Koloid vs Kristaloid -Handini

9
HANDINI RAHMI DEWI KOLOID VS KRISTALOID

description

anak

Transcript of Koloid vs Kristaloid -Handini

Page 1: Koloid vs Kristaloid -Handini

HANDINI RAHMI DEWI

KOLOID VS KRISTALOID

Page 2: Koloid vs Kristaloid -Handini

PENDAHULUAN

Terapi cairan terdiri dari 2 fungsi, yaitu resusitasi (mengembalikan) dan maintenance (mempertahankan). Resusitasi berarti memberikan cairan dalam jumlah banyak dalam waktu singkat dengan tujuan merestorasi cairan. Jenis cairan yang dapat digunakan  koloid atau kristaloid . Cairan koloid dan kristaloid mengandung elektrolit yang sesuai dnegan osmolalitas plasma, sehingga dapat diberikan dalam waktu cepat dengan jumlah yang banyak.

Terapi cairan terdiri dari 2 fungsi, yaitu resusitasi (mengembalikan) dan maintenance (mempertahankan). Resusitasi berarti memberikan cairan dalam jumlah banyak dalam waktu singkat dengan tujuan merestorasi cairan. Jenis cairan yang dapat digunakan  koloid atau kristaloid . Cairan koloid dan kristaloid mengandung elektrolit yang sesuai dnegan osmolalitas plasma, sehingga dapat diberikan dalam waktu cepat dengan jumlah yang banyak.

Page 3: Koloid vs Kristaloid -Handini

DEFINISIKristaloid

Bersifat isotonik, maka efektif dalam mengisi sejumlah volume cairan ke dalam pembuluh darah dalam waktu yang singkat dan berguna pada pasien yang memerlukan cairan segera. Misalnya Ringer-Laktat dan garam fisiologis.

KoloidUkuran molekulnya cukup besar sehingga tidak akan keluar dari membran kapiler dan tetap berada dalam pembuluh darah, maka sifatnya hipertonik, dapat menarik cairan dari luar pembuluh darah. Contohnya adalah albumin dan steroid.

Page 4: Koloid vs Kristaloid -Handini

Cairan Kristaloid (RL, NaCl 0.9%)

Cairan ini baik untuk tujuan mengganti kehilangan volume, terutama kehilangan cairan interstisial.

Harganya murah, tak memberikan reaksi anafilaktik, tetapi tidak dapat bertahan lama di intravaskuler.

Pemberian berlebih dapat menyebabkan edema paru dan edema perifer.

Page 5: Koloid vs Kristaloid -Handini

Cairan Koloid (darah, albumin, fresh frozen plasma, dextran, HES, hemacel, dll)

Cairan ini baik untuk mengganti volume intravaskuler.

Harganya mahal, dapat menyebabkan reaksi anafilaktik dan mempunyai BM besar yang menimbulkan tekanan onkotik.

Pemberian berlebih juga dapat menyebabkan edema paru tetapi tidak akan menyebabkan edema perifer.

Page 6: Koloid vs Kristaloid -Handini

KOLOID

Keunggulan1.Ekspansi volume Plasma tanpa disertai ekspansi volume interstisial2.Berat Molekul nya besar sehingga bisa bertahan lebih lama di intravaskular3.Masa kerja lebih panjang4.Oksigenasi jaringan lebih baik

Keunggulan1.Ekspansi volume Plasma tanpa disertai ekspansi volume interstisial2.Berat Molekul nya besar sehingga bisa bertahan lebih lama di intravaskular3.Masa kerja lebih panjang4.Oksigenasi jaringan lebih baik

Kekurangan1. Kemungkinan Anafilaksis2. Mahal3. Kemungkinan koagulopati

Kekurangan1. Kemungkinan Anafilaksis2. Mahal3. Kemungkinan koagulopati

Page 7: Koloid vs Kristaloid -Handini

KRISTALOID

Keunggulan1. Tersedia di mana-mana2. Komposisi menyerupai Plasma (acetated ringer, lactated ringer)3. Mudah disimpan pada suhu kamar4. Bebas reaksi anafilaksis5. Ekonomis

Keunggulan1. Tersedia di mana-mana2. Komposisi menyerupai Plasma (acetated ringer, lactated ringer)3. Mudah disimpan pada suhu kamar4. Bebas reaksi anafilaksis5. Ekonomis

Kekurangan1. Efek volume lebih lemah dan singkat dibandingkan koloid2. Oksigenasi jaringan tidak sebaik koloid

Kekurangan1. Efek volume lebih lemah dan singkat dibandingkan koloid2. Oksigenasi jaringan tidak sebaik koloid

Page 8: Koloid vs Kristaloid -Handini

Kebutuhan Cairan Bayi dan Anak

Kebutuhan Rumatan: 10 kgbb pertama : 100 cc/kgbb/hari10 kgbb kedua : 50 cc/kgbb/hariSelebihnya : 20 cc/kgbb/hari

Contoh anak dengan BB 25 kg, kebutuhan cairannya adalah :10 x 100 cc = 1000 cc10 x 50 cc = 500 cc5 x 20 cc = 100 cc

Jumlah = 1600 cc

Konversi ke dalam tetesan makro :

 1600 x 15 = 1600 = ≈18

tetes/menit 24 x 60 96

Page 9: Koloid vs Kristaloid -Handini

Alternatif lain( Buku Pelayanan Kesehatan Anak di RS , WHO )

Berikan cairan sebanyak : 70 ml/kgbbUntuk bayi ( <12 bln ) : habiskan dalam 5 jamUntuk anak ( >12 bln) : habiskan dalam 2,5

jamContoh, bayi 8bulan, 10 kg :

Kebutuhan cairan = 10 x 70 ml = 700 mlTetesan : 700 x 15 = 35 tetesan/menit

5 x 60Selanjutnya berikan tetesan rumatan