Kolesistolithiasis - Gita
-
Upload
gitapuspitasari -
Category
Documents
-
view
242 -
download
0
Transcript of Kolesistolithiasis - Gita
-
7/25/2019 Kolesistolithiasis - Gita
1/32
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl. Arjuna Utara No.6 Keon Jeru! " Ja!arta #arat
KE$ANITERAAN KLINIKSTATUS IL%U #EDA&
&ar' Tanal Uj'an $re*enta*' Ka*u* +
RU%A& SAKIT + RSUD Koja, Ja!arta Utara
Na-a + Gita Puspitasari
NI% + 11.2014. 147 Tanda
Tangan
$e-'-'n $enuj' + dr. Yusak Kristianto, Sp. B .........................
I. IDENTITAS $ASIEN
Nama lengkap N!. " #enis kelamin Perempuan
Tempat$tanggal la%ir #akarta, 0&$0'$'( (2 t%n Suku Bangsa Beta)i
Status Perka)inan "enika% *gama +slam
Pekeraan i-u ruma% tangga Pendidikan S"P
*lamat #l. . /ng $44 T 011$014, /tanpanang, Kema!oran Tanggal "asuk S 0( anuari 201
II. ANA%NESIS
3iam-il dari *utoanamnesis, tanggal 0 #anuari 201, pukul 11.(0 +B
Keluan uta-a +
N!eri pada perut kanan atas seak 7 %ari S"S
R'/a0at $en0a!'t Se!aran +Tuu% %ari S"S, pasien mengelu% n!eri perut kanan atas !ang menalar ke ara%
punggung kanan atas. N!eri !ang -erpinda% di sangkal ole% pasien. Pasien mengatakan
n!eri %ilang tim-ul dan sering teradi seak 2 -ulan -elakangan ini. N!eri di rasakan
seperti di tusuk5tusuk dengan durasi 6516 menit setiap kali serangan. Kelu%an mual uga
dirasakan sering munul tanpa di sertai dengan munta% karena masien memiliki ri)a!at
gastritis se%ingga pasien %an!a meng%iraukann!a. Kelu%an n!eri !ang -ertam-a% sakit
ika -atuk atau peru-a%an posisi, demam, sesak na8as, -atu lama, mata kuning, -adan
-
7/25/2019 Kolesistolithiasis - Gita
2/32
gatal, B*K -er)arna keoklatan atau B*B !ang -er)arna puat atau B*B -erdara% di
sangkal ole% pasien.
Tiga %ari S"S, pasien mengatakan kelu%an n!eri di perut kanan atas semakin %e-at
!ang menalar ke punggung kanan atas. Kelu%an uga di sertai dengan mual dan munta%.
9rekuensi munta% 6 kali setiap kali munta%, dengan konsistensi air tidak ada ampas
makanan, )arna puti%, dara% dan lendir tidak ada. Kelu%an demam dan menret di
sangkal ole% pasien, pasien mengatakan na8su makann!a menurun, namun tidak ada
penurunan -erat -adan drastis. Pasien di -a)a -ero-at ke puskesmas dan di -erikan o-at
untuk n!eri dan rasa mual. Setela% pengo-atan pasien mengatakan ada per-aikan.
Satu %ari S"S, pasein masi% merasa n!eri di perut kanan atas !ang semakin %e-at dan
di sertai dengan rasa mual dan munta%. "unta% ( kali setiap kali munta% dengan
konsistensi air, dara% dan lendir tidak ada. Kelua%an uga di sertai dengan mata kuning,air seni !ang -er)arna seperti te%. Kelu%an demam, menret, B*B !ang puat, gatal di
-adan, di sangakal ole% pasien.
R'/a0at 1en0a!'t 2aulu
:s mengakui mempun!ai pen!akit gastritis seak 6 ta%un !ang lalu. :s men!angkal adan!a
pen!akit terda%ulu seperti kening manis dan %ipertensi. i)a!at pen!akit %ati, alergi o-at
dan makanan disangkal.
R'/a0at &'2u1
i)a!at Kela%iran
Tempat la%ir ;5< 3i ruma% (3) Ru-a #er*al'n ;5< .S. Bersalin
3itolong ole% ;5< 3okter (3) #'2an ;5< 3ukun ;5< =ain5lain
Ke'2u1an #er!eluara 2an $er!a/'nan
*daka% kesulitan
5 Pekeraan 5
5 Keuangan 5
5 Keluarga 5
5 =ain5lain 5
R'/a0at I-un'*a*'
;5< epatitis ;>< B?G ;>< ?ampak ;>< 3PT ;>< Polio ;5< Tetanus
Kesimpulan ri)a!at imunisasi tidak lengkap
R'/a0at -a!anan
9rekuensi$%ari (@$%ari#umla%$%ari Porsi ukup ;1 piring
-
7/25/2019 Kolesistolithiasis - Gita
3/32
Aariasi$%ari Berariasi, k%ususn!a makanan -erlemak menadi makanan 8aorit
Na8su makan -aik
$en0a!'t Daulu (2''*' 'la 0a ( 3 ), 'la t'2a! ( " ))
;5< asir$%emorroid ;5< *ppendisitis ;5< Pen!akit antung -a)aan;5< Batu ginal $ Saluran kemi% ;5< Tumor ;5< Perdara%an :tak
;5< Burut ;ernia< ;5< Pen!akit prostat (3) 4a*tr't'*
;5< T!p%oid ;5< 3iare Kronis ;5< ipertensi
;5< Batu empedu ;5< 3ia-etes mellitus ;5
-
7/25/2019 Kolesistolithiasis - Gita
4/32
II. ANA%NESIS SISTE%
Catat !eluan ta-aan 1o*'t'5 2'*a-1'n ju2ul " ju2ul 0an er*an!utan
&ara1 2''*'+ #'la 0a (3), 'la t'2a! (")
Kul't
;5< Bisul ;5< am-ut ;5< Keringat malam
;5< Kuku ;5< Kuning $ +kterus ;5< Sianosis
Ke1ala
;5< Trauma ;5< Sakit Kepala ;5< N!eri pada sinus
%ata
;5< "era% ;5< Trauma (3) Kun'n'!teru*
;5< Sekret ;5< N!eri ;5< Ketaaman pengli%atan
Tel'na
;5< N!eri ;5< Gangguan pendengaran
;5< Sekret ;5< Tinitus
&'2un
;5< %innor%ea ;5< Trauma ;5< Cpistaksis
;5< N!eri ;5< Tersum-at ;5< Benda asing$8oreign -od!
;5< Sekret ;5< Gangguan peniuman
%ulut
;5< Bi-ir ;5< =ida%
;5< Gusi ;5< "ukosa
Tenoro!an
;5< N!eri tenggorokan ;5< Peru-a%an suara
Leer
;5< Benolan ;5< N!eri le%er
Tora (Cor2 2an $ul-o)
;5< Sesak napas ;5< N!eri dada ;5< Batuk dara%
;5< Batuk ;5< "engi ;5< Berde-ar5de-ar
A2o-en (La-unU*u*)
(3) %ual ;5< Tina -erdara% ;5< Konstipasi
-
7/25/2019 Kolesistolithiasis - Gita
5/32
;5< N!eri epigastrium ;5< 3iare ;5< Benolan
;5< Tina -er)arna dempul (3) %unta
(3) N0er' !ol'!, 2' '1!on2r'u- !anan
Saluran !e-'Alat !ela-'n;5< 3isuria ;5< ematuria ;5< Kolik
;5< esistan! ;5< Nokturia ;5< etensio urin
;5< Kening -atu ;5< /rgen!
Kata-en'a
;5< =eukore ;5< Perdara%an ;5< =ain D lain
&a'2Kapan %aid terak%ir ;suda% tidak menstruasi$>
Tel'na meatus aurikula eksterna lapang, sekret 5$5
&'2un sekret 5$5
Tenoro!an T1 D T1 tenang, 8aring tidak %iperemis
-
7/25/2019 Kolesistolithiasis - Gita
6/32
Leer kelenar geta% -ening dan kelenar tiroid tidak tera-a mem-esar
Tora!*
$aru"1aru +
+nspeksi kedua paru simetris pada keadaan statis dan dinamisPalpasi tidak ada n!eri tekan di seluru% lapang paru
Perkusi sonor di kedua lapang paru
*uskultasi suara na8as esikuler, ronk%i negati8, )%eeFing negati8
Jantun
+nspeksi iktus kordis tidak terli%at
Palpasi tidak ada n!eri tekan
Perkusi antung dalam -atas normal
*uskultasi B# + dan ++ reguler, gallop negati8, murmur negati8
A2o-en
+nspeksi datar
Palpasi ter2a1at n0er' te!an 1a2a '1o!on2r'u- !anan. %ur10 *'n (3)
ati tidak ada pem-esaran
=impa tidak ada pem-esaran
Ginal -allotemen negati8, n!eri ketok ?A* negati8
Perkusi timpani pada seluru% lapang perut
*uskultasi -ising usus positi8 , normoperistaltik
Alat Kela-'n (ata* 'n2'!a*')
Wan'ta
9luor al-us$dara% tidak dilakukan
Colo! Duur(ata* 'n2'!a*')
Tidak dilakukan
E!*tre-'ta* (lenan 7 tun!a')
Tonus normotonus
"assa normal
Sendi normal
Kekuatan >6 >6 > >
>6 >6 > >
Cdema 5 5 sianosis 5 5
5 5 5 5
-
7/25/2019 Kolesistolithiasis - Gita
7/32
Re5le!*
Kanan K'r'
Re5le!* Ten2on Tidak diperiksa Tidak diperiksa
Bisep Tidak diperiksa Tidak diperiksa
Trisep Tidak diperiksa Tidak diperiksa
Patella Tidak diperiksa Tidak diperiksa
*%iles Tidak diperiksa Tidak diperiksa
Kremaster Tidak diperiksa Tidak diperiksa
Kulit Tidak diperiksa Tidak diperiksa
Re5le!* $atolo'* Tidak diperiksa Tidak diperiksa
IV. STATUS LOKALIS
+nspeksi tidak terdapat %iperemis di -agian perut ataupun -enolan, supel.
Palpasi n!eri tekan positi8 pada epigastrium, %ipokokndrium kanan. "urp%! sign ;>
-
7/25/2019 Kolesistolithiasis - Gita
8/32
Kreatinin 1,0' mg$dlJ 0.6150.&6
Pemeriksaan /SG a-domen dilakukan tanggal 14 3esem-er 2016
ati ukuran normal, sudut taam, tepi rata, intensitas e%o parenkim normal, tak
tapak pele-alan +B3$CB3, ena porta dan ena %epatika normal, tidak
tampak massa$ nodul$ kista
GB ukuran normal, tak tampak massa atau pene-alan dinding, tampak -atu
multipel ukuran ter-esar 1,1 m, tampak sludge
Pankreas ukuran normal, intensitas e%o parenkim normal, tak tampak pele-aran
dutus panreatius, tak tampak massa$ kista$ kasli8ikasi=ien ukuran normal, intensitas e%o parenkim normal, tak tampak massa$ kista$
kasli8ikasi
enal ka5ki ukuran normal, intensitas e%o parenkim normal, -atas sinus orte@ normal,
tak tampak ekstasi s!stem pelioalieal, tak tampak massa$ kista$ kasli8ikasi
Aesia urinaria -uli ukup, tak tamapk pene-alan dinding, tak tampak -atu atu massa, tak
tampak intensitas e%o airan -e-as ekstraluminal di aum a-domen
Tak tampak tanda5tanda airan -e-as intraa-dominal dan pem-esaran kelenar geta% -ening
paraaorta.
Ke*an kolelit%iasis dan sludge GB
-
7/25/2019 Kolesistolithiasis - Gita
9/32
Saat ini %epar$ pankreas$lien$renal de@tra dan sisnistra$esika urinaria tak tampak kelainan
VI. RIN4KASAN (RESU%E)
anita, (2 ta%un datang dengan n!eri perut kanan atas !ang menalar ke ara% punggung
kanan atas seak 7 %ari S"S. N!eri dirasakan %ilang tim-ul dan sering teradise-elumn!a selama 2 -ulan -elakangan ini. Kelu%an mual dan munta% uga sering
munul, munta% teradi 6 kali setiap kali munta% dengan konsistensi air tidak ada ampas
maakanan. Kelu%an demam di sangkal ole% pasien. Pasien uga mengatakan mata menadi
kunign serta B*K menadi -er)arna seperti te% pekat, tetapi kelu%an B*B dempul atau
B*B -erdara% disangkal. Pemeriksaan 8isik didapatkan keadaan umumM tampak sakit
sedang, kesadaran ompos mentis, n!eri tekan %ipokondrika kanan ;>< normoperistaltik. Pada pemeriksaan penunang, didapatkan SGPT ;*=T
5 Kea-'lan5
%ult'1ar'ta*5 Wan'ta5 Oat ? oatan + @e5tr'aone, e*troen 1o*t-eno1au*e5 D'et5 $en0a!'t 'leu-, re*e!*' atau by pass5 $en'n!atan u*'a
J:-esitas dide8inisikan se-agai +"T O (0 kg$m2
$ATOFISIOLO4I
Pem-entukan -atu empedu di-agi menadi tiga ta%ap ;1< pem-entukan empedu !ang
supersaturasi, ;2< nukleasi atau pem-entukan inti -atu, dan ;(< -erkem-ang karena
-ertam-a%n!a pengendapan. Kelarutan kolesterol merupakan masala% !ang terpenting dalam
pem-entukan semua -atu, keuali -atu pigmen. Supersaturasi empedu dengan kolesterol
teradi -ila per-andingan asam empedu dan 8os8olipid ;terutama lesitin< dengan kolesterol
turun di -a)a% %arga tertentu. Seara normal kolesterol tidak larut dalam media !ang
mengandung air. Cmpedu diperta%ankan dalam -entuk air ole% pem-entukan koloid !ang
mempun!ai inti sentral kolesterol, dikelilingi ole% mantel !ang %idro8ilik dari garam empedu
dan lesitin. #adi sekresi kolesterol !ang -erle-i%an, atau kadar asam empedu renda%, atau
teradi sekresi lesitin, merupakan keadaan !ang litogenik. 1,2,4
Pem-entukan -atu dimulai %an!a -ila terdapat suatu nidus atau inti pengendapan
kolesterol. Pada tingkat supersaturasi kolesterol, kristal kolesterol keluar dari larutan
mem-entuk suatu nidus, dan mem-entuk suatu pengendapan. Pada tingkat saturasi !ang le-i%
renda%, mungkin -akteri, 8ragmen parasit, epitel sel !ang lepas, atau partikel de-ris !ang lain
diperlukan untuk dipakai se-agai -eni% pengkristalan.1,2,4
%ANIFESTASI KLINIS
Batu empedu mungkin tidak menim-ulkan geala selama -erpulu% ta%un, 70I %ingga
'0I pasien tetap asimtomatik seumur %idupn!a. Penderita -atu empedu sering mempun!ai
geala5geala kolestitis akut atau kronik. Bentuk akut ditandai dengan n!eri %e-at mendadak
pada a-domen -agian atas, terutama ditenga% epigastrium. =alu n!eri menalar ke punggung
dan -a%u kanan ;Murphy sign
-
7/25/2019 Kolesistolithiasis - Gita
21/32
Geala5geala kolesistitis kronik mirip dengan 8ase akut, tetapi -eratn!a n!eri dan
tanda5tanda 8isik kurang n!ata. Sering kali terdapat ri)a!at dispepsia, intoleransi lemak,
n!eri ulu %ati atau 8latulen !ang -erlangsung lama. Setela% ter-entuk, -atu empedu dapat
-erdiam dengan tenang dalam kandung empedu dan tidak menim-ulkan masala%, atau dapatmenim-ulkan komplikasi. Komplikasi !ang paling sering adala% in8eksi kandung empedu
;kolesistitis< dan o-struksi pada duktus sistikus atau duktus koledokus. :-struksi ini dapat
-ersi8at sementara, intermitten dan permanent. Kadang5kadang -atu dapat menem-us dinding
kandung empedu dan men!e-a-kan peradangan %e-at, sering menim-ulkan peritonitis, atau
men!e-akan ruptur dinding kandung empedu.1,2,4
DIA4NOSIS
-
7/25/2019 Kolesistolithiasis - Gita
22/32
Ana-ne*'*
Setenga% sampai duapertiga penderita kolelitiasis adala% asimtomatis. Kelu%an !ang
mungkin tim-ul adala% dispepsia !ang kadang disertai intoleran ter%adap makanan -erlemak.
Pada !ang simtomatis, kelu%an utama -erupa n!eri di daera% epigastrium, kuadran kanan atasatau perikomdrium. asa n!eri lainn!a adala% kolik -ilier !ang mungkin -erlangsung le-i%
dari 16 menit, dan kadang -aru meng%ilang -e-erapa am kemudian. Tim-uln!a n!eri
ke-an!akan perla%an5la%an tetapi pada (0I kasus tim-ul ti-a5ti-a. 1,2,4
Pen!e-aran n!eri pada punggung -agian tenga%, skapula, atau ke punak -a%u,
disertai mual dan munta%. =e-i% kurang seperempat penderita melaporkan -a%)a n!eri
-erkurang setela% menggunakan antasida. Kalau teradi kolelitiasis, kelu%an n!eri menetap
dan -ertam-a% pada )aktu menarik na8as dalam. 1,2,4
$e-er'!*aan F'*'!
1. Batu kandung empedu
*pa-ila ditemukan kelainan, -iasan!a -er%u-ungan dengan komplikasi, seperti
kolesistitis akut dengan peritonitis lokal atau umum, %idrop kandung empedu, empiema
kandung empedu, atau pankretitis. Pada pemeriksaan ditemukan n!eri tekan dengan punktum
maksimum didaera% letak anatomis kandung empedu. Tanda "urp%! positi8 apa-ila n!eri
tekan -ertam-a% se)aktu penderita menarik na8as panang karena kandung empedu !angmeradang tersentu% uung ari tangan pemeriksa dan pasien -er%enti menarik na8as. 1,2,4
2. Batu saluran empedu
Baru saluran empedu tidak menim-ulkan geala dalam 8ase tenang. Kadang tera-a
%ati dan sklera ikterik. Perlu diketa%ui -a%)a -ila kadar -iliru-in dara% kurang dari ( mg$dl,
geala ikterik tidak elas. *pa-ila sum-atan saluran empedu -ertam-a% -erat, akan tim-ul
ikterus klinis. 1,2,4
$e-er'!*aan $enunjan
1. Pemeriksaan la-oratorium
Batu kandung empedu !ang asimtomatik umumn!a tidak menunukkan kelainan pada
pemeriksaan la-oratorium. *pa-ila teradi peradangan akut, dapat teradi leukositosis.
*pa-ila teradi sindroma miriFFi, akan ditemukan kenaikan ringan -iliru-in serum aki-at
penekanan duktus koledukus ole% -atu. Kadar -iliru-in serum !ang tinggi mungkin
dise-a-kan ole% -atu di dalam duktus koledukus. Kadar 8os8atase alkali serum dan mungkin
uga kadar amilase serum -iasan!a meningkat sedang setiap setiap kali teradi serangan akut.1,2,4
-
7/25/2019 Kolesistolithiasis - Gita
23/32
Pen!aringan -agi pen!akit saluran empedu meli-atkan penggunaan -an!ak tes
-iokimia !ang menunukkan dis8ungsi sel %ati !aitu !ang dinamai tes 8ungsi %ati. Biliru-in
serum !ang di8raksionasi se-agai komponen tak langsung dan langsung dari reaksi Aan den
-erg%, dengan sendirin!a sangat tak spesi8ik. alaupun sering peningkatan -iliru-in serummenunukkan kelainan %epato-iliaris, -iliru-in serum -isa meningkat tanpa pen!akit
%epato-iliaris pada -an!ak enis kelainan !ang menakup episode -ermakna %emolisis
intraaskular dan sepsis sistemik. Tetapi le-i% laFim peningkatan -iliru-in serum tim-ul
sekunder ter%adap kolestatis intra%epatik, !ang menunukkan dis8ungsi parenkim %ati atau
kolestatis ekstra%epatik sekunder ter%adap o-struksi saluran empedu aki-at -atu empedu,
keganasan, atau pankreas inak. 1,2,4
Bila o-struksi saluran empedu lengkap, maka -iliru-in serum memunak 26 sampai
(0 mg per 100 ml, !ang pada )aktu itu eksresi -iliru-in sama dengan produksi %arian. Nilai
O(0 mg per 100 ml -erarti teradi -ersamaan dengan %emolisis atau dis8ungsi ginal atau sel
%ati. Keganasan ekstra%epatik paling sering men!e-a-kan o-struksi lengkap ;-iliru-in serum
20 mg per 100 ml
-
7/25/2019 Kolesistolithiasis - Gita
24/32
(. Pemeriksaan /ltrosonogra8i ;/SG