KOLESITITIS
-
Upload
yusuf-kamaruddin -
Category
Documents
-
view
29 -
download
0
description
Transcript of KOLESITITIS
KOLESITITIS
Dr. Sjamsu UmarSubdevisi Geriatri Bagian/ SMF
FK Unsyiah/ RSUZA
PENDAHULUAN Kolestitis akut (radang kandung empedu) adalah reaksi inflmasi akut dinding kandung empedu yang disertai keluhan nyeri perut kanan atas,nyeri tekan, dan demam
ETIOLOGI PATOGENESIS Faktor yang mempengaruhui timbulnya
serangan kolesititis akut adalah stasis cairan empedu,infeksi kuman, dan iskemia didning kandung empedu.
Penyebab utama kolessititis akut adlh batu empedu (90%)yang terletak di duktud sistius yang mneyebabkan stasis cairan empedu.
GEJALA KLINIS Keluhan yang agak khas untuk serangan kolesititis akut adalah kolik perut disebelah kanan atas epigastrium dan nyeri tekan serta kenaikan suhu tubuh, kadang rasa sakit menjalar kepundak atau spakula kanan dan beralngsung sampai 60 menit tanpa reda.
DIAGNOSIS Foto polos abdomen tidak dapat
memperlihatkan gambaran kolesititis akut, hnya pada 15 % pasien kemungkinan dapat terlihat batu tidak tembus pandang (radiopak) oleh karena mengandung kalsium cukup banyak
Pemeriksaan USG sebaiknya dikerjakan secara rutin dan sangat bermanfaat untuk memperlihat besar,bentuk,penebalan dinding kandung empedu,batu dan slauran empedu ekstra hepatik, nilai kepekaan dan ketepatan USG mencapai 90-95%
LANJUTAN… Pemeriksaan CT Scan abdomen kurang sensitif dan mahal tapi mampu memperlihatkan adanya abses perikolesistik yang masih kecilyang mungkin tidak terlihat pada pemeriksaan USG.
PENGOBATAN Pengobtan umum termasuk istrahat
total Pemberian nutrisi parental Diet ringan Obat penghilang rasa nyeri seperti
petidin dan anti spasmodik Golongan ampisilin,sefalosporin dan
metronidazole cukup memadai untuk mematikan kuman-kuman yang umum terdapat pada kolesistitis akut seperti E.coli,strep,faecalis dan klebsiella
KOLESISTITIS KRONIK Kolestitis kronik lebih sering dijumpai diklinis, dan snagat erat hubunganya dengan litiasis dan lebih sering timbul secara perlahan-lahan
GEJALA KLINIS Diagnosis kolesistitis kronik sering sulit
ditegakkan karen gejalanya sangat minimal dan tidak menonjol seperti dyspepsia, rasa penuh di episgastrium dan nausea khususnya setelah makan makanan berlemak tinggi,
Riwayat penyakit empedu dikeluarga, ikterus dan kolik berulang, nyeri lokal didaerah kandung empedu disertai tanda murphy positif, dapat menegakkkan diagnosis.
DIAGNOSIS Pemeriksaan kolesistografi oral,
ultrasonografi dan kolangiografi dapat memperlihatkan kolelitiasis dan afungsi kandung empedu. Endoscopic retrograde choledochopancreaticography (ERCP) sangat bermanfaat untuk memperlihatkan adanya batu dikandu ng emepdu dan duktus koledokus.
PENGOBATAN Pada sebagian besar pasien kolesistitis akut kronik dengan atau tanpa batu kandung empedu yang sitomatic, dianjurkan untuk kolesistektomi.
Terima kasih