 1. Menetapkan Kredibilitas Kredibilitas ditentukan oleh sejauh mana tingkat kepercayaan dan keandalankomunikator di hadapan audiens. Jika komunikator tidak dapat menghadapi audiensdengan tepat, maka audiens akan cenderung bersikap skeptis dan tidak akan menerima begitu saja setiap apa yang disampaikan komunikator. Kredibilitas adalah kapabilitas untuk dipercaya oleh orang lain.

description

Tugas Kombis

Transcript of KOMBIS

Tugas 21. Pesan Persuasif merupakan suatu usaha mengubah sikap, kepercayaan atau tindakan audiens untuk mencapai suatu tujuan dalam aktivitas bisnis. Coba anda jelaskan apa yang perlu dikembangkan dalam penulisan pesan pesan persuasive.

Jawaban :Menurut K. Andeerson, komunikasi persuasif didefinisikan sebagai perilaku komunikasi yang mempunyai tujuan mengubah keyakinan, sikap atau perilaku individu atau kelompok lain melalui transmisi beberapa pesan. Hal yang penting dalam menyampaikan pesan-pesan persuasif adalah komunikator harus mampu meyakinkan audiens bahwa ide yang disampaikan dapat dipertanggung jawabkan dan beralasan. Persuasi yang efektif mencakup empat komponen penting, yaitu menetapkan kredibilitas, membuat kerangka argumentasi audiens, menghubungkan audiens dengan hal-hal yang logis dan memperkuat posisi dengan menggunakan bahasa yangbaik dan tepat.1. MenetapkanKredibilitasKredibilitas ditentukan oleh sejauh mana tingkat kepercayaan dan keandalankomunikator di hadapan audiens. Jika komunikator tidak dapat menghadapi audiensdengan tepat, maka audiens akan cenderung bersikap skeptis dan tidak akanmenerima begitu saja setiap apa yang disampaikan komunikator. Kredibilitas adalah kapabilitas untukdipercaya oleh orang lain.Salah satu cara untuk menumbuhkan kredibilitas seseorang adalah melaluifakta. Semua bentuk dokumen, file, statistik, jaminan dan hasil riset merupakan buktiobjektif yang dapat mendukung kredibilitas.Cara-cara lain untuk mendukung kredibilitas antara lain :1. jadilah seseorangyang ahli dalam bidang tertentu;2. antusisas terhadap materi yang disampaikan;3. objektifdalam melakukan penilaian akan sesuatu;4. sikap hormat dapat membantumemfokuskan kebutuhan audiens;5. kejujuran dapat menumbuhkan respek audiens;intensitas yang baik dapat membantu meningkatkan minat audiens;6. dan pengalamanlatar belakang, baik sikap maupun kepercayaan sebelumnya yang dapat membantumengidentifikasi audiens.

2. Kerangka ArgumentasiKebanyakan pesan-pesan persuasif mengikuti rencana organisasional AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), pengertian dari masing-masing fungsi inidijelaskan sebagai berikut :a. Attention(perhatian)Pada fase ini komunikator harus segera dapat meyakinkan audiens di bagianpermulaan bahwa komunikator mempunyai sesuatu yang berguna untukdisampaikan. Perkenalkan audiens dengan suatu masalah atau ide yang dapatmembuat mereka mau mendengar pesan-pesan yang akan disampaikan.b. Interest(minat)Pada fase ini, komunikator menjelaskan relevansi pesan-pesan denganaudiens. Pernyataan yang telah disampaikan pada fase pertama dikembangkandengan agak rinci. Tujuannya adalah bagaimana audiens mampu berpikir. Hubungkan atau kaitkan pesan-pesan yang akan disampaikan dengan manfaatsecara spesifik yang dapat dinikmati oleh audiens.c. Desire(hasrat)Di fase ini, komunikator membuat audiens untuk mengubah keinginanyadengan menjelaskan bagaimana perubahan yang dilakukan dapat memberikanmanfaat yang lebih baik bagi audiens. Pastikan bahwa apaun bukti akandigunakan untuk membuktikan gagasan secara langsung relevan denganpokok bahasannya.d. Action(tindakan)Dalam fase ini komunikator menyarankan tindakan spesifik yang diinginkankomunikator terhadap audiens.Selanjutnya,perlu diingatkan kembalibagaimana audiens akan memperoleh manfaat dari tindakan yang akandilakukan tersebut. Yang lebih penting adalah bagaimana mempermudahaudiens untuk tindakan tersebut.3. Memilih Daya Pemikat.Kebanyakan pesan-pesan persuasi menggunakan daya pemikat dengan logika (logical appeals) dan daya pemikat yang emosional (emotional appeal) untukmelakukan persuasi audiens.a. Pemikat EmosionalKomunikator dapat memanfaatkan emosi yang dilandasi dengan suatuargumentasi atau dalam bentuk simpati kepada audiens selama pemikatemosional (emotional appeal) tersebut sangat kuat. Komunikator dapatmenggunaka atau memilih kata-kata yang sangat berpengaruh pada emosiseseorang, misalnya merdeka, salam super, luarbiasa.b. Pemikat LogikaKetika akan memikat logika audiens, gunakan salah satu dari tiga jenis alasanberikut ini :a. AnalogiAnalogi adalah menggunakan suatu alasan dari bukti-bukti spesifikmenuju bukti-bukti spesifik pula.b. InduksiInduksi adalah memberikan alasan dari bukti-bukti spesifik menujukesimpulan umum.c. DeduksiDeduksi adalah pemberian alasan dari yang bersifat umum untukkesimpulan yang spesifik.Hal-hal yang harus dihindari dalam daya tarik logis: Hindari generalisasi yang tergesa-gesa Hindari Logika Berputar Hindari menyerang lawan Hindari menyederhanakan isu yang rumit Hindari kesalahan asumsi sebab-akibat Hindari analogi keliru Hindari dukungan tidak logisc. Pertimbangan EtikaPelaku bisnis harus secara etis menginformasikan kepada para pelanggan halyang berkaitan dengan manfaat ide, organisasi, produk atau tindakan tertentusehingga para pelanggan dapat mengakui betapa baiknya suatu ide, organisasi,produk, atau tindakan tertantu yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.Tunjukkan suatu perhatian kepada audiens dengan mengadopsi sikap audiensdengan perhatian yang jujur untuk dapat memenuhi kebutuhan dan minat mereka.Keseimbangan diantarapemikat emosional dan pemikat logikabergantung pada empat faktor penting yaitu:1. tindakan yang diharapkan,2. harapan audiens,3. tingkat resistensi yang harusdiatasi, dan4. seberapa jauh komunikator mampu menjual ide / gagasan tersebutkepada audiens.

2. Berdasarkan cara pengorganisasianya, resume dapat dikelompokan menjadi tiga jenis, yaitu resume kronologis, fungsional, dan kombinasi. Coba anda jelaskan ketiga jenis resume tersebut.Jawaban:Berdasarkan cara pengorganisasiannya, resume dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu resume kronologis, resume fungsional dan resume kombinasi.a. Resume kronologisadalah cara pengorganisasian resume yang didasarkan pada kronologisnya yaitu pendidikan dan pengalaman sebagai judul isinya. Mana yang harus didahulukan, pendidikan atau pengalaman, putuskan mana yang akan lebih memberikan kesan positif bagi pencari kerja. Informasi terbaru sebaiknya ditempatkan pada urutan pertama, lalu diikuti berikutnya. Misalnya jenjang pendidikan dimulai dari pendidikan tertinggi. Bentuk resume ini merupakan bentuk resume tradisional.b. Resume fungsionaladalah resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi dalam organisasi yang dapat dilakukan dengan baik. Resume ini memerlukan analisis diri, karir dan pekerjaan secara lebih lengkap. Beberapa fungsi penting dalam organisasi seperti fungsi pemasaran, keuangan, akutansi, produksi, SDM, penganggaran, komunikasi hubungan masyarakat, dan sejenisnya dapat dijadikan judul tersendiri dalam resume.c. Resume kombinasiadalah kombinasi antara resume kronologis dan resume fungsional. Bentuk resume kombinasi akan memberikan keyakinan bahwa persyaratan pendidikan dan pengalaman terpenuhi dan masih menggunakan judul- judul lain yang menekankan pada kualifikasi yang dibutuhkan. Untuk membuat resume yang baik perlu diperhatikan 4 hal : kerapian (neatness), sederhana (simplicity), akurat (accuracy), dan kejujuran (honesty). Usahakan menulis menggunakan kertas yang bersih dan berkualitas baik, jangan ada coretan-coretan, dan ketiklah dengan memilih huruf yang baik. Aturlah format resume serapi mungkin, enak dibaca dan berisi. Disamping kerapian, bahasa yang digunakan hendaknya jelas, sederhana, tidak bertele-tele. Informasi yang diberikan harus akurat. Yang lebih penting lagi informasi yang diberikan haruslah benar, tidak mengada-ada, dengan kata lain berikanlah informasi yang sejujurnya. Apabila ketahuan tidak jujur, maka anda sendiri yang akan rugi.

3. Wawancara merupakan hal yang penting dalam memasuki dunia kerja. Coba anda jelaskan apa yang sebaiknya dilakukan dan dihindari dalam wawancara kerja.

Jawaban:Saat wawancara kerja kita harus dipersiapkan secara matang agar kita lakukan dapat suskes wawancara kerja. Namun diantara sejumlah persiapan yang telah kita lakukan ada beberapa hal yang perlu dihindari karena ada hubungannya dengan ketertarikan pihak pewawancara. Sebagian pihak pewawancara ternyata memiliki standar masing-masing untuk menentukan calonkaryawanyang akan bekerja di perusahaan. Ada yang memang suka tipe calon karyawan yang perfeksionis namun ada juga yang tidak.Nah, bagaimana cara kita mengetahui ketertarikan pihak pewawancara nantinya tergantung kepada persiapan kita dan hal yang perlu dihindari tentunya. Berikut beberapahal yang perlu dihindari saat wawancara kerja untuk bisa tampil maksimal. Saat ke tempat wawancara hindari datang terlalu awal karena pihak pewawancara akan merasa terganggu dengan kedatangan anda yang terlalu dini. Usahakan tiba di lokasi kantor 5 - 10 menit sebelum waktu wawancara. Hindari penggunaan pakaian yang mahal serta make up berlebihan terutama untuk wanita. Berpakaian yang bersih dan rapi serta penampilan wajah yang natural tanpa banyak make up sudah lebih dari cukup di hadapan pihak pewawancara. Jangan tampil cuek dan angkuh mulai dari awal kita masuk ke kantor, bertemuresepsionisatau staf kantor lainnya hingga dipanggil wawancara karena pihak pewawancara biasanya juga mencari pertimbangan dari staf kantor mereka tersebut sebelum memutuskan menerima kita bekerja di sana. Hanya menjawab ya dan tidak saat menjawab pertanyaan. Hindari terlalu banyak bicara yang tidak berhubungan dengan pekerjaan karena pihak pewawancara akan menganggap kita terlalu banyak omong dan itu kurang bagus. Saat ditanya berikan jawaban yang langsung ke pokok persoalan dan singkat karena pihak pewawancara memiliki keterbatasan waktu. Seperti melebih-lebihkan atau membandingkan diri dengan orang lain, mengemis untuk pekerjaan maupun mengkritik pekerjaan lama Anda atau atasan. Saat wawancara hindari menanyakangajikecuali pihak pewawancara yang terlebih dahulu mengajukan pertanyaan mengenai gaji kita. Jangan memberikan nominal gaji yang kita minta namun berikan kisaran gaji yang kita harapkan sehingga pihak pewawancara bisa mempertimbangkannya terlebih dahulu. Menyilangkan tangan Anda di dada Anda. Gerakan ini akan membuat Anda tampak defensif. Menyimpan sesuatu di meja antara Anda dan pewawancara, seperti tas atau portofolio. Hal ini dapat disalahartikan sebagai penghalang. Gunakan pujian, pewawancara akan mengenali pujian dan menganggap Anda tidak tulus. Berdebat dengan pewawancara. Mengkritik pekerjaan lama Anda atau atasan. Berbicara terlalu keras atau terlalu lembut. Jangan mengomentari politik, agama topik kontroversial lainnya sayang untuk hati Anda. Jangan menyimpang dari topik wawancara kecuali jika Anda memiliki kepentingan bersama seperti golf dan menjaga Anda dari faktual, jujur, dan profesional. Jangan memulai wawancara dengan jari-jari Anda menyeberang berharap bahwa mereka memberikan pekerjaan ada orang yang akan memberikan pekerjaan. Bicara tentang uang dalam wawancara pertama.

Dan agar wawancara kerja dapat berjalan dengan efektif, maka Anda perlu mempersiapkan segalanya dengan tepat dan sempurna paling tidak mendekati. Persiapkanlah segala aspek yang mungkin terjadi dalam wawancara kerja tersebut, sehingga apabila Anda berhadapan dengan permasalahan tersebut, Anda sudah dapat menguasai dan bahkan mengendalikannya. Berikut ini 10 hal yang harus anda persiapkan dalam menghadapi wawancara kerja:1. Siapkan Interview KitOrang-orang dalam jajaran manajemen tak akan punya banyak waktu untuk mewawancarai Anda. Untuk itu, bertindak proaktif pasti akan sangat membantu mencegah terjadinya kemacetan komunikasi, siapkan sebuah berkas yang disebut Interview Kit. Simpan dokumen penting seperti CV terbaru, ijazah pendidikan, sertifikasi bidang keahlian dan training, sertifikat penghargaan yang Anda miliki serta dokumen resmi lainnya.Jangan lupa juga beberapa lembar fotokopinya. Selain itu jika Anda punya hasil karya atau bukti karya yang pernah Anda capai, sertakanlah juga. Interview Kit sangat berguna memberikan gambaran visual diri Anda. Untuk Anda yang memiliki keahlian dalam bidang kreatif, jangan lupa siapkan portofolio, misalnya bidang fotografi, desain grafis atau periklanan.2. Buat Daftar Kemahiran AndaIni akan membantu Anda menjawab pertanyaan yang menyangkut kelebihan diri sendiri. Misalnya pengatahuan penggunaan internet, kursus intensif komputer, diploma perpajakan atau sertifikasi internasional yang Anda miliki.3. Buat Strategi 60 detikBerlatihlan menjawab pertanyaan yang diajukan kurang dari 1 menit. Strategi ini cocok untuk menjawab pertanyaan seperti: Ceritakan tentang diri Anda? Gunakan strategi ini untuk membuat kesimpulan jawaban. Juga untuk mengakhiri wawancara.4. Berlatih Memberikan JawabanBerlatih Memberikan Jawaban Singkat dan Jelas untuk pertanyaan kunci, yakni pertanyaan seperti, Mengapa Anda harus keluar dari tempat kerja lama? atau Apakah kelemahan Anda? dapat Anda jawab dengan lancar jika sudah dipersiapkan terlebih dahulu.5. Latih Penampilan Anda Siapkan kamera video dan alat rekam untuk mendengar suara dan melihat postur tubuh saat wawancara. Minta bantuan teman untuk pura-pura berperan sebagai si pewawancara. Usahakan berbicara dengan bahasa baku, terstruktur dan jelas.6. Beri Bermacam-Macam Contoh Kejadian Atau Pengalaman\7. Apa yang telah Anda lakukan mencerminkan apa yang kelak Anda lakukan. Pilihlah sebuah pengalaman yang sekiranya tidak hanya mengesankan Anda, namun juga orang lain.8. Jabat Tangan Si Pewawancara Dengan TegasPandanglah kedua matanya. Sapa namanya saat masuk dan meninggalkan ruangan. Ucapkan salam standar sepert, Selamat Siang Bapak.9. Dengarkan Semua Pertanyaan Dengan Seksama dan Jawablah Dengan RingkasHal ini akan mengesankan Anda cakap dalam be rkomunikasi maupun cepat dalam berfikir. Jika ada pertanyaan yang tidak jelas, tanyakan sekali lagi supaya Anda benar-benar yakin telah mengerti inti pertanyaan. Namun jangan sampai hal ini (bertanya), Anda lakukan berulang kali.10. Aktif Dalam PercakapanCiptakan hubungan dan ajukan pertanyaan berkaitan. Misalnya saat berbicara tentang komputer, tanyakan sistem apa yang dipergunakan oleh perusahaan tersebut. Berikan beberapa alternatif pengalaman Anda mengenai sistem komputer tersebut.11. Perlihatkan Minat dan Semangat12. Ekspresi wajah yang monoton tak akan membuat si pewawancara berminat dan yakin akan kemampuan Anda. Ceritakan pengalaman yang telah Anda jalani. Lalu tunjukan bahwa Anda akan sukses melakukan pekerjaan yang baru nantinya berkat pengalaman masa lalu

4. Dalam dunia bisnis, peran presentasi bisnis cukup penting, karena dengan presentasi sebuah informasi produk barang atau jasa akan lebih dikenal dan tentunya akan memberikan kentungan sendiri dalam penjualan sebuah produk. Coba anda jelaskan 4 tujuan pokok presentasi bisnis.

Jawaban :Menurut Djoko Purwanto secara umum presentasi bisnis memiliki empat tujuan pokok yang dapat diuraikan berikut ini:1. Menginformasikan Pesan-pesan Bisnis kepada AudiensSalah satu tujuan presentasi bisnis yang paling umum adalah menyampaikan atau menginformasikan (inform) pesan-pesan bisnis kepada audiens (audience). Pesan-pesan bisnis yang disampaikan tentu saja harus menarik, sederhana, mudah dipahami, dan enak didengar audiens. Hindarkan bentuk-bentuk presentasi yang membosankan, monoton, tidak jelas, dan bahasanya sulit dipahami.2. Menghibur AudiensSelain memberikan informasi, presentasi bisnis juga mempunyai tujuan untuk menghibur (entertain) audiens. Artinya, untuk mencapai tujuan presentasi bisnis seorang pembicara perlu menyelipkan humor-humor segar yang mampu menghidupkan suasana. Namur demikian, suasana dalam presentasi bisnis juga perlu dikendalikan, jangan sampai lepas kendali sehingga suasana tak ubahnya seperti dagelan atau lelucon.Seorang pembicara yang berpengalaman akan mengetahui kapan ia harus mengubah ritme presentasi dan kapan harus memasukkan humor-humor penyegar suasana. Yang perlu diingat adalah bahwa humor yang diselipkan dalam suatu presentasi bisnis hanyalah sebagai selingan dan bukan yang utama.3. Menyentuh Emosi AudiensSelain memberi informasi clan menghibur, presentasi bisnis juga memiliki tujuan untuk dapat menyentuh emosi (emotion) audiens. Seorang pembicara yang berpengalaman tentunya tabu bagaimana menyampaikan pesan-pesan bisnis yang mampu menyentuh emosi audiens.Dengan gaya bicara dan intonasi suara yang menarik, seorang pembicara mampu menggugah emosi audiens. Sebagai contoh, seorang pembicara bisa saja menggugah emosi audiens untuk bersemangat, terharu atau hanyut dalam keprihatinan, melalui ekspresi yang dimunculkan oleh si pembicara.4. Memotivasi Audiens untuk BertindakTujuan terakhir presentasi bisnis adalah memberikan motivasi (motivation) kepada audiens untuk melakukan atau bertindak sesuatu sesuai yang dikehendaki pembicara. Dalam memotivasi audiens, seorang pembicara perlu menyatakannya secara eksplisit clan bukan menggunakan bahasa basa-basi. Dalam arti bahwa apa yang diinginkan pembicara harus secara tegas dan jelas tercakup dalam presentasi. Sebagai contoh, pembicara menghimbau para karyawan untuk mempertegas komitmennya meningkatkan disiplin kerja, meningkatkan daya saing perusahaan melalui peningkatan kualitas produk dan sejenisnya. Pendek kata, bagaimana seorang pembicara mampu memunculkan reaksi para audiens.

5. Dalam aktivitas bisnis, seorang eksekutif tidak akan luput dari bernegosiasi. Baik itu dengan pelanggan, mitra usaha, pemasok, karyawan, pemilik modal maupun dengan pihak lainnya. Coba anda jelaskan dan uraikan tiga jenis strategi negosiasi dan 6 tahapan penting dalam strategi negosiasi.

Jawaban:Memang tidak ada satupun teori yang komprehensif yang mengatur praktek perundingan yang sangat kompleks itu. Ada tiga teori dan praktek yang telah muncul dalam dua dekade terakhir ini, walaupun pada ke tiga jenis negosiasi tersebut dalam prakteknya terjadi perbedaan yang tidaklah begitu jelas. Jenis negosiasi tersebut adalah sebagai berikut:1. Perundingan posisionalAdalah bentuk perundingan yang tradisional, para peserta perundingan seringkali bekerja berdasarkan mandat yang ketat. Jika posisi mereka tidak memungkinkan kompromi, akibatnya adalah jalan buntu. Sukses biasanya baru tercapai setelah semua aspek dari posisi yang menentang telah diperiksa dan dimengerti untuk mencoba menemukan dasar-dasar permufakatan.Contoh :Perundingan antara serikat Pekerja/Buruh dengan Manajemen2. Perundingan PrinsipilDimana perunding didorong untuk mencari prinsip-prinsip yangb mendasari untuk mendukung posisi tersebut diatas. Ini dalah proses yang lebih lunak/kendur dan kreatif bagi perunding. Perunding dipesankan untuk menghasilkan sasaran, bukan pemecahan masalah, sehingga akan didapat berbagai pilihan yang ada sebagai rekomendasi. Keinginan untuk berhasil seringkali lebih besar daripada perundingan posisional, karena kedua belah pihak akan merasa cenderung berhasil daripada gagal. Perundingan prinsipil berubah menjadi perundingan posisional atau menemui jalan buntu, jika emosi para perunding dibiarkan memperkeruh persoalan yang menjadi masalah tersebut.3. Perundingan SituasionalPerundingan ini biasanya berlangsung sebelum perundingan posisional atau prinsipil. Ini adalah bentuk perundingan tidak langsung dan merupakan semacam penjajakan pendahuluan. Misalnya dengan mengirimkan pesan melalui pihak ketiga sebelum pertemuan berlangsung, karena hal ini dapat mencegah pemborosan waktu sehingga lebih efektif. Jalan buntu dapat dihindari dan pemecahan masalah dapat ditemukan dengan cepat.

5 Tahap penting dalam strategi negosiasi.1. Persiapan. Pada tahap ini, negosiator mulai mengadakan kick off meeting internal untuk keperluan pengumpulan informasi relevan yang lengkap, pembentukan tim apabila diperlukan. Dalam rangka pembentukan tim, perlu diadakan pembagian peran, peran yang ada biasanya adalah: Pemimpin timnegosiator dengan tugas memimpin tim, memilih dan menentukan anggota tim, menentukan kebijakan khusus, dan mengendalikan anggota tim lainnya. Anggota Kooperatifyang menunjukan simpati kepada pihak lain dan juga bertindak hati-hati agar pihak lain merasa kepentingannya tetap terlindungi. Peran ini seolah-olah mendukung penawaran pihak lain. Anggota Oposisiyang bertugas untuk membantah argumentasi yang dilakukan pihak lain, anggota ini juga berusaha untuk membuka kelemahan dan merendahkan posisi tawar pihak lain. Sweeperyang bertugas sebagai problem solver pemecah kebuntuan dalam negosiasi, dan bertugas menunjukkan inkonsistensi pihak lain2. Proposal. Pada tahap ini, negosiator dapat memilih, apakah langsung melakukan penawaran pertama atau menunggu pihak lain yang mengajukan penawaran. Dalam tahap ini, negosiator sudah harus siap mempelajari kemungkinan-kemungkinan yang ada. Meneliti serta membaca strategi pihak lain adalah tepat jika dilakukan pada tahap ini. 3. Debat. Tahap ini merupakan tahap terpenting dalam suatu proses negosiasi. Dengan dilakukannya debat, kita dapat mengetahui seberapa jauh kepentingan kita bisa dipertahankan atau diteruskan dan seberapa jauh kepentingan pihak lain akan kita terima. Tahap ini diisi dengan argumentasi dari masing-masing pihak. Dari argumentasi tersebut dapat terlihat strategi dan fleksibilitas pihak lain.4. Tawar menawar.Setelah diadakan proposal dan debat, negosiator mengadakan tawar menawar atas kepentingan pihaknya maupun pihak lain. Dalam tahap ini argumentasi sudah tidak terlalu diperlukan, yang diperlukan adalah fakta, data, dan kemampuan untuk mencapai tujuan negosiasi.5. Penutup. Suatu negosiasi dapat berakhir dengan berbagai kemungkinan. Antara lain, negosiasi berhasil, negosiasi gagal, negosiasi ditunda, negosiasi dead-lock, para pihak walk-out, dan lainnya. Apabila negosiasi berhasil, direkomendasikan untuk membuat semacam memorandum of understanding (MoU) untuk keperluan para pihak menekan pihak lainnya untuk menjalankan kesepakatan hasil negosiasi (contract enforcement).

6. Rapat bisnis adalah hal penting dan harus dilakukan secara rutin demi keberhasilan sebuah tugas. Dalam rapat bisnis yang penting adalah penyelesaian setiap masalah dan pengambilan keputusan. Coba anda jelaskan dan gambarkan 6 model pengaturan tempat dalam rapat bisnis. Jawaban: 1. Model TeaterPenataan tempat duduk dengan gaya teater dilakukan dengan mengatur kursi-kursi tanpa meja berbaris menghadap ke satu titik yang sama. Pola tata letaknya bisa membentuk garis lurus, melingkar, setengah lingkaran, dan miring. Model ini merupakan pengaturan yang paling mudah dibuat dan umum diterapkan pada sebuah pertemuan skala besar seperti seminar. Pengaturan model teater ini juga cocok diterapkan jika kegiatan rapat tidak ada aktifitas menulis. Sayangnya, gayadesainpenataan ini hanya memungkinkan komunikasi antara peserta dengan pengisi rapat. Sementara itu, hubungan antara peserta dengan peserta sangat kurang.2. Model Bentuk UUntuk acara rapat yang memerlukan presentasi, penataan tempat duduk berpola U sangat pas. Dalam pembuatannya, susunlah meja-meja membentuk pola menyerupai huruf U dengan posisi kursi di belakang meja/bidang luar. Model ini umumnya diaplikasikan pada pertemuan/rapat direksi dan komite. Biasanya, ditambahkan proyektor dan speaker di bagian dalam sebagai focal point ruangan. Model penataan ini akan menimbulkan interaksi peserta agar terlibat di dalam suasana rapat. Hanya saja, jangan pernah menerapkan model ini bila peserta rapat berjumlah lebih dari 25 orang karena akan membuat deretannya terlalu panjang.3. Model KelasSeperti namanya, tata letak ruang rapat ini terinspirasi dari pola tempat duduk di dalam kelas. Pada bagian depan, ditambahkan whiteboard sebagai tempat menulis untuk melengkapi presentasi. Model ini paling cocok diterapkan pada rapat yang mengharuskan adanya referensi tambahan sebagai materi pembahasan dalam waktu yang cukup lama. Adanya meja di depan peserta juga akan mempermudah mereka mendapatkan suasana yang nyaman, baik untuk menaruh laptop maupun cemilannya. Sama seperti model teater, ruang berbentuk kelas ini mengharuskan peserta untuk fokus pada topik pembahasan, bukan saling berinteraksi. Kelebihan dari sisi pemimpin rapat, mereka lebih mudah mengatur jalannya pertemuan dan memantau semua peserta. 4. Model KonferensiPenataan ruang rapat bergaya konferensi dilakukan dengan menempatkan sebuah meja persegi panjang yang dikelilingi kursi. Pengaturan ini ideal diterapkan pada rapat direksi dan komite yang membutuhkan diskusi mendalam. Dengan penataan seperti ini, kondisi di ruangan dan interaksi peserta bisa berjalan dengan lebih baik. Namun model ini tidak cocok diterapkan apabila kegiatan rapat membutuhkan presentasi secaravisual. Perlu diingat, semakin besar ukuran meja yang digunakan, semakin sulit terjalinnya komunikasi rapat yang baik.5. Model BeronggaCiri khas dari model penataan tempat duduk berongga adalah meja yang digunakan memiliki rongga/ruang kosong di dalamnya. Bentuk meja bebas bisa persegi, persegi panjang, lingkaran, maupun segi delapan. Sedangkan kursi diletakkan di bidang luar mengelilingi meja tersebut. Model seperti sangat tepat diterapkan pada rapat yang memerlukan partisipasi antar kelompok peserta, di mana nantinya ada perwakilan masing-masing kelompok yang memberikan presentasi secara bergiliran.6. Model MelingkarDari segi karakteristiknya,meja kantorberbentuk lingkaran bersifat dinamis dan santai. Oleh karena itu, model pengaturan pola melingkar ini cocok diaplikasikan pada rapat dengan suasana non-formal. Biasanya dalam meja tadi, selain terdapat bahan-bahan meeting, juga dilengkapi snack agar rapat berjalan rileks dan tidak kaku. Ruang rapat seperti ini paling pas diterapkan pada pertemuan skala kecil dengan interaksi yang sangat kuat dan saling mendukung.

7. Suatu laporan bisnis memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yg jelas dan rencana penyajian fakta kepada seseorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu. Coba anda jelaskan dan uraian manfaat atau keguanaan dari penulisan laporan bisnis.Jawaban:1. Untuk memonitor dan mengendalikan operasional perusahaan.2. Untuk membantu mengimplementasikan kebijakan2 & prosedur2 yg telah ditetapkan perusahaan3. Untuk memenuhi persyaratan2 hukum dan peraturan2 yg berlaku bagi perusahaan4. Untuk mendokumentasikan prestasi kerja yg diperlukan baik bagi keperluan internal maupun eksternal.5. Untuk menganalisis informasi dan memberikan bimbingan bagi pengambilan keputusan atau isu2 tertentu.6. Untuk memperoleh sumber pendanaan atau membuka bisnis baru. Studi Kasusa. Menurut saya, pemerintah telah melakukan hal baik yang bagi Indonesia. Perusahaan besar seperti Foxconn dapat berinvestasi di Indonesia dengan melakukan hubungan timbal balik. Dengan menempatkan perusahaan Foxconn di luar Jawa maka secara tidak langsung pemerintah menyediakan lahan pekerjaan bagi masyarakat luar Jawa dan melakukan pemerataan penduduk sehingga dapat mengurangi lonjakan kepadatan penduduk yang terjadi di pulau Jawa khusunya DKI Jakarta. Banyak masyarakat Indonesia sulit mendapatkan pekerjaan, terutama mereka yang berada di luar pulau Jawa. Dengan dibukanya perusahaan elektronik sebesar Foxconn, tentunya memperbesar peluang bagi masyarakat Indonesia yang berada di luar pulau Jawa untuk mendapatkan pekerjaan baru. Tidak hanya itu, masyarakat kita dikenal sebagai masyarakat konsumtif terhadap barang elektronik dapat dengan mudah mendapatkan produk dari Foxconn dengan biaya pajak yang relatif lebih murah dibandingkan dengan mengimpor dari luar. Hal ini tentunya memberikan keuntungan domestik maupun ekspor bagi perusahaan dan Indonesia.

b. Pesan Persuasif Kementrian PerdaganganRepublik IndonesiaJalan M.I. Ridwan Rais, No. 05, Jakarta Pusat 10110, Telepon (021) 3841961

Nomorr : 00127/KEM-DAG-RI/XI/2015Perihal : Pendirian Perusahaan FoxconnLampiran : 1 lembar

Yth.President Director of Foxconn Companydi tempat

Dengan Hormat,

Dengan adanya surat yang dikeluarkan oleh Foxconn Company perihal pendirian perusahan Foxconn Company yang bergerak dalam bidal elektronik dan komunikasi di Indonesia, menindaklanjuti b eberapa hal yang dapat dipertimbangkan adalah mengenai tempat pendirian pabrik. Kami menawarkan Foxconn Company untuk beroperasi di Kalimantan Barat. Hal ini dikarenakan kondisi pulau Jawa yang sudah overpopulated. Pulau Kalimantan sendiri memiliki potensi untuk dijadikan lahan pabrik dan mendirikan aktivitas usaha komponen elektronik seperti bidang perusahaan yang Anda jalankan.

Mengenai kondisi dan administrasi yang perlu dilakukan, kami sudah lampirkan dalam surat ini. Terimakasih atas perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terimakasih

Menteri Perdagangan,

Gita Wirjawan

Daftar Pustaka http://ventilunadewi.blogspot.co.id/2014/08/v-behaviorurldefaultvmlo_12.html http://cerdasmuda.weebly.com/knowledge/membuatmenulis-resume-cv-terbaik http://helladewi93.blogspot.co.id/2015/01/komunikasi-bisnis-makalah-pesan.html http://www.jobloker.co.id/id/articles/152-hal-yang-perlu-dihindari-saat-wawancara-kerja http://trikzona.blogspot.co.id/2010/02/10-hal-yang-harus-dihindari-saat.html http://tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-dan-tujuan-presentasi-bisnis.html http://sonny-ogawa.blogspot.co.id/2015/09/strategi-negosiasi.html http://www.dokterbisnis.net/2014/03/05/ilmu-penting-dunia-bisnis-7-strategi-negosiasi-dan-teknik-melobi-orang/ http://arafuru.com/ruangan/6-model-pengaturan-tempat-duduk-ruang-rapat.html http://elestraqueenassignment.blogspot.co.id/2015/07/laporan-bisnis.html