Pembuatan koloid

Click here to load reader

download Pembuatan koloid

of 29

Transcript of Pembuatan koloid

SISTEM KOLOID PEMBUATAN KOLOID

Kelompok 3SISTEM KOLOIDPEMBUATAN KOLOIDXI MIA 8ZAFFIANIM. AULIA RAMADHANANGGYA SOPHIA IMANNISAEVA ZETTIRAFARAH AULIADEVI YULIASARIARIEF RACHMANM. AKHYAR

PEMBUATAN KOLOID

A. PENGERTIAN KOLOIDIstilah koloid pertama kali diutarakan oleh seorang ilmuwan Inggris, Thomas Graham, sewaktu mempelajari sifat difusi beberapa larutan melalui membran kertas perkamen. Graham menemukan bahwa larutan natrium klorida mudah berdifusi sedangkan kanji, gelatin, dan putih telur sangat lambat atau sama sekali tidak berdifusi. Zat-zat yang sukar berdifusi tersebut disebut koloid.

Sistem koloid adalah suatu campuran heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi) tersebar merata dalam zat lain (medium pendispersi). Sistem koloid termasuk salah satu sistem dispersi. Sistem dispersi lainnya adalah larutan dan suspensi. Larutan merupakan sistem dispersi yang ukuran partikelnya sangat kecil, sehingga tidak dapat dibedakan antara partikel dispersi dan pendispersi. Sedangkan suspensi merupakan sistem dispersi dengan partikel berukuran besar dan tersebar merata dalam medium pendispersinya Perbedaan antara larutan sejati, sistem koloid, dan suspensi dapat dilihat pada Tabel berikut.

PembedaLarutan SejatiSistem KoloidSuspensi KasarJumlah fase123Distribusi partikelHomogenHeterogenHeterogenUkuran partikel< 107 cm107 105 cm> 105 cmPenyaringanTidakdapatDisaringTidak dapat disaring, kecuali dengan penyaring ultraDapat disaringKestabilanStabil, tidakMemisahStabil, tidak memisahTidak stabil, MemisahContoh- Larutan gula- Larutan gula- Tepung dalam air- SusuCampuran pasir dalam air

Tabel Perbedaan larutan sejati, sistem koloid dan suspensi kasar.

Sistem koloid dapat dibuat dengan pengelompokan (agregasi) partikel larutan sejati atau menghaluskan bahan dalam bentuk kasar, kemudian diaduk dengan medium pendispersi.Pembuatan koloid dilakukan dengan beberapa proses; PEMBUATAN KOLOIDLarutanKoloidSuspensi

Kondensasi Dispersi

KondensasiCara kondensasi dapat dilakukan dengan cara kimia atau dapat dilakukan dengan cara penurunan kelarutan. Atau partikel-partikel diubah menjadi partikel besar yang berukuran koloid. Untuk menurunkan kelautan zat tersebut kita ganti pelantnya. Dalam proses kondensasi, molekul molekul dari larutan direaksikan menghasilkan suatu senyawa yang sukar larut dalam air dan membentuk partikel koloid.

Partikel molekuler (kondensasi) >Partikel koloid

Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dilakukan melalui :Kondensasi :Reaksi redoks Reaksi hidrolisis Reaksi substitusi Reaksi penggaraman

Reaksi Redoksreaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi.Pada reaksi berikut terjadi perubahan bilangan oksidasi:Pembuatan sol belerangsol belerang ini dapat dibuat dengan mengalirkan gas H2S kedalam lantan SO22H2S + SO2 3S + 2H2O

Pembuatan sol emas2AuCl3 + 3HCOH + 3H2O 2Au + 6HCl + 3HCOOHAuCl3 + 3FeSO4 Au + Fe2(SO4)2 + FeCl3

Reaksi HidrolisisDengan penambahan larutan FeCl3 ke dalam air yang sedang mendidih membentuk sol Fe(OH)3, maka reaksi elektrolisa dapat terbentuk sebagai berikutFeCl3 + 3H2S Fe(OH)3 + 3HClSol senyawa hidrolisis yang sukar larut seperti Fe(OH)3. Al(OH)3dapat dibuat dari reaksi hidrolisis dengan air.1. Pembuatan sol Fe(OH)3Dalam air yang mendidih ditambahkan larutan FeCl3 akan terjadi FeCl2 +H20 Fe(OH)3 + 3HCl2. Pembuatan sol Al(OH)3Jika air dimasukan larutan Al(SO4)3, atau AlCl3 (tawas) akan terjadi :AlCl3 + 3H2O Al(OH)3 + 3HCl

Reaksi penggaramanPada pereaksi yang encer dapat membentuk partikel koloid dari beberapa sol garam yang sukar larut, seperti BaSO4, PbI2, AgCl, PbSO4, AgBrContohAgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3Reaksi substitusiDalam larutan asam arsent encer melalui reaksi subtitusi, dialirkan gas H2S membentuk sol As2S3 sebagai berikut.2H3AsO3 + 3H2S As2S3 + 6H20

Pembuatan koloid dengan cara kondensasi Pembuatan koloid sol dengan metode kondensasi melibatkan penggabungan partikel-partikel larutan (atom, ion atau molekul) menjadi partikel-partikel berukuran koloid. Hal ini dilakukan dengan reaksi kimia (dekomposisi rangkap, hidrolisis, dan redoks). Contoh pembuatan koloid dengan cara dispersi dengan bahan sehari hari adalah pembuatan larutan kanji. Kanji atau pati yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu bahan yang dapat digunakan untuk pembuatan koloid.

Pati adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Larutan kanji dibuat dengan menampahkan air pada pati. Larutan kanji ini memiliki fase terdispersi padat dan medium pendispersi zat cair. Pati digunakan sebagai bahan yang digunakan untuk memekatkan makanan cair seperti sup dan sebagainya.

Dispersijalan Cara Dispersi adalah suatu cara pembuatan larutan koloid denganmengubah partikel-partikcl kasar menjadi partikel koloid.Partikel kasar > Partikel KoloidCara dispersi ini dapat dilakukan dengan cara kimia atau cara mekanik

a. Dengan cara MekanikMateri yang besar dihaluskan dengan cara menggunakan penggilingan koloid. karbon kasar dijadikan halus lalu didispersikan ke dalam air.Contoh: Sol belerang dapat dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan suatu zat inert (seperti gula pasir), kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air.

MekanikDengan jalan menggerus partikel kasar sampai terbentuk partikel berukuran koloid, lalu didispersikan kedalam medium pendispersinya.Contohnya : Penggilingan dari padi menjadi beras putih

INDUSTRI-INDUSTRI YANG MENGGUNAKAN CARA MEKANIK

Industri makananuntuk membuat jus buah, selai, krim, es krim,dan sebagainya.

krim - jus buah - es krim mesin pembuat es krim Industri kimia rumah tangga untuk membuat pasta gigi, semir sepatu, deterjen, dan sebagainya.

Industri kimia untuk membuat pelumas padat, cat dan zat pewarna.

Industri-industri lainnya seperti industri plastik, farmasi, tekstil, dan kertas.

b. Dengan cara PeptisasiDengan penambahan elektrolit (zat kimia) maka endapan yang terjadi dapat diubah menjadi partikel koloid. Endapan Al(OH)3, terjadi apabila reaksi pembentukan Al(OH)3 dalam jumlah yang banyak. Endapan tersebut dapat berubah menjadi koloid apabila ditambah AlCl3 Jika Gas H2S dialirkan keendapan cas atau endapan NiS akan terbentuk Sol S yang terdispersi. Maka endapan ini membentuk sol sulfida bukan dan larutan.Contoh:- Agar-agar dipeptisasi oleh air - Nitroselulosa oleh aseton- Karet olehbensin - Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S Endapan Al(OH)3 oleh AlCl3.

PeptisasiDengan jalan menambahkan zat pemecah/peneptisasi kedalam suatu endapan, sehingga endapan itu pecah menjadi partikel-partikel koloid.Contohnya : Agar-agar dipeptisasi oleh air

c. Cara Busur BredigCara busur Bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam.Logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai elektrode yang dicelupkan dalam medium dispersi, kemudian diberi loncatan listrik di antara kedua ujungnya.Mula-mula atom-atom logam akan terlempar ke dalam air, lalu atom-atom tersebut mengalami kondensasi, sehingga membentuk partikel koloid.Jadi, cara busur ini merupakan gabungan cara dispersi dan cara kondensasi. la-mula

3. Dialisis Dialisis adalah pemisahan campuran melalui proses difusi menggunakan selaput semipermeabel. Prinsip dialisis digunakan pada pembuatan senyawa koloid Fe(OH)3 atau As2S3 untuk membersihkan ion-ion yang menempel pada permukaan senyawa koloid. Proses dialisis akan cepat dengan mengalirkan air kedalam kantong semipermeabel. Ion mengalir keluar bersama air dan partikel tetap didlam kantong selaput semipermeabel.

Penerapan KoloidBidang IndustriCat, sabun, detergen, pasta gigi, peptisida, insektisida, tinta, lem.Bidang MakananKeju, mentega, saus, agar-agar, es krim, sirup, kecap, susu.Bidang FarmasiMinyak ikan, penisilin untuk suntikan, obat batuk sirup, salep.Bidang KosmetikBody lotion, krim minyak rambut, parfum.

Bidang Industri

Bidang Makanan

Bidang Farmasi

Bidang Kosmetik

Terimakasih